i
SKRIPSI
OLEH
DWI SANDRA FERA YULIA NIM. 201210430311200
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SDN MOJOLANGU 2 MALANG
Oleh:
DWI SANDRA FERA YULIA NIM: 201210430311200
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan
di depan dewan penguji dan disetujui
pada tanggal, 26 April 2016
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 2 Mei 2016
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dwi Sandra Fera Yulia
Tempat, tanggal lahir : Tulungagung, 09 Februari 1994
NIM : 201210430311200
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
1. Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN
Mojolangu 2 Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur- unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 2 Mei 2016 Yang menyatakan,
v MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (Urusan yang lain) dan kepada Tuhanmu lah hendaknya kamu berharap”.
(Qs. Insyirah: 6-8)
“Banyak cara menuju kesuksesan tapi hanya ada satu cara untuk menuju kegagalan yaitu malas”
“Jika kita mau berusaha dan sunggu-sungguh, apa yang kita inginkan pasti akan
vi Persembahan
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk kejalan terang dan benarang sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kupersembahkan Skripsi ini kepada :
1. Bapak Prayitno dan Ibu Supinem yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih, atas semua yang telah beliau berikan dan dengan Tulus ikhlas, Membesarkan,
Menyayangi, Membimbing, Mendo’akan, serta Mendukung, dan Berkorban
untuk masa depanku. Bapak dan Ibu selalu hadir dalam setiap do’aku.
2. Kakak, adikku Putri dan Nanda terima kasih atas kasih sayang, dukungan, nasehat yang diberikan selama ini. Karena kalian aku bisa menjalani hidup bahagia.
3. Sahabat-sahabatku Kulonan yang tersayang Elmi, Citra, Nia, Tiwi. Terima kasih atas motivasi dan kekompakan serta saling menghibur dikala suka maupun duka. 4. Teman–teman Six yang tercinta Soak S6 Faras, Diany, Restu, Anggita, Ima. Saya
ucapkan banyak terimakasih untuk kekonyolan kita selama tujuh tahun ini. 5. Teman kos baru Andin yang selalu ada untukku, serta teman-teman kos hijau
Mentari, U’ul, Ruly, Melita, Sanitha, Lina, Devy, Mimin, Tian, Vani, Fitri dan kos lama Wanda, Ecik, Datul, lilis, Rara, Rina, Mala, Lita, Vey. Saya ucapkan terimakasih atas kebersamaannya.
6. Teman-teman 7 Serangkai KKN 34 Lawang yang tergokil Iis, Uik, Yuni, Mutia, Cindy, Syahila kalian selalu menghiburku.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Analisis
Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang.” Skripsi ini
disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam kelancaran
penelitian ini, khususnya kepada:
1. Drs.Fauzan., MPd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
membawa jurusan PGSD UMM sebagai jurusan dengan akreditasi yang baik.
2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang yang juga telah memberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang sarjana (S1) pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. H. Ichsan Anshory, AM., M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD yang telah
memberikan dukungan dan motivasi selama perkuliahan dan terselesaikan skripsi
ini.
4. Drs. Sudjalil, M.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing
dan memberikan semangat bagi penulis dari awal penulisan skripsi hingga
terselesaikan skripsi ini.
5. Dyah Worowirastri E., M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi.
6. Bapak dan ibu dosen yang selama ini telah memberikan perkuliahan.
7. Ibu dan bapak guru SDN Mojolangu 2 Malang yang telah memberikan izin,
arahan dan dan motivasi untuk menyelesaikan penelitian ini.
8. Ayahanda Prayitno dan Ibunda Supinem, Kakak , Adikku Nanda dan Putri yang
viii
9. Rekan-rekan mahasiswa PGSD UMM Angkatan 2012 yang telah memberikan
motivasi dan dukungannya.
10. Semua pihak yang terkait dan tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan atas
keikhlasan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga
skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca maupun pihak yang
berkepentingan. Dengan lapang dada penulis menerima kritik serta saran yang
sifatnya membangun.
