• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SANTRI REMAJA PONDOK PESANTREN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SANTRI REMAJA PONDOK PESANTREN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGANPENYESUAIAN SOSIAL

PADA SANTRIREMAJA PONDOK PESANTREN

Oleh: TEGUH PUJI RAHARJO ( 00810123 ) Psychology

Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Hubungan efikasi diri, penyesuaian sosial, santri remaja

Efikasi diri adalah keyakinan seseorang bahwa dirinya mampu melakukan tindakan dalam situasi tertentu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki untuk hasil yang diharapkan. Penyesuaian sosial adalah kemampuan individu dalam menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya sehingga individu memiliki ketrampilan sosial dan dapat bertindak secara tepat setiap permasalahan yang dihadapi agar terjadi keselarasan dalam hidupnya. Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan hubungan dengan orang lain di sekitarnya, termasuk santri yang tinggal di pondok pesantren.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan penyesuaian sosial pada santri remaja pondok pesantren.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah santri Pondok Pesantren Darul Hadits Alfaqihiyyah Malang dengan sampel 60 santri. Instrumen penelitian menggunakan dua skala, yaitu: skala efikasi diri dan skala penyesuaian sosial. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2006. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada korelasi positif dan sangat signifikan antara efikasi diri dengan penyesuaian sosial, dengan korelasi (r) = 0,758 dan p = 0,000 yang artinya semakin tinggi efikasi diri santri maka penyesuaian sosialnya semakin baik. Dengan nilai (r2) sebesar 0, 516. Hal ini menunjukkan besarnya sumbangan efektif dari efikasi diri terhadap penyesuaian sosial sebesar 51,6% dan sisanya dipengaruhi factor-faktor lainnya, seperti pola emosi, minat sosial, kemampuan berbahasa, jenis kelamin, dan penerimaan sosial.

Abstract

Self-efficacy is one's belief that she can take action in certain circumstances in accordance with skills to expected results. Social adjustment is the ability of the individual in adjusting to other people and the surrounding environment so that individuals have the social skills and can act appropriately for each of

the problems occur harmony in his life. Humans as social beings need relationships with other people around him, including students who live in boarding school .. The purpose of this study is to investigate the relationship between self-efficacy with social adjustment in adolescent boarding school students. The design of quantitative research is the type of correlational research. The study population were students of Pondok Pesantren Darul Hadith Alfaqihiyyah Malang with a sample of 60 students. The research instrument used two scales, namely: self-efficacy scale and the scale of social adjustment. Data

collection was conducted on 23-24 January 2006. The data analysis technique used are product moment correlation.

(2)

self-efficacy students, the better social adjustment. With the value of (r2) of 0, 516. This shows the effective contribution of self efficacy against the social adjustment of 51.6% and the rest influenced other factors,

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas nutrisi ampas sagu hasil biofermentasi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada masa inkubasi yang berbeda dan penambahan

Indeks lain yang dikeluarkan adalah governance (IDI) karena (1) berupa angka seolah memberikan kesan sebuah kewajiban, padahal tidak setiap negara memiliki

Kajian ini telah telah dapat mengenal pasti pelaksanaan KBAT serta sejauh mana pengamalan aspek tersebut oleh guru Bahasa Melayu di sekolah-sekolah yang terdiri

Dengan adanya perbaikan budaya dan iklim kerja yang kondusif melalui gaya kepemimpinan yang demokratis, serta adanya usaha memberikan bantuan kepada guru untuk memperbaiki

BAB III : berisi tentang tuturan ekspresif pada pembelajaran guru dan siswa di beberapa SD Negeri Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 dan

Perbedaan yang terdapat pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Priska Hevianggitasari, mahasiswi FISIP, Universitas Sebelas Maret (2009 ; xiv) , yang berjudul “

Namun demikian, nilai bobot tersebut perlu dikoreksi, didetilkan dan ditinjau setiap tahun agar lebih spesifik, realistis dan aplikatif sehingga diperlukan

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pendekatan Think Pair Share dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.Hasil yang diperoleh dalam