• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN ETOS KERJA PADA WIRASWASTA ETNIS MADURA DENGAN ETNIS MINANGKABAU DI PERANTAUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN ETOS KERJA PADA WIRASWASTA ETNIS MADURA DENGAN ETNIS MINANGKABAU DI PERANTAUAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN ETOS KERJA PADA WIRASWASTAETNIS MADURA

DENGAN ETNIS MINANGKABAUDI PERANTAUAN

Oleh: Rahadiman Malik Tanjung ( 03810119 ) psychology

Dibuat: 2008-03-24 , dengan 3 file(s).

Keywords: Etos Kerja, Wiraswasta, Etnis Madura, Etnis Minangkabau

Kondisi sumber daya manusia yang ada di Indonesia menunjukkan masih

belum sepenuhnya menjadi pendukung utama pembangunan Nasional. Kita masih melihat banyaknya jumlah tenaga kerja yang menganggur, dan pada masa krisis ekonomi seperti ini jumlah tersebut semakin membengkak. Namun di tengahtengah krisis dan banyaknya pengangguran, orang-orang yang masih memiliki

semangat bekerja mencoba untuk membuka usaha sendiri (wiraswasta).

Banyaknya wiraswasta yang bermunculan membuat kita harus memiliki etos kerja yang tinggi, karena yang menjadi wiraswasta bukan hanya masyarakat lokal saja melainkan para pendatang juga. Pendatang yang selalu di temui di setiap tempat adalah etnis Minangkabau dan etnis Madura. Mereka memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Alasan mereka merantau ke daerah lain salah satunya adalah untuk mencari kehidupan yang layak. Hal ini dapat mempengaruhi sikap mereka

terhadap pekerjaan (etos kerja). Selain itu latar belakang dari masing-masing etnis juga dapat mempengaruhi etos kerja mereka, karena masing-masing etnis

memiliki sikap, perilaku, dan kebiasaan yang berbeda yang membuat perbedaan pada nilai-nilai dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Perbedaan Etos Kerja pada Wiraswasta Etnis Madura dengan Etnis Minangkabau di

Perantauan.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik quota sampling yang dilakukan dengan jalan menetapkan terlebih dahulu quota atau jumlah individu yang akan diteliti, tanpa memperhatikan siapapun yang akan diteliti asalkan individu yang diteliti itu sesuai dengan kriteria atau persyaratan yang ditetapkan sebelumnya. Apabila jumlah sampel sudah sesuai dengan quota yang ditetapkan maka kegiatan penelitian segera dihentikan. Jumlah sampel penelitian adalah 60 orang yang terbagi atas 30 orang etnis Minangkabau dan 30 orang etnis Madura. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala yaitu skala etos kerja.

Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan t-test dengan program SPSS versi 13, 00

Hasil penelitian menunjukkan t = 2,438 dengan p = 0,018 yang berarti ada perbedaan etos kerja yang signifikan antara wiraswasta etnis Minangkabau dengan etnis Madura. Etnis Minangkabau memiliki etos kerja yang lebih tinggi ( 1 X = 168,97) dibanding etnis Madura ( 2 X =158,33).

Human resource Indonesian condition to indicate full not yet to be primary

(2)

not only from local but wander too. Wander that many can see in the each place is Minangkabau and Madura ethnic. They have high level mobility. They reason wander to other area any for carp live of decent. This point influence they attitude to work (work ethos). Background from each ethnic can influence they work ethos too, because each ethnic have difference attitude, behavior, and habbit, it make difference to value in work. Purpose this examination for know difference work ethos to Madura ethnic entrepreneur and Minangkabau ethnic in wanderer. Sample technique ini this examination to applied quota sampling, this rule to apply with to confirm advance examination subject without focus who else unless examination subject match with criteria to confirm. When quota examination subject match with quota to confirm, then quickly stopped

examination. Totality examination subject 60 person to consist 30 Minangkabau ethnic and 30 Madura ethnic. Data bringing technique to applied is work ethos scale.

Referensi

Dokumen terkait

Adalah adalah jembatan yang dibuat khusus bagi para pejalan kaki.. khususnya pada jalan dengan arus kendaraan berkecepatan tinggi. Jembatan penyeberangan akan

Tulisan ini bertujuan mengkaji struktur ketenagakerjaan di pedesaan yang dirinci atas aspek tenaga kerja, angkatan kerja, dan tingkat partisipasi angkatan kerja. Metode

tingkat tertinggi yang boleh dicapai dengan layang-layang jika sudut ketinggian maksimum layang-layang dari tanah adalah

Berdasarkan hasil deskripsi dan analisis dapat diungkap bahwa puisi- puisi karya Amir Hamzah yang menjadi fokus penelitian ini: “Dalam Matamu”, dan “Kusangka”

hid~p jang dynamis, kejakinan akan evolutie dan kema- djoean, barat sendiri mendapati dan menghargakan 'agi akan instinct dan onderbewustzijn. Noer datang dari Timoer

Pertumbuhan rendah akibat pemberian pakan buatan diduga karena larva belum mampu memanfaatkan pakan tersebut dengan baik karena enzim protease dan lipase pada alat

Lebar jalur lalulintas normal adalah 3,50 m kecuali jalan penghubung dan IIC yang cukup menggunakan lebar jalur lalulintas sebesar 3,00 m dan jalan-jalan raya utama

Adapun faktor yang paling berpengaruh signifikan berdasarkan hasil ANOVA untuk nilai rata-rata dan SNR didapatkan setting level optimal dari faktor-faktor