API (KIMIA-FISIKA API,
API (KIMIA-FISIKA API,
Berbicara tentang fire training,sebelum melaksanakan Fire
Berbicara tentang fire training,sebelum melaksanakan Fire
Fighting Intrukstur Fire Training memberikan teori dasar
Fighting Intrukstur Fire Training memberikan teori dasar
tentang Kimia dan Fisika Api, sebenarnya ini juga mereview
tentang Kimia dan Fisika Api, sebenarnya ini juga mereview
kembali pelajaran kita waktu di bangku sekolah dulu,
kembali pelajaran kita waktu di bangku sekolah dulu,
mungkin diantara rekan-rekan ada yang lupa jadi mulai
mungkin diantara rekan-rekan ada yang lupa jadi mulai
teringat kembali.
teringat kembali.
Fisika yang biasa disebut ilmu alam ialah bidang IPA yang
Fisika yang biasa disebut ilmu alam ialah bidang IPA yang
mempelajari zat dan energi, terutama hubungan antara
mempelajari zat dan energi, terutama hubungan antara
kedua pokok itu.
kedua pokok itu.
I
I
lmu kimia mempelajari juga zat dan energi, tetapi berbeda
lmu kimia mempelajari juga zat dan energi, tetapi berbeda
dengan fisika.
dengan fisika.
Dalam ilmu kimia kita mempelajari zat-zat dari segi :
Dalam ilmu kimia kita mempelajari zat-zat dari segi :
Strukturnya, susunannya atau komposisinya, perubahan
Strukturnya, susunannya atau komposisinya, perubahan
susunannya dan mekanisme perubahan itu, dan perubahan
susunannya dan mekanisme perubahan itu, dan perubahan
energi yang menyertainya.
energi yang menyertainya.
Semua perubahan kimia atau reaksi kimia disertai
Semua perubahan kimia atau reaksi kimia disertai
perubahan energi, atau dengan kata lain, pada tiap-tiap
perubahan energi, atau dengan kata lain, pada tiap-tiap
reaksi kimia terjadi pengambilan atau pembebasan energi.
reaksi kimia terjadi pengambilan atau pembebasan energi.
Karena itu fisika dan ilmu kimia sangat erat hubungannya.
Dalam pengalaman sehari-hari, kita mengetahui berbagai materi Dalam pengalaman sehari-hari, kita mengetahui berbagai materi
disekitar kita mengalami perubahan, misalnya : air yang cair kalau disekitar kita mengalami perubahan, misalnya : air yang cair kalau
dipanaskan menjadi uap, beda dari besi kalau tidak dicat atau dipanaskan menjadi uap, beda dari besi kalau tidak dicat atau
diminyaki akan berkarat, dll. diminyaki akan berkarat, dll.
Para ahli kimia mengklasifikasikan perubahan–perubahan materi dalam Para ahli kimia mengklasifikasikan perubahan–perubahan materi dalam
dua golongan, dua golongan,
yaitu : perubahan fisika dan perubahan kimia. yaitu : perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak disertai Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak disertai
terjadinya zat yang lain jenisnya. Contoh : beras menjadi tepung. terjadinya zat yang lain jenisnya. Contoh : beras menjadi tepung.
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menyebabkan Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menyebabkan
terjadinya satu atau lebih zat yang baru jenisnya.
terjadinya satu atau lebih zat yang baru jenisnya. Perubahan kimia Perubahan kimia
disebut reaksi kimia.Contohnya : pembakaran, pelapukan dan lain-lain. disebut reaksi kimia.Contohnya : pembakaran, pelapukan dan lain-lain.
Untuk lebih jelasnya, perbedaan antara peristiwa fisika dan peristiwa Untuk lebih jelasnya, perbedaan antara peristiwa fisika dan peristiwa
kimia adalah sebagai berikut : kimia adalah sebagai berikut :
Peristiwa Fisika: Peristiwa Fisika:
1. Tidak menghasilkan zat yang baru, 1. Tidak menghasilkan zat yang baru, 2. tidak bersifat kekal 2. tidak bersifat kekal
Peristiwa Kimia : Peristiwa Kimia :
Dalam suatu peristiwa kebakaran sering kita lihat
Dalam suatu peristiwa kebakaran sering kita lihat
dimana akibat peristiwa tersebut akan timbul antara
dimana akibat peristiwa tersebut akan timbul antara
lain : asap, panas, nyala, gas-gas beracun (CO, CO
lain : asap, panas, nyala, gas-gas beracun (CO, CO
22,SO
,SO
22)
)
dll).
dll).
