• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI PADA PECANDU NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA INSYAF SUMATERA UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salahh Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "GAMBARAN POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI PADA PECANDU NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA INSYAF SUMATERA UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salahh Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

GAMBARAN POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI PADA PECANDU NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA

INSYAF SUMATERA UTARA TAHUN 2014

SKRIPSI

OLEH :

AGUSTIA NIRANDA DALIMUNTHE NIM : 101000263

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

GAMBARAN POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI PADA PECANDU NARKOBA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA

INSYAF SUMATERA UTARA TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salahh Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

AGUSTIA NIRANDA DALIMUNTHE NIM : 101000263

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Pecandu narkoba umumnya rawan terhadap masalah gizi. Masalah gizi yang dialami pecandu narkoba disebabkan penurunan nafsu makan selama masa pengaruh obat dan ketika putus obat. Asupan makan yang rendah dan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif panjang akan menyebabkan pecandu narkoba mengalami defisiensi zat gizi yang berakibat pada penurunan status gizi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan dan status gizi pecandu narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi di PSPP Insyaf. Sampel diambil sebanyak 71 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, formulir food records, formulir food frequency dan formulir riwayat makanan.

Pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi di PSPP Insyaf sebagian besar berusia 16-19 (57,7%) dan menjalani masa rehabilitasi sebagian besar selama 5 bulan (38%). Frekuensi makan pecandu narkoba 3x/hari dengan nasi putih dikonsumsi setiap hari. Untuk lauk pauk dikonsumsi 5x/minggu. Konsumsi sayuran 1-5x/minggu. Berbeda dengan kacang panjang yang dikonsumsi ≤2x/bulan. B uah-buahan seperti pisang, pepaya, semangka dan timun dikonsumsi dengan frekuensi 1-5x/minggu. Konsumsi energi pecandu narkoba sebagian besar ada pada kategori sedang (54,5%). Konsumsi protein pecandu narkoba sebagian besar ada pada kategori baik 94,4%). Status gizi pecandu narkoba dalam sebagian besar berada pada kategori normal (83,1%).

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada kepala dapur PSPP Insyaf lebih memerhatikan makanan yang tidak disukai ataupun makanan yang menyebabkan alergi agar tidak sering dimasukkan kedalam menu makanan atau dengan menggantinya dengan makanan lain. Perlu ditingkatkan konsumsi energi para pecandu narkoba agar memenuhi kebutuhan yang seharusnya. Perlu adanya ahli gizi untuk mengatur kebutuhan gizi yang diperlukan pecandu narkoba.

Kata Kunci : Pola Konsumsi Pangan, Status Gizi, Pecandu Narkoba

(5)

5

ABSTRACT

Drug addicts are generally prone to nutritional problems. Nutritional problems experienced by drug addicts due to a decrease in appetite during the period when the influence of drugs and drug withdrawal. Low food intake and takes place in a relatively long period of time will cause a drug addict nutrient deficiency resulted in a decrease in nutritional status.

This study aims to determine the pattern of food consumption and nutritional status of drug addicts in Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf. This study used a cross sectional design. The study population are drug addicts undergoing rehabilitation in PSPP Insyaf. Samples taken as many as 71 people with purposive sampling technique. Data was collected through interviews using questionnaires, forms of food records, a food frequency form and the form of food history.

Drug addicts undergoing rehabilitation in PSPP Insyaf mostly aged 16-19 (57.7%) and undergo the most rehab for 5 months (38%). Frequency of drug addicts eat 3x / day with white rice consumed every day. For side dishes consumed 1-5x / week. Consumption of vegetables 1-5x / week. Unlike the long beans were consumed ≤2x / month. Fruits like banana, papaya, watermelon and cucumber consumed with 1-5x frequency / week. Energy consumption drug addicts mostly in the medium category (54.5%). Consumption of protein drug addicts mostly in the category of either 94.4%). Nutritional status of drug addicts in the vast majority is in the normal category (83.1%).

Based on these results it is suggested to head the kitchen PSPP Insyaf more unwelcome attention of food or foods that cause allergies that are not often included in the diet or by replacing it with other foods. The energy consumption should be increased in order to meet the needs of drug addicts should be. There needs to be a nutritionist to set up the necessary nutritional needs of drug addicts.

