• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktikum dan vertebrata pisces

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan praktikum dan vertebrata pisces"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : Pisces Tujuan

Mengenali ciri-ciri penting beberapa anggota Pisces dan menggambar dan menjelaskan ciri-ciri penting beberapa anggota Pisces.

Tanggal Praktikum : 27 Februari 2016 Sampel

1. Ikan Nila Klasifikasi

Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Osteichtyes Ordo : Percomorphi Famili : Cichlidae Genus : Oreochromis

Spesies : Oreochromis niloticus

Foto Morfologi

Gambar Morfologi

Keterangan Morfologi a. Rima Oris

(2)

d. Aparatus oparculalis

e. Squoma

f. Pinnae dorsalis g. Linea lateralis h. Pinnae caudalis i. Pinnae analis

j. Anus

k. Pinnae abdominalis l. Pinnae pectoralis m. Caput

n. Truncus o. Caudal

Foto Anatomi

Gambar Anatomi

Keterangan Anatomi a. Gill racker b. Gill arch c. Gill filamen d. Jantung e. Hepar

f. Gelembung renang

g. Gonad

(3)

Deskripsi

Berdasarkan morfologi yang diamati panjang total ikan yaitu 11 cm, dengan panjang standar 9.5 cm. Pada panjang pinnae pectoralis yaitu 3 cm, abdormalis 2.5 cm, dorsalis 1.8 cm, annalis 2 cm, dan caudalis 1.5 cm. Panjang predorsal yaitu 1.8 cm. Panjang dorsal yaitu 6.5 cm. Panjang batang ekor yaitu 2 cm. Panjang kepala yaitu 3 cm dan tinggi badan yaitu 3.5 cm.

Ikan nila memiliki ciri morfologis yaitu berjari-jari keras, sirip perut torasik, letak mulut subterminal dan berbentuk meruncing. Tanda lainnya yang dapat dilihat dari ikan nila adalah warna tubuhnya hitam dan agak keputihan. Bagian tutup insang berwarna putih, sedangkan pada nila lokal putih agak kehitaman bahkan kuning. Sisik ikan nila berukuran besar, kasar dan tersusun rapi. Sepertiga sisik belakang menutupi sisi bagian depan.

Pada Tubuh ikan nila memiliki garis linea lateralis yang terputus antara bagian atas dan bawahnya. Linea lateralis bagian atas memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang sirip punggung sampai pangkal sirip ekor. Ukuran kepala relatif kecil dengan mulut berada di ujung kepala serta mempunyai mata yang besar.Tipe mulut pada ikan nila memiliki tipe mulut terminal, ekor

homocercal, dan sisik stenoid. Warna caput hitam metalik, warna truncus hitam putih, dan warna caudal hitam.

Perbedaan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat pada lubang genitalnya dan juga ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, di samping lubang anus terdapat lubang genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai saluran pengeluaran kencing dan sperma. Tubuh ikan jantan juga berwarna lebih gelap, dengan tulang rahang melebar ke belakang yang memberi kesan kokoh.sedangkan yang betina biasanya pada bagian perutnya besar. Ikan nila yang di amati merupakan ikan betina.

(4)

Foto Morfologi

Gambar Morfologi

Keterangan Morfologi a. Rima Oris b. Organum ficus c. Fovea nasalis

d. Aparatus oparculalis

e. Squoma

f. Pinnae dorsalis g. Linea lateralis h. Pinnae caudalis i. Pinnae analis

j. Anus

k. Pinnae abdominalis l. Pinnae pectoralis m. Caput

n. Truncus o. Caudal

(5)

Gambar Anatomi

Keterangan Anatomi 1. Hepar

2. Jantung 3. Lambung 4. Empedu 5. Intestinum 6. Gonad

Deskripsi

Berdasarkan morfologi yang didapat, Panjang total ikan 9 cm, dengan panjang standar 6 cm. Pada panjang pinnae pectoralis 1.5 cm, abdormalis 2 cm, dorsalis 2.4 cm, annalis 1.3 cm, dan caudalis 3 cm. Panjang predorsal 1.6 cm. Panjang dorsal 1.3 cm. Panjang batang ekor 1.3 cm. Panjang kepala 1.8 cm dan tinggi badan 2.4 cm.

