• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN - Program CSR (Corporate Social Responsibility) yang Dilaksanakan Harian Metro Siantar Pematangsiantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN - Program CSR (Corporate Social Responsibility) yang Dilaksanakan Harian Metro Siantar Pematangsiantar"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Harian Metro Siantar

Harian METRO SIANTAR merupakan koran lokal pertama di Kota

Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Terbitan pertama tanggal 10 April

tahun 2003. Pada awal terbit, METRO SIANTAR hadir menyajikan berita-berita

Siantar-Simalungun dengan 12 halaman.

METRO SIANTAR dulunya bernama POS METRO SIANTAR. Saat itu

berita-berita yang disajikan, kontennya kriminal dan masih koran kuning.

Pergantian nama dari POS METRO SIANTAR menjadi METRO SIANTAR

dilakukan pada tahun 2006 hingga saat ini, masih tetap bertahan.

Tahun pertama terbit, anak perusahaan dari Jawa Pos Nasional Network

(JPNN) ini langsung diterima pembaca dengan menyajikan berita kriminal.

Hingga memasuki tahun kedua, oplahnya mencapai 20.000 eks per hari.

Seiring perkembangannya yang sudah mulai besar dan mendapat tempat di

hati pembacanya, METRO SIANTAR kemudian berubah wujud dari koran

kuning atau biasa disebut koran kriminal menjadi koran putih dengan

(2)

Kantor Metro Siantar dulunya Berada di Jalan Rakutta Sembiring. Tahun

2005 pindah ke Jalan Pattimura. Dan pada tahun 2006 pindah lagi ke Jalan

Sangnawaluh hingga sampai saat ini. Wilayah perjualanan koran METRO

SIANTAR sudah meliputi kecamatan se-Simalungun dan Kota Siantar.

Metro Siantar memiliki anak Perusahaan yaitu:

a. METRO TAPANULI terbit mulai tanggal 15 Juli 2004

b. METRO ASAHAN terbit mulai tanggal 3 Januari 2008

c. METRO TABAGSEL terbit mulai tanggal 3 Januari 2009

Penghargaan yang pernah diterima:

a. Penghargaan Palang Merah Indonesia Cab. Kabupaten Simalungun/kota

Pematangsiantar

b. “ Lomba Karya Tulis PMI-AIDS ” dalam acara Palang Merah Sedunia

2005/Siantar , 9 Juli 2005.

c. Museum Record Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pemrakarsa Kerja Bakti

(Gotong Royong ) Massal dengan peserta terbanyak pada Februari 2007.

d. Penghargaan bidang olahraga Futsal dari Jamsostek Cabang Siantar tahun

2011.

e. Mendapat penghargaan dari Telkomsel, Mirza Budiman, Vice President area

Sumatra atas kerja sama membangun komunikasi pelanggan dengan pihak

(3)

f. Mendapat penghargaan sebagai Foto Jurnalis dan Perwajahan Koran Metro

terbaik, karya tulis jurnalis, dan juga nominator website terbaik pada Dahlan

Iskan award 2013.

g. Pada tanggal 19 April 2013, mencatatkan Rekor MURI penanaman pohon di

(4)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Harian Metro Siantar

Sumber: Kantor Redaksi Harian Metro Siantar Kota Pematangsiantar

Tahun 2015 Chairman

CEO

Komisaris

Utama

Direktur

Utama/Pimpinan

Umum

Wakil Pimpinan

Umum

Pemimpin Redaksi

Redaktur Pelaksana Koordinator

Liputan

Pracetak Sekretaris

(5)

B. Job Description dan Standard Operasi Prosedur (SOP) Redaksi Metro

Siantar Pematangsiantar

1. Job Description

1. Pemimpin Redaksi

Pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas

kerja keredaksian sehari-hari. Mengawasi isi seluruh rubrik media massa

yang dipimpinnya. Pemimpin redaksi menetapkan kebijakan dan

mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Pemimpin redaksi bertindak

sebagai jenderal atau komandan yang perintah atau kebijakannya harus

dipatuhi bawahaannnya.

2. Redaktur Pelaksana

Ketatnya persaingan antar media mengharuskan kita membenahi sistem

kerja yang meliputi kecepatan (deadline) akurasi, tampilan (layout) perencanaan dan pembinaan wartawan. Ini semua merupakan tugas

seorang Redaktur Pelaksana.

Agar koran Anda bisa bersaing, harus memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

1. Selalu bereada didepan (one step ahead), misalnya berita yang

eksklusif, paling lengkap, paling menyentuh kemanusiaan, dsb.

2. Lakukan sesuatu yang istimewa. Liputan yang istimewa seperti

investigasi, foto yang bicara, besar dan cerah, dsb.

(6)

4. Kreatif dan inovatif, penuh dengan ide baru, menerapkan rukun iman

berita dan angle yang lain.

Evaluasi berita yang dimuat didasarkan pada rukun iman berita (eksklusif,

hangat, informatif, dramatis, unik, baru, magnitude, proksimite, trend, ketokohan, angle lain, dan mission). Jika seorang redaktur bertanggunga jawab terhadap halamannya, maka tanggung jawab seorang redaktur

pelaksana terletak pada semua halaman termasuk bertanggung jawab

terhadap hasil kerja layout dan design iklan.

