• Tidak ada hasil yang ditemukan

KP TANGGAMUS ITERA indonesia yang mendunia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KP TANGGAMUS ITERA indonesia yang mendunia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PENGGUNAAN APLIKASI GEOSPASIAL KOMPUTERISASI KANTOR PERTANAHAN (GEO KKP) UNTUK UPDATING PETA PENDAFTARAN KANTOR

PERTANAHAN KABUPATEN TANGGAMUS

(Studi Kasus : Kabupaten Tanggamus, Provinsi TANGGAMUS)

Diusulkan oleh :

1. Rajoki Imberiman Purba 2. Brian Utama Munthe

JURUSAN TEKNIK INRAKSTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

TEKNIK GEOMATIKA

INTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

PROVINSI TANGGAMUS

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PENGGUNAAN APLIKASI GEOSPASIAL KOMPUTERISASI KANTOR PERTANAHAN (GEO KKP) UNTUK UPDATING PETA PENDAFTARAN KANTOR

PERTANAHAN KABUPATEN TANGGAMUS

Oleh :

Mahasiswa Kerja Praktek Jurusan Teknik Geodesi

Abdurrosyid Fandi Riwanto

(23115017) (23115017)

Menyetujui,

Bidang Akademik Pembimbing Kerja Praktek

... Nurul

NIP. NIP.

Mengetahui,

Ketua Prodi Teknik Geomatika

Jurusan Teknik Infrakstruktur dan Kewilayahan

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Nama Kegiatan

Penggunaan Aplikasi Geospasial Komputerisasi Kantor Pertanahan (Geo Kkp) untuk Updating Peta Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten TANGGAMUS.

I.2. Dasar Pemikiran

1. Perlu adanya pembelajaran lapangan dan pembelajaran soft skill, khususnya di bidang pemetaan dan pengelolahan data, agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu Teknik Geodesi dalam dunia geodinamika.

2. Diperlukan keselarasan antara sistem pendidikan tinggi dan dunia kerja.

I.3. Latar Belakang

Mahasiswa merupakan generasi penerus yang pada gilirannya akan memikul tanggung jawab guna mensukseskan pembangunan nasional dan memajukan bangsa dan negara. Kebutuhan akan kemampuan dan profesionalisme menuntut adanya pelatihan dan usaha yang sungguh-sungguh. Oleh karena itu guna meningkatkan wawasan dan kemampuan kami pada bidang manajemen dan aplikasi serta juga untuk memenuhi persyaratan wajib perkuliahan maka kami bermaksud agar dapat melaksanakan kerja praktek.

Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan yang bebas diperlukan adanya industri yang maju dengan tenaga kerja yang profesional di bidangnya masing-masing. Untuk itu selain mendapatkan berbagai teori di bangku pendidikan formal, maka diperlukan adanya pengalaman kerja di lapangan.

(4)

Teknik Geodesi merupakan salah satu bidang ilmu yang mempelajari Sistem Informasi Geografis yang digunakan untuk menghubungkan data spasial dan data tekstual ke dalam satu sistem lalu disimpan ke dalam server. Hal ini sedang diterapkan di Kantor Pertanahan yang biasa dikenal sebagai Geospasial Komputerisasi Kantor Pertanahan (GeoKKP).

Rencana kerja praktek pada instansi ini diusulkan dengan harapan dapat mempelajari dan melihat secara nyata bidang terapan yang sesuai dengan fokus kajian studi yang ditekuni.

I.4. Tujuan Kerja Praktek

I.4.1. Tujuan Umum

a. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmu yang telah didapat di instansi.

b. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja instasi dan terjun atau turut serta dalam proses.

c. Menyelaraskan konsep dan materi yang didapatkan di dunia akademik dengan penerapan dan realitasnya di dunia kerja.

d. Melatih kemampuan mahasiswa agar dapat mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi di dunia kerja sehubungan dengan penerapan ilmu yang telah didapatkan di perkuliahan. e. Mahasiswa diharapkan mendapat pengalaman kerja dan perusahaan

mendapatkan suatu inovasi baru dalam proses pekerjaan pengelolaan masalah spasial.

I.4.2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa dapat mengetahui secara lebih jelas penerapan displin ilmu Geodesi dalam dunia kerja, khususnya Badan Pertanahan Nasional.

(5)

I.5. Materi Kerja Praktek

I.5.1. Keadaan Umum Instansi/Perusahaan

a. Sejarah umum Badan Pertanahan Nasional.

b. Latar belakang dan tujuan pendirian Badan Pertanahan Nasional. c. Keadaan alam dan tata letak bangunan.

d. Lokasi perusahaan.

