Bab III
KONSEP PERANCANGAN 3.1Tujuan Komunikasi
Dalam perancangan Brand Activation ini, berdasarkan permasalahannya mengenai penggunaan kantong plastik yang berlebihan yang dihasilkan oleh mall mall besar di DKI Jakarta, sehingga menyebabkan limbah plastik yang dapat mengancam lingkungan maka tujuan komunikasi yang kita fokuskan adalah kognitif (kesadaran dan pengetahuan), afektif (sikap, perasaan, dan emosi), konatif (perilaku). Diharapkan dengan ada perancangan Digital Brand Activation ini dapat memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada khalayak, yang kemudian nantinya akan memberikan sebuah sikap agar peduli terhadap lingkungan dengan mencegah penggunaan kantong plastik yang berlebihan, dan pada akhirnya membuat khalayak tidak lagi menggunakan kantong plastik. Sehingga nantinya akan mengubah kebiasaan khalayak untuk membawa tas belanja yang ramah lingkungan sendiri ketika berbelanja.
3.2 Strategi Komunikasi
Dalam mencapai tujuan komunikasi yang diharapkan, maka strategi komunikasi yang akan kami kerjakan adalah membuat sebuah Brand Activation “Pendekar Plastik”. Berikut konsep visual yang digunakan adalah :
a) Mendesain tas belanja ramah lingkungan dengan design yang
menambahkan copywriting yang sebagai pesan yang menggambarkan fakta-fakta menarik tentang bahaya kantong plastik di setiap tasnya.
b) Membuat konten konten digital berupa website dan aplikasi
mobile yang terintegrasi langsung dengan tas ramah lingkungan melalui sistem QR code yang telah tersedia pada tas tas yang kami desain
c) Membuat desain POSM (Point Of Sales Material) yang
dibutuhkan dalam Digital Brand Activation seperti poster, banner ad dan digital
d) Membuat desain dan konten kampanye digital melalui sosial
media seperti Instagram dan Facebook
e) Membuat Social Gathering Event, dengan mengumpulkan para
“Pendekar Plastik” dan mengundang pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya seperti dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan, para aktivis lingkungan, musisi peduli lingkungan dan public figur yang concern tentang lingkungan dan aktif diberbagai kegiatan sosial.
3.2.1 Target Khalayak Masyarakat
Target Sasaran a. Geografis :
Wilayah DKI Jakarta, khususnya Carrefour yang merupakan Pusat Perbelanjaan atau Mall yang sering dijadikan tempat belanja oleh masyarakat setempat.
b. Demografis :
1) Jenis kelamin : Pria dan Wanita 2) Usia : 19 – 50 tahun
3) Pekerjaan : Mahasiswa, Karyawan, Ibu Rumah
Tangga, Pengusaha
4) SES : A B C c. Psikografis:
1. Range 19-50 tahun yang disebut sebagai Continuity Shopper yang biasa melakukan belanja dalam kurun waktu tertentu secara berkelanjutan baik dalam skala kecil, sedang maupun besar.
3.2.2 Creative Brief
CREATIVE BRIEF
CLIENT: Carrefour
PROJECT: Pendekar Plastik
DUE DATE: January 2017 Background:
Jumlah limbah kantong plastik terus bertambah setiap tahunnya di indonesia dan salah satu penyumbang terbesarnya adalah melalui pusat perbelanjaan. segala upaya sudah dilakukan seperti kebijakan kantong plastik berbayar maupun gerakan gerakan sosial bermunculan namun masih kurang efektif. sementara pemerintah sendiri memiliki program indonesia bebas sampah pada 2020.
Objective:
Menciptakan awareness tentang destinasi wisata di Jakarta untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta. Focus:
Memaparkan tentang fakta-fakta berbahaya tentang kantong plastik agar khalayak sadar dan mengubah perilaku khalayak.
Strategy:
meningkatkan engagement dengan Target Audience melalui online Activation dan Offline Activation.
