SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DENGAN METODE
SDLC (S0FTWARE DEVELOPMENT LIFE SYCLE)
(Studi Kasus STT Ibnu Sina Batam)
Ririt Dwiputri Permatasari*1
1STT Ibnu Sina; Jl.Teuku Umar – Lubuk Baja; telp/fax : 0778-425391/ 0778-458394
1Program Studi Teknik Informatika, STT Ibnu Sina, Batam
e-mail: *1ririt@stt-ibnusina.ac.id
Abstrak
STT Ibnu Sina merupakan lembaga pendidikan tinggi yang ada di kota batam dan memiliki 2 (dua) program Studi yaitu Teknik Informatika dan Teknik Industri. Pengolahan Aset pada STT Ibnu Sina Batam dikelola menggunakan Microsoft Excel dan belum semua terprogram dalam sistem manajemen aset. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap asset dan memberikan laporan tentang asset yang ada dilingkungan STT Ibnu Sina Batam serta memudahkan dalam pelaporan baik dari pencatatan, mentaksir nilai asset, perbaikan, pengadaan dan evaluasi dari asset-asset yang telah ada agar terdata dengan baik. Objek ppada penelitian ini adalah bagaimana pelaporan asset dapat dilakukan dengan standar manajemen asset yang meliputi registrasi asset, penempatan, pemindahan, perhitungan, maintenance, pelacakan dan pembuatan lapran. System informasi asset yang dirancang dapat memberikan informasi yang real time dan akurat sehingga membantu petugas pengelola asset dalam memberikan laporan tersebut. Dalam merancang sistem informasi asset digunakan metode SDLC (Software Development Life cycle). Kesimpulan dan saran dari penelitian ini diharapkan Sistem informasi asset dapat dikembangkan dalam versi Android agar memudahkan user dalam
memantau setiap waktu terhadap asset yang saat ini ada.
Kata kunci—Sistem Informasi, Manajemen Aset, SDLC,Web Mobile
Abstract
STT Ibnu Sina is an institution of higher education in batam city and has 2 (two) study programs namely Informatics Engineering and Industrial Engineering. Asset Processing at STT Ibnu Sina Batam is managed using Microsoft Excel and not all programmed in the asset management system. This study aims to analyze the assets and provide reports on the existing assets in the environment of STT Ibnu Sina Batam and facilitate in reporting either from recording, estimating asset values, improvements, procurement and evaluation of existing assets in order to be well-matched. The object of this study is how asset reporting can be done with asset management standards that include asset registration, placement, transfer, calculation, maintenance, tracking and lapan making. The asset information system designed to provide real time and accurate information that helps asset management officials in providing the report. In designing asset information system used SDLC (Software Development Life cycle) method. The conclusions and suggestions of this research are expected Asset information systems can be developed in the Android version to facilitate the user in monitoring every time against assets that currently exist..
Keywords—Information Systems, Asset Management, SDLC, Web Mobile
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Batam 6.5.2 Tahun 2016 telah ditetapkan bahwakegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat sangat diperlukan agar alat dapat dioperasikan dengan baik.
Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam merupakan lembaga pendidikan / perguruan tinggi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan memiliki sifat sebagai suatu lembaga /perguruan tinggi yang ditujukan untuk mendidik masyarakat. STT Ibnu Sina Batam salah satu perguruan tinggi dibidang pendidikan telah memiliki otonomi, sehingga pihak Sekolah Tinggi dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik. Segala sarana dan prasarana satu persatu telah terpenuhi. Beberapa fasilitas gedung dan peralatan kantor terus bertambah banyak.
Masalah utama pada STT Ibnu Sina Batam adalah ketidaktertiban administrasi dalam pengendalian inventarisasi aset. Monitoring aset dan pengontrolan aset, sehingga aset banyak yang tidak terkontrol. Pengolahan aset yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan dan Buku Standart Mutu STT Ibnu Sina 2013 akan menimbulkan kerugian bagi perguruan tinggi karena aset yang digunakan tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Saat ini, aset tersebut dikelola menggunakan aplikasi Microsoft Word,Microsoft Excel
dan belum semuaterprogram dalam sistem manajemen aset. Dalam pembuatan laporan data aset sangat minim pengoperasian dan proses lama, karena Microsoft Word dan Microsoft Excel belum dapat dioperasikan oleh komputer lebih dari satu orang dengan waktu yang bersamaan (multi user).
