• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Model Pembelajaran STAD dan NHT Ditinjau dari Hasil Belajar IPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Model Pembelajaran STAD dan NHT Ditinjau dari Hasil Belajar IPA"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

(3)
(4)

Lampiran 2

(5)
(6)

Lampiran 3

(7)

Lampran 4

(8)

Lampiran 5

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

(9)

no27 16.12 32.625 .474 .863

no28 16.60 34.810 .231 .868

no29 15.98 32.281 .590 .860

no30 15.85 32.951 .568 .861

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Siswa

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(10)

Lampiran 6

Soal Pretest Kelas Eksperimen 1 dan 2

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d

1. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya tarik ....

a. bulan c. planet

b. bumi d. bintang

2. Peristiwa naik dan turunnya air laut disebut ....

a. pasang naik air laut c. pasang dan surut air laut

b. pasang turun air laut d. pasang air laut

3. Erosi yang disebabkan oleh kekuatan es disebut....

a. abrasi c. erosi

b. eksarasi d. longsor

4. Peristiwa terkikisnya tanah yang disebabkan adanya air disebut ....

a. erosi c. topan

b. abrasi d. Banjir

Nama :

(11)

5. Gambar (b) di atas menunjukkan sedang terjadi....

a. pasang naik c. pasang tinggi

b. pasang surut d. pasang besar

6. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat menghancurkan bangunan disebut ....

a. erosi c. topan

b. abrasi d. banjir

7. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena ....

a. kemarau berkepanjangan c. hutan gundul

b. penebangan hutan d. penghijauan hutan

8. Petani garam memanfaatkan air laut pasang untuk....

a. menampung air laut c. meminum air laut

b. membuang air laut d. menjual air laut

9. Kenampakan permukaan bumi yang dipengaruhi bulan ....

a. daratan menjadi basah c. terjadinya pasang

b. terjadinya siang dan malam d. terjadinya badai

10.Berikut ini, faktor yang tidak mempengaruhi proses pasang di bumi ....

a. kekuatan angin c. perputaran bumi

(12)

11.Berikut adalah pemanfaatan pasang naik dan pasang surut air laut yang tepat adalah....

a. petani garam akan menampung air laut saat terjadi pasang surut air laut

b. petani garam akan memanen garam saat terjadi pasang naik air laut

c. kapal dengan mudah berlabuh di dermaga saat terjadi pasang naik air laut

d. kapal dengan mudah berlabuh di dermaga saat terjadi pasang turun air laut

12.Abrasi dipengaruhi oleh ....

a. permukaan air laut c. gelombang laut

b. aliran air hujan cukup kuat d. gempa

13.Pada saat apakah kapal sulit merapat di dermaga....

a. pada saat pasang surut c. pada saat pasang naik

b. pada saat curah hujan rendah d. pada saat pasang tinggi

14.Kapan nelayan berangkat mencari ikan....

a. malam c. siang

b. pagi d. Semua jawaban benar

15.Pasang naik air laut terjadi berapa kali....

a. 1 kali sehari pasang naik dan pasang surut

b. 2 kali sehari pasang naik dan pasang surut

c. 3 kali sehari pasang naik dan pasang surut

(13)

16.Jika air laut jatuh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut....

a. pasang surut c. pasang naik

b.pasang rendah d. pasang turun

17.Dampak yang terjadi akibat perubahan lingkungan air terlalu banyak, sehingga sungai tidak lagi dapat menampung air yaitu....

a. banjir c. eksarasi

b. topan d. kebakaran hutan

18.Dibawah ini cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi, kecuali....

a. membuat pemecah ombak

b. membuat terasering/sengkedan

c. menanam pohon bakau

d. tidak membuat rumah permanen dipinggir pantai

19.Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan adalah....

a. penggundulan hutan

b. membakar rumput ilalang

c. tidak meninggalkan api unggun yang masih menyala

d. membuat sengkedan di tanah yang miring

20.Yang merupakan upaya untuk pencegahan perubahan lingkungan yaitu....

a. membuang sampah di sungai c. menimbun waduk

(14)

Kunci Jawaban

1. A

2. C

3. B

4. A

5. B

6. C

7. A

8. A

9. C

10.A

11.C

12.C

13.A

14.A

15.B

16.C

17.A

18.B

19.C

(15)

Lampiran 7

Soal Posttest Kelas Eksperimen 1 dan 2

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d

1. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya tarik ....

a. bulan c. planet

b. bumi d. bintang

2. Peristiwa naik dan turunnya air laut disebut ....

a. pasang naik air laut c. pasang dan surut air laut

b. pasang turun air laut d. pasang air laut

3. Erosi yang disebabkan oleh kekuatan es disebut....

a. abrasi c. erosi

b. eksarasi d. longsor

4. Peristiwa terkikisnya tanah yang disebabkan karena adanya air disebut ....

a. erosi c. topan

b. abrasi d. Banjir

Nama :

(16)

5. Gambar (b) di atas menunjukkan sedang terjadi....

a. pasang naik c. pasang tinggi

b. pasang surut d. pasang besar

6. Daratan dapat berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat menghancurkan bangunan disebut ....

a. erosi c. topan

b. abrasi d. banjir

7. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena ....

