• Tidak ada hasil yang ditemukan

unsur unsur Penalaran dengan prestasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "unsur unsur Penalaran dengan prestasi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pengertian Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari

pengamatan indera(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu deduktif dan induktif.

2. Penalaran Deduktif

(2)

· Macam-macam Penalaran Deduktif

Macam-macam penalaran deduktif diantaranya : a. Silogisme

Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.

b. Entimen

Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.

3. Penalaran Induktif

· Pengertian Penalaran Induktif

(3)

hanyalah bersifat sementara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.

Contoh :

Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny. Ahmad sering sakit. Setiap bulan ia pergi ke dokter memeriksakan sakitnya. Harta peninggalan suaminya semakin menipis untuk membeli obat dan biaya pemeriksaan, serta untuk biya hidup sehari-hari bersama tiga orang anaknya yang masih sekolah. Anaknya yang tertua dan adiknya masih kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta, sedangkan yang nomor tiga masih duduk di bangku SMA. Sungguh (kata kunci) berat beban hidupnya. (Ide pokok)

(4)

Macam-macam generalisasi: a. Generalisasi sempurna

Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.

b. Generalisasi tidak sempurna

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S., M.Hum., selaku Ketua Prodi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing utama yang senantiasa

network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas

Penerapan kode etik hakim tidak hanya dituntut pada saat hakim berada di lingkungan Pengadilan Agama tetapi juga harus senantiasa diterapkan pada saat seorang hakim

Seperti pelapukan , erosi, denudasi, sedimentasi, air, angin, dangletser sebagaia gen yang merupah batuan atau tanah yang membentuk bentang alam yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi bantuan langsung tunai dan dampak bantuan langsung tunai terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.Hasil

[r]

EFEK PEMBINAAN KEJUJURAN DAN KANTIN KEJUJURAN TERHADAP KARAKTER JUJUR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 CILIMUS DAN SMK NEGERI 2 KUNINGAN. Universitas Pendidikan Indonesia |