• Tidak ada hasil yang ditemukan

Administrasi dan Manajemen persentasi ppyx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Administrasi dan Manajemen persentasi ppyx"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Administrasi dan

Created by :

1.

TIARA DESYANTI RAHARJA (210210120056)

2.

LITA TISNASARI (210210120048)

3.

MAYANG RUMAISHA N F (210210120050)

4.

IRFAN MUHAJIRIN (21021012052)

5.

INA ROSTIANI (210210120075)

6.

MUHAMMAD HUTOMO W (210210120054)

INPUS-B

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)
(3)

BAHASAN

PRINSIP MANAJEMEN

ANGGARAN

PERPUSTAKAAN

PENGADAAN DAN

PEMELIHARAN BUKU

PENCATATAN TERBITAN

BERSERI

KEGIATAN RUTIN

PERPUSTAKAAN

PEMELIHARAAN DAN

PELESTARIAN BAHAN

PUSTAKA

PERATURAN

PERPUSTAKAAN

PUBLISITAS DAN

PROMOSI

STATISTIK

PERPUSTAKAAN

LAPORAN TAHUNAN

PERENCANAAN GEDUNG

PERPUSTAKAAN

PERABOT DAN

(4)

PRINSIP MANAJEMEN

Prinsip administrasi berlaku universal

(dapat diterapkan dimana saja, dan tidak

bersifat kaku)

Henry fayol (pencetus prinsip

administrasi umum, bapak aliran klasik)

Lyndall (prinsip yang dirumuskan oleh

berbagai pihak, kemudian menyusunnya

dalam sistem terpadu

(5)

Prinsip Fayol

Pembagian kerja

Wewenang

Disiplin

Kesatuan perintah

Kesatuan arah

Kepentingan umum

diatasa kepentingan

pribadi

Imbalan

Sentralisasi

Hirarki

Tata susunan

Persamaan

Esprit de corps

Rentang kendali

Koordinasi

Lini dan staf

(6)

Proses manajemen

Luther gulick memperkenalkan POSDCORB

P = lanning

O= rganising

S = taffing

D = irecting

C = oordinating

R = eporting

(7)

Pola sistem organisasi

Berdasarkan fungsi

Berdasarkan subjek

Berdasarkan kawasan

Berdasarkan pemakai yang dilayani

Berdasarkan jenis dokumen

Sentralisasi atau desentralisasi :

Perpustakaan perguruan tinggi

Perpustakaan umum

(8)

Hubungan perpustakaan dengan badan

induk

Dasar hukum perpustakaan pemerintah

Hubungan perpustakaan dengan

kelompok dan kelompok dan perorangan

Hubungan dengan badan akademis

(9)

Staffing

Analisis pekerjaan, deskripsi, dan

spesifikasi

Kategori staf

Klasifikasi tugas

Posisi klasifikasi tugas

Jumlah staf

(10)
(11)

Pelaporan (Reporting)

Bentuk pelaporan

Kesulitan pelaporan

Pelaporan pada masyarakat

Pelaporan staf perpustakaan

Pelaporan sebagai gawai evaluasi jasa

perpustakaan

(12)

ANGGARAN PERPUSTAKAAN

1. Pengantar

Perpustakaan merupakan unit yang mengeluarkan uang bukannya unit yang mampu menghasilkan uang. Hal ini harus disadari oleh pustakawan

karena itu pustakawan harus merencanakan anggaran perpustakaan secermat mungkin. Karena itu, perpustakaan pun dari tahun ke tahun selalu

memerlukan anggaran. Anggaran ini sedapat mungkin mampu membiayai staf, keperluan operasional, serta penambahan koleksi perpustakaan.

2. Sumber Keuangan

Sumber keuangan untuk perpustakaan diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya dari:

A. Anggaran dari bahan induk, biasanya pada perpustakaan pemerintah sudah termasuk gaji pegawai

B. Daftar Isian Proyek, terutama unutk perpustakaan pemerintah di Indonesia. Bagi perusahaan swasta, daftar ini biasanya diganti dengan daftar usulan kegiatan yang diajukan pada pimpinan badan induk.

