• Tidak ada hasil yang ditemukan

695015137.doc 66.92KB 2015-10-12 00:18:08

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "695015137.doc 66.92KB 2015-10-12 00:18:08"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

JUDUL PROGRAM

PELATIHAN ENTREPRENEUR ANAK JALANAN DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI SOSIAL BUDAYA MELALUI EDUKASI

SOFTSKILL BERKESINAMBUNGAN

BIDANG KEGIATAN

PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM)

Diusulkan oleh :

Intan Fauziyyah Pakungwati 4201414031/2014

Dewi Indri Astuti 4301413015/2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

Judul Kegiatan : PELATIHAN ENTREPRENEUR ANAK JALANAN DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI SOSIAL BUDAYA MELALUI EDUKASI SOFTSKILL BERKESINAMBUNGAN

1. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K

( ) PKM-T () PKM-M Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa () Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan 2. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama : Intan Fauziyyah Pakungwati

b. NIM : 4201414031

c. Universitas : UNNES

d. Fakultas/Jurusan/Tahun angkatan : MIPA/Fisika/2014

e. Alamat Rumah/No.HP : Indramayu/087717553733 f. Alamat e-mail : Intanfauziyyah97@gamail.com 3. Pembimbing Kegiatan

a. Nama :

b. NIP :

c. Alamat Kantor/Telepon :

6. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 orang 7. Biaya Kegiatan

a. DIKTI : Rp 4.845.900

b. Sumber Lain :

-8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan

Menyetejui, Semarang, 10 Juni 2015

Ketua Jurusan Fisika Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Khumaedi Intan Fauziyyah Pakungwati

NIP. NIM. 4201414031

Pembantu Rektor Bidang Dosen Pembimbing

Kemahasiswaan

Dr. Masrukhi, M.Pd NIP. 196205081988031002

(3)

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayahNya laporan akhir Program Kreativitas Mahasiswa yang berjudul “PELATIHAN ENTREPRENEUR ANAK JALANAN DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI SOSIAL BUDAYA MELALUI EDUKASI SOFTSKILL BERKESINAMBUNGAN” telah diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam proses pelaksanaan program ini pembuatan ini tak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihal-pihak yang membantu dalam penyusunan gagasan tulis ini.

Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun baik dari Tim Juri, Dikti, maupun pembaca.

Semarang, 10 Juni 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR...iii

(4)

ABSTRAK... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan Observasi... 2

1.4 Luaran yang diharakan... 3

1.5 Keguanaan Program... 3

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN... 4

BAB III METODEPELAKSANAAN 3.1 Tahap Pra Pelaksanaan... 5

3.2 Tahap pelaksanaan... 5

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.Anggaran Biaya... 7

4.2 Jadwal Kegiatan... 7

DAFTAR PUSTAKA... 8

LAMPIRAN... 9

ABSTRAK

Anak jalanan adalah istilah yang sudah sangat akrab bagi masyarakat. Sosok anak jalanan, hingga kini merupakan manusia yang menempati kedudukan sangat hina di mata masyarakat umum. Penampilannya yang jorok, ekonomi keluarganya yang miskin, lingkungan pemukimannya di daerah-daerah kumuh atau bahkan sama sekali tidak mempunyai tempat tinggal tetap. Banyak orang yang menganggap remeh anak jalana, padahal mereka seharusnya mndapat perlakuan yang sama seperti anak lainnya meskipun mereka adalah anak-anak jalanan. Oleh karena itu kami tim Program kegiatan Mahsiswa Universitas Negeri Semarang mengadakan suatu program pengabdian masyarakat dengan judul “PELATIHAN ENTREPRENEUR ANAK JALANAN DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI SOSIAL BUDAYA MELALUI EDUKASI SOFTSKILL BERKESINAMBUNGAN”. Dengan harapan bahwa anak jalanan pun bisa merasakan persamaan hak seperti anak-anak lainnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

(5)

sangat hina di mata masyarakat umum. Penampilannya yang jorok, ekonomi keluarganya yang miskin, lingkungan pemukimannya di daerah-daerah kumuh atau bahkan sama sekali tidak mempunyai tempat tinggal tetap. Dengan perangainya yang sering melakukan kejahatan dan kekhasan lain anak jalanan, menyebabkan pandangan masyarakat terhadapnya sangat rendah. Ironisnya lagi, masyarakat bahkan tidak menganggap anak jalanan sebagai manusia lazimnya. Sebab dalam anggapan masyarakat, anak jalanan adalah anak-anak yang tidak lagi mempunyai masa depan, tidak bisa diharapkan sebagai generasi penerus pembangunan dan tidak mempunyai manfaat bagi masyarakat.