Malang, 2 Mei 2016
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
MOTTO ... v
B. Identifikasi/Fokus Masalah ... 4
C. Rumusan Masalah ... 5
3. Kemampuan Menulis di Sekolah Dasar ... 13
4. Penilaian Menulis Cerita di Sekolah Dasar ... 15
5. Pembelajaran Tematik ... 16
6. Materi Bahasa Indonesia Pendidikan Sekolah Dasar ... 19
B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 23
C.Kerangka Berpikir ... 24
BAB III : METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian ... 25
B. Kehadiran Peneliti ... 25
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
D. Data dan Sumber Data ... 26
x
F. Instrumen Penelitian... 28
G. Keabsahan Data ... 30
H. Analisis Data ... 30
I. Prosedur Penelitian ... 32
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34
1. Kemampuan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca dalam Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ... 35
2. Kemampuan Ketepatan Penggunaan Kalimat dalam Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang ... 41
B. Pembahasan ... 44
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kompetensi Inti Kelas IV ... 23
Tabel 2.2 KI dan KD Bahasa Indonesia ... 24
Tabel 3.1 Pencapaian Keberhasilan Pembelajaran... 34
Tabel 4.1 Kemampuan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca ... 39
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 28
Gambar 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran Menulis ... 35
Gambar 4.2 Penulisan Nama Siswa ... 35
Gambar 4.3 Penulisan Nama Siswa ... 36
Gambar 4.4 Penulisan Kata depan yang telah sesuai ... 38
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi Pengumpulan Data ... 53
Lampiran 2 Indikator Penilaian Menulis Cerita ... 54
Lampiran 3 Dokumentasi ... 55
Lampiran 4 Wawancara ... 56
Lampiran 5Hasil Wawancara ... 58
Lampiran 6 Pedoman Observasi Siswa ... 60
Lampiran 7 Pedoman Observasi Guru ... 63
Lampiran 8 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 66
Lampiran 9 Silabus Pembelajaran ... 67
Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 70
Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa ... 76
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, yunus. 2012. Pembelajaran bahasa berbasis pendidikan karakter,
Bandung: Refika Aditama.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Dalman, 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Offset.
Majid, Abdul. 2014. Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Mukhtar, 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan:
Referensi (GP Press Group).
Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Remaja Rosdakarya offset.
Mulyati, dkk. 2009. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Romlah, Tatik. 2010. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas
Negeri Malang.
Rosidi, Imron. 2009. Terampil Menulis Kalimat. Yogyakarta: Kanisius
Solchan, dkk. 2008. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta:
xv
Sugiyono. 2014. Metode penelitian pendidikan pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan
R & D. Bandung: Alfabeta.
Suparno, Paul. 2007. Riset Tindakan untuk Pendidik. Jakarta: PT Grasindo.
Suparno, Yunus. 2010. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa Bandung.
Umar, Husein. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yuliarti, Nurheti. 2008. Menjadi penulis profesional. Yogyakarta: Media Pressindo.
PT Buku Kita
Zulela. 2012. Pembelajaran bahasa Indonesia apresiasi sastra di sekolah dasar.
1
A. Latar Belakang
Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran penting, bukan hanya
untuk membina keterampilan komunikasi melainkan juga digunakan sebagai
penguasaan ilmu pengetahuan. Melalui bahasa manusia dapat belajar berbagai
macam pengetahuan di dunia, selain itu bahasa baik dan benar merupakan cikal
bakal dalam menghadapi kehidupan masa kini dan mendatang. Oleh karena itu,
sudah selayaknya pembelajaran bahasa di sekolah dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya, termasuk keterampilan menulis (Abidin, 2012:6).
Keterampilan menulis diakui sebagai keterampilan paling sulit diantara
keempat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki setiap siswa. Empat
keterampilan tersebut diantaranya keterampilan menyimak, keterampilan
berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis (Dalman, 2015:1-2).
