• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi pembelian Dan Penjualan Tiket Di Paradiso Tour & TRavel Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi pembelian Dan Penjualan Tiket Di Paradiso Tour & TRavel Bandung"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan akan teknologi komputer dan sistem informasi untuk menunjang proses bisnis menjadi suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan. Untuk membantu dalam pengerjaan pengelolaan data yang handal maka dibutuhkan proses komputerisasi untuk penginputan, pengelolaan, dan penyimpanan data-data penting dari perusahaan tersebut. Akan tetapi, dewasa ini masih banyak perusahaan yang belum menerapkan dan menggunakan pengelolaan data secara terkomputerisasi, dikarenakan kurangnya tenaga ahli untuk membangun sistem tersebut, sehingga proses bisnis perusahaan yang masih berjalan secara manual akan mengganggu bagi perkembangan perusahaan tersebut. Selain pemrosesan manual yang berjalan lambat dan mempunyai masalah dalam penyimpanan datanya, pemrosesan manual juga rentan terhadap kerusakan data karena wujud data yang berupa fisik dapat rusak karena sebuah kecelakaan dan sukar untuk dilakukan penyalinan data.

(2)

transportasi di dalam kehidupannya seperti dalam sekolah, bekerja, traveling, dan aktivitas lainnya yang memerlukan transportasi.

Pentingnya transportasi di era globalisasi ini semakin hari semakin meningkat, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti di Paradiso Tour & Travel yang berlokasikan di Jalan Sukabumi 28 D Bandung ini. Paradiso Tour & Travel merupakan sebuah perusahaan biro perjalanan wisata yang menawarkan jasa berupa penjualan tiket pesawat, voucher Hotel dalam dan luar negeri, tour domestik dan internasional, intensive tour, dokumen perjalanan, dan penyedia sarana transportasi. Di dalam penjualan tiket pesawat dan voucher Hotel Paradiso berperan sebagai broker antara pihak konsumen dan pihak hotel, dan juga antara konsumen dan pihak maskapai. Terdapat 2 jenis paket tour yang ditawarkan, pertama paket yang sudah disediakan oleh paradiso seperti tour bali, tour pangandaran dan paket tour lainnya. Kedua paket tour atas permintaan konsumen (custom) tour bisa berupa study tour atau paket meeting dari sebuah instansi atau

perusahaan.

(3)

Dalam pencatatan data transaksi pemesanan tiket pesawat dan tiket hotel dilakukan secara manual dengan menuliskan data konsumen dan data pemesanan kedalam buku induk pemesanan. Dengan pencatatan secara manual tersebut tidak efisien karena bentuk pencatatan fisik di buku mudah rusak dan hilang, Kemudian sulitnya juga dalam proses pencarian data transaksi apabila pencatatan dilakukan di sebuah buku. Sedangkan untuk data pemesanan paket tour selain dicatat dalam buku induk pemesanan data pemesanan disimpan dalam file Microsoft excel sehingga apabila data dalam buku hilang masih ada file excel untuk penggantinya. Dengan mencatat data pemesanan di Microsoft excel masih terdapat kelemahan yakni dalam pencarian file pemesanan dan tertukar dalam penamaan file. Dalam pembuatan faktur penjualan masih menggunakan Microsoft excel dan belum menggunakan aplikasi yang terintegrasi dengan database. Belum adanya laporan mengenai transaksi pembelian dan penjualan tiket pesawat, hotel dan paket tour di Paradiso tour & travel. Selain itu dalam dokumen faktur penjualan terdapat kekurangan yakni tidak adanya keterangan pembayaran yang dilakukan baik itu secara tunai bayar di tempat atau pembayaran melalui transfer rekening.

(4)

tiket pesawat, data transaksi pemesanan tiket hotel, dan data transaksi pemesanan paket tour.

