DWI UTAMI NUGRAHANI | F 2012 | 25010112130349
Identifikasi Bahaya Kecelakaan Lalu Lintas
. Ancaman
Ancaman merupakan fenomena alam yang luar biasa yang berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia, kehilangan harta-benda, kehilangan mata pencaharian, kerusakan lingkungan.
Salah satu contoh ancaman yang ada di daerah sekitar saya adalah kecelakaan lalu lintas, khususnya pada kendaraan motor roda dua ataupun sepeda. Kecelakan lalu lintas dapat mengakibatkan luka-luka bahkan sampai kematian.
. Kerentanan
Kerentanan merupakan keadaan atau kondisi yang dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi bahaya atau ancaman bencana. Dalam kasus kecelakaan lalu lintas, ada beberapa kerentanan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, yaitu diantaranya sebagai berikut.
a. Kerentanan fisik
Kerentanan fisik menggambarkan suatu kondisi fisik yang rawan terhadap faktor bahaya/ancaman tertentu. Biasanya berkenaan dengan lingkungan infrastruktur, lingkungan areal pertanian, kehutanan, budidaya air, area pemukiman, konstruksi bangunan dan hasil-hasil produksi.
Beberapa kerentanan fisik yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah Jalan yang rusak (jalan berlubang, licin, berkerikil)
Jalan terlalu sempit
Penerangan jalan yang kurang
Kondisi pengendara yang tidak memungkinkan (lelah, mengantuk, dll)
Kondisi kendaraan yang tidak memungkinkan (ban kempes, rem tidak pakem,
dll)
b. Kerentanan sosial budaya
Kerentanan sosial budaya merupakan elemen yang berhubungan dengan Kependudukan (Demography concerns) dan Tingkat Kesadaran Masyarakat (Community Awareness).
Beberapa kerentanan sosial budaya yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah
Terlalu banyak pengguna kendaraan, khususnya kendaraan beroda dua. Kurang kesadaran masyarakat dalam berkendara
Berkendara yang ugal-ugalan
DWI UTAMI NUGRAHANI | F 2012 | 25010112130349
Kapasitas merupakan seperangkat kemampuan yang memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan daya tahan - terhadap efek bahaya yang mengancam/merusak, dan meningkatkan ketahanan serta kemampuan masyarakat - untuk mengatasi dampak dari kejadian yang membahayakan.
a. Kapasitas fisik
Kapasitas fisik merupakan kemampuan memperoleh barang/benda yang dibutuhkan untuk membangun kembali struktur dalam masyarakat.
Beberapak kapasitas fisik yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah
Perbaikan jalan yang rusak Penambahan penerangan jalan Pengecekan rutin kendaraan Pelebaran jalan
b. Kapasitas sosial budaya
Kapasitas sosial budaya merupakan tuntutan berbagai barang yang tersedia, kebutuhan akan tenaga yang teroganisir untuk membangun kembali daerah mereka. Tuntutan berbagai keterampilan khusus.
Beberapa kapasitas social budaya yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah
Pembatasan pembelian/penggunaan kendaraan