Menulis adalah keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis
dapat dikatakan suatu keterampilan berbahasa yang paling rumit diantara
jenis-jenis keterampilan bahasa lainnya. Ini karena menulis bukanlah sekedar menyalin
kata-kata dan kalimat-kalimat, melainkan juga mengembangkan dan menuangkan
pikiran-pikiran dalam suatu struktur tulisan yang teratur (Mulyati, 2009:1.13)
Menulis sebagai media penyampaian berupa tulisan yang dilakukan
seseorang dalam menuangkan gagasan, ide, pendapat, atau pikiran untuk
meningkatkan kecerdasan melalui latihan-latihan dan praktik yang dilakukan
secara bertahap tanpa mengenal batasan waktu. Hal ini Senada dengan pendapat
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang mengintegrasikan kemahiran dalam banyak aspek bahasa. Aspek-aspek tersebut adalah substansi dan ide yang diungkapkan : bentuk yaitu organisasi isi; tata bahasa yaitu bagaimana bentuk gramatika dan pola sintaksis; gaya yaitu pilihan struktur dan leksikal yang memberi gaya penulisan yaitu penggunaan konvensi grafis dalam bahasa. aktivitas menulis melibatkan beberapa unsure, yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca.
Pentingnya pembelajaran menulis pada jenjang pendidikan sekolah dasar
tidak luput dari seluruh proses belajar siswa selama dikelas, selain digunakan
sebagai keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak
langsung, tidak bersemuka dengan orang lain. Menulis sangat penting diajarkan
pada siswa sekolah dasar untuk membina keterampilan siswa berbahasa indonesia
dengan baik dan benar melalui latihan dan praktik. Menulis tidak semudah dari
apa yang dibayangkan. Keterampilan menulis tidak datang secara otomatis,
melainkan memerlukan keterampilan serta latihan-latihan yang berkelanjutan dan
terus menerus. Siswa sekolah dasar diharapkan dapat menyerap aspek-aspek dasar
dari keterampilan menulis guna menjadi bekal ke jenjang yeng lebih tinggi
(Qomariah P, 2010:3).
Beberapa manfaat yang dapat dipetik melalui menulis diantaranya: (1)
peningkatan kecerdasan, (2) pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, (3)
penumbuhan keberanian, dan (4) pendorong kemauan dan kemampuan
mengumpulkan informasi (Suparno, 2010:1.4). Selain itu tujuan utama
pembelajaran menulis adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam
mengkomunikasikan pesan melalui bahasa tulis. Dalam hal ini keberhasilan
proses pembelajaran ditentukan oleh tiga aspek utama yaitu peserta didik (siswa),
pendidik (guru), dan sumber belajar (materi). Namun saat ini yang sering menjadi
masalah adalah belum terdapatnya keselarasan antara ketiga aspek dalam proses
Beberapa bentuk dari ketidakselarasan diantaranya verbalisme, salah tafsir,
perhatian tidak berpusat dan tidak terjadinya pemahaman. Berbagai permasalahan
diatas merupakan akibat dari belum optimalnya proses komunikasi dua arah
antara pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan uraian
tersebut terciptanya pembelajaran secara kondusif tidak terlepas dari interaksi
kerjasama antara guru dan siswa. Hasil observasi awal yang dilakukan peneliti
terhadap siswa yang mengikuti pembelajaran di kelas IV SDN Mojolangu 2
Malang yaitu siswa tertib selama mengikuti proses belajar mengajar di sekolah,
siswa memasuki sekolah dengan pakaian seragam rapi sesuai dengan jadwal yang
ditentukan, siswa memasuki sekolah secara tertib, siswa memasuki kelas dengan
berbaris rapi satu per satu tepat pukul 7 pagi WIB, siswa mengikuti pembelajaran
secara seksama sesuai dengan arahan dan perintah guru dalam pelaksana
pembelajaran dikelas.
Pembelajaran menulis di SDN Mojolangu 2 Malang pada kelas IV dengan
jumlah siswa sebanyak 34 pembelajaran menulis biasanya dilaksanakan sesuai
dengan tema yang akan dilaksanakan dengan alokasi waktu 3x45 menit. Proses
pelaksanaanya sama dengan proses pembelajaran yang lain yaitu diawali dengan
proses perecanaan kemudian pelaksanaan dan refleksi. Selama pembelajaran
menulis siswa terlihat aktif dalam pembelajarannnya. Dalam pembelajaran ini
guru menggunakan beberapa media antara lain media gambar, buku, catatan di
papan tulis, mading kelas, peta, globe dan media komik. Media tersebut
penggunaannya disesuaikan dengan materi ajar yang akan berlangsung.