Inilah beberapa deskripsi tugas sebagai redaksi pelaksana:

1. Menegakkan disiplin (deadline, jam masuk kerja, absen dan etos kerja), menegur anak buah yang disiplin dan tanggung jawabnya

rendah, tidak kreatif, dan skillnya sebagai wartawan tidak jalan. Mencermati elemen dasar jurnalistik, kesalahan ketik, berita yang tidak

berimbang, berita yang tidak berbobot, berita yang faktnya meragukan

dan tidak akurat.

2. Membina reporter dan redaktur agar menjadi lebih hebat,

memperbanyak penugasan melalui koordinator liputan, dan mengikuti

perkembangan berita sehingga pembaca tidak merasa haknya untuk

mengetahui informasi diputuskan begitu saja.

3. Merencanakan berita dan liputan, baik jangka pendek, menegah, dan

jangka panjang. Mencermati koran saingan, adakah yang bisa

dikembangkan, melihat kalender event, dsb. Ikut mengarahkan layout

(7)

4. Datang lebih cepat, sebab waktu sangat singkat untuk mengedit,

memilih deadline, menyiapkan foto, mengatur tata letak (layout) dan memilih angle. Yang terpenting, melihat listing berita pada hari itu, agar mengetahui kekuatan berita yang dsiapkan.

5. Terus belajar, bahasa pers mempunyai sifat yang khas, singkat, padat,

sederhana, lancar, lugas dan menarik. Mengevaluasi semua halaman,

apakah berita yang dimuat benar-benar dibutuhkan pembaca/pro pasar.

Ringkasan tugas redaktur pelaksana:

1. Menjaga deadline, menetapkan deadline baru agar lebih cepat. 2. Wajib menegur redaktur yang tidak disiplin.

3. Berkoordinasi dengan Redaktur-Pimred lain soal judul, isi berita, foto,

dan memeriksa bahasa dan istilah yang digunakan.

4. Wajib memparaf halaman print kecil (fit to print). 5. Mengecek halman lain agar tidak terjadi berita double. 6. Bertanggung jawab atas kesalahan ketik dan judul.

7. Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Koorlip soal berita terbaik

untuk halaman utama, Metropolis, Olah Raga, dll.

8. Reporter tidak boleh meninggalkan kantor sebelum disetujui oleh

redaktur.

9. Redaktur tidak boleh meninggalkan kantor sebelum halaman diparaf

redaktur pelaksana.

10.Redaktur dan redaktur pelaksana wajib rapat pada pukul 16.00 WIB.

(8)

3. Kordinatur Liputan

Kebutuhan dan harapan pembaca selalu meningkat. Tugas seorang

koordinator liputan antara lain membina reporter melalui pelatihan dan

magang, merencanakan berita dan mengevaluasi kualitas reporter.

Kualitas berita harus diseleksi dengan ketat. Pada saat-saat tertentu,

terjadi paceklik berita karena tidak layak muat. Hal ini harus diatasi

seorang koordinator liputan, pertanyaannya adalah apakah berita-berita

yang dimuat diperlukan dan dibutuhkan pembaca?

Perencanaan yang bagus berarti telah menyelesaikajn separuh isi koran

edisi besok. Koordinator liputan bertanggung jawab menyuplai berita dan

foto. Berikut adalah tugas seorang koordinator liputan:

a. Perencanaan Jangka Pendek

1. Membedah koran hari itu, adakah yang bisa dilanjutkan? Mencari

angle lain, dan mengembangkannya.

2. Mendapat informasi dari reporter, radio, TV, dan sumber lainnya.

Membuat perencanaan HL, features, angle lain, dan memilih foto-foto terbaik.

3. Melihat calendar of event dan membuat liputannya.

4. Membedah ulang koran. Melihat perencanaannya. Sudahkah semua

(9)

b. Perencanaan Jangka Menengah

1. Membuat perencanaan mingguan, atau bulanan, untuk mendapatkan

liputan istimewa seperti majalah mingguan, yang akan menentukan

laporan utama.

2. Mencari event penting seperti Pekan Olahraga Provinsi. Dan

menentukan bagaimana membuat liputan yang menarik dan eksklusif.

c. Perencanaan Jangka Panjang

1. Memikirkan penggantian rubrik sesudah enam bulan. Memikirkan

rubrik yang mewakili kepentingan pembaca dan memiliki rating

tinggi.

2. Melakukan rolling reporter, photographer, layout dan tim grafis paling lambat sekali enam bulan.

3. Menyiapkan beita yang beremosi, seperti: Seandainya saya seorang

detektif, Dompet Peduli, Kampanye Berlalu Lintas, dll.

