Dokumen Project Management Plan
Pembangunan Sistem Manajemen Pertukaran Data dan Metadata Statistik
dengan menggunakan Web Service Pada Bidang Diseminasi Informasi
Statistik BPS
Ditulis Oleh:
Ana Uluwiyah, [email protected]
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat
DAFTAR ISI
Bagian 1. Gambaran Rencana Proyek di BPS………. 3
Bagian 2. Project Charter……… 5
Bagian 3. Project Scope Statement………. 9
Bagian 4. Work Breakdown Structure (WBS)……… 15
Bagian 5. Time Management Plan………. 15
Bagian 6. Cost Management Plan………. 16
Bagian 7. Quality Management Plan………. 17
Bagian 8. Staffing Management Plan……… 18
Bagian 9. Communication Management Plan……….. 19
Bagian 10. Risk Management Plan……….. 19
Bagian 11. Procurement Management Plan………. 20
Bagian 12. Pengesahan dokumen dan penutup……… 20
Lampiran WBS………. 21
Lampiran Tabulasi WBS………. 24
Lampiran Usage Resource……….. 27
Lampiran Grafik penggunaan resource………. 33
Bagian 1. Gambaran Rencana Proyek di BPS
Salah satu proyek yang akan dikerjakan oleh BPS pada anggaran tahun 2013 adalah pembuatan Sistem Manajemen Pertukaran Data dan Metadata Statistik melalui Web Service pada Diseminasi Informasi Statistik BPS-RI (SM-PDMS). Diseminasi informasi statistik yaitu penyebaran data dan informasi statistik kepada pengguna data. Bentuk diseminasi yang telah disediakan BPS untuk memberikan pelayanan statistik yaitu berupa website, Pelayanan Statistik Terpadu (PST), perpustakaan melalui buku-buku publikasi hasil sensus dan survei.
Untuk meningkatkan pelayanan prima kepada pengguna data, khususnya instansi pemerintahan, BPS berencana akan membangun sebuah sistem yang mengatur pertukaran data dan informasi statistik melalui web service. Dengan berkembangnya arsitektur SOA yang mengusung slogan interoperabilitas yaitu kemampuan berbagai ragam sistem untuk bekerjasama, maka BPS akan menerapkan arsitektur tersebut di lingkungan Diseminasi Informasi Statistik BPS .
Sistem tersebut rencananya akan mengatasi masalah yang selama ini terjadi, yaitu adanya opini bahwa BPS kurang transparansi terhadap data-data nya untuk diberikan kepada pengguna data khususnya instansi pemerintah lain. Dengan sistem ini diharapkan pertukaran data dan informasi dapat lebih mudah dan cepat, sistem dapat bersifat “pull” maupun “push”, dimana data dapat
ditarik/ retrieved dari BPS. Dalam hal ini BPS sebagai penyedia data (data provider) dan instansi lain sebagai user (data collector), dimana informasi tersebut sebagai dasar pada setiap pengambil keputusan yang berhubungan dengan pembangunan Indonesia.
Data dan informasi yang disajikan dapat dilihat dan digunakan oleh pengguna umum. Data dan metadata publikasi hasil sensus dan survei akan di publikasikan dalambentuk “push” pada website sesuai undang-undang yang berlaku, yaitu data-data yang seyogyanya diijinkan untuk dipublikasikan disajikan dalam website dan untuk publikasi PNBP diatur dalam penyebarannya. Sedangkan untuk pengguna instansi pemerintah, terdapatfasilitas “pull” untuk menarik data-data yang mungkin lebih spesifik untuk kepentingan pengambilan keputusan.
Secara umum bentuk rancangan sistem yang akan dibangun akan seperti dibawah ini:
Gambar 1. Desain Sistem manajemen pertukaran data dan informasi yang akan dibangun
Rencananya untuk implementasi sistem akan dipasang pada website BPS yang telah ada yaitu www.bps.go.id, kedepan sistem dapat dikembangkan untuk lebih layanan pada pengguna data, seperti pelayanan terhadap peta untuk kondisi sosial, kesehatan, ketenagakerjaan dan ekonomi; layanan analisis data online; dsb.
Gambar 2.Desain aliran proses pertukaran data dan informasi SM-PDMS BPS BPS
Pengguna Data
Local DB BPS
Web Service Mapping constraints Tables
File Data dan Metadata
Bagian 2. Project Charter
1. Nama Proyek adalah Pembangunan Sistem Manajemen Pertukaran Data dan Metadata Statistik dengan menggunakan Web Service Pada Bidang Diseminasi Informasi Statistik BPS
2. Project Requirement :
1. Adanya kebutuhan sebuah sistem yang melengkapi diseminasi elektronik BPS selain website dan e-book, yaitu sistem yang mampu melakukan pertukaran data dan metadata antara penyedia data dengan pengguna data
2. Sistem dapat menampilkan data dan informasi yang telah diatur oleh undang-undang , untuk publikasi yang sifatnya PNBP harus diatur sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.
