• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Penjadwalan Laboratorium D3 Teknik Informatika Univeritas Sumatera Utara Chapter III VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Penjadwalan Laboratorium D3 Teknik Informatika Univeritas Sumatera Utara Chapter III VI"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

GAMBARAN UMUM

LABORATORIUM D3 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.1 Sejarah Berdirinya Laboratorium Teknik Informatika USU

Setelah MIPA berdiri pada tanggal 25 Agustus 1965 dengan nama FAPIA USU yang

dipimpin oleh rector USU Bpk.drg. Nazir Alwi, dan ketua jurusan matematika

Bpk.drs.P.Siagian. Teknik Komputer sekarang dulunya bernama Ilmu Komputer yang

dibuka secara resmi pada 1969 secara resmi setelah jurusan Farmasi, berdiri diwawah

Departemen matematika sampai sekarang.

Dibukanya jurusan Ilmu Komputer USU bertujuan untuk :

1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dalam bidang ilmu-ilmu dasar

untuk menghasilkan anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik

atau profesionalisme tinggi dan bertanggung jawab di dalam menerapkan,

(2)

2. Menyelenggarakan praktek laboratorium dalam bidang ilmu - ilmu dasar untuk

menghasilkan dan mewujudkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

bermanfaat bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat

3. Meningkatkan mutu proses penyelenggaraan pendidikan dan praktek

laboratorium secara berkelanjutan melalui peningkatan kualitas sumber daya

manusia, sarana dan prasarana, sumber daya informasi, organisasi dan

manajemen

4. Meletakkan dasar-dasar profesionalisme penyelenggaraan pendidikan,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk mewujudkan Fakultas MIPA

Universitas Sumatera Utara sebagai suatu unsur penunjang akademik dengan

akuntabilitas tinggi.

Dengan demikian untuk mencapai tujuan tersebut, jurusan Teknik Komputer

membutuhkan beberapa sarana untuk meningkatkan dan menunjang mutu pendidikan.

Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu penunjang mutu pendidikan yang

disediakan adalah Laboratotium Komputer. Ini lah yang akan penulis bahas dalam

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

3.2 Fungsi Laboratorium

Laboratorium Komputer sebagai salah satu unit penunjang yang melaksanakan tugas

pokoknya melayani mahasiswa dalam melaksanakan praktikum yang menunjang

(3)

36

dalam menyelesaikan Tugas Akhir, serta para dosen dalam pelaksanaan Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat.

Fasilitas yang dimiliki Laboratorium Komputer terbagi dalam 2 ruang

praktikum yang terdiri dari 30 unit computer dalam satu ruangan yang saling

terhubung dengan menggunakan jaringan Local Area Network (LAN), serta

menggunakan LCD-Projector.

Software yang dipakai untuk perkuliahan di sesuaikan dengan kebutuhan

program studi yang memerlukan adanya antara lain ; Microsoft Windows Server,

Microsoft Office, Adobe Acrobat, Adobe Illustrator, Adobe PageMaker, Adobe

Photoshop, Adobe Premier, CorelDraw, Dreamweaver, Macromedia Director, Flash,

Macromedia Freehand, Autodesk/Ardes/Ars/Abs, 3D Studio Max, Symantec

Antivirus dan lain-lain.

Laboratorium Komputer dibuka pada setiap hari kerja pukul 08.00 s/d 16.00

WIB, setiap pengguna diharapkan dapat mematuhi tata tertib penggunaan

Laboratorium Komputer.

3.3 Struktur Organisasi Laboratorium D3 Teknik Informatika USU

Srtuktur organisasi merupakan rangka dan pola hubungan yang sistematis merupakan

bagian-bagian yang saling berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan dalam usaha

(4)

Dalam mencapai tujuan tersebut setiap manajemen Perusahaan atau Dinas

dituntut untuk membentuk suatu struktur organisasi yang dapat menempatkan seluruh

tugas dan kegiatan perusahaan secara efesien sehingga produktifitasnya dapat efektif.

Struktur organisasi yang tegas mencerminkan adanya pembagian tugas dan tanggung

jawab yang tegas pula.