C. Bagi perpustakaan perguruan tinggi, dana tambahan diperoleh dari Sumbangan Wajib Mahasiswa

D. Uang iuran anggota, biasanya untuk perpustakaan khusus, umum maupun perguruan tinggi

E. Penjualan terbitan perpustakaan maupun badan induk. Pada berbagai lembaga ada kebiasaan bahwa penerbitan dilakukan oleh perpustakaan dengan ketentuan sebagian keuntungan diperuntukkan perpustakaan F. Pajak setempat, biasanya untuk perpustakaan umum

G. Penghasilan dari jasa reprografi, terjemahan, penyusunan bibliografi, penelusuran informasi, pembuatan tinjauan literatur

(13)

H. Denda atas buku yang terlambat dikembalikan I. Sumbangan pemerintah

J. Sumbangan simpatisan perpustakaan, lazim disebut Friends of Library

K. Sumbangan swasta dan yayasan asing; biasanya digunakan unutk membeli perlengkapan khusus (seperti micro reader)

3. Jumlah Anggaran

Untuk menentukan jumlah anggaran perpustakaan dapat digunakan metode perhitungan per kapita ataupun perhitungan proporsional ataupun metode terinci. Pada metode per kapita, perhitungan dilakukan atas jumlah

minimum per jiwa sesuai dengan standar minimum jasa perpustakaan. Dalam metode proporsional, anggaran perpustakaan sebanding dengan

anggaran pendidikan atau penelitian dalam jumlah persentase tertentu. Misalnya untuk perpustakaan perguruan tinggi tersedia anggaran 6,5%. Angka ini dapat bervariasi mulai dari 1% hingga 10%. Pada awal mula pengembangan perpustakaan maka angka ini dapat mencapai lebih dari 10%.

Pada metode terinci, setiap pengeluaran perpustakaan diajukan untuk

menyusun anggaran. Untuk keperluan ini digunakan standar yang ada. Misalnya unutk perpustakaan perguruan tinggi ditentukan:

A. Jumlah staf Perpustakaan

B. Biaya buku dan bacaan lainnya

C. Sebesar 5% dari anggaran buku harus disediakan untuk pengolahan agar siap dipakai

(14)

4. Anggaran Belanja Perpustakaan

Anggaran belanja merupakan alih bahasa istilah budget. Anggaran belanja merupakan perkiraan, sering kali dibuat rinci, dari perkiraan pendapatan dan pengeluaran atau hasil operasi untuk waktu tertenu pada masa mendatang. Adanya anggaran belanja perpustakaan dimaksudkan untuk membatasi

pengeluaran perpustakaan serta menghabiskan anggaran menurut sistem tertentu dan berusaha memperoleh penghasilan sebanyak mungkin. Besarnya anggaran belanja perpustakaan ditentukan atas faktor:

A. Besar perpustakaan B. Lokasi Perpustakaan C. Jenis jasa perpustakaan

D. Kelompok pemakai yang dilayani E. Jangkauan waktu

5. Teknik Penganggaran

Ada beberapa macam teknik penentuan anggaran perpustakaan, misalnya A. Line-item

Pada sistem ini, jumlah pengeluaran dibagi atas berbagai kategori seperti (a) upah dan honorarium, (b) buku, majalah, serta bahan bacaan lainnya, (c)

penjilidan, (d) peralatan, (e) penerangan, alat pendingin, air dan telepone serta peralatan terkait seperti telex dan facsimile, (f) bahan habis pakai seperti kertas, bahan cetak, (g) asuransi gedung, dan (h) biaya tambahan lainnya.

B. Lump-sum

Anggaran dialokasikan untuk keperluan perpustakaan. Terserah pada

(15)

C. Formula-budget

Menentukan bahwa pembuatan anggaran harus berdasarkan standar tertentu. Kelemahan dari sistem ini adalah mendasarkan pengalaman masa lampau unutk menentukan basis alokasi dana, padahal program lama tidak selalu dapat

menerima program baru atau ada kebutuhan yang menurun pada standar lama, juga asumsi yang salah bahwa ada korelasi antara kuantitas dan kualitas.

D. Perfomance budgeting

Mendasarkan biaya untuk kerja serta kegiatan, menekankan pada efisiensi pekerjaan. Sistem ini merinci SDM yang diperlukan unutk mencapai sasaran serta perluasan program tersebut untuk tahun anggaran mendatang.

