• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Promosi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Promosi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Promosi Bahan Pustaka Dalam

Perpustakaan

Disusun oleh :

Syahrizal Fahmi Firmansyah 155030700111014 Agus Putra Sakti Priambodo 155030701111022 Herdiyana Pamungkas 155030701111023

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembang untuk itu perpustakaan pada zaman seperti ini diharuskan untuk tidak tertinggal atau GAPTEK (Gagal Pengetahuan & Teknologi). Oleh karena itu banyak berbagai cara untuk dapat dilakukan agar suatu perpustakaan akan lebih maju dan berkembang di era globalisasi saat ini. Beberapa cara yang dapat dilakukan itu sendiri yaitu dapat meliputi seperti kegiatan promosi-promosi atau pemasaran suatu bahan pustakan ke dalam sosial media, karena seperti yang kita ketahui saat ini bahwasanya sosial media sangatlah tingkat aktivitas yang sangat trend atau sangat frendly bagi masyarakat atau pemustaka itu sendiri. Karena perpustakaan saat ini berbeda jauh dengan saat pada zaman awal pertama kalinya perpustakaan itu berdiri, yang dulunya perpustakaan hanya menyediakan buku dan bahan rujukan untuk dijadikan suatu informasi dan pengetahuan serta belum dijadikan digital, atau seperti saat ini yang lebih mudah untuk mendapatkan suatu informasi yang kan dibutuhkan oleh user dengan cara hanya mengakses melalui smartphone atau gadget (tanpa perlu datang ke perpustakaan).

(3)

Untuk memasarkan perpustakaan itu sendiri dengan cara mempromosikan di sosial media yang telah disediakan atau yang sudah mayoritas user gunakan. Contohnya ke dalam sosial media instagram dan situs website perpusatakaan yang telah disediakan atau sudah dibuat. Karena dengan cara kegiatan promosi ke dalam sosial media seperti instagram disini sangatlah mampu untuk meningkatkan instansi perpustakaan itu sendiri. Karena seperti yang telah kita ketahui bahwa tingkat penggunaan gadget tertinggi di dunia negara Indonesia sangatlah tinggi dan bahkan memasuki 10 besar penggunaan gadget. Maka dengan adanya peluang seperti ini dapat dimanfaatkan untuk adanya kegiatan promosi bahan pustaka yang telah disediakan perpustakaan itu sendiri untuk itu kegiatan seperti ini sangatlah penting untuk dapat dimanfaatkan dalam hal promosi, dan untuk proses kegiatan promosi itu sendiri cukup mudah hanya dengan memposting cover koleksi buku-buku yang terbaru yang ada di dperpustakaan. Kegiatan seperti ini juga tentunya dapat di manfaatkan di situs web resmi setiap instansi perpustakaan dengan memposting cover bahan koleksi buku-buku yang terbaru atau yang terupdate, supaya kegiatan promosi di situs juga dapat dilihat oleh user (pemustaka). Karena survei penelitian telah membuktikan hampir 80% hingga 90% situs perpustkaan hanya berisikan sejarah perkembangan perpustakaan atau hal-hal yang mengenai pendirian perpustakaan itu sendiri. Untuk itu situs web juga dapat dimanfaatkan dalam hal kegiatan promosi bahan koleksi yang dimiliki oleh setiap instansi tersebut.

(4)

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara memanfaatkan sosial media untuk dijadikan suatu sumber promosi bagi perpustakaan.

2. Mengapa perlu adanya kegiatan promosi perpustakaan.

3. Manfaat apa saja yang terkandung dalam hal kegiatan promosi melalui sosial media.

C. Tujuan Penulisan Laporan

1. Untuk dapat dijadikan suatu informasi yang lebih terupdate bagi pemustaka

2. Untuk dapat dijadikan suatu pemanfaatan teknologi dalam bidang sosial media

3. Untuk menigkatkan tingkat baca masyarakat dalam hal mengelolah suatu pengetahuan dan informasi.

D. Manfaat penulisan

1. Agar pemustaka mengetahui bahwa perpustakaan lebih berkmebang dengan pesat dan mampu memberikan informasi yang terbaru.