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Merancang sistem informasi manajemen aset
2. Mengimplementasikan sistem informasi manajemen aset di STT Ibnu Sina Batam 3. Data aset dapat diakses menggunakan smartphone atau computer
2. METODE PENELITIAN
Untuk memberikan panduan dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya susunan kerangka kerja (frame work) yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
Berdasarkan kerangka kerja penelitian di STT Ibnu Sina Batam yang telah digambarkan diatas, maka dapat diuraikan pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Mempelajari dan memahami teori-teori yang menjadi pedoman dan referensi guna penyelesaian masalah dan mempelajari penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti. 2. Pengumpulan Data
Untuk melakukan pembahasan dan penyusunan kerja penelitian ini diperlukan data yang akurat, maka pada pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data antara lain:
a. Metode Studi lapangan
Peneliti mendapatkan data dengan terjun langsung ke lapangan dengan cara :
1. Wawancara (interview)
Penulis melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung terhadap bagian pihak-pihak yang terkait dengan pengolahan aset di STT Ibnu Sina Batam, untuk memperoleh data yang akurat serta relevan agar dapat menghasilkan perancangan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengamatan (observation)
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti yang bertujuan untuk memperkuat data, mengetahui serta mendapatkan informasi secara langsung. Mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dokumen dan data-data Aset di STT Ibnu Sina Batam.
b. Perpustakaan
Kegiatan ini mencari data-data dari buku-buku di perpustakaan dan browsing dari
internet yang berhubungan dengan apa yang diteliti untuk membantumendapatkan data
dalam melakukan penelitian. c. Dokumentasi (Documentation)
Penulis melakukan pengambilan data dokumentasi dari arsip pengelolaan aset di STT Ibnu Sina Batam yang ada untuk memperoleh data yang akurat, tepat, dapat dipercaya, dipertanggung jawabkan serta relevan.
3. Analisis Masalah
Pada tahap ini diharapkan dapat menghasilkan analisis permasalahan yang ada, berupa kendala-kendala dan permasalahan yang terjadi dalam proses pengelolaan sistem informasi sebelumnya, sehingga penulis dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut. Untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada, penulis mempelajari secara rinci bagaimana Manajemen Aset di STT Ibnu Sina Batam yang sedang berjalan.
4. Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat juga berarti menyusun suatu sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sebagian sistem yang telah ada. Tujuan utama dari pengembangan sistem informasi ini adalah :
a. Menyusun sistem informasi yang memenuhi kebutuhan sistem informasi Manajemen Aset di STT Ibnu Sina Batam
b. Mengorganisasikan suatu sistem informasi Manajemen Aset yang baru yang dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam sistem informasi Manajemen Aset STT Ibnu Sina Batam.
Dalam metode pengembangan sistem ini penulis menerapkan model Waterfall (air terjun). Berikut gambar Pengembangan sistem dengan menggunakan pendekatan model Waterfall
Gambar 2. Tahapan Diagram Waterfall
Adapun penjelasan tahapan-tahapan dalam model waterfall ini antara lain sebagai berikut: a. Analisis Kebutuhan.
