• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar Modifikasi Bahasa Indonesia Berbasis Tematik K13 .pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar Modifikasi Bahasa Indonesia Berbasis Tematik K13 .pdf"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

ii

Tim Penyusun Materi

Kelompok 1

1.

Teguh Pradana Hadi

(201410430311287)

2.

M. Farid Siddiq

(201410430311281

)

3.

Ariyadi Febriatmoko

(201410430311301)

Kelompok 2

1.

Imelia Rusviati

(20141043031122930)

2.

Anggi Puji Astutik (

201410430311289)

3.

Winanda Agung Girianto (

201410430311258

)

Kelompok 3

1.

Desy Norma Ilahi

(201410430311279

)

2.

Mutmainnah (

201410430311302

)

3.

Farra Diba Sabillah (

201410430311256

)

Kelompok 4

1.

Amelia Novita Sari (

201410430311268)

2.

Dita Puji Pratama (

201410430311267

)

3.

Linda Puspita (

201410430311276

)

4.

Amila Mia Aisyah

(201410430311294)

Editor

: Desy Norma Ilahi

(3)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

iii

Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dalam hal ini, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2014, mampu menyelesaikan buku teks Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Berbasis Tematik Kurikulum 2013.

Buku teks Bahasa Indonesia ini telah dinilai oleh Dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia I dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang telah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Nomor 57 Tahun 2014.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkenan untuk membimbing dan membantu dalam proses penyusunan buku teks Bahasa Indonesia Berbasis Tematik Kurikulum 2013, untuk digunakan oleh pendidik sebagai sarana pendukung bahan ajar dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah Dasar.

Kami berharap, semua pihak dapat memberikan apresiasi hasil pengembangan bahan ajar ini. Selanjutnya, kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

(4)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

iv

Belajar Bahasa Indonesia

Itu Menyenangkan...

Tahukah Kamu Kegunaan Bahasa Indonesia?

Kamu tidak akan merasa terasing jika berada di sebuah daerah. Misalnya, kamu berada di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, atau Papua. Kamu tidak perlu khawatir tidak dapat bercakap-cakap. Bahasa Indonesia menjadi jembatan untuk berkomunikasi tanpa mengenal suku atau daerah.

Tahukah Kamu Mengapa Kamu Harus Menguasai Bahasa

Indonesia?

Hampir semua informasi disampaikan dalam bahasa Indonesia. Orang yang tidak menguasai bahasa Indonesia akan jauh tertinggal. Dari TK sampai perguruan tinggi, ilmu disampaikan dengan

bahasa Indonesia. Begitu pula sumber bacaan lain, lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.

Tahukah Kamu Kelebihan yang Diperoleh Jika

Mahir

Berbahasa Indonesia?

(5)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

v

Panduan Membaca Buku Ini

Buku ini disusun berdasarkan kurikulum terbaru. Materi dalam buku ini disajikan secara terpadu. Isi buku ini ditata dengan format yang menarik. Selain itu, terdapat foto dan ilustrasi yang akan membantumu dalam memahami isi pelajaran. Bahasa yang digunakan disusun secara sederhana.

Hal ini dilakukan agar kamu mudah memahami isi buku ini. Bagian-bagian dalam buku ini dapat diuraikan sebagai berikut. Dengan uraian ini, kamu lebih mudah memahami isi buku.

1. Judul Pelajaran

Judul Pelajaran dicantumkan sesuai dengan subtema yang dibahas. 2. Pendorong Belajar

Pendorong Belajar dicantumkan agar kamu tertarik mempelajari materi pada setiap pelajaran.

3. Kerangka Konsep

Kerangka Konsep berisi gambaran tahap pelajaran pada setiap pelajaran.

4. Materi Pelajaran

Materi pelajaran sesuai dengan kurikulum terbaru. Materi ini disajikan dengan bahasa yang mudah kamu pahami.

[image:5.595.13.580.17.810.2]

5. Gambar atau Ilustrasi

Gambar atau ilustrasi dibuat menarik dan sesuai dengan materi pelajaran. Dengan gambar atau ilustrasi, kamu diharapkan dapat lebih mudah memahami materi yang dibahas.

6. Ayo, Berlatih

Ayo, Berlatih adalah bentuk pengujian untuk mengukur kemampuanmu memahami materi pelajaran. Soal soal yang disajikan pada Ayo, Berlatih sesuai dengan tujuan yang harus kamu capai setelah mempelajari materi setiap subtema. Tugas ini dilakukan sebagai bentuk variasi kegiatan berbahasa. 7. Inti Pelajaran Ini

Bagian ini berisi rangkuman materi

dalam satu pelajaran. 9. Evaluasi Evaluasi berisi soal-soal untuk menguji pemahamanmu terhadap materi pelajaran selama satu semester.

10. Glosarium

(6)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

vi

Prakata

Sekarang, kamu duduk di Kelas IV Sekolah Dasar. Bagaimana

perasaanmu? Tentu senang, bukan? Di kelas sebelumnya, kamu telah

belajar mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Di Kelas IV ini, kamu pun akan

mempelajari kembali pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuannya agar

keterampilan berbahasa Indonesiamu semakin bertambah.

Keterampilan berbahasa Indonesia yang kamu miliki akan

membantumu memahami pelajaran lain. Dengan demikian, kamu akan

semakin cerdas.

Gunakanlah buku ini sebaik-baiknya. Kamu dapat belajar sendiri,

dengan teman-teman, atau dengan guru dan orangtuamu. Rajin-rajinlah

belajar. Isi waktu luangmu dengan hal-hal yang bermanfaat. Semoga

berhasil.

(7)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

vii

Daftar Isi

Tim Penyusun Materi ... i

Kata Sambutan ... iii

Belajar Bahasa Indonesia... iv

Panduan Membaca Buku Ini ... v

Prakata ... vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Gambar ... viii

Subtema 1 Pembelajaran 1 ... 1

Peta Konsep Kompetensi Dasar ... 2

Subtema 1 Pembelajaran 2 ... 13

Peta konsep kompetensi Dasar ... 14

Subtema 2 Pembelajaran 1 ... 23

Peta konsep kompetensi dasar ... 24

Subtema 2 Pembelajaran 2 ... 30

Peta konsep Kompetensi Dasar ... 31

Subtema 3 Pembelajaran 1 ... 38

Peta Konsep Kompetensi Dasar ... 39

Subtema 3 Pembelajaran 2... 47

Peta Konsep Kompetensi Dasar ...48

Subtema 4 Pembelajaran 1 ... 57

Peta Konsep Kompetensi Dasar ... 58

Subtema 4 Pembelajaran 2 ... 70

Peta Konsep Kompetensi Dasar ... 71

Subtema 5 Pembelajaran 1 ... 78

Peta Konsep Kompetensi Dasar ... 79

Subtema 5 Pembelajaran 2 ... 87

Peta konsep Kompetensi Dasar ... 88

Subtema 6 Pembelajaran 1 ... 96

Subtema 6 Pembelajaran 2 ... 102

Peta Konsep Kompetensi Dasar ... 103

DAFTAR PUSTAKA ... 112

(8)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

viii

Daftar Gambar

Subtema 1 Pembelajaran 1: Keanekaragaman Budaya Subtema 1 Pembelajaran 2: Peninggalan Sejarah

Subtema 2 Pembelajaran 1: Kebersamaan Dan Keberagaman Subtema 2 Pembelajaran 1: Sumber Energi

Subtema 3 Pembelajaran 1: Peristiwa Lingkungan Sekitar Subtema 3 Pembelajaran 2: Makhluk Hidup

Subtema 4 Pembelajaran 1: Pekerjaan Subtema 4 Pembelajaran 2: Pahlawanku Subtema 5 Pembelajaran 1: Cita-Citaku Subtema 5 Pembelajaran 2: Sumberdaya Alam

(9)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

1

SUBTEMA 1
(10)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

2

Pembelajaran

1

Subtema

1

Kompetensi Dasar IPS 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika

interaksi dengan lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi Indikator 4.5.1 Menjelaskan sikap yang harus ditunjukkan

untuk menghormati keberagaman dalam

bentuk tulisan Kompetensi Dasar Bahasa

Indonesia

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang

gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru

dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah kosakata baku.

