• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Histopatologi Insang, Otot dan Usus pada Ikan Lele (Clarias spp.) Asal dari Daerah Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Histopatologi Insang, Otot dan Usus pada Ikan Lele (Clarias spp.) Asal dari Daerah Bogor"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 5. Kongesti (panah hitam) dan hemoragi (panah biru). Pewarnaan             HE, gambar atas 1 bar = 60 μm dan gambar bawah 1 bar = 40μm
Tabel 1. Jumlah Sel Goblet pada Usus Ikan Lele (Clarias spp.)
Gambar 11. Kongesti (panah biru), hemoragi (panah hitam) pada usus                               gambar atas dan deskuamasi epitel usus (panah biru)        gambar bawah

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan histopatologi dilakukan untuk melihat perubahan yang disebabkan oleh infeksi Iridovirus pada organ otak, mata, insang, jantung, limpa, usus, pankreas, hati,

Simpulan dari penelitian ini adalah (1) perubahan gejala klinis, patologi anatomi (PA) dan histopatologi (HP) yang dimulai pada jam ke-2 pi dari organ- organ kulit, insang,

Simpulan dari penelitian ini adalah (1) perubahan gejala klinis, patologi anatomi (PA) dan histopatologi (HP) yang dimulai pada jam ke-2 pi dari organ- organ kulit, insang,

Gambar 9 mikroanatomi insang Clarias batrachus yang terpapar limbah cair pewarna batik dengan konsentrasi 25 ppt kerusakan yang terjadi antara hiperplasia lamela

Penelitian mengenai “Identifikasi Bakteri Aeromonas hydrophila Serta Pengaruhnya Terhadap Histopatologi Organ Insang Pada Ikan Lele Dumbo ( Clarias gariepinus )”

Pengamatan histopatologi dilakukan untuk melihat perubahan patologi yang disebabkan oleh infestasi cacing parsitik pada organ insang dan usus ikan Bunglon Batik

Dari penelitian yang dilakukan telah didapatkan hasil preparat histopatologi yaitu , insang dan kulit benih ikan lele yang sehat sebagai kontrol, insang dan kulit benih ikan

Gambaran Histologi Insang Ikan Mas Koki Berdasarkan pengamatan, perubahan struktur histologi yang ditemukan di organ insang yaitu hiperplasia, nekrosis dan kongesti serta tingkatan