2. Agar pemustaka dan masyarakat mampu memanfaatkan sosial media yang telah mereka miliki.

(5)

BAB II Pembahasan

A. Memanfaatkan Sosial Media Dalam Hal Kegiatan Promosi

1. Informasi

Informasi menjadi hal yang penting, hal ini seperti yang dikemukan oleh Rowley dan Farrow (2000) bahwa tujuan utama dari informasi adalah untuk pembuatan keputusan (decision making), pemecahan masalah

(problem solving), komunikasi dan hubungan antarpribadi (communication

and interpersonal relationship), pembelajaran (learning), hiburan dan

waktu luang (entertainment and leisure), kependudukan (citizenship), serta bisnis dan efektivitas profesional (business and professional).

Rubin (2004) menjabarkan tentang salah satu ciri dari informasi yaitu dikomunikasikan atau disampaikan dari satu orang ke orang lain, seperti yang ia sebutkan dalam bukunya “some definitions suggest that the information must be true or accurate, or that its must be conveyed (that is

communicated) from one person to another” (Rubin, 2004: 55). Sejalan

dengan hal tersebut, Taylor (2004) juga mengemukakan bahwa informasi merupakan proses komunikasi dari pengetahuan sehingga dapat dikatakan bahwa informasi merupakan bentuk baru dari pengetahuan. Terdapat aspek

penting dalam informasi, yaitu “direkam” dan “dikomunikasikan”.

Maksudnya terekam di sini adalah telah dinyatakan, dibuatkan kode dan disimpan dalam media tertentu.Setelah informasi tersebut direkam, kemudian dikomunikasikan. Proses ini disebut juga dengan proses penyebaran informasi.

Dalam penyebaran informasi terdapat penyedia dan penerima informasi di mana masing-masing memiliki faktor internal dan eksternal yang saling terkait dan mempengaruhi dalam menyebarkan informasi. Dalam metode penyebaran informasi, penyedia harus menyesuaikan dengan target penerima. Untuk itu, perlu adanya strategi penyebaran untuk menggunakan sarana yang efektif, salah satunya melalui media sosial.

2. Sosial Media

Sosial media atau media sosial adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif atau dua arah. Media sosial berbasis pada teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu ke banyak audiens menjadi banyak audiens ke banyak audiens (Paramitha, 2011:42). Unsur-unsur utama yang dimiliki media sosial yaitu: media sosial melibatkan saluran sosial yang berbeda dan online menjadi saluran utama; media sosial berubah dari waktu ke waktu, artinya media sosial terus berkembang; media sosial adalah

partisipatif. “Penonton” dianggap kreatif sehingga dapat memberikan

(6)

Teknologi Web 2.0., merupakan teknologi generasi kedua layanan internet. Teknologi ini memungkinkan partisipasi lebih dari pengguna internet. Seperti Wikipedia maupun Blog yang memungkinkan pengguna internet untuk aktif berpartisipasi. Situs jejaring sosial juga masuk dalam kategori ini. Facebook, Friendster, Flickr dan Twitter mengadopsi teknologi ini. Jack M. Mannes (2006) mendefinisikan Library 2.0 sebagai aplikasi teknologi berbasis web yang interaktif, kolaboratif serta multi media dalam koleksi dan layanan perpustakaan berbasis web. Menurut Michael E. Casey fokus utamanya berpusat kepada pengguna dan memerlukan partisipasi aktif dari dan antar penggunanya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Penggunaan sistem OPAC dan layanan yang memungkinan timbal balik dari pengunanya merupakan aplikasi Library 2.0.