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak,

energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku Indikator

4.1.1 Mengolah informasi dari

teks “Mengenal Suku Dayak”

dalam bentuk peta pikiran

PETA KONSEP Kompetensi Dasar

1. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan diskusi kelas, siswa mampu menjelaskan keberagaman yang ada di Indonesia dalam bentuk tulisan dengan benar. 2. Setelah membaca teks “Mengenal Suku Dayak”,

siswa mampu mengolah informasi dalam bentuk peta pikiran dengan benar.

(11)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

3

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Seperti suku Dayak dan kesenian. Pernahkah kamu melihat pertunjukan kesenian? Apa saja yang ditampilkan di pertunjukan tersebut? Bagaimana penampilannya? Indah bukan? Biasanya di setiap daerah memiliki kesenian daerah. Ada tarian, lagu- lagu dan alat musik yang khas. Bahkan pakaian dan bahasa yang digunakan juga khas daerah tersebut. Kesenian merupakan salah satu bentuk budaya.

Selain kesenian masih banyak lagi hal-ahal yang termasuk budaya.

Dengarkan baik-baik penjelasan tentang Keragaman Budaya Indonesia yang

akan disampaikan gurumu melalui gambar dibawah ini!

“Kesenian Tari “

Gambar diatas merupakan salah satu kesenian yang ada di Provinsi Bali. Bali merupakan merupakan salah satu provinsi yang cukup terkenal di Indonesia karena merupakan salah satu aset devisa negara Indonesia yang cukup tinggi di bidang pariwisata. Ibukota Provinsi Bali adalah Denpasar. Pada umumnya masyarakat Bali bermata pencaharian mayoritas bercocok tanam dan membuat kerajinan seperti membuat anyaman, patung, kain, ukir-ukiran, percetakan,

dan lain-lain. Kebanyakan warga masyarakat bali membuka jasa seperti travel, perhotelan, toko kerajinan tangan, dan lain-lain mengingat Bali merupakan tempat pariwisata yang banyak didatangi oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Bukan hanya keindahan alamnya saja yang menarik dari Bali, namun keagungan tradisi masyarakatnya juga banyak dan menarik bahkan banyak dikaji oleh orang-orang diluar Bali. Sebagaimana diketahui Bali memang kaya akan berbagai kesenian tradisional, pakaian adat, bahasa, dan tradisi keagamaan yang mewarnai realitas kehidupan masyarakat Bali. Ialah Tari Pendet seperti gambar diatas dan ada juga Tari Barong yang menjadi salah satu

[image:11.595.66.524.366.776.2]
(12)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

4

tarian tradisional khas Bali yang sudah terkenal dimana-mana.

Tari Pendet diciptakan oleh seorang maestro dari Bali yaitu I Wayan Rindi (1967). I Wayan Rindi menjadikan tari pendet sebagai penggubah tarian sakral yang bisa dipentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Asal-usul tari pendet diciptakan adalah untuk tari pemujaan yang banyak dipentaskan di

Pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali. Inti gerkan tari pendet adalah untuk simbol penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.

Namun, dengan perkembangan zaman, beberpa seniman di pulau Bali merubah Tari Pendet menjadi tarian ucapan selamat datang, tetapi Tari Pendet tetap mengusung unsur sakral dan religius yang menjadi ciri tari pendet.

Berdasarkan penjelasan teks diatas yang telah dijelaskan oleh guru, diskusikan

pertanyaan berikut dalam kelompok !

1. Apakah nama tarian diatas ?

2. Berasal dari mana tarian tersebut ?

(13)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

5

4. Kapan tarian tersebut ditampilkan ?

5. Mengapa tarian tersebut ditampilkan ?

Sajikan hasil diskusimu di depan kelas !

Mengenal Suku Dayak

Membaca Teks Percakapan

Malam itu Aini sedang belajar IPS tentang Keanekaragaman Suku dan Budaya. Tiba-tiba Aini bertanya tentang suku dayak kepada ibunya.

Aini : “Bu suku dayak itu berasal dari mana? “

Ibu : “Suku dayak itu nama penduduk asli Pulau Borneo yang saat ini masih banyak

(14)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

6

Aini : “Bu, mengapa penampilan mereka begitu unik dan berbeda dengan kita ?

Ibu : “Masyarakat dayak itu umumnya tidak mengenal perhiasan atau manik-manik seperti kita, umumnya aksesoris yang mereka gunakan berasal dari hewan buruan

yang mereka dapat!”

Aini : “Rumah yang mereka tinggali juga begitu unik apa nama rumah mereka, bu?”

Ibu : “Rumah mereka memang berbeda dengan kita karena setiap suku memiliki ciri

khas yang berbeda-beda. Nama rumah suka dayak itu Rumah Benteng, Aini.

Nama itu disesuaikan dengan bentuknya yang panggung dan panjang!”

Aini : “ Apakah suku dayak juga memiliki tarian khas seperti kita, bu?

Ibu : “Iya, Aini. Mereka juga memiliki tarian dari daerah mereka seperti contohnya

tarian Kancet Papatai atau biasannya lebih dikenal masyarakat kita Tari Perang!. Tidak hanya itu saja alat musik yang digunakan kaum dayak juga menarik dan

unik seperti alat musik Sape.”

Aini : “Wah! Ternyata suku dayak sangat menarik ya, bu untuk dipelajarai. Mulai dari rumah, pakaian, tarian dan lain-lainnya. Sekarang Aini paham mengapa negara kita begitu indah dan berwarna karena keragaman dari suku budaya Indonesia yang berbeda-beda!”

Buatlah peta pikiran pada bagan dibawah ini, jawablah pertanyaan berikut !

1. Jelaskan perasaanmu setelah membaca tentang Mengenal Suku Dayak!

2. Bagaimana cara memperkenalkan budaya Dayak kepada orang di sekitarmu?

(15)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

7

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku, budaya, agama, dan bahasa. Sebagai warga negara yang baik hendaknya kita saling menghargai diantara sesama manusia.

Bertanyalah kepada temanmu untuk mencari informasi tentang keberagaman suku bangsa di kelasmu!

Menuliskan informasi yang telah didapat!

No. Nama Siswa Daerah Asal Ciri Khas Daerah Agama

1. Robby Palembang Empek-Empek Islam

2.

Apa nama rumah adat Suku Dayak ?

Apa nama tarian Suku Dayak ?

(16)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

8

3.

4.

5.

Setelah mendapatkan informasi dari tabel diatas jawablah pertanyaan

berikut!

1. Apakah kalian dari daerah yang sama? Jelaskan!

2. Apakah kalian mempunyai ciri khas daerah yang sama? Jelaskan!

(17)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

9

Nah, pada kolom berikut tuliskan hal-hal apa yang telah kamu lakukan untuk menghargai perbedaan itu.

No. Sikap Menghargai Keberagaman

1.

2.

3.

4.

5.

No. Sikap Kurang Menghargai Keberagaman

1.

2.

3.

4.

(18)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

10

Evaluasi Pembelajaran

A. Cobalah beri tanda silang (x) pada jawaban yang kamu anggap benar di

buku latihanmu.

1. Darimana Tarian Kecak berasal . . .

a. Bali c. Jawa

b. Kalimantan d. Papua

2. Aini : “ Apakah suku dayak juga memiliki tarian khas seperti kita, bu?

Ibu : “Iya, Aini. Mereka juga memiliki tarian dari daerah mereka contohnya seperti tarian Kancet Papatai atau biasannya lebih dikenal masyarakat

kita dengan Tari Perang. Tidak hanya itu saja alat musik yang

digunakan kaum dayak juga menarik dan unik seperti alat musik Sape!.” Hal yang dibicarakan pada percakapan di atas adalah . . .

a. Adat Istiadat Suku Dayak c. Alat Musik Suku Dayak

b. Tarian Khas Suku Dayak d. Tarian dan Alat Musik Suku Dayak Kamu sudah belajar dan berlatih berapa keterampilan berikut ini!

1. Menyimak penjelasan dari guru tentang kesenian tari daerah Bali. 2. Membaca teks bacaan percakapn dua orang tentang

Keanekaragaman suku dan budaya.

