• Tidak ada hasil yang ditemukan

islami terhadap PENALARAN moral anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "islami terhadap PENALARAN moral anak "

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENALARAN

PENALARAN

PENALARAN

(2)

DEFINISI PENALARAN

• Penalaran merupakan suatu corak atau cara seseorang mengunakan nalarnya dalam

menarik kesimpulan sebelum akhirnya orang tersebut berpendapat dan mengemukakannya kepada orang lain.

• Kegiatan penalaran dapat bersifat ilmiah dan non ilmiah. Dari prosesnya, penalaran dapat dibedakan sebagai penalaran induktif dan

(3)

A. Penalaran Induktif

Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus.

B. Penalaran Deduktif

(4)
(5)

PROPOSISI

• Suatu proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan.

• Proposisi dapat dibatasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan

(6)

CONTOH

1. Semua manusia akan mati pada suatu waktu. 2. Beberapa orang Indonesia mempunyai

kekayaan yang berlimpah.

3. Kota Bandung hancur dalam perang dunia kedua karena bom atom.

4. Semua gajah telah punah tahun 1980.

•Catt: kedua kalimat pertama dapat dibuktikan kebenarannya. Kedua kalimat terakhir dapat ditolak karena kebenarannya tidak sesuai

(7)

INFERENSI DAN IMPLIKASI

A. Inferensi (infere) : menarik kesimpulan.

proses untuk menghasilkan informasi

dari fakta yang diketahui.

B. Implikasi (implicare) : melibat / merangkum.

rangkuman, sesuatu yang dianggap ada

(8)

EVIDENSI

• Semua fakta yang ada, yang

dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. • Evidensi merupakan hasil pengukuan dan

pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatau fenomena. 

Wujud Evidensi

(9)

CARA MENGUJI DATA

• Data dan informasi yang digunakan dalam

penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara

tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan sebagai evidensi.

• Dibawah ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengujian data:

1. Observasi  mengamati secara langsung

sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut 2. Kesaksian

(10)

CARA MENGUJI FAKTA

• Fakta  adalah segala sesuatu yang tertangkap

oleh indra manusia atau data keadaan nyata

yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan • Untuk menguji fakta kita butuh melakukan 2 kali

penilaian.

1. menentukan apakah data itu merupakan

kenyataan atau yang sungguh terjadi. Setelah yakin dengan hal itu barulah dilakukan

penilaian yang kedua.

(11)

CARA MENILAI AUTORITAS

• Untuk menilai suatu autoritas, penulis dapat memilih beberapa cara pokok sbagai berikut:

1. Tidak mengandung Prasangka

artinya pendapat disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau

didasarkan pada hasil eksperimen yang dilakukannya.

2. Pengalaman dan Pendidikan Autoritas

Pendidikan yang diperoleh harus dikembangkan lebih lanjut dalam kegiatan sebagai seorang ahli.

Pengalaman yang diperoleh autoritas, penelitian yang dilakukan, presentasi hasil penelitian dan

(12)

3. Kemashuran dan Prestise

Faktor ketiga yang harus diperhatikan adalah meneliti apakah pernyataan atau pendapat yang akan dikutip sebagai autoritas hanya sekedar bersembunyi dibalik

kemashuran dan prestise pribadi di bidang lain. Apakah ahli menyertakan pendapatnya dengan fakta yang

menyakinkan.

4. Koherensi dengan Kemajuan

Hal keempat adalah apakah pendapat yang diberikan autoritas sejalan dengan perkembangan dan kemajuan

(13)

TERIMAKASIH..

TERIMAKASIH..

TERIMAKASIH..

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian tentang pengembangan Kemampuan Penalaran Deduktif Matematis (KPDM) mahasiswa calon guru SD melalui Pembelajaran dengan

Pernyataan tersebut diperjelas oleh Adjie (2006) menjelaskan bahwa penalaran induktif merupakan kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan yang bersifat umum

Menurut Sumarmo dan Hendriana (2014) penalaran deduktif adalah penarikan kesimpulan berdasarkan aturan yang disepakati. Nilai kebenaran dalam penalaran deduktif

Penalaran induktif adalah suatu kegiatan, suatu proses atau suatu aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan atau membuat pernyataan baru yang bersifat umum yang berdasar

• Metode Deduktif  Metode berpikir ilmiah yang berusaha untuk menarik kesimpulan dari kasus yang bersifat umum kepada kasus yang bersifat khusus.. • Metode Induktif 

Penalaran deduktif adalah suatu cara penarikan kesimpulan dari pernyataan atau fakta yang dianggap benar dengan menggunakan logika dimana cara penarikan

Penalaran induktif merupakan penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa khusus yang kebenarannya telah diketahui atau di yakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan

Penalaran deduktif adalah suatu cara penarikan kesimpulan dari pernyataan atau fakta yang dianggap benar dengan menggunakan logika dimana cara penarikan kesimpulan tersebut