BAB 3
GAMBARAN UMUM
LABORATORIUM D3 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.1 Sejarah Berdirinya Laboratorium Teknik Informatika USU
Setelah MIPA berdiri pada tanggal 25 Agustus 1965 dengan nama FAPIA USU yang
dipimpin oleh rector USU Bpk.drg. Nazir Alwi, dan ketua jurusan matematika
Bpk.drs.P.Siagian. Teknik Komputer sekarang dulunya bernama Ilmu Komputer yang
dibuka secara resmi pada 1969 secara resmi setelah jurusan Farmasi, berdiri diwawah
Departemen matematika sampai sekarang.
Dibukanya jurusan Ilmu Komputer USU bertujuan untuk :
1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dalam bidang ilmu-ilmu dasar
untuk menghasilkan anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
atau profesionalisme tinggi dan bertanggung jawab di dalam menerapkan,
2. Menyelenggarakan praktek laboratorium dalam bidang ilmu - ilmu dasar untuk
menghasilkan dan mewujudkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat
3. Meningkatkan mutu proses penyelenggaraan pendidikan dan praktek
laboratorium secara berkelanjutan melalui peningkatan kualitas sumber daya
manusia, sarana dan prasarana, sumber daya informasi, organisasi dan
manajemen
4. Meletakkan dasar-dasar profesionalisme penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk mewujudkan Fakultas MIPA
Universitas Sumatera Utara sebagai suatu unsur penunjang akademik dengan
akuntabilitas tinggi.
Dengan demikian untuk mencapai tujuan tersebut, jurusan Teknik Komputer
membutuhkan beberapa sarana untuk meningkatkan dan menunjang mutu pendidikan.
Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu penunjang mutu pendidikan yang
disediakan adalah Laboratotium Komputer. Ini lah yang akan penulis bahas dalam
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
3.2 Fungsi Laboratorium
Laboratorium Komputer sebagai salah satu unit penunjang yang melaksanakan tugas
pokoknya melayani mahasiswa dalam melaksanakan praktikum yang menunjang
36
dalam menyelesaikan Tugas Akhir, serta para dosen dalam pelaksanaan Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat.
Fasilitas yang dimiliki Laboratorium Komputer terbagi dalam 2 ruang
praktikum yang terdiri dari 30 unit computer dalam satu ruangan yang saling
terhubung dengan menggunakan jaringan Local Area Network (LAN), serta
menggunakan LCD-Projector.
Software yang dipakai untuk perkuliahan di sesuaikan dengan kebutuhan
program studi yang memerlukan adanya antara lain ; Microsoft Windows Server,
Microsoft Office, Adobe Acrobat, Adobe Illustrator, Adobe PageMaker, Adobe
Photoshop, Adobe Premier, CorelDraw, Dreamweaver, Macromedia Director, Flash,
Macromedia Freehand, Autodesk/Ardes/Ars/Abs, 3D Studio Max, Symantec
Antivirus dan lain-lain.
Laboratorium Komputer dibuka pada setiap hari kerja pukul 08.00 s/d 16.00
WIB, setiap pengguna diharapkan dapat mematuhi tata tertib penggunaan
Laboratorium Komputer.
3.3 Struktur Organisasi Laboratorium D3 Teknik Informatika USU
Srtuktur organisasi merupakan rangka dan pola hubungan yang sistematis merupakan
bagian-bagian yang saling berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan dalam usaha
Dalam mencapai tujuan tersebut setiap manajemen Perusahaan atau Dinas
dituntut untuk membentuk suatu struktur organisasi yang dapat menempatkan seluruh
tugas dan kegiatan perusahaan secara efesien sehingga produktifitasnya dapat efektif.
Struktur organisasi yang tegas mencerminkan adanya pembagian tugas dan tanggung
jawab yang tegas pula.
Sama halnya dengan Laboratorium Komputer USU juga memiliki struktur
organisasi, dari struktur organisasi ini kita juga dapat mengetahui bahwa setiap bagian
atau seksi mempunyai tugas dan wewenang masing-masing yang harus dipertanggung
jawabkan.
Struktur yang terdapat pada setiap organisasi pada dasarnya merupakan
kerangka pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pegawai yang
melaksanakan pekerjaannya. Setiap unsure-unsur harus dirancang dan ditaati
sebaik-baiknya, sebagai pertimbangan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan atau Dinas.