3. Menemukan informasi penting dalam bacaan. 4. Membuat kesimpulan dalam bentuk peta pikiran.

5. Menuliskan informasi yang didapatkan dari bertanggung jawab dengan teman. Sehingga tahu bagaimana cara menghargai perbedaan yang ada di dalam kelas.

(19)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

11

3. Mengapa kita harus saling menghargai perbedaan satu sama lain . . . .

a. Karena mendapat paksaan dari orang lain

b. Karena untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain c. Karena merupakan tuntutan bagi kita

d. Karena untuk dipuji orang lain

4. Agar kesenian di daerah kita tidak hilang, maka perlu . . . a. Dilupakan c. Dilestarikan

b. Diingat-ingat d. Dibiarkan saja

5. Anggun berasal dari Jawa

Rina berasal dari Maluku

. . .

a. Anggun dan Rina berasal dari provinsi yang berbeda b. Anggung dan Rina adalah teman dari SD

c. Anggun dan Rina berasal dari provinsi yang sama d. Anggun dan Rina berasal dari Jawa

6. Jika ada teman kelasmu yang berasal dari daerah yang berbeda apa yang harus kamu lakukan . . .

a. Mengejek c. Menghindari

b. Menghormati d. Berkelahi

7. Kegiatan membaca dan mendengarkan rata-rata untuk mendapatkan . . .

a. Kesengsaraan c. Kesenangan

b. Kesusahan d. Informasi

8. Sebuah teks percakapan sebaiknya . . .

a. Dilihat c. Dibuang

(20)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

12

9. Memperagakan teks percakapan membutuhkan . . .

a. Pendengar c. Lawan Bicara

b. Pembaca d. Penonton

10. Aini :“Wah! Ternyata suku dayak sangat menarik ya, bu untuk dipelajarai”. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa Aini merasa . . .

a. Sedih c. Heran

b. Gembira d. Kagum

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Tuliskan informasi-informasi penting dari Teks Kesenian Tari di atas! 2. Buatlah bentuk peta pikiran dari kesimpulan Teks Kesenian Tari di atas! 3. Apa yang kamu lakukan jika ada teman yang berbeda agama denganmu? 4. Apa nama tarian dan rumah adat di daerah asalmu?

(21)
(22)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

14

Pembelajaran

2

Subtema

1

Kompetensi Dasar PPKN

3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah, dan

masyarakat. Indikator 3.4.1 Mengerti cara

menghargai keberagaman yang ada

di Sekolah

Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan

sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan

guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

Indikator

4.5.1 Melakukan dugaan tentang arti kosa kata baru yang terdapat dalam

teks.

4.5.2 Membuat kalimat berdasarkan kosa kata baru yang ditemukan dalam teks situs sejarah Prambanan.

(23)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

15

Situs Bersejarah

Sejak dulu kala nenek moyang Indonesia sangat mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Hal tersebut dapat dilihat dari peninggalan sejarah yang masih ada saat ini. Mari pahami teks tentang situs budaya berikut.

Sejarah Candi Prambanan yang berlanjut !

Cerita pertama (Awal mula kisah Candi

Prambanan)

Dikisahkan pada suatu ketika Prabu Boko memiliki keinginan untuk

memperluas keratonnya dan juga

menguasai Kerajaan Pengging yang kala itu menjadi Kerajaan yang sangat kuat. Lalu berundinglah Prabu Boko bersama dengan patihnya yaitu Patih Gupala, serta menyusun berbagai strategi untuk memberontak dan menyerang Kerajaan Pengging.

Ketika segala persiapan selesai dan semua kekuatan telah terhimpun, lalu berangkatlah Prabu boko, sang patih, diikuti seluruh pasukan Keraton Boko menyerang Kerajaan Pengging.

Mengetahui keadaan yang semakin memburuk ini lalu Prabu Damar Moyo mengutus anaknya yaitu Pangeran Bandung Bondowoso untuk melawan Prabu Boko dan merenggut nyawanya. Mendapat perintah dari sang ayah, berangkatlah Bandung Bondowoso menuju medan peperangan. Pertarungan antara Bandung Bondowoso dan Prabu Boko pun pecah. Dalam pertarungan duel ini akhirnya Pangeran Bandung Bondowoso dapat mengalahkan Brabu Boko dan membunuhnya.

Sumber Artikel: wwwhttp://www.peninggalan.com/2014/10/sejarah-candi-prambanan-dan-kisah-roro.html

===========================================

Siapakah nama patih yang membantu Prabu Boko ?

===========================================

(24)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

16

Cerita Kedua

(Kekelahan Keraton Boko)

Tatkala Bandung Bondowoso tiba di Keraton Boko, alangkah terkejutnya dia melihat ternyata Prabu Boko mempunyai seorang putri yang sangat cantik rupawan. Melihat kecantikan Roro Jonggrang yang sangat menggoda, membuat Bandung Bondowoso jatuh hati kepadanya, serta berniat mempersuntingnya.

Saat mengetahui niat dan gelagat Bandung Bondowoso ini kemudian Putri Roro Jonggrang pun melancarkan siasat yang telah di susun olehnya. Dia mengatakan kepada Bandung Bondowoso bahwa dia bersedia dijadikan istri Bandung Bondowoso, akan tetapi ada 2 syarat yang harus dipenuhi. Karena terlanjur terpincut dengan Roro Jonggrang yang jelita, Bandung Bondowoso pun tidak kuasa bersedia memenuhi 2 persyaratan tersebut sebelum menikahi Roro Jonggrang.

Syarat-syarat yang harus di penuhi oleh Bandung Bondowoso tersebut adalah: 1. Membuat sebuah sumur Jalatunda

2. Mendirikian 1000 Candi dalam waktu satu malam

Sumber Artikel: wwwhttp://www.peninggalan.com/2014/10/sejarah-candi-prambanan-dan- kisah-roro.html

======================================== Siapakah nama putri yang jelita dan sangat cantik rupawan ?

===========================================

Cerita ketiga (Pesona Kecantikan Roro Jonggrang)

Pada akhirnya Sang Pangeran pun bersedia memenuhi kedua persyaratan tersebut. Di mulailah dia membangun sumur yang diminta oleh sang putri. Setelah sumur Jalatunda selesai di buat, Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk masuk ke dalam sumur tersebut. Ketika Bandung Bondowoso sudah masuk ke dalam sumur Jalatunda, Roro Jonggrang memerintahkan Patih Gupala untuk menimbun sumur dengan tanah dan mengubur hidup-hidup Bandung Bondowoso di dalamnya.

Ternyata usaha Roro Jonggrang dan sang patih tidak berjalan lancar, Bandung Bodowoso dengan mengerahkan ilmu kesaktiannya, telah

(25)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

17

berhasil menyelamatkan diri keluar dari dalam sumur yang telah di timbun tersebut.

Mengetahui bahwa ia di jebak Bandung Bondowoso pun sangat marah kepada Roro Jonggrang dan mendatangi Roro Jonggrang. Akan tetapi berkat kecantikannya dan bujuk rayu Roro Jonggrang, membuat kemarahan Bandung Bondowoso mereda. Dan Bandung Bondowoso bersedia memenuhi persyaratan yang kedua, yakni membangun 1000 candi dalam waktu 1 malam.

Sumber Artikel: wwwhttp://www.peninggalan.com/2014/10/sejarah-candi-prambanan-dan-kisah-roro.html

=========================================== Setelah sumur Jalatunda dibuat oleh Bandung Bondowoso, apa yang diinginkan Roro Jonggrang ?

===========================================

Cerita keempat (Siasat Putri Roro Jonggrang)

Permintaan untuk membangun 1000 candi dalam waktu semalam bukanlah perkara yang mudah bagi Bandung Bondowoso meski ia terkenal sangat sakti. Lantas dia pun mengerahkan segala kekuatannya dan meminta bantuan para Jin untuk membuat 1000 candi untuknya, dan para jin pun bersedia membantu.

Mengetahui bahwa Bandung Bondowoso meminta bantuan jin, Roro Jonggrang yang memang sebenarnya hanya ingin mengalahkan Bandung Bondowoso dan tidak rela bila Bandung Bondowoso bisa menyelesaikan 1000 candi dalam semalam, Roro Jonggrang memutar otaknya dan mengeluarkan siasat yang lainnya. Guna menggagalkan usaha Bandung Bondowoso membangun 1000 candi, ia meminta bantuan para gadis dari keratonnya.