3. Sistem harus dapat digabungkan dengan website yang telah ada, sehingga tidak menimbulkan dualisme official website BPS (www.bps.go.id) .
4. Sistem dapat memberikanpelayanan query data dan informasi bagi instansi pemerintah, layanan ini untuk sementara disediakan bagi instansi pemerintah yang memiliki tugas untuk
mengambil keputusan untuk kepentingan pemerintahan.
5. Sistem dapat mengeluarakan output atau hasil dalamformat pertukaran data dan metadata yang jelas dan standar. Layanan data dan informasi yang disediakan bagi pengguna umum,
berupa publikasi dengan format data yang dapat dikonversikan ke berbagai format, sehingga
pengguna data dapat lebih mudah untuk memanfaatkannya dan untuk mengurangi
kesalahpahaman dalam memahami suatu data, karena data yang disajikan dilengkapi metadata
yang jelas dan standar.
6. Adanya repository online/ management repository, yaitu layanan yang disajikan untuk pengguna internal BPS yang memungkinkan subject matter dapat menyimpan, menemukan
dan meng-update serta meng-upload data-data hasil survei dan sensus ke sistem agar kegiatan
diseminasi dapat berjalan tepat waktu.
7. Sistem menyediakan layanan respond online, yaitusetiap request dari pengguna data memungkinkan untuk mendapatkan jawaban secara langsung
3. Business Needs:
Berdasarkan Survei Kebutuhan Data (SKD) tahun 2011, bahwa adanya kesenjangan antara
harapan dan kinerja. Responden (pengguna data dari masyarakat dan pemerintahan)
akses terhadap data-data hasil survei dan sensus BPS. Selain itu, untuk meningkatkan kinerja
BPS, maka pelayanan pertukaran data dibutuhkan sebagai bentuk pelengkap pelayanan prima
kepada pengguna data. Dengan dibangunnya sistem ini maka diharapkan kinerja BPS akan
meningkat.
4. Project Purpose or Justification:
1. Untuk menyediakan layanan website yang membantu serta memudahkan pengguna data
untuk menjangkau data dan informasi BPS.
2. Sebagai media untuk menjebatani instansi-instansi pemerintah dalam mendapatkan data-data
hasil sensus dan survei secara lebih detail dan sesuai kebutuhan.
3. Menambahkan layanan website yang menyediakan format pertukaran data dan metadata
yang dapat diterima disemua sistem, yaitu XML
4. Mewujudkan transparansi data-data yang perlu dipublikasikan dari hasil sensus dan survei.
5. Diharapkan mampu meningkatkan kinerja BPS sampai 30%.
5. Assigned Project Manager and Authority Level
Karena proyek ini merupakan proyek pada Direktorat Diseminasi Statistik, maka Rencana manager proyek yang akan ditunjuk adalah Kepala Sub Direktorat Rujukan Statistik, yang pada tahun 2013 dijabat oleh Dr. Novianto Budi K.
6. Summary Milestone Schedule
Estimasi lamanya waktu pengerjaan proyek adalah sbb:
1. Inisialisasi kebutuhan dan masalah : Minggu 1 Januari ( 1 minggu)
2. Perencanaan Proyek : Minggu 2 Januari- Minggu 4 Juni (6 Bulan)
3. Pelaksanaan Pembangunan sistem : Minggu 1 Juli–minggu 4 November (5 Bulan)
4. Pembuatan dokumentasi laporan : Minggu 1–minggu 2 Desember (2 mingu)
7. Stakeholder influences
Ada beberapa stakeholder yang berpengaruh pada proyek ini terkait dengan penyedia atau subject matter data dan metadata, yaitu
1. Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik 2. Deputi Bidang Statistik Sosial
5. Deputi Neraca dan Analisis Statistik 8. Functional organizations
Struktur organisasi proyek ini yaitu:
9. Assumption
Ada beberapa asumsi dalam pembangunan proyek ini adalah:
1. Subject matter memiliki kesadaran yang tinggi untuk memaintenance data repository dengan
mengisi data-data untuk dipublikasikan dengan tepat waktu.
2. WebServer beroperasi selama 18 jam.
3. Maintenance sistem dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya penyerangan virus
ataupun DoS.
10. Constraint
Hambatan yang mungkin akan dialami pada pembangunan pada sistem diatas adalah: 1. Kekurangan SDM,BPS memiliki SDM dalam bidang IT dalam jumlah yang relatif sedikit
bila dibandingkan dengan tenaga statistisi. Dengan beragamnya kegiatan BPS yang harus
dilakukan yang berhubungan dengan IT sehingga sebaiknya melibatkan pihak lain atau
2. Jadwal yang ketat, karena birokrasi BPS dan beberapa program quick wins sudah berjalan
sehingga sistem ini harus diselesaikan paling lambat awal tahun 2014, dan tidak boleh adanya
keterlambatan penyeleseaian proyek.
