• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Manajemen Risiko Kred (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Penerapan Manajemen Risiko Kred (5)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Penerapan Manajemen Risiko Kredit Dan Instrument Derivatif

Pada PT. Bank Dinar Indonesia Tbk.

Cintia Defi

Universitas Trilogi

1. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi saat ini yang semakin berkembang tidak hanya membawa peluang bagi bisnis perbankan, tetapi juga risiko yang sangat besar. Siamat (2005) menyebutkan bahwa risiko usaha atau business risk bank sebagai tingkat ketidakpastian mengenai pendapatan yang diperkirakan akan diterima. Risiko usaha tersebut bersifat tidak stabil dan akan mempengaruhi kondisi perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung (Sherlita, 2006). Risiko tersebut penting untuk dikelola agar pihak perusahaan mampu bertahan dan mampu mengoptimalkan risiko. Berbagai cara untuk mengelola risiko ini disebut dengan manajemen risiko. Risiko usaha yang dapat dihadapi bank antara lain risiko kredit, risiko investasi, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko penyelewengan (fraud risk), risiko fidusia, risiko tingkat bunga, risiko solvensi, risiko valuta asing dan risiko persaingan.

Risiko kredit ternyata merupakan hal yang terbesar bagi dunia perbankan. Oleh karena itu, risiko kredit perlu mendapat perhatian khusus, karena setiap rupiah yang tidak tertagih menjadi macet, yang kemudian menimbulkan masalah besar. Masalah tersebut adalah timbulnya biaya penyisihan laporan laba/rugi bank. Risiko kredit perlu dikelola dengan baik, karena apabila tidak dikelola dengan baik dan benar, maka akan mengakibatkan proporsi kredit yang bermasalah semakin besar sehingga akan berdampak negatife pada kondisi perbankan tersebut.

2. Tujuan Penulisan

(2)

3. Pembahasan

Bank Dinar Indonesia Tbk. menerapkan (ERM) Entreprise Risk Management

(ERM) adalah suau proses integrasi risiko yang dilakukan melalui pengintegrasian organisasi risiko, pengintegrasian strategi risiko, dan pengintegrasian manajemen risiko ke dalam proses bisnis perusahaan. Dalam jangka panjang secara bertahap Bank Dinar Indonesia mengembangkan kerangka kerja ERM berdasarkan faktor-faktor yaitu

Corporate Governance, Line Management, Portfolio Management, Risk Transfer, Risk

Analysis, Data and Technology Resourcs and Stakeholders Management. Diperlukan dengan dukungan sistem informasi dan teknologi yang credible untuk terwujudnya ERM yang efektif. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang ditetapkan Bank Indonesia sampai saat ini adalah 8%. Rasio ini diperoleh dari perbandingan antara jumlah modal tier-1 dan tier-2 terhadap jumlah total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit, operasional dan pasar. Per 31 Desember 2017 jumlah modal tier-1 dan tier2 sebesar Rp438.806 juta, sedangkan jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar Rp1.698.634 juta, sehingga rasio kecukupan modal Perseroan per akhir tahun 2017 adalah 25,83% sedangkan pada 31 Desember 2016 sebesar 26,84%.

(3)

Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan kredit sebesar Rp 1,3 triliun atau mengalami pertumbuhan 3,8% secara tahunan atau year on year (yoy) pada akhir 2017.

Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (DPK), Loan to Funding Ratio (LFR) Perseroan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah 69,57% dan 81,91%. Turunnya rasio LFR ini disebabkan karena penurunan tingkat penyaluran kredit pada tahun 2017 lebih tinggi dibanding tingkat pertumbuhan penghimpunan dana. Tingkat pertumbuhan penyaluran kredit tumbuh sebesar 3,83% sedangkan penghimpunan dana tumbuh 22,71%. Pertumbuhan kredit satu digit ini disebabkan karena pada 2017 lalu, permintaan kredit masih cukup lesu. Apalagi ditambah suku bunga bank besar yang rendah membuat kredit pada lari ke bank besar. Meskipun demikian, Hendra Lie Direktur Utama Bank Dinar bilang pada kuartal I-2018 ini bank memproyeksi kinerja masih sesuai target. "Kuartal I-2018 ini masih on the track," kata Hendra kepada kontan.co.id, Kamis (15/3).