Tahap ini merupakan tahap awal, yaitu tahap yang menyangkut studi kebutuhan pengguna, studi-studi kelayakan baik secara teknis maupun secara teknologi serta penjadwalan pengembangan proyek sistem informasi yang akan dikembangkan pada STT Ibnu Sina Batam.
b. Desain Sistem
Tahap perancangan dilakukan untuk merancang sistem informasi Manajemen Aset STT Ibnu Sina Batam berbasis Web Mobile, menggunakan tools untuk merancang sistem yang baru yaitu use case dan activity diagram untuk mempermudah memahami bentuk logis dari sistem yang akan dirancang dengan tujuan menentukan spesifikasi detail dari setiap komponen sistem informasi yang sesuai dengan hasil tahapan analisis, yaitu setelah dilakukan analisis dan mengetahui dari kebutuhan pengguna kemudian proses desain yang akan dilakukan.
c. Pembuatan kode program
Tahap ini, mengimplementasikan atau merealisasikan kode program yang merupakan tahap penerjemah rancangan sistem yang telah dibuat kedalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer.
d. Pengujian Sistem
Tahap ini melakukan pengujian sistem dengan dua cara yatu pengujian Black box dan white box. Pengujian black box yaitu menguji software agar bebas dari error, yang merupakan tahap untuk melihat keadaan sebuah sistem. Apakah output telah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan fungsional. Dan pengujian white box yaitu pengujian terhadap modul untuk meneliti kode-kode program atau algoritma yang ada dan menganalisis apakah masih ada kesalahan atau tidak.
e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tahap operasi dan maintenance adalah tahap akhir yaitu tahap pemakaian dan penyesuaian program yang telah selesai dibuat. Adapun kegiatannya dapat berupa perbaikan, perubahan maupun pengembangan setelah aplikasi diimplementasikan. Dari beberapa tahapan dalam model waterfall di atas, yang penulis gunakan dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap ke-2 yaitu tahap perancangan, karena pada penelitian ini hanya dilakukan perancangan perangkat lunak, tidak sampai ke tahap implementasi dan pemeliharaan.
5. Pembuatan Laporan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
3.1.1 Hasil Pendataan
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data-data yang menyangkut proses pendataan aset di STT Ibnu Sina Batam. Adapun data yang diperoleh melalui proses wawancara serta observasi langsung lokasi penelitian di STT Ibnu Sina Batam, guna mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhan perancangan sistem informasi manajemen aset pada STT ibnu Sina Batam.
Dari hasil penelitian data-data yang diperoleh yaitu: 1. Lokasi Aset STT Ibnu Sina Batam
Tabel 1. Lokasi Aset
No Nama Gedung Jumlah Ruangan
1 Gedung A 5
2 Gedung B 1
3 Gedung C 18
4 Gedung D 1
5 Gedung E 4
6 Gedung S 9
Sumber : Puket II STT Ibnu Sina Batam 2016 2. Daftar Barang Aset STT Ibnu Sina Batam
Tabel 2. Daftar Nama Barang Aset
No Nama Barang
1 Air Conditioner (AC)
2 Projector (Infokus)
3 Meja Dosen
4 Kursi Kelas
5 Meja Staff
6 Kursi Staff
7 Whiteboard
Sumber : Puket II STT Ibnu Sina Batam 2016
3.2 Analisa Sistem
Analisa sistem merupakan proses memilah-memilah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yanglebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisa sistem merupakan cara pemecahan masalahyang terjadi dalam spesifikasi sistem baru.
Pada tahap analisa diperlukan suatu pendekatan analisa guna menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin muncul pada tahap berikutnya, yaitu merancang sistem yang baru. Karena pada tahap ini merupakan tahapan yang sangat penting, pendekatan yang dilakukan adalah mendefinisikan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan sekaligus melakukan evaluasi setiap cara kerja sistem yang sedang berjalan berdasarkan prosedur-prosedur yang ada.
3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem
administrasi dan pengelola aset dapat menginput, mengelola dan memonitor data aset secara bersamaan didalam jaringan komputer dengan menggunakan Smartphone maupun Computer dan memudahkan dalam penyajian informasi data aset. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan wawancara yang diperoleh, maka ada beberapa kebutuhan sistem yang dapat disimpulkan, yaitu: 1. Petugas pengelola Aset di STT Ibnu Sina Batam dapat menginput data pengolahan
aset secara online didalam jaringan dengan bersamaan.
2. Petugas administrasi bagian aset di STT Ibnu Sina Batam yang mempunyai akses pada sistem yang dibuat diaplikasi ini sesuai kebutuhan sistem informasi manajemen aset.