Perfomance budgeting disebut juga activity budgeting dan functional

budgeting. Biasanya digunakan cost benefit analysis untuk mengukur unjuk kerja, yang memerlukan teknik yang rumit serta mahal.

E. Programmme budgeting

Menyangkut kegiatan organisasi dengan mengabaikan pengeluaran per butir atau per barang. Dana tersedia dialokasikan untuk program atau jasa yang akan dilakukan. Sistem ini menekankan jasa yang telah dikembangkan dan menilai sukses alokasi rupiah dalam melayani kebutuhan pemakai. Sistem ini juga

mensyaratkan penyajian cara alternatif dalam penyediaan jasa yang diperlukan pada berbagai tingkat pendanaan dan prioritas.

F. Planning Programming Budgeting System (PPBS)

Sistem ini menggabungkan unsur terbaik programme budgeting dan perfomance budgeting. Langkah penting pada PPBS ialah:

(a) Mengenali objek perpustakaan

(16)

6.Alokasi Anggaran

Alokasi anggaran tidaklah seragam karena tergantung pada sifat dan

jenis masing-masing perpustakaan.

Misalnya pada:

- Perpustakaan universitas, 40% untuk pengadaan buku, dan bahan

pustaka, 50% untuk gaji pegawai, penjilidan 4%, asuransu 1%, dll 5%

- Perpustakaan akademi, 40% unutk pengadaan bahan bacaan, 50%

gaji pegawai, 4% penjilidan, sisanya 10% unutk keperluan lainnya

- Perpustakaan umum, 50% gaji pegawai, 25% pengadaan bahan

pustaka, 5% penjilidan dan perbaikan buku, 20% unutk keperluan

tersedia pangsa

- Perpustakaan khusus, 35% bahan pustaka (2/3 unutk majalah dan 1/3

buku), 50% gaji pegawai, 9% peralatan (1/4 pengeluaran atas bahan

bacaan) untuk keperluan lainnya 6% dari anggaran

7. Akuntansi

Cantuman (record) yang benar perlu dibuat mengenai jumlah uang

yang dibayarkan, sisa yang ada, serta uang tidak habis dibelanjakan.

Laporan tahunan keuangan perpustakaan dilaporkan kepada

pimpinan badan induk, dan dalam bentuk ringkas. Bentuk laporan ini

dapat berupa laporan tahunan ataupun artikel dalam surat kabar

(17)

PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN BUKU

Pengadaan

Masalah-masalah yan menghambat proses pemilihan buku :

1.

Keterbatasan dana

2.

Keragaman pemakai

3.

Berkembangnya jumlah buku dan majalah yang diterbitkan pada abad ini

4.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dengan akibat timbulnya spesialisasi

5.

Tumbuhnya ilmu-ilmu baru dengan produk informasinya

Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, maka pustakawan memerlukan

alat-alat sebagai berikut :

1.

Katalog Penerbit

2.

Majalah timbanagn buku

3.

Tinjauan buku yang dimuat dalam harian atau majalah

4.

Daftar penerimaan buku

(18)

No Pesanan : Agen

No. Klas : Terima tanggal

Pengarang : Rekening No.

Judul Buku :

Edisi : Hal Tahun

Penerbit : Harga Eksemplar

Seri :

Dana :

Dipilih

Disetujui

Dipesan

(19)

Dengan hormat,

Bersama ini perpustakaan X mengirimkan 10 lembar pemilihan

buku dalam bidang ... Untuk Bapak/ Ibu/ saudara pertimbangkan.

Mohon lembaran ini di-pilah menjadi 3 kelompok yaitu “Setuju”,

“Tidak

Setuju”,

“Tolak”.

Bapak/Ibu/Saudara

diminta

membubuhkan paraf atau inisial pada lembar pesanan buku yang

disetujui. Moho lembaran buku ini dikembalikan dalam waktu ...

minggu, sesudah dipilah menjadi 3 bagian sesuai dengan kriteria

di atas disertai dengan saran Bapak/Ibu/Saudara.