(6)

licin, sisik bertipe cycloid, dan linea placoid. Pada caudal, terdapat sirip ekor yang bertipe homocercal.

Pada anatomi ikan mas alat pencernaan terdiri atas lambung (gestar). Saluran pencernaan pada ikan terdiri atas segmen mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung (gestar), pilorus, usus, rektum dan anus. Alat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Alat pernapasan pada ikan (pisces) adalah insang (gill). Ikan mempunyai tutup insang yang disebut katup insang (operculum) yang berfungsi untuk melindungi insang.. Pada tiap filamen insang terdapat lamela-lamela yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. Jumlah dan ukuran lamela sangat bervariasi, tergantung tingkah laku dari ikan tersebut

Ikan mas (Cyprinus carpio) memiliki dua ruang pada jantungya, yang tersusun dari dinding tipis pada atrium dan yang tebal pada vetrikel otot. Darah mengalir dari sinus venosum ke atrium dan dari atrium ke ventrikel otot. Kontraksi ventrikel otot memaksa darah masuk ke dalam conus arteriosus yang kecil dan keluar melaui ventral aorta pendek dan menuju ke insang melalui empat pasang brachial arteries yang berbeda. Serambi (atrium) pada jantung berfungsi sebagai penerima darah dari seluruh tubuh

dan satu bilik (ventrikel) yang berfungsi menyalurkan darah ke insang. Berdasarkan hasil pengamatan, warna Atrium terlihat lebih gelap, sedangkan ventrikel terlihat terang dan berdinding tebal. Tampak juga bagian yang disebut sinus venosus yang letaknya melekat pada atrium dan ventrikel. Warnanya jauh lebih muda dari keduanya dan berdinding tipis yang berfungsi sebagai penerima darah dari vena cardinalis anterior dan vena cadinalis posterior. Arteri aferent branchialis berfungsi mengalirkan darah ke insang membawa darah yang mengandung karbondioksida, sedangkan arteri efferent branchialis mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan membawa oksigen ke organ tubuh.

(7)

3. Ikan Sebelah Klasifikasi

Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Osteichthyes Ordo : Heterostoma Famili : Psettotidae Genus : Psettodes

Spesies : Psettodes erumei

Foto Morfologi

Gambar Morfologi

Keterangan Morfologi a. Rima Oris b. Organum ficus c. Fovea nasalis

d. Aparatus oparculalis

e. Squoma

(8)

i. Anus

j. Pinnae abdominalis k. Caput

l. Truncus m. Caudal

Foto Anatomi

Gambar Anatomi

Keterangan Anatomi

a. Jantung

b. Empedu

c. Hepar d. Intestinum

e. Gelembung udara

Deskripsi

(9)

Ikan sebelah memiliki panjang total ikan 25.1 cm, dengan panjang standar 17.7 cm. Pada panjang pinnae abdomen 18.3 cm, abdormalis 2 cm, dorsalis 16.8 cm, annalis 0.4 cm, dan caudalis 1.5 cm. Panjang predorsal 1.1 cm. Panjang dorsal 16.8 cm. Panjang batang ekor 1.2 cm. Panjang kepala 5 cm dan tinggi badan 6.7 cm dapat diketahui tipe mulut superior, ekor homocercal, dan sisik cycoid. Warna caput abu-abu kehitaman, warna truncus abu kemerahan, dan warna caudal abu-abu..

ikan sebelah mempunyai ciri-ciri yaitu dirhinous, posisi mulut subterminal, kepala tumpul dan bersisik, sirip ekor berpinggiran tegak, kepala tumpul dan bersisik, posisi mulut sub terminal, bentuk tubuh pipih (compressed) non bilateral simetris dan matanya yang terletak di satu sisi, ikan sebelah (Psettodes erumui) termasuk dalam ordo Heterostoma. Ikan ini banyak ditemukan di estuari dan air dangkal, di dasar pasir atau lumpur sampai kedalaman 200 m. Ikan Sebelah yang masih muda umumnya ditemukan di air payau. Makanan utama ikan ini adalah hewan-hewan benthic, umumnya yang berkulit keras dan tak bertulang punggung. Ciri-ciri umum lainnya adalah rahang dan susunan gigi pada kedua belah pihak dan tubuh hampir serupa.