Kejelasan dari struktur ini didapat dalam satu organisasi, dan dapat diketahui
hubungan kerjanya secara fungsional antara satu bagian dengan bagian lainnya.
Struktur organisasi Laboratorium Komputer D3 USU Medan adalah sebagai
berikut :
1. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Dr. Sutarman, M.Sc
38
2. Ketua Departemen Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (Prof.
Drs. Tulus Vordipl. Math., M.Si., Ph.D).
3. Dosen atau pegawai yang bersangkutan yang mengelola Laboratorium
Komputer
D3 USU.
4. Kepala Laboratorium Komputer D3 USU (Drs.Suyanto, M.KOM)
5. Pegawai yang Mengelola Laboratorium Komputer D3 USU (Sutrisno)
6. Asisten Laboratorium Komputer D3 USU yang menjalankan proses belajar
dan mengajar mewakili tugas para Dosen yang bersangkutan.
Tugas dan tanggung jawab setiap bidang yang ada pada Laboratorium Komputer D3
USU dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kepala Lab
Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Laboratorium Komputer D3 USU adalah mengelola
laboratorium dengan mendayagunakan seluruh sumber daya secara terencana,
terawasi, dan terevaluasi. Karena itu secara manajerial dan organisasi seorang Kepala
Laboratorium mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:
1. Merancang sistem mutu prosedur tata kelola Laboratorium Komputer.
2. Menetapkan visi, misi, tujuan, serta kebijakan dan tujuan mutu Laboratorium
Komputer.
4. Merencanakan kegiatan pendidikan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat di Laboratorium Komputer Dasar.
5. Memberikan sarana bagi civitas akademika untuk melakukan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Menyiapkan jadwal kegiatan Laboratorium Komputer.
7. Mengkoordinasikan segala kegiatan yang dilaksanakan dalam Laboratorium
Komputer.
8. Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan
pemberdayaan Laboratorium Komputer.
9. Melakukan kebutuhan sumber daya, pemantauan dan evaluasi atas
ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam Laboratorium Komputer.
10.Selain itu, seorang Kepala Laboratorium dalam pelaksanaan tugas sebagai
pengelola laboratorium dapat dibantu oleh teknisi dan laboran yang secara
langsung bertanggung jawab terhadapnya.
11.Memilih personil laboratorium, dan mengusulkannya kepada Ketua jurusan
untuk mengangkat personil atau pegawai Laboratorium Komputer.
12.Menetapkan tanggung jawab, wewenang, dan uraian tugas semua personil
laboratorium, beserta hirarki tugasnya.
13.Bertanggung jawab kepada Ketua Laboratorium Komputer.
2. Petugas atau Pegawai Laboratorium
Adapun tugas yang harus diemban oleh seorang petugas atau pegawai laboratorium
40
laboratorium hanya digunakan oleh mahasiswa saat ini, staf pengajar dan staf.
Laporan dan komputer membutuhkan perbaikan ke Koordinator Lab Komputer.
Mengawasi evakuasi pusat selama kebakaran atau cuaca buruk. Pastikan laboratorium
dijamin pada penutupan. Menjaga keamanan umum peralatan laboratorium dan
lingkungan di laboratorium, termasuk penegakan kebijakan dan prosedur. Melakukan
tugas pekerjaan lain yang terkait sebagaimana ditugaskan.
Kemampuan untuk memberikan dukungan teknis dasar untuk pengguna lab.
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan staf, mahasiswa dan tamu
dari universitas. Kemampuan untuk membuat keputusan dan bekerja secara
independen. Kemampuan untuk memastikan kebijakan dan prosedur yang diikuti
dalam semua keputusan. Kemampuan untuk memanfaatkan teknik-teknik perencanaan
lanjutan dan manajemen waktu untuk memastikan catatan kehadiran yang baik dan
atau memperoleh subs baik dalam lanjutan.
Tugas lain dari petugas atau pegawai laboratorium adalah :
1 Menyusun rencana operasional Unit Laboratorium dan Komputer
2 Menyusun rencana kegiatan dan anggaran unit Laboratorium dan
Komputer
3 menyusun rencana kebutuhan unit Laboratorium dan Komputer
4 Memfasilitasi penyelenggaraan praktikum
6 Melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab sebagai petugas
Laboratorium.
