SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
YONO CAHYONO
10106492
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
Oleh
YONO CAHYONO 10106492
Aghnie Shop Bandung merupakan toko yang menjual berbagai macam kerudung, Aghnie Shop Bandung sendiri mempunyai produk utama yaitu produk berupa kerudung hasil produksinya sendiri dan kerudung yang dibuat oleh vendor yang sudah terkenal dan terpercaya seperti Rabbani. Selama ini toko Aghnie Shop Bandung memiliki masalah antara lain dalam pembuatan laporan, selain seringnya terdapat kesalahan pada penulisan, lamanya dalam pembuatan laporan berakibat pada kinerja toko tersebut yang lambat. Toko Aghnie Shop Bandung juga sering lupa untuk mengubah stok setelah konsumen membeli sejumlah produk di toko, itu mengakibatkan stok produk tidak berubah walaupun sudah berkurang.
Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan website e-commerce pada toko Aghnie Shop Bandung berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dan tools yang digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD(Data Flow Diagram). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program ini adalah PHP dan untuk database menggunakan MySQL dengan dibantu tools Adobe Dreamweaver dan WAMP.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menguji sistem secara alpha menggunakan metode black box dan betha dengan kuesioner yang diberikan kepada sejumlah responden didapatkan hasil bahwa sistem secara keseluruhan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
ii
by
YONO CAHYONO 10106492
Aghnie Shop Bandung is a shop that sells a wide range of veils, Aghnie Shop Bandung has a main product is the product of their own veils and veils of their products made by vendors who are well known and trusted such as Rabbani. During these stores Shop Aghnie Bandung has a problem, among others, in making the report, but often there are errors in the writing, the length of the report resulted in the slow performance of the store. Aghnie Shop Bandung also often forget to change the stock after the consumer buys a product at the store, that resulted in stock products has not changed, despite being reduced.
The method of analysis used in the construction of e-commerce website at Aghnie Shop Bandung store structured data based on the use flowmap and tools used is ERD (Entity Relationship Diagram) and DFD (Data Flow Diagram). The programming language used to create this program using PHP and database using MySQL with the assistance of tools Adobe Dreamweaver and WAMP.
Based on the results of tests performed by testing the alpha system using the method of blackbox and betha with a questionnaire given to a number of respondents showed that the overall system run in accordance with what is expected.
iii
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Pembangunan Website E-Commerce
Pada Toko Aghnie Shop Bandung”, yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menempuh sidang akhir program strata 1, di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Sebagai insan yang memiliki keterbatasan, penyusun tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini :
1. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. Selaku pembimbing sekaligus Selaku Dosen Wali kelas IF-10 Angkatan 2006 yang telah memberikan bantuan, pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Yang tercinta Ibu dan Bapak yang tak henti–hentinya memberikan do‟a serta dorongan, dan memberikan bantuan, baik moral maupun material kepada penulis sampai saat ini.
iv saran, arahan, bimbingan kepada penulis.
6. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
7. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.
8. Ibu Yuni Hermawati selaku pemilik toko Aghnie Shop Bandung yang telah menjadi sumber informasi bagi penulis. Terima kasih atas waktu dan bantuannya.
9. Ratna Komalasari yang telah memberikan dukungan, do‟a dan bantuannya
kepada penulis.
10.Adikku Odie dan Dina juga seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
11.Teman-teman khususnya anak IF-10 angkatan 2006 yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu terima kasih atas bantuannya selama ini. Penulis bangga berada di tengah – tengah kalian.
v
tak retak”. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca, agar dalam penulisan Laporan ini selanjutnya dapat kami selesaikan dengan baik.
Besar harapan kami agar Laporan penelitian tugas akhir ini akan bermanfaat bagi para pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya dan bagi penyusun sendiri khususnya.
Bandung, Juli 2011
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aghnie Shop Bandung merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan berbagai macam kerudung, Aghnie Shop Bandung sendiri mempunyai produk utama yaitu produk berupa kerudung hasil produksinya sendiri dan kerudung yang dibuat oleh vendor yang sudah terkenal dan terpercaya seperti Rabbani. Toko Aghnie Shop Bandung terletak di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Saat ini kerudung tidak hanya sebagai salah satu penutup aurat bagi wanita muslimah, tetapi juga sebagai salah satu busana yang modis yang semakin banyak diminati oleh kaum muslimah dengan berbagai corak dan model.
Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan membangun suatu sistem yang dapat membantu meningkatkan penjualan kerudung toko Aghnie Shop Bandung tanpa melihat situasi toko Aghnie Shop Bandung dan juga dapat menangani pelanggan yang berada jauh di luar kota tanpa harus datang secara langsung ke toko sehingga pemasaran produk Aghnie Shop Bandung tidak lagi meliputi wilayah dalam kota, tetapi seluruh wilayah Indonesia, dan diharapkan Aghnie Shop Bandung mendapatkan keuntungan yang maksimal. Berdasarkan hasil wawancara dari pihak toko Aghnie Shop Bandung, maka membangun website e-commerce adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di toko Aghnie Shop Bandung.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka identifikasi masalahnya adalah bagaimana membangun e-commerce pada toko Aghnie Shop Bandung.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian yang akan dicapai adalah untuk membangun website e-commerce pada toko Aghnie Shop Bandung.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan website e-commerce pada toko Aghnie Shop adalah sebagai berikut:
1. Membantu meningkatkan keuntungan dengan adanya sistem e-commerce. 2. Mempermudah dalam pengelolaan data dan pembuatan laporan yang bisa
3. Memberikan kemudahan kepada pelanggan yang berada jauh di luar kota untuk melakukan transaksi produk yang ditawarkan dengan layanan penjualan dan pembayaran secara online tanpa harus datang langsung ke toko.
4. Memudahkan konsumen dalam mengetahui produk apa saya yang ditawarkan oleh toko Aghnie Shop Bandung tanpa harus datang langsung dan melihat produk di toko.
5. Memberikan informasi produk secara detail tanpa harus melihat produk secara fisik.
6. Memperluas jangkauan distribusi produk dengan adanya sistem e-commerce ini.
1.4 Batasan Masalah
Untuk meghindari permasalahan agar tidak meluas dan pembahasan lebih terarah, maka permasalahan akan dibatasi pada:
1. Data produk yang dikirimkan ke facebook pada saat penambahan produk baru hanya berupa kode produk atau model, nama produk, ukuran, harga, warna dan gambar.