Selain itu peristiwa kebakaran adalah
Selain itu peristiwa kebakaran adalah
peristiwa bersifat
peristiwa bersifat
kekal, maksudnya sesudah kebakaran terjadi tidak bisa
kekal, maksudnya sesudah kebakaran terjadi tidak bisa
dikembalikan lagi kedalam bentuk semula (sebelum
dikembalikan lagi kedalam bentuk semula (sebelum
terjadi kebakaran).
terjadi kebakaran).
Oleh sebab itu, api didefinisikan adalah
Oleh sebab itu, api didefinisikan adalah
suatu reaksi
suatu reaksi
kimia yang sering disebut dengan istilah pembakaran
kimia yang sering disebut dengan istilah pembakaran
,
,
sedangkan pembakaran yaitu
sedangkan pembakaran yaitu
proses oksidasi yang
proses oksidasi yang
berjalan dengan sangat cepat dari suatu zat yang dapat
berjalan dengan sangat cepat dari suatu zat yang dapat
terbakar dengan mengeluarkan energi dalam bentuk
terbakar dengan mengeluarkan energi dalam bentuk
panas dan cahaya
Untuk bisa terjadi api diperlukan 3 (lima) unsur, yaitu :
Untuk bisa terjadi api diperlukan 3 (lima) unsur, yaitu :
1. Bahan bakar (fuel)
1. Bahan bakar (fuel)
2. Zat asam arang (oksigen)
2. Zat asam arang (oksigen)
3. Sumber panas (heat)
3. Sumber panas (heat)
Apabila ketiga unsur tersebut disatukan bukan berarti
Apabila ketiga unsur tersebut disatukan bukan berarti
langsung dapat menimbulkan api, namun ketiganya
langsung dapat menimbulkan api, namun ketiganya
harus pada porsi atau ukuran yang tepat.
harus pada porsi atau ukuran yang tepat.
Untuk mudah mengingatkannya digambarkan dalam
Untuk mudah mengingatkannya digambarkan dalam
bentuk segitiga api (lihat Gambar di atas potingan) dan
bentuk segitiga api (lihat Gambar di atas potingan) dan
rekan-rekan sering familiar dengan istilah
rekan-rekan sering familiar dengan istilah
fire triangle
fire triangle
atau
atau
triangle of fire
triangle of fire
.
.
Dengan bertambahnya ahli dan berkembangnya ilmu
Dengan bertambahnya ahli dan berkembangnya ilmu
tentang
tentang
fire fighting
fire fighting
teori tentang triangle of fire ini
teori tentang triangle of fire ini
terbantahkan, teori
terbantahkan, teori
apakah itu..?
apakah itu..?
mungkin sebagian rekan-rekan sudah banyak yang
mungkin sebagian rekan-rekan sudah banyak yang
tahu..?!!
Berbicara mengenai api kita bisa mengupas
Berbicara mengenai api kita bisa mengupas
mengenai
mengenai
filosofi api
filosofi api
.
.
Api menurut ilmu ekonomi merupakan
Api menurut ilmu ekonomi merupakan
kebutuhan elite yaitu pada jumlah atau besaran
kebutuhan elite yaitu pada jumlah atau besaran
yang proporsional dan terkendali merupakan
yang proporsional dan terkendali merupakan
kawan yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
kawan yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
Tetapi apabila api tersebut besarnya tidak
Tetapi apabila api tersebut besarnya tidak
proporsional dan tidak dapat dikendalikan yang
proporsional dan tidak dapat dikendalikan yang
kita kenal dengan kebakaran maka akan menjadi
kita kenal dengan kebakaran maka akan menjadi
lawan bagi manusia.
lawan bagi manusia.
Oleh sebab itu kita yang bekerja di industri
Oleh sebab itu kita yang bekerja di industri
perminyakan yang sarat akan adanya bahaya
perminyakan yang sarat akan adanya bahaya
kebakaran atau peledakan perlu secara cermat
kebakaran atau peledakan perlu secara cermat
mendalami ilmu-ilmu yang berkaitan dengan api.
Manusia, hardware (equipment), software, teknologi dan sarana Manusia, hardware (equipment), software, teknologi dan sarana
penunjang lain merupakan asset perusahaan yang harus kita penunjang lain merupakan asset perusahaan yang harus kita
lindungi dari bahaya kebakaran. lindungi dari bahaya kebakaran.