3. Kepala Bagian
Menerima hasil laporan data aset dari petugas pengelola aset dan administrasi.
3.2.2 Konsep Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen Aset
Ada beberapa konsep penyelenggaraan sistem informasi manajemen aset ini. Beberapa kelemahan-kelemahan penggunaan yang penulis dapatkan, diantaranya sebagai berikut :
1. Metode yang digunakan saat ini belum menggunakan Sistem Informasi Manajemen Aset. 2. Penyimpanan data belum menggunakan database.
3. Dalam mengakses informasi belum efektif dan efisien
Ada perbedaan utama dari sistem lama dan sistem informasi manajemen aset adalah media antarmuka berbasis web mobile yang digunakan selama proses informasi tentang pengolahan aset. Pada sistem lama diakses hanya satu pengguna, sedangkan sistem informasi manajemen aset dapat diakses beberapa pengguna berbasiskan web mobile diakses secara online. Sebagai gambaran perbedaan dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 3. Perbedaan konsep penyelenggaraan sistem informasi manajemen aset
Sistem lama Sistem Baru
1. Penyimpanan belum menggunakan 1. Penyimpanan sudah menggunakan
database database
2. diakses secara offline 2. diakses secara online
3. Belum menggunakan metode 3. sudah menggunakan metode sistem manajemen aset sistem manajemen aset
3.3 Perancangan Sistem
Setelah melakukan analisis sistem, maka yang dilakukan berikutnya adalah melakukan perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset Pada STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web
Mobile. Pada umumnya tujuan dari perancangan sistem informasi adalah:
1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem
2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancangan yang lengkap kepada pemprograman komputer dan ahli teknik lainya yang terlibat.
Admin
Login
Mengakses data pada sistem
User
Pengaturan Sistem
Logout
Sim - Aset
Gambar 3. Aliran Sistem Manajemen Aset
Skenario use case diagram aliran sistem manajemen aset adalah sebagai berikut: Tabel 4. Use Case Login
Nama : Login
Aktor : Admin dan User
Deskripsi : Autentifikasi Sistem Manajemen Aset
Aktor Sistem
1. Admin dan User login dengan input
username dan password dihalaman
sistem
2. Proses autentifikasi untuk masuk ke halaman sistem manajemen aset
Tabel 5. Use Case mengakses data pada sistem Nama : Mengakses data pada sistem
Aktor : Admin dan User
Deskripsi : mengakses data pada Sistem Manajemen Aset
Aktor Sistem
1. Admin melakukan input data dan status data pada sistem manajemen aset
2. User mengakses data dan melihat status data pada sistem manajemen aset
Tabel 6. Use Case Pengaturan Sistem Nama : Pengaturan Sistem
Aktor : Admin
Deskripsi : Pengaturan Sistem pada Sistem Manajemen Aset
Aktor Sistem
1. Admin melakukan pengaturan sistem pada manajemen aset
2. Proses admin mengatur username dan
password pada sistem manajemen aset
3.4 Perancangan UML (Unified Modelling Language)
Object Oriented Modelling melakukan integrasi antara data dan proses ke dalam suatu
bentuk yang dibuat object. Model ini mengidentifikasi fungsionalitas dari sistem dilihat dari pandangan user dengan cara mengilustrasikaan obyek-obyek yang terdapat pada dalam sistem dalam berbagai pandangan, seperti struktur dan tingkah lakunya, serta interaksi dengan obyek lainnya.
3.4.1 Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Aset
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan pengguna aplikasi dan perilaku pengguna
pengguna (user umum dan admin) adalah apa saja yang dapat dilakukan terhadap sistem. Adapun yang dapat dilakukan user umum dan admin dalam sistem ini dapat dilihat pada Gambar 4.3
Admin
Gambar 4.Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Aset
3.4.2 Use Case Proses
Admin
Gambar 5. Proses Pengadaan Gambar 6. Proses Inventarisasi
Pada gambar 5. Use Case Diagram diatas, aliran aktivitasnya menjelaskan bagaimana seorang admin dan user menginput data pengadaan yang diperoleh dipenelitian ini. Seorang admin menginput data ke sistem. Setelah itu sistem akan memproses data tersebut dan menyimpannya.
