• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Monitoring Ruangan Menggunakan Teknologi Platform Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi Monitoring Ruangan Menggunakan Teknologi Platform Android"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI MONITORING RUANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PLATFORM ANDROID

Bobby Lazuardi Ajis¹, Retno Novi Dayawati², Mahmud Dwi Suliiyo³

¹Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Abstrak

“Aplikasi Monitoring Ruangan Berbasis Teknologi Platform Android” adalah aplikasi yang dibuat untuk mengetahui situasi pada ruangan tertentu. Informasi yang ditampilkan oleh aplikasi ini berupa rekaman video yang telah direkam oleh kamera dan notifikasi dari aplikasi. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan agar Pengguna bisa memonitoring ruangan yang mereka tinggalkan dan mengetahui situasi pada ruangan tersebut melalui smartphone

Hasil dari proyek akhir ini adalah sebuah aplikasi mobile yang dapat membuat user

memonitoring ruangan yang mereka tinggalkan dan mengetahui situasi pada ruangan tersebut melalui smartphone. Aplikasi ini diterapkan pada smartphone Android sehingga mempermudah pengguna dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Proyek akhir ini dibangun menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Waterfall, dan UML diagram untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan memodelkan sistem. Proyek akhir ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Java pada platform Android, menggunakan webcam untuk merekam video, serta menggunakan MySQL dan SQLite sebagai database dan software pendukung lainnya. Setelah diselesaikannya proyek ini, maka penulis telah berhasil membuat aplikasi yang bisa memonitoring ruangan dan mendapatkan notifikasi dari server.

Kata Kunci : Webcam, Monitoring, Android, Java, MySQL, SQLite,

Abstract

“Room-Monitoring Application on Android Platform Technology” is an application which made to know what is happening in specific room. Information which displayed by this application contain record video and notification from application.This application is made so that the user can monitor the room they left behind and to know the situation in the room via smartphone.

The result from this final project is a mobile application which can make the user can monitor the room they left behind and to know the situation in the room via smartphone. This application deployed at smartphone Android, so making User more easier to access the information. This final project established by developing software method named Waterfall, and UML diagrams for documentation, specification and modeling the system. This final project also built by using Java language programming on Android platform, using webcam for recording, MySQL and SQLite database and other software which supporting this. However, after the project is finished, then twe have made an application which can monitoring our room and receive notification srom server.

(2)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Keamanan telah menjadi salah satu faktor yang sangat dibutuhkan semua orang. Terdapat berbagai alasan sehingga keamanan menjadi sangat penting. Mobilitas dan kesibukan manusia yang semakin tinggi pun menjadi salah satu alasannya, karena hal tersebut membuat mereka sering meninggalkan rumah. Membiarkan rumah dalam keadaan kosong tentu membuat khawatir, apalagi kejahatan sudah semakin ramai. Berbagai cara di lakukan agar keamanan rumah tetap terjaga meskipun sedang ditinggalkan, seperti memasang alarm dan CCTV.

Pemasangan alarm sendiri sudah dilakukan oleh banyak rumah dan bangunan lain. Pemasangan alarm tentu saja bisa meningkatkan keamanan dan kewaspadaan bila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pencurian, kebakaran ataupun ancaman lain, namun banyak sindikat profesional yang tahu cara mematikan alarm.

Pemasangan CCTV memang bisa membantu dalam menjaga keamanan, dengan memasang CCTV user bisa memantau ruangan yang ditinggalkan sehingga bisa tahu semua yang terjadi lewat CCTV. Namun, CCTV sendiri memiliki kekurangan, di antaranya harganya yang cukup mahal, sehingga tidak semua kalangan bisa membelinya, untuk itu telah dibuat aplikasi yang bisa membuat webcam menjadi CCTV salah satunya adalah aplikasi open source Ispy dan tentu saja dengan menggunakan webcam bisa menghemat biaya, tetapi tetap saja masih ada kekurangan yaitu, untuk mengaksesnya dari komputer lain user

memerlukan akses internet, padahal tidak setiap waktu user bisa mengakses internet lewat komputer, misalnya sedang ada di jalan atau sedang berada di tempat yang tidak memiliki akses internet ke komputer.

Dengan alasan yang telah disebutkan di atas, maka pada proyek akhir ini, penulis akan membuat sebuah alternatif lain, yaitu aplikasi yang bisa mengakses webcam tersebut menggunakan mobile phone. Dengan penggunaan mobile phone, user bisa mengakses internet dimana saja, sehingga bisa lebih sering mengakses webcam tersebut. Dan dengan aplikasi ini user bisa mendapatkan notifikasi apabila ada update rekaman.

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah:

1. Bagaimana membangun suatu aplikasi mobile phone yang terintegrasi dengan server

kamera webcam sehingga bisa memantau ruangan yang dipantau kamera lewat mobile phone?

2. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat mengirimkan notifikasi kepada user bila terjadi update record?

3. Bagaimana membangun server yang bisa menyimpan video dan dapat diakses oleh user

lewat mobile phone?

4. Bagaimana membangun aplikasi pada mobile phone yang bisa mengakses monitoring

ruangan lewat kamera tersebut?

1.3 Tujuan

Membangun sebuah aplikasi monitoring pada mobile phone yang dapat: 1. Melihat hasil monitoring pada mobile phone.

(3)

2. Menyimpan data video dan bisa diakses oleh user melalui smart phone.

3. Memberikan notifikasi kepada user bila terdapat update rekaman pada server setelah kamera menangkap gerakan berdasarkan batasan gerakan pada aplikasi pendukung. 4. Terintegrasi dengan server dan mengintegrasikan kamera ke server.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ditentukan dalam pembuatan pryek akhir ini adalah: 1. Aplikasi ini dibuat pada platform Android 2.3.3.

2. Aplikasi ini tidak menangani gangguan pada jaringan telekomunikasi, jaringan tersebut diasumsikan tidak ada gangguan dan bekerja dengan baik.

3. Kamera yang digunakan untuk monitoring adalah webcam dengan resolusi 1.3 Megapixel.

4. Dalam pengujian, webcam dan mobile phone yang digunakan hanya satu.

5. Batasan gerakan yang akan direkam oleh webcam telah diatur pada aplikasi pendukung yang digunakan untuk membuat webcam menjadi CCTV yaitu Ispy (3rd party).

6. User diasumsikan memiliki aplikasi Ispy.

1.5 Metode Penyelesaian Masalah

Metodologi yang akan digunakan dalam pembangunan proyek ini adalah melalui pendekatan model Waterfall, yang terdiri dari pengumpulan data, studi literatur, pengembangan perangkat lunak, pengujian aplikasi dan dokumentasi aplikasi. Adapun penjelasan metodologi penyelesaian masalahnya sebagai berikut:

1.5.1 Pengumpulan data

Dalam pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan, akan dilakukan dengan melakukan mempelajari konsep pembangunan perangkat lunak dalam oprating system (OS) Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ME, penggunaan client-server

pada mobile phone, transfer gambar dari server kepada mobile phone dan pengamatan data rekaman, rentang waktu minimum rekaman hingga maksimum.

1.5.2 Studi Literatur

Mempelajari konsep dan cara pembangunan aplikasi lewat buku-buku tutorial android, buku-buku penggunaan CCTV, buku-buku penggunaan client-server pada mobile phone, web

developer Android, web tutorial dan konsultasi dengan dosen pembimbing yang ada.

1.5.3 Pengembangan perangkat lunak

Adapun metodologi pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dalam pembangunan aplikasi ini menggunakan metode Waterfall:

(4)

3

1.5.3.1 Analisis Masalah

Tahapan untuk menganalisis masalah yang menjadi menyebabkan pembangunan dari aplikasi ini yaitu, kurangnya aplikasi untuk memonitoring ruangan melalui webcam yang menggunakan teknologi mobile phone. Selain itu identifikasi requirement maupun

specification yang dibutuhkan untuk pembangunan aplikasi yang akan dibuat seperti identifikasi kualitas jaringan. Pengaturan kamera, kualitas gambar dan pengiriman gambar ke

mobile phone.

1.5.3.2 Perancangan dan implementasi

Tahapan untuk melakukan penyusunan rancangan sistem informasi di antara lain: 1. Perancangan usecase diagram aplikasi yang akan dibuat.

2. Desain dari aplikasi yang dibuat di mobile phone.

3. Perancangan antar muka (user interface) dari apliaksi yang akan dibuat 4. Implementasi fungsonalitas menggunakan bahasa pemrograman Java ME. 5. Mengintegrasikan mobile phone dengan server.

1.5.3.3 Pengujian

Pengujian dilakukan untuk mengetahui bug, ataupun defect dari aplikasi yang dibuat dengan melakukan metode blackbox testing. Meliputi pengujian kualitas jaringan, bug pada aplikasi dan stabilitas server. Sehingga kekurangan dan kecacatan yang terdapat pada aplikasi ini dapat di ketahui dan diperbaiki.

1.5.4 Dokumentasi

Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan laporan akhir meliputi dokumentasi keseluruhan dari aplikasi mulai dari perancangan, pembangunan, dan pengujian yang dibuat dalam bentuk buku Proyek akhir sebagai acuan untuk pengembangan aplikasi dikemudian hari.

1.6 Sistematika Penulisan

Proyek akhir ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah yang akan dibahas. Tujuan yang akan dicapai, batasan masalah, metodologi penyelesaian masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Pada bab ini berisi teori-teori yang digunakan dalam pembangunan aplikasi.

BAB III : Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini dilakukan analisa dan perancangan terhadap sistem yang akan dibuat.