Sama halnya dengan Laboratorium Komputer USU juga memiliki struktur

organisasi, dari struktur organisasi ini kita juga dapat mengetahui bahwa setiap bagian

atau seksi mempunyai tugas dan wewenang masing-masing yang harus dipertanggung

jawabkan.

Struktur yang terdapat pada setiap organisasi pada dasarnya merupakan

kerangka pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pegawai yang

melaksanakan pekerjaannya. Setiap unsure-unsur harus dirancang dan ditaati

sebaik-baiknya, sebagai pertimbangan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan atau Dinas.

Kejelasan dari struktur ini didapat dalam satu organisasi, dan dapat diketahui

hubungan kerjanya secara fungsional antara satu bagian dengan bagian lainnya.

Struktur organisasi Laboratorium Komputer D3 USU Medan adalah sebagai

berikut :

1. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Dr. Sutarman, M.Sc

(5)

38

2. Ketua Departemen Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (Prof.

Drs. Tulus Vordipl. Math., M.Si., Ph.D).

3. Dosen atau pegawai yang bersangkutan yang mengelola Laboratorium

Komputer

D3 USU.

4. Kepala Laboratorium Komputer D3 USU (Drs.Suyanto, M.KOM)

5. Pegawai yang Mengelola Laboratorium Komputer D3 USU (Sutrisno)

6. Asisten Laboratorium Komputer D3 USU yang menjalankan proses belajar

dan mengajar mewakili tugas para Dosen yang bersangkutan.

Tugas dan tanggung jawab setiap bidang yang ada pada Laboratorium Komputer D3

USU dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kepala Lab

Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Laboratorium Komputer D3 USU adalah mengelola

laboratorium dengan mendayagunakan seluruh sumber daya secara terencana,

terawasi, dan terevaluasi. Karena itu secara manajerial dan organisasi seorang Kepala

Laboratorium mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:

1. Merancang sistem mutu prosedur tata kelola Laboratorium Komputer.

2. Menetapkan visi, misi, tujuan, serta kebijakan dan tujuan mutu Laboratorium

Komputer.

(6)

4. Merencanakan kegiatan pendidikan penelitian dan pengabdian pada

masyarakat di Laboratorium Komputer Dasar.

5. Memberikan sarana bagi civitas akademika untuk melakukan pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Menyiapkan jadwal kegiatan Laboratorium Komputer.

7. Mengkoordinasikan segala kegiatan yang dilaksanakan dalam Laboratorium

Komputer.

8. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan

pemberdayaan Laboratorium Komputer.

9. Melakukan kebutuhan sumber daya, pemantauan dan evaluasi atas

ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam Laboratorium Komputer.

10.Selain itu, seorang Kepala Laboratorium dalam pelaksanaan tugas sebagai

pengelola laboratorium dapat dibantu oleh teknisi dan laboran yang secara

langsung bertanggung jawab terhadapnya.

11.Memilih personil laboratorium, dan mengusulkannya kepada Ketua jurusan

untuk mengangkat personil atau pegawai Laboratorium Komputer.

12.Menetapkan tanggung jawab, wewenang, dan uraian tugas semua personil

laboratorium, beserta hirarki tugasnya.

13.Bertanggung jawab kepada Ketua Laboratorium Komputer.

2. Petugas atau Pegawai Laboratorium

Adapun tugas yang harus diemban oleh seorang petugas atau pegawai laboratorium

(7)

40

laboratorium hanya digunakan oleh mahasiswa saat ini, staf pengajar dan staf.

Laporan dan komputer membutuhkan perbaikan ke Koordinator Lab Komputer.

Mengawasi evakuasi pusat selama kebakaran atau cuaca buruk. Pastikan laboratorium

dijamin pada penutupan. Menjaga keamanan umum peralatan laboratorium dan

lingkungan di laboratorium, termasuk penegakan kebijakan dan prosedur. Melakukan

tugas pekerjaan lain yang terkait sebagaimana ditugaskan.

Kemampuan untuk memberikan dukungan teknis dasar untuk pengguna lab.

Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan staf, mahasiswa dan tamu

dari universitas. Kemampuan untuk membuat keputusan dan bekerja secara

independen. Kemampuan untuk memastikan kebijakan dan prosedur yang diikuti

dalam semua keputusan. Kemampuan untuk memanfaatkan teknik-teknik perencanaan

lanjutan dan manajemen waktu untuk memastikan catatan kehadiran yang baik dan

atau memperoleh subs baik dalam lanjutan.

Tugas lain dari petugas atau pegawai laboratorium adalah :

1 Menyusun rencana operasional Unit Laboratorium dan Komputer

2 Menyusun rencana kegiatan dan anggaran unit Laboratorium dan

Komputer

3 menyusun rencana kebutuhan unit Laboratorium dan Komputer

4 Memfasilitasi penyelenggaraan praktikum

(8)

6 Melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab sebagai petugas

Laboratorium.

3. Dosen

Sebagai seorang dosen tentu punya tugas dan tanggung jawab. Dosen sebagai pengajar

yang mempunyai mata kuliah praktikum harus bertanggung jawab dalam mata kuliah

praktikumnya juga. Setiap dosen saling bekerja sama dengan petugas laboratorium,

baik dalam pelaksanaan praktikum maupun dalam tanggung jawab menjalankan

semua yang bersangkutan dengan laboratorium.

Diluar itu dosen juga berperan sebagai pengajar(undergraduate) dan

peneliti(post graduate). Dua peran ini cukup signifikan perbedaannya, meskipun

keduanya bertujuan untuk melahirkan pribadi yang unggul. Karakteristik antara

undergraduate dengan postgraduate baik pelajar, kurikulum serta metode pengajaran

berbeda.

Pendidikan undergraduate lebih banyak berorientasi pembentukan karakter dan

penanaman pemahaman yang dapat digunakan ketika bekerja. Untuk pendidikan

postgraduate, selain orientasi pendidikan undergraduate, pengembangan ilmu dan

publikasi juga menjadi orientasi. Metode pengajaran undergraduate lebih banyak

(9)

42

pada tahun akhir. Akan tetapi, pada pendidikan postgraduate, pelajar sendiri yang

harus mengembangkan dirinya melalui eksperimen dan penulisan hasil temuannya.

Dua dimensi ini tidak dapat dipisahkan dari diri dosen, selain pekerjaan lain

yang telah disebutkan. Bayangkan bila seorang dosen harus mengajar 1-2 mata kuliah

pada S1 dan 1-2 mata kuliah untuk postgraduate sehingga total mengajar adalah

4x3jam (1mata kuliah 3jam)= 12 jam. Ditambah lagi dosen harus melakukan

penilaian-penilaian atas hasil akademik dan bukan akademik (kemampuan

berkomunikasi, presentasi dll) yang dijiwai oleh semangat OBE (Outcome based

Education, terutama untuk pendidikan teknik). Belum lagi penilaian-penilaian

terhadap kemampuan dasar untuk dapat bersaing pada pasar global seperti

kemampuan berdiskusi, bekerja dalam grup. Penilaian kemampuan dasar ini telah

ditetapkan oleh “negara” dan “universitas”. Berapa lembar formulir penilaian yang

harus diisi? Karena pencapaian outcome tersebut mesti dikuantitatifkan dan mesti ada

bukti sehingga pencapaian tersebut dianggap valid.

Di sisi lain, seiringan dengan persaingan ketat untuk meningkatkan peringkat

universitas, para dosen diminta untuk mempublikasikan hasil penelitian pada

majalah-majalah ilmiah yang bergengsi. Konon, universitas yang telah diakui sebagai Research

University harus menerbitkan 4 makalah untuk setiap dosennya pada majalah ilmiah

bertaraf internasional. Kalau disederhanakan, maka setiap 3 bulan harus menulis 1

makalah. Itupun di luar publikasi kelas lokal dan prosiding yang diterbitkan pada

(10)

para dosen harus banyak mendapatkan dana penelitian baik yang disediakan

pemerintah atau Internasional. Untuk mendapatkan dana besar maka proposal harus

menarik dan luar biasa. Intinya, untuk mendapatkan dana besar maka pengorbanan

waktu adalah suatu keniscayaan.

