• Tidak ada hasil yang ditemukan

MERISA DYAH S 21020112130099 JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MERISA DYAH S 21020112130099 JUDUL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG CONCERT HALL

TUGAS AKHIR

MERISA DYAH SHAVITRI

21020112130099

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR

(2)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG CONCERT HALL

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

MERISA DYAH SHAVITRI

21020112130099

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR

(3)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

NAMA

: MERISA DYAH SHAVITRI

NIM

: 21020112130099

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :

NAMA

: MERISA DYAH SHAVITRI

NIM

: 21020112130099

Jurusan/Program Studi

: S1 TEKNIK ARSITEKTUR

Judul Skripsi

:

SEMARANG CONCERT HALL

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian

persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi

S1 Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing I

: DR. IR. AGUNG BUDI SARDJONO, MT ( ...)

Pembimbing II

: SUKAWI, ST, MT

( ...)

Penguji

: IR. DHANOE ISWANTO, MT

( ...)

Semarang, 29 September 2016

Ketua Jurusan Arsitektur

Ketua Prodi S1 Teknik Arsitektur

Edward Endrianto, ST, MT, PhD

Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng

(5)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di bawah

ini :

Nama

: Merisa Dyah Shavitri

NIM

: 21020112130099

Jurusan/Program Studi

: S1 Teknik Arsitektur

Departemen

: Teknik Arsitektur

Fakultas

: Teknik

Jenis Karya

: Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas

Diponegoro

Hak Bebas Royalti Noneksklusif

(

None-exclusive Royalty Free Right

) atas

karya ilmiah saya yang berjudul :

SEMARANG CONCERT HALL

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini

Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam

bentuk pangkalan data (

database

), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama

tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di

: Semarang

Pada Tanggal

: 29 September 2016

Yang menyatakan

(6)

ABSTRAK

Semarang Concert Hall

Oleh : Merisa Dyah Shavitri, Agung Budi Sardjono, Sukawi

Seni musik merupakan jenis kesenian yang paling diminati masyarakat

Indonesia. Tiap-tiap aliran seni musik memiliki pelaku dan penikmatnya

tersendiri. Salah satu aliran musik yang berkembang dan diminati sebagian

masyarakat Indonesia adalah musik klasik. Musik klasik telah hadir di

Indonesia sejak tahun 1950-an melalui pemusik-pemusik asing yang datang ke

Batavia.

Di kota Semarang, perkembangan seni pertunjukan musik klasik barat

terlihat dari eksistensi komunitas musik, orchestra, paduan suara, sekolah

musik swasta dan sebagainya. Selama ini para musisi mengadakan konser di

ballroom hotel, auditorium dan atrium mall. Akibatnya ekspresi musik yang

disampaikan tidak dapat diapresiasi secara maksimal oleh para penikmatnya

karena performa akustik bangunan kurang sesuai dengan fungsinya. Seni

pertunjukan musik ini seharusnya dipentaskan secara profesional melalui

sarana yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini di kota Semarang belum

berdiri tipologi bangunan dengan fungsi khusus seperti concert hall. Di sisi

lain, kesenian tersebut berpotensi menjadi daya tarik wisata yang berwawasan

pendidikan.

Sebagai pembanding, sejak bedirinya Taman Ismail Marzuki (TIM)

kehidupan seni di Jakarta pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya

mendapat perhatian yang cukup besar. Melihat pada peristiwa budaya

tersebut, sudah saatnya musisi Semarang diberdayakan melalui sarana dan

prasarana yang baik sebagai salah satu modal dasar pembangunan masa

depan menghadapi era perdagangan global melalui jalur wisata dan budaya.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayah-Nya sehingga Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

(LP3A) yang berjudul

Semaramg Concert Hall

dapat terselesaikan guna memenuhi

sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program S1 Arsitektur,

Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro sebagai syarat menuju tahap grafis Tugas Akhir

Periode-135.