3. Sumber Dana yang terbatas, dimana biaya pembangunan sistem tidak boleh melebihi biaya
yang telah dialokasikan oleh APBN.
11. Business Case
Pembangunan Sistem dan Manajemen Pertukaran Data dan Metadata Statistik dengan menggunakan Web Service Pada Bidang Diseminasi Informasi Statistik BPS, akan memberikan dampak positif kepada instansi BPS, yaitu peningkatan kinerja BPS. Karena sistem merupakan bentuk manajemen atau pengaturan yang jelas bagaimana proses dari pengambilan data hingga penyajian data kepada pengguna data. Sistem ini dapat memberikan kemudahan baik bagi internal yaitu subject matter BPS dan eksternal / pengguna data dalam menyajikan dan mendapatkan informasi data. Harapannya dengan sistem ini, Rencana kerja jangka panjang yaitu StatCap dapat terwujud dengan cepat dan berdampak pada peningkatan pelayanan prima publik.
12. Budget
Work Breakdown Structure (WBS) item Budget
Estimation (Rp) % of Total
1. Project Initiation 2,500,000 0.49
2. Project Planning 76,000,000 14.79
• Perencanaan SIM 47,000000
• Perencanaan Proyek 29,000,000
3. Project Execution 392,800,000 76.45
• Teknis Pelaksanaan SIM 357,800,000
• Kualitas Pelaksanaan Proyek 35,000,000
4. Closing Project 42,500,000 8.27
• Manajemen Laporan 15,000,000
• Closing 27,500,000
Bagian 3. Project Scope Statement
Project and Product Objectives
Untuk membangun sebuahSistem dan Manajemen Pertukaran Data dan Metadata Statistik dengan menggunakan Web Serviceyang dapat memberikan pelayanan permintaan data secara langsung (query data) dan menghasilkan file dalam format XML yang dapat didownload dan
dikonversi ke berbagai format lain.
Tujuan produk berdasarkan pengguna sistem yaitu:
1. Pengguna data dari Instansi Pemerintahan: untuk menyediakan sistem yang mempunyai
fasilitas query data bagi instansi pemerintah yang telah terdaftar dalam sistem dan dapat
melakukan akses data dan metadata BPS.
2. Pengguna masyarakat umum: sistem hanya memberikan fasilitas untuk menampilkan data pada
website dan memberitahukan kepada pengguna data melalui RSS bahwa terdapat data baru
hasil publikasi BPS, selain itu pengguna data juga dapat mengunduh data tersebut.
3. Subject Matter BPS : pengguna data internal mempunyai hak akses untuk memaintenance
sistem dan menentukan peraturan yang berlaku dalam sistem, dimana posisi BPS adalah
sebagai coordinator dalam sistem.
Product or Service Requirements and characteristics
Kebutuhan dan karakteristik dari produk atau layanan yang diharapkan dari proyek ini adalah:
1. Sistem berbasis web base dan menerapkan prinsip SOA.
2. Adanya kebutuhan untuk meningkatkan kinerja BPS melalui peningkatan layanan website,
dimana website tersebut dapat memberikan informasi yang realtime, terintegrasi dan dapat
berkomunikasi dengan sistem-sistem lain.
3. Sistem mudah dalam maintenace database, serta sistem melakukan retrieve data dari hasil
survei dan sensus dari basis data penyimpanan datanya.
4. Adanya kebutuhan sebuah sistem yang melengkapi diseminasi elektronik BPS selain website dan e-book, yaitu sistem yang mampu melakukan pertukaran data dan metadata antara penyedia dan pengguna data
5. Sistem dapat menampilkan data dan informasi yang telah diatur oleh undang-undang , untuk publikasi yang sifatnya PNBP harus diatur sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.
7. Sistem dapat memberikan pelayanan query data dan informasi bagi instansi pemerintah, untuk sementara disediakan hanya bagi instansi pemerintah yang memiliki tugas untuk
mengambil keputusan dalam pelaksanaan pemerintahan.
8. Sistem dapat mengeluarakan hasil dalamformat pertukaran data dan metadata yang jelas dan standar. Layanan yang disediakan bagi pengguna umum, yaitu data dan informasi yang
dipublikasikan berupa format yang dapat dikonversikan ke berbagai format sehingga pengguna
data dapat lebih mudah untuk memanfaatkannya dan untuk mengurangi kesalahpahaman dalam
memahami suatu data, karena data yang disajikan dilengkapi metadata yang jelas dan standar.
9. Adanya repository online/ management repository, yaitu layanan yang disajikan untuk user internal BPS yang memungkinkan subject matter dapat menyimpan, menemukan dan
meng-update serta meng-upload data-data hasil survei dan sensus ke sistem agar kegiatan diseminasi
dapat tepat waktu.