Akibat kebakaran atau peledakkan sangat hebat yaitu dapat Akibat kebakaran atau peledakkan sangat hebat yaitu dapat
menyebabkan hilangnya nyawa manusia, kurugian harta benda menyebabkan hilangnya nyawa manusia, kurugian harta benda
bahkan kerusakan lingkungan. bahkan kerusakan lingkungan.
Namun hal tersebut dapat dicegah atau dikendalikan apabila kita Namun hal tersebut dapat dicegah atau dikendalikan apabila kita
tahu dan paham mengenai perilaku dan karakteristik api. tahu dan paham mengenai perilaku dan karakteristik api.
Dengan demikian kita dapat melakukan upaya-upaya menerapkan Dengan demikian kita dapat melakukan upaya-upaya menerapkan
sistem proteksi terhadap potensi bahaya kebakaran atau peledakan. sistem proteksi terhadap potensi bahaya kebakaran atau peledakan.
Selain harus tahu dan paham ilmu-ilmu api, kita juga harus dibekali Selain harus tahu dan paham ilmu-ilmu api, kita juga harus dibekali
kemampuan untuk melakukan penanggulangan apabila kebakaran kemampuan untuk melakukan penanggulangan apabila kebakaran
atau peledakan benar-benar terjadi. atau peledakan benar-benar terjadi.
Maka teknik dan strategi penanggulangan juga penting untuk Maka teknik dan strategi penanggulangan juga penting untuk
dipelaji oleh setiap pekerja yang berada di lingkungan industri dipelaji oleh setiap pekerja yang berada di lingkungan industri perminyakan. Kebakaran dapat ditanggulangi oleh orang awan perminyakan. Kebakaran dapat ditanggulangi oleh orang awan
tanpa menggunakan teknik dan strategi yang benar, namun tanpa menggunakan teknik dan strategi yang benar, namun
akibatnya akan fatal karena orang tersubut juga akan padam. akibatnya akan fatal karena orang tersubut juga akan padam.
Oleh sebab itu dengan strategi dan teknik yang benar kebakaran Oleh sebab itu dengan strategi dan teknik yang benar kebakaran
atau peledkan dapat kita kontrol dan kendalikan sehingga akan atau peledkan dapat kita kontrol dan kendalikan sehingga akan
Setelah mengetahui tentang Setelah mengetahui tentang kimia dan fisika apikimia dan fisika api,pada akhir tulisan ,pada akhir tulisan
disebutkan bahwa api bisa terbentuk karena 3 unsur atau dalam disebutkan bahwa api bisa terbentuk karena 3 unsur atau dalam
ilmu firenya di sebut
ilmu firenya di sebut triangle of firetriangle of fire..
Kemudian teori mengenai segitiga api mengalami pengembangan Kemudian teori mengenai segitiga api mengalami pengembangan
yaitu ditemukan unsur keempat terjadinya api atau
yaitu ditemukan unsur keempat terjadinya api atau Tetrahedron of Tetrahedron of Fire
Fire yaitu rantai-reaksi. yaitu rantai-reaksi.
Teori ini ditemukan berdasarkan penelitian dan pengembangan Teori ini ditemukan berdasarkan penelitian dan pengembangan
bahan pemadam tepung kimia
bahan pemadam tepung kimia (dry cemical )(dry cemical )dan Halon dan Halon
(halogeneted hydrocarbon) (halogeneted hydrocarbon)..
Ternyata jenis bahan pemadam ini mempunyai kemampuan Ternyata jenis bahan pemadam ini mempunyai kemampuan
memutus rantai reaksi kontinuitas proses api. memutus rantai reaksi kontinuitas proses api.
Tapi sayangnya khusus untuk bahan pemadam halon selain efektif Tapi sayangnya khusus untuk bahan pemadam halon selain efektif
untuk pemadaman ternyata mempunyai aspek samping yang sangat untuk pemadaman ternyata mempunyai aspek samping yang sangat
merugikan kehidupan di bumi yaitu merusak lapisan ozon. merugikan kehidupan di bumi yaitu merusak lapisan ozon.
Dan direncanakan sekitar tahun 1995 bahan pemadam halon tidak Dan direncanakan sekitar tahun 1995 bahan pemadam halon tidak
Dalam Tetrahedron of Fire proses
Dalam Tetrahedron of Fire proses
terjadinya api mempunyai 4 unsur yaitu :
terjadinya api mempunyai 4 unsur yaitu :
1. Bahan bakar (Fuel)
1. Bahan bakar (Fuel)
2. Zat asam (oxygen)
2. Zat asam (oxygen)
3. Sumber Panas
3. Sumber Panas
4. Reaksi Pembakaran Berantai
4 unsur dalam Tetrahedron of Fire.4 unsur dalam Tetrahedron of Fire.
