No. Responden FC
1 2 KUESIONER PENELITIAN
Presenter Mata Najwa dan Minat Menonton
(Studi Korelasional StrategiPresenter Talk Show“Mata Najwa” di MetroTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa FISIP USU) .
PETUNJUK PENGISIAN
1. Berikan tanda silang (V) pada jawaban yang anda pilih. 2. Mohon tidak mengisi kotak yang ada di sebelah kanan anda.
3. Atas kesediaan dan partisipasi anda, peneliti mengucapkan banyak terimakasih. 1. Karakteristik Responden
Nama : 1. Jenis Kelamin
a. Pria
b. Wanita FC 3
2. Usia
a. 17-20 tahun
b. 21 tahun keatas FC 4
3. Departemen a. Antropologi b. Komunikasi
c. Administrasi Negara
d. Kesejahteraan Sosial FC 5
e. Sosiologi f. Ilmu Politik
g. Administrasi bisnis
4. Apakah memiliki media televisi pribadi? a. Ya
5. Seberapa sering/intensitas anda menonton tayangan Talkshow “Mata
2. Presenter Tayangan Talkshow “Mata Najwa” di MetroTV
No Pernyataan 6 Najwa Shihab merupakan
seorangpresentertalkshow yang kredibel.
FC 8
7 Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya.
FC 9
8 Dengan latar belakang
pendidikannya sebagai alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia, keberadaan Najwa Shihab relevan sebagai presenter Talkshow.
FC 10
9 Najwa Shihab selalu mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang sesuai dengan tema kepada bintang tamunya.
FC 11
10 Najwa Shihab adalah seorang presenter yang memiliki wawasan yang luas.
FC 12
11 Dalam membawakan acaranya, presenter Najwa Shihab selalu terlihat antusias
FC 13
12 Presenter yang baik, memiliki gaya bicara yang khas. Najwa
Shihab adalah salah satu
presenter yang memiliki ciri khas tersendiri.
13 Sebagai seorang presenter talkshow, Najwa Shihab memiliki penampilan yang menarik.
FC 15
14 Selama talkshow berlangung, Najwa Shihab selalu mampu menciptakan suasana yang menarik.
FC 16
15 Najwa Shihab selalu ramah dalam menyapa penonton.
FC 17
16 Dalam mengajukan setiap pertanyaan, Najwa Shihab menghargai privacy bintang tamunya.
FC 18
17 Tema yang dihadirkan Talkshow “Mata Najwa” biasanya
berhubungan dengan kepentingan khalayak ramai.
FC 19
18 Tema setiap episode Talkshow “Mata Najwa” biasanya sesuai dengan perkembangan topik yang menjadi sorotan masyarakat.
FC 20
19 Bintang tamu yang dihadirkan pada Talkshow “Mata Najwa” kredibel sesuai dengan topik yang dibahas.
FC 21
20 Informasi yang disampaikan presenter kepada penonton dalam acara Talkshow “Mata Najwa” menjawab isu yang berkembang pada masyarakat.
21 Sikap kritis Najwa,
menghadirkan jawaban-jawaban yang menarik dari bintang tamu Talkshow “Mata Najwa”.
FC 23
22 Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Najwa Shihab kepada bintang tamu berhubungan dengan tema acara yang dibuat.
FC 24
23 Najwa Shihab mampu
melakukan interaksi yang baik dengan bintang tamu yang dihadirkan.
FC 25
24 Najwa Shihab memulai
perbincangan dari hal umum ke khusus.
FC 26
25 Sebagai presenter yang ingin menguatkan kembali informasi yang dibutuhkan penonton, Najwa Shihab mampu
menghadirkan pertanyaan yang terkait dengan apa yang sudah menjadi jawaban bintang tamu.
FC 27
26 Talkshow “Mata Najwa” merupakan salah satu program unggulan MetroTV
FC 28
27 Metro TV merupakan media yang tepat untuk Talkshow “Mata Najwa”.
FC 29
28 Talkshow “Mata Najwa” sudah mendapat tempat di hati penonton.
FC 30
29 Talkshow “Mata Najwa” pantas memiliki ratting yang tinggi.
FC 31
30 Yang menjadi segmentasi Talkshow “Mata Najwa” adalah orang-orang yang membutuhkan
informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, budaya, pendidikan dan biasanya itu pada kalangan menengah keatas. Selain kelompok diatas diatas tertarik juga dengan acara ini. 31 Program Talkshow “Mata
Najwa” memenuhi kebutuhan 32 Saya selalu tertarik menonton
Talkshow“Mata Najwa” setiap minggu
FC 34
33 Isi materi/pembahasan Talkshow“Mata
Najwa”memenuhi kebutuhan informasi saya akan isu-isu yang terjadi di Indonesia saat ini.
FC 35 34 Najwa Shihab layak menjadi
presenter.
FC 36
35 Saya menyukai acara Talkshow“Mata Najwa”
36 Talkshow “Mata Najwa” 37 Saya tertarik untuk mencari
informasi lebih jauh tentang tema/topik yang dibawakan Takshow“Mata Najwa”
FC 39
38 Saya selalu mengikuti infomasi yang dibawakan pada
Talkshow“Mata Najwa”
FC 40
39 Saya tertarik menonton Talkshow “Mata Najwa” karena
materi/tema yang dibicarakan.
FC 41
40 Saya tertarik menonton tayangan Talkshow “Mata Najwa” setelah memperhatikan Najwa Shihab sebagai presenternya.
FC 42
41 Saya tertarik untuk menonton acara Talkshow “Mata Najwa secara rutin.
FC 43
42. Apakah kritik Anda kepada Najwa Shihab sebagai presenter tayangan Talkshow“Mata Najwa” ?
43. Apakah kritik Anda kepada tayangan Talkshow“Mata Najwa” di MetroTV?
... ...
44. Apakah saran Anda kepada Najwa Shihab sebagai presenter tayangan Talkshow “Mata Najwa” untuk penyempurnaan kedepannya?
... ...
45. Apakah saran Anda terhadap tayangan Talkshow“Mata Najwa” di MetroTV untuk penyempurnaan ke depannya?
... ...
BIODATA PENELITI
Nama : Vina Naomiria Tarigan
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 17 April 1994
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl.Piano, Pasar II, No.1 Medan Email : Vinanaomiriatarigan@gmail.com Nama Orangtua/Pekerjaan:
1. Ayah : Selviktor Tarigan SE (Wiraswasta) 2. Ibu : Riana Saragih (Ibu Rumah Tangga) Anak ke : 1 tidak memiliki saudara
Pendidikan :
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No
LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI
NAMA : Vina Naomi Tarigan
NIM : 120904136
PEMBIMBING : Drs. Hendra Harahap, M.Si Tanggal
Pertemuan
Pembahasan Paraf
Pembimbing 1 21 Januari 2016 Diskusi judul skripsi
2 8 Februari 2016 Acc Seminar Proposal
2 7 Maret 2016 Diskusi Bab 1,2 dan 3 3 22 Maret 2016 Diskusi Variabel Penelitian
4 25 Maret 2016 Diskusi penulisan kuesioner
6 31 Maret Acc kuisioner
7
31 Mei 2016 Diskusi Bab 48
14 Juni 2016 Revisi bab 4
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Cangara, Hafied. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT: Rajagrafindo Persada.
Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT.
