• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SDN MOJOLANGU 2 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SDN MOJOLANGU 2 MALANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

OLEH

DWI SANDRA FERA YULIA NIM. 201210430311200

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SDN MOJOLANGU 2 MALANG

Oleh:

DWI SANDRA FERA YULIA NIM: 201210430311200

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan

di depan dewan penguji dan disetujui

pada tanggal, 26 April 2016

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 2 Mei 2016

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Sandra Fera Yulia

Tempat, tanggal lahir : Tulungagung, 09 Februari 1994

NIM : 201210430311200

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN

Mojolangu 2 Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur- unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 2 Mei 2016 Yang menyatakan,

(5)

v MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (Urusan yang lain) dan kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap”.

(Qs. Insyirah: 6-8)

“Banyak cara menuju kesuksesan tapi hanya ada satu cara untuk menuju kegagalan yaitu malas”

“Jika kita mau berusaha dan sunggu-sungguh, apa yang kita inginkan pasti akan

(6)

vi Persembahan

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk kejalan terang dan benarang sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan Skripsi ini kepada :

1. Bapak Prayitno dan Ibu Supinem yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih, atas semua yang telah beliau berikan dan dengan Tulus ikhlas, Membesarkan,

Menyayangi, Membimbing, Mendo’akan, serta Mendukung, dan Berkorban

untuk masa depanku. Bapak dan Ibu selalu hadir dalam setiap do’aku.

2. Kakak, adikku Putri dan Nanda terima kasih atas kasih sayang, dukungan, nasehat yang diberikan selama ini. Karena kalian aku bisa menjalani hidup bahagia.

3. Sahabat-sahabatku Kulonan yang tersayang Elmi, Citra, Nia, Tiwi. Terima kasih atas motivasi dan kekompakan serta saling menghibur dikala suka maupun duka. 4. Teman–teman Six yang tercinta Soak S6 Faras, Diany, Restu, Anggita, Ima. Saya

ucapkan banyak terimakasih untuk kekonyolan kita selama tujuh tahun ini. 5. Teman kos baru Andin yang selalu ada untukku, serta teman-teman kos hijau

Mentari, U’ul, Ruly, Melita, Sanitha, Lina, Devy, Mimin, Tian, Vani, Fitri dan kos lama Wanda, Ecik, Datul, lilis, Rara, Rina, Mala, Lita, Vey. Saya ucapkan terimakasih atas kebersamaannya.

6. Teman-teman 7 Serangkai KKN 34 Lawang yang tergokil Iis, Uik, Yuni, Mutia, Cindy, Syahila kalian selalu menghiburku.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Analisis

Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang.” Skripsi ini

disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan di

Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam kelancaran

penelitian ini, khususnya kepada:

1. Drs.Fauzan., MPd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

membawa jurusan PGSD UMM sebagai jurusan dengan akreditasi yang baik.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah

Malang yang juga telah memberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang sarjana (S1) pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. H. Ichsan Anshory, AM., M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD yang telah

memberikan dukungan dan motivasi selama perkuliahan dan terselesaikan skripsi

ini.

4. Drs. Sudjalil, M.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing

dan memberikan semangat bagi penulis dari awal penulisan skripsi hingga

terselesaikan skripsi ini.

5. Dyah Worowirastri E., M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi.

6. Bapak dan ibu dosen yang selama ini telah memberikan perkuliahan.

7. Ibu dan bapak guru SDN Mojolangu 2 Malang yang telah memberikan izin,

arahan dan dan motivasi untuk menyelesaikan penelitian ini.

8. Ayahanda Prayitno dan Ibunda Supinem, Kakak , Adikku Nanda dan Putri yang

(8)

viii

9. Rekan-rekan mahasiswa PGSD UMM Angkatan 2012 yang telah memberikan

motivasi dan dukungannya.

10. Semua pihak yang terkait dan tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan atas

keikhlasan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga

skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca maupun pihak yang

berkepentingan. Dengan lapang dada penulis menerima kritik serta saran yang

sifatnya membangun.