(5)

BAB IV : Implementasi dan Pengujian

Bab ini berisi implementasi dan pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi.

BAB V : Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan aplikasi.

(6)

42

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi yang dibangun. Penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil pengujian aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat menjalankan setiap fungsinya dengan baik sesuai dengan perancangan apabila kualitas jaringan baik dan memadai, baik itu perancangan sistem, perancangan komunikasi server

-client maupun perancangan design antarmuka aplikasi.

2. Aplikasi dapat membangun sebuah komunikasi dengan server sehingga memungkinkan client me-request data dan membaca data pada server.

3. Aplikasi dapat menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi mengenai situasi pada ruangan yang sedang di monitor.

4. Aplikasi dapat memberikan notifikasi pada user apabila terjadi perubahan data pada

server.

5.2 Saran

Dari hasil analisis kelebihan dan kekurangan aplikasi dan pengujian, penulis dapat memberikan saran yang dapat meningkatkan kegunaan aplikasi sebagai berikut:

1. User bisa mengatur gerak kamera dari smartphone. 2. User bisa melihat hasil kamera secara real-time.

3. Ketergantungan terhadap aplikasi 3rd party (ispy) dihilangkan. 4. Keamanan jaringan ditingkatkan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(7)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim.2012.Android(SistemOperasi),(http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_ope rasi) diakses tanggal 28 Februari 2012).

[2] Commonlabz. 2010. Modul Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Jurusan Teknik Informatika ITT Telkom Bandung .

[3] Developer.android.com : http://developer.android.com/ diakses tanggal 27 november 2012, pukul 11.47 WIB.

[4] Haseman, Crish. 2010. Android Essentials , U.S States,Apress.

[5] Michael, Siregar Ivan, 2011, Android: Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android. Jakartan, Gava Media.

[6] Murphy,Mark L. 2009. Beginning Android, U.S States,Apress.

[7] Pressman Ph.D,Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Yogyakarta, ANDI.

[8] Safaat, Nazruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika.

[9] Sommerville, Ian. 2003, Software Engineering (Jilid 1). Jakarta. Penerbit Erlangga . [10] Yashimi ,Sayed Y & Satya, Komatineni.. 2009. Pro Android, U.S States,Apress. [11] http://en.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(software) diakses tanggal 9 Desember 2012,

pukul 14.04 WIB.

[12] http://en.wikipedia.org/wiki/Phpdiakses tanggal 9 Desember 2012, pukul 14.12 WIB. [13] http://id.wikipedia.org/wiki/Java diakses tanggal 9 Desember 2012, pukul 14.02 WIB. [14] http://en.wikipedia.org/wiki/MySQL diakses tanggal 10 Desember 2012, pukul 08.15

WIB.

[15] http://www.androidhive.info/2012/10/android-push-notifications-using-google-cloud-messaging-gcm-php-and-mysql/ diakses tanggal 24 Desember 2012, pukul 07.30 WIB.

[16] https://github.com/agusprasetyo811 diakses tanggal 23 Desember 2012, pukul 12.40 WIB.

[17] http://en.wikipedia.org/wiki/Sqlite diakses tanggal 24 Desember 2012, pukul 07.30 WIB.

[18] http://muhammadchandra.blogspot.com/ diakses tanggal 17 oktober 2012, pukul 09.10 WIB.

[19] http://android-er.blogspot.com/2011/06/edit-row-in-sqlite-database-using.html diakses tanggal 17 oktober 2012, pukul 03.18 WIB.

[20] http://www.hrupin.com/2011/09/sample-streaming-video-mediaplayer-or-how-to-stream-video-from-url-in-android diakses tanggal 24 november 2012, pukul 17.29 WIB.

[21] http://stackoverflow.com/questions/8830599/php-convert-xml-to-json diakses tanggal 13 november 2012, pukul 08.18 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Praktek Kerja Nyata berjudul “Mekanisme Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Penghasilan Tenaga Kontrak Pada Unit Pelaksana

1.1.1 Understand grammatical rules to construct grammatically correct English sentences 1.1.2 Ability to apply grammatical rules to con-.. struct grammatically

The objective of research was to compare the morphological variation of root, stem, leaf, panicle, floret and the colour of milk mature grain and mature grain by observing the

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES PADA REMAJA HIPERTENSI DI WILAYAH. KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan anemia gizi, body image dan perilaku kontrol berat badan dengan kejadian kurang gizi pada remaja putri di

Analisis yang telah dilakukan pada model integrasi pasar secara vertikal antara pasar produsen gabah dengan pasar ritel beras di Indonesia menunjukkan bahwa dalam jangka panjang

Berdasarkan Ditjen Tangkap-DKP (2007), penduduk sekitar Palabuhanratu sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tradisional yang menggunakan pancing, jaring apus, dan payang

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, pertama yakni Data Primer yang datanya diambil langsung sesuai dengan kenyataan yang ada di