Untuk anatomi yang dimiliki oleh ikan sebelah, hampir sama dengan ikan pada umumnya yaitu memiliki jantung, empedu, hati, intestinum, dan gelembung udara. Spesies : Dasyatis sp.

(10)

Gambar Morfologi

Keterangan Morfologi

a. Rima Oris b. Organum ficus

c. Squoma

d. Pinnae dorsalis e. Pinnae caudalis f. Pinnae analis

g. Anus

(11)

Gambar Anatomi

Keterangan Anatomi a. Hepar

b. Intestinum

c. Empedu

d. Jantung e. Lambung f. Insang

Deskripsi

Ikan pari merupakan salah satu jenis ikan yang termasuk kelas Elasmobranchii. Ikan ini dikenal sebagai ikan batoid, yaitu sekelompok ikan bertulang rawan yang mempunyai ekor seperti cambuk. Ikan pari yang diamati bagian tubuhnya tidak lengkap karena ekornya tidak ada. Berdasarkan morfologi yang didapat, dapat diketahui tipe mulut superioi, ekor protocercal, dan sisik placoid. Warna caput coklat keabu-abuan, warna truncus abu-abu keruh, dan warna caudal abu-abu keruh. Panjang total ikan 31 cm, dengan panjang standar 25 cm. Pada panjang pinnae pectoralis -cm, abdormalis 37 -cm, dorsalis 37 -cm, annalis 3.5 -cm, dan caudalis 5 cm.. Panjang batang ekor 7 cm. Panjang kepala 5.5 cm dan tinggi badan 3 cm.

(12)

insang yang berfungsi sebagai tempat keluarnya air. Ikan pari memiliki 5 pasang insang yang terletak dorsal posterior.

Pada bagian posterior dorsal terdapat lubang kloaka dimana lubang ini merupakan tempat pertemuan antara dua saluran, yaitu saluran pengeluaran dan saluran reproduksi. Melalui rabaan pada permukaan kulitnya dengan arah anterior-posterior ternyata tubuhnya bersisik. Tipe sisiknya yaitu placoid yang berbentuk seperti bunga mawar dengan dasar yang bulat/bujur sangkar jika dilihat dibawah mikroskop.. Mulutnya berada didaerah dorsal anterior yang mempunyai bentuk gigi seperti kerucut yang berguna untuk menghancurkan moluska dan organisme bercangkng yang hidup didasar laut. Ikan pari giginya berubah secara berkala menjadi lebih besar, piringan dasar tergabung menjadi satu. Giginya tersebar secara merata pada bagian maksila dan mandibula serta mempunyai tipe pergantian gigi poliphyodont.

Alat pencernaan ikan pari terdiri atas cavum oris, pharinks, oesophagus, ventriculus, intertinum, kloaka, dan anus. Lambung berbentuk U. Hati dan pankreas dengan saluran empedu yang terbuka dalam duodenum. Pada sistem pernafasan ikan pari memiliki 5 pasang insang yang langsung bermuara keluar.

Fertilisasi yang terjadi internal. Ikan pari jantan memiliki alat kopulasi yangdisebut clasper, sedangkan betina memiliki sepasang ovarium di dekat ujung anterior cavum abdominal (Jasin 1992). Ikan pari yang diamati belum diketahui jantan atau betina kerena tidak terlihat gonadnya.

