• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Mulsa Organik Dan Jumlah Biji Per Polong Pada Berbagai Jumlah Aplikasi Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Mulsa Organik Dan Jumlah Biji Per Polong Pada Berbagai Jumlah Aplikasi Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.)"

Copied!
159
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Judul Penelitian

Nama Mahasiswa

NomorPokok

Program Studi

: Pengaruh Mulsa Organik Dan Jumlah Biji Per Polong

Pada Berbagai Jumlah Aplikasi Kalium Terhadap

Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah

(Arachis

hypogaea

L.)

Soeroso Budbi Tjahjo

002101006

Agronomi

セ ョ ケ ・ エオ ェ オ

Komisi Pembimbing,

...•

Prof. Dr. Ir. T. Chairun NisamMSc

Ketua

セ GG

----Prof. Dr.lr.

J.M.

Sitanggang, MS

Anggota

Anggota

イ N セセ

Ketua Program Studi,

イ ッヲ N

イ N ャ イセー

ゥ エオーオ

ャ オ

MSc.)

Tanggal Lulus :

3

April 2003

(4)
(5)

RINGKASAN

Soeroso Budhi Tjahjo,

Penelitian PengaruhMulsa Organik

dan

Jumlah Biji

per Polong

pada

Berbagai Jumlah Aplikasi Kalium Terbadap Pertumbuhan

dan

Produksi Kacang Tanah

(Arachis hypogaea

1.).

Penelitian ini

di

bawah bimbingan

T.Chairun Nisa, H sebagai ketua komisi pembimbing,

dan

J.M. Sitanggang serta

Dartius masing-masing sebagai anggotakomisi pembimbing,

Penelitian bertujuan untuk mendapatkanjumlah aplikasi Kalium yang terbaik

bagi

komponen pertumbuhan

dan

basil tanaman kacang tanah, mengetahui apakah

jumlah biji berpolong 1,2

dan

3

akan

menghasilkan jumlah biji berpolong yang sarna

pada

produksinya, memperoleh penggunaan mulsa organik yang terbaik bagi

pertumbuhan

dan

hasil tanaman, mendapatkan kombinasi yang terbaik

dati

pemberian mulsa organik, jumlah biji per polong

dan

jumlah aplikasi Kalium

terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah.

Peubah yang diamati adalah : tinggi tanaman, jumlah cabang, luas daun,

indeks luas daun, laju pertumbuhan relatif, jumlah klorofil, umur berbunga, umur

panen, jumlah bunga, jumlah ginofor, jumlah polong per tanaman,

jumlah

polong

berisi per tanaman, jumlah polong hampa per

tanarnan,

penyebaran jumlah biji per

polong, dan berat 100biji.

Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi-bagi

(Split-splitplot design) dengan petak utama mulsa organikterdiri

dati

3 tarafyaitu JO

(tanpa mulsa organik),

Jl

(mulsa organik 3 ton/ha),

dan

J2 (mulsa organik 5 ton/ha).

Anakpetak

adalahjumlah biji per polong dengan 3 tarafyaitu Bl (lbiji/polong), B2

(2 biji/polong), dan B3 (3 biji/polong). Anak-anak petak adalah jumlah aplikasi

Kalium dengan 4 taraf yaitu Kl (satu

kali

aplikasi Kalium), K2 (dua kali aplikasi

Kalium), K3 (tiga kali aplikasi Kalium),

dan

K4 (empat

kali

aplikasi Kalium). Data

hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji beda

rataan

dan

analisa regresi bila pengaruhperlakuannyata atau sangat nyata.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulsa organik menurunkan luas daun

tanaman

pada

umur 8 minggu setelah tanam,

dan

meningkatkan komponen produksi

seperti jumlah bunga, jumlah ginofor, jumlah polong per tanaman, jumlah polong

berisi per tanaman, jumlah polong berbiji dua

dan

tiga pada penyebaran jumlah biji

per polong. Sumber benih yang berasal dati polong berbiji 1,2

dan

3 meningkatkan

jumlah bunga, jumlah ginofor

dan

jumlah polong berbiji

tiga

pada

penyebaran

jumlah polong per tanaman. Peningkatan jumlah aplikasi Kalium menurunkan

jumlah klorofil daun, meningkatkan luas daun,

dan

meningkatkan jumlah polong per

tanaman,

jumlah

polong berbiji satu, dua

dan

tiga

pada

penyebaran jumlah biji per

polong,

dan

menurunkan jumlah polong hampa. Mulsa organik

dan

jumlah biji per

polong saling berinteraksi dalam mempengaruhi luas daun, jumlah bunga, jumlah

ginofor, jumlah polong berbiji satu

dan

dua pada peyebaran jumlah biji per polong.

v

(6)

Mulsa organik dan jumlah aplikasi Kalium saling berinteraksi dalam mempengaruhi

jumlah klorofil daun, luas daun umur 8 minggu setelah tanam, jumlah polong per

tanaman,

jumlah polong berisi per tanaman, jumlah polong berbiji dua dan tiga pada

penyebaran jumlah biji per polong. Jumlah biji

per

polong dan jumlah aplikasi

Kalium saling berinteraksi dalam mempengaruhi indeks luas daun, dan luas daun

umur 8 minggu setelah tanam, jumlah polong hampa per tanaman dan jumlah polong

berbiji satu pada penyebaranjumlah biji per polong.

vi

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama penyimpanan dalam lemari es terhadap pH, daya ikat air dan susut masak karkas broiler yang dikemas plastik

Baik-buruknya respon pemegang IPPKH terhadap kebijakan PKH sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan tersebut, sedangkan BPKH dan BPDAS merupakan pihak

Dari hasil perhitungan uji korelasi dengan menggunakan rumus product moment didapatkan hasil p < 0,04 maka ha diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara Mutu

26 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran…, hlm.. mengerjakan tugas-tugas atau permasalahan yang diberikan oleh guru di awal pertemuan sehingga diharapkan peserta didik

Nia & Zaichkowsky (2000) menekankan jenis peniruan berbentuk bukan penipuan adalah sangat ketara apabila dikaitkan dengan jenama mewah kerana pengguna mampu

14 Membersihkan labia minora kanan dan kiri bergantian dari 7 atas ke bawah dengan sekali usapan sampai bersih. 15 Membersihkan vestibulum dari atas ke bawah sampai ke 7 anus

Karena topik pembahasan dalam penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana suatu program pemerintah menjadi acuan dalam peningkatan pendapatan asli desa (PAD)

Tanggal 11 Agustus 2016, pemerintah merevisi peraturan No. Namun, detil tentang transaksi yang sedang dilakukan masih tidak jelas walaupun kami