Target Audience: Pria maupun wanita
19-50 Tahun Yang biasa melakukan kegiatan berbelanja secara
kontinu Insights: Continuity Shopper
Berbelanja dalam skala kecil, sedang hingga besar
Social Media Savvy Smartphone Geek Reasons to Believe: Carrefour memiliki visi untuk tidak menjadikan wadah kantong plastik sebagai wadah berbelanja”
Tabel 3.1 Creative Brief Sumber: Perancang
3.3 Spesifikasi Program 3.3.1 Big Idea
Kreatifitas dalam sebuah pekerjaan dibidang periklanan berawal dari sebuah big idea, banyak orang-orang kreatif berbicara
ide yang besar adalah ide yang Out Of The Box tetapi dalam hal periklanan ide yang out of the box tidaklah cukup jika tidak dilengkapi dengan unsur simple dan bermakna dalam bagi para khalayaknya. Maka dari itu yang menjadi big idea dari Digital Brand Activation “Pendekar Plastik” ini adalah “Bangga” dengan tujuan tercapainya emotional bounding dimana nantinya khalayak Bangga menjadi seorang Pendekar Plastik Karena sudah turut berperan dalam pengurangan penggunaan kantong plastik dan pada akhirnya juga terjadinya sebuah social movement terhadap khalayak.
a. Deskripsi Program
1. Format Program : Brand Activation 2. Format Media : Integrated Media
3. Judul Program : “Perancangan Digital Brand Activation “Pendekar Plastik” di Carrefour DKI Jakarta” 4. Target Audience
a. Usia : Dewasa (19-50 tahun)
(Range usia ini adalah usia produktif dimana mayoritas pada range usia ini sering melakukan kegiatan berbelanja)
b. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
(Hobi berbelanja secara berskala “continuity shopper” baik dalam jumlah yang kecil, sedang hingga besar, memiliki sifat konsumtif)
b. Konsep Visual Eksekusi Karya
Rencana Eksekusi karya di susun oleh Strategic Planner, dan kemudian dieksekusi bersama dengan Creative Director. Eksekusi dilakukan dengan membuat sebuah tas ramah lingkungan yang terdapat QR Code yang di desain menarik dan disertai beberapa Copy Ads berupa fakta-fakta menarik tentang kantong plastik. Proses mulai dari desain hingga selesai produksi memerlukan waktu kurang lebih sekitar 2-3 minggu. Pendekar Plastik melakukan social buzzer dan menggunakan publik figure yang mereka juga menjadi aktivis lingkungan, duta lingkungan dan influencer-influencer lainnya berbentuk NGO (Non-Government Organization) seperti WWF (World Wide Fund for Nature) dan National Geographic Indonesia mengenai program pendekar plastik melalu media digital. Setelah itu mulai memberikan dan menawarkan tas tersebut ke kasir di Carrefour dengan gratis dengan syarat masyarakat sudah save 1000 Plastik yang artinya berbelanja tidak menggunakan kantong plastik, kemudian kasir tersebut mensosialisasikan program pendekar plastik. Konsumen yang membeli tas diajak untuk login user
melalui mobile app. Kemudian tas yang sudah diberi QR code tersebut, setiap masyarakat belanja mereka akan mendapatkan point lalu di scan dan datanya akan otomatis masuk ke akun yang sudah didaftarkan tersebut. Kemudian data Pendekar Plastik akan selalu di update setiap hari melalui website dan mobile app menggunakan sistem leaderboard. Di system leaderboard akan ditampilkan 10 besar point tertinggi, dari peringkat 1-3 terdapat predikat khusus untuk itu, seperti Pendekar Plastik Gold, Silver dan Bronze. Setiap 4 bulan sekali akan diadakan Social Gathering Event dan memberikan rewards khusus berupa merchandise exclusive bagi Para Pendekar Plastik yang memenuhi target point sebagai tanda bahwa mereka sudah berpartisipasi mengurangi penggunaan kantong plastik menjadi Pendekar Plastik.
a. Alasan Pemilihan Karya
Kami memilih menggunakan sebuah Digital Brand Activation dalam mengeksekusi project kami karena kami ingin membuat sebuah social movement dan social experience secara langsung terhadap khalayak mengenai bahaya penggunaan kantong plastik secara berlebihan selain itu juga di era digitalisasi modern ini, telah terjadi sebuah pergeseran dimana khalayak sudah tidak percaya terhadap suatu iklan. Oleh karena itu Digital Brand Activation sebagai alternatif baru.
b. Isi pesan dan media promosi
a) Isi Pesan
Dalam Digital Brand Activation “Pendekar Plastik” ini terdapat beberapa isi pesan yang terkandung didalamnya, antara lain :
a. To inform
Komunikasi Informatif (Informative Communication) merupakan sebuah pesan kepada seseorang atau sejumlah orang mengenai hal hal baru yang diketahui seperti penyampaian berita dalam media massa. Pada hal ini berlaku umum, media menimbulkan keserempakan, serta komunikasinya heterogen (beragam) biasanya digunakan oleh media yang bersifat asosiai dengan cara menyisipkan pesan pada objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak.
Perancang menginginkan untuk menginformasikan kepada khalayak value-value positif dari meminimalisir penggunaan plastik yang berhubungan dengan diet kantong plastik ini. b. To persuade
Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah sikap, pandapat, atau perilaku komunikasi yang lebih menekankan sisi psikologis komunikasi. Penekanan ini dimaksudkan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku. Tetapi persuasi dilakukan dengan halus, yang
mengandung sifat-sifat manusiawi sehingga mengakibatkan kesadaran dan kerelaan yang disertai perasaan senang. Karena pesan-pesan persuasi bertujuan untuk mempengaruhi audience yang cendrung mempertahankan ide atau gagasannya. Maka dari itu pesan-pesan persuasi umumnya lebih lama dan lebih rinci.
Yang perancang inginkan adalah untuk mempengaruhi khalayak agar mereka mengerti tentang bahaya dari plastik dan kemudian dapat mengubah perilaku masyarakat yang masih sering menggunakan bahan dasar yg terbuat dari plastik. Disini kita menuntun khalayak untuk dapat sama sama melestarikan lingkungan demi keberlangsungan hidup manusia.
b) Media Promosi
Untuk media yang digunakan untuk menunjang kegiatan Brand Activation ini adalah media online yaitu
1) Instagram
Saat ini instagram telah menjadi salah satu media sosial favorit yang memiliki banyak user dari berbagai kalangan. Selain itu interface yang simple menjadikan instagram sebagai media penunjang untuk project kami ini.
2) Facebook
Kemudahan mengakses informasi dan berbagi membuat facebook dijadikan kami sebagai salah satu alternatif media penjunjang project kami. Karena berbagai informasi dapat mudah diakses melalu situs jejaring sosial ini.
Pemilihan big idea ini juga dilatarbelakangi dengan target konsumen dari kampanye ini yaitu dengan kisaran umur 19 – 50 tahun dan perancang berharap menjadi sebuah perbedaan dengan kampanye social lainnya.
1. Pay4plastic, dalam pengamatan perancang kampanye, kampanye ini hanya memfokuskan atas penggunaan social media. Memang sosial media merupakan salah satu wadah yang paling efektif dalam penyampaian pesan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menginformasikan kepada publik mengenai program yang akan diterapkan di Circle K di tahun depan, yakni kebijakan kantong plastik berbayar. Kemudian melakukan penyebaran informasi sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan kantong plastik.
Gambar 3.1 poster kampanye social #pay4plastic (sumber: infobandung.co.id)
2. Byebye plastic bag bali, merupakan sebuah kampanye social yang diserukan oleh anak anak lokal maupun internasional yang tinggal dibali yang mencoba untuk mencegah penggunaan, penjualan maupun produksi kantong plastic di bali.