Remaja.
____________________ . (2004). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
____________________ . (2003). Ilmu. Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti.
Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fidler, Roger. (2003). Mediamorfosis. Hartono Hadikusumo (penerjemah). Yogyakarta:
Bentang Budaya.
Iskandar, Harun. (2010). Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat. Jakarta: ST book.
King, Larry. (2007). Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, Dimana Saja.
Marcus Prihminto Widodod (penerjemah ). Jakarta: PT. Gramedia.
Kriyantono, Rakhmat. (2007). Teknik Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Morrissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi.
Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
_______. (2010). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah mada
Nurudin. (2003). Komunikasi Massa. Malang: Cespur.
_______. (2011). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Pane, Teddy Resmisari. (2004). Speak Out: Panduan Praktis dan Jitu Memasuki Dunia
Broadcasting dan Publik Speaking. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaluddin. (2007). Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi contoh analisis
statistik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
_________________ . (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ruslan, Rosady. (2007). Manajemen Public Relations & Media komunikasi. Jakarta PT.
Raja Grafindo Persada
Rumpoko, Hadi. (2013). Panduan Pidato & MC Yang Memukau. Yogyakarta: Smart
Pustaka.
Singarimbun, Masri. (2011). Metode Peneitian Survey. Jakarta: PT. Pustaka LP2ES
Indonesia.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryanto, Bagong dan Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial: Berbagi Alternatif
Pendekatan. Jakarta: Prenada Media.
Susantoro, A.A. (2003). Sejarah Pers Indonesia. Jakarta.
Wiryanto. (2000). Teori Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Grasindo.
Sumber lain :
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (Dalam
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.3. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di kampus FISIP USU, yang beralamat di Jalan DR. Syofyan. Kampus Universitas Sumatera Utara. Medan 20155. Adapun peneltian ini dilakukan pada bulan April 2016.
3.3.1. Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1982. Berdasarkan SK Presiden R.I tersebut FISIP merupakan fakultas ke 9 (Sembilan) pada Universitas Sumatera Utara. Lebih kurang dalam waktu satu tahun, keluar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor : 0535/0/83 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas – fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
Berdasarkan SK Mendikbud R.I tersebut, disebutkan FISIP USU mempunyai 6 (enam) jurusan dengan urutan berikut:
1. Jurusan Sosiologi;
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial; 3. Jurusan Antropologi;
4. Jurusan MKDU;
5. Jurusan Ilmu Administrasi; 6. Jurusan Ilmu Komunikasi.
Pembentukan jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor : 0535 / 0 / 83 itu. Berdasarkan proses pembukaan jurusan, maka urutannya adalah :
1. Jurusan Ilmu Administrasi; 2. Jurusan Ilmu Komunikasi;
3. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial; 4. Jurusan Sosiologi;
6. Jurusan Antropologi.
Dewasa ini FISIP USU mempunyai enam Departemen, satu Program Diploma-3, dan tiga Program Pascasarjana yaitu sebagai berikut : Departemen Sosiologi terdiri dari Program Studi S1 Sosiologi dan Program Studi S2 Magister Sosiologi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Ilmu Administrasi terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Departemen Ilmu Komunikasi terdiri dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi dan Program S2 Magister Ilmu Komunikasi, Departemen Antropologi Sosial, Departemen Ilmu Politik. Program Studi S2 Magister Studi Pembangunan, Program Studi S3 Doktor Studi Pembangunan, Program Studi Diploma-3 Administrasi Perpajakan.
Visi : Menjadi Pusat Pendidikan dan Rujukan Bidang-Bidang Ilmu Sosial dan Politik di Wilayah Barat.
Misi :
1. Menghasilkan Alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset , kajian dalam studi ilmu sosial dan politik.
2. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan seluruh stakeholders dan mitra pendidikan. Misi ini berhubungan dengan fungsi relasi yang harus dibangun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sebagai suatu organisasi profesional pendidikan. Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu dijajaki dengan sikap open minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang ditawarkan atau malah mampu menawarkan kerjasama tersebut pada pihak lain.
akademika. Harus ada mekanisme yang mampu membangun suasana tersebut. Prinsip Profesionalitas juga harus didukung dengan prinsip persaudaraan dan pertemanan (makna positif) dengan kemampuan bisa menempatkan dan menjalankan fungsi masing-masing.
4. Menjadi Institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai institusi pendidikan yang membawa misi di atas dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sendiri.
Jurusan/Program Studi : • Program D3 :
o Administrasi Perpajakan • Program S1 :
o Ilmu Administrasi Negara o Ilmu Politik
o Antropologi Sosial
o Ilmu Kesejahteraan Sosial o Sosiologi
o Ilmu Komunikasi
o Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis • Program S2 : -
o Studi Pembangunan o Ilmu Komunikasi o Sosiologi
• Program S3 :
o Studi Pembangunan
Sekilas Tentang MetoTV dan Mata Najwa
yang dipimpin oleh Surya Paloh, CEO/ Presiden perusahaan, memiliki banyak pengalaman di industri media lokal dan penerbit surat kabar nasional terbesar ketiga di Indonesia. Pada awalnya media ini hanya mengandalkan 280 orang untuk beroperasi. Tapi seiring perkembangan dan kebutuhan, MetroTV kini memperkerjakan lebih dari 1200 orang, sebagian besar di daerah ruang berita dan produksi.
Pada 25 November MetroTV mengudara dalam bentuk siaran uji coba di tujuh kota. Pada awalnya, hanya bersiaran 12 jam sehari, namun sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai mengudara selama 24 jam.
Stasiun TV ini memiliki konsep berbeda dengan stasiun televisi lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya, meski tetap dalam koridor news. MetroTV adalah stasiun pertama di Indonesia yang menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin: Metro Xin Wen, dan juga satu-satunya stasiun TV di Indonesia yang tidak menayangkan sinetron. MetroTV juga menayangkan siaran internasional berbahasa Inggris pertama di Indonesia Indonesia sekarang yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun ini dikenal memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia.
VISI dan MISI MetroTV
• VISI : Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan peringkat nomor satu untuk berita, menawarkan hiburan berkualitas dan pemrograman gaya hidup. Memberikan peluang iklan yang unik dan mencapai loyalitas dengan pemirsa dan pengiklan.
• MISI :
2. Untuk menambahkan kehadiran berharga untuk industri televisi dengan menyediakan perspektif baru, dengan meningkatkan cara informasi disajikan dan dengan menawarkan alternatif hiburan berkualitas.
3. Untuk mencapai tingkat signifikan pertumbuhan dengan mengembangkan dan meningkatkan aset, untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan karyawan, dan untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemegang saham.
Logo MetroTV
Pada tanggal 20 Mei 2010, MetroTV memperkenalkan logo dan slogan barunya. Logo baru tetap menggunakan lambang burung elang dan warna dasar biru dan kuning, tetapi dengan jenis huruf Handel Gothic kursif yang memberikan kesan modern, segar dan futuristik. Penempatan logo pun juga diubah dari posisi semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah, penempatan ini pun berbeda dari stasiun-stasiun televisi yang ada di Indonesia yang letaknya masih di pojok kanan/kiri atas.
MATA NAJWA
MetroTV menayangkan program Mata Najwa, yakni program talkshow unggulan Metro TV yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab. Talkshow ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20:05 hingga 21.30 WIB.