Adapun judul yang saya ajukan adalah telah ditetapkan oleh Panitia Ujian

Sarjana Periode-135 di Universitas Diponegoro adalah :

SEMARANG

CONCERT HALL”

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah

membantu penyusunan LP3A ini, antara lain :

1. Edward Endrianto Pandelaki, ST, MT, Ph.D selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro,

2. Ir. Bambang Adji Murtomo, MSA selaku Ketua Panitia Tugas Akhir Periode 134,

3. Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT selaku dosen pembimbing pertama,

4. Sukawi, ST, MT selaku dosen pembimbing kedua,

5. Ir. Dhanoe Iswanto, MT selaku dosen penguji,

6. Ayah, Ibu, Mas Adit, Mas Rio serta seluruh anggota keluarga atas semua doa dan dukungan

yang diberikan,

7. Teman-teman TA Prodi S1 Teknik Arsitrektur periode 134 dan 135 yang telah memberi

dukungan dan bersama-sama berjuang, serta

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan LP3A ini.

Akhir kata penulis berharap LP3A ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan pada umumnya dan pemerhati arsitektur pada khususnya.

Semarang , 15 April 2016

(8)

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Pernyataan Orisinalitas Halaman Pengesahan

Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir Untuk Kepentingan Akademis Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. Tinjauan Umum Concert Hall ... 6

1. Definisi Concert Hall ... 6

2. Jenis-jenis Concert Hall ... 6

B. Tinjauan Perencanaan dan Perancangan Concert Hall ... 7

1. Panggung ... 9

2. Belakang Panggung atau Area Musisi ... 12

3. Auditorium ... 15

4. Fasilitas Publik ... 23

5. Utilitas ... 28

6. Teknis Belakang Panggung ... 30

7. Persyaratan Tapak ... 33

8. Bentuk ... 35

9. Struktur ... 36

C. Tinjauan Akustik ... 36

(9)

iii

2. Perancangan Akustik Auditorium ... 37

D. Studi Banding ... 40

1. Citra Bangunan ... 41

2. Lobby ... 42

3. Galeri ... 43

4. Foyer ... 43

5. Auditorium dan Panggung ... 44

6. Belakang Panggung ... 47

7. Control Room ... 48

8. Organisasi Ruang ... 48

9. Pengelola dan Tugasnya ... 48

BAB III TINJAUAN LOKASI ... 49

A. Tinjauan Kota Semarang ... 49

B. Kebijakan Tata Ruang Wilayah... 51

C. Perkembangan Musik di Kota Semarang ... 53

D. Perkembangan Gedung Pertunjukan di Kota Semarang ... 55

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK ... 57

A. Pendekatan Aspek Fungsional ... 57

1. Pendekatan Pelaku dan Aktivitas Proyek ... 57

2. Pendekatan Besaran Ruang ... 63

3. Pendekatan Hubungan Ruang dan Sirkulasi ... 75

B. Pendekatan Aspek Kontekstual ... 75

1. Pemilihan Lokasi ... 75

2. Pemilihan Tapak ... 76

C. Pendekatan Aspek Kinerja ... 80

1. Sistem Pencahayaan ... 80

2. Sistem Akustik ... 82

3. Sistem Penghawaan/Pengkondisian Ruang ... 83

4. Sistem Jaringan Air Bersih... 84

5. Sistem Pembuangan Air Kotor ... 84

6. Sistem Jaringan Listrik ... 84

7. Sistem Pembuangan Sampah ... 85

8. Sistem Pencegahan Kebakaran ... 85

9. Sistem Komunikasi ... 86

(10)

iv

11. Sistem Keamanan ... 86

12. Sistem Transportasi Vertikal ... 86

D. Pendekatan Aspek Teknis ... 87

E. Pendekatan Arsitektural ... 87

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK ... 89

A. Program Dasar Perencanaan ... 89

1. Program Ruang ... 89

2. Tapak terpilih ... 89

B. Program Dasar Perancangan ... 90

1. Aspek Kinerja ... 91

2. Aspek Teknis ... 93

3. Aspek Visual Arsitektural ... 93

DAFTAR PUSTAKA

(11)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tatanan hubungan satu arah ... 8