Gambar 3.2 poster kampanye social bye bye plastic bags (sumber: http://byebyeplasticbags.org/)
Dengan melihat hal diatas yang dilakukan beberapa organisasi dalam menyerukan diet kantong plastik, perancang mempunyai maksud untuk menyampaikan sebuah kampanye dalam bentuk Digital Brand Activation melalui pendekatan dengan medium berupa tas belanja ramah lingkungan dan akan terintegrasi ke beberapa media seperti POSM, Digital Campaign dan Social Gathering Event yang bertemakan “Pendekar Plastik”. Karena perancang bermaksud menyampaikan kepada khalayak bahwa sudah saaatnya kita Bangga untuk meminimalkan penggunaan bahan berbahan dasar plastik karena bahan yang berdasar plastik sulit untuk diuraikan oleh alam dan memerlukan proses yang lama, serta dampak jangka panjang yang diakibatkannya.
3.4 Strategi Kreatif Perancangan
Strategi kreatif yang digunakan perancang dalam hal ini adalah dengan menggunakan sebuah pemasaran terpadu yang dikemas dalam sebuah kampanye periklanan. Kampanye periklanan dirasa merupakan solusi dalam penyampaian pesan pelestarian lingkungan mengenai mengurangi penggunaan kantong plastik, karena menurut perancang dengan hanya menggunakan satu media periklanan saja untuk menyampaikan hal semua tersebut tidaklah cukup. Karena pada umumnya dibutuhkan media yang secara langsung berinteraksi dengan khalayak secara langsung.
Adapun kampanye periklanan tersebut berisi ajakan untuk menggunakan tas belanja sendiri, fakta-fakta mengenai plastik, hingga
dampak negatif plastik bagi lingkungan dalam jangka waktu yang panjang. Kemudian pembuatan aplikasi digital yang berisi point-point ketika berbelanja dengan menggunakan tas belanja Pendekar Plastik, Leaderboard untuk menampilkan point-point tertinggi dari Pendekar Plastik dan sebuah event gathering para Pendekar Plastik untuk mendukung kampanye ini menjadi sebuah Gerakan Sosial yang nyata.
3.5 Konsep Perancangan
Gambar 3.3 Konsep P e r a nc a ng a n Sumber: perancang
Perancang membuat sebuah tas ramah lingkungan yang terdapat QR Code, Copy Ads tentang fakta-fakta menarik Kantong Plastik, nomor kode. Pendekar Plastik melakukan social buzzer dan menggunakan publik figure yang mereka juga menjadi aktivis lingkungan, duta lingkungan dan influencer-influencer lainnya melalui media digital. Setelah itu mulai memberikan dan menawarkan tas tersebut ke kasir di Carrefour dengan gratis dengan syarat masyarakat
sudah save 1000 Plastik. Konsumen yang membeli tas diajak untuk daftar dan login user melalui mobile app. Kemudian tas yang sudah diberi QR code tersebut, setiap masyarakat belanja mereka akan mendapatkan point lalu di scan dan datanya akan otomatis masuk ke akun yang sudah didaftarkan tersebut. Kemudian data Pendekar Plastik akan selalu di update setiap hari melalui website dan mobile app menggunakan sistem leaderboard. Setiap 4 bulan sekali akan diadakan Social Gathering Event dan memberikan rewards khusus berupa merchandise exclusive bagi Para Pendekar Plastik.
3.6 Pendekatan Kreatif
Gambar 3.4 Konsep M e d i a Promosi Kampanye Pendekar Plastik Sumber: perancang
Pada perancangan kampanye periklanan ini perancang merumuskan pendekatan kreatif dalam beberapa media promosi, antara lain:
1. Tas Belanja Pendekar Plastik 2. POSM
3. Aplikasi Mobile 4. Website
6. Social Gathering Event
3.7 Pendekatan Visual
3.7.1 Konsep Logo Pendekar Plastik
Gambar 3.5 Konsep L o g o Pendekar Plastik Sumber: perancang
logo ini mempunyai visual sebuah tangan yang
menggenggam plastik yang mempunyai makna sebagai sebuah gerakan sosial yang memiliki tujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Didalam logo ‘a’ terdapat visual daun yang berarti digerakan sosial ini juga ingin peduli terhadap dampak-dampak lingkungan yang akan dihasilkan.
