• Tidak ada hasil yang ditemukan

s mrl 0800243 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s mrl 0800243 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Siti Rokmini, 2012

Analisis Potensi Seni Tari Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembhasan mengenai potensi seni tari

sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Indramayu, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Potensi seni tari yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu diantaranya

yaitu, Tari Topeng, Tari Randu Kentir, Sintren dan Tari Ronggeng

Prigel, dari setiap tarian mempunyai nilai historis masing-masing. Daya

tarik seni tari menurut para ahli mempunyai nilai yang berbeda-beda.

Tari topeng mempunyai daya tarik tertinggi pada keunikannya, tari

randu kentir mempunyai nilai tertinggi pada kelangkaan, sintren

mempunyai daya tarik tertinggi pada keunikan dan sensitifias,

sedangkan tari ronggeng prigel mempunyai daya tarik pada keindahan.

2. Upaya menjadikan seni tari sebagai daya tarik wisata di Kabupaten

Indramayu dilakukan dengan dua upaya. Upaya yang pertama yaitu,

upaya peningkatan daya tarik seni tari dalam pariwisata dan kedua yaitu,

upaya peningkatan pelestarian dan pengembangan seni tari.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil kesimpulan hasil penelitian mengenai potensi seni tari

sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Indramayu, penulis mengajukan beberapa

(2)

Siti Rokmini, 2012

Analisis Potensi Seni Tari Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

seni budaya dalam mengembangkan potensi daerahnya di masa yang akan datang,

yaitu sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk Tari Topeng

memang sudah banyak dikenal oleh orang baik dalam daerah sendiri

maupun mancanegara. Tetapi apa salahnya apabila Tari topeng harus

terus direvitalisasi agar tidak punah. Revitalisasi terhadap Tari Randu

Kentir dianggap perlu untuk memetakan kembali tari tersebut ke dalam

ikon daerah. Penataan terhadap sebuah karya seni tidak hanya berfungsi

“bagaimana karya seni bisa tampil secara lebih estetis dan artistik”. Lebih

dari itu “bagaimana penataan itu juga menyentuh penataan terhadap

orang (Seniman)”. Person itu menyangkut penari, penata tari/koreografer,

pembina sanggar tari, dan instansi yang menanungi, ataupun

sekolah-sekolah yang bisa menerapkannya dalam mata pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan (SBK) ataupun kegiatan Pengembangan Diri (PD).

Pendeknya, menata tari seharusnya beriringan dengan menata diri.

2. Secara umum, tarian yang ada di Indramayu memiliki daya tarik

tersendiri. Daya Tarik tersebut bisa mendatangkan wisatawan dan secara

tidak langsung bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah,

mendatangkan keuntungan bagi masyarakat dan melestarikan seni

budaya. Berdasrakan hasil penelitian masyarakat mempunyai peran

penting dalam mengembangkan daerah wisata karena masyarakat di

objek daya tarik wisata menyambut kehadiran wistawan tersebut dan

(3)

Siti Rokmini, 2012

Analisis Potensi Seni Tari Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Dengan adanya potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu,

pemerintah dan pihak-pihak yang terkait harus bekerjasama dalam

memajukan dan mengembangkan daerahnya agar lebih dikenal dan

diketahui oleh masyarakat luas.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang terkait untuk melakukan penelitian

terhadap potensi seni budaya, perlu memperhatikan faktor-faktor lain

yang turut berpengaruh terhadap potensi seni budaya, seperti tradisi, adat

istiadat.

5. Kerjasama Pemerintah dengan Instansi-instansi terkait dan para seniman

dalam pengelolaan dan mengembangkan kesenian sebagai daya tarik

Referensi

Dokumen terkait

1) Indikator jumlah sitasi atas publikasi peneliti (129,0%), jumlah prototipe (120,0%), jumlah publikasi terbit di jurnal nasional (27,3%), jumlah publikasi terbit di

Lagu yang diterapkan di Taman Kanak-kanak ARMIA ini adalah pada saat berbaris, seperti lagu “Bangun Pagi” dan lagu “Siapa Dapat Berbaris”, pengondisian siswa untuk

Pengaruh Level Trichodema Harzianum dalam Fermentasi Terhadap Kandungan Bahan Kering, Abu, dan Serat Kasar Sekam Padi.. Skripsi Fakultas Peternakan Universitas

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN

[r]

Kurikulum dan Pembelajaran teori dan Praktek Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).. Kurikulum Tingkat

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1.Bagaimana minat siswi pada ekstrakurikuler olahraga futsal? 2.Motif apakah yang mendorong siswi mengikuti ekstrakurikuler olahraga

TRANSLATION PROBLEMS ENCOUNTERED IN TRANSLATING "THE LONG EXILE" FROM ENGLISH.