Malang, 2 Mei 2016

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

MOTTO ... v

B. Identifikasi/Fokus Masalah ... 4

C. Rumusan Masalah ... 5

3. Kemampuan Menulis di Sekolah Dasar ... 13

4. Penilaian Menulis Cerita di Sekolah Dasar ... 15

5. Pembelajaran Tematik ... 16

6. Materi Bahasa Indonesia Pendidikan Sekolah Dasar ... 19

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 23

C.Kerangka Berpikir ... 24

BAB III : METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian ... 25

B. Kehadiran Peneliti ... 25

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

D. Data dan Sumber Data ... 26

(10)

x

F. Instrumen Penelitian... 28

G. Keabsahan Data ... 30

H. Analisis Data ... 30

I. Prosedur Penelitian ... 32

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34

1. Kemampuan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca dalam Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ... 35

2. Kemampuan Ketepatan Penggunaan Kalimat dalam Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ... 41

B. Pembahasan ... 44

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kompetensi Inti Kelas IV ... 23

Tabel 2.2 KI dan KD Bahasa Indonesia ... 24

Tabel 3.1 Pencapaian Keberhasilan Pembelajaran... 34

Tabel 4.1 Kemampuan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca ... 39

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 28

Gambar 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran Menulis ... 35

Gambar 4.2 Penulisan Nama Siswa ... 35

Gambar 4.3 Penulisan Nama Siswa ... 36

Gambar 4.4 Penulisan Kata depan yang telah sesuai ... 38

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Pengumpulan Data ... 53

Lampiran 2 Indikator Penilaian Menulis Cerita ... 54

Lampiran 3 Dokumentasi ... 55

Lampiran 4 Wawancara ... 56

Lampiran 5Hasil Wawancara ... 58

Lampiran 6 Pedoman Observasi Siswa ... 60

Lampiran 7 Pedoman Observasi Guru ... 63

Lampiran 8 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 66

Lampiran 9 Silabus Pembelajaran ... 67

Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 70

Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa ... 76

(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, yunus. 2012. Pembelajaran bahasa berbasis pendidikan karakter,

Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Dalman, 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Offset.

Majid, Abdul. 2014. Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Mukhtar, 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan:

Referensi (GP Press Group).

Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

Remaja Rosdakarya offset.

Mulyati, dkk. 2009. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Romlah, Tatik. 2010. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas

Negeri Malang.

Rosidi, Imron. 2009. Terampil Menulis Kalimat. Yogyakarta: Kanisius

Solchan, dkk. 2008. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Sujiono, Yuliani Nurani. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta:

(15)

xv

Sugiyono. 2014. Metode penelitian pendidikan pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan

R & D. Bandung: Alfabeta.

Suparno, Paul. 2007. Riset Tindakan untuk Pendidik. Jakarta: PT Grasindo.

Suparno, Yunus. 2010. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa Bandung.

Umar, Husein. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yuliarti, Nurheti. 2008. Menjadi penulis profesional. Yogyakarta: Media Pressindo.

PT Buku Kita

Zulela. 2012. Pembelajaran bahasa Indonesia apresiasi sastra di sekolah dasar.

(16)

1

A. Latar Belakang

Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran penting, bukan hanya

untuk membina keterampilan komunikasi melainkan juga digunakan sebagai

penguasaan ilmu pengetahuan. Melalui bahasa manusia dapat belajar berbagai

macam pengetahuan di dunia, selain itu bahasa baik dan benar merupakan cikal

bakal dalam menghadapi kehidupan masa kini dan mendatang. Oleh karena itu,

sudah selayaknya pembelajaran bahasa di sekolah dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya, termasuk keterampilan menulis (Abidin, 2012:6).

Keterampilan menulis diakui sebagai keterampilan paling sulit diantara

keempat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki setiap siswa. Empat

keterampilan tersebut diantaranya keterampilan menyimak, keterampilan

berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis (Dalman, 2015:1-2).

Menulis adalah keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis

dapat dikatakan suatu keterampilan berbahasa yang paling rumit diantara

jenis-jenis keterampilan bahasa lainnya. Ini karena menulis bukanlah sekedar menyalin

kata-kata dan kalimat-kalimat, melainkan juga mengembangkan dan menuangkan

pikiran-pikiran dalam suatu struktur tulisan yang teratur (Mulyati, 2009:1.13)

Menulis sebagai media penyampaian berupa tulisan yang dilakukan

seseorang dalam menuangkan gagasan, ide, pendapat, atau pikiran untuk

meningkatkan kecerdasan melalui latihan-latihan dan praktik yang dilakukan

secara bertahap tanpa mengenal batasan waktu. Hal ini Senada dengan pendapat

(17)

Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang mengintegrasikan kemahiran dalam banyak aspek bahasa. Aspek-aspek tersebut adalah substansi dan ide yang diungkapkan : bentuk yaitu organisasi isi; tata bahasa yaitu bagaimana bentuk gramatika dan pola sintaksis; gaya yaitu pilihan struktur dan leksikal yang memberi gaya penulisan yaitu penggunaan konvensi grafis dalam bahasa. aktivitas menulis melibatkan beberapa unsure, yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca.