Pada gambar 6. Use Case Diagram diatas, aliran aktivitasnya menjelaskan bagaimana seorang admin menempatkan data pada lokasi yang diperoleh dipenelitian ini. Seorang admin menempatkan data lokasi ke sistem. Setelah itu sistem akan memproses data tersebut dan
Gambar 7. Proses Penempatan Gambar 8. Proses Perub Status Barang Rusak
Pada gambar 7. Use Case Diagram diatas, aliran aktivitasnya menjelaskan bagaimana seorang admin menginput, mengubah, menghapus data lokasi yang diperoleh dipenelitian ini. Seorang admin menginput data ke sistem. Setelah itu sistem akan memproses data tersebut dan menyimpannya.
Admin
Gambar 9. Proses Perub Status Perbaikan Brg Gambar 10. Proses Perub Status Brg Dibuang Pada gambar 9. Activity Diagram diatas, aliran aktivitasnya menjelaskan bagaimana seorang admin mengubah status data barang yang diperoleh dipenelitian ini. Seorang admin mengubah status data barang ke sistem. Setelah itu sistem akan memproses data tersebut dan menyimpannya.
Pada gambar 10. Activity Diagram diatas, aliran aktivitasnya menjelaskan bagaimana seorang admin mengubah status data barang yang diperoleh dipenelitian ini. Seorang admin mengubah status data barang ke sistem. Setelah itu sistem akan memproses data tersebut dan
Gambar 11. Proses Perubahan data lokasi
Pada gambar 11. Activity Diagram diatas, aliran aktivitasnya menjelaskan bagaimana seorang admin mengubah status data barang yang diperoleh dipenelitian ini. Seorang admin mengubah status data barang ke sistem. Setelah itu sistem akan memproses data tersebut dan menyimpannya.
3.4.3 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas di dalam perangkat lunak dibangun,
bagaimana masing-masing aliran berawal, keputusan yang akan mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Pada umumnya activity diagram tidak menampilkan secara detail urusan proses, namun hanya memberikan gambaran global bagaimana urutan prosesnya.
a. Activity Diagram Login
Tampilan Form Login Input Username dan Password
Validasi username dan password
Menu Halaman Admin / User
START
T F
END
Gambar 12. Activity Diagram Login
Gambar 13. Activity Diagram Memasukan data aset
Pada gambar 12. Activity Diagram login diatas, aliran aktivitasnya antara user dan sistem, bahwa sistem memverifikasi username dan password. Jika Return Value bernilai True maka sistem akan memberikan hak akses user sekaligus menampilkan nama pengguna dari sistem, sebaliknya, sistem akan meminta user mengulangi proses login.
Admin
Masukan Data Pengadaan Simpan Data
Display Data Pengadaan
Masuk ke Database Start
End
b. Activity Diagram Memasukan Data Aset
Pada gambar 13.Activity Diagram diatas, aliran aktivitasnya menjelaskan bagaimana seorang admin menginput data pengadaan yang diperoleh dipenelitian ini. Seorang admin menginput data ke sistem. Setelah itu sistem akan memproses data tersebut dan menyimpannya.
3.4.4 Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskaninteraksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu.
Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.
Gambar 14. Sequence Diagram Pengadan Gambar 15. Sequence Diagram Pengadan
Gambar 16. Sequence Diagram Pengadan Gambar 17. Sequence Diagram Pengadaan
3.5 Perancangan Antar Muka (Interface)
Perancangan antar muka yang dimaksud untuk menggambarkan pilihan masukan (input) dan menu-menu kemudian dilakukan proses pemanggilan data yang tersedia dalam databases
server dan menjadikan keluaran (output). Perancangan tampilan input dan output sebagai berikut:
A. Rancangan Keluaran (Output)
Rancangan Keluaran Sistem Informasi Manajemen Aset pada STT Ibnu Sina Batam.
