• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sambungan Balok Kolom Pada Portal Baja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Sambungan Balok Kolom Pada Portal Baja"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Judul Penelitian

Nama

Nomor Pokok .

Program Studi

Analisis Sambungan Balok Kolom pada Portal Baja

Ervina Sari

017016003

Magister Teknik Sipil

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Dr.lr.

エオ

セイ

ッァ

m Studi

' 4

!

-

\\

(DRING. Hotma Panggabean)

\\

Tanggal Lulus : 26 Agustus 2003

(3)
(4)

ABSTRAK

Pada umumnya dalam merencanakan suatu konstruksi baja, yang

menjadi perhatian utama adalah masalah sarnbunqan, baik itu dalam bentuk

portal maupun dalam bentuk rangka. Sambungan tidak boleh mengalami

perubahan bentuk yang permanen dan tidak boleh terjadi kelelahan bahan,

sehingga detail sambungan perlu mendapat perhatian yang lebih, agar

pemindahan tegangan yang terjadi baik pada konstruksi ataupun pada

sambungan tidak boleh melampaui tegangan ijin.

Pada struktur portal baja, sambungan berfungsi untuk menggabungkan

propil-propil wals menjadi batang, kolom, balok dan bagian-bagian konstruksi

..

lainnya menjadi satu kesatuan bangunan. Syarat-syarat perencanaan juga

berlaku pada sambungan tersebut yaitu kekuatan dan kekakuannya.

Ada beberapa jenis sambungan yang sering dipakai, yaitu sambungan

sederhana

(simplelflexible connection),

sambungan rigid

(rigid connection),

sambungan semi rigid

(semi-rigid connection).

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Universitas Katholik St. Thomas

(UNIKA). Metode yang digunakan dalam menganalisa sambungan balok dan

kolom pada portal tidak bergoyang adalah dengan menggunakan persamaan

umum

slope deflection

untuk menghitung besaran sudut putar (8).

Tujuan penelitian ini yaitu yang pertama untuk mengetahui apakah

tampang portal yang telah dimodifikasikan sudah termasuk dalam sambungan

rigid atau semi rigid. Kedua, baut yang telah disusun pada tempat yang

(5)

direncanakan,

kemudian diberi alat dial gauge yang

berfungsi untuk

mengukur/membaca berapa besar perpindahan sudutlpenurunan. Ketiga, dari

pembacaan dial gauge tersebut dapat dihitung berapa besar kekakuannya.

Kemudian dari hasil uji Laboratorium untuk menentukan apakah portal

tersebut dalarn keadaan rigid ataupun semi rigid, capat dipakai dengan

menggunakan rumus :

a

=

tan-I

Ll.

,dimana /';. = selisih dari hasil pembacaan

L

dial gauge dan L

=

jarak antara ujung atas balok dengan penempatan dial

gauge.

Dari hasil perhitungan baik secara teoritis maupun dalam hasil uji

laboratorium/penelitian dapat diambil beberapa keslrnpulan bahwa besaran

sudut («) yang didapat adalah sangat-sangat kecil sekali, ini artinya bahwa portal

yang dilakukan dapat dinyatakan sebagai portal dengan sambungan rigid.

11

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari simulasi numerik metode elemen hingga dengan perangkat lunak komputer untuk studi kasus sambungan balok ke kolom,

Dari hasil kesimpulan diatas maka, balok tulangan tanpa sambungan mempunyai kekuatan menahan beban lebih baik dibandingkan dengan balok tulangan dengan sambungan

sama tebal antara kedua jenis sambungan ini dapat disimpulkan tipe extended. lebih ekonomis dibandingkan dengan tipe flush karena mengunakan baut

sambungan tipe flush dan tipe extended pada struktur baja yang. ditinjau, dari jenis, mutu, dan dimensi profil yang akan

Sambungan ini memiliki bentuk plat penyambung yang lebarnya lebih tinggi dari pada ketinggian balok yang akan disambung sehingga baut yang berguna sebagai media penyambungnya

horizontal, jika tidak menggunakan kekakuan sambungan sebagai kekakuan elemen tetapi menggunakan kekakuan sambungan yang dipasang seri dengan kekakuan balok atau

Sambungan balok baja dan kolom beton bertulang dengan detail yang diusulkan tersebut mampu memenuhi persyaratan deformasi dan kekuatan berdasarkan ANSI/AISC 341-10 sebagai Sistem Rangka

Analisis perilaku sambungan kaku balok-kolom baja tipe extended end plate dengan metode elemen