Dengan dibuatnya sistem informasi pemrosesan transaksi di Paradiso tour & travel ini akan membuat pengelolaan data transaksi lebih mudah dan lebih evisien. Mudah dalam artian pencatatan data transaksi dilakukan dalam satu aplikasi yang langsung disimpan kedalam database sehingga data transaksi tersimpan dengan rapih dan terstruktur. Efisien disini dapat diartikan sebagai data inputan dan pemrosesan dilakukan dalam satu aplikasi sehingga pengerjaan lebih cepat dan akurat. Kemudian data masukan akan diproses dan akan menghasilkan informasi baru yang lebih informatif berupa laporan transaksi tiket pesawat, voucher hotel, dan transaksi tour. Laporan transaksi ini akan membantu direktur dalam pemantauan perkembangan transaksi setiap bulannya. Untuk jangka pajang diharapkan dari informasi yang dihasilkan dari aplikasi ini akan memudahkan pihak manajerial dalam melakukan peninjauan kemajuan perusahaan dengan mengamati banyaknya transaksi yang dilakukan

(5)

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis akan mengidentifikasikan dan merumuskan masalah yang terdapat di Paradiso Tour & Travel sebagai berikut: 1.2.1. Identifikasi Masalah

1. Dalam melakukan pencatatan data transaksi pembelian dan penjualan tiket pesawat, voucher hotel dan paket tour masih menggunakan microsoft excel yang menyebabkan sering terjadi kesalahan dalam

penghitungan dikarenakan kesalahan dalam menginputkan formula/rumus di microsoft excel.

2. Pembuatan faktur penjualan dilakukan dengan menuliskan data transaksi kedalam formula microsoft excel yang ada, sehingga kurang praktis dan efisien

3. Belum adanya laporan transaksi pembelian dan penjualan tiket pesawat, reservasi hotel dan paket tour di Paradiso tour & travel.

4. Kesulitan dalam pencarian data transaksi pembelian dan penjualan. 5. Tidak terdapatnya perbedaan antara faktur penjualan tiket pesawat,

hotel, dan paket tour. 1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas penulis dapat merumuskan masalah yang ada pada Paradiso Tour & Travel, sebagai berikut :

(6)

2. Bagaimana membuat faktur penjualan yang terintegrasi dengan data transaksi ?

3. Bagaimana membuat sistem pelaporan transaksi pembelian dan penjualan tiket pesawat, voucher hotel dan paket tour di Paradiso tour & travel ?

4. Bagaimana membuat sistem pecarian untuk data transaksi pembelian dan penjualan tiket pesawat, hotel dan paket tour di Paradiso tour & travel ?

5. Bagaimana membuat dokumen faktur penjualan yang membedakan transaksi pembayaran secara tunai dan transfer ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian dan analisis yang ingin dicapai oleh penulis adalah :

1.3.1.Maksud Penelitian

(7)

1.3.2. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penulis membuat sistem Informasi pengelolaan data transaksi di Paradiso Tour & Travel adalah:

1. Untuk mengetahui Sistem pencatatan dan pengelolaan data transaksi yang berjalan di Paradiso Tour & Travel Bandung.

2. Untuk merancang sistem informasi pengelolaan data transaksi di Paradiso Tour & Travel.

3. Untuk mengimplementasikan Sistem informasi pengelolaan data Transaksi di Paradiso Tour & Travel.

4. Untuk memudahkan dalam pembuatan laporan dan faktur penjualan di Paradiso Tour & travel.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut ;

1.4.1. Kegunaan Praktis Bagi Perusahaan :

1. Laporan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atau pemikiran bagi Paradiso Tour & Travel agar menjadi semakin lebih baik dalam pengelolaan data nya.

2. Dalam penelitian ini diharapkan dapat memudahkan pihak Paradiso Tour & Travel untuk mencatat dan mengelola data trankasi.

(8)

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Untuk mengembangkan pemahaman terhadap Sistem Informasi pengelolaan data transaksi dan menginterprestasikan pengalaman dan pengetahuan dari penelitian kedalam suatu karya ilmiah.

2. Bagi penulis untuk melatih dan menambah wawasan dan pengalaman dalam pembuatan sistem informasi berdasarkan kasus yang real terjadi di lapangan.

1.5. Batasan Masalah

Karena luasnya objek penelitian yang diteliti, dan agar pembahasan dalam penelitian terarah maka permasalahan yang akan penulis bahas. Maka dari itu penulis akan membatasi permasalahan yang akan dibahas diantaranya :

1. Sistem Informasi ini mencakup pencatatan data transaksi pemesanan tiket pesawat, reservasi hotel, pemesanan paket tour, pembuatan invoice dan pelaporan transaksi.