1.Bahan bakar (Fuel) 1.Bahan bakar (Fuel)
Berdasarkan sifatnya bahan bakar dapat dibagikan atas : Berdasarkan sifatnya bahan bakar dapat dibagikan atas :
• Bahan bakar padat, contoh : kayu, kertas, dll. • Bahan bakar padat, contoh : kayu, kertas, dll.
• Bahan bakar cair, contoh : minyak bumi, bahan pelarut, dll. • Bahan bakar cair, contoh : minyak bumi, bahan pelarut, dll.
• Bahan bakar gas, contoh : LNG, LPG • Bahan bakar gas, contoh : LNG, LPG
Bahan bakar yang bisa terbakar kalau kontak dengan energi panas Bahan bakar yang bisa terbakar kalau kontak dengan energi panas adalah bahan bakar yang mengandung unsur-unsur : magnesium, adalah bahan bakar yang mengandung unsur-unsur : magnesium,
titanium, sulfur, dan kebanyakan senyawa yang mengandung titanium, sulfur, dan kebanyakan senyawa yang mengandung
unsur-unsur carbon, hidrokarbon, oxygen dan nitrogen (khusus oxygen dan unsur carbon, hidrokarbon, oxygen dan nitrogen (khusus oxygen dan
nitrogen bukan bahan bakar). nitrogen bukan bahan bakar).
Hampir disemua tempat dan semua organisme hidup mengandung Hampir disemua tempat dan semua organisme hidup mengandung
unsur-unsur carbon, hidrogen, oxygen dan nitrogen. Contohnya kayu, unsur-unsur carbon, hidrogen, oxygen dan nitrogen. Contohnya kayu,
kertas dan textil adalah : kertas dan textil adalah :
bahan-bahan dengan rumus senyawa kimia (Cbahan-bahan dengan rumus senyawa kimia (C66HH1010OO55) disebut Cellulose. ) disebut Cellulose. Senyawa hydrocarbon mempunyai susunan unsur hidrogen dan unsur Senyawa hydrocarbon mempunyai susunan unsur hidrogen dan unsur
carbon, yang mempunyai variasi bentuk gas, cair, sampai padat. Contoh
carbon, yang mempunyai variasi bentuk gas, cair, sampai padat. Contoh
hydrocarbon dalam bentuk cair dan gas yang semua mengandung hidrogen
hydrocarbon dalam bentuk cair dan gas yang semua mengandung hidrogen
dan carbon. Seperti : Methane (CH
dan carbon. Seperti : Methane (CH44), Ethane (C), Ethane (C22HH66), Propane (C), Propane (C33HH88), Butane ), Butane
(C
2. Zat asam (oxygen)
2. Zat asam (oxygen)
Oxygen adalah alam unsur yang terbanyak, kira-kira 21% Oxygen adalah alam unsur yang terbanyak, kira-kira 21%
volume, 90% berat air laut, 50% berat kerak bumi dan 60% volume, 90% berat air laut, 50% berat kerak bumi dan 60%
berat tubuh manusia terdiri unsur tersebut. Untuk mendukung berat tubuh manusia terdiri unsur tersebut. Untuk mendukung proses kebakaran (api) diperlukan oksigen antara 10% - 20% proses kebakaran (api) diperlukan oksigen antara 10% - 20%
volume udara. volume udara.
Pada beberapa reaksi kimia untuk terjadi proses kebakaran tidak Pada beberapa reaksi kimia untuk terjadi proses kebakaran tidak
diperlukan oksigen karena pada proses reaksi zat tersebut sudah diperlukan oksigen karena pada proses reaksi zat tersebut sudah
cukup oksigen sehingga proses pembakaran dapat terjadi. cukup oksigen sehingga proses pembakaran dapat terjadi.
Zat tersebut disebut zat pengoksida (oxidizing agents), misal : Zat tersebut disebut zat pengoksida (oxidizing agents), misal :
hydrogen peroxide, ozone, nitrat, chlorat, perchlorat peroxide. hydrogen peroxide, ozone, nitrat, chlorat, perchlorat peroxide.
Oksigen itu sendiri tidak bisa terbakar, tetapi adalah pendukung Oksigen itu sendiri tidak bisa terbakar, tetapi adalah pendukung
terhadap perubahan. Kandungan oksigen yang tinggi, akan terhadap perubahan. Kandungan oksigen yang tinggi, akan
menaikan panas pembakaran dan oksidasi atau proses menaikan panas pembakaran dan oksidasi atau proses
pembakaran akan lebih cepat. pembakaran akan lebih cepat.