a. kemarau berkepanjangan c. hutan gundul

b. penebangan hutan d. penghijauan hutan

8. Petani garam memanfaatkan air laut pasang untuk....

a. menampung air laut c. meminum air laut

b. membuang air laut d. menjual air laut

9. Kenampakan permukaan bumi yang dipengaruhi bulan ....

a. daratan menjadi basah c. terjadinya pasang

b. terjadinya siang dan malam d. terjadinya badai

10.Berikut ini, faktor yang tidak mempengaruhi proses pasang di bumi ....

a. kekuatan angin c. perputaran bumi

(17)

11.Berikut adalah pemanfaatan pasang naik dan pasang surut air laut yang tepat adalah....

a. petani garam akan menampung air laut saat terjadi pasang surut air laut

b. petani garam akan memanen garam saat terjadi pasang naik air laut

c. kapal dengan mudah berlabuh di dermaga saat terjadi pasang naik air laut

d. kapal dengan mudah berlabuh di dermaga saat terjadi pasang turun air laut

12.Abrasi dipengaruhi oleh ....

a. permukaan air laut c. gelombang laut

b. aliran air hujan cukup kuat d. gempa

13.Pada saat apakah kapal sulit merapat di dermaga....

a. pada saat pasang surut c. pada saat pasang naik

b. pada saat curah hujan rendah d. pada saat pasang tinggi

14.Kapan nelayan berangkat mencari ikan....

a. malam c. siang

b. pagi d. semua jawaban benar

15.Pasang naik air laut terjadi berapa kali....

a. 1 kali sehari pasang naik dan pasang surut

b. 2 kali sehari pasang naik dan pasang surut

c. 3 kali sehari pasang naik dan pasang surut

(18)

16.Jika air laut jatuh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut....

a.pasang surut c. pasang naik

b.pasang rendah d. pasang turun

17.Dampak yang terjadi akibat perubahan lingkungan air terlalu banyak, sehingga sungai tidak lagi dapat menampung air yaitu....

a. banjir c. eksarasi

b. topan d. kebakaran hutan

18.Dibawah ini cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi, kecuali....

a. membuat pemecah ombak

b. membuat terasering/sengkedan

c. menanam pohon bakau

d. tidak membuat rumah permanen dipinggir pantai

19.Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan adalah....

a. penggundulan hutan

b. membakar rumput ilalang

c. tidak meninggalkan api unggun yang masih menyala

d. membuat sengkedan di tanah yang miring

20.Yang merupakan upaya untuk pencegahan perubahan lingkungan yaitu....

a. membuang sampah di sungai c. menimbun waduk

(19)

Kunci Jawaban

1. A

2. C

3. B

4. A

5. B

6. C

7. A

8. A

9. C

10.A

11.C

12.C

13.A

14.A

15.B

16.C

17.A

18.B

19.C

(20)

Lampiran 8

RPP Kelas Eksperimen 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identitas Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 8

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV / II

Materi Pokok : Perubahan Kenampakan Bumi

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit

B. Kompetensi Dasar

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi

C. Indikator Pembelajaran

Pertemuan 1:

1. Menjelaskan perubahan kenampakan bumi

2. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan di permukaan bumi

3. Menemukan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh air 4. Menemukan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh angin

Pertemuan 2:

1. Menjelaskan pengaruh air laut pasang 2. Menjelaskan pengaruh air laut surut

3. Menemukan dampak perubahan lingkungan

(21)

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1:

1. Melalui kegiatan membaca buku siswa dapat menjelaskan pengertian perubahan kenampakan bumi dengan benar.

2. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan 4 faktor yang menyebabkan perubahan di permukaan.

3. Melalui kegiatan melihat video siswa dapat menjelaskan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh air dengan tepat

4. Melalui kegiatan melihat video siswa dapat menjelaskan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh angin dengan tepat

Pertemuan 2:

1. Melalui kegiatan mengamati gambar siswa dapat menyebutkan 2 pengaruh air laut pasang.

2. Melalui kegiatan mengamati gambar siswa dapat menyebutkan 2 pengaruh air laut surut.

3. Melalui kegiatan membaca siswa dapat menyebutkan 3 dampak perubahan lingkungan.

4. Melalui kegiatan membaca buku siswa dapat menyebutkan 3 pencegahan dampak perubahan lingkungan.

E. Karakter yang Diharapkan

1. Percaya Diri 2. Tanggungjawab 3. Disiplin

F. Materi Pokok

(Pertemuan Pertama)

Perubahan Kenampakan Bumi

Bumi merupakan anggota tata surya yang dihuni oleh makhluk hidup

termasuk manusia. Permukaan bumi berbentuk bulat walaupun pada zaman

(22)

bumi selalu berubah-ubah. Perubahan ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan di permukaan bumi antara lain:

1. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Air

Daratan dapat berubah karena adanya pasang surut air dan erosi. Pada

saat-saat tertentu air laut akan meninggi, di saat yang lain air lautakan surut.

Pasang merupakan peristiwa naiknya air laut sedangkan surut adalah peristiwa

turunnya air laut.

Naik dan turunnya air laut ini disebabkan karena perputaran bumi dan

gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat

dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut sangat besar.

Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau tanah ketika air laut ini

sampai di tepi pantai.

Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan akan

berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan

berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam jam kemudian, air pada

bagian laut ini turun sampai rendah sekali sehingga terjadilah apa yang disebut

surut. Dalam sehari pasang surut terjadi dua kali.

Pasang dan surutnya air laut ini mempengaruhi kapal-kapal yang akan

masuk ke dermaga. Pada saat pasang, kapal akan mudah masuk ke dermaga,

(23)

2. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Angin

Selain oleh air, daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh

udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari berita di televisi adanya

badai yang terjadi di suatu daerah.

Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang. Pada saat badai

biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta gemuruh petir

yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan. Badai dapat mengikis

daratan dan menghancurkan apa saja yang ada di permukaan tanah. Pohon

yang besarpun bisa tumbang karena badai. Bagunan rumah hancur,

genting-genting rumah beterbangan, dan lahan pertanian akan rusak.

3. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Kebakaran Hutan

Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber

air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah

satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat.

Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan

sekitarnya. Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang meranggas.

Ranting dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal

ini terjadi di suatu hutan, maka panas matahari yang terik dapat menyebabkan

kebakaran. Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh manusia. Misalnya,

ada orang yang membuang puntung rokok atau meninggalkan perapian yang

masih menyala di hutan. Itulah sebabnya kamu dilarang meninggalkan api

unggun dalam keadaan menyala saat berkemah di hutan. Pembakaran hutan

untuk lahan pertanian juga merupakan kebakaran yang disebabkan manusia.

(24)

contohnya? Kebakaran hutan dapat mempengaruhi bentuk daratan. Daratan

yang pada mulanya menghijau karena ditumbuhi pepohonan akan menjadi

hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran. Perubahan ini juga dapat

menyebabkan perubahan lingkungan.

(Pertemuan Kedua)

Pengaruh Pasang Surut Air Laut

Penyebab utama peristiwa pasang dan surut adalah gaya gravitasi bulan pada bumi. Walaupun gaya gravitasi matahari juga mempengaruhi, namun pengaruhnya tidak begitu besar karena jaraknya lebih jauh daripada jarakbulan dengan bumi. Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut

pasang naik. Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut pasang surut. Pasang naik terjadi pada malam hari akibat gaya tarik bulan karena itu pada siang hari air laut akan

turun kembali. Jika kita berjalan-jalan dipantai yang landai, dapat kamu amati

garis pantai atau batas air laut pada pantai. Perubahan ini terjadi karena

(25)

Dari peristiwa perubahan lingkungan tersebut menimbulkan dampak yang

menjadi keuntungan dan dimanfaatkan oleh manusia. Contohnya seperti :

a. Sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal

b. Untuk bahan membuat garam (saat terjadi pasang, air laut mengisi petakpetak tempat pembuatan garam. Setelah surut, air laut yang mengandung garam tertinggal dalam petak-petak tersebut)

c. Untuk lahan persawahan pasang surut (di persawahan tersebut digali saluran untuk menampung air laut sewaktu terjadi pasang yang bertujuan agar air laut tidak menggenangi persawahan)

d. Pembangkit listrik tenaga pasang surut (beda ketinggian antara pasang dan surut menghasilkan energi potensial yang dapat diubah menjadi energi untuk menggerakkan generator).

Adapun pencegahan perubahan lingkungan yang dapat dilakukan, yaitu :

a. Tidak membiarkan tanah yang miring menjadi gundul

b. Pengendalian aliran air hujan dengan pembuatan waduk atau bendungan

c. Membuang sampah pada tempatnya, bukan disungai atau aliran air lainnya

d. Melakukan penghijauan dan reboisasi

G. Metode Pembelajaran

(26)

H. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : Video dan gambar Perubahan Kenampakan Bumi

Alat dan Bahan : LCD, Laptop, Speaker, Kapur tulis, Papan Tulis, Penghapus dan Kertas warna

Sumber Belajar :

Budi, dkk. 2008. IPA untuk SD Kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hal 114

Hilda, dkk. 2015. ESPS. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal 119

Irene. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD Kelas IV. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal 120

Ita, dkk. 2011. IPA AKTIF . Jakarta: Penerbit esis. Hal 212 I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1:

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Pra

Pembelajaran

Guru menyiapkan ruang, alat dan media pembelajaran

Siswa menyiaspkan perlengkapan pembelajaran

2 menit

Guru mengatur siswa menempati tempat duduknya masing-masing

Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

Kegiatan Pendahuluan

Guru mengucapkan salam pembuka “selamat pagi anak -anak?”

Siswa menjawab salam dari guru

“selamat pagi bu” 6 menit

Guru mengajak siswa untuk berdoa

Siswa berdoa bersama guru

Guru memeriksa kehadiran siswa “apakah hari ini kelas IV hadir semua?”

Siswa diperikasa kehadirannya olehguru “hadir semua bu”

Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

-Ayo anak-anak siapkan alat tulis, buku tulis dan lks kalian diatas meja

(27)

masing-masing. Guru memberikan motivasi belajar dengan “tepuk semangat”

(aku hebat, kamu hebat, kita hebat yes yes yes)

Siswa mempraktekkan “tepuk semangat”

Guru menyampaikan apersepsi.

 Anak-anak siapa yang tahu, kenapa nelayan berlayar pada malam hari?  Kenapa nelayan

kembali ke dermaga kembali pagi atau siang hari?

Siswa menjawab apersepsi dari guru.

Guru

menyampaikan kegiatan dan tujuan

pembelajaran

Siswa disampaikan tentang kegiatan dan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Pembelajaran)

Guru membagikan soal pretest

Siswa mengerjakan soal

pretest 60 menit

Guru meminta siswa memperhatikan video perubahan kenampakan bumi

Siswa melihat video perubahan kenampakan bumi

Guru menjelaskan materi IPA mengenai “perubahan

kenampakan bumi

Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perubahan kenampakan bumi Guru bertanya pada

siswa mengenai materi perubahan kenampakan bumi

-Sebutkan beberapa contoh perubahan kenampakan bumi? -Apa saja faktor-faktor

yang menyebabkan terjadinya perubahan di permukaan bumi? -Pada saat terjadi

Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai perubahan kenampakan bumi Estimasi jawaban siswa:

- Kebakaran hutan, terjadi badai, gempa bumi, pasang surut air laut

(28)

badai, terdapat peristiwa apa saja setelah itu?