Gadis- gadis itu diperintah untuk membakar jerami dan menumbuk lesung (alat tradisional jawa untuk menumbuk padi). Jerami pun dibakar agar langit terlihat terang seperti pagi saat matahari mulai terbit. Kemudian lesung-lesung dipukul agar ayam berkokok pertanda pagi sudah tiba.

Saat mendengar suara lesung-lesung yang dipukuli, maka ayam-ayam jantan pun bangun dan mulai berkokok semua karena mengira bahwa pagi telah tiba. Sementara para jin yang sedang bekerja membangun candi melihat langit mulai terang dan ayam-ayam jantan mulai berkokok-kokok, juga mengira bahwa hari telah pagi. Mengetahui pagi telah tiba mereka pun menghentikan pekerjaan mereka membangun candi.

(26)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

18

===========================================Ketik a Bandung Bondowoso membangun 1000 candi, ia meminta bantuan kepada siapa ?

Cerita kelima (Candi sewu dan mitosnya)

Melihat para jin yang tiba-tiba berhenti bekerja karena di kira hari telah pagi, Bandung Bondowoso pun terkejut dan curiga dengan yang terjadi. Lalu Bondowoso memanggil Roro Jonggrang untuk menghitung seluruh candi yang telah jadi dibangun tersebut. Setelah dihitung jumlahnya, ternyata candi yang telah selesai dibuat hanya berjumlah 999 buah.

Menyadari tipu muslihat dari Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso pun murka dan akhirnya mengutuk Puteri Roro Jonggrang menjadi candi yang ke 1000. Sungguh ajaib, seketika itu juga tubuh Puteri Roro Jonggrang berubah menjadi patung batu. Bukan hanya itu saja Bandung Bondowoso juga mengutuk para gadis yang telah membantu muslihat Roro Jonggrang menjadi perawan tua dan seumur hidup mereka tidak pernah menikah.

===========================================Bera pa candi yang telah selesai dibuat oleh Bandung Bondowoso ?

===========================================

(27)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

19

2. Buatlah dugaan tentang arti kosakata tersebut. Cocokkan jawabanmu dengan

menggunakan kamus.

3. Berdasarkan kosakata itu, buatlah kalimat dengan bahasamu sendiri !

1. Sebutkan 3 hal yang kamu pelajarai hari ini ? 2. Apa yang telah kamu pahami dengan baik ? 3. Apa yang belum kamu pahami?

(28)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

20

Evaluasi pembelajaran

A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar !

1. Apa nama candi dalam cerita di atas ? a. Borobudur

b. Mendut c. Prambanan d. Singasari

2. Siapakah nama putri yang berada di dalam candi Prambanan? a. Putri Kartini

b. Putri Riri c. Putri Saraswati d. Putri Roro Jonggrang

Soal untuk nomor 3 sampai 6.

Dikisahkan pada suatu ketika Prabu Boko memiliki keinginan untuk memperluas keratonnya dan juga menguasai Kerajaan Pengging yang kala itu menjadi Kerajaan yang sangat kuat. Lalu berundinglah Prabu Boko bersama dengan patihnya yaitu Patih Gupala, serta menyusun berbagai strategi untuk memberontak dan menyerang Kerajaan Pengging. Ketika segala persiapan selesai dan semua kekuatan telah terhimpun, lalu berangkatlah Prabu boko, sang patih, diikuti seluruh pasukan Keraton Boko menyerang Kerajaan Pengging.

Mengetahui keadaan yang semakin memburuk ini lalu Prabu Damar Moyo mengutus anaknya yaitu Pangeran Bandung Bondowoso untuk melawan Prabu Boko dan merenggut nyawanya. Mendapat perintah dari sang ayah, berangkatlah Bandung Bondowoso menuju medan peperangan. Pertarungan antara Bandung Bondowoso dan Prabu Boko pun pecah.

Dalam memahami sebuah bacaan sejarah, dapat dengan membaca atau mendengarkan teks tersebut. Kemudian membuat kamu dapat menentukan kosakata yang baku dan tidak baku dari teks yang kamu baca.

(29)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

21

Dalam pertarungan duel ini akhirnya Pangeran Bandung Bondowoso dapat mengalahkan Brabu Boko dan membunuhnya.

3. Manakah yang merupakan kalimat pertama ?

a. Dikisahkan pada suatu ketika Prabu Boko memiliki keinginan untuk memperluas keratonnya

b. Pangeran Bandung Bondowoso dapat mengalahkan Brabu Boko dan membunuhnya

c. Lalu berundinglah Prabu Boko bersama dengan patihnya yaitu Patih Gupala d. Berangkatlah Bandung Bondowoso menuju medan peperangan

4. Siapakah tokoh – tokoh yang ada pada cerita di atas ? a. Prabu Boko, Patih Gupala, Bandung Bondowoso b. Prabu Boko, Patih Gapilan, Bandung Sadeso c. Prabu Kencana, Patih Sri, Bandung Yuri d. Prabu Boko, Patih Srimurti, Bandung Haman

5. Siapakah nama patih dari Prabu Boko ? a. Patih Ranaman

b. Patih Gupala c. Patih Trimukti d. Patih Sanggari

6. Nama kerajaan apa yang diserang ? a. Kerajaan Dirgantara

b. Kerajaan Arsanti c. Kerajaan Pengging d. Kerajaan Prasasti

7. Berapa jumlah candi yang diminta oleh Putri Roro Jonggrang ? a. 1001

b. 998 c. 1004 d. 1000

8. Ketika membangun candi, Bandung Bondowoso dibantu oleh siapa ? a. Kerabat

b. Jin c. Keluarga d. Teman

9. Manakah perilaku baik yang menggambarkan menjaga peninggalan sejarah ? a. Mencoret – coret candi

b. Menjaga dan merawat candi c. Membuang sampah di area candi

d. Tidak mempercayai peninggalan sejarah

10. Sifat manakah yang tidak terpuji untuk menghargai peninggalan sejarah ? a. Menjelek – jelekan peninggalan sejarah

(30)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

22

c. Menyenangi semua peninggalan sejarah

d. Bangga terhadap semua peninggalan sejarah

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat !

1. Ceritakan kembali menggunakan bahasa kamu sendiri sejarah tentang Candi Prambanan ?

2. Siapakah tokoh – tokoh yang ada di cerita tersebut ?

3. Apa saja persyaratan yang diminta oleh putri Roro Jonggrang ? 4. Sebutkan perilaku terpuji yang menghargai peninggalan sejarah ? 5. Bagaimana cara menjaga keasrian suatu peninggalan sejarah ?

(31)
(32)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

24

Pembelajaran

1

Subtema

2

Kompetensi Dasar PPKN

3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah, dan

masyarakat. Indikator 3.4.1 Mengerti cara

menghargai keberagaman yang ada

di Sekolah Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

3.5 Menggali informasi dari teks ulasan

buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku

4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan

sejarah dan perkembangan Hindu- Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku Indikator

• Melakukan dugaan tentang arti kosa

kata baru yang terdapat dalam teks

• Membuat kalimat berdasarkan kosa

(33)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

25

Tahukah kalian arti dari kebersamaan? "Kebersamaan" memiliki makna sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan/persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama atau hubungan profesional biasa.

Nah bagaimana teman-teman? Apakah sudah mengerti dan memahami arti dari kebersamaan? Agar lebih mengerti dan paham mari kita membaca naskah drama di bawah ini ya....!

Tolong Menolong

Suatu hari Jono bertemu Andi di persimpangan jalan. Kemudian...

Andi : Halo jono selamat sore.

Jono : Hai andi, selamat sore juga. Kamu dari mana an.?

Andi : Aku dari rumah Nina jon, kamu ingin pergi kemana jon. ?

Jono : Aku ingin menuju rumah bapak RT An.

Andi : Ada keperluan apa jon ke rumah bapak RT?

Jono : MInggu depan ada acara kerja bakti an, kamu bias hadir kan ya.?

Andi : Aku tidak bisa jon, aku ada acara bersama Nina soalnya.