User Menu Inventaris Data Inventaris Lokasi Data Inventaris
Masuk Menu Halaman
User Menu Halaman Form Pengadaan Inventaris Data Inventaris
Masuk Menu Halaman
User Menu Lokasi Inventaris Data Inventaris Lokasi Data Inventaris
Masuk Menu Halaman
Pilih Data Inventaris
Pindah Lokasi Data Inventaris
Simpan Kembali Ke Menu Halaman
Logout Sim-Aset
User Menu Lokasi Inventaris Lokasi Data Inventaris Data Inventaris
Masuk Menu Halaman
Pilih Data Inventaris
Merubah Status Data Inventaris
Simpan Kembali Ke Menu Halaman
Gambar 18. Rancangan Halaman Utama Admin dan User
Foto
Dashboard SIM-Aset
Pengadaan Inventarisasi
Dashboard Barang Rusak Perbaikan Barang
Manage Device
Manage
Location Barang dibuang Lokasi
Manage User
System Log
Notification
Advance Search
System Managemen Aset STT Ibnu Sina Batam Copyright All Right Reserved Powered by Code Warrior 2015
Gambar 19. Rancangan Dashboard Halaman admin Logo
STT
Welcome to : Please Login
System Managemen Aset STT Ibnu Sina Batam
Username
Home About History Developer Panduan Password
Sign In
System Managemen Aset STT Ibnu Sina Batam Copyright All Right Reserved Powered by Code Warrior 2015
Foto
Dashboard SIM-Aset
Pengadaan Inventarisasi
Dashboard Barang Rusak Perbaikan Barang
Device/Stock
View Location Barang dibuang Lokasi
New Device
Demage Device
Dump Device
Advance Search
System Managemen Aset STT Ibnu Sina Batam Copyright All Right Reserved Powered by Code Warrior 2015
Gambar 20. Rancangan Dashboard Halaman User
B. Rancangan Masukan (Input)
Tampilan Sistem Informasi Manajemen Aset pada STT Ibnu Sina Batam.
Foto
Add Device
Device Name
Dashboard Device Brand
Manage Device Inventory Code
Manage
Location Device Model
Manage User Decription
System Log
Notification Save
Advance Search
System Managemen Aset STT Ibnu Sina Batam Copyright All Right Reserved Powered by Code Warrior 2015
Gambar 21. Rancangan Halaman Tambah Data Admin dan User
Print Out Add New
Device Stok
Device Name Description
Inventory
System Managemen Aset STT Ibnu Sina Batam Copyright All Right Reserved Powered by Code Warrior 2015
Gambar 22. Rancangan Tampil Data Barang
3.6 Perancangan Database
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena
berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Berikut ini adalah perancangan
database yang dapat penulis urutkan sesuai dengan kebutuhan.
Tabel 7. Database thesis
No Nama Tabel
1 activity_log
2 Admin
3 Client 4 Content 5 device name 6 location_details 7 Notification 8 notification_read 9 Stdevice
10 Stlocation 11 user_log
Tabel 8. Tabel activity_log
Nama Field Type Size Keterangan
activity_log_id Int 11 Primary Key
username varchar 100
date varchar 100
action varchar 128
Tabel 9. Tabel admin
Nama Field Type Size Keterangan
admin_id Int 128 Primary Key
firstname Varchar 128
lastname Varchar 128
username Varchar 128
password Varchar 128
Tabel 10. Tabel client
Nama Field Type Size Keterangan
client_id Int 128 Primary Key
firstname Varchar 128
lastname Varchar 128
username Varchar 128
password Varchar 128
adminthumbnails Varchar 200
Tabel 11. Tabel content
Nama Field Type Size Keterangan
content_id Int 11 Primary Key
title Varchar 100
content mediumtext
Tabel 12. Tabel device_name
Nama Field Type Size Keterangan
dev_id Int 11 Primary Key
dev_name varchar 100
Tabel 13. Tabel location_detail
Nama Field Type Size Keterangan
id_id Int 11 Primary Key
stdev_id Int 11
date_deployment date
id_int Int 11
Tabel 14. Tabel notification
Nama Field Type Size Keterangan
notification_id Int 11 Primary Key
Fullname varchar 128
Notification varchar 100
date_of_notification varchar 50