-Saat kapal mudah dan sulit merapat ke dermaga, peristiwa apa yang terjadi?

kebakaran hutan, erosi

- Perubahan cuaca secara tiba-tiba, gemuruh petir disertai dengan kilat

- Terjadi air laut surut dan air laut pasang - Daratan terkikis,

pohon tumbang, rumah hancur, lahan pertanian rusak Guru meminta siswa

untuk mencatat materi “perubahan

kenampakan bumi” yang sudah dijelaskan

Siswa mencatat materi yang sudah dijelaskan

Guru membentuk kelompok yang terdiri dari lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

Siswa mendengarkan pembagian kelompok

Guru meminta siswa berkumpul dalam kelompok sesuai dengan warna kertas yang dibawa

Siswa berkumpul dalam kelompok sesuai

dengan warna kertas yang dibawa

Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok. Lembar kerja siswa berupa pertanyaan

-Penyebab kapal sulit merapat ke dermaga -Penyebab kapal

mudah merapat ke dermaga

-Sebutkan faktor-kator yang menyebabkan perubahan permukaan bumi

-Sebutkan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh

Siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok

(29)

air

-Sebutkan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh angin

Guru membimbing siswa dalam berdiskusi

Guru memberikan kuis Siswa mengerjakan kuis dan tidak boleh saling membantu

Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kesesuaian jawaban. Bertanya kepada siswa apakah ada yang belum jelas tentang materi hari ini?

Siswa diberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kesesuaian jawaban

Guru memberikan penghargaan bagi setiap kelompok sesuai dengan nilai kelompok

Setiap kelompok menerima penghargaan

Guru dan siswa melakukan refleksi / rangkuman

pembelajaran - Pembelajaran apa

yang kalian dapatkan hari ini?

- Apakah kalian senang mengikuti pelajaran hari ini?

Siswa dan guru melakukan refleksi / rangkuman

pembelajaran

Kegiatan Penutup

Guru Menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya.

Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

“sekian anak-anak pembelajaran IPA hari ini, selamat siang”

Siswa mendengarkan apa yang disampaikan guru

Siswa menjawab salam penutup dari guru “selamat siang bu”

(30)

Pertemuan 2:

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu PraPembelajaran Guru menyiapkan

ruang, alat dan media pembelajaran

Siswa menyiapkan perlengkapan pembelajaran

8 menit

Guru mengatur siswa menempati tempat duduknya masing-masing

Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam pembuka “selamat pagi anak -anak?”

Siswa menjawab salam dari guru

“selamat pagi bu”

Guru mengajak siswa untuk berdoa

Siswa berdoa bersama guru

Guru memeriksa kehadiran siswa “apakah hari ini kelas IV hadir semua?”

Siswa diperikasa kehadirannya olehguru “hadir semua bu”

Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

-Ayo anak-anak siapkan alat tulis, buku tulis dan lks kalian diatas meja masing-masing.

Siswa diperiksa kesiapan belajarnya oleh guru

Guru memberikan motivasi belajar dengan menyanyikan lagu “Pasang Surut Air Laut” Nada Naik Naik Kepuncak Gunung)

Naik-naik itu pasang Tinggi-tinggi sekali Turun-turun itu surut

Siswa menyanyikan lagu “Pasang Surut Air Laut” Nada Naik Naik Kepuncak Gunung)

(31)

Rendah-rendah sekali Pasang surut air laut Banyak manfaatnya Pasang surut air laut Banyak manfaatnya

Pasang surut air laut Banyak manfaatnya

Guru

menyampaikan apersepsi.

Anak-anak siapa yang masih ingat pasang surut air laut?

Siswa menjawab apersepsi dari guru.

Guru

menyampaikan kegiatan dan tujuan

pembelajaran

Siswa disampaikan tentang kegiatan dan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi IPA mengenai “pengaruh pasang surut air laut”

Siswa dijelaskan oleh guru mengenai materi “pengaruh pasang surut air laut”

35 menit

Guru memperlihatkan gambar mengenai pengaruh pasang surut air laut

Siswa memperhatikan gambar mengenai perngaruh pasang surut air laut

Guru bertanya pada siswa mengenai pengaruh pasang surut air laut

-Apa yang mnyebabkan terjadinya pasang surut air laut? -Dalam satu hari

terjadi berapa kali pasang surut?

Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai pasang surut air laut

Estimasi jawaban siswa:

-Disebabkan karena terjadinya gaya gravitasi bulan dan matahari

(32)

-Apakah perbedaan pasang surut dan pasang naik? -Apa yang dapat

dilakukan untuk mencegah terjadinya perubahan

lingkungan?

pasang naik dan pasang surut

-Pasang surut: air laut jauh menjorok ke laut, pasang naik: air laut lebih lebar

-Reboisasi, pembuatan waduk, membuang sampah pada tempatnya, tidak membiarkan tanah miring menjadi gundul

Guru membentuk kelompok yang terdiri dari lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

Siswa mendengarkan pembagian kelompok

Guru meminta siswa berkumpul dalam kelompok sesuai dengan kertas warna yang dibawa siswa

Siswa berkumpul dalam kelompok sesuai warna kertas yang dibawa

Guru memberikan pertanyaan untuk di diskusikan bersama - Sebutkan pengaruh

air laut pasang - Gambarlah tentang

pasang surut air laut

- Sebutkan pengaruh air laut surut - Dampak perubahan

lingkungan - Cara pencegahan

dampak perubahan lingkungan

Guru membimbing siswa dalam berdiskusi

Siswa berdiskusi dengan kelompok dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawaban tersebut

Guru memberikan kuis kepada siswa

(33)

membantu Guru memberikan

konfirmasi tentang kebenaran dan kesesuaian jawaban Bertanya kepada siswa apakah ada yang belum jelas tentang materi hari ini?