Media sosial adalah tempat, alat bantu, layanan yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri mereka untuk bertemu dan berbagi dengan rekan lainnya melalui teknologi internet. Sosial media adalah fase perubahan bagaimana orang menemukan, membaca, berbicara dan membagi-bagikan informasi, berita dan data kepada orang lain. Sosial media menjadi sangat populer karena kemudahan dan memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk dapat terhubung secara online dalam bentuk hubungan personal, politik serta kegiatan bisnis. Selain itu juga merupakan alat promosi paling murah dan berdampak signifikan terhadap bisnis karena memiliki banyak pengguna serta tidak memerlukan biaya untuk membuat sebuah akun.

Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar, diantaranya:

a. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi diantaranya: google talk, yahoo!Mesengger, skype dan phorum.

b. Share, media sosial yang memfasilitasi untuk saling berbagi file, video, music dan lain-lain. Yang termasuk kategori ini diantaranya: youtube, slideshare, feedback, flickr dan crowdstorm.

c. Publish, diantaranya: wordpredss, wikipedia, blog, wikia dan digg. d. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau

dimainkan bersama-sama diantaranya: koongregate, doof, pogo dan cafe.com.

e. MMO (kartrider, warcraft, neopets dan conan). f. Virtual worlds (habbo, imvu dan starday).

g. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv dan livecastr). h. Livestream (socializr, froendsfreed dan socialthings!).

i.

Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes dan tweetpeek).

(7)

B. Kelebihan & Kekurangan Kegiatan Promosi Dengan Memanfaatkan Sosial Media

1. Kelebihan :

➢ Dengan menggunakan sosial media akan dapat memudahkan pemustaka mengerti buku-buku yang lebih terupdate atau edisi yang terbaru.

➢ Perpustakaan akan jauh lebih dikenal dengan kalangan masyarakat.

➢ Akan lebih cepat mendapatkan suatu informasi tentang perpustakaan.

➢ Bersifat fleksibel.

➢ Memiliki jaringan yang luas bagi pemustaka. 2. Kekurangan :

➢ Akan lebih sulit bagi orang awam untuk menggunakan sosial media.

➢ Menimbulkan kekecewaan bagi pemustaka atas adanya produk atau jasa yang tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan pada penawaran yang ada.

C. Manfaat dan Tujuan Promosi Dengan Menggunakan Sosial Media

- Sosial media merupakan cara yang mudah untuk mencari tahu lebih banyak mengenai pelanggan anda.

- Sosial media membantu pencarian target konsumen lebih lebih efektif. - Sosial media membantu anda menemukan konsumen baru dan

memperluas target pasar.

- Bagikan informasi lebih cepat dengan sosial media.

(8)

BAB III Penutup

Kesimpulan :

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan sosial media sebagai sarana promosi pada Perpustakaan UBAYA sudah dilakukan sebelum adanya pandemi tetapi karena perkembangan dan tuntutan pola milenial dalam

Mobile banking merupakan aplikasi layanan yang disediakan bank untuk nasabah guna melakukan transaksi tanpa dibatasi ruang dan waktu pengguna hanya perlu menggunakan

Melalui tayangan Malang TV Nonggo yang menyelipkan iklan atau promosi produk Sari Jahe Keraton, diharapkan dapat mendorong atau memotivasi khalayak agar memenuhi kebutuhan akan

• Hitung anuitas m-kali pembayaran , jika pembayaran dilakukan m-kali dalam setahun,kemudian NSP dibagi dengan anuitas tersebut yang menghasilkan premi asuransi Dwiguna dengan

1427 PT Petronusa Niaga Energy Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi 1428 PT Swakarsa Energi Persada Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi 1429 PT Hayumi Seiko Maru Pengangkutan Minyak dan

(Jadi sekali lagi, apa yang dikatakan Paulus dalam ayat ini? Allah berencana untuk memberitahukan bahkan kepada bangsa-bangsa bukan-Yahudi dan semua

dalam ruangan lebih kecil atau sama dengan 100 partikulat/cubic foot untuk diameter 0,5 µm, atau jumlah partikulat lebih kecil atau sama dengan 3530 partikulat / m 3 untuk

Dari ketiga simulasi yang dilakukan di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperoleh pola perilaku manusia yang rentan, Transmisi virus HAV, Penderita penyakit hepatitis