Link varchar 100
Tabel 15. Tabel notification_read
Nama Field Type Size Keterangan
notification_read_id Int 11 Primary Key
admin_id Int 11
Tabel 16. Tabel stdevice
Nama Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary Key
Nama Field Type Size Keterangan
stdev_id Int 11 Primary Key
stdev_location_name varchar 128
Thumbnails varchar 128
Tabel 18. Tabel user_log
Nama Field Type Size Keterangan
user_log_id Int 11 Primary Key
3.8 Pembuatan ( Construction) 3.8.1 Pengkodean (Coding)
Dalam pembuatan program (coding) peneliti menggunakan PHP versi 5.6.3 sebagai bahasa pemprograman pada sistem ini, MYSQL sebagai basis datanya, Xampp versi 5.6.3 sebagai web servernya, untuk pengolahan tampilannya peneliti menggunakan Bootstrap. Desain tools peneliti menggunakan Microsoft Office Visio 2007 dan Microsoft Word 2007 dalam pembuatan teks laporan,emulator yang digunakan sebagai browser menggunakan Google Chrome 60.0 sebagai web browsernya.
3.8.2 Test/ Pengujian
Pada tahap pengujian, peneliti menggunakan spesifikasi perangkat keras dan lunak antara lain :
1. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Operating Sistem : Windows 7
b. Web Browser : Google Chrome 60.0 2. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan sebagai berikut :
a. System Model : HP Pavilion g4 Notebook
b. Processosr : Intel Core i3
c. Harddisk : 500GB
d. RAM : 2GB
e. Keyboard : standard
f. Mouse : standard
3.9 Implementasi
Pada sistem informasi manajemen aset dapat diakses oleh admin dan user
Gambar 24. Tampilan Halaman Utama Admin dan User
Gambar 27. Tampilan Halaman Add Device
Gambar 28. Tampilan Halaman Print Out Inventarisasi
4. SIMPULAN
Dari pembahasan mengenai Sistem Informasi Manajemen Aset Pada STT Ibnu Sina Batam Menggunakan UML Berbasis Web Mobile, maka penulis menyimpulkan:
1) Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Aset membutuhkan metode, perencanaan yang matang mulai dari alur sistem, bahan-bahan yang akan digunakan, program yang akan digunakan dan penguasaan ilmu.
2) Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Aset membutuhkan ketelitian dalam perancangan sistem dan desain tampilan system
3) Penempatan semua metode-metode yang digunakan untuk pembuatan Sistem Manajemen Aset harus tertata dengan rapi
4) Dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen Aset diperlukan dashboard untuk mempercantik sistem.
5) Dalam Sistem Informasi Manajemen Aset hanya membahas pengadaan aset, inventarisasi, penempatan, perubahan status, dan laporan.
5. SARAN
Dalam hal ini penulis memberikan saran yang kiranya dapat bermanfaat untuk kemajuan dalam mengembangkan teknologi informasi di Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam:
1. Untuk pengembangan sistem, diharapkan penggunaan metode yang lebih detail sebagai sarana pencapaian hasil yang lebih akurat dan lebih efektif.
2. Memperbaiki dan memperindah tampilan antarmuka, langkah penanganan dan solusi disertai dengan gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, M. (2016). Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan Berbasis Web Mobil.
Indonesia Journal on Networking and Security, Vol. 5, No.2 Mei 2016.
Borang Akreditasi STT Ibnu Sina Batam Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Inventarisasi.
Peraturan Pemerintah No. 04 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengolahan Perguruan Tinggi.
Buku Standart Mutu STT Ibnu Sina 2013 Tentang Standar Mutu STT Ibnu Sina Batam.
Ropianto, M. (2016). Pemahaman Pengunaan Unified Modelling Language. Jurnal STT-Ibsi
Ropianto Vol. 1 No. 1Oktober 2016.