Kedua-dua tugas di atas mesti diletakan pada prioritas utama….itu kata manajemen universitas. Padahal hubungan keduanya adalah Trade-off. Biasanya,

teaching university meletakkan pengajaran sebagai prioritas, tapi research university

berorientasi research dan publikasi. Tidak aneh bila yang menjadi korban adalah para

staf akademis.

Untuk meningkatkan gengsi universitas, dosen juga diminta untuk membina

hubungan dengan industri serta aktif dalam kegiatan konsultasi. Kegiatan ini penting

karena menghasilkan pemasukan untuk universitas selain pemahaman tentang dunia

industri. Tapi pekerjaan ini masih lebih menyenangkan bila dibandingkan dengan

pekerjaan urusan administrasi. Dia tidak kenal waktu, tidak habis-habis dan tidak

menyenangkan sama sekali. Pekerjaan ini terkadang menarik perhatian beberapa

dosen yang memang mempunyai tujuan ke sana seperti posisi dekan, ketua jurusan dll.

Silahkan bayangkan sibuknya seorang dosen yang harus mengerjakan semua

tugas tersebut dan akan dinilai performance seorang dosen atas semua pekerjaan

tersebut. Bisa dikatakan bahwa seorang dosen adalah manusia “super” yang penuh

(11)

44

Masyarakat sekarang ini hanya mengenal dosen sebagai pengajar, jadi pekerjaannya

hanya mengajar.

Inilah sedikit gambaran tugas-tugas seorang dosen, dan dosen yang ideal

adalah dosen yang mampu melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab ini.

4. Asisten Laboratorium

Tugas dan tanggung jawab seorang asisten laboratorium adalah menggantikan

pekerjaan seorang dosen jika dosen yang bersangkutan sedang berhalangan. Seorang

asisten laboratorium juga bertanggung jawab dalam pemberian tugas kepada siswa

praktikum.

5. Akses Infrastruktur Teknologi Informasi

Penyediaan layanan teknologi informasi (TI) diselenggarakan oleh Pusat Sistem

Informasi (PSI)., suatu divisi yang mengelola pelayanan akses terhadap infrastruktur

teknologi informasi dan lingkungannya baik di dalam maupun dari luar kampus.

Penyediaan layanan TI dimaksudkan terutama untuk memudahkan sivitas akademika

(mahasiswa dan dosen) mengakses seluruh spektrum sumber daya informasi dan

pengetahuan berbasis elektronik baik yang disediakan oleh Universitas maupun yang

(12)

program utama Universitas. Selain itu, infrastruktur TI juga digunakan untuk

mendukung sistem informasi manajemen (SIM) Universitas.

Seluruh aktivitas akademika dan staf Universitas dapat menggunakan layanan

akses jaringan di dalam kampus secara gratis baik melalui jaringan kabel dengan

terminal PC maupun jaringan tanpa kabel (wireless) yang tersedia di seluruh gedung

dan sekitarnya di dalam kampus. Penyediaan fasilitas jaringan tanpa kabel atau WiFi

ditujukan bagi mereka yang memiliki laptop. Layanan akses jaringan Universitas

diberi sticker logo USUNETA untuk memudahkan para sivitas akademika

mengidentifikasi lokasi dimana layanan tersebut tersedia untuk digunakan.

3.4 TATA TERTIB LABORATORIUM

Tata Tertib yang berlaku di Laboratorium Program Teknologi Informasi dan Ilmu

Komputer Universitas Sumatera Utara sebagai berikut:

3. 4.1 Tata Tertib Penggunaan Laboratorium

1. Mahasiswa wajib mengisi buku kunjungan laboratorium(Absensi)

2. Mahasiswa yang meminjam peralatan laboratorium harus memenuhi ketentuan

peminjaman dan pengembalian,

3. Mahasiswa dilarang membuat gaduh di dalam laboratorium.

4. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.

(13)

46

6. Semua pengunjung laboratorium wajib menjaga kebersihan laboratorium.

7. Semua mahasiswa yang mengunjungi atau praktek di laboratorium, wajib

merapikan kembali semua inventaris laboratorium.