Pentingnya pembelajaran menulis pada jenjang pendidikan sekolah dasar

tidak luput dari seluruh proses belajar siswa selama dikelas, selain digunakan

sebagai keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung, tidak bersemuka dengan orang lain. Menulis sangat penting diajarkan

pada siswa sekolah dasar untuk membina keterampilan siswa berbahasa indonesia

dengan baik dan benar melalui latihan dan praktik. Menulis tidak semudah dari

apa yang dibayangkan. Keterampilan menulis tidak datang secara otomatis,

melainkan memerlukan keterampilan serta latihan-latihan yang berkelanjutan dan

terus menerus. Siswa sekolah dasar diharapkan dapat menyerap aspek-aspek dasar

dari keterampilan menulis guna menjadi bekal ke jenjang yeng lebih tinggi

(Qomariah P, 2010:3).

Beberapa manfaat yang dapat dipetik melalui menulis diantaranya: (1)

peningkatan kecerdasan, (2) pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, (3)

penumbuhan keberanian, dan (4) pendorong kemauan dan kemampuan

mengumpulkan informasi (Suparno, 2010:1.4). Selain itu tujuan utama

pembelajaran menulis adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam

mengkomunikasikan pesan melalui bahasa tulis. Dalam hal ini keberhasilan

proses pembelajaran ditentukan oleh tiga aspek utama yaitu peserta didik (siswa),

pendidik (guru), dan sumber belajar (materi). Namun saat ini yang sering menjadi

masalah adalah belum terdapatnya keselarasan antara ketiga aspek dalam proses

(18)

Beberapa bentuk dari ketidakselarasan diantaranya verbalisme, salah tafsir,

perhatian tidak berpusat dan tidak terjadinya pemahaman. Berbagai permasalahan

diatas merupakan akibat dari belum optimalnya proses komunikasi dua arah

antara pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan uraian

tersebut terciptanya pembelajaran secara kondusif tidak terlepas dari interaksi

kerjasama antara guru dan siswa. Hasil observasi awal yang dilakukan peneliti

terhadap siswa yang mengikuti pembelajaran di kelas IV SDN Mojolangu 2

Malang yaitu siswa tertib selama mengikuti proses belajar mengajar di sekolah,

siswa memasuki sekolah dengan pakaian seragam rapi sesuai dengan jadwal yang

ditentukan, siswa memasuki sekolah secara tertib, siswa memasuki kelas dengan

berbaris rapi satu per satu tepat pukul 7 pagi WIB, siswa mengikuti pembelajaran

secara seksama sesuai dengan arahan dan perintah guru dalam pelaksana

pembelajaran dikelas.

Pembelajaran menulis di SDN Mojolangu 2 Malang pada kelas IV dengan

jumlah siswa sebanyak 34 pembelajaran menulis biasanya dilaksanakan sesuai

dengan tema yang akan dilaksanakan dengan alokasi waktu 3x45 menit. Proses

pelaksanaanya sama dengan proses pembelajaran yang lain yaitu diawali dengan

proses perecanaan kemudian pelaksanaan dan refleksi. Selama pembelajaran

menulis siswa terlihat aktif dalam pembelajarannnya. Dalam pembelajaran ini

guru menggunakan beberapa media antara lain media gambar, buku, catatan di

papan tulis, mading kelas, peta, globe dan media komik. Media tersebut

penggunaannya disesuaikan dengan materi ajar yang akan berlangsung.

Kemampuan menulis cerita siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang

(19)

bervariasi. ada yang sudah tinggi dengan jumlah nilai lebih dari 75 sejumlah 24

siswa, namun juga masih ada yang rendah dengan nilai 60 sejumlah 10 siswa.

Berdasarkan uraian tersebut maka perlu adanya penelitian tentang kemampuan

menulis cerita SDN Mojolangu 2 Malang. Atas dasar alasan–alasan tersebut,

maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian secara mendalam dan

mangambil judul “Analisis Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN

Mojolangu 2 Malang”

B. Identifikasi/Fokus Masalah

Kemampuan menulis merupakan komponen penting dalam berbahasa.