Anak jalanan pada hakikatnya adalah "anak-anak", sama dengan anak-anak lainnya yang bukan anak jalanan. Mereka membutuhkan pendidikan. Pemenuhan pendidikan itu haruslah memperhatikan aspek perkembangan fisik dan mental mereka.

Pendidikan tanpa cinta menjadi kering tak menarik. Model pembinaan terhadap anak jalanan telah dilaksanakan oleh beberapa lembaga sosial terkait untuk mengatasi anak jalanan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini upaya pembinaan anak jalanan telah ditempuh dengan pengadaan program-program tertentu.

Pendidikan pada hakekatnya bertujuan membentuk karakter anak menjadi anak yang baik. Khusus untuk anak jalanan pendidikan luar sekolah yang sesuai adalah dengan melakukan proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam wadah Rumah Singgah.

Rumah Singgah sebagai salah satu metode pendekatan terhadap anak jalanan menjalankan berbagai macam program pelayanan untuk anak jalanan. Setiap program yang dilaksanakan haruslah mendatangkan manfaat dan kebutuhan anak jalanan itu sendiri.

(6)

agar bisa mendapatkan uang. Entah itu disuruh orang tua ataupun karena keinginan mereka sendiri.

Melihat permasalahan tersebut memberikan ide kepada kami Tim Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang untuk memberikan pelatihan entrepreneur kepada anak jalanan untuk meminimalisir anak-anak desa Kalisari agar tidak turun kejalan. Dengan adanya kegiatan ini diharapakan anak-anak desa Kalisari mempunyai karakter yang lebih baik

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah

1) Bagaimanakah keadaan masyarakat desa Wonosari Kelurahan Randusari, Semarang ?

2) Apa saja yang menjadi faktor penyebab turunnya anak-anak kejalan ? 3) Bagaimana cara meminimalisir anak-anak desa Wonosari Kelurahan

Randusari, Semarang agar tidak turun kejalan ?

4) Kegiatan apa sajakah yang akan diterapkan di desa Wonosari Kelurahan Randusari, Semarang agar anak-anak didaerah tersebut tidak terlalu sering turun kejalan dan juga bisa memiliki karakter yang baik ?

1.3 Tujuan

Berdasarkan pada permasalahan dan uraian di atas, maka peneliti menetapkan beberapa tujuan dalam program sebagai berikut:

1) Untuk mendeskripsikan kondisi masyarakat desa Wonosari Kelurahan Randusari, Semarang melalui pembinaan entrpreneur melalui softskill berkesinambungan

2) Untuk mendeskripskan faktor penyebab maraknya anak-anak turun kejalan, khususnya di desa Wonosari Kelurahan Randusari, Semarang 3) Dapat memberikan pendidikan karakter melalui pembinaan entrepreneur

berbasis softskill berkesinambungan sekaligus dapat meminimalisir anak-anak untuk turun kejalan sehingga dapat mengurangi jumlah anak-anak jalanan di Indonesia.

5) Menciptakan suatu lingkungan yang kondusif dan berpotensi di desa Wonosari Kelurahan Randusari, Semarang

1.4 Luaran Yang Diharapkan

(7)

1) Anak-anak desa Kalisari mampu dan terampil dalam membuat prakarya yang diberikan melalui pelatihan softskill yang nantinya prakarya tersebut bisa dijual.

2) Membentuk rumah singgah bagi anak-anak jalan dan sekaligus tempat bermain anak-anak desa Kalisari sehingga meminimalisir anak-anak turun kejalan.

1.5 Kegunaan Program

1) Menciptakan kondisi lingkungan desa kalisari lebih baik terutama dari segi karakter, etika dan moral.

2) Mengasah softskill anak-anak desa Wonosari Kelurahan Randusari, Semarang agar bisa menghasilkan suatu karya yang nantinya bisa dijadikan sebagai suatu peluang usaha.

3) Sebagai tolak ukur pengembangan dan penelitian mengenai permasalahan sosial agar bisa ditangani secara serius dan berkelanjutan teruatama bagi pemerhati sosial dan pemerintah setempat.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Khalayak sasaran dari program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) ini adalah di desa Wonosari Kelurahan Randusari, Semarang.