2. Kurs dolar untuk proses transaksi ke PayPal diambil secara online dari situs Bank BNI yaitu http://www.bni.co.id.
3. Konfirmasi barang sudah sampai ke alamat member saat proses pengiriman barang dilakukan secara otomatis ke website JNE.
5. Pengiriman produk hanya meliputi seluruh wilayah indonesia dengan menggunakan jasa pengiriman JNE reg (Reguler), oke (Ongkos Kirim Ekonomis) dan yes (Yakin Esok Sampai).
6. Pembuatan laporan hanya pada transaksi penjualan dan produk. 7. Satu jenis produk yang warnanya sama memiliki gambar yang sama.
8. Manajemen pembayaran pada sistem e-commerce Aghnie Shop Bandung dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara offline dan secara online. Untuk pembayaran secara offline dapat dilakukan seperti transfer antar Bank, tunai dan COD (Cash on Delivery) khusus pemesanan yang masih berada di dalam kota. Sedangkan untuk pembayaran secara online menggunakan jasa Payment Gateway yaitu Paypal.
9. Pengiriman barang yang pembayarannya dilakukan secara online ataupun transfer, barang dikirimkan dengan menggunakan jasa pengiriman JNE yang mendukung fasilitas tracking.
10.Jenis E-Commerce yang digunakan yaitu Business to Consumer.
11.Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan flowmap dan tools yang digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD(Data Flow Diagram). 12.Terdapat backup dan restore database di menu pegawai.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian secara sistematis, faktual dan akurat. Metodologi penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak.
1.5.1 Tahap pengumpulan data
Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari toko Aghnie Shop Bandung. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut :
a. Studi Pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.
b. Studi Lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi toko Aghnie Shop Bandung dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi :
1. Wawancara
2. Observasi
Observasi yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di toko Aghnie Shop Bandung untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.
1.5.2 Tahap pengembangan perangkat lunak
Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan e-commerce ini menggunakan metode Waterfall.
Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model Waterfall (Gambar 1.1) adalah sebagai berikut :
a. System Engineering (Rekayasa perangkat lunak)
System engineering merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan sistem yang akan kita bangun. Hal ini bertujuan agar pengembang benar-benar memahami sistem yang akan dibangun dan langkah-langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut. b. Requirement analysis
Requirement analysis merupakan tahap menganalisisterhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.
c. Design
d. Coding (implementasi)
Coding merupakan tahap pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
e. Testing (pengujian)
Testing yaitu melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.
f. Maintenance (perawatan)
Maintenance merupakan tahap menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.
System Engineering
Requirements Analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang akan dijalankan. Sistematika rancangan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menguraikan tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II terbagi menjadi dua bagian, yaitu tinjauan umum toko Aghnie Shop Bandung dan landasan teori. Tinjauan umum toko Aghnie Shop Bandung berisi tentang sejarah singkat Aghnie Shop Bandung, visi dan misi, dan struktur organisasi, sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun situs web e-commerce pada toko Aghnie Shop Bandung.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab III berisi tentang analisis dari keseluruhan sistem, yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, analisis kebutuhan non fungsional yang terdiri dari analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, analisis kebutuhan pengguna dan analisis basis data beserta solusi yang diberikan.
BAB IV IMPLEMENTASI PENGUJIAN
Bab IV berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dengan menguji sistem secara alpha menggunakan metode black box yang berfokus pada persyaratan fungsionaldan betha dengan kuesioner dari aplikasi yang dilakukan di toko Aghnie Shop sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang user-friendly.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Instansi
2.1.1 Riwayat Toko
Aghnie Shop Bandung merupakan toko kecil yang bergerak di bidang penjualan produk yaitu kerudung. Pada awalnya Aghnie Shop Bandung merupakan usaha kecil rumahan yang berada di kota bandung, Aghnie Shop didirikan pada tanggal 15 Agustus 2008 di kota bandung sebagai usaha rumahan oleh Ibu Yuni Hermawati sebagai pemilik toko, dan pada tanggal 20 Maret 2010 untuk meningkatkan produksi kerudungnya maka Ibu Yuni Hermawati mendirikan sebuah toko di Kabupaten Kuningan dengan nama yang sama yaitu Aghnie Shop Bandung.
Dalam melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-hari, toko Aghnie Shop yang dulu beralamat di Jalan Sukajadi No. 567 Bandung Jawa Barat sebagai usaha rumahan dan sekarang berkembang menjadi sebuah toko yang beralamat di Jalan Panawuan No. 20 Kabupaten Kuningan, dengan kepengurusan sebagai berikut :
1. Pemilik Toko : Yuni Hermawati 2. Administrasi & Keuangan : Lilis Sulastri
3. Bagian Produksi : Yanti Supriatin, Wati, Titin Suhartini
4. Design : Muhammad Atep
Toko Aghnie Shop sendiri mempunyai produk utama yaitu produk berupa kerudung hasil produksinya sendiri dan kerudung yang dibuat oleh vendor yang sudah terkenal dan terpercaya seperti Rabbani.
2.1.2 Logo Toko
Aghnie Shop Bandung memiliki logo seperti yang terlihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Logo Toko Aghnie Shop Bandung
2.1.2.1 Makna Logo Aghnie Shop Bandung
Aghnie Shop Bandung memiliki logo dengan unsur kerudung yang mengartikan toko Aghnie Shop Bandung Sebagai toko yang bergerak dibidang penjualan kerudung, dan tulisah Aghnie Shop Bandung yang berarti nama dari toko Aghnie Shop Bandung.
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan dan Deskripsi Kerja
2.1.3.1 Struktur Organisasi
Organisasi perusahaan sangatlah penting didalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, adanya organisasi dapat menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiatan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan. Struktur organisas Aghnie Shop dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.2. Struktur organisasi Aghnie Shop
2.1.3.2 Deskripsi Kerja
Deskripsi Kerja dari struktur organisasi Aghnie Shop adalah sebagai berikut : 1. Pemilik Toko
a. Bertanggung jawab atas kelangsungan toko. b. Membuat perencanaan tentang sistem kerja toko, c. Memonitoring perkembangan toko.
2. Design
Merancang model dan corak kerudung. 3. Bagian Administrasi
b. Mencatat data barang yang tidak tersedia,
c. Melakukan pencatatan setiap transaksi yang di toko serta memeriksa kebenaran pencatatan transaksi,
4. Bagian produksi
a. Membuat kerudung sesuai dengan design yang ditentukan. b. Memeriksa kerudung apakah ada barang yang cacat. c. Mengelompokan dan menyeleksi kerudung.