Menulis di jenjang pendidikan sekolah dasar utamanya digunakan sebagai

keterampilan komunikasi. Menulis membutuhkan keterampilan-keterampilan

diantaranya mengembangkan daya imajinasi sebelum melakukan tindakan

menulis baik itu tema, amanat, alur, watak, latar dan sudut pandang yang akan

dipergunakan dalam penulisan, selain itu menulis wajib memperhatikan ejaan dan

tanda baca diantaranya yaitu, (1) penulisan huruf yang meliputi huruf besar atau

huruf kapital dan huruf miring, (2) penulisan kata diantaranya : kata dasar, kata

turunan, kata ulang, gabungan kata, kata ganti, kata depan, kata sandang, partikel,

angka dan lambang, (3) tanda baca meliputi : titik, tanda koma, tanda titik koma,

tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda elipsis, tanda tanya, tanda seru,

tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda garis

miring, tanda penyingkat.

Mengingat banyaknya unsur yang terdapat dalam menulis, maka

(20)

berhubungan penggunaan ejaan dan tanda baca serta ketepatan dalam penggunaan

kalimat pada kemampuan menulis cerita siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Kota

Malang.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang dalam

menggunakan ejaan dan tanda baca pada cerita?

2. Bagaimana ketepatan penggunaan kalimat siswa kelas IV SDN Mojolangu 2

Malang?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendiskripsikan kemampuan siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang

dalam menggunakan ejaan dan tanda baca pada cerita.

2. Mendiskripsikan ketepatan penggunaan kalimat siswa kelas IV SDN

Mojolangu 2 Malang.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat secara teoritis dan

manfaat secara praktis.

(21)

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan tentang

pembelajaran menulis cerita. Hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan

sebagai rujukan referensi dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis:

a. Bagi Sekolah dapat dijadikan acuan sekolah untuk menjadikan sekolah

teladan dalam hal menulis cerita.

b. Bagi guru yaitu mempermudah guru dalam memotivasi siswa dalam

pembelajaran menulis cerita. Menjadi referesi guru untuk melakukan

pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

c. Bagi siswa dapat belajar menulis cerita dengan kreatif dan imajinatif.

d. Bagi peneliti lain hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk

peneliti lain yang berfokus pada kegiatan menulis cerita.

F. Definisi Operasional

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas, maka dalam penelitian ini

dibatasi sebagai berikut.

1. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran penting bukan hanya untuk

membina keterampilan komunikasi melainkan juga digunakan sebagai

penguasaan ilmu pengetahuan (Abidin, 2012:6).

2. Kemampuan merupakan kecakapan atau kesanggupan seseorang individu

untuk beradaptasi dalam berbagai situasi. Menguasai keahlian dalam

melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan dan suatu penilaian atas

tindakan seseorang untuk berfikir secara deduktif dan induktif dapat diukur

(22)

3. Menulis merupakan keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan

(Mulyati, 2009:1.13).

4. Cerita adalah bentuk wacana yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian

sehingga peristiwa itu tampak seolah-olah dialami sendiri oleh pembaca.

5. Kemampuan menulis cerita merupakan kecakapan atau kesanggupan

seseorang individu untuk menuangkan ide maupun gagasan dari wacana yang

menyajikan suatu peristiwa atau kejadian dalam bentuk tertulis.

6. SDN Mojolangu 2 Kota Malang merupakan tempat pelaksanaan penelitian

Gambar

Tabel 2.1 Kompetensi Inti Kelas IV ...............................................................
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang berjudul Mengembangkan Kemampuan Berbicara Menggunakan Media Boneka Jari oleh Sukartini, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas

pencarian yang dapat mencari informasi konten sebuah buku, sehingga mampu menyajikan informasi berupa rekomendasi referensi buku yang sesuai dengan kata kunci

Pada penelitian ini, yang dimaksud dengan serangkaian kegiatan untuk memperoleh data adalah Sistem Penilaian Kualitas Bangunan yang disebut CONQUAS (Construction

The first chapter is about project introduction, the main objective of this project is to develop a system where user able to control household appliances by using cellular

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi Pimpinan dan pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada. LNS yang memenuhi persyaratan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah gelandangan dan pengemisan serta praktek tuna susila sebagai isu permasalahan sosial di Kota Medan, Larangan Gelandangan dan Pengemisan

[r]

generate academician resume functions, each detail of UTeM’s staff profile and their.. contribution is needed to be store inside UTeMCV single