3. Dosen
Sebagai seorang dosen tentu punya tugas dan tanggung jawab. Dosen sebagai pengajar
yang mempunyai mata kuliah praktikum harus bertanggung jawab dalam mata kuliah
praktikumnya juga. Setiap dosen saling bekerja sama dengan petugas laboratorium,
baik dalam pelaksanaan praktikum maupun dalam tanggung jawab menjalankan
semua yang bersangkutan dengan laboratorium.
Diluar itu dosen juga berperan sebagai pengajar(undergraduate) dan
peneliti(post graduate). Dua peran ini cukup signifikan perbedaannya, meskipun
keduanya bertujuan untuk melahirkan pribadi yang unggul. Karakteristik antara
undergraduate dengan postgraduate baik pelajar, kurikulum serta metode pengajaran
berbeda.
Pendidikan undergraduate lebih banyak berorientasi pembentukan karakter dan
penanaman pemahaman yang dapat digunakan ketika bekerja. Untuk pendidikan
postgraduate, selain orientasi pendidikan undergraduate, pengembangan ilmu dan
publikasi juga menjadi orientasi. Metode pengajaran undergraduate lebih banyak
42
pada tahun akhir. Akan tetapi, pada pendidikan postgraduate, pelajar sendiri yang
harus mengembangkan dirinya melalui eksperimen dan penulisan hasil temuannya.
Dua dimensi ini tidak dapat dipisahkan dari diri dosen, selain pekerjaan lain
yang telah disebutkan. Bayangkan bila seorang dosen harus mengajar 1-2 mata kuliah
pada S1 dan 1-2 mata kuliah untuk postgraduate sehingga total mengajar adalah
4x3jam (1mata kuliah 3jam)= 12 jam. Ditambah lagi dosen harus melakukan
penilaian-penilaian atas hasil akademik dan bukan akademik (kemampuan
berkomunikasi, presentasi dll) yang dijiwai oleh semangat OBE (Outcome based
Education, terutama untuk pendidikan teknik). Belum lagi penilaian-penilaian
terhadap kemampuan dasar untuk dapat bersaing pada pasar global seperti
kemampuan berdiskusi, bekerja dalam grup. Penilaian kemampuan dasar ini telah
ditetapkan oleh “negara” dan “universitas”. Berapa lembar formulir penilaian yang
harus diisi? Karena pencapaian outcome tersebut mesti dikuantitatifkan dan mesti ada
bukti sehingga pencapaian tersebut dianggap valid.
Di sisi lain, seiringan dengan persaingan ketat untuk meningkatkan peringkat
universitas, para dosen diminta untuk mempublikasikan hasil penelitian pada
majalah-majalah ilmiah yang bergengsi. Konon, universitas yang telah diakui sebagai Research
University harus menerbitkan 4 makalah untuk setiap dosennya pada majalah ilmiah
bertaraf internasional. Kalau disederhanakan, maka setiap 3 bulan harus menulis 1
makalah. Itupun di luar publikasi kelas lokal dan prosiding yang diterbitkan pada
para dosen harus banyak mendapatkan dana penelitian baik yang disediakan
pemerintah atau Internasional. Untuk mendapatkan dana besar maka proposal harus
menarik dan luar biasa. Intinya, untuk mendapatkan dana besar maka pengorbanan
waktu adalah suatu keniscayaan.
Kedua-dua tugas di atas mesti diletakan pada prioritas utama….itu kata manajemen universitas. Padahal hubungan keduanya adalah Trade-off. Biasanya,
teaching university meletakkan pengajaran sebagai prioritas, tapi research university
berorientasi research dan publikasi. Tidak aneh bila yang menjadi korban adalah para
staf akademis.
Untuk meningkatkan gengsi universitas, dosen juga diminta untuk membina
hubungan dengan industri serta aktif dalam kegiatan konsultasi. Kegiatan ini penting
karena menghasilkan pemasukan untuk universitas selain pemahaman tentang dunia
industri. Tapi pekerjaan ini masih lebih menyenangkan bila dibandingkan dengan
pekerjaan urusan administrasi. Dia tidak kenal waktu, tidak habis-habis dan tidak
menyenangkan sama sekali. Pekerjaan ini terkadang menarik perhatian beberapa
dosen yang memang mempunyai tujuan ke sana seperti posisi dekan, ketua jurusan dll.