10. Sistem menyediakan layanan respond online, yaitusetiap permintaan dari pengguna data memungkinkan untuk mendapatkan jawaban secara langsung
11. Database sistem menggunakan jenis database yang sama dengan database website BPS yang
telah ada.
12. Sistem dapat melayani permintaan / request 1000 pengguna data dalam waktu yang bersamaan.
Product acceptance criteria
Berikut ini daftar product acceptance criteria:
1. Apabila semua fungsi dalam produk telah dapat digunakan dengan baik yang ditunjukan
melalui hasil testing yang diterapkan berdasarkan test plan yang telah direncanakan
sebelumnya dan meminimkan vulnerabilitas.
Daftar Test Plan
Pengujian pada input data seperti username dan password, form query/ request data Pengujian pengaksesan data melalui update, add dan remove data
Pengujian transfer data dari web server ke client Pengujian time response
2. Semua operasi atau proses yang berjalan dalam sistem sesuai dengan dokumen requirement
(SRS).
3. Sistem dapat memberikan peluang untuk dapat dikembangkan, sehingga desain interface,
database dan arsitekturnya harus sesuai dengan rencana kedepan organisasi.
Project boundaries
1. Sistem hanya terbatas untuk memelihara data-data hasil sensus dan survei yang telah siap
untuk dipublikasikan.
2. Sistem dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun melalui jaringan internet.
3. Pengguna data baik pemerintahan maupun masyarakat tidak dapat melalukan pengubahan
terhadap data-data yang ada telah dipublikasikan.
4. Sistem hanya memberikan fasilitas berikut:
a) Pelayanan query pertukaran data dan metadata yang jelas dan standar untuk instansi
pemerintah, termasuk data mikro.
Layanan ini untuk sementara disediakan bagi instansi pemerintah yang memiliki tugas
untuk mengambil keputusan guna kepentingan pemerintahan.
b) Pelayanan format pertukaran data dan metadata untuk data–data yang telah di
publikasikan BPS hanya data makro.
Layanan ini disediakan bagi pengguna umum, yaitu data dan informasi yang
dipublikasikan berupa format yang dapat dikonversikan ke berbagai format sehingga
pengguna data dapat lebih mudah untuk memanfaatkannya dan untuk mengurangi
kesalahpahaman dalam memahami suatu data, karena data yang disajikan dilengkapi
metadata yang jelas dan standar.
c) Repository online
Layanan ini disajikan untuk user internal BPS yang memungkinkan subject matter dapat
menyimpan, menemukan dan meng-update serta meng-upload data-data hasil survei dan
sensus ke sistem agar kegiatan diseminasi dapat tepat waktu.
d) Pelayanan respon online
Setiap request dari pengguna data memungkinkan untuk mendapatkan jawaban secara
langsung.
e) Manajemen data dan informasi
Yaitu adanya layanan yang disediakan bagi administrator untuk mengatur data-data yang
siap untuk dipublikasikan maupun yang belum. Dan untuk menjaga agar sistem tetap dapat
berjalan sesuai harapan.
Project requirements and deliverables
1. Sebuah sistem web service dari sistem pertukaran data dan metadata statistik BPS-RI yang
memiliki kharakteristik sesuai dengan requirement.
2. Sebuah dokumen manajemen pengaturan proses bisnis pertukaran data dan metadata
3. Manual operasi web service SM-PDMS
Project constraints
Project constraint pengembangan SM-PDMS Web Service BPS adalah sebagai berikut:
1. Sumber daya manusia (SDM): BPS memiliki SDM dalam bidang IT dalam jumlah yang relatif
sedikit bila dibandingkan dengan tenaga statistisi. Dengan beragamnya kegiatan BPS yang
harus dilakukan yang berhubungan dengan IT sehingga pengelolaan SDM harus dilakukan
secara optimal.
2. Schedule: karena birokrasi BPS dan beberapa program quick wins sudah berjalan sehingga
sistem ini harus diselesaikan paling lambat pada akhir tahun 2013.
3. Cost: biaya pengembangan SM-PDMS tidak boleh melebihi biaya yang telah dialokasikan
oleh APBN.
Project assumptions
Ada beberapa asumsi dalam pengembangan SM-PDMS Web Service BPS yaitu:
1. Subject matter telah mengetahui tugasnya untuk memaintenance data repository dengan
mengisi data-data untuk dipublikasikan dengan tepat waktu.
2. WebServer dapat bekerja dengan baik selama 18 jam.
3. Maintenance sistem dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya penyerangan virus
ataupun DoS.
Initial project organization
Teknis Pembuatan SIM Dr. Ade Koswara, M.Sc
(Project Manager Officer)
Aris Jayandrana (Project Closing Team
Leader) Dr. Novianto Budi K.
