• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi Sejarah Peradaban Islam (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "materi Sejarah Peradaban Islam (1)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI KULIAH PERDANA

Sejarah Peradaban Islam

Dosen Pengampu: BAEHAQI,

MA

Prodi: Perbankan Syariah

Smt: V

Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah

Tangerang

(2)

PERTEMUAN I

ARAB Pra-ISLAM

Sejarah Peradaban Islam Tanggal:

(3)

1. Hijaz: terletak ditepian laut merah sebelah tenggara. Wilayah ini terdapat Ka’bah (QS.Ali Imran: 96)

2. Yaman; berada di sebelah kanan Ka’bah, di selatan Yaman terdapat samudera Hindia 3. Hadramaut; terletak di tepi samudera Hindia, sebelah timur Yaman

4. Muhrah; terletak di sebelah timur Hadramaut

5. Oman; Terletak di sebelah Utara bersambung dengan teluk Persia

6. Al-Hasa’; terletak di pantai teluk Persia dan panjangnya sampai ke tepian sungan Eufrat 7. Nejed; terletak diantara Hijaz dan Yamamah, tanahnya datatr dan luas, di sebelah Utara

(4)

Asal-Usul dan Geneologi

Arab

Dalam perspektif lain kemudian jazirah Arab diklasifikasi ke dalam lima daerah besar, yakni Tihamah, Najd, Hijaz, Arud dan Irak,

sedangkan Ibnu Haufal menambahkan dalam pembagiannya yakni Irak, Jazirah dan Syam :

a) Tihamah, yaitu daerah yang terbentang dari Yaman di selatan sampai Aqabah di utara. Tihamah berarti amat panas, disebut demikian karena daerah ini memang sangat panas dan tidak berangin.

b) Najd, yaitu daerah yang membentang di kawasan tengah jazirah Arab antara gurun Samawah di Utara dan Duhana di selatan dan Irak di sebelah Timur serta Hijaz di sebelah barat. Najd ini terbagi dua yaitu Najd bawah dan Najd Atas. Najd atas yakni daerah sekitar Irak sedang Najd bawah yakni daerah sekitar Hijaz dan Tihamah.

c) Hijaz, adalah daerah yang terletak di antara Najd dan Tihamah. Hijaz terdiri dari beberapa lembah yang menembus jajaran

pegunungan yang membentang dari Yaman sampai Syam.

d) ‘Arud, yaitu kawasan yang meliputi Yamamah, Bahrain dan kawasan dibawahnya. Dikatakan Arud karena ia terbentang di antara Yaman, Najd dan Irak.

(5)

Selain pengklasifikasian di atas, sebagian ahli membaginya ke dalam tiga daerah, yaitu :

a) Al-‘Arab al-Sakhriyah, disebut juga Arabia Petraea atau Arabia Petrix, daerah keras yang berbatu, terletak di sebelah utara Arab.

b) Al-‘Arab al-Sa’idah, disebut juga Arabia Felix, daerah yang beruntung yang dimaksud adalah Yaman dan derah-daerah hijau atau daerah subur.

c) Al-‘Arab al-Sahrawiyah, atau disebut juga Arabia Deserta, yakni daerah gurun. Bagian ini yang selanjutnya dibagi kedalam tiga

bentuk gurun yakni Harrat atau Harar, Dahna atau sahra al-Janub, kemudian sahra al-Nufud.

Sedang Ahmad Amin membuat klasifikasi tersendiri terhadap Jazirah Arab, sebagai Berikut :

a) Al-Sahra Badiyat al-Samawat, yakni kawasan yang memanjang 140 mil dari utara ke selatan dan 180 mil dari timur ke barat. Di sini

sangat sedikit lembah dan mata airnya. Daerah ini sangat sulit untuk dilalui dikarenakan sering ada kabut debu akibat tiupan angin.

b) Al-Sahra al-Janub, kawasan yang terbentang ke arah timur sampai teluk Persia. Kawasan ini disebut juga dengan al-Rub al-Khali (daerah sepi). Daerah ini hampir seluruhnya berupa daratan keras, tandus dan pasir bergelombang, luasnya kurang lebih 150 mil persegi. c) Al-Sahra al-Harrat, kawasan yang terdiri

(6)

Asal-Usul dan Geneologi

indah); diantara mereka muncul Asad, darinya lahir kaum Aus dan Khazraj

Orang Arab Musta’ribah (pengguna Bhs.Arab asli dan bertempat di Mekkah)

Anak keturunan Nabi Isma’il bin Ibrahim; salah satunya adl ‘Adnan

(7)

Bangsa Arab

1)

Arab Ba’idah; kaum Arab yang sudah

punah

2)