Jono : Ayolah an kita bergotong royong bersama membersihkan lingkungan tercinta kita, agar terhindar dari sarang penyakit.

Andi : Baiklah jono aku akan hadir dalam acara kerja bakti itu.

Jono : Iya an, karena kebersamaan dengan lingkungan sekitar itu lebih penting dalam hidup sehari-hari.

Andi : Iya jono terima kasih ya Jon atas sarannya, kamu memang teman terbaik aku dan selalu ada bersama dengan aku.

Jono : Iya andi itulah arti kebersamaan dan teman.

(34)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

26

1. Apa isi dari teks bacaan drama tersebut . ?

2. Temukan Kosa Kata yang kalian tidak pahami ya, serta tuliskan dibawah kolom ini. !

(35)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

27

Sumber: http://www.kaskus.co.id/

Bagaimana sudah mengerti bukan tentang kosa kata? Sekarang ayo coba membuat naskah drama yang menggunkan kosa kata yang benar ya!

Buatlah Naskah drama dengan kelompokmu berdasarkan gambar di samping menggunakan Kosa Kata yang kamu pahami ya...!

Kosakata terdiri dari kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan.

a. Kata benda. Kata yang pertama digunakan oleh anak adalah kata benda, umumnya yang bersuku kata satu yang diambil dari bunyi celoteh yang disenangi.

b. Kata kerja. Setelah anak mempelajari kata benda yang cukup untuk menyebutkan nama dan benda disekitarnya, mereka mulai mempelajari kata-kata baru khususnya yang melukiskan tindakan seperti ”beri”, ”ambil” atau ”pegang”.

c. Kata Sifat. Kata sifat muncul dalam kosakata anak yang berumur 1,5 tahun. Pada mulanya kata sifat yang paling umum digunakan adalah ”baik”, ”buruk”, ”bagus”, ”nakal”, ”panas” dan ”dingin”. Pada prinsipnya kata-kata tersebut digunakan pada orang, makanan dan minuman.

[image:35.595.285.507.536.706.2]
(36)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

28

Evaluasi Pembelajaran

A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar !

1. Sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan/persaudaraan merupakan pengertian dari. ?

a. Kebersamaan c. Rumah Tangga b. Keluarga d. Rasa Kasihan 2. Ada berapa macam-macam kosa kata. ?

a. 3 c. 4

b. 5 d. 6

3. Kosa kata “dimana” termasuk jenis kosa kata.? a. Kosa Kata Benda c. Kosa Kata Sifat b. Kosa Kata Keterangan d. Kosa Kata Kerja 4. Kosa kata “Pegang” termasuk jenis kosa kata.?

a. Kosa Kata Benda b. Kosa Kata Sifat c. Kosa Kata Keterangan d. Kosa Kata Kerja

5. Yang termasuk Kosa Kata Sifat adalah. ? a. Buruk

b. Melempar c. Ambil d. Meja

6. Yang termasuk Kosa Kata Benda adalah. ? a. Buruk

b. Melempar c. Kursi d. Menanam

7. “Andi menanam bunga di kebun”. Manakah yang termasuk kosa kata benda. ? a. Andi

(37)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

29

8. “ Ibu budi sedang memasak di dapur”. Manakah yang termasuk kosa kata keterangan.

?

a. Di dapur b. Budi c. Memasak d. Ibu

9. Berikut kalimat yang mengandung kosa kata benda adalah.? a. Ibu menata meja

b. Ayah menyiram c. Ibu memasak d. Ayah sedang mandi

10.Berikut kalimat yang mengandung kosa kata sifat adalah. ? a. Ibu sedang memasak

b. Ibu menyiram bunga dengan gembira c. Ayah menyiram

d. Ayah mencuci mobil

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat !

1. Apa yang kalian ketahui arti dari kebersamaan.? 2. Bagaimana cara menjaga kebersamaan tersebut. ? 3. Apa arti dari kosa kata. ?

4. Sebutkan 5 contoh dari kosa kata. ?

(38)
(39)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

31

Pembelajaran

1

Subtema

2

Kompetensi Dasar IPS 3.5 Memahami manusia

dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi

jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis daerah tepat

tinggal Kompetensi Dasar Bahasa

Indonesia

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan

dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan

sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku. Indikator

3.4.2 Menulis cerita petualangan lingkungan.

3.4.3 Membaca teks cerita petualangan tentang lingkungan. 4.3.1 Mengidentifikasi isi teks cerita

petualangan lingkungan dengan cara memilih dan memilah kosakata baku

dan tidak baku pada teks cerita

(40)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

32

Apakah kalian suka bermain dan

berpetualang di lingkungan alam sekitar ? Sungguh mengasikkan bukan ? Bisa bersenang – senang dan bersahabat dengan alam yang indah. Misalnya lingkungan di dekat tempat tinggal kalian ? Ya contohnya adalah sungai.

Sungai merupakan aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu sungai atau sumber sungai menuju hilir sungai atau muara sungai. Aliran arus air sungai juga bisa dimanfaatkan untuk

pembangkit listrik seperti turbin air. Gaya jatuh air ke tempat yang lebih rendah bisa membuat baling – baling di dalam turbin tersebut berputar. Sama halnya dengan kincir angin yang terdapat di Belanda yang menggunakan angin untuk memutar baling – baling tersebut. Lingkungan yang dapat dijadikan bermain antara lain sawah, pantai, hutan, lapangan dan lain sebagainya.

Sumber : www.kaskus.co.id

(41)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

33

Sumber :

azzakky.wordpress.com Apa yang kalian tahu

tentang kosakata baku dan kosakata tidak baku ? Mari kita bahas lebih lanjut.

Kata baku dan tidak baku terjadi karena adanya penggunaan bahasa asing yang menjadikan kata baku menjadi kata tidak baku.ini disebabkan karena pengucapannya disamakan dengan tulisan bahasa asli.

Yang menjadi standar dalam penggunaan bahasa Indonesia secara baku sebagai bahasa internasional, sudah pasti terdapat dalam kamus yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang setiap 5 tahun mengalami perubahan.

Kata tidak baku adalah kata yang tidak menjadi standar dalam penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional. Kata tidak baku sudah pasti tidak ada dalam KBBI. kata baku dan tidak baku juga digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi.

Kata dapat dan kata bisa, yang baku adalah kata dapat dan kata tidak bakunya adalah bisa. Pengucapan kata ini cukup bebeda. kata dapat digunakan lebih santun sedangkan kata bisa memiliki ragam bahasa yang lebih santai. Berikut ini adalah contoh dari kata baku dan tidak baku

No Kata Baku Kata Tidak Baku

1 Aktif Aktip

2 Anugerah Anugrah

3 Jadwal Jadual

4 Senin Senen

5 Harfiah Harafiah

6 Izin Ijin

(42)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

34

Sumber: kecwates.blogspot.com

1. Simaklah teks cerita dibawah ini dengan seksama dan carilah kata yang tidak baku kemudian perbaikilah menjadi kata yang baku !

Pantai Jolosutro Blitar

Kota Blitar memang nggak bisa lepas dari nilai-nilai sejarah, dan keindahan alam. Karena, di kota di Jawa Timur ini menjadi saksi bisu perjuangan Indonesia melawan penjajah saat jaman perang. Salah satu wisata kuna yang populer adalah Makam Bung Karno, presiden pertama sekaligus proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, selain kaya akan wisata sejarah, Blitar juga terkenal dengan keunggulan wisata alamnya . Terdapat deretan pantai indah yang bisa

kamu kunjungi, seperti Pantai Tambakrejo, Pantai Serang, Pantai Gayasan dan Pantai Jolosutro.

Pantai Jolosutro terkenal dengan pasir hitamnya. Meski begitu, bukan berarti pantai ini nggak indah. Justru dengan butiran-butiran halus pasir yang berwarna hitam membikin Pantai Jolosutro terlihat makin eksotis. Apalagi ditambah suasana sejuk di sini, membuat traveler merasa nyaman memandangi pemandangan laut yang luas. Pantai Jolosutro ini termasuk salah satu wisata alam yang paling diminati di Blitar. Saat musim libur atau setidaknya di akhir pekan, orang orang yang datang ke Pantai Jolosutro meningkat tidak hanya dari warga dari Blitar, tapi juga dari luar daerah tersebut.