Siswa mendengarkan konfirmasi tentang kebenaran dan kesesuaian jawaban

Guru memberikan penghargaan kepada setiap kelompok sesuai dengan nilai kelompok

Setiap kelompok menerima penghargaan dari guru

Guru dan siswa melakukan refleksi / rangkuman

pembelajaran - Pembelajaran apa

yang kalian dapatkan hari ini? - Apakah kalian

senang mengikuti pelajaran hari ini?

Siswa dan guru melakukan refleksi / rangkuman

pembelajaran

Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa

Siswa mengerjakan soal evaluasi

25 menit

Penutup Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam “sekian anak-anak pembelajaran IPA hari ini, selamat siang”

Siswa menjawab salam penutup dari guru “selamat siang bu”

2 menit

J. Penilaian

Soal Evaluasi

- Jenis : Tertulis

- Bentuk : Pilihan Ganda

(34)

- Instrumen soal : Lampiran

Penilaian Tes Evaluasi

Nilai : Jumlah Benar : 20 x 5 = 100

KKM : 70

Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok

Ramai dan selesai tidak tepat waktu

Ramai, kerjasama, selesai tidak tepat

waktu

Tenang, kerjasama, selesai tidak tepat

waktu

Tenang, kerjasama dan selesai tepat

waktu

(35)

Lembar Kerja Siswa

Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Pertanyaan diskusi :

1. Jelaskan apa yang dimaksud perubahan permukaan bumi!

2. Sebutkan 3 faktor yang menyebabkan perubahan permukaan bumi! 3. Sebutkan 3 dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh air! 4. Sebutkan 3 dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh angin!

5. Sebutkan 3 dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran hutan!

Kunci Jawaban

1. Perubahan permukaan bumi adalah dimana bumi menjadi rusak dan hancur karena suatu hal

2. Longsor, gempa, angin topan

3. Banjir, abrasi, erosi

4. Pohon tumbang, rumah hancur, angin puting beliung

(36)

Lampiran 9

RPP Kelas Eksperimen 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identitas Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 7

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV / II

Materi Pokok : Perubahan Kenampakan Bumi

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit

B. Kompetensi Dasar

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi

C. Indikator Pembelajaran

Pertemuan 1:

1. Menjelaskan perubahan kenampakan bumi

2. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan di permukaan bumi

3. Menemukan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh air 4. Menemukan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh udara

Pertemuan 2:

1. Menjelaskan pengaruh air laut pasang 2. Menjelaskan pengaruh air laut surut

3. Menemukan dampak perubahan lingkungan

(37)

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1:

1. Melalui kegiatan membaca buku siswa dapat menyebutkan pengertian perubahan kenampakan bumi dengan benar.

2. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan 3 faktor yang menyebabkan perubahan di permukaan.

3. Melalui kegiatan melihat video siswa dapat menyebutkan 2 dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh air.

4. Melalui kegiatan melihat video siswa dapat menyebutkan 2 dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh angin.

Pertemuan 2:

1. Melalui kegiatan melihat gambar siswa dapat menyebutkan 2 pengaruh air laut pasang.

2. Melalui kegiatan melihat gambar siswa dapat menyebutkan 2 pengaruh air laut surut.

3. Melalui kegiatan membaca buku siswa dapat menyebutkan 3 dampak perubahan lingkungan.

4. Melalui kegiatan membaca buku siswa dapat menyebutkan 3 dampak pencegahan dampak perubahan lingkungan.

E. Karakter yang Diharapkan

1. Percaya Diri 2. Tanggungjawab 3. Disiplin

F. Materi Pokok

(Pertemuan Pertama)

Perubahan Kenampakan Bumi

Bumi merupakan anggota tata surya yang dihuni oleh makhluk hidup

termasuk manusia. Permukaan bumi berbentuk bulat walaupun pada zaman

(38)

bumi selalu berubah-ubah. Perubahan ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan di permukaan bumi antara lain:

1. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Air

Daratan dapat berubah karena adanya pasang surut air dan erosi. Pada

saat-saat tertentu air laut akan meninggi, di saat yang lain air lautakan surut.

Pasang merupakan peristiwa naiknya air laut sedangkan surut adalah peristiwa

turunnya air laut.

Naik dan turunnya air laut ini disebabkan karena perputaran bumi dan

gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat

dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut sangat besar.

Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau tanah ketika air laut ini

sampai di tepi pantai.

Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan akan

berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan

berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam jam kemudian, air pada

bagian laut ini turun sampai rendah sekali sehingga terjadilah apa yang disebut

surut.

Pasang dan surutnya air laut ini mempengaruhi kapal-kapal yang akan

masuk ke dermaga. Pada saat pasang, kapal akan mudah masuk ke dermaga,

(39)

2. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Udara/Angin

Selain oleh air, daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh

udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari berita di televisi adanya

badai yang terjadi di suatu daerah.

