• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep dan Data Neraca Makroekonomi Indo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep dan Data Neraca Makroekonomi Indo"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep dan Data

Neraca Makroekonom

i

Indonesia

(2)

Konsep-konsep Dasar

Makroekonomi

0  Masalah –masalah Dasar Organisasi

Ekonomi

0 Pengertian Makro Ekonomi

0  Konsep dan Tujuan Makro Ekonomi

(3)

Masalah – Masalah Dasar

Organisasi Makro Ekonomi

Banyak alasan yang membuat teori

makroekonomi menjadi subyek penting karena ada beberapa permasalahan :

a.       Makroekonomi merupakan pusat

keberhasilan/kegagalan suatu bangsa.

b.      Makro ekonomi menjadi topik utama karena suatu negara bisa menanggung akibat

besar pada prestasi ekonominyayang

dihasilkan dari berbagai kebijakan

(4)

Pengertian Makroekonomi

Makro ekonomi adalah suatu studi yang mempelajari perekonomian sebagai suatu kesatuan atau suatu studi tentang prilaku perekonomian secara keseluruhan. Dalam makro ekonomi juga merinci tentang analisis mengenai pengeluaran agregat kepada 4 komponen yaitu :

1.      Pengeluaran rumah tangga ( komsumsi rumah tangga )

2.      Pengeluaran pemerintah

(5)

3. Konsep dan Tujuan

Makro Ekonomi

Tujuan dari Makroekonomi adalah :

1.    Output tinggi lalu pertumbuhan cepat

2.    Kesempatan kerja yang tinggi

pengangguran terpaksa yang rendaha

(6)

4. Konsep Pemerintah

dan Penawaran Agregat

0Penawaran agregat

0Permintaan Agregat

0Kurva Penawaran dan Permintaan

Agregat

(7)

1. Pertumbuhan sisi permintaan agregat (AD). Jika terjadi pertumbuhan, maka kurva AD

bergeser ke kanan. Sisi AD terdiri dari : C, I, G dan ekspor netto (X - M). Atau Y = C + I + G + X-M, jika Y meningkat maka permintaan agregat akan semakin besar.

2. Pertumbuhan dari sisi penawaran agregat

(AS). Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh

peningkatan volume dari faktor-faktor produksi yang digunakan. Pertumbuhan juga didorong oleh peningkatan produktivitas dari

faktor-faktor tersebut.

(8)

b). Agg Demand

Y = C + I + G + ( X – M )

C = a + b y

I = I a – i r

G = G a

X = X a

(9)

Agg S

(10)

Pertumbuhan dari sisi penawaran agregat (AS). Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh peningkatan

volume dari faktor-faktor produksi yang digunakan. Pertumbuhan juga didorong oleh peningkatan

produktivitas dari faktor-faktor tersebut.

Jadi, hubungan antara output dengan faktor produksi adalah : Q = f (X1, X2, X3, ….Xn)

dimana, Q = volume output, dan X1, X2,…Xn =

(11)

 Neraca pembayaran

0Neraca pembayaran merupakan suatu

ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi

antara penduduk suatu negara dengan

(12)

Komponen Neraca

Pembayaran

0a. Transaksi Dagang (Trade Account)

0Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment) 0Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction)

0. Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct

Investment)

0Transaksi Utang Piutang Jangka Panjang (Long Term

Loan)

0Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short Term Capita1)

0Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary

(13)

Pendapatan nasional

0Pendapatan nasional adalah jumlah

(14)

Konsep Pendapatan Nasional (PN)

Ada dua pengertian PN:

0 Dalam arti sempit, PN adalah PN (Net Income)

0 Dalam arti luas, PN dapat merujuk ke PDB (Produk

Domestik Bruto) atau PNB (Produk Nasional Bruto), atau PNN (Produk Nasional Netto).

Persamaan sederhana dalam perhitungan pendapatan nasional :

PNB = PDB + F PNN = PNB – D PN = PNN – Ttl

(15)

D = depresiasi atau penyusutan

Ttl = pajak tidak langsung netto (selisih antara pajak tak langsung dan subsidi).

Sehingga,

PDB = PN + Ttl + D – F Atau, PN = PDB + F – D – Ttl

Pendekatan Perhitungan PDB:

1. Pendekatan Produksi. Menurut pendekatan ini, PDB adalah jumlah nilai output (NO) dari semua sektor ekonomi atau lapangan usaha. Sektor perekonomian Indonesia berdasarkan klasifikasi BPS ada 9 sektor.

(16)

2. Pendekatan pendapatan, PDB adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor

produksi yang digunakan dalam proses produksi di masing-masing sektor. Pendapatan faktor produski berupa : upah/gaji untuk tenaga kerja, bunga hasil investasi untuk pemilik modal, hasil jual atau sewa tanah untuk pemilik tanah, dan keuntungan bisnis atau perusahan bagi pengusaha. Atau dalam

pendekatan ini PDB merupakan penjumlahan dari nilai tambah bruto (NTB) dari sembilan sektor

tersebut. PDB = NTB1 + NTB2 + …NTB9

3. Pendekatan pengeluaran, PDB adalah jumlah dari

(17)

Faktor-faktor yang memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia:

1. Faktor internal:

0Faktor Internal ekonomi : kondisi fundamental

ekonomi seperti perkembangan inflasi, jumlah cadangan devisa, kondisi sektor perbankan, realisasi RAPBN, kebijakan ekonomi pemerintah di bidang fiskal dan moneter serta perkembangan ekspor nasional.