Gambar 2 Tatanan sebagian penonton mengelilingi panggung ... 8

Gambar 3 Tatanan penonton mengelilingi panggung ... 8

Gambar 4 Organisasi ruang dalam concert hall ... 9

Gambar 5. Komponen panggung concert hall ... 9

Gambar 6. Bentuk-bentuk panggung ... 10

Gambar 7. Penataan Ruang Ganti Tunggal ... 13

Gambar 8. Organisasi Ruang-ruang Belakang Panggung ... 14

Gambar 9. Denah Tipe Auditorium Fan-shaped Hall ... 15

Gambar 10. Denah Tipe Auditorium Shoebox Hall ... 16

Gambar 11. Denah Tipe Auditorium Terraced Surroud Hall ... 16

Gambar 12.Denah Tipe Auditorium Reverese-fan-shaped Hall ... 16

Gambar 13. Radius Penataan Kursi ... 17

Gambar 14. Jarak antar Baris ... 17

Gambar 15. Densitas tempat duduk ... 17

Gambar 16. Skema Batas Visual dan Aural ... 18

Gambar 17. Arah pandang vertikal di berbagai ketinggian... 18

Gambar 18. Arah Pandang Vertikal ... 19

Gambar 19. Arah Pandang Horisontal... 19

Gambar 20. Luas Ruang Penonton ... 20

Gambar 21. Perbandingan kedalaman dengan tinggi balkon auditorium ... 20

Gambar 22. dimensi handrail balkon ... 21

Gambar 23. Layout kursi auditorium dengan kursi roda ... 21

Gambar 24. Lokasi jalur masuk auditorium ... 22

Gambar 25. Diagram hubungan antar ruang publik ... 24

Gambar 26. Layout box office ... 24

(12)

vi

Gambar 28. Ruang Kontrol Pencahayaan ... 31

Gambar 29. Organisasi teknis belakang panggung Gambar ... 32

Gambar 30. Illustrasi Pertimbanagan Desain Ruang untuk Musik ... 38

Gambar 31. Illustrasi Pertimbanagan Desain Ruang untuk Musik yang Baik ... 39

Gambar 32. Aula Simfonia Jakarta dari Jalan Industri ... 40

Gambar 33. Reormed Millenium Centre ... 41

Gambar 34. Fasad Depan ASJ ... 41

Gambar 45. Auditorium dan Panggung ASJ ... 44

Gambar 46. Suasana Auditorium ASJ Ketika Konser ... 44

Gambar 47. Kegiatan Latihan Sebelum Konser ASJ... 44

Gambar 48. Lay out tempat duduk lantai 1 ... 45

Gambar 49. Lay out tempat duduk balkon ... 45

Gambar 50. Panggung ASJ ... 45

Gambar 51. Panggung ASJ ... 46

Gambar 52. Lantai Auditorium ASJ ... 46

Gambar 53. DInding Auditorium ASJ ... 46

Gambar 54. Langit-langit Auditorium ASJ ... 47

Gambar 55. Langit-langit di bawah balkon ... 47

(13)

