CIRI KHAS MAKANAN TIONGKOK
1. Rasa yang beragam
Karena Tiongkok memiliki dimensi yang besar serta lahan yang luas dan kaya, maka iklim, sumber daya alam, dan adat istiadat setiap daerah memiliki perbedaan, termasuk dalam hal makanan juga terdapat rasa yang beragam. Masyarakat Tiongkok selatan terbiasa makan nasi, sedangkan warga Tiongkok utara lebih banyak makan mie, dari segi rasa dibedakan menjadi, Tiongkok selatan manis, utara asin, timur asam, barat pedas. Terutama terbagi dalam 4 jenis masakan utama yaitu, masakan Sichuan, masakan Shandong, masakan Huai’an dan
Yangzhou, masakan Guangdong dan Fujian.
2. Empat musim masing – masing berbeda
Salah satu ciri khas kuliner Tiongkok adalah berbeda – beda untuk setiap musim. Sejak jaman kuno, masyarakat Tiongkok menyesuaikan rasa berdasarkan perubahan musim. Musim dingin rasa masakan kuat, sedangkan ringan dan sejuk di musim panas; musim dingin lebih banyak makanan rebusan, musim panas banyak makan makanan yang dingin dan beku.
3. Mengutamakan rasa
Kuliner Tiongkok tidak hanya menekankan pada skill memasak, tetapi juga mengutamakan citarasa tradisional, sangat memperhatikan keseimbangan warna, bau, rasa, bentuk, dan peralatan makanan. Banyak aspek yang dipertimbangkan dalam mencapai citarasa yang lezat, entah itu wortel atau kubis, semuanya dapat diukir menjadi berbagai bentuk unik, namun tetap mencapai keselarasan warna, bau, rasa, bentuk, dan keindahan.
4. Menekankan daya tarik
5. Menggabungkan makanan dan pengobatan
Teknik memasak masakan Tiongkok berkaitan erat dengan pengobatan dan kesehatan. Dengan memanfaatkan nilai pengobatan yang terdapat dalam makanan, mengolahnya menjadi hidangan yang lezat, serta mencapai tujuan pengobatan penyakit – penyakit tertentu.
MAKANAN KHAS TIONGKOK
1. Dong po Rou
Merupakan makanan khas masyarakat Hangzhou. Rahasia membuat masakan ini adalah: gunakan api kecil, kurangi air, dan perbanyak arak. Umumnya terdiri dari potongan daging babi – setengahnya berlemak, setengahnya tanpa lemak.
2. Shuijing yao rou
Shuijing yao rou adalah makanan terkenal yang pertama dari wilayah Jiangsu. Makanan ini memiliki ciri khas daging merah dengan kulit putih, mengkilap dan bening, tampak seperti Kristal. Shuijing yao rou biasanya disajikan dengan jahe dan cuka.
3. Lawei he zheng
lainnya dan dikukus. Lawei adalah produk khas Hunan, utamanya terbuat dari daging babi, sapi, ayam, ikan, dan bebek yang telah diasap.
4. Wu Wei Xun Ya
Wu Wei Xun Ya (Bebek Wu Wei Xun) adalah salah satu hidangan tradisional khas Anhui, juga disebut dengan nama Wu Wei Ban Ya. Bebek Wu Wei Xun Ya berwarna kuning keemasan, kulitnya tebal dan lembab, dagingnya harum dan lembut.
5. Mapo Doufu
6. Xihu Cu Yu
Xihu Cu Yu adalah hidangan tradisional khas kota Hangzhou, Zhejiang. Ikan sebagai bahan baku utama masakan ini diambil dari danau Xihu. Sebelum dimasak, ikan dibiarkan
kelaparan selama satu hingga dua hari untuk mengeluarkan kotoran dalam perutnya serta menghilangkan bau tanah.
7. Jiaozi
Jiaozi terkenal dengan nama dumpling. Makanan lezat khas Cina ini mirip seperti siomay yang banyak terdapat di Indonesia dan tentunya sudah dikenal luas. Bedanya, jika siomay di Indonesia terbuat dari campuran tepung terigu, kanji, dan ikan, jiaozi atau dumpling ini terbuat dari campuran tepung terigu dan kanji yang di dalamnya diisi banyak daging.
8. Ayam Cincang Gong Bao
9. Ma Yi Shang Shu
Ma Yi Shang Shu adalah masakan khas Sichuan yang terkenal karena kelezatannya. Makanan ini terdiri dari daging sapi yang dicincang halus, kemudian ditumis bersama berbagai bumbu, rempah-rempah, lada, dan cabe sehingga membuatnya sangat pedas namun terasa luar biasa enak.
10. Bing Tang Hu Lu
MINUMAN KHAS TIONGKOK
1. Tieguanyin (Teh)
Minuman ini sejenis dengan teh hijau dan teh merah. Anehnya, warna teh ini cenderung kekuningan. Tieguanyin merupakan minuman khas Cina yang biasanya dihidangkan dengan gelas dan teko khas Cina. Tieguanyin bisa ditemukan di beragam restoran, namun tempat paling strategis untuk menenggak segelas Tieguanyin adalah di Anxi, provinsi Fujian.
2. Susu Kedelai (Dòujiāng)
Tiongkok juga memiliki susu favorit yang tidak dibuat dari susu sapi, namun dari kedelai. Ada beragam susu kedelai yang dijual dalam botol. Tak sedikit juga penduduk Tiongkok yang secara khusus membuat susu kedelai dari kedelai yang digiling menggunakan mesin. Susu kedelai rumahan ini biasanya tak terlalu manis dan berwarna putih.
3. Teh Krisan ( júhuā chá)
4. Jiuniang (Arak beras)
Tiongkok pun memiliki arak beras yang lezat. Sebenarnya minuman ini merupakan wine yang dibuat dari air sisa beras, sehingga mengandung kadar alkohol yang sangat rendah. Jiuniang tidak selalu dihidangkan di restoran.
5. Tahok (Tahoa)
Nama Tahok ini dulunya memang berasal dari kata “Tahoa”. Tao atau teu artinya kacang kedelai sedangkan hoa atau hu berarti lumat. Jadi Tahoa adalah kacang kedelai yang