• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tiga Cara Memotivasi Diri Sendiri Dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tiga Cara Memotivasi Diri Sendiri Dalam"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tiga Cara Memotivasi Diri Sendiri Dalam

Bekerja Yang Paling Dahsyat

Posted by

Rahmat ST

On March 11, 2014

0 Comment

Ingin Sukses Dalam Karir? Ketahui Cara Memotivasi Diri Dalam Bekerja

Sederhana, bagaimana Anda akan berhasil jika Anda loyo dalam bekerja? Anda harus memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja untuk berhasil. Dan, ini berlaku bagaimana pun kondisi tempat Anda bekerja. Motivasi kerja berkaitan dengan tindakan, tindakan berkaitan dengan hasil, dan hasil berkaitan dengan kontribusi Anda bagi perusahaan.

Perusahaan atau atasan yang baik, tentu akan melihat sejauh mana kontribusi Anda dalam bekerja. Kontribusi selalu menjadi penilaian utama sebuah perusahaan berkaitan dengan jenjang karir si karyawan. Jika tidak, maka perusahaan tersebut bodoh. Jangan habiskan hidup Anda bekerja di perusahaan yang tidak menghargai kontribusi karyawannya.

Ada 3 cara terbaik yang sudah saya pilihkan disini agar Anda bisa memotivasi diri Anda dalam bekerja. Mengapa harus bisa memotivasi diri? Sebab Andalah yang bertanggung jawab untuk meningkatkan motivasi Anda. Tidak usah menuntut orang lain atau perusahaan. Miliki inisiatif untuk memotivasi diri, sebab hasilnya akan kembali kepada Anda.

Cara Hebat Memotivasi Diri Dalam Bekerja adalah Dengan Menjadi Juara

(2)

Coba bayangkan, jika Anda memiliki target menjadi juara, maka bukan hanya tidak dipecat tetapi juga akan mendapatkan peluang mendapatkan gaji atau posisi yang lebih baik. Untuk itu, miliki target menjadi juara. Artinya memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan menjadi mindset Anda dalam bekerja.

Ini cara hebat, Anda akan memiliki motivasi yang berlipat ganda, jika ingin menjadi juara. Mulai sekarang, tekadkan dalam diri, bahwa Anda akan menjadi juara dalam karir yang sedang Anda jalani saat ini.

==> Selengkapnya, bagaimana menjadi juara bisa dibaca disini.

Cara Sederhana Dan Ampuh Motivasi Kerja

Nah, ini adalah cara sederhana memotivasi diri dalam bekerja, namun hasilnya sangat ampuh, plus berpahala. Apa itu? Ya, caranya ialah dengan bersyukur. Syukuri Anda memiliki pekerjaan. Banyak orang yang antri menginginkan posisi Anda dan sekarang Anda sudah memilikinya. Bukankah ini nikmat yang perlu Anda syukuri?

Masalahnya, dengan berbagai masalah dan ketidakpuasan, kita suka lupa bersyukur. Dalam pikiran kita, selalu saja yang terpikirkan adalah hal-hal yang tidak kita sukai atau tidak menyenangkan. Kondisi pikiran seperti ini akan menjauhkan kita dari bersyukur, pikiran jadi negatif, dan banyak energi terbuang tak berarti. Emosi negatif adalah kebocoran energi terbesar.

Anda boleh kecewa dengan lingkungan atau atasan Anda, namun Anda tetap harus mensyukuri nikmat Anda bisa bekerja di tempat bekerja saat ini. Bukankah pekerjaan ini masih dibutuhkan dan bermanfaat bagi Anda? Ya, tentu saja, buktinya Anda masih bekerja. Jika tidak bermanfaat, seharusnya sejak dulu sudah ditinggalkan.

Ingat nikmat ini, syukurilah agar Allah menambah nikmat Anda.

Cara Yang Tidak Boleh Dilewatkan Dalam Memotivasi Diri Saat Bekerja

Dan satu hal paling penting dan tidak boleh dilewatkan adalah motivasi kerja untuk ibadah. Bekerja adalah dalam rangka Anda mencari rezeki halal dan memberi nafkah bagi anak dan keluarga Anda. Ini adalah ibadah. Untuk itu tidak boleh dilakukan dengan asal atau seenaknya. Ingat, ibadah itu untuk Allah, aneh rasanya jika kita melakukannya asal-asalan.

Saat kita sadar bahwa bekerja itu ibadah, ini akan menambah motivasi bagi kita agar kita bekerja dengan serius, dengan cara-cara sesuai syariat, dan tentu saja dengan niat ikhlas, beribadah hanya karena Allah. Bukan berarti tidak berharap imbalan, tetapi justru kita bekerja keras mendapatkan imbalan untuk menafkahi keluarga dengan ikhlas.

Ada dua syarat agar bekerja kita bernilai ibadah:

1. Bekerja sesuai dengan syariat: tidak bekerja di tempat yang diharamkan dan menjalankan pekerjaan dengan cara-cara yang tidak dilarang oleh agama.

2. Niatkan bekerja dengan ikhlas. Selalu perbaharui niat kita setiap saat agar bekerja kita selalu bernilai ibadah.

Jadi tidak cukup hanya dengan niat. Bekerja di tempat yang diharamkan tetap haram meski pun niatnya untuk memberi nafkah. Begitu juga bekerja dengan cara-cara yang dilarang juga tidak akan menjadi ibadah meski niatnya baik. Sebaliknya, saat Anda sudah bekerja ditempat yang diridlai Allah, tetapi niatnya hanya semata mencari uang, tidak akan bernilai ibadah.

Tidak harus bekerja di lembaga atau perusahaan syariah. Anda bekerja diperusahaan dagang biasa, selama yang diperdagangkannya tidak dilarang dan dilakukan dengan cara yang tidak dilarang juga, itu sudah pekerjaan yang sesuai syariah. Jadi, tidak perlu dipersempit harus di lembaga atau perusahaan syariah saja. Tempat bekerja itu luas.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Program utama pengembangan agribisnis komoditas unggas sangat terkait dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Guna menjamin penyediaan pasokan d.o.c. ayam ras yang

Hasil Simulasi Perambatan Gelombang Suara dengan Kedalaman Sumber Suara 25 m, Kedalaman Penerima 30 m, dan Frekuensi yang Digunakan 100, 1.000, 10.000, dan 50.000 Hz ( Shadow

Bervariasinya nilai faktor kondisi pada ikan-ikan terkoleksi, selain faktor ketersediaan makanan dan jenis kelamin, juga diduga disebabkan oleh perbedaan umur ikan terkoleksi,

Penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada saat pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 80/I Rengas Condong ditemukan siswa ada yang mengantuk, mengobrol

Dengan berlakunya Otonomi Daerah (OTDA) sejak tahun 2001, dan sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Keluarga terdiri dari orang-orang dewasa dari kedua jenis kelamin, minimal dua orang yang memelihara hubungan seksual dalam aturan-aturan yang dapat diterima oleh lingkungan

Data sekunder yang dikumpulkan yaitu data mengenai satwa yang terdapat di alam hasil inventarisasi BKSDA Sumatera Selatan, sarana prasarana wisata, kebijakan-kebijakan