Badai merupakan angin yang bertiup sangat kencang. Pada saat badai

biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba serta gemuruh petir

yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan. Badai dapat mengikis

daratan dan menghancurkan apa saja yang ada di permukaan tanah. Pohon

yang besarpun bisa tumbang karena badai. Bagunan rumah hancur,

genting-genting rumah beterbangan, dan lahan pertanian akan rusak.

3. Perubahan daratan yang Disebabkan Oleh Kebakaran Hutan

Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber

air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah

satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat.

Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan

sekitarnya. Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang meranggas.

Ranting dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal

ini terjadi di suatu hutan, maka panas matahari yang terik dapat menyebabkan

kebakaran. Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh manusia. Misalnya,

ada orang yang membuang puntung rokok atau meninggalkan perapian yang

masih menyala di hutan. Itulah sebabnya kamu dilarang meninggalkan api

unggun dalam keadaan menyala saat berkemah di hutan. Pembakaran hutan

untuk lahan pertanian juga merupakan kebakaran yang disebabkan manusia.

(40)

menyebutkan contohnya? Kebakaran hutan dapat mempengaruhi bentuk

daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau karena ditumbuhi pepohonan

akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran. Perubahan ini juga

dapat menyebabkan perubahan lingkungan.

(Pertemuan Kedua)

Pengaruh Pasang Surut Air Laut

Penyebab utama peristiwa pasang dan surut adalah gaya gravitasi bulan pada bumi. Walaupun gaya gravitasi matahari juga mempengaruhi, namun pengaruhnya tidak begitu besar karena jaraknya lebih jauh daripada jarakbulan dengan bumi. Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut

pasang naik. Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut pasang surut. Pasang naik terjadi pada malam hari akibat gaya tarik bulan karena itu pada siang hari air laut akan

turun kembali. Jika kita berjalan-jalan dipantai yang landai, dapat kamu amati

garis pantai atau batas air laut pada pantai. Perubahan ini terjadi karena

(41)

Dari peristiwa perubahan lingkungan tersebut menimbulkan dampak yang

menjadi keuntungan dan dimanfaatkan oleh manusia. Contohnya seperti :

e. Sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal

f. Untuk bahan membuat garam (saat terjadi pasang, air laut mengisi petakpetak tempat pembuatan garam. Setelah surut, air laut yang mengandung garam tertinggal dalam petak-petak tersebut)

g. Untuk lahan persawahan pasang surut (di persawahan tersebut digali saluran untuk menampung air laut sewaktu terjadi pasang yang bertujuan agar air laut tidak menggenangi persawahan)

h. Pembangkit listrik tenaga pasang surut (beda ketinggian antara pasang dan surut menghasilkan energi potensial yang dapat diubah menjadi energi untuk menggerakkan generator).

Adapun pencegahan perubahan lingkungan yang dapat dilakukan, yaitu :

e. Tidak membiarkan tanah yang miring menjadi gundul

f. Pengendalian aliran air hujan dengan pembuatan waduk atau bendungan

g. Membuang sampah pada tempatnya, bukan disungai atau aliran air lainnya

h. Melakukan penghijauan dan reboisasi

G. Metode Pembelajaran

(42)

H. Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : Video dan gambar Perubahan Kenampakan Bumi Alat dan Bahan : LCD, Laptop. Kapur Tulis dan Penghapus

Sumber Belajar :

Budi, dkk. 2008. IPA untuk SD Kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hal 114

Hilda, dkk. 2015. ESPS. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal 119

Irene. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD Kelas IV. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal 120

Ita, dkk. 2011. IPA AKTIF . Jakarta: Penerbit esis. Hal 212 I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1:

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Pra

Pembelajaran

Guru menyiapkan ruang, alat dan media pembelajaran

Siswa menyiapkan perlengkapan pembelajaran

2 menit

Guru mengatur siswa menempati tempat duduknya masing-masing

Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

Kegiatan Pendahuluan

Guru mengucapkan salam pembuka “selamat pagi anak -anak?”

Siswa menjawab salam dari guru

“selamat pagi bu” 6 menit

Guru mengajak siswa untuk berdoa

Siswa berdoa bersama guru

Guru memeriksa kehadiran siswa “apakah hari ini kelas IV hadir semua?”

Siswa diperikasa kehadirannya olehguru “hadir semua bu”

Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

-Ayo anak-anak siapkan alat tulis, buku tulis dan lks kalian diatas meja masing-masing.

(43)

Guru memberikan motivasi belajar dengan “tepuk semangat”

(aku hebat, kamu hebat, kita hebat yes yes yes)

Siswa mempraktekkan “tepuk semangat”

Guru menyampaikan apersepsi.

 Anak-anak siapa yang tahu, kenapa nelayan berlayar pada malam hari?  Mengapa kapal

nelayan merapat ke dermaga pada pagi hari?

Siswa menjawab apersepsi dari guru.