0Faktor internal nonekonomi : kondisi politik dan sosial,

keamanan, dan hukum (berkaitan dengan kepastian hukum di bidang kegiatan bisnis dan pelaksanaan otonomi daerah)

(18)

Perubahan Struktur

Ekonomi

Pembangunan ekonomi jangka panjang dengan pertumbuhan PDB atau PN akan membawa suatu perubahan mendasar dalam struktur ekonomi:

0ekonomi tradisional dengan pertanian sebagai sektor utama ke ekonomi modern yang didominasi oleh sektor-sektor nonprimer, khususnya industri manufaktur dengan increasing return to scale

(relasi positif antara pertumbuhan output dan pertumbuhan produktivitas ) yang dinamis sebagai motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi (Weiss, 1988).

0Ada kecendrungan (dapat dilihat sebagai suatu hipotesis) bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi yang membuat

(19)

Menurut Kuznets, perubahan struktur

ekonomi umumnya disebut transformasi struktural. Didefinisikan sebagai suatu

rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan lainnya dalam komposisi

0 Aggregate Demand (AD), perdagangan luar negeri (ekspor impor),

0 Aggregate Supply (AS) atau produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi yang diperlukan guna mendukung proses

(20)

0Transformasi struktural dapat dilihat pada

perubahan pangsa Nilai Output (NO) atau

Nilai Tambah Bruto (NTB) dari setiap sektor di dalam pembentukan PDB atau PNB atau PN.

0Berdasarkan hasil studi Chenery dan Syrquin,

perubahan pangsa dalam periode jangka panjang menunjukkan suatu pola dimana kontribusi sektor primer semakin turun dan sektor sekunder dan tersier semakin

(21)

0 Kontribusi output dari pertanian (sektor

primer) terhadap pembentukan PDB mengecil, sedangkan pangsa PDB dari industri manufaktur dan jasa (sektor sekunder dan tersier) mengalami

peningkatan seiring dengan peningkatan PDB atau PN per kapita. Pangsa output sektoral

(22)

Produk Domestik Bruto Per Kapita, Produk Nasional Bruto Per Kapita dan Pendapatan Nasional Per Kapita, 2005-2011 (Rupiah)

Deskripsi

2005 2006 2007 2008 2009 2010* 2011**

Atas Dasar Harga Berlaku

Produk Domestik Bruto Per Kapita 12,557,512.9214,892,059.8717,360,535.0221,424,748.4523,913,985.2927,084,008.2030,812,926.11 Produk Nasional Bruto Per Kapita 11,946,446.

38

Pendapatan Nasional Per Kapita 11,075,415.4913,075,282.0215,285,571.3019,141,673.4520,964,887.5724,020,664.8327,648,408.93

Atas Dasar Harga Konstan 2000

Produk Domestik Bruto Per Kapita 7,924,894.318,237,716.528,631,408.439,015,742.159,294,167.919,736,695.1110,219,309.82 Produk Nasional Bruto Per Kapita 7,438,841.617,729,941.078,101,642.278,597,543.558,825,719.629,345,382.159,819,153.13 Pendapatan Nasional Per Kapita 6,885,535.657,070,876.157,422,254.547,950,282.788,005,165.758,516,999.439,130,326.19

Keterangan:

*) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

(23)

Tabel 4.7 Kontribusi Sektoral dalam Penyerapan Tenaga Kerja,

pada Tahun 1992

(Berdasarkan Data Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Bekerja)

Sektor Jumlah Persentase

Pertanian 42.153.205 53,69

Pertambangan 524.924 0,67

Industri Pengolahan 8.255.496 10,51

Listrik, Gas, Air Minum 162.367 0,21

Bangunan 2.514.744 3,20

Transportasi dan Komunikasi 2.573.809 3,28

Perdagangan 11.746.813 14,96

Lain-lain 10.567.014 13,48

(24)

Gambar

Tabel 4.7 Kontribusi Sektoral dalam Penyerapan Tenaga

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian atas tuturan anak usia dini dwibahasawan Jawa-Indonesia yang diujarkan dalam interaksi dengan mitra tutur, dan catatan lapangan tentang konteks komunikasi yang

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa objektif parameter test surveiy seismik dalam domain waktu berada pada sekitar 1200 - 2500ms dan pada daerah X

Dengan menggunakan perangkat pembelajaran biologi berbasis bioentrepreneurship dalam proses pembelajaran selain dapat membekali peserta didik dengan berwirausaha

Dalam analisis harmonik ada beberapa indeks penting yang digunakan untuk menggambarkan pengaruh harmonik terhadap sistem tenaga listrik yaitu THD (Total Harmonic Distortion)

1 = isi laporan kurang lengkap (pendahuluan, isi, kesimpulan) dan tidak ditulis dengan sistematika yang tepat. 0 = tidak

1) Hasil observasi siklus I pertemuan pertama adalah aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran model Make A Match dengan media gambar menunjukkan bahwa:

fasilitas relaksasi stres sangat memperhatikan ketenangan dan kenyamanan dalam penyelesainan masalah stres, dimana fasilitas yang tidak membutuhkan tingkat ketenangan yang

(!) Semua pembiayaan yang timbul akibat dari Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan pada PIHAK PERTAMA dengan rincian pengalokasiannya diatur dalam Kerangka Acuan Kerja Sama yang