Disiarkan perdana sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu. Sejumlah tamu istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa, diantaranya mantan Presiden RI, BJ Habibie (episode: Separuh Jiwaku Pergi), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode: Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (episode: Laga Ibukota).
Istimewa". Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin dan Anggodo Widjojo.
Mata Najwa telah berhasil meraih sejumlah penghargaan di dalam dan luar negeri. Di tahun 2010, episode "Separuh Jiwaku Pergi" terpilih menjadi salah satu nominasi The 15th Asian Television Awards untuk kategori "Best Current Affair Program". Di tahun 2011 Mata Najwa mendapat anugerah Dompet Dhuafa Award sebagai talkshow terinspiratif. Di tahun yang sama, Mata Najwa masuk menjadi salah satu nominasi KPI Award kategori "Talkshow Terbaik".
Selama tiga tahun berturut-turut sejak 2010 hingga 2012, Mata Najwa berhasil terpilih sebagai Brand yang paling direkomendasikan oleh Majalah SWA. Mata Najwa juga mendapat penghargaan The Word of Mouth Marketing Award di tahun 2011. Pada 2014, memasuki usia tahun ke 4, Mata Najwa berhasil mendapat KPI Award sebagai "Program Talkhow Terbaik".
http://matanajwa.metrotvnews.com/about
3.4. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan pendekatan yang mencari keterkaitan antara variabel-variabel yang terkait di dalamnya. Dalam hal ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh presenter Mata Najwa terhadap minat menonton mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
3.5. Populasi dan Sampel (termasuk teknik penarikan sampel dan responden) a. Populasi
2011: 109). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu-Ilmu Politik tahun ajaran 2013
Tabel 3.3.1 Populasi Penelitian
Antropologi 104
Komunikasi 162
Administrasi Negara 186 Kesejahteraan Sosial 117
Sosiologi 116
Ilmu Politik 111
Administrasi Bisnis 199
Jumlah 995
Sumber : dirmahasiswa.usu.ac.id b. Sampel
Sampel adalah kelompok yang terseleksi dari populasi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai pada generasi yang baik, maka selain cara penarikan yang diperhatikan, bobot sampel juga harus dapat dipertanggungjawabkan (Bungin, 2011: 11). Oleh karena itu, sampel yang terseleksi tersebut harus mampu mewakili seluruh populasi.
Berdasarkan data populasi yang ada, peneliti menggunakan rumus Slovin dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90%, yakni sebagai berikut:
n= __995_____ 1+ 995(0,01) n= __995____ 1+ 9,95 n= __
1. Proportional Stratified Sampling
995_ 10,95 n= 90,86 n= 91 orang
Jadi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 orang Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang dipilih adalah teknik pengambilan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel adalah sebagai berikut.
Populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau katagori yang disebut strata dengan tujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi heterogen (Kriyantono, 2007: 151). Populasi yang heterogen dikelompokkan ke dalam sub populasi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Dalam sampel stratifikasi proporsional ini, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata harus proporsional. Oleh karena itu, proporsional sampling memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap terpilih menjadi sampel.
N = n1 x n N Keterangan : n1 : Jumlah jiwa
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang dipilih di setiap departemen, yaitu :
Tabel I.3 sampel
Departemen Populasi Penarikan Sampel Sampel
Antropologi 104 104 x 91 9
995
Komunikasi 162 162 x 91 15
995 Administrasi
Negara
186 186 x 91 17
995
Kesejahteraan Sosial
117 117 x 91 11
995
Sosiologi 116 116 x 91 11
995
Ilmu Politik 111 111 x 91 10
995 Administrasi
Bisnis
199 199 x 91 18
995
Jumlah 995 91
2. Purposive Sampling
menggunakan simple random sampling yang mana menggunakan tabel angka acak.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yang kemudian menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Apabila teknik pengumpulan data tersebut tidak digunakan secara semestinya, maka akan berakibat terhadap hasil-hasil penelitian yang dilakukan. Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data di dalam penelitian adalah :
1. Penelitian lapangan (Field Research), yaitu pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survey ke lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuisioner. Kuisioner merupakan serangkaaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian diberikan kepada responden untuk diisi berdasarkan apa yang menjadi keadaan ataupun pendapatnya (Bungin, 2011: 133)
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung dengan membaca buku-buku, surat kabar, internet, literatur, serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
3.5. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah penyerderhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 2011: 263). Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan di analisis dengan menggunakan :
a. Analisis Tabel tunggal
Analisis tabel tunggal adalah suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel penelitian kedalam katagori-katagori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap katagori (Singarimbun, 2011: 266)
Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif (Singarimbun, 2011: 273)
c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan kedua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata jenjang oleh Spearman (Spearman’s Rho Rank-Order Correlation).
rs = 1 − 6 Σ�2 �(�2−1)
Keterangan:
rs (rho) = Koefisien korelasi rank-order N = Jumlah individu dalam sampel Σ = Sigma atau jumlah
d = Perbedaan antara pasangan jenjang 1 = Bilangan konstan
6 = Bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho < 0, maka hipotesis ditolak Jika rho > 0, maka hipotesis diterima.
Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan digunakan skala Guilford atau koefisien asosiasi (Kriyantono, 2006: 169) sebagai berikut:
< 0,20 = hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi, kuat
Berdasarkan nilai rs (rho), untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y, dilakukan uji Determinasi, adapun rumus yang digunakan:
D = rs² x 100% Keterangan:
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan
data.Tahapan tersebut meliputi:
4.1.1 Tahapan Awal
Peneliti melakukan pra-penelitian ke lokasi penelitian. Setelah itu
penelitimengajukan judul yang akhirnya disetujui oleh departemen Ilmu Komunikasi
FISIP USU. Setelah departemen menetapkan dosen pembimbing, prosespenyusunan
skripsi selanjutnya peneliti menulis dan menyelesaikan proposalpenelitian dan
melaksanakan seminar proposal pada tanggal 15 Februari 2016.
4.1.2 Tahap Pengumpulan Data
Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai
pengaruh presenter talkshow Mata Najwa terhadap minat menonton mahasiswa FISIP
USU.
Peneliti pertama melakukan penelitian kepustakaan yaitu teknik pengumpulan
data dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber
bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Selain itu data juga didapatkan dari
internet yang relevan dengan masalah penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan
dilakukan dengan mempelajari, mendalami, dan mengutip teori-teori atau konsep-konsep
dari sejumlah literatur baik buku, karya tulis serta tulisan yang relevan dengan masalah
penelitian.
Selanjutnya, peneliti melakukan penelitian lapangan yaitu pengumpulan data di
lokasi penelitian. Setelah itu, peneliti langsung melakukan penyebaran kuesioner.
Penelitian ini memilih stambuk 2013 sebagai populasinya, yaitu berjumlah 754 orang.
Peneliti menggunakan rumus Slovin dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan
90% sebagai teknik penarikan sampel. Dari rumus tersebut didapatkan bahwa jumlah
sampel adalah 91 orang yang sesuai dengan kriteria penelitian. Peneliti menyebar
kepada 91 responden yang merupakan mahasiswa FISIP USU stambuk 2013 yang terbagi
atas 7 departemen.