2. Dari setiap transaksi yang diiputkan dapat dicetak sebuah invoice yang berguna sebagai tanda bukti penagihan atau kuitansi kepada konsumen.

3. Data yang diinputkan kedalam sistem adalah data valid hasil dari persetujuan antara konsumen dan Paradiso.

(9)

7. Dalam transaksi penjualan voucher hotel, paket tour, dan tiket pesawat tidak ada proses utang piutang,

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi pelaksanaan penelitian ini yaitu pada Paradiso Tour & Travel no 28D Bandung Tlp: 022-7231274. Untuk mempermudah kegiatan penelitian hingga pembuatan laporan skripsi penulis membuat time schedule yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

Keterangan 2015

maret september oktober september desember Identifikasi

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

(10)

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini membahas objek penelitian, metodologi penelitian yang digunakan, deskripsi sistem yang berjalan dan analisis sistem yang berjalan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas perancangan sistem, perancangan antar muka, perancangan arsitektur jaringan, implementasi sistem yang dibangun, ujicoba dan hasil pengujian sistem

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(11)

11

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melaksanakan suatu kegiatan dan menyelesaikan sasaran tertentu.[2]. Sistem yang baik harus memiliki tujuan dan sasaran yang tepat sebab dengan memiliki hal tersebut akan menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang akan dihasilkan. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk melakukan pemrosesan masukan (input) yang dijtujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan (inputan) tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

2.1.1. Definisi sistem

Sistem memiliki beberapa pengertian, Pengertian tersebut tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Ada dua kelompok pendekatan untuk dapat mendefinisikan sistem secara garis besar, yaitu :

(12)

2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan kepada elemen-elemen sistem. Dengan arti bahwa sistem itu didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.

2.1.2. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen-elemen yang terdapat dalam sistem yaitu : 1. Tujuan

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem dapat berupa urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan peraturan yang ada di dalam sebuah organisasi.

3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input).

4. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima

(13)

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memroses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

6. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian

pengolahan dan merupakan tujuan akhir sistem. 7. Umpan balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dihasilkan.

Hubungan antara elemen-elemen sistem dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Tu juan

Batasan

Kontrol

Proses Output

Input

Umpan Balik

Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem

(14)

Dari gambar 2.1, dapat dijelaskan bahwa tujuan, batasan, dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk dalam sistem akan di proses dan diolah sehingga menghasilkan output. Output yang dihasilkan akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi si penerima dan dari umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input selanjutnya.

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Andi Kristanto yang dimaksud dengan informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima..[2].

McFadden, dkk (1999) mendefinisikan bahwa informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.[3].

Shanon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi. Mereka berpendapat bahwa informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima, Yang berarti dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.[3].

Davis (1999), Berpendapat bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

2.2.1. Siklus Informasi

(15)

data tersebut diolah melalui suatu model. Model yang diigunakan dalam mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau siklus pengolahan data. Contoh dari siklus pengolahan data dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.

INPUT PPROSES OUTPUT

UMPAN BALIK UMPAN BALIK UMPAN BALIK

Gambar 2.2 Elemen-elemen sistem

(Sumber : Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya [2,p.10]) Dari gambar 2.2 dapat dijelaskan bahwa data yang merupakan kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukkan melalui elemen input kemudian data tersebut akan diolah dan diproses menjadi sebuah output dan output tersebutlah yang akan menjadi informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan diterima oleh penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terhadap informasi tersebut dan hasil umpan balik tersebut akan menjadi data yang akan dimasukan menjadi input kembali.[2].

2.2.2 Kualitas Informasi

(16)

1. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Komponen akurat meliputi

a. Completeness : Are necessary message items present ?

Maksudnya adalah informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik.

b. Correctness : are message items correct ?

c. Security : Did the message reach all or only the intended system

users?

2. Tepat waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, karena apabila informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, dikarenakan informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.

4. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya

(17)

dapat ditaksir efektivitasnya, selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya.

2.3 Sistem Informasi

Menurut Andri Kristanto Sistem Informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah dan menggunakan perangkat keras dengan perangkat lunak tersebut,[2]. Menurut Hall Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan.[3,p.9].

Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.[3,p.9].

Berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen seperti (manusia, computer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), kemudian ada sesuatu yang diproses yakni data menjadi informasi, dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.4 Konsep dasar sistem informasi

Menurut Andri Kristanto sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut.[2].

(18)

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang ada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-paloran yang diperlukan,

2.4.1 Komponen Sistem Informasi

Sitem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut

1. Perangkat keras (hardware), yang mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer

2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data. 3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemprosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikendaki.

4. Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemprosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

(19)

6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resource) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

2.5 Sistem Pemrosesan Transaksi

Menurut Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi, menjelaskan bahwa sistem informasi transaksi adalah jenis sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan. Sistem ini berfokus pada data transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta mengendalikan keputusan yang merupakan bagaian dari transaksi.

(20)

Pemasukan Data

Pemrosesan Transaksi

Laporan Dokumen, dan Keluaran yang

lain

Basis Data

Gambar 2.3 Aliran Informasi pada system pemrosesan transaksi (Sumber : Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi [3,p.103])

Sistem pemrosesan transaksi mempunyai sejumlah karakteristik, yang diantaranya adalah :

1. Jumlah data yang diproses sangat besar

2. Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal

3. Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya.

4. Kapasitas penyimpanan (basis data) besar

5. Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar 6. Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu

(21)

8. Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali juga pada keluaran

9. Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)

10.Memerlukan keandalan yang tinggi

11.Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data

2.6. Definisi Pembelian

Pembelian adalah suatu sistem kegiatan dalam perusahaan untuk memperoleh jasa yang diperlukan oleh perusahaan [4]. Dalam sistem pembelian terdapat dua macam, yaitu sistem pembelian tunai dan sistem pembelian kredit. Aktivitas pembelian dapat disebut dengan prokuremen. Prokerumen merupakan suatu proses bisnis yang diawali dengan pemilihan sumber daya, pemesanan dan memperoleh barang atau jasa . Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prorekuremen dapat disamakan dengan aktivitas pembelian. Barang dan jasa bisa diperoleh dari dalam perusahaan dan dapat juga diperoleh dari luar perusahaan dengan cara membeli dari pihak/entitas lain [4].

2.7. Definisi Penjualan

(22)

Sebenarnya, definisi penjualan itu cukup luas. Beberapa ahli menyebutnya sebagai ilmu dan beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni. Adapula yang memasukan masalah etik dalam penjualan. Pada pokoknya istilah menjual dapat diartikan sebagai berikut :

Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang/jasa yang ditawarkannya [4]. Jadi, adanya penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran barang dan jasa antara penjual dan pembeli.

Gambar 2.4 Proses Pertukaran (Sumber : Akuntansi Keuangan [4,p.9])

(23)

meningkatkan penjualan yang dapat menghasilkan laba dengan menawarkan kebutuhan yang memuaskan kepada pasar dalam jangka panjang.

2.8. Konsep dan Pengertian Jasa

Jasa merupakan aktifitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual [8]. Sebernarnya pembedaan secara tegas antara barang dan jasa sering kali sukar dilakukan. Hal ini dikarenakan pembeli suatu barang sering kali disertai dengan jasa-jasa tertentu, seperti dalam instalasi, pemberian garansi, pelatihan dan bimbingan operasional, perawatan dan reparasi. Sebaliknya pembelian suatu jasa sering kali juga melibatkan barang-barnag yang melengkapinya (misalnya makan di restoran, telepon dalam jasa telekomunikasi). Meskipun demikian, jasa dapat didefinisikan sebagai berikut (kotler, 1994): Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak [8].

2.9. Bahasa Pemrograman

Didalam pengkodean adalah menerjemahkan desain dalam bahasa pemrograman aktual, sebagian besar kesulitan telah harus terpecahkan pada tahap sebelumnya, sehingga pemrograman bebas untuk mencurahkan perhatian penuh untuk pembuatan program [5].