Perpustakaan menyediakan dana sebesar Rp. .... untuk

pengadaan buku dalam bidang ... bagi tahun anggaran 20../20..

Atas bantuan dan kerja sama yang baik ini, Perpustakaan

mengucapkan terima kasih.

(20)

Tangga

l

Terima

Sumbe

r

Tanggal

Pesan

Pemesa

Jumlah

nan

Nomor dan

Tanggal

Pesan

(21)

Pemesanan Buku

Proses ini dilakukan jika proses pemilihan buku telah

selesai dilakukan.

Persoalan yang dihadapi pustakawan saat pengadaan

buku yaitu :

1.

Memakan waktu yang lama

2.

Lebih sulit memperoleh buku

3.

Prosedur pembayaran

4.

Dana

5.

Terbatasnya informasi

6.

Merangkapnya peran penulis dan penerbit

7.

Harus cepat bayar

(22)

Metode Pengadaan

Perpustakaan memperoleh atau membeli buku dengan cara :

1.

Pembelian

2.

Pertukaran

3.

Hadiah

4.

Keanggotaan Organisasi

Pemilihan Penjaja (vendor)

Penjaja berlaku sebagai perantara dalam hal pembelian buku dan

(23)

SLIP BENTUK PEMESANAN PENJAJA

Penggandaan slip pemesanan dimaksudkan untuk keperluan:

1.

Dua slip dikirim ke penjaja. Slip asli disimpan penjaja sedagkan

slip kedua dimasukkan ke dalam buku yang dipesan bila sudah

tiba

2.

Satu slip diteruskan ke bagian (dari jurusan, fakultas,

universitas, badan induk) yang menyetujui pemesanan

3.

Satu slip disimpan di bagian pengadaan, disusun menurut nama

jurusan atau bagian (untuk fakultas dan universitas) atau

menurut subjek. Bila ada slip tambahan maka slip tambahan

disusun menurut nomor pembelian

4.

Satu slip dikirim ke bagian keuangan

5.

Satu slip digunakan sebagai kartu katalog sementara, sehingga

(24)

TUGAS RUTIN PENGADAAN

Untuk menghindari duplikasi maka pustakawan perlu memeriksa :

1.

Laci pemesanan

2.

Laci standing order

3.

Tagihan yang belum dibayar

4.

Daftar pertukaran publikasi

5.

Katalog perpustakaan

Slip pemilihan buku dibagi menurut kategori :

6.

Dipesan

7.

Diperoleh dengan cara tukar-menukar

8.

Diperoleh dengan cara hadiah

(25)

PENGOLAHAN

Tugas-tugas yang dilakukan saat proses pengolahan antara lain :

1.

Klasifikasi

2.

Pengkatalogan

3.

Peneraan

4.

Pemasangan Nomor Panggil

5.

Label Tanggal

6.

Kantong Buku

7.

Tugas Penyelesaian

(26)

PEMELIHARAAN DAN PENJILIDAN

Tugas-tugas yang dilakukan pada proses pemilihan dan penjilidan

antara lain :

1.

Pengaturan Buku di Rak

2.

Reorganisasi Koleksi

3.

Membersihkan Buku

4.

Membersihkan Buku

5.

Pemeliharaan Tanda Panduan

6.

Pembetulan Letak Buku

7.

Shelf

List

(27)

Verifikasi Koleksi

Tugas-tugas yang dilakukan pada proses verifikasi koleksi antara

lain :

1.

Tujuan Verifikasi Koleksi

2.

Keuntungan Verifikasi Koleksi

3.

Kerugian Verifikasi Koleksi

4.

Metode Verifikasi koleksi

5.

Frekuensi Verfiikasi

6.

Penutupan Perpustakaan

7.

Buku Hilang

16.5 Penjilidan

(28)

PENCATATAN TERBITAN

BERSERI

17.1 Masalah yang Dihadapi

Masalah-masalah yang dihadapi dalam pengadaan majalah :

1.

Jarak yang jauh dengan penerbit

2.

Masalah klaim

3.

Masalah pos

4.

Informasi

5.