5. Bagian gudang
a. Membuat laporan pengeluaran dan pemasukan barang, b. Bertanggung jawab akan barang barang yang ada di toko, 6. Kasir
a. Membuat faktur penjualan,
2.1.4 Visi dan Misi Perusahaan
Aghnie Shop mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam penjualan bermacam macam kerudung, Aghnie Shop sendiri selalu berusaha membalas kepercayaan pelanggan dengan service yang sangat memuaskan. Adapun visi dan misi toko Aghnie Shop adalah :
1. Visi
2. Misi
Meningkatkan nilai aset perusahaan toko melalui peningkatan kualitas SDM, sistem manajemen dan pertumbuhan profit usaha.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Internet
Penemuan internet yang telah menjadi solusi dimana memungkinkan individu-individu maupun organisasi-organisasi yang berada diseluruh penjuru dunia dapat memperoleh serta berkomunikasi tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar, seolah-olah tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sehingga berdampak timbulnya kesan hampir setiap individu maupun organisasi tersebut telah memberlakukan informasi sebagai sesuatu yang penting dan harus ada, terutama bagi para intelektual dan profesional.
2.2.2 Layanan Internet
Internet sebagai suatu jaringan komputer mempunyai berbagai kemampuan atau fasilitas bagi para penggunanya. Para pengguna internet dari segala penjuru dunia dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan mempergunakan fasilitas yang ada di internet. Fasilitas tersebut antara lain adalah :
2.2.2.1 E-Mail
Fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling banyak digunakan. Setiap pemakai internet dapat mengirim dan menerima pesan dari orang lain yang juga terhubung dengan internet. Pesan yang dikirim oleh orang tersebut akan diterima oleh penerimanya hampir secara seketika. Keunggulan dari fasilitas ini adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam mengirim maupun menerima suatu e-mail hampir tidak ada.
2.2.2.2 FTP (File Transfer Protocol)
FTPadalah suatu protokol dasar yang menyediakan kemampuan untuk mentransmisikan file dari satu komputer ke komputer yang lain atau dari satu server ke client.
Berikut ini contoh satu session pengambilan sebuah file (misalnya laporan.doc) pada sebuah server (misalnya ftp.xxx.com) pada direktori /pub/data:
Ftp>Open Ftp.Barata.Com
Melakukan Koneksi Ke Server Ftp.xxx.Com
ftp>bin Ubah mode transfer menjadi binary ftp>get laporan.doc Ambil file dengan nama rumusan.doc ftp>Transfer complete Status akhir pentransferan file
Dari contoh di atas, terlihat bahwa pengguna internet harus mengetahui perintah-perintah yang harus diberikan ke program ftp untuk mendapatkan file yang diinginkan. Ini akan menjadi repot jika file yang dicari berada pada struktur yang kompleks.
2.2.2.3 Real Time Communication (CHATTING)
Fasilitas ini berbeda dengan email dalam hal pesan yang dikirim oleh pengirim dapat dilihat oleh penerima secara seketika. Penerima kemudian, dapat dengan segera membalasnya (reply) dan pengirim dapat pula dengan segera membalas reply ini.
2.2.2.4 World Wide Web (WWW)
2.2.2.5 Home Page
Homepage merupakan halaman yang pertama kali diperoleh saat netter memasukan alamat web pada web browser. Pada homepage terdapat link-link yang akan menghubungkan browser pada halaman-halaman lain pada server yang sama maupun pada server di tempat lain. Jadi homepage ini boleh dikatakan mirip seperti menu dari sebuah web server.
2.2.2.6 TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
Adalah suatu standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam tukar menukar antar PC. Standar diperlukan agar antara komputer terjadi kesepakatan tentang tatacara pengiriman dan penerimaan data.
2.2.2.7 Browser
Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi halaman-halaman web yang terdapat dalam Internet. Menjelajahi atau sering disebut sebagai browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs-situs (server-server) Web dan membaca informasi yang terdapat didalamnya.
Terdapat banyak browser yang dapat digunakan tetapi browser yang paling banyak digunakan saat ini adalah Microsoft Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera, Safari, Flock Browser, Google Chrome dan lain-lain.
2.2.3 Database dan Sistem Database
2.2.3.1 Pengertian Database
1. Operasi dasar database
Operasi-operasi yang dapat dilakukan berkenaan dengan database dapat meliputi :
1. Pembuatan database baru (create database) 2. Penghapusan database (drop database)
3. Pembuatan file/tabel baru ke suatu database (create table) 4. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel (Insert) 5. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve)
6. Pengubahan data dari file/tabel (Update) 7. Penghapusan data dari file/tabel (delete)
2. Objektifitas database
Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut:
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed). Memungkinkan untuk dapat menyimpan atau memanipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space). Redudansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redudansi ini akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan database, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan diterapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi.
sebagainya sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.
4. Ketersediaan (Availbility). Jumlah data akan semakin bertambah dan tentu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Untuk itu perlunya dapat memilah adanya data utama/master, data transaksi, dan lain-lainnya. Data yang sudah jarang digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari database yang aktif (offline).
5. Kelengkapan (Completeness). Lengkap atau tidaknya data yang dikelola dalam sebuah database bersifat relatif. Karena itu dalam database selain data harus juga menyimpan struktur filenya untuk mengantisipasi adanya kebutuhan kelengkapan data.
6. Keamanan (Security). Untuk sistem besar dan serius, aspek keamanan harus diterapkan dengan ketat supaya dapat ditentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan database dan menentukan operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan pemakaian (Sharebility). Database yang dikelola oleh sistem yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini dengan menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (data yang diubah oleh pemakai pada saat yang sama) atau kondisi deadlock (banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
2.2.3.2 Pengertian Sistem Database
berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.
Database hanyalah sebuah objek yang pasif karena keberadaannya tidak akan berguna jika tidak ada pengelola atau penggeraknya. Yang menjadi penggeraknya secara langsung adalah program (software). Gabungan keduanya (database dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem.
Operasi pada suatu sistem database dapat diatasi atau dikontrol sesuai dengan kebutuhan. Dalam suatu sistem database yang terpadu mutlak diperlukan empat komponen dasar, yaitu:
1. Data
Yaitu masukan yang dibutuhkan oleh sistem database untuk diolah dan dimodifikasi menjadi informasi yang berguna.
2. Hardware
Adalah peralatan fisik database untuk menyimpan dan mengolah data menjadi informasi.