Arab Aribah; kaum Arab yang berasal

dari keturunan Ya’rib bin Yasyjub bin

Qathan (Arab Qathaniyah)

(8)

MENJELANG KELAHIRAN NABI

Kondisi politik saat itu ( sekitar abad VI M. )

didominasi oleh dua kerajaan besar yaitu;

Persia / Sasaniah di belahan timur dunia,

berpusat di Isfahan (Iran) di bawah

kekuasaan

Khusraw

II,

dengan

Zoroaster / Majusi sebagai agama resmi

negara. Dan Bizantium / Romawi Timur di

belahan

barat

dunia, berpusat di

konstantinopel (Turki), dibawah kekuasan

Kaisar Maurice yang bergelar

Augustus

keturunan Augustus1, dengan Kristen

sebagai agama resmi Negara.

(9)

kerajaan Romawi yang sudah berabad-abad menguasai

beberapa belahan dunia, terutama dunia bagian

barat bersaing ketat dengan kerajaan Persia /

Sasania di belahan timur dunia / sebagian Asia dan

Afrika.

(10)

Selain dua kerajaan besar di atas, ada

lima kerajaan kecil lain di sekitar Hijaz,

yaitu kerajaan :

1.Hirah / Manazirah -      ( 268   M. – 632

M. ).

2.Ghassan/Ghassaniyah--- ( 220   M. –

630 M. ).

3.Kindah --- ( 570 SM. – 400 M. ).

(11)

1. kerajaan Hirah / Manazirah ( 268 M –

632 M )

(12)

2. kerajaan Ghassan / Ghassaniyah (220

– 630 M).

Kerajaan ini didirikan oleh

Jafnah bin Amr

atas prakarsa

Kerajaan Bizantium/Romawi Timur, dalam rangka

pengamanan ekspansi dagangnya. Kata Ghassan berasal

dari suatu sumber mata air di sebelah selatan Syam

( Suriah ).

Raja

terakhirnya

adalah

Jabalah

bin

Aiham

,

menggabungkan diri dengan pemerintahan Islam setelah

kalah perang pada masa pemerintahan Umar bin

Khattab. Tapi selanjutnya setelah beragama Islam

(mungkin tepatnya pura-pura beragama Islam), dan

ketika ada kesempatan,  Jabalah melarikan diri ke

Romawi. 

(13)

3. Kerajaan Kindah (570 SM – 400

M)

Sekelompok orang dari Bahrein

dan Masyqor mendirikan kerajaan

di sebuah perkampungan bernama

Kindah, terletak di dataran tinggi

Yaman. Raja pertamanya adalah

(14)

4. Kerajaan Himyar I (115 SM – 275 M) dan

5. Kerajaan Himyar 2 ( 275 – 533 M)

Kerajaan Himyar 1 merupakan kerajaan

yang menjadi periode pertama dari

kerajaan Himyar 2. Kerajaan Himyar 2

( 275 – 533 M) Raja pertamanya adalah

Syamar Yar’asy

. Tahun 525 M. Raja Zun

(15)

1) Bangsa Arab telah mengenal berbagai peralatan

pertanian seperti tongkat, garu dan cangkul.

Penggunaan hewan untuk membantu sistem

pertanian mereka juga sudah digunakan, bahkan

juga sistem irigasi, dengan berbagai keterbatasan

karena minimnya air.

2) Sedangkan Yaman, wilayah Arab sebelah selatan

dikenal memiliki puluhan bendungan air, yang

paling besar dan terkenal adalah

bendungan

Ma’rib

yang mampu mengairi seluruh selatan

Arab. Bendungan ini diduga dibangun kerajaan

Saba pada masa Ratu Bilqis.

(16)

4) Aspek lain adalah oase (sumber mata air) yang

sangat

menunjang

kemajuan

pertanian.

Beberapa komoditinya antara lain : kacang,

Anggur, kurma, kapas, sayuran, wijen, kismis,

dan gandum.  Di daerah sekitar oase (zam-zam)

beberapa kelompok masyarakat / kabilah hidup

berdampingan, diantaranya : 1 Khazraj. 2 Aus. 3

Hawazin. 4 Juwainah. 5 Quraisy.

(17)

Bangsa Arab Pra-Islam

Jahiliiyah/bodoh/tidak beradab

Jahiliyah yang dimaksud disini adalah tidak bera

dab; sebagaimana kebiasaan kaum miskin Arab

dahulu dan Bani Tamim juga Bani Asad, yang me

miliki kebiasaan mengubur anak perempuannya.

Sesungguhnya bangsa Arab pra Islam juga banya

k yang pandai dan salah satu syarat menjadi kep

ala suku adalah pandai bicara, berakhlak baik, p

enyabar, penolong dan murah hati.

