• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Lanjutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II Lanjutan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pengurus KPBS (Ir. M. Nasrun)

Manager Produksi

(Agus Supriyanto) Manager Pengolahan & Pemasaran(Drh. H. Asep Khoerudin)

Tester, Recorder, Supir

(Riyan)

Penyuluh (Dian) 0)0Nuraini)

Kasi. Administrasi

(Hendri) Kasi.

Laboratorium (Rahmat Asman)

Kasi. Proses (Ujang Wawan)

Kasi. Maintanance

Service (Taufik Nugraha) Kasi. Cooling unit

(Manaf)

Kasi. Supir IPS (Toni Sukmawijaya) Mikrobiologi

[image:1.842.51.741.121.424.2]

(Eva) Fisika – Kimia(Yudi)

Gambar 1. Struktur Organisasi MT KPBS Tahun 2016

(2)

Cuti untuk karyawan diberikan selama 12 hari dalam setiap tahun dan tidak

termasuk hari-hari libur. Kerja lembur dapat dilakukan oleh karyawan atas izin

dan persetujuan kepala bagian. Lembur sifatnya tidak ada paksaan, kecuali ada

hal-hal yang mengharuskan karyawan untuk bekerja lembur.

2.5.2 Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan yang dilakukan KPBS Pangalengan adalah gaji pokok

ditambah dengan segala macam tunjangan yang berlaku. Besarnya gaji bukan

hanya dilihat dari pangkat saja, tetapi dilihat juga dari prestasi kerja dan besarnya

tanggung jawab yang dipikul selama melaksanakan pekerjaan. Koperasi

membayar upah atas karyawan pada setiap bulan atau upah dibayarkan setelah

karyawan bekerja penuh selama satu bulan untuk golongan staf sedangkan untuk

karyawan harian dibayar mingguan. Setia hari Raya Idul Fitri, karyawan

mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).

2.5.3 Fasilitas Kesejahteraan Karyawan

KPBS Pangalengan menyediakan fasilitas-fasilitas berupa layanan

kesehatan, pengobatan, dan perawatan, pemberian hak cuti, penyediaan

perlengkapan kerja, asuransi jiwa, tunjangan anak (hingga anak ke 2), tunjangan

jabatan, dan tunjangan khusus untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

KPBS Pangalengan menyediakan fasilitas berupa penampungan dan

pemasaran susu, pengadaan makanan ternak, jasa simpan pinjam, penyediaan bibit

sapi perah, pelayanan kesahatan sapi ternak, pelayanan inseminasi buatan,

penyediaan kebutuhan pokok bagi para peternak dan keluarganya melalui KPBS

Swalayan, serta layanan kesehatan bagi anggota keluarga peternak melalui kerja

(3)

sama antara KPBS dengan puskesmas setempat. Fasilitas ini diberikan untuk

meningkatkan produksi susu dan menaikkan kesejahteraan anggota.

2.6 Lingkup Kegiatan Usaha

Lingkup kegiatan udaha di MT KPBS adalah menghasilkan tiga jenis

produk susu, yaitu:

1. Susu fresh milk untuk Industri Pengolahan Susu, yaitu susu yang hanya

diberi perlakuan pendinginan pada proses pengolahannya hingga suhunya

mencapai 2-4oC dan tanpa diberi penambahan bahan tambahan apapun

kedalamnya.

2. Susu pasteurisasi tanpa rasa (plain) dalam kemasan prepack, yaitu susu

hasil proses pasteurisasi yang tanpa ditambahkan bahan tambahan apapun

kedalamnya.

3. Susu pasteurisasi dengan rasa, yaitu rasa strawberry, cokelat dan putih

manis dalam kemasan cup dan prepack, yaitu berupa susu hasil

pasteurisasi yang diberi bahan tambahan berupa gula, stabilizer, flavor,

dan pewarna untuk memberikan cita rasa pada produk tersebut.

2.7 Pemasaran

Hasil produksi susu segar dan susu pasteurisasi KPBS Pangalengan

dipasarkan dengan metode pengenalan produk hingga brosur. Berdasarkan seluruh

susu yang dihasilkan (fresh milk dan susu pasteurisasi) sebesar 90% susu segar

(fresh milk) yang dihasilkan MT KPBS didistribusikan kepada Industri

Pengolahan Susu (IPS) yaitu PT. Frisian Flag Indonesia di Jakarta, PT. Ultra Jaya

(4)

di Bandung, dan PT. Indolakto di Sukabumi. Pengiriman susu segar dari MT

KPBS ke IPS berdasarkan harga yang ditawarkan oleh IPS, IPS yang menawarkan

harga tertinggi akan dikirimkan susu segar lebih banyak, akan tetapi jumlahnya

tidak akan melebihi kuota yang diberikan oleh IPS.

Susu pasteurisasi baik kemasan prepack maupun kemasan cup

didistribusikan kea gen-agen atau kios-kios penjual. Distributor penjual susu

pasteurisasi KPBS Pangalengan berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Cianjur,

Sukabumi, Cirebon, Ciamis, dan Purwakarta. Saat ini KPBS hanya menerima

distributor dari daerah Jawa Barat dan sekitarnya. Pembuatan susu pasteurisasi

rasa berdasarkan pemesanan dari distributor dengan minimum pemesanan

sebanyak 500 liter. Rata-rata per hari MT KPBS menghasilkan 3500 liter untuk

susu pasteurisasi prepack tanpa rasa (plain).

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi MT KPBS Tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan sub sektor hortikultura pada berbagai sentra dan kawasan mendapatkan dukungan fasilitasi dari pemerintah, melalui berbagai program dan kegiatan baik dengan dana dari

[r]

Fokus penelitian ini pada kegiatan Musrenbang pada tingkat desa dan kelurahan sebagai forum komunikasi stakeholder yang mewakili masyarakat desa/kelurahan untuk mengaspirasikan

Analisis faktor yang berasal dari data primer didapat melalui sebuah kuesioner (angket) yang bertujuan untuk mengkuantitatifkan data dengan menggunakan skala likert serta

Dari hasil dan analisis kegiatan dapat disimpulkan bahwa: (1) Kelompok Tani dan Peserta pendampingan di desa Santong telah meningkat pemahaman dan keterampilan

Google pun tak kalah produktif dari beberapa perusahaan di atas, Produk yang satu ini menjadi primadona baru dalam dunia Arsitektur di dunia, karena kemudahan penggunaan dan

Setelah penelitian dilakukan menggunakan metode jigsaw , rata-rata kemampuan siswa dalam pembelajaran sistem pengapian menjadi 74,7 atau 56% termasuk masih katgori

Hence, certain phenological stage of mango and weeds species associated with mango orchard that categorized as suitable host plant must be given attention for S.. dorsalis