Silahkan bayangkan sibuknya seorang dosen yang harus mengerjakan semua
tugas tersebut dan akan dinilai performance seorang dosen atas semua pekerjaan
tersebut. Bisa dikatakan bahwa seorang dosen adalah manusia “super” yang penuh
44
Masyarakat sekarang ini hanya mengenal dosen sebagai pengajar, jadi pekerjaannya
hanya mengajar.
Inilah sedikit gambaran tugas-tugas seorang dosen, dan dosen yang ideal
adalah dosen yang mampu melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab ini.
4. Asisten Laboratorium
Tugas dan tanggung jawab seorang asisten laboratorium adalah menggantikan
pekerjaan seorang dosen jika dosen yang bersangkutan sedang berhalangan. Seorang
asisten laboratorium juga bertanggung jawab dalam pemberian tugas kepada siswa
praktikum.
5. Akses Infrastruktur Teknologi Informasi
Penyediaan layanan teknologi informasi (TI) diselenggarakan oleh Pusat Sistem
Informasi (PSI)., suatu divisi yang mengelola pelayanan akses terhadap infrastruktur
teknologi informasi dan lingkungannya baik di dalam maupun dari luar kampus.
Penyediaan layanan TI dimaksudkan terutama untuk memudahkan sivitas akademika
(mahasiswa dan dosen) mengakses seluruh spektrum sumber daya informasi dan
pengetahuan berbasis elektronik baik yang disediakan oleh Universitas maupun yang
program utama Universitas. Selain itu, infrastruktur TI juga digunakan untuk
mendukung sistem informasi manajemen (SIM) Universitas.
Seluruh aktivitas akademika dan staf Universitas dapat menggunakan layanan
akses jaringan di dalam kampus secara gratis baik melalui jaringan kabel dengan
terminal PC maupun jaringan tanpa kabel (wireless) yang tersedia di seluruh gedung
dan sekitarnya di dalam kampus. Penyediaan fasilitas jaringan tanpa kabel atau WiFi
ditujukan bagi mereka yang memiliki laptop. Layanan akses jaringan Universitas
diberi sticker logo USUNETA untuk memudahkan para sivitas akademika
mengidentifikasi lokasi dimana layanan tersebut tersedia untuk digunakan.
3.4 TATA TERTIB LABORATORIUM
Tata Tertib yang berlaku di Laboratorium Program Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer Universitas Sumatera Utara sebagai berikut:
3. 4.1 Tata Tertib Penggunaan Laboratorium
1. Mahasiswa wajib mengisi buku kunjungan laboratorium(Absensi)
2. Mahasiswa yang meminjam peralatan laboratorium harus memenuhi ketentuan
peminjaman dan pengembalian,
3. Mahasiswa dilarang membuat gaduh di dalam laboratorium.
4. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
46
6. Semua pengunjung laboratorium wajib menjaga kebersihan laboratorium.
7. Semua mahasiswa yang mengunjungi atau praktek di laboratorium, wajib
merapikan kembali semua inventaris laboratorium.
8. Dilarang membawa peralatan laboratorium keluar ruang laboratorium tanpa
izin dari petugas laboratorium.
9. Dilarang membawa pulang peralatan laboratorium.
10.Semua pengunjung laboratorium harus menjaga keamanan inventaris
laboratorium.
11.Jika terjadi kerusakan dan kehilangan peralatan laboratorium, maka
pengunjung yang merusakkan atau menghilangkan alat tersebut wajib melapor
ke petugas laboratorium dan mengganti alat tersebut.
12.Jika tidak ada yang melapor telah menghilangkan atau merusakkan alat
laboratorium, maka semua mahasiswa yang mengunjungi laboratorium wajib
mengganti 2 kali lipatnya.
3.4.2 Tata Tertib Praktek Laboratorium
1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktek laboratorium.
2. Berpakaian sopan dan rapi saat masuk ke dalam laboratorium
3. Mahasiswa harus hadir di ruang praktek laboratorium 5 menit sebelum
praktikum dimulai.
4. Sebelum masuk ruang laboratorium, setiap mahasiswa harus sudah
5. Selama praktek di laboratorium dilarang membuat gaduh, makan, minum dan
merokok didalam laboratorium.
6. Selesai praktikum tempat kerja harus dibersihkan dan dirapikan kembali, serta
alat-alat dikembalikan pada tempatnya.
7. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktikum harus melapor kepada
asisten praktikum mata kuliah yang bersangkutan.
8. Peralatan laboratorium yang dipakai dalam praktikum, menjadi tanggung
jawab mahasiswa, oleh karenanya harus berhati-hati dalam
mempergunakannya.
9. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Sistem penjadwalan ini merupakan sistem yang bersifat dinamis dimana data
yang terdapat didalamnya dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan seiring
berjalannya waktu sehingga harus dapat dilakukan penambahan, penghapusan,
maupun pembaharuan data yang sudah pernah disimpan sebelumnya. Perubahan
hanya dilakukan pada bagian basis pengetahuan saja sehingga sistem ini dapat
dikembangkan lebih lanjut. Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum
tahap perancangan, hal ini agar perangkat lunak yang dirancang sesuai dengan
4.2 Perancangan Sistem
Pada subbab ini akan diuraikan tahap tahap dalam perancangan apikasi penjadwalan
yang memiliki beberapa komponen utama yaitu: basis data dan antar muka pengguna
(user interface).
4.2.1 Perancangan Output
Output atau keluaran yang dihasilkan dari sistem ini beruapa dokumen laporan
berbentuk data report. Berikut ini adalah rancangan output yang dibuat :
a. Output Laporan Jadwal per Kelas
Nama ruang JADWAL LABORATORIUM D3 TI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Logo
Kelas : nama_kelas
Mata Kuliah Nama mata kuliah 1 Nama mata kuliah 2
-
Nama mata kuliah n
Waktu Waktu mata kuliah 1 Waktu mata kuliah 2
-
Waktu mata kuliah n
Ruangan Nama Ruang
50
b. Laporan Jadwal per Mata Kuliah
4.2.2 Perancangan Input
Perancangan input yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
Nama input : data kelas
Sumber : kepala Laboratorium D3 TI USU
Fungsi : Mendata seluruh kelas yang ada di program studi D3 TI USU
JADWAL LABORATORIUM D3 TI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Logo
Mata Kuliah : nama_mata_kuliah
Kelas Nama kelas
-
Waktu Waktu mata kuliah 1
-
Ruangan Nama Ruang
Rancangan.
Gambar 4.1 Form Input Data Kelas
52
Gambar 4.3 Fom Input Data Waktu
4.2.3 Peracangan Dialog
User Interface atau tampilan antarmuka merupakan salah satu bagian penting dalam
pembangunan perangkat lunak. Sebuah sistem akan terlihat lebih mudah digunakan apalabila didukung dengan antarmuka yg ramah.
Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama
54
4.2.4 Perancangan Database
4.2.4.1 DFD Level Konteks
DFD atau Data Flow Diagram dari sistem penjadwalan ini dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 4.6 DFD Level Konteks
Waktu Mata Kuliah
Penjadwalan Lab
4.2.4.2 Entity Relationship Diagram
4.2.4.2 Struktur Database dan Tabel
Sistem penjadwalan ini terdiri dari satu database dan lima buah tabel. Berikut ini adalah strukur databasenya :
56
Nama database : db_penjadwalan_lab Nama nama tabel :
1. Tabel Waktu
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
Id Integer 11 -
Hari Varchar 50 -
Jam_mulai Time - -
Jam_selesai time - -
Tabel 4.1 Tabel Waktu
2. Tabel mata_kuliah
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
Id Integer 11 -
Tabel 4.2 Tabel mata_kuliah
3. Tabel Kelas
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
Id Integer 11 -
nama Varchar 50 Nama kelas
Jlh_mhs integer 3 Jumlah
mahasiswa
Tabel 4.3 Tabel Kelas
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
Id Integer 11 -
nama Varchar 50 Nama ruang
kapasitas integer 3 -
Tabel 4.4 Tabel Ruang
4.2.5 Perancangan Program
4.2.5.1 Flowchart
Flowchart digunakan untuk menggambarkan aliran instruksi-instruksi dari sebuah program. Berikut ini adalah diagram aliaran instruksi pada program penjadwalan :
58
2. Flowchart Pengaturan Waktu
Mulai
Pengaturan waktu A
B
C
D
E
60
5. Flowchart Kelas C
Input Mata Kuliah
Duplikasi
Database
Selesai Cek Duplikasi
62
4.2.5.2 Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemograman tetapi bahasa
tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari E