(43)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

35

2. Setelah menbaca teks diatas marilah kita mencari kata yang tidak baku untuk diperbaiki

menjadi kata yang baku !

No Kata Tidak Baku Kata Baku

1 2 3 4

Nggak Tidak

.

Tahukah kalian ikan laut pantai Jolosutro yang kalian makan tersebut ? Siapakah yang menangkapnya? Ya, tentu saja yang menangkapnya nelayan. Bagaimanakah caramenangkapnya? Amati gambar dibawah ini...

[image:43.595.59.467.97.665.2]

Sumber: keponews.com Sumber:toko-vadant3.blogspot.com

[image:43.595.312.500.513.655.2]
(44)
[image:44.595.134.438.43.230.2]

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

36

sumber:www.antarasumbar.com

Gambar 3. Nelayan pulang dengan membawa ikan hasil tangkannya

Diskusikan dengan kelompokmu satu bangku untuk menjawab pertanyaan dibawah ini:

1. Di manakah letak perkebunan teh?

2. Pekerjaan apa saja yang ada di perkebunan teh?

3. Apa tugas dari masing-masing pekerja di kebun teh?

Selesaikan soal diatas diselembar kertas dan jangan lupa untuk menuliskan identitas !

(45)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

37

Isilah keterangan tentang masing-masing pekerjaan tersebut !Dataran rendan, dataran tinggi, pantai

Pekerjaan : Pekerjaan :

Tugas : Tugas :

Tempat bekerja: Tempat bekerja:

Menurut kalian apakah ada hubungannya antara pekerjaan dan tempat mereka tinggal ?

sumber : travel.detik.com sumber : isipulsa.co.id

1. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam itu ? 2. Sebutkan macam macam lingkungan alam minimal 3 ! 3. Mengapa bahasa tidak baku tidak digunakan sebagai bahasa

Internasional ?

4. Sebutkan 3 macam pekerjaan berdasarkan letak geografisnya !

(46)
(47)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

39

Pembelajaran

1

Subtema

3

Kompetensi Dasar IPA 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya,

dan ekonomi. Indikator 4.5.1 Menceritakan interaksi yang dilakukan manusia dengan lingkungan sosial yang berkaitan

dengan cita cita

Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru

dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan

dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku

Indikator

3.4.1 Menggali informasi tentang unsur-unsur cerita

dari teks cerita

(48)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

40

Pada pelajaran ini kamu akan memperdalam kemampuan dalam mendengarkan cerita. Dari cerita itu, kamu akan memperoleh pengalaman hidup tentang perasaan sedih, senang, kecewa, dan lain-lain dari tokoh yang turut berperan dalam cerita. Ketika cerita diperdengarkan, catatlah dalam bukumu hal-hal yang penting khususnya tokoh dan wataknya secara singkat. Tokoh merupakan pelaku cerita yang memiliki beragam watak, seperti pemberani, penakut, pemarah, dan penyabar.

Setelah memahami unsur intrinsik cerita, maka kalian akan membaca teks cerita kemudian mengerjakan tugas mandiri maupun kelompok...

RORO JONGGRANG

Alkisah, pada zaman dahulu kala, ada seorang raja yang bernama Prabu Baka yang bertahta di Prambanan. Ia seorang raksasa yang menakutkan dan memiliki kesaktian yang tinggi. Wilayah kekuasaannya sangat luas. Kerajaan-kerajaan kecil disekitar wilayahnya semua takluk dibawah kekuasaannya. Meskipun seorang raksasa, Prabu Baka mempunyai putri cantik yang berwujud manusia bernama Roro Jonggrang. Prabu Baka sangat menyayangi putri tunggalnya itu. Sebagai wujud kasih sayangnya, ia mewariskan seluruh kesaktian dan kepandaian dimilikinya kepada putrinya itu. Maka, jadilah Roro Jonggrang seorang putri yang cantik jelita dan sakti mandraguna.

Sementara itu ditempat lain, sebuah kerajaan yang tak kalah besarnya dengan Prambanan, yakni Kerajaan Pengging. Kerajaan itu memiliki seorang ksatria yang sakti bernama Bondowoso.

Kesaktian Bondowoso terletak pada senjatanya yang bernama Bandung. Selain itu, Bondowoso mempunyai belantara berupa makhluk-makhluk halus. Jika ia membutuhkan bantuan, Bondowoso mampu mendatangkan makhluk-makhluk halus dalam waktu sekejap. Suatu ketika Raja Pengging bermaksud memperluas wilayah kekuasaannya, ia memerintahkan Bondowoso dan pasukannya untuk menyerang Prambanan.

Keesokan harinya, berangkatlah Bondowoso bersama pasukannya ke Prambanan. Setibanya di Prambanan, mereka langsung menyerbu masuk kedalam istana. Prabu Baka pun tidak tinggal diam. Ia segera memerintahkan pasukannya untuk menahan serangan pasukan Bondowoso yang datang secara tiba-tiba. Pertempuran sengit pun terelakan lagi.

(49)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

41

Prabu Baka sendiri tewas terkena

senjata sakti Bondowoso yang bernam

Bandung. Sejak itu, Bondowoso pun dikenal dengan dengan nama Bandung Bondowoso. Setelah Bandung Bondowoso dan pasukannya memenangkan pertempuran itu, Raja Pengging mengamanatkan Bandung Bondowoso untuk menempati istana Prambanan. Pada saat hari pertama menempati istana Prambanan, ia langsung terpesona melihat kecantikan Roro Jonggrang dan berniat untuk menjadkannya sebagai permaisuri. Pada suatu hari, Bandung Bondowoso menyatakan maksud hatinya kepada Roro Jonggrang.

“Wahai putri Roro Jonggrang! Bersediakah engkau menjadi permaisuriku?” tanya

Bandung Bondowoso.

Roro Jonggrang tidak langsung menjawab pertanyaan itu. Ia hanya terdiam dan kebingungan. Sebenarnya, ia amat membenci Bandung Bondowoso karena telah membunuh ayahnya. Namun, ia takut menolaknya karena bagaimanapun juga ia tidak sanggup mengalahkan kesaktian Bondowoso. Setelah berfikir sejenak, Roro Jonggrang pun menemukan satu cara untuk menolak lamaran dengan cara yang halus.

“Baiklah Bandung Bondowoso! Aku bersedia menerima lamaranmu, tapi kamu harus

memenuhi syaratku.” Jawab Roro Jonggrang.

“Apakah syaratmu itu Roro Jonggrang?”

tanya Bandung Bondowoso.

“Buatkan aku seribu candi dan dua buah sumur dalam waktu semalam.” Jawab Roro Jonggrang.

Tanpa berfikir panjang, Bandung Bondowoso menyanggupinya karena ia yakin mampu memenuhi syarat tersebut. Pada malam hari, Bandung Bondowoso mengundang balatentaranya yang berupa makhluk-makhluk halus.

Dalam waktu sekejap, balatentaranya datang dan membangun candi dan sumur sebagaimana permintaan Roro Jonggrang. Mereka bekerja dengan sangat cepat. Pada dua pertiga malam, mereka hampir menyelesaikan seribu candi, hanya tinggal tiga buah candi dan sebuah sumur yang belum mereka selesaikan. Roro jonggrang yang ikut menyaksikan pembuatan candi itu mulai khawatir. Ia pun segera memberitahukan kepada salah seorang dayang kepercayaannya.

Roro Jonggrang berfikir keras dan ia pun menemukan jalan keluarnya. Ia akan membuat suasana menjadi seperti pagi, sehingga para makhluk halus tersebut menghentikan pekerjaannya sebelum menyelesaikan seribu candi.

“Dayang! Segera bangunkan teman -temanmu! Suruh mereka membakar jerami dan menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga-bunga yang harum baunya! Perintah Roro Jonggrang.

“Baik Gusti! Jawab dayang tersebut dan

bergegas masuk edalam istana membangunkan dayang-dayang lainnya.