Guru

menyampaikan kegiatan dan tujuan

pembelajaran

Siswa mendengarkan guru yang

menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Pembelajaran)

Guru membagikan soal pretest

Siswa mengerjakan soal

pretest 60 menit

Guru menyajikan video mengenai dampak perubahan permukaan video

Siswa menyimak video mengenai perubahan permukaan bumi

Guru menjelaskan materi IPA mengenai “perubahan

kenampakan bumi”

Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai materi perubahan kenampakan bumi

Guru bertanya pada siswa mengenai materi perubahan kenampakan bumi

-Sebutkan beberapa contoh perubahan kenampakan bumi? -Apa saja faktor-faktor

yang menyebabkan terjadinya perubahan di permukaan bumi? -Pada saat terjadi

Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai perubahan kenampakan bumi Estimasi jawaban siswa:

- Kebakaran hutan, terjadi badai, gempa bumi, pasang surut air laut

(44)

badai, terdapat peristiwa apa saja setelah itu?

-Saat kapal mudah dan sulit merapat ke dermaga, peristiwa apa yang terjadi?

kebakaran hutan, erosi

- Perubahan cuaca secara tiba-tiba, gemuruh petir disertai dengan kilat

- Terjadi air laut surut dan air laut pasang - Daratan terkikis,

pohon tumbang, rumah hancur, lahan pertanian rusak Guru meminta siswa

untuk mencatat materi “perubahan

kenampakan bumi” yang sudah dijelaskan

Siswa mencatat materi yang sudah dijelaskan

Guru membentuk kelompok yang terdiri dari lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

Siswa mendengarkan pembagian kelompok

Guru meminta siswa berkumpul dalam kelompok dan setiap orang di dalam kelompok memakai nomer di kepala

Siswa berkumpul dalam kelompok dan memakai nomer di kepala

Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok. Berupa pertanyaan

-Jelaskan apa yang dimaksud perubahan permukaan bumi -Sebutkan faktor-kator

yang menyebabkan perubahan permukaan bumi

-Sebutkan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh air

-Sebutkan dampak perubahan daratan

Siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok

(45)

yang disebabkan oleh angin

-Sebutkan dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran hutan Guru membimbing siswa dalam berdiskusi Guru memanggil salah satu nomor secara acak

Siswa dengan nomer yang dipanggil mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi kelompok Guru memberikan

konfirmasi tentang kebenaran dan kesesuaian jawaban. Bertanya kepada siswa apakah ada yang belum jelas tentang materi hari ini?

Siswa diberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kesesuaian jawaban

Guru dan siswa melakukan refleksi / rangkuman

pembelajaran - Pembelajaran apa

yang kalian dapatkan hari ini?

- Apakah kalian senang mengikuti pelajaran hari ini?

Siswa dan guru melakukan refleksi / rangkuman

pembelajaran

Kegiatan Penutup

Guru Menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya.

Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

“sekian anak-anak pembelajaran IPA hari ini, selamat siang”

Siswa mendengarkan apa yang disampaikan guru

Siswa menjawab salam penutup dari guru “selamat siang bu”

(46)

Pertemuan 2:

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu PraPembelajaran Guru menyiapkan

ruang, alat dan media pembelajaran

Siswa menyiapkan perlengkapan pembelajaran

8 menit

Guru mengatur siswa menempati tempat duduknya masing-masing

Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam pembuka “selamat pagi anak-anak?”

Siswa menjawab salam dari guru

“selamat pagi bu”

Guru mengajak siswa untuk berdoa

Siswa berdoa bersama guru

Guru memeriksa kehadiran siswa “apakah hari ini kelas IV hadir semua?”

Siswa diperikasa kehadirannya olehguru “hadir semua bu”

Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

-Ayo anak-anak siapkan alat tulis, buku tulis dan lks kalian diatas meja masing-masing.

Siswa diperiksa kesiapan belajarnya oleh guru

Guru memberikan motivasi belajar dengan menyanyikan lagu “Pasang Surut Air Laut” Nada Naik Naik Kepuncak Gunung)

Naik-naik itu pasang Tinggi-tinggi sekali Turun-turun itu surut

(47)

Rendah-rendah sekali Pasang surut air laut Banyak manfaatnya Pasang surut air laut Banyak manfaatnya)

Banyak manfaatnya

Guru

menyampaikan apersepsi.

- Anak-anak siapa yang tahu pengaruh pasang surut air laut ada berapa, coba sebutkan? - Apa yang

menyebabkan pasang surut air laut?

Siswa menjawab apersepsi dari guru.

Guru

menyampaikan kegiatan dan tujuan

pembelajaran

Siswa disampaikan tentang kegiatan dan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti Guru menyajikan gambar mengenai “pengaruh pasang surut air laut”

Siswa melihat gambar mengenai materi “pengaruh pasang surut air laut”

35 menit

Guru bertanya pada siswa mengenai pengaruh pasang surut air laut

-Apa yang mnyebabkan terjadinya pasang surut air laut? -Dalam satu hari

terjadi berapa kali pasang surut? -Apakah perbedaan

pasang surut dan

Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai pasang surut air laut

Estimasi jawaban siswa:

-Disebabkan karena terjadinya gaya gravitasi bulan dan matahari

(48)

pasang naik? -Apa yang dapat

dilakukan untuk mencegah terjadinya perubahan

lingkungan?

-Pasang surut: air laut jauh menjorok ke laut, pasang naik: air laut lebih lebar

-Reboisasi, pembuatan waduk, membuang sampah pada tempatnya, tidak membiarkan tanah miring menjadi gundul

Guru membentuk kelompok yang terdiri dari lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

Siswa mendengarkan pembagian kelompok

Guru meminta siswa berkumpul dalam kelompok dan setiap orang di dalam kelompok memakai nomer di kepala

Siswa berkumpul dalam kelompok dan memakai nomer di kepala

Guru memberikan pertanyaan untuk di diskusikan bersama - Sebutkan pengaruh

air laut pasang - Sebutkan pengaruh

air laut surut - Dampak perubahan

lingkungan - Cara pencegahan

dampak perubahan lingkungan

Guru membimbing siswa dalam berdiskusi

Siswa berdiskusi dengan kelompok dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawaban tersebut

Guru memanggil nomer secara acak perwakilan dari tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

Siswa yang dipanggil nomernya maju ke depan dan

(49)

Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kesesuaian jawaban Bertanya kepada siswa apakah ada yang belum jelas tentang materi hari ini?

