• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

68

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, F. 2011. Implementasi Teknologi Jaringan Virtual LAN (VLAN) PT.Telkom Drive IV Semarang, Semarang.

Anonimous, 2010. Macam-macam metode sampling tahap pembuatan laporan penelitian. http://yudhislibra.wordpress.com. Diakses pada tanggal 29 Juli 2015.

Anonimous,2011. Analisis Usahatani. http://abuistiqomah.blogspot.com. Diakses pada tanggal 29 Juli 2015.

Badan Pusat Statistik. 2009. Simalungun dalam Angka: Medan.

Badan Pusat Statistik. 2010. Simalungun dalam Angka: Medan.

Badan Pusat Statistik. 2011. Simalungun dalam Angka: Medan.

Badan Pusat Statistik. 2012. Simalungun dalam Angka: Medan.

Badan Pusat Statistik. 2013. Simalungun dalam Angka: Medan.

Badan Pusat Statistik. 2013. Sumatera Utara dalam Angka: Medan.

Badan Pusat Statistik. 2014. Simalungun dalam Angka: Medan.

Hadi, P. 2007. Analisis Penawaran dan Permintaan Pupuk di Indonesia 2007-2012. Departemen Pertanian

Hasan, I. 2000. Analisis Produksi Kopi di desa Mbenti Kecamatan Minyambaow Kabupaten Manokwari. http://www.papuaweb.org

Hendrawanto, E. 2008. Analisis Pendapatan dan Produksi Cabang Usahatani Cabai Merah (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Khazanani, A. 2011. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-faktor Produksi Usahatani Cabai Kabupaten Temanggung (Skripsi). Universitas Diponegoro. Semarang.

(2)

69

Mamboai, H. 2003. Sistem Pengelolaan Usahatani Komoditi Kopi (Coffea Sp) Di Kampong Ambaidiru Distrik Angkatsera Kabupaten Yapen Waropen http://www.papuaweb.org

Pracoyo, T.K., dan D.I. Rubenfeld. 2008. Mikro ekonomi. Jilid 1. Edisi Keenam. P.T Index: Jakarta.

Rukmana, H.R. 2002. Usaha Tani Cabai Rawit. Kanisius: Yogyakarta.

Sajogyo, P. 1999. Sosiologi Pedesaan Jilid 1. Yogyakarta. Gadjah Mada University Pers.

Santika, A. 1999.Agribisnis Cabai. Penebar Swadaya: Jakarta.

Setiadi. 2000. Jenis dan Budi Daya Cabai Rawit. Penebar Swadaya: Jakarta.

Setiadi. 2004. Bertanam Cabai, Edisi Revisi. Penebar Swadaya: Jakarta.

Sevilla, C et, Al. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta : Universitas Indonesia Pers.

Setyaningrum, H.D dan Cahyono. 2014. Panen Sayur secara rutin di lahan Sempit. Penebar Swadaya. Jakarta

Silitonga, E. 2005. Analisis Efisiensi Pemasaran Sayuran Dataran Tinggi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Jurnal. Hal: 53

Siregar, Nining.M. 2011. Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah Keriting di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soekartawi, 1994.Teori Ekonomi Produksi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press): Jakarta.

Soekartawi. 1999. Agribisnis teori dan aplikasinya. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

(3)

70

Sugiarto, dkk. 2000. Ekonomi Mikro Suatu Pendekatan Praktis. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Sukirno, S. 1996. Pengantar Mikro ekonomi. Edisi Kedua. P.T Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Umar, H. 2005. Studi Kelayakan Bisnis. Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis Secara Komprehensif. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara konformitas dengan aspek risk-taking behavior yaitu exploratory risk behavior pada remaja awal (r = 0.224, p = 0.031 < 0.05),

Berdasarkan analisis data tentang bentuk, fungsi dan, makna numeralia BMDKH, dapat disimpulkan bahwa bentuk numeralia bahasa Melayu dialek Kapuas Hulu khususnya

Ketua Program Studi Industri Kecil Menengah. __

Moreover, with new developments in computer technology and geographic information systems (GIS), and the concomitant development of simu- lation models, it is now possible to

The objectives of this study were to evaluate: (1) how the impact of soil fertility replenishment varies with initial soil conditions and the resource endowment level and

Penjualan Bersih pada segmen Distribusi pada periode 2011 memberikan kontribusi sebesar Rp 3,2 trilliun atau sebesar 78% dari total Penjualan Bersih konsolidasian Perseroan,

These include information on annual rainfall, ®nal and initial soil salinities for each growing season, seasonal irrigation amounts and water salinity, and annual yield levels..

 The selection of teaching method/technique/strategy must be based on the learning objectives (Three-phase technique, 4Ps, CTL, TLC ...).  The selection of the teaching method