Dayang-dayang pun bangun dan segera melaksanakan perintah Roro Jonggrang. Tak berapa lama, tampaklah cahaya kemerah-merahan dari rah timur akibat dari pembakaran jerami. Suara lesungpun terdengar berlalu-lalu dan bau harum bunga-bunga mulai tercium. Beberapa saat kemudian, suara ayam jantan berkokok mulai terdengar. Para belatentara Bnadung Bondowoso menghentikan pekerjaannya karena mengira hari sudah pagi. Mereka pergi meninggalkan tempat itu, padahal kurang sebuah candi lagi yang belum diselesaikan.

(50)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

42

Para makhluk halus tidak

menghiraukan teriakannya. Akhirnya Bandung Bondowoso berniat meneruskan pembangunan candi tersebut untuk menggenapi seribu candi. Namun, belum selesai candi itu dibuat, pagi sudah menjelang. Ia pun gagal. Mengetahui kegagalan Bandung Bondowoso tersebut, Roro Jonggrang segera menemuinya ditempat pembuatan candi tersebut.

“Bagaimana Bandung Bondowoso? Apakah candiku sudah selesai?” tanya Roro

Jonggrang sambil tersenyum.

“Hei Roro Jonggrang! Kau curang!

Sebenarnya engkaulah yang menggagalkan pembangunan seribu candi ini. Oleh karena

itu, engkau aku kutuk menjadi arca yang

ada didalam candi yang keseribu!” jawab

Bandung Bondowoso dengan nada keras. Berkat kesaktian Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang berubah menjadi arca/patung. Wujud arca tersebut hingga kini dapat disaksikan didalam kompleks candi Prambanan dan nama candi tersebut dikenal dengan nama Candi Roro Jonggrang. Sementara candi-candi yang berada disekitarnya disebut dengan Candi Sewu atau Candi Seribu.

Sumber:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rara_Jong grang

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat dan jelas!

1. Siapakah tokoh-tokoh dalam cerita tersebut?

2. Jelaskan watak tokoh-tokoh yang ada didalam cerita tersebut! 3. Siapakah Prabu Baka tersebut?

4. Apa yang terjadi saat pertama kali Bandung Bondowoso menempati Prambanan? 5. Akibat perbuatannya, dikutuk menjadi apakah Roro Jonggrang oleh Bandung

Bondowoso?

(51)
(52)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

44

1. Bacalah dengan saksama pembacaan cerita rakyat dari Sumatra Barat berikut. Dengan

suara yang lirih atau pelan.

Pedagang Yang Tidak Jujur

Tersebutlah kisah seorang bernama Buyung. Sudah kurang lebih dua tahun, dia mencari nafkah dengan ber dagang. Lumayan sekadar untuk menutup kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak setiap hari dagangan Buyung itu laku. Segala sesuatu itu membutuhkan kesabaran.

Pagi ini, Buyung ke rumah seorang saudagar kaya di kampungnya. Di sana, dia mengambil beberapa potong kain untuk dijual. Dengan teliti, dia memilih kain yang menurutnya bagus dan mudah laku.

“Tuan, saya berangkat,” kata Buyung

kepada saudagar kaya itu. Buyung mulai berjalan menjajakan kain. Semua kampung dia lewati. Namun, belum satu pun kain terjual. Karena lelah dan lapar, dia beristirahat di bawah sebuah pohon. Ketika beristirahat, dia membuka satu per satu lipatan kain dagangannya. Kemudian, dia melipat kembali kain-kain itu sambil me nyembunyikan sebagian kain di tempat lain. Dalam keadaan lelah, dia kembali ke rumah saudagar itu.

“Mengapa sudah kembali dari

berdagang? Apakah daganganmu habis

terjual?” tanya saudagar.

“Dagangan saya memang laku sebagian,” jawab Buyung pelan.

”Bagus kalau begitu, tetapi kenapa cepat pulang?” tanya saudagar lagi.

”Beberapa kain dirampok orang jahat,” jawab Buyung sambil menyerahkan

sisa kain.

”Kasihan sekali kamu, Buyung!” ujar

saudagar sambil meneliti kain-kainnya. Buyung pulang dengan hati girang.

Dalam hatinya dia berkata, betapa mudahnya saudagar kaya itu dibohongi. Setibanya di rumah, Buyung menyimpan sisa kain itu di tempat yang aman.

Kepada istrinya, dia mengaku telah dirampok.

Suatu hari, istri si Buyung menemukan kain-kain lain yang disembunyikan oleh Buyung. Ia merasa penasaran dengan kain-kain itu. Setelah sekian lama menyimpan kain-kain milik saudagar itu, Buyung tetap merasa gelisah. Takut suatu ketika ketahuan oleh saudagar. Ia pun tidak tahu jika istrinya sudah tahu soal kain-kain itu.

Pada suatu hari, saudagar itu mengundang penduduk kampung untuk merayakan pesta. Buyung pun diundang. Dalam pesta itu, saudagar mendekati Buyung sambil berkata

sopan, ”Aku tahu orang yang telah merampok kain itu.”

Sikap sopan saudagar itu justru

membuat Buyung gugup. ”Itu wanita

yang mengaku telah menemukan kain

yang dirampok, ” lanjut saudagar sambil

menunjuk seorang wanita, yang tiada

lain istri Buyung. ”Bukankah wanita itu istrimu, Buyung? Jadi, siapa yang menyimpan kain-kain itu di dalam

rumahmu?” tanya saudagar lagi.

Buyung benar-benar tidak berkutik. Kebohongannya ter bongkar begitu mudah. Sebenarnya saudagar itu telah tahu sejak awal sebab kain-kain yang dijualkan oleh Buyung tidak terdapat tanda-tanda bekas perampokan. Wajah Buyung memerah. Semua penduduk

kampung menatap ke arahnya. ”Kali ini,

aku memaafkanmu. Jika mengulang lagi perbuatan tercela itu, kamu tahu

sendiri akibatnya,” kata saudagar. Buyung berlalu dari kerumunan sambil menyesali perbuatan tidak jujurnya.

(53)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

45

2. Tentukanlah tokoh dan watak tokoh dalam cerita di atas.

3. Dimana latar tempat dan waktu cerita tersebut? 4. Jelaskan latar suasana dari kisah tersebut!

5. Kemudian tentukan amanat apa yang kamu dapatkan dari kisah yang telah kalian baca tersebut! Jelaskan dengan rinci dan singkat!

Ketika akan menulis karangan, kamu harus menentukan temanya terlebih dahulu sebab tema merupakan topik atau pokok pembicaraan.

Dari topik pembicaraan ini, tujuan atau harapanmu dalam menulis mudah tercapai. Contoh topik sederhana yang ditulis teman kita berikut mudah-mudahan akan membuatmu bersemangat membuat karangan. Perhatikanlah baik-baik.

(54)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

46

1. Susunlah sebuah karangan berdasarkan pengalamanmu yang

berkaitan dengan keadaan lingkungan sekitarmu!

2. Kembangkanlah pengalamanmu itu dalam bentuk cerita dengan memerhatikan gaya penceritaan yang menarik sehingga pembaca terkesan dengan karanganmu.

3. Setelah karanganmu tersusun dengan rapi, ungkapkanlah di depan teman-temanmu. Lakukanlah kegiatan ini secara bergantian dengan temanmu untuk saling membandingkan cerita.

Langkah-langkah yang dapat kamu tempuh dalam menyusun karangan adalah sebagai berikut.

a. Menentukan Topik Karangan

Topik karangan adalah gagasan inti yang dijadikan landasan pengembangan karangan.

b. Merumuskan Tema

Tema adalah suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan pembahasan dari tujuan yang akan dicapai melalui topik yang sudah dirumuskan.

c. Menyusun Kerangka Karangan

Kerangka adalah rencana kerja yang memuat garis-garis besar suatu karangan. d. Mengembangkan Kerangka Karangan

Pengembangan karangan adalah memaparkan bukti yang mendukung dalam bentuk paragraf. Gagasan utama didukung kalimat penjelas. Dengan demikian, paragraf menjadi utuh dan informasinya lengkap. Pengembangan biasanya memerlukan sejumlah bukti yang mendukung gagasan menulis.

Baca lagi cerita pengalaman diatas “Aku Telah Sadar”.