3. Software
Diantara database physical dan end user terdapat software database manajemen (DBMS) yang mengatur permintaan akses ke dalam sistem. Database manajemen sistem (DBMS) adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama program pengelolanya.
4. User
1. Bahasa Database (Database Language)
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan database dalam disk. Cara berinteraksi antara pemakai dengan database tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa tersebut dapat disebut bahasa database yang terdiri dari sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu.
Bahasa database dapat dipilih ke dalam 2 (dua) bentuk yaitu :
1. Data Definition Language (DDL).
Struktur/skema database yang menggambarkan desain database secara keseluruhan. Dengan bahasa inilah dapat dibuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menenrukan struktur penyimpanan tabel, dan sebagainya. 2. Data Manipulation Language (DML).
Merupakan bentuk bahasa database yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu database. Manipulasi data dapat berupa penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis data, penghapusan data, dan pengubahan data di suatu database.
2. Structure Query Language (SQL)
Karena DBMS yang digunakan untuk mengelola database dan development tool yang digunakan untuk menulis aplikasi database belum tentu dibuat dari perusahaan yang sama, maka diperlukan sebuah database yang sifatnya standar. Dengan bahasa yang standar operasi terhadap database dapat dilakukan dimanapun, tanpa peduli DBMS yang digunakan.
SQL mula-mula dibuat pada tahun 1970 dengan Sequel. Standarisasi yang pertam dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standards Institute) dan ISO (International Standards Organization), yang disebut sebagai SQL-86. SQL-86 ini diperbaharui pada tahun 1989 menjadi SQL-89. Standar terakhir yang dibuat dan digunakan hingga saat ini adalah SQL-92 yang dikeluarkan pada tahun 1992.
Kendati SQL sendiri merujuk pada Query Language, tidak berarti perintah-perintah yang menjadi standar hanyalah perintah-perintah-perintah-perintah yang berhubungan dengan query data. Selain mencakup DML, SQL juga telah dilengkapi dengan berbagai perintah yang tergolong DDL dan perintah kontrol transaksi.
2.2.4 Hyper-Text MarkUp Language (HTML)
Dokumen HTML adalah file teks regular (disebut juga ASCII) yang diciptakan dengan menggunakan editor teks (misalnya, Emacs dalam Unix, Gnotepad pada Linux, atau Notepad pada Windows) atau dengan menggunakan word processor, tetapi harus disimpan dengan format “text only with line breaks”.
GoLive, Macromedia Dreamweaver, Ultradev dan lain-lainnya. Namun untuk seorang web develover kemampuan dasar perintah HTML tetap dibutuhkan.
2.2.5 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain [2].
2.2.6 Java Script
JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT [2].
2.2.7 E-commerce
2.2.7.1 Pengertian E-commerce
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis [9].
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran secara elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI) dan lain lain [9].
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini [9].
2.2.7.2 Elemen di Dalam E-commerce
1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan local atau lebih dikenal dengan LAN dan jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan [9].
2. Security (keamanan) Security atau keamanan merupakan bagian penting, karena menyangkut masalah keamanan data Member dan juga keamanan server kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socet Layer) [9].
3. Web programming dan web design Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web programming dikhususkan dalam pembuatan bahasa pemrograman. Untuk web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web programming biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti Macromedia, photosop, Frontpage, Office publisher dan masih banyak lagi yang lainnya [9].
5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu menggunakan jasa pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile. PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu lama [9].
6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hokum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya (virtual world) [9].
2.2.7.3 Jenis E-Commerce
1. Business to Business
- Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
- Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
- Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
- Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer
- Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula. - Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh
orang banyak.
- Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.
2.2.8 PayPal
anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke account tersebut atau dengan dana dari transferan account PayPal orang lain ke Saldo / Balance PayPal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal untuk bertransaksi.
2.2.9 Flow Map
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Merupakan suatu diagram yang menggambarkan sistem yang didalamnya terdapat subsistem-subsistem. Didalam subsistem-subsistem tersebut terdapat dokumen-dokumen yang mengalir yang menghubungkan antara subsistem-subsistem yang ada di sistem tersebut.
2.2.10 Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas [3].
2.2.11 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, dan merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas [3].
Diagram konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu : 1. Kelompok, pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar. 4. Penyimpanan data (storage), yaitu digunakan secara bersamaan antara
sistem dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya. Hal ini berarti pembuatan simbol data storagedalam diagram konteks dibenarkan, dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari dunia diluar sistem.
5. Batasan, antara sistem dan lingkungan.
Simbol yang digunakan dalam diagram konteks, antara lain :
a. Persegi panjang, untuk berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data.
b. Lingkaran, untuk menunjukan adanya kegiatan proses dalam sistem.
2.2.12 Data Flow Diagram (DFD)
2.2.12.1 Definisi DFD (Data Flow Diagram)
diartikan sebagai penggambaran arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada [3].
Diagram ini menjelaskan bagaimana data masukan diubah menjadi keluaran, dimana setiap bagian pada diagram menjelaskan proses transformasi yang berbeda. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sistem atau perangkat lunak pada banyak tingkatan dari suatu abstraksi.
2.2.12.2 Komponen-Komponen dalam DFD (Data Flow Diagram)
a. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem).
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar system yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
Simbol :
Terminator b. Data Flow (Arus Data)
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
c. Process (Proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simbol :
d. Data Store (Penyimpanan Data)
Penyimpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
Simbol :
33
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
3.1.1 Analisis Masalah
Sistem pemasaran yang dilakukan oleh toko Aghnie Shop Bandung masih dirasa kurang efektif untuk menarik keuntungan yang maksimal, karena tidak adanya media publikasi untuk mempromosikan produk-produk barang yang dimiliki oleh toko Aghnie Shop Bandung. Transaksi yang dilakukan juga masih menggunakan cara konvesional yaitu konsumen datang terlebih dahulu ke toko sebelum melakukan transaksi.
Sehingga menghabiskan banyak waktu dan kemungkinan yang terjadi adalah hilangnya data-data yang telah dicatat diselembaran kertas tersebut.
Adapun dalam pembuatan laporan masih menggunakan cara-cara manual, yaitu pihak toko Aghnie Shop Bandung harus menggunakan kalkulator atau dengan cara manual untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang didapat ataupun ingin mengetahui berapa stok barang yang telah dipesan ataupun dibayar. Sebenarnya cara-cara seperti ini tidak menjadi masalah apabila data yang dihasilkan itu valid dan benar. Maka dibutuhkan suatu aplikasi yang mampu menangani berbagai kebutuhan toko Aghnie Shop Bandung dan mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang selama ini telah berjalan.