Initial defined Risk
Definisi Resiko awal:
1. Kesulitan dalam mendapatkan informasi detail dari kebutuhan subject matter dan pengguna.
2. Keterlambatan dalam pencairan dana pada awal bulan karena masih terdapat refisi anggaran
dari pemerintah.
3. Staff anggota tim mempunyai pekerjaan lain, yaitu pekerjaan yang bersifat rutin.
4. Server mengalamai down saat lalu lintas karena work load yang terlalu besar. Karena
penggunaan server digabung dengan penggunaan lain seperti website provinsi dan
kabupaten/kota serta email.
Schedule milestones
ID Task Name Start Finish Duration
1 Inisialisasi kebutuhan dan
masalah Senin, 7/1/2013 Rabu, 16/1/2013 8 Hari Kerja 2 Perencanaan Proyek Rabu, 16/1/2013 Jumat, 28/6/2013 118 Hari Kerja 3 Pelaksanaan Pembangunan
sistem Senin, 1/7/2013 Jumat, 29/11/2013 110 Hari Kerja 4 Pembuatan dokumentasi
laporan Senin, 2/12/2013 Rabu, 18/12/2013 13 Hari Kerja
Initial WBS
Teknis Pembuatan SIM
Closing Phase Proyek Pembangunan Sistem Manajemen Pertukaran Data dan
Metadata Statistik dengan menggunakan Web Service Pada Bidang Diseminasi Informasi Statistik BPS
Order of magnitude cost estimate
1. Software Development
2. Resource/ Sumber Daya
3. SDM
4. Training
Pengesahan
Disahkan oleh:
Direktur Diseminasi Statistik BPS
Nama : Dr. Ade Koswara, M.Sc
TTd:
Tanggal : 02 April 2013
Project Manager
Nama : Dr. Novianto Budi K.
Ttd :
Bagian 4. Work Breakdown Structure (WBS)
WBS berikut sampai level 2. WBS di dekomposisikan berdasarkan life cycle process interaction yaitu Inisialisasi, Planning, Execution dan Closing. Untuk process monitoring dalam pelaksanaan proyek ini digabungkan dengan pekerjaan execution. Adapun pekerjaan pada level 2 (dua) yaitu men-develop final dan mengesahkan project charter, Kegiatan Perencanaan SIM dan Proyek, Teknis pelaksaan SIM dan mengatur kualitas pelaksanaan proyek. Untuk WBS lengkap dan Tabulasi WBS ada di lampiran.
Gambar WBS sampai level 2 Bagian 5. Time Management Plan
Kegiatan proyek rencananya akan dikerjakan selama kurun waktu 1 tahun, dari Januari sampai Desember 2013. Adapun rencana jadwal kegiatan secara rinci ada pada Gantt Chart pada lampiran. Total lama pengerjaan proyek adalah 259 hari kerja. Untuk rencana jadwal secara umum adalah sebagai berikut:
Proses Phase/tahapan
Proyek Lama Waktu Deliverables
Develop Project Charter Initiation Phase 6 hari Dokumen Project Charter
Project charter Approved Initiation Phase 2 hari Project Charter yang telah disetujui Kegiatan Perencanaan SIM
Planning Phase 71 hari Dokumen-dokumen kebutuhan rencana pembangunan sistem
Kegiatan Perencanaan
Proyek Planning Phase 55 hari
Dokumen–dokumen kebutuhan rencana manajemen proyek
Teknis Pelaksanaan SIM Execution
Phase 101 hari
Prototipe Sistem Mengatur Kualitas
Pelaksanaan Proyek
Execution
Phase 86 hari
Gambar Gantt Chart sampai level 2 Bagian 6. Cost Management Plan
Rincian biaya didapatkan dari WBS yang telah dibuat sebelumnya. Berdasarkan WBS, rencana biaya dalam proyek ini dialokasikan sesuai dengan fase proyek. Untuk rincian biaya secara detail ada pada lampiran.
Fase Proyek Total Pengeluaran Keterangan
Initiation Phase Rp. 2 500 000,00 Biaya digunakan hanya untuk merevisi project charter yang telah dibuat sebelumnya
Planning Phase Rp. 76 000 000,00 Biaya digunakan untuk akomodasi pertemuan dan presentasi Execution Phase Rp. 392 800 000,00 Biaya digunakan untuk membangun sistem aplikasi web service
Closing Phase Rp. 42 500 000,00 Biaya digunakan untuk membuat dokumentasi laporan dan sosialisasi sistem
Total Rp. 513 800 000,00
Bagian 7. Quality Management Plan
Quality management digunakan untuk memberikan penjelasan/ keyakinan sejauhmana proyek memperhatikan kualitas sistem yang akan dibangun agar memenuhi standar keinginan dan kebutuhan pengguna. Untuk itu dalam quality management plan dirinci dengan quality checklist.