Jadi yang dimaksud dengan masyarakat jahiliya

h disini ditinjau dari aspek teologis/akidah, yaitu

mereka adalah para penyembah berhala, belum

menjadi penyembah Tuhan yang maha Esa, Allah

Subhanahu wa ta’ala. Artinya belum mengenal

Islam.

(18)

Macam-macam jenis perkawinan yang

dilakukan bangsa Arab pra Islam,

1. Mut’ah (kesenangan); yaitu perkawinan yang dibatasi waktu tertentu. 2. Dzawaq (cicipan); perkawinan dilakukan bila suka dan cerai jika bosan. 3. Istibda’ ( dagangan); yang ingin kawin membayar kepada yg dikawini. 4. Khadn (teman intim); perkawinan suka sama suka tanpa ritual.

5. Mutadamidah (membalut); poliandri atas perintah suami pertama. 6. Badal (pertukaran istri); bertukaran istri jika saling suka.

7. Syighor (pertukaran saudari); bertukaran saudari untuk dikawini. 8. Maqt (kutukan); ibu dikawinkan dg anak tirinya sebagai warisan. 9. Saby (tawanan); pemenang perang mengawini tawanannya. 10. Amah (budak); tuan mengawini budaknya kapan saja dia mau. 11. Dima (sedarah): perkawinan antar keluarga sedarah.

(19)

KEPERCAYAAN YG ADA PADA

MASYARAKAT ARAB Pra-ISLAM

1) Fetitisme

/

dinamisme

; percaya bahwa benda tertentu

dihuni roh, dan punya kekuatan. Q.S. 26, Asy- Syu’aro; 41

– 44.

2)

Otemisme

: Pengultusan terhadap hewan / tumbuhan tertent

u. Sehingga banyak yang menggunakan namanya dengan nam

a binatang tertentu seperti; Asad / singa, Tsa’lab / musang, H

iroh / kucing. Dan lain-lain. Bangsa Indonesia juga banyak me

ngadopsi budaya ini, sehingga banyak orang-orang terkenal m

asa lalu menggunakan nama binatang untuk kebesarannya se

perti; Hayam Wuruk, Gajah Mada, dan lain-lain.

3)

Animisme

: Percaya pada roh baik / jahat yang berpengaruh da

lam kehidupan manusia. Diantaranya ada yang berpendapat b

ahwa roh itu berupa darah, udara, dan burung hantu.

4)

Kepercayaan terhadap kekuatan jin, sehingga mereka akan m

eminta bantuan / perlindungan / perizinan dan lain-lain pada j

in tertentu.

5)

Kepercayaan pada benda-benda langit yang memiliki kekuata

(20)
(21)

a) Lahir: 12 Rabiulawwal (20 atau 22 April 571 M)

f) Usia 25 tahun berdagang ke Syam menjalanan barang

dagangan Khadijah (usia 40 tahuun)

g) Usia 35 tahun mendapatkan gelar Al-Amin

(22)

YANG PERTAMA MEMELUK ISLAM

1)

Khadijah

2)

Ali bin Abi Thalib (usia 10 tahun; anak asuh

Nabi)

3)

Zaid bin Haritsah (hamba sahaya: pembantu

Nabi)

4)

Abu Bakar bin Abi Quhafah (tokoh terpandang)

5)

Utsman bin Affan

6)

Zubair bin Awwam

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian sebelumnya yang berusaha untuk mengungkapkan perbedaan dalam atribut komunikasi pemasaran layanan perbankan Syariah dibandingkan dengan Bank konvensional..

Kemampuan ini mencakup: pengetahuan (proses perubahan), keterampilan (sebagai agen perubahan), kemampuan melaksanakan perubahan dengan menggerakkan orang dan organisasi.

AB mix dengan pupuk organik cair cenderung tidak sama dengan ditunjukkan perbandingan media 100% baglog dan penggunaan nutrisi AB mix memiliki nilai berat basah daun

Pendapat sebagian mahasiswa FAI UNISSULA yang lain (25% responden) bahwa nikah siri tidak sah sebab tidak memiliki kekuatan hukum. Adapun akibat dari nikah siri

Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2014. Penelitian ini bertujuan untuk

Selatan Kabupaten semarang merupakan anggota keluarga ataupun kerabat dari mbah Rasipen tidak diharuskan membayar sejumlah uang, seperti pak Sono Dikromo adik dari

Eksistensi pendidikan Islam tidak dapat dipisahkan dengan perubahan sosial budaya dan masyarakatnya yang berkembang secara dinamis. Dalam perjalanan sejarah, sebuah proses

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh