PANDUAN
KEGIATAN PENELITIAN MULTIDISIPLIN DAN
PENGABDIAN MULTIDISIPLIN
(PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN
KEGIATAN)
LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
FORMAT USUL PENELITIAN MULTIDISIPLIN SAMPUL MUKA (warna ungu unika)
USUL PENELITIAN MULTIDISIPLIN
JUDUL PENELITIAN MULTIDISIPLIN
LOGO UNIKA
NAMA TIM PENGUSUL (Ketua dan semua anggota)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
TAHUN
HALAMAN PENGESAHAN USUL PENELITIAN MULTIDISILIN
1. a. Judul Penelitian Multidisiplin :
b. Bidang Ilmu :
2. Ketua Peneliti
a. Nama lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin : c. NPP/ Golongan / Pangkat : d. Jabatan Fungsional : e. Fakultas / Jurusan : f. Bidang Keahlian : 3. Anggota peneliti
No Nama Lengkap dan Gelar NPP / Golongan / Jabatan Fungsional Fakultas / Jurusan Bidang Keahlian 4. Lokasi Penelitian : 5. Waktu Penelitian :
6. Biaya yang diajukan :
Semarang,
Ketua Peneliti, Tanda tangan (Nama dan gelar) NPP
ISI USUL PENELITIAN
Pendahuluan
Memuat latar belakang yang menunjukkan hal-hal kritis/ permasalahan yang ada di dalam obyek pengabdian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
Landasan Teori
Memuat teori-teori dan konsep yang relevan dengan topic penelitian, hasil dari penelitian terdahulu (bila ada) dan variable-variabel penelitian
Metode Penelitian
Memuat obyek penelitian, data yang diperlukan serta metode rekrut data, alat analisis, desain / kerangka penelitian, serta hasil penelitian yang diharapkan
Daftar Pustaka Lampiran (bila ada)
Jadual Pelaksanaan Penelitian
Usulan Anggaran Penelitian
Memuat pos-pos anggaran dan kebutuhan biaya yang diperlukan dalam penelitian yang secara garis besar mencakup bahan habis pakai, proses rekrut data, proses analisis data, penyusunan laporan, dan pos-pos lain yang relevan dengan kegiatan penelitian
FORMAT LAPORAN AKHIR PENELITIAN MULTIDISIPLIN SAMPUL MUKA (warna ungu unika)
LAPORAN AKHIR PENELITIAN MULTIDISIPLIN
JUDUL PENELITIAN MULTIDISIPLIN
LOGO UNIKA
NAMA TIM PENYUSUN (ketua dan semua anggota)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
TAHUN
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENELITIAN MULTIDISILIN
1. a. Judul Penelitian Multidisiplin :
b. Bidang Ilmu :
2. Ketua Peneliti
a. Nama lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin : c. NPP/ Golongan / Pangkat : d. Jabatan Fungsional : e. Fakultas / Jurusan : f. Bidang Keahlian : 3. Anggota peneliti :
No Nama Lengkap dan Gelar NPP / Golongan / Jabatan Fungsional Fakultas / Jurusan Bidang Keahlian 4. Lokasi Penelitian : 5. Waktu Penelitian : 6. Biaya penelitian : Semarang,
Reviewer I, Ketua Peneliti,
Tanda tangan Tanda Tangan
(Nama dan gelar) (Nama dan gelar)
NPP NPP
Reviewer II, Tanda tangan (Nama dan gelar) NPP
Mengetahui, Ketua LPPM
Tanda tangan (Nama dan gelar)
ISI LAPORAN AKHIR PENELITIAN Sampul Muka Halaman Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi
Daftar Gambar (bila ada) Daftar tabel (bila ada) Pendahuluan
Memuat latar belakang yang menunjukkan hal-hal kritis/ permasalahan yang ada di dalam obyek pengabdian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
Landasan Teori
Memuat teori-teori dan konsep yang relevan dengan topic penelitian, hasil dari penelitian terdahulu (bila ada) dan variabel-variabel penelitian
Metode Penelitian
Memuat obyek penelitian, data yang diperlukan serta metode rekrut data, alat analisis, desain / kerangka penelitian, serta hasil penelitian yang diharapkan
Pembahasan
Memuat pemaparan obyek penelitian, data yang diperoleh beserta pembahasan, serta hasil penelitian sesuai desain penelitian
Kesimpulan dan Saran
Memuat hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian serta saran / rekomendasi peneliti untuk peningkatan hasil penelitian
Daftar Pustaka Lampiran (bila ada)
FORMAT USUL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN SAMPUL MUKA (warna ungu unika)
USUL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN
JUDUL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN
LOGO UNIKA
NAMA TIM PENGUSUL (Ketua dan semua anggota)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
TAHUN
HALAMAN PENGESAHAN USUL PENGABDIAN MULTIDISILIN
1. a. Judul Pengabdian Multidisiplin :
b. Bidang Kegiatan :
c. Bentuk Kegiatan :
2. Ketua
a. Nama lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin : c. NPP/ Golongan / Pangkat : d. Jabatan Fungsional : e. Fakultas / Jurusan : f. Bidang Keahlian : 3. Anggota
No Nama Lengkap dan Gelar NPP / Golongan / Jabatan Fungsional Fakultas / Jurusan Bidang Keahlian 4. Sasaran Pengabdian : 5. Lokasi Pengabdian : 6. Waktu Pengabdian :
7. Dana yang diusulkan :
Semarang,
Ketua,
Tanda tangan (Nama dan gelar) NPP
Umum
Pengalaman berbagai lembaga pemerintahan dan lembaga swadaya masyarakat dalam mendampingi proses pembangunan masyarakat menunjukkan bahwa dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif diperlukan kemampuan untuk memformulasikan pokok permasalahan yang penyelesaiannya dapat memacu tercapainya penyelesaian masalah-masalah yang lain, atau sekurang-kurangnya dapat mengangkat rasa percaya-diri masyarakat. Konsep-konsep program pemberdayaan masyarakat yang berhasil, umumnya yang bercirikan:
a) sederhana, mudah diterima dan dipahami, dan konsisten, b) tidak terlalu banyak rantai atau segmen sosial yang terlibat,
c) setiap delik segmen sosial atau ekonomi yang terlibat atau dilibatkan dalam program, dapat diikuti dan dihayati,
d) selalu terbuka sehingga dapat diikuti setiap deliknya, e) tidak memuat janji diluar kemampuan mereka, dan,
f) setiap bentuk lembaga yang diakibatkan oleh suatu program tidak menjadi pemisah sistem sosial yang telah ada, namun justru harus menjadi bahasa „cinta kasih‟ untuk memantapkan paguyuban mereka.
Penetrasi sosial, ekonomi, atau teknologi yang di luar kemampuan-utuh mereka, atau tidak dapat diikuti mereka pada setiap deliknya, dalam jangka pendek memang sering membuahkan hasil yang atraktif, namun setelah beberapa waktu tidak jarang justru menjadi petaka moral ekonomi masyarakat, oleh sebab transisi sosial, ekonomi, dan budaya, yang tidak seimbang dengan perkembangan psiko-sosialnya. Sesuai dengan rigiditas sosial masyarakat, alih pengetahuan atau teknologi secara klasikal, telah dirasakan banyak pihak sebagai teknik yang tidak efektif. Pelatihan dengan metode andragogi secara berkelompok, langsung pada obyeknya (on the job training), dalam situasi yang serasa tidak sedang dilatih namun sedang bekerja, dan diselenggarakan secara rutin dan runtut, dengan tidak bosan-bosan melihat berbagai macam kesalahan dan kegagalan, dan terus menerus ditunjukkan cara yang benar untuk menghindari kesalahan, telah diakui banyak LSM sebagai teknik pelatihan yang paling baik.
Sebagai masyarakat yang marginalitas ekonominya rendah, menghindari risiko (risk averse) merupakan sifat logis yang umum dijumpai pada masyarakat pedesaan atau perkotaan yang penghasilannya rendah. Sekalipun secara alamiah bapak-bapak atau para suami merupakan pihak yang paling berani melakukan perubahan dengan tidak segan-segan melakukan coba-coba dan salah (trial and error), namun alih teknologi atau penetrasi substansi baru justru lebih berhasil bila diintroduksikan kepada ibu-ibu atau para istri. Perempuan-perempuan Jawa khususnya, dan Indonesia umumnya secara primordial adalah pihak memegang kebijakan keuangan keluarga. Oleh karenanya, sekalipun pada elastisitas yang relatif rendah, keputusan para istri merupakan keputusan yang dianggap aman oleh keluarga.
Mengacu pada program Pengabdian yang dikembangkan oleh DP2M Ditjen Dikti sebagai salah satu program pengabdian kepada masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi dilaksanakan sebagai sebuah proses menerapkan hasil-hasil ipteks kepada masyarakat demi pemberdayaan serta penambahann perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari kelompok masyarakat sasaran. Beberapa aksi-konkrit yang dapat dilakasanakan adalah, sebagai misal, program pendidikan khusus dan pelatihan, pelayanan, dan/atau pengkaji serta uji coba ipteks yang telah dihasilkan oleh perguruan tinggi bagi masyarakat. Dengan kata lain, program pengabdian kepada masyarakat memerlukan dan dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerjasama yang sinergis antara perguruan tinggi dengan berorientasi pada masyarakat luas dapat sebagai peserta perorangan, kelompok, komunitas maupun lembaga yang berada diperkotaan maupun pedesaan.
Oleh karenanya, orientasi dan sasaran pengabdian, bukan semata-mata untuk kepentingan perguruan tinggi, melainkan juga berorientasi pada terwujudnya dan peningkatan kemandirian masyarakat dipelbagai bidang kehidupan. Dengan maksud tersebut, dharma pengabdian (kepada masyarakat) dari satu sisi dapat dipahami dan dihayati sebagai salah satu langkah konkrit dalam implementasi option civitas akademika Unika Soegijapranata, yakni “option for the poor”. Pada sisi lain, program pengabdian dosen kepada masyarakat dilaksanakan sebagai proses “pembumian” dan pengembangan IPTEKS.
Sebagai sebuah ungkapan bakti-dharma civitas akademis, maka pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan tidak secara semena-mena, melainkan diwujudkan secara terprogram dan terukur menurut kaidah-kaidah serta tahapan-tahapan dalam penerapan dan pengembangan keilmuan. Rangkaian tahapan pengabdian yang dimaksudkan adalah mencakup sejak proses pengusulan, tahap pelaksanaan program, dan pelaporan hasil kegiatan pengabdian.
ISI USUL PENGABDIAN
Judul
Singkat dan cukup spesifik tetapi jelas menggambarkan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan. Usulan program hendaknya disesuaikan dengan bidang keilmuan yang ditekuni dan menjadi perhatian pengusul.
Halaman Pengesahan (lihat halaman pengesahan) I. Pendahuluan (latar belakang permasalahan)
Gambarkan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisi masyarakat sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan pengabdian. Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Gambaran tersebut merupakan latar belakang alasan perlunya kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut. Kegiatan yang diusulkan hendaknya spesifik dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat sasaran dan betul-betul merupakan pengabdian.
II. Perumusan Masalah
Rumuskan masalah secara konkret dan jelas. Perumusan masalah menjelaskan pula definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan Pengabdian.
III. Tinjauan Pustaka/Kajian Teori
Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari Pengabdian yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan yang berkaitan dengan Pengabdian yang akan diterapkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam Pengabdian. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka yang disajikan di lampiran.
IV. Tujuan Kegiatan
Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan Pengabdian selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
V. Manfaat kegiatan
Gambarkan manfaat bagi masyarakat sasaran, dari sisi ekonomi maupun Pengabdian, apabila perubahan kondisi terjadi setelah keg iatan Pengabdian selesai.
VI. Profil Masyarakat Sasaran
Uraikan spesifikasi dan profil masyarakat sasaran yang dianggap strategis (mampu dan mau) dan direcanakan untuk dilibatkan dalam penerapan Pengabdian.
Deskripsikan pulan proses pemilihan masyarakat sasaran tersebut dengan menunjukkan situasi lapangan dan berdasarkan kriteria yang disiapkan oleh tim pengusul.
VII. Metode Pengabdian
Gambarkan rencana/rancangan cara pengabdian secara jelas dan terinci, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan. Rencana kegiatan tersebut didasarkan pada pada hasil-hasil penelitian/pendidikan dan juga kemungkinan pengembangannya. Sebaiknya didukung dengan kerangka berpikir dalam bentuk flowcart.
VIII. Keterkaitan
Uraikan keterkaitan antara kegiatan pengabadian yang akan dilakukan dan peranan/keterlibatan masyarakat serta manfaat yang akan diperoleh.
IX. Rancangan Evaluasi
Uraikan rencana cara dan kapan/tahapan evaluasi akan dilakukan. Apa saja kriteria, indikator pencapaian tujuan, dan tolok ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang akan dilakukan.
X. Jadwal Pelaksanaan
Gambarkan tahap-tahap kegiatan dan jadwal secara spesifik dan jelas dalam suatu
bar-chart.
Jelaskan pula apa yang akan dikerjakan, kapan, dan di mana.