Mahasiswa diikutsertakan dalam proyek dan penyelesaian permasalahan (troubleshooting) yang berkaitan dengan bidang ilmu terkait.

I.6. DASAR TEORI

1.6.1. Sistem Informasi Geografik

a. Pengertian Sistem Informasi Geografis

(6)

b. Analisis Data Sistem Informasi Geografi

(7)

1.6.2. Geospasial Komputerisasi Kantor Pertanahan

Pada prinsipnya, pelayanan pertanahan pada kantor pertanahan adalah pelayanan data dan informasi pertanahan. Data yang tersimpan di kantor pertanahan merupakan data yang diperoleh dan diolah melalui proses yang rumit dan panjang mengikuti aturan yang tertuang pada Peraturan Kepala BPN No. 1 Tahun 2005 tentang Standar Prosedur Opersional Pelayanan Pertanahan (SPOPP). Pembaruan data selalu dilakukan apabila terjadi perubahan pada subyek atau obyek hak atas tanah. Karena yang sifatnya yang sangat dinamis, maka data pertanahan mempunyai tingkat pengambilan (retrievel) dan pembaruan (up dated) yang cukup tinggi. Di satu sisi membutuhkan kecepatan dengan standar yang sudah ditetapkan dalam menarik/mengambil data, di sisi lain akan membutuhkan persyaratan dalam penyimpanan data (storage) yang dapat mendukung proses pengambilan data tersebut.

Proses pengambilan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian data merupakan proses yang dengan sangat mudah dan cepat dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi. Dengan demikian, apabila data pertanahan disimpan dalam suatu penyimpanan yang berbasis teknologi informasi sedangkan pengolahan dilakukan dengan kecanggihan aplikasi perangkat lunak, semua proses pelayanan data pertanahan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

(8)

Beberapa keuntungan dalam pelaksanaan KKP antara lain:

1. Transparansi pelayanan, karena masyarakat dapat memperoleh informasi secara langsung dalam hal biaya, waktu pelaksanaan dan kepastian penyelesaian.

2. Efisiensi waktu, prinsip one captured multi used merupakan kunci utama dalam optimalisasi pemanfaatan database elektronik.

3. Kualitas data dapat diandalkan karena pemberian nomor-nomor Daftar Isian dilakukan oleh sistem secara otomatis.

4. Sistem Informasi Eksekutif yang memungkinkan para pengambil keputusan untuk dapat memperoleh dan menganalisa data sehingga menghasilkan informasi yang terintegrasi.

5. Pertukaran data dalam rangka membangun pelayanan pemerintah secara terpadu (one stop services) dan memgembangkan perencanaan pembangunan berbasis data spasial (spatial planning).

(9)

BAB II

PELAKSANAAN

II.1. Persiapan

Pada tahap persiapan dilakukan identifikasi permasalahan yang ada dan disesuaikan dengan topik Kerja Praktek yang kami ambil. Dalam penentuan Kerja Praktek maka dilakukan wawancara terhadap beberapa staf dan pembimbing kerja praktek dimana topik Kerja Praktek ini dapat berubah sesuai dengan ketersediaan data yang ada di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional.Selain itu juga dilakukan survey berbagai literature untuk menambah gambaran dalam pemilihan topik.

II.2. Pelaksanaan

a. Pengenalan terhadap Instansi.

Sebelum pelaksanaan Kerja Praktek maka perlu dilakukan tahap pengenalan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional. Pengenalan tersebut dapat berupa pengenalan visi dan misi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, pengenalan struktur organisasi di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, pengenalan tata letak ruangan dan pengnalan kegiatan-kegiatan yang ada di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional khususnya yang berhubungan dengan disiplin. Setelah proses pengenalan maka diperlukan studi literature untuk mempermudah dalam pekerjaan Kerja Praktek serta mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka diperlukan survey pustaka pada berbagai referensiyang berkaitan dengan tema yang telah ditentukan.

b. Observasi pengumpulan data dan pelaksanaan tugas.

(10)

c. Pembuatan Laporan. Mahasiswa menyusun laporan kerja praktek sebagai bukti pertanggungjawaban terhadap segala tugas yang diberikan oleh Badan Pertanahan Nasional.