Quality Checklist
Project: Pembangunan Sistem Manajemen Pertukaran Data dan Metadata Statistik dengan menggunakan Web Service Pada Bidang Diseminasi Informasi Statistik BPS
Date: Jan-Desember 2013
Verification
Quality Item Yes No N/A Date Keterangan
Apakah project menerapkan Quality Manajement plan?
v 12-24 April
2013
Mendefinisikan rencana testing Quality Management plan telah di review
oleh semua stakeholder Apakah semua stakeholder mempunyai
akses ke Quality management plan?
v 12 April-17
Oktober 2013 Apakah kualitas metrik sistem telah
dibangun, direview dan disetujui?
v 22-24 April Apakah semua metrik didukung oleh standar
kualitas penerimaan yang diharapkan pengguna sistem?
v 12-24 April
2013
Mendefinisikan acceptamce Apakah kualitas metrik dibahas dalam
pelaksanaan proyek?
v 25 Juli-7
Agustus 2013 Apakah semua metrik sistem telah jelas,
terukur dan terukur?
v 22-24 April
2013 Apakah tim proyek membuat dokumentasi
kualitas/ test plan?
v 22-24 April
2013 Apakah produk dan proses standarisasi
kualitas telah dibangun, didokumentasikan dan dikomunikasikan?
v 25 Juli-7
Agustus 2013 Apakah penanggungjawab kualitas proyek
telah menyetujui dokumen metrik kualiatas? v Apakah pengguna peduli terhadap level
kualitas sistem
Bagian 8. Staffing Management Plan
Staffing Management Plan merupakan rencana penermpatan dan kebutuhan orang dalam pelaksanaan proyek. Kebutuhan staf berdasarkan pekerjaan yang dikerjaan dalam pelaksaan proyek, dalam hal ini didefinisikan pada WBS. Untuk penempaatan staf berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya dirinci pada lampiran struktur WBS. Berikut ini adalah kebutuhan jumlah staf dan lamanya waktu bekerja.
Position Jumlah
Orang
Lama bekerja
Project Manajer 1 12 Bulan
System Analyst 4 71 Hari
System Desainer 3 28 Hari
Software Developer 5 58 Hari
Software Tester 3 5 Hari
Report & Documentation
2 10 Hari
Administratif Project Team
4 12 Bulan
Jumlah 22
Bagian 9. Communication Management Plan
Communication management plan digunakan untuk mendefinisikan rencana komunikasi antar anggota tim agar proyek dapat berjalan lancar tanpa salah pemahaman. Berdasarkan WBS yang telah dibuat, maka rencana komunikasi antar tim dalam proyek adalah sbb:
Tipe Komunikasi
Tujuan Komunikasi Media Frekuensi Audience Deliverable
Kickoff
Bulanan • Project Team Agenda dan
Bulanan • PMO Laporan
Update
Email Bulanan • Project
Sponsor
Bagian 10. Risk Management Plan
Kemungkinan resiko dan hambatan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek adalah 1. Kesulitan dalam mendapatkan informasi detail dari kebutuhan subject matter dan pengguna 2. Keterlambatan dalam pencairan dana pada awal bulan karena masih terdapat refisi
anggaran dana dari pemerintah
4. Server mengalami down saat lalu lintas karena work load yang terlalu besar. Karena penggunaan server digabung dengan penggunaan lain seperti website provinsi dan kabupaten/kota serta email.
Bagian 11. Procurement Management Plan
Berdasarkan rancangan diatas, sistem mampu dikerjaan oleh internal pegawai BPS dengan human resource dan waktu yang telah ditentukan, maka proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Untuk itu, dalam pelaksanaan proyek tidak ada yang dilakukan procurement atau pelaksanaan proyek tidak melibatkan pihak lain.
Bagian 12. Pengesahan dokumen dan penutup
Disahkan pada, Bandung, 22 Mei 2013
Disahkan oleh, Mengetahui,
Project Manager PMO
Kasubdit Rujukan Statistik Direktur Diseminasi Statistik BPS
Lampiran
WBS Detail WBS Level 2
WBS Planning Phase
Karena level dekomposisi proyek sampai level 6, sehingga apabila digambarkan dengan diagram jaring kurang begitu jelas, khususnya untuk Planning dan execution digambarkan dalam