Siswa mendengarkan konfirmasi tentang kebenaran dan kesesuaian jawaban

Guru dan siswa melakukan refleksi / rangkuman

pembelajaran

- Pembelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini? - Apakah kalian

senang mengikuti pelajaran hari ini?

Siswa dan guru melakukan refleksi / rangkuman

pembelajaran

Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa

Siswa mengerjakan soal evaluasi

25 menit

Penutup

Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam “sekian anak-anak pembelajaran IPA hari ini, selamat siang”

Siswa menjawab salam penutup dari guru “selamat siang bu”

2 menit

J. Penilaian

Soal Evaluasi

- Jenis : Tertulis

- Bentuk : Pilihan Ganda

- Jumlah Soal : 20

(50)

Penilaian Tes Evaluasi :

Skor penilaian

Nilai : Jumlah Benar : 20 x 5 = 100

KKM : 70

Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok

Ramai dan selesai tidak tepat waktu

Ramai, kerjasama, selesai tidak tepat

waktu

Tenang, kerjasama, selesai tidak tepat

waktu

Tenang, kerjasama dan selesai tepat

waktu

(51)

Lembar Kerja Siswa

Anggota Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Pertanyaan diskusi :

1. Jelaskan apa yang dimaksud perubahan permukaan bumi!

2. Sebutkan 3 faktor yang menyebabkan perubahan permukaan bumi! 3. Sebutkan 3 dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh air! 4. Sebutkan 3 dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh angin!

5. Sebutkan 3 dampak perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran hutan!

Kunci Jawaban :

1. Perubahan permukaan bumi adalah dimana bumi menjadi rusak dan hancur karena suatu hal

2. Longsor, gempa, angin topan

3. Banjir, abrasi, erosi

4. Pohon tumbang, rumah hancur, angin puting beliung

(52)

Lampiran 10

Hasil Nilai Pretest

Hasil Evaluasi Pretest Kelas Eksperimen 1

No Absen Nilai

1 80

2 75

3 75

4 80

5 70

6 70

7 75

8 90

9 60

10 90

11 65

12 75

13 55

14 85

15 60

16 60

17 75

18 85

19 90

20 60

21 80

22 55

23 75

(53)

Hasil Evaluasi Pretest Kelas Eksperimen 2

No Absen Nilai

1 75

2 60

3 80

4 55

5 80

6 75

7 85

8 80

9 75

10 55

11 50

12 80

13 85

14 60

15 80

16 80

17 80

18 70

19 75

20 80

21 70

22 70

23 75

(54)

Lampiran 11

Hasil Nilai Posttest

Hasil Evaluasi Nilai Posttest Kelas Eksperimen 1

No Absen Nilai

1 85

2 85

3 80

4 85

5 80

6 80

7 75

8 80

9 90

10 70

11 95

12 80

13 85

14 75

15 80

16 80

17 85

18 90

19 90

20 85

21 80

22 85

23 85

(55)

Hasil Evaluasi Nilai Posttest Kelas Ekperimen 2

No Absen Nilai

1 75

2 85

3 85

4 70

5 80

6 85

7 95

8 85

9 80

10 75

11 75

12 80

13 80

14 70

15 85

16 85

17 75

18 75

19 75

20 80

21 85

22 75

23 75

(56)

Lampiran 12

(57)
(58)
(59)
(60)

Lampiran 13

(61)
(62)
(63)
(64)

Lampiran 14

Dokumentasi

(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)

Lampiran 15

(71)
(72)
(73)
(74)

Gambar

gambar mengenai
gambar mengenai

Referensi

Dokumen terkait

Harga / nilai hasil ukur yang dibaca adalah harga yang ditulis / dicatat pada kertas, pencatat ini dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut dialiri

Dengan membandingkan nilai regresi dari isoterm Langmuir dan isoterm Freundlich dapat disimpulkan bahwa kemungkinan adsorpsi zat warna tekstil Malachite green oleh

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa: 1) Prosentase miskonsepsi konsep termodinamika dalam buku ajar sesuai silabus pada buku pertama adalah 8,33%,

Bank Indonesia adalah bank pertama yang lahir di nusantara, cikal bakal dari dunia perbankan pada masa selanjutnya.. Pada 24 Januari 1828, pemerintah Hindia Belanda mendirikan

IRT memiliki tiga model yaitu, model logistik satu parameter atau juga disebut model Rasch, model logistik dua parameter dan model logistik tiga

Seseorang tidak boleh berniat dengan kegiatannya menuntut ilmu, untuk memenuhi beberapa tujuan dunia, seperti kepemimpinan, memperoleh kedudukan dan kekayaan,

Kecamatan Puding Besar mempunyai visi yaitu “ Menjadikan Kecamatan Puding Besar sebagai pelayanan terdepan dalam pencapaian Bangka Bermartabat yang berbasis

Berdasarkan hasil analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model praktikum berbasis ketidakpastian yang sesuai untuk mahasiswa adalah model praktikum yang