Gambar II.2.1. Diagram Alir Pelaksanaan Kerja Praktek

START

SURVEI PENDAHULUAN

PENGOLAHAN DATA ANALISIS

DATA PENGUMPULAN

DATA

PEMBUATAN LAPORAN

(11)

II.3. Topik Kerja Praktek

Berdasarkan kriteria dan pekerjaan yang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, kami mengajukan topik yang berkaitan dengan bidang keilmuan kami dan mungkin sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional sebagai berikut :

“PENGGUNAAN APLIKASI GEOSPASIAL KOMPUTERISASI KANTOR PERTANAHAN (GEO KKP) UNTUK UPDATING PETA

PENDAFTARAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TANGGAMUS”

Jika topik diatas tidak sesuai dengan kegiatan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional pada waktu pelaksanaan Kerja Praktek, kami siap dan bersedia melakukan kegiatan lapangan lainnya sesuai dengan bidang keilmuan kami.

II.4. Peserta Kerja Praktek

Peserta Kerja Praktek ini merupakan mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika UGM yang saat ini sedang mengikuti kegiatan perkuliahan Program Sarjana Semester VII, sebagai berikut :

1. Nama : Rajoki Imberiman Purba NIM : 23115017

Jurusan : Fakultas Infrakstruktur dan Kewilayahan Program Studi : Teknik Geomatika

2. Nama : Brian Utama Munthe NIM : 23115017

Jurusan : Infrakstruktur dan Kewilayahan Program Studi : Teknik geomatika

(12)

Adapun jadwal kegiatan Kerja Praktek di kantor Badan Pertanahan Nasional adalah sebagai berikut :

Kerja Rencana kerja yang disusun diatas bersifat relatif dan tidak menutup kemungkinan rencana jadwal diatas diubah sesuai perencanaan yang ditentukan.

II.5. Rencana Pelaksanaan Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek yang kami ajukan akan dilaksanakan pada : Waktu : 20 July – 20 Agustus 2018.

Tempat : Kementerian Agrarian dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Kabupaten TANGGAMUS, Provinsi Tanggamus

No Jadwal Kegiatan Minggu ke

I II III IV 1 Pengenalan terhadap perusahaan

2 Observasi pengumpulan data dan pelaksanaan tugas

(13)

BAB III

PENUTUP

Demikian proposal kerja praktek ini kami susun dengan harapan dapat memberikan gambaran singkat dan jelas tentang maksud dan tujuan diadakan kerja praktek di Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Kabupaten TANGGAMUS, Provinsi D.I. Yogyakarta. Selanjutnya kami juga mengharapkan untuk mendapat bimbingan dalam pelaksanaan kerja praktek agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama dan kami menyerahkan segala kebijaksanaan kepada pihak instansi.

Tanggapan pihak perusahaan atas permohonan Kerja Praktek ini dapat disampaikan melalui pemohon langsung:

- Email : purba@student.itera.ac.id - No. Hp : +6282274750082

- Email : brian

- No. Hp :

(14)

Gambar

Gambar II.2.1. Diagram Alir Pelaksanaan Kerja Praktek

Referensi

Dokumen terkait

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis melakukan beberapa kegiatan yang bersifat rutin selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Adapun Kegiatan

Bidang bahasan kegiatan Kerja Praktek yang ingin kami lakukan pada, UNOCAL INDONESIA COMPANY dibatasi pada masalah proteksi terhadap pembangkitan listrik, sesuai

Metode pemecahan masalah yang dilakukan pada Laporan Kerja Praktek kali ini sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pembimbing lapangan maupun pegawai setempat... 1.5 Rencana

Mohon Bapak/Ibu pembimbing lapangan memberikan penilaian atas prestasi mahasiswa peserta kerja praktek sesuai dengan aspek penilaian di bawah ini.. Nilai terendah

Dengan teknik wawancara yang diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih lengkap dan rinci dari hal-hal yang diperlukan sesuai dengan topik masalah penelitian,

Namun penerapan lembar kerja berbasis inkuiri pada analisis metabolit sekunder beberapa tanaman obat Indonesia berjalan dengan baik sesuai data penelitian dimana kemampuan mahasiswa

Bapak Uranio Hario Bimo Pratomo, Selaku Staf Biro Dukungan Rekayasa Departemen Dukungan Produksi Divisi Kapal Niaga sekaligus pembimbing Lapangan Kerja Praktek.. Terimakasih telah

Menurut hasil wawancara dari beberapa karyawan PT INDO PRIMA JAYA Palembang khususnya staf administrasi, staff laboratorium, dan customer service stres kerja yang banyak dialami