(24)

pemrograman mempunyai pengaruh yang penting dari kualitas komunikasi, begitu juga kerekayasaan bahasa pemrogramaman mempunyai pengaruh yang penting terhadap berhasil tidaknya suatu program yang akan dibuat [5].

2.9.1. Jenis-Jenis Tingkat Bahasa Pemrograman

Berdasarkan tingkat bahasanya bahasa pemrograman dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu [5] :

1. Low level language (Bahasa tingkat rendah)

Bahasa tingkat rendah adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin.Contohnya : adalah bahasa assembly.

2. Middle level language (Bahasa tingkat menengah)

Bahasa tingkat menengah adalah bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan, mudah untuk dipahami dan memiliki instruksi – instruksi tertentu yang langsung diakses

oleh komputer. Contohnya adalah bahasa C. 3. High Level Language (Bahasa tingkat tinggi)

Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan dan dapat dipahami secara langsung. Contohnya adalah Pascal, Fortran, Cobol, Basic.

4. Object Oriented Language (Bahasaberorientasi obyek)

(25)

untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan bahasa pemrograman ini.Pemrograman ini tidak harus menulis secara detail semua pernyataan, tetapi cukup memasukan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja. Contohnya adalah Visual dBase, Delphi, Java.

2.10. Basis Data

Basis data merupakan sistem penyimpanan data yang terkomputerisasi atau sebuah tempat penyimpanan atau wadah untuk menyimpan data dan arsip yang terkomputerisasi yang tahan lama dan digunakan oleh sistem aplikasi dari organisasi tersentu. [9]

Keuntungan dari sistem basis data diantaranya adalah ringkas artinya tidak diperlukan sejumlah berkas, kecepatan dalam mengambil dan memperbaharui data dari pada kemampuan manusia, tidak membosankan dalam mempertahankan berkas secara manual, dan terkini yaitu data tersedia atas permintaan sepanjang waktu. [9]

2.11. DBMS (Database Management System)

DBMS) merupakan perangkat lunak dari suatu system yang memungkinkan pengguna membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. [9] Pada umumnya DBMS menyediakan beberapa fitur diantaranya :

a. Independensi data-program

(26)

b. Keamanan

Keamanan bertujuan mencegah orang diluar organisasi atau ruang lingkup sistem mendapatkan informasi.

c. Integritas

Integritas bertujuan untuk menjaga data selalu sesuai atau valid. d. Konkurensi

Artinya data dapat diakses oleh berbagai pengguna tanpa adanya permasalahan yang ditimbulkan.

e. Pemulihan

DBMS menyediakan fitur untuk dapat mengembalikan basis data ke keadaan awal, jika terjadi gangguan terhadap perangkat keras ataupun kesalahan perangkat lunak yang digunakan.

f. Katalog sistem

Katalog sistem keterangan tentang data yang ada didalam basis data yang dapat digunakan oleh pengguna.

g. Perangkat produktivitas

Menyediakan kemudahan bagi pengguna dan mampu meningkatkan produktivitas, seperti pembangkit qwery dan pembangkit laporan.

2.12. Jaringan Komputer

(27)

perangkat lunak, perangkat keras, dan bahan bahkan berbagai kekuatan pemrosesan [2].

2.12.1. Topologi Jaringan

Topologi jaringan menyatakan susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu [2] :

1. Topologi Bus (Bus)

Pada topologi Bus semua simpul dihubungkan melali kabel yang disebut bus, jika seorang pemakai ingin mengirim pesan ke seseorang pemakai lain maka pesan tersebut akan melalui bus.

2. Topologi Cincin (Ring)

Topologi cincin mirip dengan topologi bus, Informasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke komputer lainnya.

3. Topologi Bintang (Star)

(28)

202 5.1. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan pengujian, pengamatan, pemahaman terhadap sistem yang sedang berjalan, dan melakukan perancangan sistem informasi di Paradiso Tour & Travel, maka penulis dapat mengambil berapa kesimpulan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi yang dibuat diharapkan dapat membantu pekerja pada PT. Yan Paradiso Sejahtera Abadi tour & travel dalam pengolahan data transaksi pembelian dan penjualan sehingga karyawan tidak perlu mencatat atau menghitung transaksi hotel, tiket pesawat, dan paket tour dengan menggunakan microsoft excel.