Setelah peneliti selesai melakukan pengumpulan data dari kuisioner yang
diberikan kepada 91 responden, maka tahap selanjutnya peneliti melakukan pengolahan
data jawaban dari kuisioner tersebut. Tahap-tahap tersebut, yaitu:
1. Penomoran kuesioner
Penomoran kuisioner ini merupakan tahapan memberikan nomor pada setiap
kuisioner yang telah diberi nomor pengenal, yakni nomor 01 s/d 91.
2.
EditingTahap ini merupakan tahap yang dilakukan untuk memperbaiki jawaban
responden yang kurang jelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari
hal-hal yang tidak sesuai dengan anjuran pengisian kuesioner.
3.
CodingCoding adalah proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode
yang disediakan di kuisioner dalam bentuk angka (score).
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi Variabel adalah data mentah yang diperoleh dan dimasukkan
kedalam lembar tabel Fotron Cobol (FC) sehingga memuat seluruh data dalam
kesatuan.
5. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah memindahkan variabel responden yang sudah melalui
pengkodean dan inventarisasi variabel ke dalam kerangka tabel. Tabulasi ini
terbagi atas tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara
rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan perangkat lunak SPSS versi 13.0.
6. Pengujian hipotesis
Tahap pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan
menolak atau menerima hipotesa penelitian yang diajukan. Untuk mengukur
tingkat hubungan di antara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus
koefisien tata genjang (Rank Order Correlation Coefficient) oleh Spearman atau
Spearman Rho Koefisien.
Analisis tabel tunggal adalah suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagi
variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal
merupakan awal dalam menganalisa kolom yang terdiri dari sejumlah frekuensi dan
persentase untuk setiap kategori. Analisis tabel tunggal pada bagian ini akan melihat
tentang seberapa besar gambaran umum mengenai kondisi karakteristik responden,
Presenter Talkshow (Variabel X), dan Minat Menonton (Variabel Y). Pembahasan
mengenai data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
4.2.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang
responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dalam penelitian ini
meliputi usia, jenis kelamin responden, intensitas responden menonton televisi, intensitas
responden menonton talkshow. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.
Jenis kelamin responden
No Jenis Kelamin F %
1 Pria 30 33.0
2 Perempuan 61 67.0
Total 91 100
Sumber : P.1/FC.3
Tabel 4.1 menunjukkan jumlah responden yang menonton tayangan Talkshow
Mata Najwa. Total jumlah responden adalah 91 orang. Jumlah responden pria sebanyak
30 orang (22%) dan responden wanita sebanyak 61 orang (67%). Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa yang menonton tayangan Talkshow Mata Najwa di MetroTv lebih
Tabel 4.2.
Usia responden
No Usia F %
1 17-20 tahun 28 30.8
2 21 tahun keatas 63 69.2
Total 91 100
Sumber : P.2/FC.4
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa 28 orang (30.8%) responden yang
menonton tayangan Talkshow Mata Najwa di MetroTv berusia 17-20 tahun dan
responden yang berusia 21 tahun keatas berjumlah 63 orang (69.2%). Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa responden yang menonton tayangan Talkshow Mata Najwa di
MetroTv lebih banyak yang berusia 21 tahun ke atas dibandingkan yang berusia 17-20
tahun yaitu sebanyak 69.2%.
Tabel 4.3.
Departemen responden
No Departemen F %
1 Sosiologi 11 12.1
2 Kesejahteraan Sosial 11 12.1
3 Administrasi Negara 17 18.7
4 Komunikasi 15 16.5
5 Antropologi 9 9.9
7 Administrasi Bisnis 18 19.8
Total 91 100
Sumber : P.3/FC.5
Tabel 4.3 menunjukkan Departemen yang menonton tayangan Talkshow Mata
Najwa di MetroTv. Responden yang berasal dari departemen Sosiologi sebanyak 11
orang (12.1%) . Responden dari Departemen Kesejahteraan Sosial sebanyak 11 orang
(12.1%). Responden dari Komunikasi sebanyak 15 orang (16.5%). Responden dari
Departemen Antropologi sebanyak 9 orang (9.9%). Responden dari Departemen Ilmu
Politik sebanyak 10 orang (11%). Responden dari Departemen Administrasi Bisnis
sebanyak 18 orang (19.8%).
Jadi dapat disimpulkan bahwa responden yang lebih banyak menonton tayangan
talkshow Mata Najwa adalah responden dari Departemen Administrasi Bisnis yaitu
sebanyak 19.8%.
Tabel 4.4
Kepemilikan Televisi
No Kepemilikan Televisi F %
1 Ya 76 83.5
2 Tidak 15 16.5
Total 91 100
Sumber : P.4/FC.6
Berdasarkan tabel 4.4, sebanyak 16.5% responden yang menonton talkshow Mata
Najwa tidak memiliki televisi yaitu 15 orang dan 83.5% responden yang menonton
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa responden yang memilki televisi
lebih banyak daripada yang tidak memiliki televisi.
Tabel 4.5
Intensitas responden menonton talkshow Mata Najwa
No Intensitas menonton
talkshow “Mata Najwa”
F %
1 Sangat Jarang - -
2 Jarang 24 26.4
3 Sangat sering 58 63.7
4 Sering 9 9.9
Total 91 100
Sumber : P.5/FC.7
Berdasarkan tabel 4.5, menunjukkan intensitas responden dalam menonton acara
Talkshow Mata Najwa. Talkshow merupakan sebuah acara yang mana seorang presenter
berkomunikasi tatap muka dengan tamunya. Acara ini diminati karena hubungan antara
presenter dengan tamunya lebih intim namun tidak juga kaku.
Dari tabel diatas dapat dilihat sebanyak 24 orang responden atau sebesar 9.9%
menyatakan bahwa responden sangat sering menonton tayangan Talkshow Mata Najwa.
Sebanyak 24 orang atau sebesar 26.4% responden menyatakan bahwa mereka jarang
menonton Talkshow Mata Najwa. Sebanyak 58 orang atau sebesar 63.7% menyatakan
bahwa responden sering menonton talkshow Mata Najwa.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa intensitas responden dalam
Tabel 4.6
Najwa Shihab presenter talkshow yang kredibel
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 27 29.7
2 Setuju 56 61.5
3 Kurang Setuju 8 8.8
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sumber : P.6/FC.8
Dalam membawakan sebuah acara, presenter dituntut untuk meyakinkan
penonton baik melalui penampilan, perhatian, keseriusan dan kemampuan yang dimiliki.
Pada tabel 4.6 menunjukkan jawaban responden terhadap pernyataan Najwa Shihab
presenter yang kredibel.
Sebanyak 27 orang (29.7%) responden sangat setuju Najwa Shihab merupakan
presenter yang kredibel. Sebanyak 56 orang (61.5%) responden setuju Najwa Shihab
merupakan presenter yang kredibel. Sebanyak 8 orang (8.8%) kurang setuju Najwa
Shihab merupakan presenter yang kredibel dan tidak ada pernyataan tidak setuju dari
responden bahwa Najwa Shihab presenter yang kredibel.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Najwa Shihab berhasil meyakinkan
penonton baik melalui penampilan, perhatian, keseriusan dan kemampuan yang dimiliki
sehingga dinilai sebagai presenter yang kredibel
Tabel 4.7
Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya
1 Sangat Setuju 29 31.9
2 Setuju 51 56
3 Kurang Setuju 10 11.0
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.7/FC.9
Mendapatkan pengakuan dari penonton bukanlah hal yang mudah. Ada banyak
hal yang harus dilewati termasuk jatuh bangun di setiap prosesnya. Untuk seorang Najwa
Shihab menjadi seorang jurnalis seperti saat ini sudah melewati tahap tersebut.