Desa ini terletak disebelah rumah sakit karyadi semarang. Keadaan desa ini sangat memprihatinkan, selain letaknya ditengah-tengah pemakaman desa ini juga dikenal sebgai pemukiman preman. Bukan hanya itu saja, selain lingkungannya yang kurang baik, desa ini sempit bahkan jarak anatara rumah satu dengan rumah yang lainnya sangat berdempet-dempetan. Selain itu juga, desa ini angat kotor bahkan bisa dikatakan kumuh. Kehidupan perekonomian di desa ini sangat memprihatinkan apalagi jika kita melihat kondisi didesa ini, anak-anak yang harusnya bermain, mereka dipaksa untuk bekerja oleh orang tuanya.

Oleh karea itu kami sebagi tim Program Kegiatan Mahasiswa Universitas Semarang bermaksud mengadakan acara ini guna memperbaiki kondisi desa ini baik secara fisik maupun secara mental.

BAB III METODE PELAKSANAAN

Metode yang akan dikembangkan untuk pelaksanaan program ini antara lain sebagai berikut :

(8)

Tahap pra pelaksanaan (sebelum) pelaksanaan ini meliputi persiapan alat dan tempat, persiapan materi, dan persiapan perijinan tempat.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan meliputi tahap sosialisasi (penyuluhan) dan pengarahan yang terdiri dari :

a. Sosialisasi kegiatan yang akan dilaksanakan

Kegiatan pertama yang dilakukan dalam bentuk penyamaan jadwal antara anak-anak desa Kalisari dengan kami atas persetujuan Mba Ayu selaku koordinator desa Kalisari.

b. Pelatihan Kegiatan pelatihan entrepreneur melalui edukasi softskill berkesinambungan di Desa Kalisari.

Kegiatan yang akan dilakukan sebagi berikut :

a) Pengenalan kegiatan kepada anak-anak dengan memberikan games edukatif

.Games edukatif ini berupa permainan olah kata yang dapat mengasah kemampuan mereka serta meciptakan rasa solidaritas terhadapat sesama. Dimana games ini sebagai penganalan awal dalam pelatihan entrepreneur berbasis softkill.

b) Pelatihan english club

Kebanyakan anak-anak yang biasa turun kejalan, mereka sangat lemah dalam kemampuan berbahasa terutama dalam bahasa inggris. Oleh karena itu disini kami berusaha mengajarkan kepada anak-anak jalan tentang kemampuan berbahasa.

c) Pelatihan softskill

Pelatihan ini bertujuan agar anak-anak desa kalisari memiliki keterampilan yang lebih, yang nantinya keterampilan itu bisa bdijadikan sebgi peluang usaha daripada harus mengamen atau meminta-minta.

d) Pembelajaran sholat dan mengaji

(9)

desa yang religius serta memiliki karakter yang baik melalu pembelajaran sholat dan mengaji.

e) Berlibur bersama

Anak-anak akan diajak berlibur dan bermain ke salah satu tempat wisata yang ada di Semarang.

f) Menonton edukatif

Acara ini merupakan sekaligus acara penutupan dimana akan diadakan menonton film bersama. Film yang akan ditontonyaitu berupa film yang dapat memotivasi mereka agar tetap semangat dan berani bermimpi setinggi mungkin.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)

1. Peralatan Penunjang 1.115.900

2. Bahan Habis Pakai 2.000.000

3. Perjalanan 1.230.000

4. Lain-lain 500.000

JUMLAH Rp 4.845.900

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan 1Bulan 2

1. Persiapan kegiatan dan pemantapan konsep kegiatan  2. Persiapan Program :

a. Survei Kondisi Sekitar Masyarakat 

b. Perijinan 

c. persiapan tempat  

(10)

3. Pelaksanaan Program kegiatan :

e. Persiapan Sosial  

f. Perencanaan Kegiatan 

g. Pelaksanaan kegiatan  

4. Evaluasi 

5. Penyusunan laporan 

6. Penyerahan laporan akhir 

DAFTAR PUSTAKA

Dadang, dkk. 2012. Panduan Membuat PKM. Yogyakarta : Pustaka indah

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri Ketua

1. Nama Lengkap Intan Fauziyyah Pkungwati

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Pendidikan Fisika

4. NIM 4201414031

5. Tempat dan Tanggal Lahir Indramayu, 28 November 1997

6. E-mail Intanfauziyyah97@gmail.com

7. HP 087717553733

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Pekandangan 1 SMPN Unggulan Sindang

(11)

Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Kecambah Fisika

2014

Pestisida nabati dati cabai busuk dan sari jahe

18 Oktober 2014 FMIPA UNNES 2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1. Peserta Terbaik ICP

2014

FMIPA UNNES 2014

2. Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Sosial

SMAN 1 Sindang 2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM.