Keywords: Food Consumption, Nutritional Status, Drug Addicts

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Agustia Niranda Dalimunthe

Tempat/TanggalLahir : Langsa/ 20 Agustus 1992

JenisKelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Perkawinan : BelumKawin

AlamatRumah : Jl. Garu 3 komp taman harjosari no 2b

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. 1998-2004 : SD Negeri 067952 Medan

2. 2004-2007 : SMP Negeri 2 Medan

3. 2007-2010 : SMA Negeri 13 Medan

4. 2010-2014 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

(7)

7

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur Alhamdulillah yang tak terhingga penulis haturkan kepada

Allah SWT karena telah memberikan rahmat, ridho, petunjuk dan barokah kepada

penulis, sehingga penulis sanggup menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Gambaran Pola Konsumsi Pangan dan Status Gizi Pada Pecandu Narkoba di

Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dibuat untuk dapat menyelesaikan pendidikan

Strata I pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak menemukan

kesulitan dan hambatan, namun berkat bimbingan, bantuan dan dorongan moril dari

berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh sebab itu pada

kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi selaku Ketua Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

3. Ibu Ir. Etti Sudaryati, MKM, Ph.D selaku Dosen Pembimbing Skripsi I sekaligus sebagai Ketua Penguji yang telah banyak meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

(8)

4. Bapak dr. Arifin Siregar, MS selaku Dosen Pembimbing II sekaligus sebagai Dosen Penguji I yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Jumirah,Apt,M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan saran, bimbingan, dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

6. Ibu Ernawati Nasution, SKM, MKes selaku Dosen Penguji III yang telah banyak memberikan saran, bimbingan, dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

8. Bapak Drs.Sinar Sebayang, MM, selaku kepala PSPP Insyaf Sumatera Utara yang telah membantu saya dalam proses penelitian.

9. Seluruh dosen dan staf pegawai FKM USU khususnya pada Departemen Gizi

Kesehatan Masyarakat yang telah banyak membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, dan kepada abangda Marihot Samosir, ST yang banyak membantu penulis dalam hal administrasi.

10. Teristimewa Ayahanda dan Ibunda tercinta, Azhar Dalimunthe dan Neny Hendrawati yang selalu mendoakan penulis dalam setiap sujudnya, tanpa dukungan moril, materil dan doa beliau, penulis belum tentu bisa berada disini

dan menyelesaikan skripsi ini.

11. Adik-adik penulis, Nidya Farah Gitta Dalimunthe dan M Hafizd Dalimunthe juga kepada Nenek tersayang, Kasiani yang selalu memberikan dukungan dan doanya untuk penyelesaian skripsi ini.

(9)

9

12. Kepada sahabat-sahabat yang sangat penulis sayang, Ruslan Gunawan, Imaniar Hasibuan dan Muthia Salwa Haitamy, yang telah menjadi pendengar yang baik dan motivator. Terimakasih untuk kebersamaan, canda tawa, suka

duka, dukungan, pengertian, saran dan kritikan yang membangun.

13. Teman-teman seperjuangan stambuk 2010 : Kiki, Fiqoh, Siko, dan teman-teman di Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat : kak Yuyun, kak Suli, Kak Una, kak Maria, kak Nadya, Fifit, Tasya, Ranika, Adel, Arsika, Ria Sutiani, Ria Solia dan Afri.

14. Keluarga dan teman-teman serta pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih.

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam

rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2014 Penulis

(AGUSTIA NIRANDA DALIMUNTHE)

(10)

DAFTAR ISI

2.1.2. Penyebab Ketergantungan Narkoba ... 11

2.1.3. Dampak Penyalahgunaan dan Ketergantungan Narkoba ... 14

2.1.4. Upaya Penanggulangan Narkoba ... 15

2.2. Pola Konsumsi Makanan ... 19

2.3. Zat Gizi... 19

2.3.1. Energi ... 19

2.3.2. Protein ... 21

2.4. Angka Kecukupan Gizi ... 22

2.5. Metode Pengukuran Konsumsi Makanan ... 23

2.5.1. Metode Food Records ... 23

2.5.2. Metode Frekuensi Makanan ... 23

2.5.3. Metode Riwayat Makan ... 24

2.6. Status Gizi ... 24

2.6.1. Penilaian status gizi ... 25

2.6.1.1. Metode Penilaian Status Gizi Secara Langsung ... 25

2.6.1.2. Metode Penilaian Status Gizi Secara Tidak Langsung .. 30

2.6.2. Klasifikasi Status Gizi ... 30

(11)

11

2.7. Kerangka Konsep ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 33

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.5. Instrumen Penelitian... 34

3.6. Definisi Operasional... 35

3.7. Aspek Pengukuran ... 36

3.8. Pengolahan dan Analisis Data ... 38

3.8.1. Pengolahan Data ... 38

3.8.2. Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Umum Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf ... 39

4.1.1. Penyelenggaraan Makanan di PSPP Insyaf ... 41

4.2. Karakteristik Pecandu Narkoba... 44

4.2.1. Umur Pecandu Narkoba ... 44

4.2.2. Lamanya Pecandu Narkoba Rehabilitasi ... 44

4.2.3. Jenis Narkoba ... 45

4.2.4. Lama Pemakaian Narkoba ... 45

4.3. Pola Makan Pecandu Narkoba ... 46

4.3.1. Pola Makan Pecandu Narkoba Menurut Jenis dan Frekuensi Makanan ... 46

4.3.2. Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Pecandu Narkoba ... 48