2. Sistem informasi yang dibuat sudah berbasis client server sehingga data setiap bagian terkoneksi dengan baik.

3. Sistem informasi yang dibuat, sudah menggunakan database sehingga data-data transaksi pembelian dan penjualan tidak hanya mengandalkan arsip-arsip dokumen namun sudah memiliki file backup dalam database.

(29)

5. Invoice dari transaksi hotel, pesawat, dan paket tour lebih informatif dan terperinci

6. Dalam pembuatan laporan sudah dibuat secara otomasis, sehingga pekerja tidak perlu lagi merekap dan menginputkan data transaksi lagi untuk membuat laporan.

5.2. Saran

Pada aplikasi sistem informasi pemrosesan data transaksi pembelian dan penjualan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu ada beberapa saran yang hendak disampaikan antara lain :

1. Diharapkan agar dilakukan pemeliharaan terhadap sistem yang telah di bangun serta terus melakukan inovasi - inovasi.

2. Sistem yang penulis rancang sebatas sistem informasi pemrosesan transaksi yang masih memiliki kekurangan, sistem ini diharapkan nantinya dapat dikembangkan lagi dengan menggunakan API (aplication programming interfaces)

(30)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program

Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer

Mohammad Irfan

10511020

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(31)

v 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 5

1.2.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1. Maksud Penelitian ... 6

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 7

1.4. Kegunaan Penelitian... 7

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 7

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 8

1.5. Batasan Masalah... 8

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 9

1.7. Sistematika Penulisan ... 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 11

2.1.1 Definisi Sistem ... 11

(32)

vi

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 17

2.4.1. Komponen Sistem Informasi ... 18

2.5. Sistem Pemrosesan Transaksi ... 19

2.6. Definisis Pembelian ... 21

2.7. Definisi Penjualan ... 21

2.8. Konsep dan Pengertian Jasa ... 23

2.9. Bahasa Pemrograman ... 23

2.9.1. Jenis-Jenis Tingkat Bahasa Pemrograman ... 24

2.10. Basis Data ... 25

2.11. DBMS (Database Management System) ... 25

2.12. Jaringan Komputer ... 26

2.12.1. Topologi Jaringan ... 27

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 28

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 28

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 29

3.1.3. Struktur Organisasi ... 30

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 31

3.2. Metode Penelitian... 32

3.2.1. Desain Penelitian ... 32

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 33

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 33

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 34

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 34

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 34

(33)

vii

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 42

3.3.1. Analisis Dokumen ... 43

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 45

3.3.2.1. Flow Map ... 45

3.3.2.2. Diagram Konteks ... 52

3.3.2.3 Data Flow Diagram ... 52

3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem ... 55

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 55

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 56

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 56

4.1.3.1. Flow Map ... 60

4.1.3.2. Diagram Konteks ... 63

4.1.3.3. Data Flow Diagram ... 64

4.1.3.4. Kamus Data ... 70

4.1.4. Perancangan Basis Data ... 74

4.1.4.1. Normalisasi ... 75

4.1.4.2. Relasi Tabel ... 84

4.1.4.3. Entity Relationship Diagram... 85

4.1.4.4. Struktur File ... 86

4.1.4.5. Kodifikasi ... 107

4.2. Perancangan Antar Muka ... 111

4.2.1. Struktur Menu ... 112

4.2.2. Perancangan Input ... 113

4.2.3. Perancangan Output ... 125

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan... 136

(34)

viii

4.5.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 159

4.5.2. Implementasi Perangkat Keras... 160

4.5.3. Implementasi Basis Data ... 161

4.5.4. Implementasi Instalasi Program ... 170

4.5.5. Penggunaan Program ... 177

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 202

5.2. Saran ... 203

DAFTAR PUSTAKA

(35)

[1] Puspitawati Lilis dan Anggadini Dewi Sri., “Sistem Informasi Akuntansi”, 1nd ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014

[2] Kristanto. Andi, ‘Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”,1st ed, Yogyakarta : Gava Media, 2008.