Semarang, 10 Juni 2015

Intan Fauziyyah Pakungwati A. Identitas Diri Anggota

1 Nama Lengkap Dewi Indri Astuti

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIM 4301413015

5 TTL Indramayu, 07 Oktober 1995

6 E-mail dewiindriastutii@gmail.com

(12)

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Cangkring

1 SMP 1 Cantigi SMAN 1 SindangIndrmayu

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-lulus 2002-2007 2007-2010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama PertemuanIlmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM.

Semarang, 10 Juni 2015

Dewi Indri Astutik

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang

Materia

l Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Keterangan Sewa

Proyektor

Nonton film

bersama 1 buah 100.000

(13)

dan membuat

Map, amplop Untuk

proposal 1 box 21.400

Sewa kamera

+ Tripod dokumentasi I buah 100.000 Sewa sound Untuk nonton I buah 100.000 Sewa

megaphone

Sebagai pengeras suara

1 buah 240.000 Untuk 8 kali kegiatan fotocopy Penggandaan

proposal 4 buah 50.000

ATK

Untuk penyusunan kegiatan

1 set ATK 40.000

Kertas jilid

kegiatan 1 buah 67.500

Rp 22.500 @ 1 meter

SUBTOTAL Rp 1.115.900

2. Bahan Habis Pakai

(14)

Pemakaian s

350.000 @ Rp 10.000 perbuah Buku Tulis Untuk dibagikan

ke anak-anak

3 lusin 75.000 @ Rp 25.000 perlusin Pensil Untuk dibagikan

ke anak-anak

3 lusin 54.000 @ Rp 18.000 perlusin Pulpen Untuk dibagikan

ke anak-anak

3 lusin 75.000 @ Rp 25.000 perlusin penghapus Untuk dibagikan

ke anak-anak

3 lusin 60.000 @ Rp 20.000 perlusin Tipe-X Untuk dibagikan

ke anak-anak

35 buah 105.000 @ Rp 3000 perbuah penggaris Untuk dibagikan

ke anak-anak

35 buah 52.500 @ Rp 1.500 perbuah Kain flanel Pelatihan softskill 30 lembar 105.000 @ Rp 3.500

perlembar Lem tembak Pelatihan softskill 10 buah 40.000 @ RP 4.000

perbuah Dakron Pelatihan softskill 5 bungkus 37.500 @ RP 7.500

per bungkus Mata-mata

ikan

Pelatihan softskill 15 pasang 15.000 @ RP 1.000 perpasang gunting Pelatihan softskill 7buah 35.000 @ Rp 5.000

perbuah

Tas Untuk hadiah 2 buah 200.000

Snack Untuk kegiatan 30 orang 720.000 @ Rp 3000 perorang x 8 kali kegiatan Air minum

gelas

Untuk kegiatan 2 dus 35.000 @ Rp 17.500 perdus

poster Kegiatan english club

3 poster 9.000 @ RP 3000 perposter Karet gelang Untuk games 1 pak 15.000

sedotan Untuk games I pak 5.000

(15)

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga (Rp) Keterangan

Sewa angkot Untuk kegiatan

Full tank 80.000 Untuk 2 kali survey Pembelian

bensin

Pelaksanaan kegiatan

Full tank 320.000 Untuk 8 kali kegiatan Pembelian

bensin

Pasca kegiatan

Full tank 80.000 Untuk 2 kali monitoring

SUBTOTAL RP 1.230.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga (Rp) Keterangan

Plakat

kamera 10 buah 200.000

@ RP 20.000 per buah

Pulsa Untuk

komunikasi 100.000

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengamati presentasi topik kursus, perancang instruksional dapat membuat perubahan yang tepat untuk memastikan arus informasi pembelajaran yang solid. The

bahwa penyelenggaraan pendidikan dasar gratis sebagai wujud penyelenggaraan program wajib belajar dalam kerangka Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana diatur dalam

Nasution (dikutip dalam Haryanto,2008) mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang memungkinkan timbul atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil terbentuknya respon

tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1956), sebagaimana telah diubah dengan

Dengan demikian, maka pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku peserta didik berubah ke arah yang lebih

bahwa Peratanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun Anggaran 2008 perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah sesuai dengan

Heinich (1999) mengatakan bahwa belajar adalah proses pengembangan pengetahuan, keterampilan atau sikap sebagai interaksi seseorang dengan informasi dan lingkungannya sehingga