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Tahap analisa ini merupakan tahapan yang sangat penting di dalam merancang suatu sistem. Analisa sistem yang dilakukan untuk memenuhi masalah apa yang sedang dihadapi oleh instansi.
diketahui apa saja kebutuhan-kebutuhan pemakai yang belum terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.
Tujuan dari analisa sistem untuk menentukan bentuk dari rancangan sistem yang akan diterapkan. Analisa tersebut juga dapat menentukan langkah-langkah perancangan yang akan dibuat sehingga rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan pemakai dan sistem mempunyai unjuk kerja yang efisien dan efektif, dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
Toko Aghnie Shop Bandung didalam pengolahan datamasih bersifat manual yaitu dalam pengolahan datanya masih menggunakan berkas sehingga menyebabkan terlambatnya informasi mengenai data yang dibutuhkan, tetapi jika menggunakan sistemyang terkomputerisasi dapat membantu dalam pengolahan data penjualan dengan cepat dan akurat.
3.1.3 Prosedur yang Terlibat
Prosedur merupakan urutan langkah-langkah atau yang dilakukan dalam sistem yang sedang berjalan. Adapun beberapa prosedur yang terlibat dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
3.1.3.1 Prosedur Penjualan
Prosedur yang pertama yaitu prosedur penjualan. Prosedur penjualan adalah proses yang dilakukan oleh pihak toko Aghnie Shop terhadap konsumen. Adapun alur dokumen yang dilakukan adalah :
1. Konsumen datang langsung ke toko Aghnie Shop Bandung untuk melakukan pembelian, konsumen mengambil form order dan mengisi barang mana saja yang akan dibeli.
2. Konsumen akan dilayani di bagian administrasi. Setelah konsumen mendapatkan produk yang dicari, konsumen menyerahkan form order yang sudah terisi ke bagian administrasi. Pada baagian adminsistrasi akan diproses untuk dicek atau diperiksa dalam arsip data stok.
3. Jika barang tersedia, maka pihak administrasi akan menyerahkan form isian yang pertama kepada konsumen untuk diteruskan ke bagian kasir dan form order yang ketiga akan diserahkan ke bagian gudang.
4. Jika barang tidak tersedia maka pihak administrasi akan memberitahukan kepada konsumen bahwa stok barang kosong.
5. Pihak gudang akan merubah stok barang yang ada di data stok sesuai dengan data pesanan.
Prosedur Penjualan
Gudang Administrasi
Konsumen
tidak ya Form order barang
tidak tersedia
A3
Stock barang
Stock barang Stock barang
Form order yang tersedia Form order yang
tersedia Tersedia ?
2 1
A3
Form order yang tersedia
A3 Form order yang
tersedia Form order barang
1 2
Form order yang telah terisi
Form order barang tidak tersedia
2 1
Form order yang telah terisi
2 1
2
Pencatatan data pesanan yang tidak tersedia
Daftar pesanan barang yang tidak tersedia yang
harus dipesan Form order barang
tidak tersedia
2
A2
Daftar pesanan barang yang tidak tersedia yang
harus dipesan A2 Stock barang
Stock barang
Stock barang
Gambar 3.1 Flowmap penjualan barang
3.1.3.2 Prosedur Pembayaran
Prosedur pembayaran adalah proses yang dilakukan konsumen kepada bagian kasir. Prosedur pembayaran toko Aghnie Shop Bandung yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Konsumen membawa form barang yang telah di cek ke bagian kasir. 2. Form order yang telah di cek tadi kemudian diserahkan ke pihak kasir. 3. Pihak kasir akan mengambil barang sesuai dengan form yang diberikan
konsumen.
4. Form order akan disimpan di arsip kasir.
5. Bagian kasir akan membuat faktur rangkap 3 (tiga).
Prosedur Pembayaran
Administrasi Kasir
Konsumen
A4 Form order yang
tersedia Form order yang
tersedia
Faktur
Faktur penjualan
Faktur Faktur penjualan
Pembuatan Faktur
A2 1
Faktur penjualan 1
3 1
2
Form order yang tersedia 1
1 2
Gambar 3.2Flowmap Pembayaran
3.1.3.3 Prosedur Pengadaan Barang
Prosedur yang terakhir adalah prosedur pengadaan barang. Prosedur pengadaan barang adalah proses yang dilakukan ketika adanya ketidak tersediaan suatu produk sehingga diperlukannya produksi ulang yang dilakukan di bagian produksi. Prosedur pengadaan barang toko Aghnie Shop Bandung yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Bagian administrasi menyerahkan daftar pesanan produk yang tidak tersedia ke bagian produksi.
2. Pada bagian produksi akan membuat produk minimal 10 buah pada setiap jenis produk.
3. Daftar pesanan produk yang tidak tersedia tadi disimpan kembali sebagai arsip.
4. Bagian produksi akan merubah stock produk sesuai dengan produk yang telah di buat.
Prosedur Pengadaan Barang
Produksi Gudang
Administrasi
A2
Daftar pesanan barang yang tidak
tersedia
Daftar pesanan barang yang tidak
tersedia
Pembuatan Produk
Daftar pesanan barang yang tidak
tersedia Daftar pesanan
barang yang tidak tersedia
A2
Penambahan stock
A3
Stock produk
Daftar produk yang selesai
dibuat
Stock produk Daftar produk
yang selesai dibuat
A3 Daftar produk
yang selesai dibuat
Gambar 3.3FlowmapPengadaan Barang
3.1.4 Analisis Dokumen
Dokumen yang terlibat dalam prosedur penjualan yang sedang berjalan di toko Aghnie Shop Bandung dapat dilihat pada tabel 3.1 :
Tabel 3.1 Analisis Dokumen
No. Dokumen Sumber Keterangan
1 Form order barang Konsumen
Menginformasikan barang yang dibeli oleh
konsumen
2 Faktur penjualan Kasir
Menginformasikan barang terjual yang dibeli
oleh konsumen
3 Data Stok Barang Gudang
Menginformasikan barang apakah ada atau
tidak
3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi yang rinci mengenai segala hal yang dapat dikerjakan sistem ketika diimplementasikan. Hasil dari analisis ini akan menentikan masukan yang dibutuhkan sistem, keluaran yang dihasilkan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan keluaran yang diinginkan, kendali terhadap sistem, dan macam-macam kategori pengguna sistem.