Tabel 4.7 merupakan respon responden akan pernyataaan bahwa Najwa Shihab
terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya. Sebanyak 29 orang (31.9%)
responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan Najwa Shihab terkenal sebagai
sosok jurnalis yang handal di bidangnya. Sebanyak 51 orang (56%) responden setuju
dengan pernyataan Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di
bidangnya. Sebanyak 10 orang (11%) responden mengatakan kurang setuju dengan
pernyataan tersebut ditambah lagi dengan respon 1 orang (1.1)% mengatakan tidak setuju
dengan pernyataan tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Najwa Shihab terkenal sebagai sosok
jurnalis yang handal di bidangnya, telihat dari pernyataan setuju 87.9% responden
terhadap pernyataan tersebut. Hal tersebut didukung juga dengan prestasi Najwa Shihab
memperoleh penghargaa
Tabel 4.8
Sebagai alumni Hukum UI Najwa Shihab relevan sebagai presenter
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 55 60.4
3 Kurang Setuju 16 17.6
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.8/FC.10
Menurut tabel 4.8 sebanyak 19 orang (20.9%) responden sangat setuju bahwa
sebagai alumni hukum UI Najwa Shihab relavan sebagai presenter dan 55 orang (60.4%)
responden juga setuju. Sedangkan sebanyak 17 orang ( 17.6%) responden kurang setuju
meskipun hanya 1 orang (1,1%) responden yang tidak setuju .
Selain kemampuan yang dimiliki Najwa Shihab, latar belakang pendidikan juga
mempengaruhi kepercayaan penonton atas apa yang disampaikannya. Jadi dapat
disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa sebagai alumni Hukum UI Najwa Shihab
relevan sebagai presenter yaitu 81.4%.
Tabel 4.9
Najwa Shihab mengajukan pertanyaan yang sesuai
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 25 27.5
3 Kurang Setuju 12 13.2
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.9/FC.11
Dari tabel 4.9 menunjukkan 25 orang (27.5%) responden sangat setuju Najwa
Shihab sesuai dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada bintang tamu dan 53
orang (58.2%) setuju juga. Sedangkan 12 orang (13.2%) responden kurang setuju bahkan
1 orang (1.1%) responden tidak setuju Najwa Shihab sesuai dalam mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada bintang tamu.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan mayoritas responden setuju
presenter Najwa Shihab sesuai dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada bintang
tamu yaitu sebanyak 85.7% responden.
Tabel 4.10
Najwa Shihab presenter talkshow berwawasan luas
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 28 30.8
2 Setuju 54 59.3
3 Kurang Setuju 8 8.8
4 Tidak setuju 2 1.1
Total 91 100
Sumber : P.10/FC.12
Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya seorang presenter juga
harus memiliki wawasan yang luas, dengan demikian dapat membedakan informasi yang
Dari tabel 4.10 menunjukkan 28 orang (30.8%) responden sangat setuju bahwa
Najwa Shihab adalah seorang presenter yang memiliki wawasan luas dan 54 orang
(59.3%) setuju. Sedangkan 8 orang (8.8%) responden kurang setuju dan ada 2 orang
(1.1%) responden tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa Najwa Shihab
presenter berwawasan luas yaitu sebanyak 90.1%.
Tabel 4.11
Dalam membawakan acaranya Najwa Shihab selalu terlihat antusias
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 32 35.2
2 Setuju 42 46.2
3 Kurang Setuju 14 15.4
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.11/FC.13
Menurut tabel 4.11 sebanyak 32 orang (35%) responden sangat setuju dan 42
orang (46.2%) responden setuju bahwa dalam membawakan acaranya presenter Najwa
Shihab selalu terlihat antusias. Sedangkan sebanyak 14 orang (15.4%) responden kurang
setuju dan 3 orang (3.3%) tidak setuju bahwa dalam membawakan acaranya presenter
Najwa Shihab selalu terlihat antusias.
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas setuju bahwa dalam membawakan
Tabel 4.12
Najwa Shihab adalah presenter yang bergaya bicara khas
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 31 34.1
2 Setuju 45 49.5
3 Kurang Setuju 12 13.2
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.12/FC.14
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya
bicara yang khas dan ciri tersendiri. 31 orang (34.1%) responden menyatakan bahwa
mereka sangat setuju bahwa presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang
khas dan ciri tersendiri. 45 orang (49.5%) responden menyatakan bahwa mereka setuju
presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas dan ciri tersendiri.
Sebanyak 12 orang (13.2%) responden menyatakan bahwa mereka kurang setuju bahwa
presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas dan ciri tersendiri.
Sebanyak 3 orang (3.3%) responden menyatakan kurang setuju bahwa gaya bicara
presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas dan ciri tersendiri.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan mereka
menyetujui apabila presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas,
dengan persentase sebanyak 83.6%. Dari hasil persentase ini dapat dilihat bahwa
presenter Najwa Shihab memiliki ciri khasnya tersendiri, yang tidak membuat responden
Tabel 4.13
Najwa Shihab presenter talkshow berpenampilan menarik
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 26 28.6
2 Setuju 48 52.7
3 Kurang Setuju 15 16.5
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.13/FC.15
Penampilan merupakan salah-satu alasan penonton mau menonton sebuahacara di
televisi. Apabila tampilan public figure di televisi menarik, penonton rela menghabiskan
berjam-jam untuk menyaksikan acara tersebut. Dan kebalikannya, apabila penampilan
public figure dirasa kurang atau bahkan tidak menarik,penonton mengabaikan acara
tersebut.
Dalam tabel 4.13 ditunjukkan bagaimana presentase penampilan presenter Najwa
Shihab di MetroTv dalam berpenampilan. Sebanyak 26 orang (28.6%) responden
menyatakan setuju bahwa presenter Najwa Shihab berpenampilan menarik dalam
berpakaian. 48 orang (52.7%) responden menyatakan bahwa presenter Najwa Shihab
berpenampilan menarik. Selanjutnya, sebanyak 15 orang (16%) responden menyatakan
kurang setuju presenter talkshow Najwa Shihab berpenampilan menarik. 2 orang (2.2%)
responden menyatakan tidak setuju presenter Najwa Shihab berpenampilan yang
menarik.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyukai penampilan
Tabel 4.14
Najwa Shihab presenter talkshow yang mampu menciptakan suasana
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 23 25.3
2 Setuju 48 52.7
3 Kurang Setuju 18 19.8
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.14/FC.16
Keahlian presenter dalam mengendalikan acara bukan hanya berasal dari
mulutnya, namun juga berasal dari otaknya. Presenter menggunakan kecerdasannya
untuk mengontrol agar acara tersebut berjalan baik dan bagaimana cara agar penonton
tidak mengubah saluran televisi.