8. Dilarang membawa peralatan laboratorium keluar ruang laboratorium tanpa

izin dari petugas laboratorium.

9. Dilarang membawa pulang peralatan laboratorium.

10.Semua pengunjung laboratorium harus menjaga keamanan inventaris

laboratorium.

11.Jika terjadi kerusakan dan kehilangan peralatan laboratorium, maka

pengunjung yang merusakkan atau menghilangkan alat tersebut wajib melapor

ke petugas laboratorium dan mengganti alat tersebut.

12.Jika tidak ada yang melapor telah menghilangkan atau merusakkan alat

laboratorium, maka semua mahasiswa yang mengunjungi laboratorium wajib

mengganti 2 kali lipatnya.

3.4.2 Tata Tertib Praktek Laboratorium

1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktek laboratorium.

2. Berpakaian sopan dan rapi saat masuk ke dalam laboratorium

3. Mahasiswa harus hadir di ruang praktek laboratorium 5 menit sebelum

praktikum dimulai.

4. Sebelum masuk ruang laboratorium, setiap mahasiswa harus sudah

(14)

5. Selama praktek di laboratorium dilarang membuat gaduh, makan, minum dan

merokok didalam laboratorium.

6. Selesai praktikum tempat kerja harus dibersihkan dan dirapikan kembali, serta

alat-alat dikembalikan pada tempatnya.

7. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktikum harus melapor kepada

asisten praktikum mata kuliah yang bersangkutan.

8. Peralatan laboratorium yang dipakai dalam praktikum, menjadi tanggung

jawab mahasiswa, oleh karenanya harus berhati-hati dalam

mempergunakannya.

9. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan

(15)

BAB 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Sistem penjadwalan ini merupakan sistem yang bersifat dinamis dimana data

yang terdapat didalamnya dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan seiring

berjalannya waktu sehingga harus dapat dilakukan penambahan, penghapusan,

maupun pembaharuan data yang sudah pernah disimpan sebelumnya. Perubahan

hanya dilakukan pada bagian basis pengetahuan saja sehingga sistem ini dapat

dikembangkan lebih lanjut. Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum

tahap perancangan, hal ini agar perangkat lunak yang dirancang sesuai dengan

(16)

4.2 Perancangan Sistem

Pada subbab ini akan diuraikan tahap tahap dalam perancangan apikasi penjadwalan

yang memiliki beberapa komponen utama yaitu: basis data dan antar muka pengguna

(user interface).

4.2.1 Perancangan Output

Output atau keluaran yang dihasilkan dari sistem ini beruapa dokumen laporan

berbentuk data report. Berikut ini adalah rancangan output yang dibuat :

a. Output Laporan Jadwal per Kelas

Nama ruang JADWAL LABORATORIUM D3 TI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Logo

Kelas : nama_kelas

Mata Kuliah Nama mata kuliah 1 Nama mata kuliah 2

-

Nama mata kuliah n

Waktu Waktu mata kuliah 1 Waktu mata kuliah 2

-

Waktu mata kuliah n

Ruangan Nama Ruang

(17)

50

b. Laporan Jadwal per Mata Kuliah

4.2.2 Perancangan Input

Perancangan input yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut :

Nama input : data kelas

Sumber : kepala Laboratorium D3 TI USU

Fungsi : Mendata seluruh kelas yang ada di program studi D3 TI USU

JADWAL LABORATORIUM D3 TI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Logo

Mata Kuliah : nama_mata_kuliah

Kelas Nama kelas

-

Waktu Waktu mata kuliah 1

-

Ruangan Nama Ruang

(18)

Rancangan.

Gambar 4.1 Form Input Data Kelas

(19)

52

Gambar 4.3 Fom Input Data Waktu

4.2.3 Peracangan Dialog

User Interface atau tampilan antarmuka merupakan salah satu bagian penting dalam

pembangunan perangkat lunak. Sebuah sistem akan terlihat lebih mudah digunakan apalabila didukung dengan antarmuka yg ramah.