3.1.5.1 Analisis Perangkat Keras
Toko Aghnie Shop Bandung memiliki 1 (satu) perangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
Prosesor : Processor Intel Core i3 2.27GHz RAM : 2Gb
Harddisk : 320 Gb Monitor : SVGA 15,
Perangkat lain : keyboard, mouse, kartu jaringan, HUB/Switch, Router atau modem untuk koneksi internet.
Sedangkan kebutuhan hardware untuk sistem e-commerce yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
Prosesor : Processor Intel Pentium 3 RAM :128 Mb
Harddisk : 40 Gb Monitor : SVGA 15,
Perangkat lain : keyboard, mouse, kartu jaringan, HUB/Switch, Router atau modem untuk koneksi internet.
Secara keseluruhan spesifikasi perangkat keras semua komputer yang ada sudah memenuhi syarat untuk kebutuhan e-commerce yang akan dibangun.
3.1.5.2 Analisis Perangkat Lunak
Untuk membangun e-commerce dibutuhkan perangkat lunak pendukung sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP.
2. Macromedia Dreamweaver MX sebagai tool pembangun aplikasi. 3. WampServer 2.0 sebagai web server saat pembangunan e-commerce. 4. Basis data menggunakan MySQL.
5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan untuk optimalisasi tampilannya menggunakan CSS.
6. Browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer dan Opera.
Dari analisis perangkat lunak yang dilakukan, sistem operasi yang dijalankan di toko Aghnie Shop Bandung dapat mendukung dalam menjalankan sistem penjualan online yaitu e-commerce.
3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui tugas dan karakteristik pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini. Dengan mempertimbangkan tingkat pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer, dapat dirancang sebuah sistem yang mudah dipelajari dan digunakan oleh pengguna tersebut.
Aghnie Shop Bandung memiliki 6 orang pegawai yang diketuai oleh pemilik toko, berikut data pegawai toko Aghnie Shop Bandung.
Pengalaman menggunakan komputer : 7 tahun Latar belakang pendidikan : S1
Sistem Operasi yang sering digunakan : Windows XP
Software yang ering digunakan : Microsoft Word, Excel, Mozilla Firefox
2. Nama : Susi Susilawati Umur : 22 tahun Bagian : Kasir
Pengalaman menggunakan komputer : 3 tahun Latar belakang pendidikan : SMA
Sistem Operasi yang sering digunakan : Windows XP
Software yang ering digunakan : Microsoft Word, Excel, Mozilla Firefox
Pengguna dari sistem e-commerce yang akan dibangun terdiri dari 4 kategori yaitu :
Tabel 3.2 Spesifikasi Pengguna
Pengguna Tanggung
Jawab Hak akses
Tingkat mengelola data
pegawai pengolahan data
barang,
Melihat katalog produk, internet dan
mengerti pembelian
Tabel 3.2 Spesifikasi Pengguna (Lanjutan)
Pengunjung -
Melihat katalog produk, melakukan
registrasi
Bisa mengakses
internet, minimal SMP
Mengenal internet dan
mengerti pembelian
online
Berdasarkan spesifikasi pengguna data diatas, User yang ada toko Aghnie Shop Bandung sudah bisa mengoperasikan komputer, pemilik toko akan menjadi super admin dan pegawai lainnya akan menjadi Pegawai. Dari data keseluruhan dapat dilihat bahwa setiap user minimal mengenal internet dan mengerti mengenai pembelian online.
3.1.5.4 Analisis Basis Data
Sessi
Memiliki pemesananDetail Id_pemesanan
3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional
Dalam langkah ini dilakukan penentuan entitas-entitas, data-data yang mengalir serta prosedur-prosedur yang bisa dilakukan oleh masing-masing entitas.
3.1.6.1 Diagram Konteks
Sistem E-Commerce
Member Pegawai
Super Admin Pengunjung
PayPal Web Mail
Info pesanan Info aktivasi akun member
Info password
Aktivasi akun member Data password Info login invalid
Info password Info email admin invalid Info konten web valid, invalid Info produk valid, invalid Info detail produk valid, invalid Info kategori valid, invalid Info sub kategori valid, invalid Info warna valid, invalid Info ukuran valid, invalid Info provinsi valid, invalid Info kota valid, invalid Info biaya kirim valid, invalid Info member valid, invalid Info pesanan valid, invalid Info detail pesanan valid, invalid Info no ressi invalid Info pesanan retur
Data login Data email admin Data konten web Data produk Data detail produk Data kategori Data sub kategori Data warna Data ukuran Data provinsi Data kota Data biaya kirim Data member Data pesanan Data detail pesanan No ressi pengiriman Data retur Data detail retur
Data login Data email member Data profile member Data alamat member Data password member Data pesanan Data detail pesanan Data pengiriman Data pembayaran Data pesanan retur Data profile member Data retur Data detail retur
Info login invalid Info email member invalid Info produk Info detail produk Info warna Info ukuran Info kategori Info sub kategori Info member Info profile member valid, invalid Info alamat member valid, invalid Info password membervalid, invalid Info pesanan Info pesanan invalid Info detail pesanan Info detail pesanan invalid Info pengiriman Info pengiriman invalid Info pembayaran Info pembayaran invalid Info retur Info detail retur Info password
Data login Data email admin Data admin Info login invalid
Info email super admin invalid Info password
Info super admin valid, invalid Info pegawai invalid
Data registrasi
Info registrasi invalid Info registrasi valid Info produk terbaru Info produk terlaris Info produk banyak dilihat Info aktifasi akun valid
Facebook Data produk
Data warna Data ukuran Data kategori Data sub kategori Website BNI Data kurs dolar
Website JNE
3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah sebuah teknik yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari masukan menuju keluaran.