Pada Tabel 4.14 dipaparkan bagaimana kemampuan presenter talkshow Najwa
Shihab di MetroTv dalam membawa acara. 23 orang (25.3 %) responden menyatakan
sangat setuju bahwa presenter Najwa Shihab mampu menciptakan suasana dalam
membawa acara. 48 orang (52.7%) responden menyatakan setuju bahwa presenter Najwa
Shihab mampu menciptakan suasana dalam membawakan acara. Sebanyak 18 orang
(19.8%) responden menyatakan kurang setuju bahwa presenter talkshow Najwa Shihab
mampu menciptakan suasana dalam membawa acara. Sebanyak 2 orang (2.2%)
responden menyatakan tidak setuju bahwa presenter Najwa Shihab mampu
mengendalikan suasana dalam membawakan acara.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa
presenter talkshow Najwa Shihab mampu dalam mengendalikan suasana saat
membawakan acara, dengan persentase sebanyak 78%.
Cara Najwa Shihab menghibur dan mengundang tawa penonton juga termasuk
studio. Juga dia mampu menimpali perkataan dari tamunya, sehingga acara dapat
mengalir baik dan tidak kaku ataupun monoton.
Tabel 4.15
Keramahan dalam menyapa penonton
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 21 23.1
2 Setuju 53 58.2
3 Kurang Setuju 15 16.5
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.15/FC.17
Tabel 4.15 menunjukkan keramahan presenter Najwa Shihab di MetroTv dalam
menyapa penonton dan tamunya. 21 orang (23.1%) responden menyatakan sangat setuju
bahwa presenter talkshow Najwa Shihab ramah dalam menyapa penonton dan tamunya.
53 orang (58.2%) responden mengatakan setuju presenter talkshow Najwa Shihab ramah
dalam menyapa penonton dan tamunya. Sebanyak 15 orang (16.5%) responden
menyatakan presenter talkshow Najwa Shihab ramah dalam menyapa penonton dan
tamunya. Sebanyak 2 orang (2.2%) responden mengatakan presenter Najwa Shihab
ramah dalam menyapa penonton daan tamunya.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan presenter
talkshow Najwa Shihab ramah dalam menyapa penonton dan tamunya, dengan persentase
sebanyak 81.3%.
Responden dapat melihat dari gerak tubuhnya yang luwes memainkan perannya
sebagai presenter yang baik. Keramahan Najwa Shihab sebagai presenter bukan hanya
perlakuan tersebut, responden menyimpulkan bahwa presenter Najwa Shihab ramah pada
saat berinteraksi dengan penonton dan tamunya.
Tabel 4.16
Dalam mengajukan pertanyaan presenter Najwa Shihab menghargai privacy bintang
tamunya
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 3 3.3
2 Setuju 49 53.8
3 Kurang Setuju 15 16.5
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.16/FC.18
Pada tabel 4.16 menunjukkan penilaian responden terhadap penilaian presenter
Najwa Shihab menghargai privacy bintang tamu dalam mengajukan pertanyaan.
Sebanyak 3 orang (3.3%) responden sangat setuju presenter Najwa Shihab dalam
mengajukan pertanyaan menghargai privacy tamunya. Sebanyak 49 orang (53.8%)
responden setuju presenter Najwa Shihab dalam mengajukan pertanyaan menghargai
privacy tamunya. Selanjutnya sebanyak 15 orang (16.5%) responden mengatakan kurang
setuju dengan pernyataan dalam mengajukan pertanyaan presenter Najwa Shihab
menghargai privacy tamunya dan sebanyak 3 orang (3.3%) responden mengatakan tidak
setuju presenter Najwa Shihab dalam mengajukan pertanyaan menghargai privacy
tamunya.
Dengan demikian dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa dalam
mengajukan pertanyaan presenter Najwa Shihab menghormati privacy penonton. Hal ini
Tabel 4.17
Tema yang dihadirkan Talkshow Mata Najwa biasanya berhubungan dengan
kepentingan khalayak ramai
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 22 24.2
2 Setuju 53 58.2
3 Kurang Setuju 14 15.4
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.17/FC.19
Dalam sebuah acara televisi diperlukan tema untuk mengetahui fokus acara
tersebut mau diarahkan kemana. Baik dari materi yang dibicarakan, tamu yang
dihadirkan, tata panggung dan kostum presenter, bintang tamu dan penonton yang ada di
studio. Tema adalah pokok pembicaraan yang akan dibahas.
Pada tabel 4.17 menunjukkan penilaian responden terhadap tema yang dihadirkan
Talkshow Mata Najwa biasanya berhubungan dengan kepentingan khalayak ramai.
Sebanyak 22 orang (24.2%) mengatakan sangat setuju dengan tema yang dihadirkan
Talkshow Mata Najwa. Sebanyak 53 orang (58%) mengatakan setuju sedangkan sebanyak
14 orang (15.4%) mengatakan kurang setuju dan 2 orang (2.2%) mengatakan tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan, mayoritas responden setuju bahwa tema yang dihadirkan
Talkshow Mata Najwa biasanya berhubungan dengan kepentingan khlayak ramai yaitu
Tabel 4.18
Tema yang dihadirkan Talkshow Mata Najwa sesuai dengan perkembangan topik
yang menjadi sorotan masyarakat
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 48 52,7
3 Kurang Setuju 23 25.3
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.18/FC.20
Menjadi sebuah program acara televisi bukanlah hal yang mudah untuk
dilakukan, ada banyak hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah perkembangan
informasi yang setiap detik bisa berubah. Oleh sebab itu talkshow Mata Najwa selalu
berusaha menghadirkan tema yang sesuai dengan topik yang menjadi sorotan masyarakat.
Pada tabel 4.18 menunjukkan ada 19 orang (20.9%) responden yang mengatakan
sangat setuju Talkshow Mata Najwa menghadirkan tema yang sesuai dengan topik yang
menjadi sorotan masyarakat dan 48 orang (52.7%) responden mengatakan setuju .
Sedangkan 23 orang (25.3%) responden mengatakan kurang setuju Talkshow Mata Najwa
menghadirkan tema yang sesuai dengan topik yang menjadi sorotan masyarakat, dan
hanya 1 orang (1.1%) responden yang mengatakan tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mengatakan setuju bahwa
Talkshow Mata Najwa selalu menghadirkan tema yang sesuai dengan topik yang menjadi
Tabel 4.19
Talkshow Mata Najwa menghadirkan bintang tamu yang krdibel
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 53 58.2
3 Kurang Setuju 16 17.6
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.19/FC.21
Pada tabel 4.19 Sebanyak 19 orang (20.9%) responden sangat setuju bahwa
Talkshow Mata Najwa menghadirkan bintang tamu yang kredibel dan 53 orang (58.2%)
mengatakan setuju. Sedangkan yang mengatakan kurang setuju bahwa Talkshow Mata
Najwa menghadirkan tamu yang kredibel ada 16 orang (17.6%) responden, hanya 3 orang
(3.3%) responden mengatakan tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden menjawab setuju bahwa Talkshow
Mata Najwa menghadirkan tamu yang kredibel yaitu sebanyak 79.1%.
Tabel 4.20
Informasi yang disampaikan menjawab isu yang berkembang di masyarakat
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 16 17.6
2 Setuju 52 57.1
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.20/FC.22
Pada tabel 4.20 sebanyak 16 orang (17.6%) responden sangat setuju dengan
informasi yang disampaikan pada Talkshow Mata Najwa menjawab isu yang berkembang
di masyarakat dan 52 orang (57.1%) setuju. Sedangkan 22 orang (24.2%) responden
kurang setuju dengan informasi yang disampaikan pada Talkshow Mata Najwa menjawab
isu yang berkembang, dan hanya 1 orang (1.1%) responden yang tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa informasi yang
disampaikan pada Talkshow Mata Najwa menjawab isu yang berkembang di masyarakat
yaitu sebanyak 74.7%.