Harga

17.2 Pemilihan Majalah

17.3 Pemilihan Penjaja

17.4 Perpanjangan Langganan

17.5 Pengiriman Majalah

17.6 Pemesanan

17.7 Prosedur Pembayaran

(29)

17.8 Pencatatan Majalah

Sistem yang dipakai oleh perpustakaan untuk mencatat

majalah yang masuk antara lain :

1.

Sistem register

2.

Sistem buku besar

3.

Sistem dua kartu

4.

Sistem tiga kartu

5.

Kardex

6.

Sistem

ing-griya

(30)

KEGIATAN RUTIN PERPUSTAKAAN

18.1 Fungsi Sirkulasi

Bagian sirkulasi melakukan tugas sebagai berikut :

1.

Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan

2.

Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan, dan pengunduran diri

3.

Meminjam, mengembalikan dan mempenjang waktu buku

4.

Menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan

5.

Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada

waktunya

6.

Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang /

rusak

7.

Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman

8.

Membuat statistika peminjaman

9.

Peminjaman antar perpustakaan

10.

Mengawasi urusan penitipan barang-barang milik pengunjung perpustakaan

11.

Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman

(31)

18.2 Sistem Peminjaman

Bererapa sistem peminjaman adalah sebagai berikut :

1.

Sistem Buku Besar

2.

Sistem Sulih (

dummy

)

3.

Bentuk NCR (

No Carbon Required

)

4.

Sistem “Book Issue Card” (BIC)

5.

Sistem

Browne

6.

Sistem

Islington

(variasi Browne)

7.

Sistem

Newark

8.

Token Charging

9.

Sistem Katu Tebuk (

punched card

)

(32)

PEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN BAHAN

PUSTAKA

MUSUH BAHAN PUSTAKA

CARA PERBAIKAN BAHAN PUSTAKA

RUSAK

STANDAR PELESTARIAN

KEBIJAKAN STAF DAN ORGANISASI

PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA DI

INDONESIA

(33)

PERATURAN PERPUSTAKAAN

KEPERLUAN PERPUSTAKAAN

PEMIKIRAN PERATURAN

FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN

RUANG LINGKUP

MODEL PERATURAN PERPUSTAKAAN

(34)

PUBLISITAS DAN PROMOSI

METODE MEMAMERKAN JASA PERPUSTAKAAN

1.

NAMA DAN LOGO

2.

POSTER DAN LEAFLET

3.

PAMERAN

4.

MEDIA DAN VIDEO

5.

CERAMAH

6.

IKLAN

(35)

EVALUASI JASA

PERPUSTAKAAN

STATISTIK

FEEDBACK

SURVEI

(36)

STATISTIK

(37)
(38)

a)

Pengadaan

b)

Klasifikassi

c)

Pengkatalogan

d)

Keanggotaan

e)

Buku yang dipinjamkan

f)

Jasa referens

g)

Majalah

h)

Jasa reprografi

(39)

2. STATISTIK BERKALA

3. PENYAJIAN

5. PENYALAHGUNAAN

4. ANALISIS dan

INTERPRETASI

(40)
(41)
(42)

PERENCANAAN

GEDUNG

(43)

1. PENUNJUK PERSONALIA

2. PRINSIP DESAIN GEDUNG

3. KEGIATAN PRA-PERENCANAAN

4. PERKIRAAN RUANG

5. PANITIA PEMBANGUNAN GEDUNG

6. PEMILIHAN LOKASI

7. RENCANA PENDAHULUAN

(44)

PERABOTAN DAN

PERLENGKAPAN

(45)

1. PERABOT dan

PERLENGKAPAN

BERGERAK

(46)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Konsentrasi Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC) terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Selai Lembaran Nanas, Skripsi S-1, Fakultas Teknologi Pertanian

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

RADIO VISI INTI SWARA FM/H... JEMBER

Makalah ini membahas perhitungan lapisan tanah yang berpotensi likuifaksi pada data tanah sebelum dan sesudah perbaikan tanah, evaluasi pondasi eksisting pada gedung

Berdasarkan beberapa pemaparan pendapat ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa materi yang relevan untuk layanan bimbingan belajar di SMP adalah kegiatan

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

Masalah yang dibahas dalam penulisan ini adalah cara memberikan warna kepada semua simpul-simpul yang ada, sedemikian rupa sehingga 2 simpul yang berdampingan