3.1.6.2.1 DFD Level 1 Sistem E-Commerce Aghnie Shop Bandung
Pengunjung
1 Registrasi Data Registrasi
Info registrasi valid, invalid Info aktifasi akun valid
Web Mail Aktivasi akun member
Member Data registrasi
2 Lupa Password
Member
Data email member Info email member invalid
Info password
Data email admin Info email admin invalid
Info password Data email admin Info email admin invalid
Info password
3 Login Data login
Info login invalid
Data login Info login invalid
Data login Info login invalid
4
Data profile member Data alamat member Data password member
Info profile member valid, invalid Info alamat member valid, invalid Info password member valid, invalid
Data admin Info admin valid, invalid Data password
Data email member
Admin Data konten web
Data produk Data detail produk Data kategori Data sub kategori Data warna Data ukuran Data provinsi Data kota Data biaya kirim Data member Data pesanan Data detail pesanan No ressi pengiriman Data retur Data detail retur
Info konten web valid, invalid Info produk valid, invalid Info kategori valid, invalid Info sub kategori valid, invalid Info warna valid, invalid Info ukuran valid, invalid Info provinsi valid, invalid Info kota valid, invalid Info biaya kirim valid, invalid Info member valid, invalid Info pesanan Info no ressi invalid Info pesanan retur
Info login invalid Info email super admin invalid Info password Info super admin valid, invalid Info pegawai valid, invalid
Data pegawai Data super admin
Gambar
Data detail pesanan
Data detail pesanan Data pembayaran
Info produk terbaru Info produk paling banyak dilihat
Info produk terlaris Info konten web Info produk terbaru
Info produk paling banyak dilihat Info produk terlaris
Info konten web
Data gambar Data detail pesanan
Data pengiriman Data pembayaran
Data retur Data detail retur Info pesanan
Info detail pesanan Info pengiriman Info pembayaran Info retur Info detail retur
Data pengiriman
Data pengiriman Data pembayaran
Data pembayaran
Data detail pesanan Data detail pesanan
Data pesanan Data pesanan Data pesanan
Data detail pesanan Data pengiriman Data pembayaran Info pesanan
Info detail pesanan Info pengiriman Data sub kategori
Kota Provinsi
Keranjang Data keranjang
Data detail pesanan
Retur Detail retur Data retur
Data retur Data detail retur
Data detail retur
Data detail pesanan retur
Data detail pesanan retur Data pesanan retur
Data pesanan retur Data member Data kurs dolar
8 Perubahan status
pengiriman
Website JNE No ressi pengiriman
Data penerima Data tanggal terima
D
3.1.6.2.2 DFD Level 2
1. DFD Level 2 Untuk Proses 1 (Registrasi)
DFD level 2 untuk proses 1 (registrasi) dapat dilihat pada gambar 3.7.
1.1 Verifikasi Data Registrasi
Pengunjung Data registrasi
Provinsi Kota Data kota
Data provinsi
Info registrasi invalid
member Data registrasi
1.3 Aktivasi Account member
Web Mail Data status registrasi
Aktifasi akun member
Info aktifasi akun valid
Data status registrasi
Gambar 3.7 DFD Level 2 Untuk Proses 1 (Registrasi)
2. DFD Level 2 proses 2 (Lupa Password)
DFD level 2 untuk proses 2 (lupa password) dapat dilihat pada gambar 3.8.
2.1 Verifikasi
Member Data email member Pegawai
Super Admin Data email admin
Data email admin
Info email member invalid Info email admin invalid
Info email admin invalid
2.2 Pengiriman
Password Data email member valid
Data email admin valid
Web Mail Info password
Info password
Info password
Info password Member
Admin
Data email member
Data email admin
Data password
Data password
3. DFD Level 2 Proses 3 (Login)
DFD level 2 untuk proses 3 (login) dapat dilihat pada gambar 3.9.
3.1
Member Data login
Data login
Info login invalid
Pegawai
Super Admin Data login
Data login
Info login invalid
Info login invalid
Member
Data password Data password
Info login invalid Info login invalid
Info login invalid Data login
Gambar 3.9 DFD Level 2 Untuk Proses 3 (Login)
4. DFD Level 2 Proses 4 (Ubah Profile)
DFD level 2 untuk proses 4 (ubah profile) dapat dilihat pada gambar 3.10.
4.1
Data profile member
Data alamat member
Data password member
Data admin
Admin
Member Data admin
Data admin
Data profile member Data profile member
Data alamat member Data alamat member
Data password member
Data password member Info Profile Member Valid, invalid
Info alamat member valid, invalid
Info password member valid, invalid
5. DFD Level 2 Untuk Proses 5 (Pengolahan Menu Admin) Data Konten Web
Konten Web Data konten web
Info konten web valid, invalid Data produk Data item produk
Data kategori Data sub kategori
Data warna
Data ukuran Info produk valid, invalid Info detail produk valid, invalid
Info kategori valid, invalid Info sub kategori valid, invalid
Info warna valid, invalid Info ukuran valid, invalid Data provinsi
Data kota Data biaya kirim Info provinsi valid, invalid
Info kota valid, invalid Info biaya kirim valid, invalid
Info member valid, invalid
Data member Info pesanan valid, invalid Info detail pesanan valid, invalid
5.7 Pengolahan
Laporan Data pesanan Data detail pesanan No ressi pengiriman
In
Data konten web Data konten web
Warna Data detail produk
Data detail produk Data sub kategori Data sub kategori
Data kategori Data detail pesanan
Data detail pesanan Data detail retur
Data retur
Data pesanan Data detail pesanan
Data pesanan Data member Data kota Data provinai Data kategori Data sub kategori Data detail produk Data produk Data ukuran Data warna Pengiriman
Pembayaran
Info pengiriman valid, invalidData pengiriman Data pembayaran Info pembayaran valid, invalid
5.8 Pengolahan Data
Pegawai
6. DFD Level 2 Untuk Proses 6 (Penyajian Informasi)
DFD level 2 untuk proses 6 (penyajian informasi) dapat dilihat pada gambar 3.12.
pengunjung
6.1 Penyajian Informasi
Produk terbaru
6.2 Penyajian Informasi
Produk terlaris
6.3 Penyajian Informasi Produk
dilihat Data produk terbaru
data produk terlaris
Data produk banyak dilihat
member Info produk terbaru
Info produk terlaris
Info produk banyak dilihat Produk
Item_produk
Data produk Data Item Produk
warna
Ukuran
gambar
Data warna Data ukuran Data gambar
Data produk
Data Item Produk
Data warna
Data ukuran
Data gambar
Data produk Data Item Produk
Data warna Data ukuran
Data gambar
Detail_pemesanan Data detail_produk
Gambar 3.12 DFD Level 2 Untuk Proses 6 (Penyajian Informasi)
7. DFD Level 2 Untuk Proses 7 (Layanan Menu Member)
Member
Data detail pesanan Data pengiriman Data pembayaran Info pesanan
Info detail pesanan Info pengiriman Info pembayaran
Data retur Data detail retur
7.2 Lihat History Pesanan
Data pesanan Data pesanan Data detail pesanan Data detail pesanan Data pengiriman Data pengiriman Data pembayaran Data pembayaran
Data pesanan Data detail pesanan Data pengiriman Data pembayaran Info pesanan
Info detail pesanan Info pengiriman Info pembayaran
Data detail retur Data retur Data detail produk
Data detail produk Data ukuran
Data detail pesanan Data pengiriman
Data pembayaran Data pesanan Data detail pesanan
Data pengiriman Data pembayaran
Data detail retur Data retur Info retur
Info detail retur
Keranjang Data keranjang Data detail pesanan
Website BNI Data kurs dolar
Gambar 3.13 DFD Level 2 Untuk Proses 7 (Layanan Menu Member)
3.1.6.2.3 DFD Level 3
1. DFD Level 3 Untuk Proses 4.1 (Proses Ubah Profile)
DFD level 3 untuk proses 4.1 (proses ubah profile) dapat dilihat pada gambar 3.14.