Kemudian Jawablah Pertanyaan Berikut

(55)
(56)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

48

Pembelajaran

2

Subtema

3

Kompetensi Dasar IPA

3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan

serta fungsinya Indikator 3.1.1 Mendeskripsikan

bentuk luar hewan

Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang

gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil

pengamatan

tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator:

3.1.1 Menggali informasi dari teks laporan pengamatan tentang hewan

3.1.2 Membuat ringkasan dari teks bacaan tentang hewan 3.1.3 Mendeskripsikan laporan

pengamatan tentang hewan

(57)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

49

Ketika kamu mendapatkan informasi yang menarik dan berguna, hendaknya kamu menyampaikannya kembali kepada orang lain. Pada pembelajaran ini, kamu akan belajar menyampaikan informasi.

Tujuannya ialah agar kamu dapat menentukan hal yang akan disampaikan dan mencari sumber informasi untuk hal yang akan disampaikan. Setelah itu, kamu dapat menyusun hal yang akan disampaikan dalam bentuk tulisan dan menyampaikannya pada orang-orang di sekitarmu (teman, guru, atau orang tua).

Tentu kamu pernah melihat dan membaca koran atau majalah, didalam majalah ataupun koran tersebut banyak sekali informasi-informasi yang dapat kalian peroleh. Informasi yang bermanfaat dapat kamu sampaikan kembali kepada orang lain. Namun tentunya dengan bahasa yang runtut dan jelas, agar mereka dapat memahaminya dengan baik. Maka kamu perlu berlatih untuk mendengarkan berita ataupun artikel, kemudian kamu akan membuat ringkas dari teks informasi yang kamu dengarkan.

Ringkasan adalah penyajian sebuah bacaan secara singkat. Dalam membuat ringkasan sebuah informasi dalam teks bacaan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, karena sebuah karangan di pilah dan dipangkas dengan mengambil bagian-bagian pokok dan membuang hal-hal yang bersifat tambahan atau tidak penting.

Hal penting tersebut adalah urutan isinya. Kamu harus meringkas dari bagian awal, tengah, dan akhir bacaan secara berurutan.

Berikut ini cara-cara untuk membuat ringkasan yang baik dan teratur:

A. Membaca dengan cermat

Membaca teks bacaan merupakan cara pertama yang harus dilakukan oleh pembaca dalam pembuatan suatu ringkasan. Bacalah teks bacaan beberapa kali untuk mengetahui tujuan dari teks yang kamu baca. Tujuan dapat kamu temukan dengan menemukan kalimat-kalimat utama pada teks yang kamu baca.

B. Buatlah atau catat ide utama (gagasan utama)

Setelah membaca teks bacaan, maka saatnya mencatat setiap ide pokok atau gagasan utama yang mewakili setiap paragraf dalam karangan tersebut. Biasanya ide pokok atau gagasan utama bisa terletak di awal, tengah dan akhir paragraf. Jangan lupa untuk membaca kembali karangan tersebut, dengan teliti dan seksama.

C. Menyusun Kembali gagasan utama

Ide pokok yang telah dicatat sebelumnya, selanjutnya akan kamu susun kembali menjadi sebuah paragraf dengan bahasamu sendiri, tetapi masih menggambarkan kembali isi dari teks bacaan tersebut. Jika gagasan pokok atau ide pokok yang kamu catat masih belum jelas, kamu dapat membaca ulang kembali teks bacaan agar bisa menentukan ide pokok yang sebenarnya.

(58)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

50

Teks Bacaan

Jual Beli Satwa Langka

Bayi felis bengalensis alias kucing hutan, atau lebih dikenal dengan sebutan blacan adalah satwa yang pertama kali nampak di rumah penjual satwa online yang tim Sigi datangi.Tujuh ekor bayi blacan yang masuk daftar satwa dilindungi itu diduga berasal dari Sumatera. Di usia itu bayi-bayi blacan laris manis di kalangan pehobi. Oleh si penjual mereka siap dilempar ke pasar dengan bandrol Rp 400 ribu per ekor. Persediaan si pedagang cukup bervariasi. Di antaranya adalah seekor beruang madu. Pengakuan si penjual, anakan beruang itu berasal dari Kalimantan. Angka yang harus ditebus untuk anakan beruang itu adalah Rp 6 juta. Sistem jual beli si pedagang cash and carry. Jadi, pesanan beruang madu pun dibayar tunai si pembelinya.

Upaya penyelamatan satwa hasil perdagangan ilegal bukannya tidak dilakukan. Seorang wanita bahkan pernah menyerahkan orang utan bernama Sandy ke lembaga konservasi milik swasta di Ungaran, Jawa Tengah.

Mirip dengan Sandy, seekor beruang madu jantan bernama Bokli atau yang memiliki bahasa latin helarctos malayanus, berasal Kalimantan juga beruntung. Ia selamat dari lingkaran setan perdagangan satwa ilegal.

Beruang madu termasuk binatang soliter alias tidak berkelompok. Seperti halnya manusia, beruang madu lebih banyak menghabiskan waktunya mulai pagi hingga senja mencari makan. Fragmentasi hutan juga jadi masalah lain bagi beruang madu. Hal ini jelas mempengaruhi area jelajah beruang yang bisa mencapai puluhan kilometer persegi dalam mencari makanan. Selain itu, ada hal yang cukup disayangkan, yakni masih minimnya upaya konservasi beruang madu.

Sementara di Lembaga Konservasi Taman Safari Prigen Jawa Timur, kerja keras konservasi beruang madu membuahkan hasil. Seekor anak beruang madu jantan lahir dari perkawinan di lembaga konservasi. Santoso, panggilan untuk anak beruang madu yang saat ini usianya 5 bulan. Santoso lahir dari pasangan beruang madu Paijo dan Selly yang masing-masing berusia 10 tahun. Kelahiran Santoso si beruang madu kecil menjadi bukti perkembangbiakan di luar habitat sebagai bentuk upaya konservasi bukanlah hal mustahil. Sumber: http://www.liputan6.com/tag/hewan-langka

(59)

Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SD/Sederajat Kelas IV |

51

Setelah kamu membuat ringkasan, tentunya kamu memahami isi teks bacaan tersebut. Untuk mengetahui tingkat pemahamanmu, jawablah pertanyaan berikut berdasarkan hasil ringkasanmu.

1. Apa yang terjadi pada hewan langka tersebut?

2. Apa jenis-jenis hewan langka yang diperjual belikan secara bebas? 3. Bagaimana hewan langka tersebut dapa diperdagangkan?

4. Bagaimana langkah pemerintah dalam menangani peristiwa tersebut? 5. Bagaimana pendapatmu tentang langkah-langkah untuk melindungi

hewan-hewan langka tersebut?

Gambar

Gambar atau ilustrasi dibuat menarik dan sesuai dengan materi pelajaran. Dengan gambar atau ilustrasi, kamu diharapkan
Gambar diatas merupakan salah
gambar di
Gambar 1. Berangkat menangkap ikan.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Jadi Full Day School merupakan suatu kurikulum dengan seluruh isi kehidupan anak seperti belajar, bermain, beribadah, makan serta aktifitas lainnya dalam suatu

Rata-rata tinggi bibit kopi umur dua belas minggu setelah tanam pada berbagai perlakuan media tanam.. Media Tanam Rata-rata tinggi

Metode penelitian yang dilakukan untuk merancang dan membuat Aplikasi E-Seminar ini adalah dengan menggunakan metode penelitian waterfall yaitu dengan cara pengumpulan

Radiocarbon dating applied directly on human remain from ‘Individu 11’ which is associated with bronze axes as its burial gifts resulting age ca. This date is presumably older than

Karena kini pengguna hijab banyak juga menggunakan pakaian-pakaian yang digunakan oleh mereka yang tak berhijab dengan sedikit modifikasi agar bisa disebut sebagai busana

Pada penelitian ini digunakan 2 jenis perlakuan awal dalam pembuatan tepung kacang hijau ( steaming dan ekstrusi) dan 4 konsentrasi tepung konjak (1,2%, 1,3%, 1,4%, 1,5%) sebagai

Kejadian kasus HFMD yang diterima selama kurun waktu 5 tahun (2008-2012) berasal dari semua golongan umur dan jenis kelamin, terbanyak ditemukan pada anak-anak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan nilai spiritual anak di keluarga Minang perantauan, Faktor apa yang menyebabkan melemah pembentukan karakter