• Tidak ada hasil yang ditemukan

Obat Sistem Muskuloskeletal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Obat Sistem Muskuloskeletal"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Handout Materi Kuliah

O

bat

S

istem

M

uskuloskeletal

Sistem muskuloskeletal penting terkait fungsi lokomotorik atau gerak anggota badan. Terdiri atas jaringan otot, tulang dan persendian.

Kelompok obat (yang biasa digunakan) pada sistem muskuloskeletal misalnya :

1. Vitamin 2. Mineral

3. Analgetik & Antireumatik

4. Antiinflamasi Steroid dan Nonsteroid 5. Antibiotik

6. Antineoplastik (sitostatika)

1. Vitamin

Adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai reaksi metabolisme dan mempertahankan kesehatan. Sumber : bahan makanan dan obat.

Vitamin A, D, E, K

 Diabsorpsi sejalan absorpsi lemak

 Defisiensi asam empedu, ikterus & enteritis mengakibatkan defisiensi vitamin

 Berpengaruh pada permeabilitas membran sel, bekerja sebagai oksidator atau reduktor, koenzim  Disimpan di hati, ekskresi melalui feses

Vitamin D

 Sumber : minyak ikan, ragi, jamur & provitamin D yang disintesa kulit oleh sinar ultraviolet sinar matahari (pagi hari ) diubah menjadi Vit D

 Fungsi :

1. pengatur kalsium dan fosfat plasma 2. mempertahankan fungsi neuromuskular  Jika defisiensi dapat terjadi gangguan

pertumbuhan tulang : penyakit Rakhitis ( pada anak atau bayi ) & osteomalasia ( pada dewasa )

2. Mineral

Tubuh membutuhkan 13 unsur penyusun dan pendukung metabolisme berupa : 7 dalam jumlah banyak dan 6 trace ele e ts (Fe,Cu,Mn, I, Co, Zn ). Ca (Calsium) dan P (Posfor) merupakan mineral terbanyak pada tulang , Sumber : susu, telur. Dipengaruhi : vit D. Penyimpanan : tulang. Pengaturan metabolismenya oleh hormon paratiroid.

3. Analgetik & Antireumatik

Analgetik atau obat penghalang nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau menghalau rasa nyeri tanpa meghalangi kesadaran. Antipiretik adalah zat-zat yang dapat mengurangi suhu tubuh. Antireumatik ditujukan untuk gangguan peradangan pada jaringan lunak juga persendian. Kelompok obat tersebut memiliki kesamaan efek terapi dan efek samping berdasar penghambatan biosintesis prostaglandin.

Atas kerja farmakologisnya, analgetik dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu:

1. Analgetik Perifer (non narkotik). Terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja sentral.

2. Analgetik Narkotik. Khusus digunakan untuk menghalau rasa nyeri hebat, seperti fraktur dan kanker.

4. Antiinflamasi

Antiinflamasi adalah obat atau zat-zat yang dapat mengobati peradangan, termasuk di dalamnya menghalau nyeri dan pembengkakan.

Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) 1. Turunan asam salisilat :

Aspirin, Salisilamid, Diflunisal. 2. Turunan 5-pirazolidin :

Fenilbutazon, Oksifenbutazon. 3. Turunan asam N-antranilat :

Asam mefenamat, Asam flufenamat 4. Turunan asam arilasetat :

Natrium diklofenak, Ibuprofen, Ketoprofen. 5. Turunan heteroarilasetat : Indometasin. 6. Turunan oksikam : Peroksikam, Tenoksikam.

5. Antibiotika

Adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya pengobatan infeksi oleh bakteri.

6. Antineoplastik (sitostatika /kemoterapi)

Kemoterapi (Eng: chemotherapy) adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modern, istilah ini hampir merujuk secara khusus kepada obat sitostatik yang digunakan untuk melawan atau membunuh sel kanker (antineoplastik).

Selamat Belajar

Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari

Referensi

Dokumen terkait

Obat mata dapat berupa tetes mata, salep mata, pencuci mata dan beberapa bentuk pemakaian yang khusus yang ditentukan untuk digunakan pada mata utuh atau terluka.. •

Oleh karena itu untuk mengantisipasi dan mencegah agar kasus pemalsuan resep obat tidak terjadi lagi, maka perlu adanya system yang dirancang khusus untuk pembuatan

Oleh karena itu untuk mengantisipasi dan mencegah agar kasus pemalsuan resep obat tidak terjadi lagi, maka perlu adanya system yang dirancang khusus untuk pembuatan

Sebagai contoh, molekul dari obat oral (yang masuk melalui mulut) harus melewati membran sel saluran gastrointestinal (pencernaan), hati, dan kapiler untuk mencapai aliran darah,

Kerja obat ini adalah dengan menghambat enzim esensial yang penting untuk sintesis asam mikolat dan dinding sel mikobakteri.. INH dapat menghambat hampir semua

Oleh karena itu untuk mengantisipasi dan mencegah agar kasus pemalsuan resep obat tidak terjadi lagi, maka perlu adanya system yang dirancang khusus untuk pembuatan

Sedangkan pada zaman modern, semua lembaga telah di kelompokkan masing-masing ke dalam fungsinya, seperti BPOM yang mengawasi khusus dalam perdagangan yang berkaitan dengan pangan, obat

Menurut Yellia 2003 dalam Subagja, 2014 bahwa kemoterapi merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair, kapsul, atau infus yang bertujuan untuk membunuh sel