[3] Kadir. Abdul, “Pengenalan sistem Informasi edisi Revisi”,2th ed, Yogyakarta : Andi, 2014.

[4] Suhayati Ely dan Anggadini Dewi Sri., “Akuntansi Keuangan”, 1nd ed, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009.

[5] B. Yatini. Indra, “Pemrograman Terstruktur”, 1st ed, Yogyakarta : J&J Learning, 2001.

[6] Kurniawan. Wiharsono, “Jaringan Komputer”, 1st ed, Yogyakarta : Andi, 2007.

[7] Hariyanto. Bambang, “Esensi Esensi Bahasa Pemrograman Java”, 2nd ed, Bandung : Informatika, 2005

[8 ] Tjipto. Fandy, “ Manajemen Jasa”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi, 2006.

(36)

iii Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemilik segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan kekuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas Kehendak-Nya jugalah Alhamdulillahirabbil’alamin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN TIKET DI PARADISO TOUR & TRAVEL BANDUNG” disusun guna memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Selama penyusunan usulan penelitian ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya pembimbing Skripsi Bapak Tono Hartono, S.Si., MT. yang telah meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi untuk dapat menghasilkan karya yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain, sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini dengan tepat waktu dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Paradiso Tour & Traverl.

Selanjutnya dengan rasa tulus penulis ingin memberikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat.

1. Dr. Ir. H. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

(37)

iv

banyak membantu dan membimbing kelas SI-02 sejak semester 1 sampai kami lulus. Dan sebagai dosen pembimbing yang telah bayak membantu meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi, sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini. 5. Kang Agus selaku Direktur PT.Yan Paradiso Sejahtera Abadi yang telah membantu dan mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di perusahaannya.

6. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan. 7. Ibunda, Ayah, Adik dan seluruh keluarga besar tercinta yang tanpa batas

memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan kepada penulis.

8. Galuh Narulisa Prasetyawati dan Violeta Pebriani yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

9. Rekan-rekan SI-02, Sandi, Desi, Hana, Yuda, Ami, Sumardi, Iqbal, Syamsul, Aneli, Dian, yang telah membantu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

10.Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.

Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong di akhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan skripsi yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 11 Januari 2016

Penulis

(38)

Nama Lengkap : Mohammad Irfan

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 11 Maret 1994 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Dago Biru No 335 RT/RW 03/04 Kec. Coblong Kel. Dago Bandung 40135

Telp : (022)2530730 / 085721533336

Email : moh.irfan251@gmail.com

Pendidikan Formal

1. SD Negeri Cisitu 2 Bandung : Tahun 1999 - 2005 2. SMP Negeri 35 Bandung : Tahun 2005 - 2008 3. SMA Negeri 1 Bandung : Tahun 2008 - 2011 4. Universitas Komputer Indonesia : Tahun 2011 - 2016

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, 1 Maret 2016

(39)
(40)
(41)

Gambar

Tabel 1.1 Waktu Penelitian
Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem
Gambar 2.2 Elemen-elemen sistem
Gambar 2.3 Aliran Informasi pada system pemrosesan transaksi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan proses pendidikan dapat terlihat dari perubahan perilaku yang positif pada anak, Lembaga pendidikan anak usia dini hendaknnya membekali anak dengan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dari pola asuh orangtua terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja yang mengonsumsi konten porno dengan kematangan

pendidikan terutama fakultas ekonomi dan bisnis serta orang – orang

Hal tersebut dikarenakan oleh keberadaan keluarga merupakan ikatan kekerabatan dan darah yang tidak akan bisa dipisahkan sehingga waria akan terus menjadi bagian

And other results are BPK audit findings, government's wealth, size of government as well as leverage together have a significant influence on the financial performance of

Masih terdapat potensi yang   sangat besar agar   KUR dapat lebih menjangkau rumah tangga miskin dan usaha

Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah umur pertama kawin, service per conception , postpartum mating , foaling interval , berat badan ternak, waktu kerja ternak,

This research was conducted: (1) to find out how the teaching reading using authentic materials, (2) to find out how the students’ perceptions in reading activities by