Input Pilihan
Pilihan
Selesai
Jadwal Per Kelas
Jadwal Per Matakuliah
Perkelas
64
Pseudocode adalah variabel dan fungsi. Tujuan penggunaan utama dari Pseudocode
adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari suatu
algoritma. Berikut ini adalah Pseudocode sistem penjadwalan secara umum :
1. Pseudocode Pengaturan waktu
INPUT WAKTU
Deklarasi: Lst : listitem Rs : recordset
arrHari(5) : array string arrDup : array string
Jam_m, jam_s, mnt_m, mnt_s, hh, Dup : integer Input hari „di checkbox
Input jam_m, mnt_m, jam_s, mnt_s „pada combobox Input keterangan „pada textbox keterangan
For hh = 0 to 5
If len(hari(hh)) <> 0 then Buka koneksi database
Rs Jalankan kueri : select * from tabel hari dimana Hari=arrHari(hh) AND jam_mulai=jam_m
If rs tidak ditemukan
Rsjalankan kueri simpan : insert into tabel_hari_ Values(arrHari(hh),jam_m, mnt_m,jam_s, mnt_s) lsttambahkan arr(hari), jam_m, mnt_m, jam_s
mnt_s ke listitem else
arrDup(hh) „hitung duplikasi
tampilkan msgbox peringatan duplikasi waktu endif
Next hh
SELESAI
2. Pseudocode Penjadwalan
MULAI
Deklarasi : Sem : integer
Mk, kelas, ruang : string Waktu : date
Waktu isi dengan kueri : SELECT * FROM waktu INPUT sem „melalui combobox
Input MK „melalui pilihan combobox mk
Kelas isi kelas dengan kueri : select nama from kelas where Not exists(select kelas,mata_kuliah from jadwal where
kelas.nama=jadwal.kelas AND jadwal.mata_kuliah=‟Mk‟) if kelas <= 0
Tampilan pesan “semua kelas sudah terjadwal” else
INPUT kelas „melalui pilihan combobox kelas INPUT ruang „melalui pilihan combobox ruang INPUT waktu „berdasarkan pilihan combobox waktu
Jalankan kueri simpan : “INSERT INTO jadwal values („waktu, kelas, ruang, mata_kuliah)
Jalankan kueri hapus waktu : DELETE FROM waktu WHERE waktu=‟waktu‟
Endif
SELESAI
3. Pseudocode Pengaturan Kelas
MULAI
Deklarasi:
Nm_kelas : string Jlh_mhs : integer Rs : recordset
INPUT Nm_kelas „melalui textbox INPUT jlh_mhs „melalui textbox Buka koneksi database
RsJalankan kueri : “SELECT * FROM kelas Wherenama_kelas=‟nm_jelas‟ If rs tidak ditemukan then
Jalankan kueri insert : “Insert into kelas value(„nm_kelas‟, „Jlh_mahasiswa‟)
Else
Tampilkan eror “duplikasi data” Endif
SELESAI
4. Pseudocode Pengaturan Mata Kuliah
START
Deklarasi :
Nm_mk, dosen : string
Sem, sks : integer
Rs : database recordset
INPUT nm_mk
INPUT semester
INPUT sks
INPUT dosen
66
Rs Jalankan kueri : “SELECT * FROM mata_kuliah WHERE mk=‟nm_mk‟
If Rs tidak ditemukan
Jalankan kueri insert : “INSERT INTO mata_kuliah VALUES(„nm_mk‟,‟sem‟,‟sks‟,‟dosen‟)
Else
Tampilkan eror “duplikasi data” Endif
SELESAI
Mata Kuliah Cetak Jadwal
Ruangan Admin Tentang Program
Pengaturan Waktu Penjadwalan Lihat Jadwal
Kelas
APLIKASI PENJADWALAN LABORATORIUM
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang diakukan dalam menyelesaikan desain
sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstal dan memulai sistem baru atau
sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.
5.2Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:
a. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya, menyusun
dokumen yang baru diperbaiki
b. Memastikan user dapat mengoperasikan sistem baru.
c. Menguji apakah tersebut sesuai dengan pemakai
d. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat
rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar
Langkah-langkah dalam implementasi sistem:
a. Mendapatkan software pembuatan aplikasi
b. Menyelesaikan coding program
c. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program komputer
68
e. Mendapatkan persetujuan
5.3 Komponen Utama Kebutuhan Sistem
Pengolahandata dalam sistem terkomputerisasi memerlukan fasilitas-fasilitas yang
secara prinsipil harus ada. Adapun fasilitas yang dibutuhkan penulis dalam merancang
aplikasi penjadwalan sebagai berikut:
5.3.1 Hardware
Hardware adalah seluruh komponen yang membentuk suatu sistem komputer dan
peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya.