(20)

Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama

(21)

54

4.2.4 Perancangan Database

4.2.4.1 DFD Level Konteks

DFD atau Data Flow Diagram dari sistem penjadwalan ini dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 4.6 DFD Level Konteks

Waktu Mata Kuliah

Penjadwalan Lab

(22)

4.2.4.2 Entity Relationship Diagram

4.2.4.2 Struktur Database dan Tabel

Sistem penjadwalan ini terdiri dari satu database dan lima buah tabel. Berikut ini adalah strukur databasenya :

(23)

56

Nama database : db_penjadwalan_lab Nama nama tabel :

1. Tabel Waktu

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

Id Integer 11 -

Hari Varchar 50 -

Jam_mulai Time - -

Jam_selesai time - -

Tabel 4.1 Tabel Waktu

2. Tabel mata_kuliah

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

Id Integer 11 -

Tabel 4.2 Tabel mata_kuliah

3. Tabel Kelas

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

Id Integer 11 -

nama Varchar 50 Nama kelas

Jlh_mhs integer 3 Jumlah

mahasiswa

Tabel 4.3 Tabel Kelas

(24)

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

Id Integer 11 -

nama Varchar 50 Nama ruang

kapasitas integer 3 -

Tabel 4.4 Tabel Ruang

4.2.5 Perancangan Program

4.2.5.1 Flowchart

Flowchart digunakan untuk menggambarkan aliran instruksi-instruksi dari sebuah program. Berikut ini adalah diagram aliaran instruksi pada program penjadwalan :

(25)

58

2. Flowchart Pengaturan Waktu

Mulai

Pengaturan waktu A

B

C

D

E

(26)
(27)

60

(28)

5. Flowchart Kelas C

Input Mata Kuliah

Duplikasi

Database

Selesai Cek Duplikasi

(29)

62

(30)

4.2.5.2 Pseudocode

Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang

menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemograman tetapi bahasa

tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari E

Input Pilihan

Pilihan

Selesai

Jadwal Per Kelas

Jadwal Per Matakuliah

Perkelas

(31)

64

Pseudocode adalah variabel dan fungsi. Tujuan penggunaan utama dari Pseudocode

adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari suatu

algoritma. Berikut ini adalah Pseudocode sistem penjadwalan secara umum :

1. Pseudocode Pengaturan waktu

INPUT WAKTU

Deklarasi: Lst : listitem Rs : recordset

arrHari(5) : array string arrDup : array string

Jam_m, jam_s, mnt_m, mnt_s, hh, Dup : integer Input hari „di checkbox

Input jam_m, mnt_m, jam_s, mnt_s „pada combobox Input keterangan „pada textbox keterangan

For hh = 0 to 5

If len(hari(hh)) <> 0 then Buka koneksi database

Rs Jalankan kueri : select * from tabel hari dimana Hari=arrHari(hh) AND jam_mulai=jam_m

If rs tidak ditemukan

Rsjalankan kueri simpan : insert into tabel_hari_ Values(arrHari(hh),jam_m, mnt_m,jam_s, mnt_s) lsttambahkan arr(hari), jam_m, mnt_m, jam_s

mnt_s ke listitem else

arrDup(hh) „hitung duplikasi

tampilkan msgbox peringatan duplikasi waktu endif

Next hh

SELESAI

2. Pseudocode Penjadwalan

MULAI

Deklarasi : Sem : integer

Mk, kelas, ruang : string Waktu : date

Waktu  isi dengan kueri : SELECT * FROM waktu INPUT sem „melalui combobox

(32)

Input MK „melalui pilihan combobox mk

Kelas  isi kelas dengan kueri : select nama from kelas where Not exists(select kelas,mata_kuliah from jadwal where

kelas.nama=jadwal.kelas AND jadwal.mata_kuliah=‟Mk‟) if kelas <= 0

Tampilan pesan “semua kelas sudah terjadwal” else

INPUT kelas „melalui pilihan combobox kelas INPUT ruang „melalui pilihan combobox ruang INPUT waktu „berdasarkan pilihan combobox waktu