3.7.2 Konsep Tas Pendekar Plastik 3.7.2.1Material dan Ukuran Tas
Material yang digunakan untuk pembuatan Tas Pendekar Plastik adalah dari bahan Kanvas. Tas bahan kanvasadalah tas reusable pertama yang mendapatkan popularitas lebih tinggi dibandingkan dengan tas bahan lain. Tas kanvas biasanya dibuat dari bahan
seperti kapas, kapas organik, atau bahkan bahan yang ramah lingkungan lainnya. Tas ini merupakan hasil positif dari dampak pembudidayaan kapas di seluruh dunia. Tas jenis kanvas ini memiliki kekuatan yang lebih besar dan lebih baik dibandingkan dengan tas plastik yang mudah sobek namun tidak mudah dihancurkan oleh alam. Tentu ini akan memberikan dampak buruk bagi alam jika penggunaan tas plastik secara terus menerus digunakan.
Ini karena tas plastik yang merusak lingkungan dibuat menggunakan minyak mentah yang bukan merupakan sumber daya terbarukan dan mereka hanya bisa digunakan sekali pakai saja dan biasanya tidak mudah didaur ulang. Sedangkan tas bahan kanvas dapat digunakan kembali dan karena mereka sangat ramah lingkungan sehingga ada juga yang menyebut tas ramah lingkungan, tas ini tidak mudah berakhir di tempat pembuangan akhir. Jika memang terpaksa harus tidak digunakan, tas ini sangat mudah larut oleh alam, itu karena mereka terbuat dari kain ramah lingkungan, seperti rami atau katun organik, maka mereka mungkin akan lebih cepat hancur karena kain ini tidak membahayakan lingkungan seperti halnya
pestisida. Hingga saat ini, terhitung kurang lebih 5 miliar kantong plastik digunakan setiap tahun. Setiap kantong plastik digunakan untuk kira-kira 12 menit, tetapi mereka membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Bahkan ketika membusuk, bahan ini tetap masih berbahaya, yang berarti bahwa mereka meninggalkan partikel kecil yang mencemari lingkungan dan dapat masuk ke dalam rantai makanan dengan cara dicerna oleh hewan. Maka dari itu mulai saat ini gunakan tas dengan bahan kanvas sebagai solusi menyelamatkan lingkungan.1
3.7.2.2Sketch Desain Tas
Gambar 3.6 Sketch Desain Pendekar Plastik Sumber: P erancang
1 Admin. 18 Februari 2015. Tas Bahan Kanvas Untuk Semua Kebutuhan.
Tampak Depan diletakan sebuah logo besar Pendekar Plastik, dibagian lainnya terdapat sebuah, konten yang memuat fakta-fakta mengenai kantong plastik dengan hashtag #PendekarPlastik dengan sumber data dibawahnya, lalu dibawahnya terdapat sebuah QR code yang nantinya akan berfungsi sebagai pengumpulan point, lalu disampingnya ada no. kode untuk nomer seri Tas Pendekar Plastik lalu disampingnya ada sebuah logo kecil Pendekar Plastik. Terakhir dipaling bawah terdapat website dan social media yang berguna agar masyarakat bisa mengaksesnya.
3.8 Time Table dan Anggaran 3.8.1 Time Table
Tahap Pra Produksi
Brainstroming, Isu Sosial dan Creative Brief
Juni - November 2016 Konsep Perancangan, Penentuan
Tema Garis Besar, Pemilihan Tempat Digital Brand Activation,
Social Gatehring Event, Copywriting, dan Big Idea Pemilihan tempat, Penentuan Media,
Tahap Produksi
Membuat Perancangan Visualisasi Digital Brand Activation POSM, Mobile Apps, Website, Social Media, Social Gathering
Event
Desember 2016
Table 3.2 : Time Table Produksi 3.1.1 Anggaran
Tabel 3.2 : Anggaran
Keterangan Jumlah Harga
Perizinan 3 Rp. 275.000
Print Tas 10 Rp. 750.000
Cetak Banner, Poster 2 Rp. 250.000
Pembuatan Tas Ramah Lingkungan
(Bahan Premium Kanvas)
10 Rp. 1.000.000
Website & Mobile Apps 1 Rp. 6.500.000