vii

Gambar 57. Ruang ganti musisi... 47

Gambar 58. Assembly Point ... 47

Gambar 59. Akses Keluar Masuk Panggung ... 47

Gambar 60. Lokasi Ruang Control ... 48

Gambar 61. Organisasi ruang Aula Simfonia Jakarta ... 48

Gambar 62. Peta Administratif Provinsi Jawa Tengah ... 50

Gambar 63. Peta Administratif Kota Semarang ... 50

Gambar 64. Peta Pola Ruang Kota Semarang ... 52

Gambar 65. Peta Rencana Struktur Ruang Kota Semarang ... 52

Gambar 66. Peta Sistem Transportasi Kota Semarang ... 53

Gambar 67. Diagram kegiatan utama ... 57

Gambar 68. Diagram kegiatan utama pengunjung ... 58

Gambar 69. Diagram kegiatan utama pengunjung ... 59

Gambar 70. Struktur organisasi pengelola ... 59

Gambar 71. Diagram kegiatan utama pengelola (secara umum) ... 60

Gambar 72. Studi Ruang Bagian Sarana Prasarana ... 67

Gambar 73. Layout Ruang duduk cafe ... 68

Gambar 74. Layout Counter Bar... 68

Gambar 75. Dimensi Lemari Arsip ... 69

Gambar 76. Studi Ruang Toilet Difabel ... 70

Gambar 77. Diagram Hubungan Ruang dan Sirkulasi ... 75

Gambar 78. Lokasi Alternatif Tapak 1 ... 77

Gambar 79. Lokasi Alternatif Tapak 2 ... 78

Gambar 80. Lokasi Alternatif Tapak 3 ... 79

Gambar 81. COB LED ... 80

Gambar 82. Follow Spot ... 81

Gambar 83. Contoh Illustrasi Pencahayaan Auditorium ... 81

(14)

viii

Gambar 85. Lampu Darurat ... 82

Gambar 86. Acoustic Ceiling Tile ... 82

Gambar 867. Ceiling Reflector ... 82

Gambar 87. Alat Recording ... 83

Gambar 88. Diagram sistem AC sentral dengan water cooling ... 83

Gambar 89. Diagram Sistem Jaringan Air Bersih ... 84

Gambar 91. Diagram Sistem Pembuangan Air Kotor ... 84

Gambar 92. Diagram Distribusi Sumber Listrik ... 85

Gambar 90. illustrasi sistem pembuangan sampah ... 85

Gambar 94. Fasad The Opera dari seberang sungai pada malam hari ... 88

Gambar 95. Fasad The Opera dari seberang sungai pada siang hari ... 88

(15)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Proporsi Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Menonton dan Melakukan

Pertunjukan Kesenian Selama Tahun 2012 di Provinsi Jawa Tengah Menurut Jenis Kesenian ... 1

Tabel 2. Kebutuhan ruang setiap musisi berdasarkan alat musik ... 11

Tabel 3. Kebutuhan Ruang Ganti Musisi ... 13

Tabel 4 Pedoman Perencanaan Auditorium ... 17

Tabel 5. Lebar Pintu Keluar Auditorium Minimal ... 22

Tabel 6 Bagian Wilayah Kota beserta karakteristik pengembangannya ... 51

Tabel 7. Data Sekolah Musik di Semarang Tahun 2015 ... 53

Tabel 8. Rasio Jumlah Gedung Kesenian Kota Semarang Tahun 2005-2009 ... 55

Tabel 9. Data Gedung yang berfungsi sebagai Ruang Pertunjukkan di Kota Semarang ... 56

Tabel 10. Pendekatan Pengguna-Aktivitas-Kebutuhan Ruang ... 61

Tabel11. Rekapitulasi Besaran Ruang ... 72

Referensi

Dokumen terkait

Functional English Grammar, An Introduction for Second Language Teachers.New York: Cambridge University Press..

“Penanganan Sistem Drainase Kecamatan Jati Kabupaten Kudus” 2.2.3. Kondisi

analisa dari setiap data yang antara lain analisa data lalu lintas, analisa. data hidrologi, analisa data topografi, dan analisa

Efek mortality eksperimental dapat dibatasi oleh salah satu dari beberapa metode, di antaranya: (1) menyediakan insentif bagi subjek untuk menyelesaikan studi, (2)

Setelah itu penulis mulai menafsirkan setiap fakta yang diperoleh tersebut baik dari sumber tertulis maupun dari sumber wawancara kemudian dihubungkan dengan fakta-fakta lainnya,

Artinya, kalau kelima pokok dalam kelompok ini diabaikan maka tidak (akan mengancam eksistensinya, tetapi akan mempersempit dan mempersulit kehidupan manusia. Sedangkan

Dengan mengetahui motivasi ibu rumah tangga serta karyawati dalam pembelian produk industri kerjainan kulit, mengetahui perilaku ibu rumah tangga dan karyawati dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) untuk PT Sekar Laut, dari perhitungan analisis korelasi (r) diperoleh nilai koefisien = 0,33 yang berarti mempunyai hubungan yang