• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi Lean Manufacturing Dengan Lean Assessment Dan Root Cause Analysis Pada PT. SC Johnson Manufacturing Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Implementasi Lean Manufacturing Dengan Lean Assessment Dan Root Cause Analysis Pada PT. SC Johnson Manufacturing Medan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penerapan lean manufacturing di perusahaan dipengaruhi oleh lima elemen primer, yaitu manufacturing flow, organisasi, logistik, metrics dan proses kontrol. Kondisi penerapan lima elemen primer lean ini akan mempengaruhi keberagaman waste yang terjadi pada saat proses produksi berlangsung. Jika

waste pada saat proses produksi beragam, maka akan mengakibatkan efektivitas

proses produksi di perusahaan rendah. Waste yang beragam dan efektivitas proses produksi yang rendah mengindikasikan bahwa penerapan lean manufacturing belum baik, sehingga diperlukan analisis terhadap implementasi lean di perusahaan dan langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan.

Pencapaian implementasi lean manufacturing di perusahaan diukur dengan menggunakan lean assessment untuk menganalisis hubungan korelasi linier sederhana penerapan lima elemen primer lean terhadap waste dan menganalisis performansi kinerja elemen lean. Aliran proses produksi dianalisis dengan menggunakan flowchart dan ukuran efektivitas perusahaan diukur dengan menggunakan Overall Labor Effectiveness (OLE). Pencapaian implementasi lean yang tidak baik akan dianalisis dengan menggunakan root cause analysis untuk mengetahui akar penyebab masalahnya.

Hasil pengukuran lean assessment perusahaan menunjukkan bahwa terdapat hubungan korelasi yang positif antara penerapan lima elemen primer lean terhadap keberagaman waste dan secara keseluruhan performansi kinerja penerapan lean sudah benar, yaitu sebesar 78,71. Namun, ada terdapat performansi elemen lean yang masih bermasalah, yaitu elemen lean yang ke-satu pada atribut yang ke-lima dengan tingkat performansi 59. Hasil analisis terhadap aliran proses produksi menunjukkan bahwa terjadi pemborosan dari segi waktu maupun dari segi produk. Hasil pengukuran OLE perusahaan hanya sebesar 60%. Solusi yang diberikan terhadap akar penyebab masalah yang diperoleh hasil dari

root cause analysis diharapkan mampu meningkatkan OLE perusahaan hingga

mencapai 80%.

Kata kunci: lean assessment, flowchart, Overall Labor Effectiveness (OLE), root ……… cause analysis.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Gambar 9 ditunjukkan, bahwa simulasi untuk pengkondisian pengoperasian kipas angin dilakukan dengan pemberian masukan dari sensor VR ke sistem

Pemberantasan Korupsi Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai INSPEKTORAT. 15 1.15 Predikat

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan integrasi metode servqual dan model kano di Rumah sakit bunda thamrin. Depok : FT

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sampel (jamu gendong),. akuades, HCl 10 %, BaCl210 %, NaNO210 %, karbonaktif, sabun cair, dan

Nilai baru yang terbentuk adalah sadarnya masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak laki- laki maupun perempuan, antara buruh laki- laki dan perempuan

berdasarkan indikasi pencabutan gigi di Klinik IKGA RSGMP USU tahun 2010-2015. Bagaimana distribusi pencabutan gigi desidui yang

Persaingan yang ketat dengan produk sejenis yaitu kecap ABC (PT.Heinz ABC Indonesia), kecap Indofood, kecap Sedaap, dan produk lokal daerah lainnya mengharuskan

Dari gambar 2 menunjukan tingkat penilaian siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada siklus II. Hal ini menunjukan target keberhasilan yang sudah