Kemampuan menulis cerita siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang
bervariasi. ada yang sudah tinggi dengan jumlah nilai lebih dari 75 sejumlah 24
siswa, namun juga masih ada yang rendah dengan nilai 60 sejumlah 10 siswa.
Berdasarkan uraian tersebut maka perlu adanya penelitian tentang kemampuan
menulis cerita SDN Mojolangu 2 Malang. Atas dasar alasan–alasan tersebut,
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian secara mendalam dan
mangambil judul “Analisis Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SDN
Mojolangu 2 Malang”
B. Identifikasi/Fokus Masalah
Kemampuan menulis merupakan komponen penting dalam berbahasa.
Menulis di jenjang pendidikan sekolah dasar utamanya digunakan sebagai
keterampilan komunikasi. Menulis membutuhkan keterampilan-keterampilan
diantaranya mengembangkan daya imajinasi sebelum melakukan tindakan
menulis baik itu tema, amanat, alur, watak, latar dan sudut pandang yang akan
dipergunakan dalam penulisan, selain itu menulis wajib memperhatikan ejaan dan
tanda baca diantaranya yaitu, (1) penulisan huruf yang meliputi huruf besar atau
huruf kapital dan huruf miring, (2) penulisan kata diantaranya : kata dasar, kata
turunan, kata ulang, gabungan kata, kata ganti, kata depan, kata sandang, partikel,
angka dan lambang, (3) tanda baca meliputi : titik, tanda koma, tanda titik koma,
tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda elipsis, tanda tanya, tanda seru,
tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda garis
miring, tanda penyingkat.
Mengingat banyaknya unsur yang terdapat dalam menulis, maka
berhubungan penggunaan ejaan dan tanda baca serta ketepatan dalam penggunaan
kalimat pada kemampuan menulis cerita siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Kota
Malang.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang dalam
menggunakan ejaan dan tanda baca pada cerita?
2. Bagaimana ketepatan penggunaan kalimat siswa kelas IV SDN Mojolangu 2
Malang?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mendiskripsikan kemampuan siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang
dalam menggunakan ejaan dan tanda baca pada cerita.
2. Mendiskripsikan ketepatan penggunaan kalimat siswa kelas IV SDN
Mojolangu 2 Malang.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat secara teoritis dan
manfaat secara praktis.
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan tentang
pembelajaran menulis cerita. Hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan
sebagai rujukan referensi dalam penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis:
a. Bagi Sekolah dapat dijadikan acuan sekolah untuk menjadikan sekolah
teladan dalam hal menulis cerita.
b. Bagi guru yaitu mempermudah guru dalam memotivasi siswa dalam
pembelajaran menulis cerita. Menjadi referesi guru untuk melakukan
pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
c. Bagi siswa dapat belajar menulis cerita dengan kreatif dan imajinatif.
d. Bagi peneliti lain hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
peneliti lain yang berfokus pada kegiatan menulis cerita.
F. Definisi Operasional
Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas, maka dalam penelitian ini
dibatasi sebagai berikut.
1. Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peran penting bukan hanya untuk
membina keterampilan komunikasi melainkan juga digunakan sebagai
penguasaan ilmu pengetahuan (Abidin, 2012:6).
2. Kemampuan merupakan kecakapan atau kesanggupan seseorang individu
untuk beradaptasi dalam berbagai situasi. Menguasai keahlian dalam
melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan dan suatu penilaian atas
tindakan seseorang untuk berfikir secara deduktif dan induktif dapat diukur
3. Menulis merupakan keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan
(Mulyati, 2009:1.13).
4. Cerita adalah bentuk wacana yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian
sehingga peristiwa itu tampak seolah-olah dialami sendiri oleh pembaca.
5. Kemampuan menulis cerita merupakan kecakapan atau kesanggupan
seseorang individu untuk menuangkan ide maupun gagasan dari wacana yang
menyajikan suatu peristiwa atau kejadian dalam bentuk tertulis.
6. SDN Mojolangu 2 Kota Malang merupakan tempat pelaksanaan penelitian