Tabel 4.21
Sikap kritis Najwa, menghadirkan jawaban-jawaban yang menarik dari bintang
tamu
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 23 25.3
2 Setuju 49 53.8
3 Kurang Setuju 17 18.7
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.21/FC.23
Pada tabel 4.21 ada 23 orang (25.3%) responden sangat setuju bahwa presenter
Shihab bersikap kritis sedangkan, 17 orang (18.7%) kurang setuju presenter Najwa
Shihab bersikap kritis dan hanya 2 orang (2.1%) yang tidak setuju bahwa presenter
Najwa Shihab bersikap kritis .
Jadi dapat disimpulkan bahwa presenter Najwa Shihab bersikap kritis sehingga
menghadirkan jawaban-jawaban yang menarik dari bintang tamu. Responden yang
menyetujui bahwa presenter Najwa Shihab bersikap kritis ada 79.1%..
Tabel 4.22
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter Najwa Shihab kepada bintang
tamu berhubungan dengan tema acara
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 22 24.2
2 Setuju 49 53.8
3 Kurang Setuju 19 20.9
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.22/FC.24
Tabel 4.22 menunjukkan sebanyak 22 orang (24.4%) sangat setuju dan 49 orang
(53.8%) responden setuju bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter Najwa
Shihab kepada bintang tamu berhubungan dengan tema acara. Sedangkan 19 orang
(20.9%) responden kurang setuju dan hanya 1 orang (1.1%) responden tidak setuju bahwa
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter Najwa Shihab kepada bintang tamu
berhubungan dengan tema acara.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan presenter Najwa Shihab kepada bintang tamu berhubungan dengan tema
Tabel 4.23
Presenter Najwa Shihab mampu melakukan interaksi yang baik dengan tamu yang
dihadirkan
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 22 24.2
2 Setuju 57 62.6
3 Kurang Setuju 11 12.1
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.23/FC.25
Menurut tabel 4.23 sebanyak 22 orang (24.2%) responden sangat setuju dan
(57%) responden setuju bahwa presenter Najwa Shihab mampu melakukan interaksi yang
baik dengan tamu yang dihadirkan. Sedangkan 11 orang (12.1%) responden kurang setuju
dan ada 1 orang (1.1%) tidak setuju bahwa najwa Shihab mampu melakukan interaksi
yang baik dengan tamu yang dihadirkan.
Dengan demikian dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa presenter
Najwa Shihab mampu melakukan interaksi yang baik dengan tamu yang dihadirkan yaitu
sebanyak 66.8%.
Tabel 4.24
Presenter Najwa Shihab presenter talkshow yang memulai perbincangan dari hal
umum ke khusus
No Alternatif Jawaban F %
2 Setuju 55 60.4
3 Kurang Setuju 17 18.7
4 Tidak setuju - -
Total 91 100
Sumber : P.24/FC.26
Pada tabel 4.24 menunjukkan 19 orang (20.9%) responden sangat setuju bahwa
presenter Najwa Shihab memulai perbincangan dari hal umum ke khusus dan 55 orang
(60.4%) responden setuju bahwa bahwa presenter Najwa Shihab memulai perbincangan
dari hal umum ke khusus meskipun, 17 orang (18.7%) responden kurang setuju bahwa
presenter Najwa Shihab memulai perbincangan dari hal umum ke khusus bahkan,
responden yang tidak setuju tidak ada.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa presenter Najwa
shihab memulai perbincangan dari hal umum ke khusus yaitu sebanyak 81.3%.
Tabel 4.25
Najwa Shihab presenter yang mampu memberi pertanyaan dengan mengaitkan
jawaban dari bintang tamu
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 26 28.6
2 Setuju 54 59.3
3 Kurang Setuju 11 12.1
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sebagai presenter yang ingin menguatkan kembali informasi yang dibutuhkan
penonton, Najwa Shihab mampu menghadirkan pertanyaan yang terkait dengan apa yang
sudah menjadi jawaban bintang tamu.
Menurut tabel 4.25 sebanyak 26 orang (28.6%) responden sangat setuju bahwa
presenter Najwa Shihab presenter memberi pertanyaan dengan mengaitkan jawaban dari
bintang tamu dan 54 orang (59.3%) responden juga setuju. Sedangkan 11 orang (12.1%)
responen bahkan tidak ada yang tidak setuju presenter Najwa Shihab presenter memberi
pertanyaan dengan mengaitkan jawaban dari bintang tamu. Jadi dapat disimpulkan
mayoritas responden setuju bahwa presenter Najwa Shihab memberi pertanyaan dengan
mengaitkan jawaban dari bintang tamu sebanyak 87.9%.
Tabel 4.26
Talkshow Mata Najwa merupakan salah satu program unggulan MetroTV
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 32 35.2
2 Setuju 45 49.5
3 Kurang Setuju 13 14.3
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.26/FC.28
Menurut tabel 4.26 sebanyak 32 orang (35.2%) responden sangat setuju bahwa
Talkshow Mata Najwa merupakan salah satu peogram unggulan MetroTv dan 45 orang
(49.5%) responden setuju. Sedangkan 13 orang (14.3%) kurang setuju dan hanya 1 orang
(1.1%) tidak setuju bahwa Talkshow Mata Najwa merupakan salah satu program
unggulan MetroTV.
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju Talkshow Mata Najwa
Tabel 4.27
MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 27 29.7
2 Setuju 46 50.5
3 Kurang Setuju 17 18.7
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.27/FC.29
MetroTV memiliki konsep berbeda dengan stasiun televisi lain, sebab selain
mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada
siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga
memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya, meski tetap dalam koridor news.
Menurut tabel 4.27 sebanyak 27 orang (29.7%) sangat setuju bahwa MetroTv
merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa dan sebanyak 46 orang
(50.5%) bahwa MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa juga
setuju. Sedangkan sebanyak 17 orang (18.7%) responden kurang setuju bahwa MetroTv
merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa dan 1 orang (1.1%) responden
tidak setuju bahwa MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju MetroTv merupakan media
yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa yaitu sebesar 80.2%.
Tabel 4.28
Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati penonton
No Alternatif Jawaban F %
2 Setuju 52 57.1
3 Kurang Setuju 13 14.3
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.28/FC.30
Menurut 4.tabel 28 sebanyak 25 orang (27.5%) responden sangat setuju bahwa
Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati penonton dan sebanyak 52 orang
(57.1%) responden setuju Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati
penonton. Sedangkan 13 orang (14.3%) responden kurang setuju bahkan 3 orang (3.3%)
responden tidak setuju bahwa Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati
penonton.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju Talkshow Mata Najwa sudah
mendapat tempat di hati penonton yaitu 84.6%.