Pada tahun 2016 Rasio NPL gross dan netto Bank Dinar Indonesia masing-masing sebesar 1,41% dan 1,34% sedangkan pada tahun 2017 masing-masing 2,58% dan 2,35%. Disini terjadi peningkatan rasio pada tahun 2017.

Bank Dinar Indonesia Tbk ini juga memperhatikan risk appetite antara lain dengan sistem limit yang sudah ditetapkan. Penetapan limit didasarkan atas limit secara keseluruhan, limit per jenis risiko maupun limit per aktivitas fungsional tertentu yang memiliki eksposur risiko. Penetapan limit ini diusulkan oleh unit bisnis operasional terkait dengan unit manajemen risiko untuk mendapat persetujuan direksi sesuai kewenangannya. Secara berkala limit risiko harus dikajji ulang untuk memastikan relevansi dan prioritas limit yang bersangkutan dalam sistem pengendalian risiko.

4. Rekomendasi

(4)

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka risiko (ATMR) pada tahun 2017 sebesar 25,83% sedangkan tahun 2016 sebesar 26,84% disini terjadi penurunan. Dan untuk meningkatkan kinerja 2018 rencana Bank Dinar Indonesia ini akan fokus ke bisnis ritel khususnya perdagangan. Dikarenakan bank berkode emiten DNAR ini memang kuat di segmen bisnis.

6. Referensi

1) Kisman, Z. Model For Overcoming Decline in Credit Growth (Case Study of Indonesia with Time Series Data 2012M1-2016M12). Journal of Internet Banking and Commerce.Vol.22, No. 3,2017.

2) Kisman, Z., & Shintabelle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset Pricing

Model (CAPM) and Arbitrage Pricing Theory (APT) in Predicting the Return

of Stocks in Indonesia Stock Exchange. American Journal of Economics,

Finance and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp. 184-189

3) Kisman, Z. Disappearing Dividend Phenomenon: A Review of Theories and

Evidence.Transylvanian Review.Vol XXIV, No. 08,2016.

4) https://keuangan.kontan.co.id/news/laba-bank-dinar-menyusut-22-di-akhir-2017

5) http://www.bankdinar.co.id

6) http://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMEN

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada suatu perbedaan yang penting antara kemampuan pengucapan kata-kata bahasa Inggris siswa kelas tujuh SMP

Jawab : Produknya aman dan sudah terdaftar pada BPOM karena produk ini.. akan di eksport ke luar negri dan biasanya pemerintah di luar negeri

method is not robust to handle the compressed image sincethe extraction result seems rough. It occurs due to the changes in the intensity values at each pixel, so

Jam 11.30, Koordinator Umum memberi perintah kepada salah satu karyawan serabutan untuk mengecek dan membantu menurunkan barang yang datang dari sales?. Jam 14.00 mengecek

Keuntungan seorang pedagang bertambah setiap bulan dengan jumlah yang sama Bila keuntungan pada bulan ke tiga adalah Rp105.000,00 dan keuntungan pada bulan ke enam adalah

 Bahwa setelah sampai Terdakwa dan Saksi Korban kemudian duduk di pasir di pinggir pantai, Terdakwa kemudian memeluk Saksi Korban dari belakang dan mengisap leher Saksi

antara hasil belajar dan keterampilan berpikir siswa yang proses pembelajarannya melalui penerapan perangkat pembelajaran konsep ekosistem lahan basah dengan

“Coba sampaikan kepada Kakek, apa yang akan kamu lakukan dengan teman-temanmu untuk mengatasi kerusakan lingkungan di kota kita,” tanya Kakek dengan pertanyaan yang sama,