4. Meng-update gaya layout agar terlihat lebih fresh. 4. Redaktur

Tugas seorang redaktur adalah memenuhi kebutuhan pembaca. Saat di

meja redaktur tersedia sejumlah naskah dan berita, di saat itulah

keberadaannya sebagai redaktur duji. Saat bekerja dibawah tekanan

deadline, topik informasi yang dimuat hendaknya lebih bervariasi. Latar belakang pembaca dilihat dari aspek geografis, sosiografis, dan

(10)

Tugas dan tanggung jawab seorang redaktur adalah sebagai berikut:

1. Pra Editing

Waktu mengedit terbatas. Redaktur harus datang lebih cepat,

menyiapkan foto dan tata letak. Redaktur harus datang lebih awal agar

bisa memonitor listing berita dan memperkaya berita dengan referensi lain.

2. Penulisan

Bahasa pers sifatnya khas. Singkat, padat, sederhana, lancar, jelas,

lugas dan menarik. Bahasa pers harus bisa dimengerti semua lapisan.

Istilah rumit ekonomi, kesehatan, dll harus dijelaskan. Berita yang

baik kalimatnya singkat, mengalir, logis dan jernih serta menggunakan

kalimat aktif, bukan pasif.

3. Editing

Mengedit berita agar berita yang dimuat bukan berita yang salah.

4. Bobot

Berita yang disajikan tidak saja harus berbobot, tetapi menarik.

Memilih judul menarik, angle, dan teras berita (lead) yang bagus dan memeriksa pilihan kata dan penulisan yang benar.

5. Akurasi

Berita yang dimuat harus akurat. Mulai dari nama, tempat kejadian,

(11)

6. Wawasan

Kebernaran material berita sangat penting. Redaktur harus memiliki

wawasan tentang berita yang ditulis reporter sehingga perlu

pengayaan agar berita itu tidak kering. Dalam hal tertentu, redaktur

tak perlu malu bertanya pada reporter.

7. Etika

Redaktur harus mengantisipasi dampak berita, apakah mengandung

SARA. Redaktur harus menolak berita yang tidak berimbang dan

menyakiti orang yang tidak bersalah. Termasuk juga mengantisipasi

tuntutan hukum dari pihak lain.

8. Pelatihan

Seorang redaktur bukan tipe orang dibelakang meja. Ia harus punya

pergaulan luas, berpengetuhan dan banyak membaca, ikut pelatihan,

dsb. Redaktur harus mengembangkan proses komunikasi dan

penularan dengan reporter sehingga prosesnya sudah dimulai pada

saat berita itu dicari.

5. Reporter

Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya merupakan tugas pokok

reporter.

6. Photographer

Tugasnya mengambil gambar/foto peristiwa atau objek tertentu yang

(12)

7. Pracetak

Bertanggung jawab menangani naskah siap cetak. Yaitu semua naskah

berita yang sudah diturunkan ke percetakan dan sudah diset bersih desain

cover dan perwajahan (tata letak, layout, artistik). 8. Sekretaris Redaksi

Mengatur dan mempersiapkan berbagai kebutuhan redaksi. Baik dalam

bentuk administrasi surat menyurat maupun operasional. Sekretaris

redaksi juga bertanggungjawab mengatur anggaran untuk keperluan

operasional redaksi, membuat notulensi rapat dan melayani keperluan

pembaca, baik yang komplain dan sebagainya untuk selanjutnya

diteruskan ke pimpinan.

2. Parameter Berita Layak Muat

Rukun Iman Berita Skor

1. Hangat 8

7. Magnitude (kedekatan) 8

8. Proksimite 7

9. Trend 8

(13)

11.Angle lain 7

12.Mission 7

3. Skorsing Berita

Indikator Skor

1. Apakah berita dihalaman utama diterima

pasar dan penting buat warga? 50

2. Apakah berita berskala nasional? 20

3. Apakah sudah memenuhi standar jurnalistik? 20

4. Apakah fotonya berbicara dan hebat? 10

Total Skor 100

• Jika skornya hanya 80 dipertimbangkan menjadi Second Headlines (HL).

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Harian Metro Siantar

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data merupakan proses mencari dan mengatur secara sistematik hasil observasi terhadap berbagai kegiatan-kegiatan yang diperankan oleh Guru PAI MA Ma’arif NU kota Blitar

Pestisida yang disemprotkan dan yang sudah berada di dalam tanah dapat terbawa oleh air hujan atau aliran permukaan sampai ke badan air penerima berupa sungai yang jika tidak

Memaksimalkan keuntungan perusahaan jika menggunakan G-CESS ,meningkatkan produktivitas dengan mencegah kondisi abnormal peralatan dan fasilitas listrik serta mencegah penurunan

Fisika Dasar II/A/II Allan Price, Ph.D. Atom Inti

barang siapa dijatuhi hukuman karena pelanggaran terhadap apa yang dimaksud pasal 73* dlharuskan dalam waktu yang ditentukan oleh Kepala Daerah mengadakan

Dari sisi sistem yang dibutuhkan adalah database karena semua aplikasi web yang akan dibuat semua terhubung ke database dan akan melakukan tiga tahap yaitu input,

Menjadi menarik ketika etnis Minang merupakan salah satu etnis yang sering diangkat pada Media, namun banyak penggambaran akan etnis Minang yang disajikan membuat etnis ini

This research aims at finding out the correlation between the mastery of present tense and the ability I writing descriptive text of the eighth grade students of SMP N