A. Pertanyaan

1. Ciri terpenting dari kelompok ikan yang termasuk ordo Synganthiformes, Synbrachiformes, Pleuronectiformes, Echeneiformes, Rajiformes, dan Lamniformes

2. Rumus sirip ikan

3. Ciri khas dari ikan Cypriniformes dari familia Siluridae 4. Tujuan penting dari pengukuran morfometri

5. Morfometri pada ikan dari jenis yang sama tidak selalu sama. Karena adanya variasi ukuran akibat umur.

B. Jawaban Pertanyaan

(13)

insang tunggal, terletak pada sisi ventral, tubuh memanjang, silindris dan makin kearah caudal makin kecil, tidak memiliki sirip dada, tidak mempunyai sisik. Sirip dorsal, ekor dan dubur bersatu. Ciri ordo Pleuronectiformes bentuk tubuh pipih, dorsal-ventral, mata terletak pada sisi dorsal, mulut pada salah satu tempat bagian samping. Ciri dari ordo Echeneiformes, sirip punggung dua buah, sirip depan mengalami modifikasi menjadi alat pelekat untuk melekat pada ikan lain (terbentuk simbiosis komensalisme). Ciri dari ordo Rajiformes Memilki celah insang 5-7 pasang, mempunyai spirakulum dan kolaka, bagan sisi depan sirip dada berlekatan dengan bagian lateral kepala. Ciri ordo Lamniformes Tubuh bersatu dan sub silindris, Insang di bagian lateral, spirakel kadang ada atau tidak ada sirip pectoral tidak meluas, ekor heteroserkal, umumnya hidup di laut, perenang kuat, predator, meski ada yang makanannya plankton dan invetebrata.

2. Rumus sirip ikan yaitu jumlah dari setiap sirip pada sirip punggung (D), sirip dada (P), sirip perut (V), sirip anus (A), dan sirip ekor (C)

3. Ciri khas dari Cypriniformes mempunyai gelembung udara yang berhubungan dengan esophagus, sehingga ikan ini bersifat sebagai phyIsostomi . jiika gelembung udara tidak berhubungan dengan esophagus maka sifatnya adalah Physoelysti, sirip tanpa spinna atau jika ada hanya sebuah, baik pada punggung maupun pda dada. Sirip perut terletak di daerah abdomen.

4. Tujuan penting dari moefometri untuk mengenal lebih mendalam tentang jenis-spesies, melakukan estimasi umur dan jenis kelamin serta mengetahui berat dan ukuran tubuh.

(14)

Gambar

Gambar Morfologi
Gambar Morfologi
Gambar Anatomi
Gambar Morfologi

Referensi

Dokumen terkait

Morfologi ikan tapah menunjukkan bentuk tubuh ikan memanjang dan pipih, bagian kepala lebih besar dan mengecil pada bagian ekor, kepala gepeng lebar dengan mulut yang juga lebar,

Tujuan dari percobaan ini adalah mengamati pengaruh penambahan larutan alcohol dan nikotin pada pembuluh arteri atau vena sirip ekor benih ikan mas terhadap laju

Lapisan epidermis ikan nila bagian terluar terdiri atas sel epitel berlapis pipih yang berfungsi untuk menutupi permukaan tubuh dari kepala, ekor, hingga sirip

Ikan patin tidak memiliki sisik, kepala ikan patin relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala agak ke bawah.. Hal ini merupakan ciri khas golongan

Dalam hal ini dapat dimisalkan adanya pola yang mengatur posisi bahu dan lengan sehingga tangan terarah secara benar untuk menjalankan tugas spesifik (Guyton, 2008)

Dari hasil praktikum dapat ditemukan ketika kepala ikan ditutup sampai kegurat sisi ikan menjadi lemas, tidak dapat bergerak, posisi badan miring bahkan kaku hal ini dikarenakan

8 dari hasil inokulasi stripe dan Zigzag • Analisis Kesalahan ▪ Medium Cair ke Medium Cair Lainnya Pada percobaan Inokulasi dari medium cair ke medium lainnya dengan posisi tegak

Selanjutnya hasil pengamatan secara morfologi yang telah dilakukan pada ikan guppy dengan ciri-ciri morfologi ikan guppy jantan dapat diidentifikasi berupa memiliki tubuh yang lebih