Lampiran-lampiran
Daftar Pustaka, gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit;
Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Tim Pengusul (cantumkan pengalaman penelitian, pengabdian dan publikasi yang relevan). Bubuhkan tanggal, nama jelas dan tanda tangan;
Peta lokasi pelaksanaan kegiatan dengan informasi jarak dari lokasi perguruan tinggi pengusul;
Beberapan poto rencana lokasi (jika memungkinkan);
Rencana teknologi, alat (tools) atau metode praktis yang mungkin akan dipergunakan.
FORMAT LAPORAN AKHIR PENGABDIAN MULTIDISIPLIN SAMPUL MUKA (warna ungu unika)
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN MULTIDISIPLIN
JUDUL PENGABDIAN MULTIDISIPLIN
LOGO UNIKA
NAMA TIM PENYUSUN (ketua dan semua anggota)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
TAHUN
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN MULTIDISILIN
1. a. Judul Pengabdian Multidisiplin :
b. Bidang Kegiatan :
c. Bentuk Kegiatan :
2. Ketua
a. Nama lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin : c. NPP/ Golongan / Pangkat : d. Jabatan Fungsional : e. Fakultas / Jurusan : f. Bidang Keahlian : 3. Anggota :
No Nama Lengkap dan Gelar NPP / Golongan / Jabatan Fungsional Fakultas / Jurusan Bidang Keahlian 4. Sasaran Pengabdian : 5. Lokasi Pengabdian : 6. Waktu Pengabdian :
7. Biaya yang digunakan :
Semarang,
Reviewer I, Ketua,
Tanda tangan Tanda Tangan
(Nama dan gelar) (Nama dan gelar)
NPP NPP
Reviewer II, Tanda tangan (Nama dan gelar) NPP
Mengetahui, Ketua LPPM
Tanda tangan (Nama dan gelar)
ISI LAPORAN AKHIR PENGABDIAN Sistematika dan penejelasan
Berbeda dari laporan penelitian, laporan pengabdian merupakan gambaran informasi tentang segala aktitas pendampingan dan/atau pembinaan kepada masyarakat yang telah dilaksanakan. Maka, prioritas isi pelaporan adalah dinamika kegiatan pengabdian dan dampaknya bagi masyarakat sasaran. Maka, yang perlu diinformasikan adalah, seperti dinamika kegiatan, metode yang diterapkan, dan situasi sebelum dan sesudah pendampingan. Meski demikian, mengingat bahwa kegiatan pengabdian dan/atau pendampingan bagi masyarakat sasaran adalah bukan sekedar “kerja-bakti” semata. Maka, perlu diungkapkan pula korelasi program pengabdian sebagai penerapan dan sekaligus orientasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Sistematika pelaporan pengabadian mengikuti alur seperti berikut:
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
RINGKASAN DAN SUMMARY ... iii
PRAKATA ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL *) ... vi
DAFTAR GAMBAR *) ... vii
DAFTAR LAMPIRAN *) ... viii
BAB I PENDAHULUAN
Deskripsi profil masyarakat sasaran, sistem sosial, mata pencaharian, potensi masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat penguasan ipteks dan info lain yang memberi gambaran bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan adalah tepat sasaran.
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH
Uraikan realisasi proses pencarian masalah konkrit sebelum pelaksanaan program dengan analisis SWOT; dan penentuan skala prioritas pemecahannya dalam bentuk program pengabdian utama dan program pengabdian pendukung; dengan justifikasi tabel program kerja pengabdian yang telah dilaksanakan.
No Program Tahapan Waktu Target/
Pencapaian Uraian
BAB III REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM
Uraian mengenai tahapan pelaksanaan program-program pengabdian, keterlibatan masyarakat sasaran, dukungan eksternal (jika ada), tanggapan masyarakat sasaran, hambatan dan upaya problem solving serta dampak / hasil pengabdian. Didukung
dengan bar-chart mengenai kondisi masyarakat sebelum dan sesudah pengabdian dilaksanakan.
No Program Metode Kegiatan Tim Kegiatan Masyarakat
Hasil / Dampak
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Intisarikan benang merah kegiatan pengabdian dengan menunjukkan manfaat pengabdian bagi masyarakat sasaran; saran mengenai nilai positif dan negatif metode yang telah dilaksanakan; serta masukan yang bersifat ilmiah bagi pengembangan ilmu yang terkait
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Dokumentasi penting kegiatan pengabdian dan alat dan/atau metode yang dipergunakan, misalnya hasil angket, ujud hasil pengabdian yang lainnya.