4.4. Status Gizi Pecandu Narkoba ... 49

4.4.1. Status Gizi Berdasarkan Pecandu Narkoba Tingkat Konsumsi Energi dan Protein ... 50

4.4.2. Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi Pecandu Narkoba ... 51

4.4.3. Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein Pecandu Narkoba ... 52

(12)

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Pecandu Narkoba... 52

5.5.1. Umur Pecandu Narkoba ... 52

5.5.2. Lamanya Pecandu Narkoba Rehabilitasi ... 52

5.5.3. Jenis Narkoba ... 53

5.2. Pola Makan Pecandu Narkoba ... 53

5.2.1. Pola Makan Pecandu Narkoba Menurut Jenis dan Frekuensi Makanan ... 54

5.2.2. Tingkat Konsumsi Energi Pecandu Narkoba... 56

5.2.3. Tingkat Konsumsi Protein Pecandu Narkoba ... 57

5.3. Status Gizi Pecandu Narkoba ... 58

5.3.1. Status Gizi Berdasarkan Lama Rehabilitasi ... 59

5.3.2. Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi Pecandu Narkoba ... 59

5.3.3. Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein Pecandu Narkoba ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 61

6.2. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

13

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kecukupan Gizi Rata-rata Yang Dianjurkan Per Orang Per

Hari ... 22

Tabel 2.2. Klasifikasi IMT Menurut FAO/WHO... 28

Tabel 3.1. Klasifikasi IMT Menurut FAO/WHO... 37

Tabel 4.1. Menu Makanan Pecandu Narkoba di PSPP Insyaf ... 42

Tabel 4.2. Distribusi Pecandu Narkoba Berdasarkan Kelompok Umur di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 44

Tabel 4.3. Distribusi Pecandu Narkoba Berdasarkan Lama Rehabilitasi di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 45

Tabel 4.4. Distribusi Pemakaian Ganja, Shabu, Inex, Lem dan Miras di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 45

Tabel 4.5. Distribusi Pecandu Narkoba Berdasarkan Lama Pemakaian Narkoba di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 45

Tabel 4.6. Distribusi Jenis dan Frekuensi Makan Pecandu Narkoba di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 47

Tabel 4.7. Distribusi Pecandu Narkoba Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 48

Tabel 4.8. Distribusi Pecandu Narkoba Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 49

Tabel 4.9. Distribusi Pecandu Narkoba Berdasarkan Status Gizi di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 49

Tabel 4.10.Distribusi Status Gizi Berdasarkan Lama Rehabilitasi Pecandu Narkoba di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 50

Tabel 4.11. Distribusi Status Gizi Berdasarkan Lama Pemakaian Narkoba Pecandu Narkoba di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 50

Tabel 4.12.Distribusi Status Gizi Berdasarkan Jenis Narkoba Pada Pecandu Narkoba di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 51

Tabel 4.13.Distribusi Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 52

Tabel 4.14.Distribusi Status Gizi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein di PSPP Insyaf Sumatera Utara Tahun 2014 ... 52

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Kuesioner Penelitian

Lampiran II : Lembar Formulir Food Record

Lampiran III : Lembar Formulir Frekuensi Makanan

Lampiran IV : Lembar Formulir Riwayat Makan

Lampiran V : Surat Izin Penelitian Lampiran VI : Surat Bukti Penelitian

Lampiran VII : Master Data

Lampiran VIII : Output Pengolahan Data

Lampiran IX : Foto Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

Ada pengaruh yang positif dan signifikan sumber belajar cetak terhadap.. hasil belajar SKI siswa kelas X di

NIP : 198004222005012001 Email :wbio_uny@yahoo.com Unit Kerja :Fakultas MIPA Status :Dosen.. Bidang

Bahan bakar yang bisa terbakar kalau kontak dengan energi panas Bahan bakar yang bisa terbakar kalau kontak dengan energi panas adalah bahan bakar yang mengandung unsur-unsur

Hasil Penelitian ini sama seperti hasil penelitian dari Heni Rosdiana dalam skripsinya yang berjudul “ pengaruh pemanfaatan sumber belajar Terhadap hasil belajar akuntansi

Universitas Negeri

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa sumber belajar cetak dan lingkungan mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan belajar peserta didik. Hal ini diakui oleh

Tahap berikutnya dalam proses: Mengembangkan prioritas untuk mengatasi kerentanan terhadap perubahan iklim.. USAID

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Oktarina Zilda (2013) yang menunjukkan bahwa balita dengan tingkat asupan lemak yang rendah mengalami stunting lebih banyak