Dalam kehidupan juga dibutuhkan oksigen sehingga untuk Dalam kehidupan juga dibutuhkan oksigen sehingga untuk
proses aksidasi, bila kandungan oksigen turun mencapai 6 proses aksidasi, bila kandungan oksigen turun mencapai 6
sampai 10% maka proses hidup manusia juga turun sampai sampai 10% maka proses hidup manusia juga turun sampai
3. Sumber Panas
3. Sumber Panas
• Energi Kimia
• Energi Kimia
Salah satu contoh sumber panas yang berasal
Salah satu contoh sumber panas yang berasal
dari reaksi kimia adalah pemanasan spontan
dari reaksi kimia adalah pemanasan spontan
yang terjadi pada reaksi oksidasi beberapa
yang terjadi pada reaksi oksidasi beberapa
bahan organik, reaksi oleh bakteri pada bahan
bahan organik, reaksi oleh bakteri pada bahan
organik hasil pertanian.
organik hasil pertanian.
• Energi Listrik
• Energi Listrik
Oleh tenaga listrik dapat dihasilkan panas yang
Oleh tenaga listrik dapat dihasilkan panas yang
cukup tinggi sebagai sumber penyalaan panas
cukup tinggi sebagai sumber penyalaan panas
yang dihasilkan ini misalnya dalam bentuk :
yang dihasilkan ini misalnya dalam bentuk :
bocoran arus listrik, listrik statis, busur listrik,
bocoran arus listrik, listrik statis, busur listrik,
petir atau kilat.
•
• Energi mekanikEnergi mekanik
Tenaga panas dari proses mekanik dapat disebabkan oleh gesekan Tenaga panas dari proses mekanik dapat disebabkan oleh gesekan
dua bahan yang sifatnya menahan panas, misalnya : batu gosok dua bahan yang sifatnya menahan panas, misalnya : batu gosok
atau kayu kering. atau kayu kering.
Contoh lain adalah gesekan dua logam yang mengandung zat besi Contoh lain adalah gesekan dua logam yang mengandung zat besi
(Fe). (Fe).
Contoh dan prinsip ini adalah mesin diesel dimana pertama-tama Contoh dan prinsip ini adalah mesin diesel dimana pertama-tama
dimampatkan (ditahan) dalam selinder mesin, setelah itu kabut dimampatkan (ditahan) dalam selinder mesin, setelah itu kabut
bahan bakar di injeksikan ke dalam silinder, sehingga oleh bahan bakar di injeksikan ke dalam silinder, sehingga oleh
pemampatan udara akan timbul cukup panas untuk menyalakan pemampatan udara akan timbul cukup panas untuk menyalakan
bahan bakar. bahan bakar.
• Energi Nuklir • Energi Nuklir
Energi panas yang sangat besar dapat dihasilkan dari inti atom Energi panas yang sangat besar dapat dihasilkan dari inti atom
(nucleus), karena penembakan (bom barder) oleh energi partikel. (nucleus), karena penembakan (bom barder) oleh energi partikel.
Tenaga nuklir dapat dikeluarkan dalam bentuk panas, tekanan dan Tenaga nuklir dapat dikeluarkan dalam bentuk panas, tekanan dan
radiasi. radiasi.
Beberapa unsur di alam yang dapat menghasilkan energi nuklir Beberapa unsur di alam yang dapat menghasilkan energi nuklir
4. Reaksi Pembakaran Berantai
4. Reaksi Pembakaran Berantai
Proses pembakaran yang normal (timbul nyala),
Proses pembakaran yang normal (timbul nyala),
reaksi kimia yang terjadi menghasilkan beberapa
reaksi kimia yang terjadi menghasilkan beberapa
zat hasil pembakaran yaitu :
zat hasil pembakaran yaitu :
CO, CO
CO, CO
22, SO
, SO
22, asap dan gas.
, asap dan gas.
Hasil yang lain dari reaksi ini adalah atom bebas (free
Hasil yang lain dari reaksi ini adalah atom bebas (free
atom) oxygen dan hydrogen yang disebut radicals,
atom) oxygen dan hydrogen yang disebut radicals,
yaitu bentuk hydroxil (simbol OH).
yaitu bentuk hydroxil (simbol OH).
Bila ada 2 gugus OH, mungkin pecah menjadi H
Bila ada 2 gugus OH, mungkin pecah menjadi H
22O
O
dan radical bebas O. (2OH 2H
dan radical bebas O. (2OH 2H
22O + O radikal)
O + O radikal)