Dalam menyusun aplikasi penjadwalan, penulis membutuhkan perangkat keras
sebagai berikut:
a. CPU (Central Processing Unit)
Merupakan jantung dari komputer, komputer yang merupakan pusat pengolahan
data serta pusat pengontrolan dari keseluruhan sistem komputer.
b. Memori
Merupakan tempat penampungan atau tempat penyimpanan data untuk sementara
c. Monitor
Merupakan layar untuk menampilkan output program
d. Keyboard
Spesifikasi hardware yang digunakan untuk pembuatan aplikasi penjadwalan ini
Merupakan komponen pengolahan data yang diluar dari peralatan komputer sendiri.
Adapun software yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 Profesional
2. Program : 1. Apache 2.2 Software Server Fondation
2. Microsoft Visual Basic 6.0
3. MySQL Driver Connector 5.2w
70
Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada,
faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki keahlian dibidang
komputer dan merupakan unsure manusia yang dibutuhkan meliputi:
a. Analisis sistem
b. Programmer
c. Operator Komputer
d. Data entry operator
5.4 Database PHPMyAdmin
Pembuatan dan pengolahan MySQL dapat dikelola dengan praktis melalui
PHPMyAdmin. Cara mengakses halaman ini dengan mengetikkan
http://localhost/phpmyadmin di browser.
Gambar 5.1 PHPMyAdmin
5.5.1 Form Menu Utama
Antar muka yang pertama kali di tampilkan dalam aplikasi penjadwalan ini adalah menu utama. Di dalam formmenu utama ini, terdapat sekumpulan menu yaitu menu pengaturan waktu, penjadwalan, lihat jadwal, kelas, mata kuliah, cetak jadwal, ruangan, keluar dan status jadwal.
Gambar 5.2Form Menu Utama
5.5.2 Form Pengaturan Waktu
Formini berguna untuk mengkostumisasi ketersediaan waktu yang dapat digunakan
72
Gambar 5.3 Form Pengaturan Waktu
5.5.3 Form Pengaturan Kelas
Formini berfungsi untuk menambah dan mengurangi kelas – kelas yang akan menggunakan akan melakukan praktikum di laboratorium D3 Teknik Informatika
Gambar 5.4 Form Pengaturan Kelas
5.5.4 Form Mata Kuliah
Formini berfungsi untuk menambahkan mata kuliah praktikum di laboratorium D3
Teknik Informatika USU.
Gambar 5.5 Form Mata Kuliah 5.5.5 Form Penjadwalan
Formini adalah formutama di mana userdapat melihat jadwal yang sudah terdaftar
74
Gambar 5.6 Form Penjadwalan
5.5.6 Form Cetak Jadwal
Formini berfungsi untuk memilih data yang akan di cetak ke printer berdasarkan kelas
atau mata kuliah.
5.5.7 Data Report
Data reportpada aplikasi ini berfungsi untuk menampilkan jadwal yang telah di pilih
pada form cetak jadwal serta untuk mencetaknya.
68
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Aplikasi ini memiliki tampilan yang sederhana dan menarik yang mempermudah user
untuk menjadwalkan mata kuliah laboratorium komputer. Menu pada aplikasi ini
disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium D3 Teknik Informatika USU dimana
user terlebih dahulu melakukan pengaturan waktu, mata kuliah serta kelas kemudian
user dapat melakukan penjadwalan.
Aplikasi ini memungkinkan user menginput banyak waktu disaat yang
bersamaan, sehingga lebih menghemat waktu penginputan. Selain itu aplikasi ini
diotomatisasi menghindari jadwal yang bentrok sehingga risiko kesalan penjadwalan
akan menjadi semakin kecil. Setelah user melakukan penjadwalan, user dapat
6.2 Saran
Aplikasi ini masih terkesan manual karena menggunakan algortima yang terbilang
sederhana. Dalam pengembangan selanjutnya disarankan menggunakan algoritma