Tabel 4.29
Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 58 63.7
3 Kurang Setuju 13 14.3
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Menurut tabel 4.29 sebanyak 19 orang (20.9%) responden sangat setuju Talkshow
Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi dan sebanyak 58 orang (63.7%) setuju
Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi. Sedangkan sebanyak 13
orang (14.3%) responden kurang setuju dan 1 orang (1.1%) responden tidak setuju
bahwa Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju Talkshow Mata Najwa pantas
mendapat ratting yang tinggi yaitu sebanyak 84.6%
Tabel 4.30
Segmentasi Talkshow Mata Najwa kalangan menengah keatas
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 20 22
2 Setuju 54 59.3
3 Kurang Setuju 14 15.4
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.30/FC.32
Yang menjadi segmentasi Talkshow “Mata Najwa” adalah orang-orang yang
membutuhkan informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, budaya, pendidikan
dan biasanya itu pada kalangan menengah keatas.
Menurut tabel 4.30 sebanyak 20 orang (22%) responden sangat setuju dan 54
orang (59.3%) responden setuju bahwa segementasi Talkshow Mata Najwa adalah
kalangan menengah ke atas. Sedangkan sebanyak 14 orang (15.4%)responden kurang
setuju bahwa segmentasi Talkshow Mata Najwa adalah kalangan menengah ke atas dan 3
orang (3.3%) bahwa segmentasi Talkshow Mata Najwa adalah kalangan menengah ke
atas bahkan tidak setuju .
Jadi dapat disimpulkan responden menajwab setuju bahwa segmentasi Talkshow
sebanyak 18.7% menjawab kurang setuju dan tidak setuju dikarenakan banyak yang
bukan kalangan menengah keatas tertarik juga untuk menonton Talkshow Mata Najwa.
Tabel 4.31
Program Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi bagi segmentasi
penontonnya
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 16 17.6
2 Setuju 56 61.5
3 Kurang Setuju 17 18.7
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.31/FC.33
Menurut tabel 4.31 sebanyak 16 orang (17.6%) respoden dan 56 orang (61.5%)
responden program Talkshow “Mata Najwa” memenuhi kebutuhan informasi bagi
segmentasi penontonnya sedangkan 17 orang (18.7%) responden kurang setuju dan 2
orang (2.2%) responden tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju
Program Talkshow “Mata Najwa” memenuhi kebutuhan informasi bagi segmentasi
penontonnya yaitu sebanyak 79.1%.
Tabel 4.32
Tertarik menonton Talkshow Mata Najwa setiap minggu
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 11 12.1
3 Kurang Setuju 18 19.8
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sumber : P.32/FC.35
Menurut tabel 4.32 sebanyak 11 orang (12.1%) responden sangat setuju tertarik
menonton talkshow Mata Najwa setiap minggu dan bahkan 62 orang (68.1%) responden
setuju untuk tertarik menonton Talkshow Mata Najwa setiap minggu. Sebanyak 18 orang
kurang (19.8%) setuju untuk tertarik menonton talkshow Mata Najwa setiap minggu dan
yang tidak tertarik menonton talkshow Mata Najwa setiap minggu tidak ada.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju untuk tertarik menonton
Talkshow Mata Najwa setiap minggu yaitu sebanyak 80.2%
Tabel 4.33
Isi materi Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang
terjadi
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 59 64.8
3 Kurang Setuju 12 13.2
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.33/FC.35
Menurut tabel 4.33 sebanyak 19 orang (20.9%) responden sangat setuju bahwa isi
materi Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi
memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi. Sedangkan 12 orang (13.2%)
kurang setuju bahwa isi materi Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi
akan isu-isu yang terjadi dan ada 1 orang (1.1%) responden tidak setuju bahwa isi materi
Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden menyetujui bahwa isi materi
Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi yaitu
sebanyak yaitu 85.7%.
Tabel 4.34
Najwa Shihab layak menjadi presenter talkshow
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 34 37.4
2 Setuju 49 53.8
3 Kurang Setuju 8 8.8
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sumber : P.34/FC.36
Menurut tabel 4.34 sebanyak 34 orang (37.4%) responden sangat setuju Najwa
Shihab layak menjadi presenter dan sebanyak 49 orang (53.8%) responden setuju Najwa
Shihab layak menjadi presenter. Sedangkan 8 orang (8.8%) tidak setuju bahkan yang
tidak ada responden yang tidak setuju bahwa presenter Najwa Shihab layak menjadi
presenter. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa Najwa Shihab layak
menjadi presenter yaitu sebanyak 81.2%.
Tabel 4.35
Menyukai acara talkshow Mata Najwa
1 Sangat Setuju 23 25.3
2 Setuju 58 63.7
3 Kurang Setuju 8 8.8
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.35/FC.37
Pada tabel 4.35 menunjukkan 23 orang (25.3%) responden sangat setuju
menyukai Talkshow Mata Najwa dan 58 orang (63.7%) responden setuju menyukai
Talkshow Mata Najwa. Sedangkan 8 orang (8.8%) responden kurang setuju menyukai
Talkshow Mata Najwa meskipun hanya 2 orang (2.2%) tidak setuju. Jadi dapat
disimpulkan mayoritas responden menyukai Talkshow Mata Najwa yaitu sebanyak 89%.
Tabel 4.36
Talkshow Mata Najwa merupakan acara favorite
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 17 18.7
2 Setuju 57 51.6
3 Kurang Setuju 25 27.5
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.36/FC.38
Pada tabel 4.36 menunjukkan 17 orang (18.7%) sangat setuju talkshow Mata
Najwa merupakan acara favorite bahkan 57 orang (51.6%) responden setuju Talkshow
Mata Najwa merupakan acara favorite. Sedangkan 25 orang (27.5%) kurang setuju
Talkshow Mata Najwa acara favorite dan 2 orang (2.2%) responden tidak setuju Talkshow
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju Talkshow Mata Najwa
merupakan acara favorite yaitu sebanyak 70.3%. Alasan yang tidak setuju adalah adanya
program acara lain yang lebih favorite menurut mereka.
Tabel 4.37
Tertarik untuk mencari informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan
Talkshow Mata Najwa
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 13 14.3
2 Setuju 52 58.2
3 Kurang Setuju 21 23.1
4 Tidak setuju 4 4.4
Total 91 100
Sumber : P.37/FC.39
Menurut tabel 4.37 sebanyak 13 orang (14.3%) responden sangat setuju tertarik
untuk mencari informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan Talkshow Mata Najwa
dan sebanyak 52 orang (58.2%) responden juga setuju. Sedangkan sebanyak 21 orang
(23.1%) kurang setuju dan sebanyak 4 orang (4.4%) responden tidak setuju tertarik untuk
mencari informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan talkshow Mata Najwa.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju tertarik untuk mencari
informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan Talkshow Mata Najwa yaitu 72.5%.
Mengikuti informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 9 9.9
2 Setuju 55 60.4
3 Kurang Setuju 24 26.4
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.38/FC.40
Menurut tabel 4.38 sebanyak 9 orang (9.9%) responden sangat setuju untuk
mengikuti informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa dan sebanyak 55 orang
(60.4%) responden setuju untuk mengikuti informasi yang dibawakan pada Talkshow
Mata Najwa. Sedangkan 24 orang (26.4%) responden kurang setuju dan 3 oang (3.3%)
tidak setuju untuk mengikut informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju untuk mengikuti informasi
yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa yaitu sebanyak 70.3%.
Tabel 4.39
Ketertarikan menonton Talkshow Mata Najwa karena tema yang dibicarakan
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 15 16.5
2 Setuju 59 64.8