Jalankan kueri simpan : “INSERT INTO jadwal values („waktu, kelas, ruang, mata_kuliah)

Jalankan kueri hapus waktu : DELETE FROM waktu WHERE waktu=‟waktu‟

Endif

SELESAI

3. Pseudocode Pengaturan Kelas

MULAI

Deklarasi:

Nm_kelas : string Jlh_mhs : integer Rs : recordset

INPUT Nm_kelas „melalui textbox INPUT jlh_mhs „melalui textbox Buka koneksi database

RsJalankan kueri : “SELECT * FROM kelas Wherenama_kelas=‟nm_jelas‟ If rs tidak ditemukan then

Jalankan kueri insert : “Insert into kelas value(„nm_kelas‟, „Jlh_mahasiswa‟)

Else

Tampilkan eror “duplikasi data” Endif

SELESAI

4. Pseudocode Pengaturan Mata Kuliah

START

Deklarasi :

Nm_mk, dosen : string

Sem, sks : integer

Rs : database recordset

INPUT nm_mk

INPUT semester

INPUT sks

INPUT dosen

(33)

66

Rs Jalankan kueri : “SELECT * FROM mata_kuliah WHERE mk=‟nm_mk‟

If Rs tidak ditemukan

Jalankan kueri insert : “INSERT INTO mata_kuliah VALUES(„nm_mk‟,‟sem‟,‟sks‟,‟dosen‟)

Else

Tampilkan eror “duplikasi data” Endif

SELESAI

Mata Kuliah Cetak Jadwal

Ruangan Admin Tentang Program

Pengaturan Waktu Penjadwalan Lihat Jadwal

Kelas

APLIKASI PENJADWALAN LABORATORIUM

(34)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang diakukan dalam menyelesaikan desain

sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstal dan memulai sistem baru atau

sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.

5.2Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

a. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya, menyusun

dokumen yang baru diperbaiki

b. Memastikan user dapat mengoperasikan sistem baru.

c. Menguji apakah tersebut sesuai dengan pemakai

d. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat

rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar

Langkah-langkah dalam implementasi sistem:

a. Mendapatkan software pembuatan aplikasi

b. Menyelesaikan coding program

c. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program komputer

(35)

68

e. Mendapatkan persetujuan

5.3 Komponen Utama Kebutuhan Sistem

Pengolahandata dalam sistem terkomputerisasi memerlukan fasilitas-fasilitas yang

secara prinsipil harus ada. Adapun fasilitas yang dibutuhkan penulis dalam merancang

aplikasi penjadwalan sebagai berikut:

5.3.1 Hardware

Hardware adalah seluruh komponen yang membentuk suatu sistem komputer dan

peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya.

Dalam menyusun aplikasi penjadwalan, penulis membutuhkan perangkat keras

sebagai berikut:

a. CPU (Central Processing Unit)

Merupakan jantung dari komputer, komputer yang merupakan pusat pengolahan

data serta pusat pengontrolan dari keseluruhan sistem komputer.

b. Memori

Merupakan tempat penampungan atau tempat penyimpanan data untuk sementara

c. Monitor

Merupakan layar untuk menampilkan output program

d. Keyboard

(36)

Spesifikasi hardware yang digunakan untuk pembuatan aplikasi penjadwalan ini

Merupakan komponen pengolahan data yang diluar dari peralatan komputer sendiri.

Adapun software yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 Profesional

2. Program : 1. Apache 2.2 Software Server Fondation

2. Microsoft Visual Basic 6.0

3. MySQL Driver Connector 5.2w

(37)

70

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada,

faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki keahlian dibidang

komputer dan merupakan unsure manusia yang dibutuhkan meliputi:

a. Analisis sistem

b. Programmer

c. Operator Komputer

d. Data entry operator

5.4 Database PHPMyAdmin

Pembuatan dan pengolahan MySQL dapat dikelola dengan praktis melalui

PHPMyAdmin. Cara mengakses halaman ini dengan mengetikkan

http://localhost/phpmyadmin di browser.