Data profile member Data profile admin
Info profile member invalid Info profile admin invalid
4.1.2 Penyimpanan
Data Profile Data profile member valid
Data profile admin valid Admin
Member
Data profile member
Data profile admin
Data profile member valid Data profile admin valid
2. DFD Level 3 Untuk Proses 4.2 (Proses Ubah Alamat)
DFD level 3 untuk proses 4.2 (proses ubah alamat) dapat dilihat pada gambar 3.15.
Member
4.2.1 Verifikasi Data Alamat Data alamat member
Info alamat member invalid
4.2.2 Penyimpanan
Data Alamat Data alamat member valid Member
Data alamat member
Data alamat member valid
Gambar 3.15 DFD Level 3 Untuk Proses 4.2 (Proses Ubah Alamat)
3. DFD Level 3 Untuk Proses 4.3 (Proses Ubah Password)
DFD level 3 untuk proses 4.3 (proses ubah pasword) dapat dilihat pada gambar 3.16.
Member
4.3.1 Verifikasi Data Password Data password member
Info password member invalid
4.3.2 Penyimpanan Data Password Data password member valid Member
Data password member
Data password member valid
4. DFD Level 3 Untuk Proses 5.2 (Pengelolaan Katalog)
DFD level 3 untuk proses 5.2 (pengelolaan katalog) dapat dilihat pada gambar 3.17. Data Sub Kategori
5.2.4
Data detail produk Data gambar
Info produk valid, invalid info detail produk valid, invalid
Data produk Data detail produk Data detail produk
Data gambar Data gambar Data kategori Data sub kategoriData warna
Data ukuran
Data kategori Info kategori valid
Info kategori invalid Data kategori Data kategori
Data kategori Data sub kategori Data sub kategori
Data warna Data warna
Data warna Data warna Data sub kategori
Info sub kategori valid Info sub kategori invalid
Data warna Info warna valid Info warna invalid
Data ukuran Info ukuran valid Info ukuran invalid
Data produk
Data produk
Data detail produk
Data detail produk Data produk
Gambar 3.17 DFD Level 3 Untuk Proses 5.2 (Pengelolaan Katalog)
5. DFD Level 3 Untuk Proses 5.3 (Pengelolaan Alamat Pengiriman)
DFD level 3 untuk proses 5.3 pengelolaan alamat pengiriman) dapat dilihat pada gambar 3.18.
Pegawai Biaya Kirim Data provinsi
Info provinsi valid Info provinsi invalid
Data kota
Info kota valid Info kota invalid
Info biaya kirim valid Info biaya kirim invalid
Data biaya kirim
Kota
Data biaya kirim
Data biaya kirim
6. DFD Level 3 Untuk Proses 5.4(Pengelolaan Data Member)
DFD level 3 untuk proses 5.4 (pengelolaan data member) dapat dilihat pada gambar 3.19.
5.4.1 Perubahan Status Member
Member Pegawai
5.4.1 Hapus Data Member
Data member Data member
Data member
Data member
Info member valid Info member valid, invalid
Data member
Data member
Gambar 3.19 DFD Level 2 Untuk Proses 5.4 (Pengelolaan Data Member)
7. DFD Level 3 Untuk Proses 5.5(Pengelolaan Data Pesanan)
DFD level 3 untuk proses 5.5 (pengelolaan data pesanan) dapat dilihat pada gambar 3.20.
5.5.1 Lihat Pesanan
5.5.2 Lihat Detail Pesanan Pegawai
Data pesanan No ressi pengiriman
Info pesanan Info no ressi invalid
Data detail pesanan Info detail pesanan
Pesanan
Detail Pesanan
Kategori
Sub Kategori
Produk
Detail produk
Warna
Ukuran Data pesanan
Data nomor ressi Data pesanan
Data detail pesanan
Data kategori
Data sub kategori Data produk
Data detail produk
Data warna
Data ukuran
Data detail pesanan
8. DFD Level 3 Untuk Proses 5.6(Pengelolaan Data Retur)
DFD level 3 untuk proses 5.6 (pengelolaan data retur) dapat dilihat pada gambar 3.21. Status Retur Data retur
Data detail retur Info pesanan retur
Info retur Info detail retur
Data retur Data detail retur
Retur
Detail Retur Pesanan Detail Pesanan Data detail pesanan
Data pesanan
Data detail retur Data retur Data detail retur
Data retur
Gambar 3.21 DFD Level 2 Untuk Proses 5.6 (Pengelolaan Data Retur)
9. DFD Level 3 Untuk Proses 5.7 (Pengelolaan Laporan)
DFD level 3 untuk proses 5.7 (pengelolaan laporan) dapat dilihat pada gambar 3.22.
Data detail produk
Data sub kategori
Data kategori
Data provinsi
Data kota
Data member
Data pesanan
Data detail pesanan
10. DFD Level 3 Untuk Proses 5.8 (Pengolahan Data Pegawai)
DFD level 3 untuk proses 5.8 (pengelolaan data pegawai) dapat dilihat pada gambar 3.23.
5.8.1 Penambahan Data Pegawai
5.8.2 Perubahan Data Pegawai
5.8.3 Hapus Data
Pegawai Super Admin
Data pegawai
Info pegawai valid Info pegawai invalid
Data pegawai Info pegawai valid Info pegawai invalid
Info pegawai valid Info pegawai invalid
Pegawai Data pegawai
Data pegawai
Data pegawai
Data pegawai
Data pegawai
Data pegawai
Gambar 3.23 DFD Level 3 Untuk Proses 5.8 (Pengolahan Data Pegawai)
11. DFD Level 3 Untuk Proses 7.1 (Proses Pesan Produk)