WBS Closing phase
Tabel Pekerjaan dalam WBS
WBS Task Name Duration Start Finish People Cost
3.1.1.8.1 Merancang pengujian manual 5 days Thu 7/25/13 Wed 7/31/13 7 Rp10,000,000 3.1.1.8.1.
1 Merancang pengujian UI 5 days Thu 7/25/13 Wed 7/31/13 1 Rp1,500,000 3.1.1.8.1.
2 Merancang pengujian layanan SIM 5 days Thu 7/25/13 Wed 7/31/13 1 Rp1,500,000 3.1.1.8.1.
3 Merancang pengujian workflow 5 days Thu 7/25/13 Wed 7/31/13 1 Rp1,500,000 3.1.1.8.1.
4 Merancang pengujian validasi sistem 5 days Thu 7/25/13 Wed 7/31/13 1 Rp1,500,000 3.1.1.8.1.
5 Merancang pengujian middle tier 5 days Thu 7/25/13 Wed 7/31/13 1 Rp1,500,000 3.1.1.8.1.
6 Merancang pengujian basis data 5 days Thu 7/25/13 Wed 7/31/13 1 Rp1,500,000 3.1.1.8.1.
7 websiteMerancang Pengujian keterhubungan dg5 days Thu 7/25/13 Wed 7/31/13 1 Rp1,000,000 3.1.1.8.2 Merancang pengujian otomatis 3 days Thu 8/1/13 Mon 8/5/13 2 Rp3,000,000 3.1.1.8.2.
1 functionalityMerancang pengujian otomatis untuk 3 days Thu 8/1/13 Mon 8/5/13 1 Rp1,500,000 3.1.1.8.2.
3.2 Mengatur Kualitas Pelaksanaan Proyek 86 days Mon 7/1/13 Mon 10/28/13 6 Rp35,000,000 3.2.1 Melakukan Regular Meeting 86 days Mon 7/1/13 Mon 10/28/13 3 Rp30,000,000 3.2.2 Membuat Laporan Kualitas 86 days Mon 7/1/13 Mon 10/28/13 3 Rp5,000,000 4 Closing Phase 13 days Mon 12/2/13 Wed 12/18/13 12 Rp42,500,000 4.1 Manajemen Laporan 10 days Mon 12/2/13 Fri 12/13/13 6 Rp15,000,000 4.1.1 Membuat Laporan Design sistem 5 days Mon 12/2/13 Fri 12/6/13 1 Rp2,500,000 4.1.2 Membuat Laporan Development Sistem 5 days Mon 12/2/13 Fri 12/6/13 1 Rp2,500,000 4.1.3 Membuat Laporan Testing 5 days Mon 12/2/13 Fri 12/6/13 1 Rp2,500,000 4.1.4 Membuat Laporan Deployment sistem 5 days Mon 12/2/13 Fri 12/6/13 1 Rp2,500,000 4.1.5 Membuat laporan maintenance sistem 5 days Mon 12/2/13 Fri 12/6/13 1 Rp2,500,000 4.1.6 Membuat Laporan Administrasi 5 days Mon 12/9/13 Fri 12/13/13 1 Rp2,500,000 4.2 Closing 3 days Mon 12/16/13 Wed 12/18/13 6 Rp27,500,000 4.2.1 Sosialisasi ke Publik 2 days Mon 12/16/13 Tue 12/17/13 5 Rp25,000,000 4.2.2 Pembubaran Tim Proyek 1 day Wed 12/18/13 Wed 12/18/13 1 Rp2,500,000
Tabel Penggunaan Resource
Resource Name Work
Tim Teknis Leader 80 hrs
Latihan pengguna internal
BPS 40 hrs
Latihan Help Desk 24 hrs
Sosialisasi ke Publik 16 hrs
Project Manager 96 hrs
Membuat dokumen cakupan
sistem 64 hrs
Persetujuan dokumen
cakupan 16 hrs
Sosialisasi ke Publik 16 hrs Administrative Tim Leader 112 hrs
Penentuan jadwal release
Mendefinisikan rencana
pengukuran kualitas 40 hrs
Latihan pengguna internal
BPS 40 hrs
Melakukan Regular Meeting 688 hrs Membuat Laporan Kualitas 688 hrs Sosialisasi ke Publik 16 hrs Administrative Tim 2 1,504 hrs Membuat estimasi biaya 48 hrs Mendefinisikan rencana
manajemen resiko 40 hrs
Mendefinisikan rencana
procurement 40 hrs
Melakukan Regular Meeting 688 hrs Membuat Laporan Kualitas 688 hrs Administrative Tim 4 128 hrs Membuat Jadwal proyek 48 hrs Membuat Milestone plan 40 hrs Mendefinisikan rencana
integrasi 40 hrs
Administrative Tim 3 1,416 hrs Mendefinisikan rencana
Human Resource (HR) 40 hrs
Melakukan Regular Meeting 688 hrs Membuat Laporan Kualitas 688 hrs
System Analyst 1 904 hrs
Membuat dokumen cakupan
sistem 64 hrs
Mendefinisikan Requirement 416 hrs Menganalisis hasil Survei
Kebutuhan Data 104 hrs
Wawancara dengan
stakeholder internal BPS 208 hrs Membuat dokumen
development plan 48 hrs
Menerbitkan dokumen
development plan 24 hrs
Membuat Use Cases 40 hrs
System Analyst 2 800 hrs
Mendefinisikan Requirement 416 hrs Menganalisis hasil Survei
Kebutuhan Data 104 hrs