Gambar 5.1 PHPMyAdmin

(38)

5.5.1 Form Menu Utama

Antar muka yang pertama kali di tampilkan dalam aplikasi penjadwalan ini adalah menu utama. Di dalam formmenu utama ini, terdapat sekumpulan menu yaitu menu pengaturan waktu, penjadwalan, lihat jadwal, kelas, mata kuliah, cetak jadwal, ruangan, keluar dan status jadwal.

Gambar 5.2Form Menu Utama

5.5.2 Form Pengaturan Waktu

Formini berguna untuk mengkostumisasi ketersediaan waktu yang dapat digunakan

(39)

72

Gambar 5.3 Form Pengaturan Waktu

5.5.3 Form Pengaturan Kelas

Formini berfungsi untuk menambah dan mengurangi kelas – kelas yang akan menggunakan akan melakukan praktikum di laboratorium D3 Teknik Informatika

(40)

Gambar 5.4 Form Pengaturan Kelas

5.5.4 Form Mata Kuliah

Formini berfungsi untuk menambahkan mata kuliah praktikum di laboratorium D3

Teknik Informatika USU.

Gambar 5.5 Form Mata Kuliah 5.5.5 Form Penjadwalan

Formini adalah formutama di mana userdapat melihat jadwal yang sudah terdaftar

(41)

74

Gambar 5.6 Form Penjadwalan

5.5.6 Form Cetak Jadwal

Formini berfungsi untuk memilih data yang akan di cetak ke printer berdasarkan kelas

atau mata kuliah.

(42)

5.5.7 Data Report

Data reportpada aplikasi ini berfungsi untuk menampilkan jadwal yang telah di pilih

pada form cetak jadwal serta untuk mencetaknya.

(43)

68

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Aplikasi ini memiliki tampilan yang sederhana dan menarik yang mempermudah user

untuk menjadwalkan mata kuliah laboratorium komputer. Menu pada aplikasi ini

disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium D3 Teknik Informatika USU dimana

user terlebih dahulu melakukan pengaturan waktu, mata kuliah serta kelas kemudian

user dapat melakukan penjadwalan.

Aplikasi ini memungkinkan user menginput banyak waktu disaat yang

bersamaan, sehingga lebih menghemat waktu penginputan. Selain itu aplikasi ini

diotomatisasi menghindari jadwal yang bentrok sehingga risiko kesalan penjadwalan

akan menjadi semakin kecil. Setelah user melakukan penjadwalan, user dapat

(44)

6.2 Saran

Aplikasi ini masih terkesan manual karena menggunakan algortima yang terbilang

sederhana. Dalam pengembangan selanjutnya disarankan menggunakan algoritma

Gambar

Gambar 4.1 Form Input Data Kelas
Gambar 4.3 Fom Input Data Waktu
Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.6 DFD Level Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

STM Negeri 1 Padang adalah Sekolah Kejuruan Teknik salah satu yang favorit di Sumatera Barat, karena setelah para siswa-siswinya tamat bukan hanya ijazah yang

Tidak merupakan pencemaran atau pencemaran tertulis, jika perbuatan jelas dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa untuk membela diri tersebut untuk

Penagihan pajak aktif atau penagihan pajak dengan Surat Paksa diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 sebagaimanayang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19

In Malaysian schools where English is as a second language, as reported by Mukundan (2004), the textbook is and has always been an important aspects of teaching as teachers

Kita harus memaksa diri (dipaksa, didorong, dianjurkan,dianjurkan seperti diinstruksikan kalau kita mengikuti latihan membaca cepat) untuk dapat menambah kecepatan dalam

Kendala yang dihadapi KPP Pratama Medan Petisah dalam Pelaksanaan Tunggakan Pajak Pasif dan Pajak Aktif terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi ....

Oleh karena itu sesuai dengan hasil analisis ditunjukkan bahwa kejadian phlebitis yang paling banyak yaitu terjadi pada pasien yang mendapatkan perawatan intravena selama 48

PAUL’S CHURCH (55 MAI N STREET, WI CKFORD) AND CONCLUDES AT THE MUNI CI PAL PARKI NG LOT BY THE TOWN DOCK1. ● ANNUAL FESTI VAL OF LI GHTS (