Wawancara dengan
Membuat Dokumen Test Plan 48 hrs Menerbitkan Dokumen Test
Plan 24 hrs
System Analyst 3 904 hrs
Mendefinisikan Requirement 416 hrs Wawancara dengan
stakeholder internal BPS 208 hrs Membuat Draft dokumen
requirement 208 hrs
Membuat dokumen
deployment plan 48 hrs
Menerbitkan dokumen
deployment plan 24 hrs
System Analyst 4 880 hrs
Mendefinisikan Requirement 416 hrs Membuat Draft dokumen
maintenance plan 48 hrs
Menerbitkan dokumen
deployment plan 24 hrs
Membuat dokumen kriteria
acceptance 48 hrs
Menerbitkan dokumen
acceptance criteria 24 hrs
System Designer 1 952 hrs
Wawancara dengan
stakeholder internal BPS 208 hrs
Membuat Use Cases 40 hrs
Membuat arsitektur data 40 hrs
Merancang UI 40 hrs
Merancang validasi sistem 40 hrs Merancang basis data 40 hrs Merancang pengujian UI 40 hrs Merancang pengujian validasi
sistem 40 hrs
Merancang pengujian basis
data 40 hrs
Merancang pengujian
Pembangunan SIM (Develop
System) 240 hrs
Membuat Laporan Design
sistem 40 hrs
System Designer 2 288 hrs
Membuat Arsitektur
Teknologi 40 hrs
Membuat strategi migrasi 24 hrs
Merancang workflow 40 hrs
Merancang bagaimana
keterhubungan dengan website 40 hrs Merancang pengujian
workflow 40 hrs
Merancang Pengujian
keterhubungan dg website 40 hrs Merancang pengujian
otomatis untuk performance 24 hrs Membuat Laporan
Deployment sistem 40 hrs
System Designer 3 240 hrs
Membuat arsitektur
Merancang middle tier 40 hrs Merancang pengujian
layanan SIM 40 hrs
Merancang pengujian middle
tier 40 hrs
Merancang pengujian beta 8 hrs Merancang pengujian user
acceptance 8 hrs
Software Developer 1 528 hrs
Membuat prototype 120 hrs
Mendemonstrasikan
prototype 24 hrs
Pembangunan SIM (Develop
System) 240 hrs
Pembangunan Pengujian
(Develop Tests) 40 hrs
Menjalankan pengujian
Membuat dokumen panduan pengguna pembangunan
sistem 24 hrs
Software Developer 2 464 hrs
Membuat prototype 120 hrs
Berkoordinasi dengan pihak IT
(pihak lain) 24 hrs
Pembangunan SIM (Develop
System) 240 hrs
Menjalankan pengujian
manual 40 hrs
Version finalized 40 hrs
Software Developer 3 432 hrs
Membuat prototype 120 hrs
Pembangunan SIM (Develop
System) 240 hrs
Back up basis data 24 hrs
Migrasi ke data SIM 24 hrs Install SIM ke Web Server 24 hrs Software Developer 4 432 hrs
Membuat prototype 120 hrs
Pembangunan SIM (Develop
System) 240 hrs
Back up basis data 24 hrs
Migrasi ke data SIM 24 hrs Install SIM ke Web Server 24 hrs Software Developer 5 440 hrs
Membuat prototype 120 hrs
Pembangunan SIM (Develop
System) 240 hrs
Back up basis data 24 hrs
Migrasi ke data SIM 24 hrs Install SIM ke Web Server 24 hrs Mengkonfirmasi kesuksesan
rollout 8 hrs
Software Tester 1 128 hrs
Menjalankan pengujian
manual 40 hrs
Menjalankan pengujian
otomatis 24 hrs
Menganalisis hasil pengujian 24 hrs
Version finalized 40 hrs
Menjalankan pengujian
manual 40 hrs
Menjalankan pengujian
otomatis 24 hrs
Menganalisis hasil pengujian 24 hrs
Software Tester 3 88 hrs
Menjalankan pengujian
manual 40 hrs
Menjalankan pengujian
otomatis 24 hrs
Menganalisis hasil pengujian 24 hrs Report and Documentation 1 104 hrs
Membuat dokumen panduan pengguna pembangunan
sistem 24 hrs
Membuat Laporan
Development Sistem 40 hrs
Membuat laporan
maintenance sistem 40 hrs
Report and Documentation 2 104 hrs Membuat dokumen panduan
pengguna pembangunan
sistem 24 hrs
Membuat Laporan Testing 40 hrs Membuat Laporan
Deployment sistem 40 hrs
PMO 1 16 hrs
Sosialisasi ke Publik 16 hrs
Project Sponsor 112 hrs
Initiation phase 64 hrs
Develop Project Charter 48 hrs
Kepala BPS 24 hrs