1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Google merupakan mesin pencarian terbesar dan terbanyak digunakan. Tercatat kurang lebih 64% pencarian di internet menggunakan google search (November, 2013)[1]. Terdapat banyak judul bahkan kalimat yang sama pada suatu website, di setiap halaman google terdiri dari 10 website dan google mempunyai kriteria tersendiri untuk menampilkan website mana yang lebih layak ditampilkan di halaman pertama, oleh karena itu semua orang berlomba-lomba membuat website mereka berada di halaman depan google, dengan menggunakan teknik yang dinamakan Search Engine Optimization atau biasa disingkat dengan SEO [2].
SEO adalah teknik yang mengupayakan agar website yang kita bangun ketika dilakukan pencarian dengan kata kunci tertentu berada di halaman pertama di search engine. SEO sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu on-page SEO dan off-page SEO. On-page SEO adalah teknik optimalisasi website untuk meningkatkan visibilitas-nya, dengan mengoptimalkan kecepatan load website dan konten di dalam sebuah website yang mencakup, keyword (judul), meta tag, meta description, keyword density, tag, panjang url, video integrasi, dan jumlah kata pada sebuah halaman. Sedangkan off-page SEO adalah merupakan optimisasi SEO yang dilakukan di luar website teknik optimalisasi website dengan menggunakan backlink yang berkualitas [2].
2
Pada saat ini, ada banyak sekali trik SEO off-page untuk meningkatkan SERP (Search Engine Result Position) pada google, salah satunya menggunakan teknik Dummy Blog yang berkualitas yang mempunyai page rank di atas 0, blog dummy adalah blog tiruan yang dibuat secara asal-asalan untuk meningkatkan posisi dari blog utama (money site) dengan cara memberikan backlink dengan jenis contextual link, domain authority di atas 20, page authority yang tinggi dan out going link yang sedikit [3]. Teknik dummy blog yaitu membuat backlink dari sebuah blog yang kita miliki dan diarahkan ke blog utama kita. Kemudian blog-blog tersebut diisi dengan aneka macam artikel dan di-update secara berkala dan semuanya memiliki link ke blog utama kita [4]. Namun untuk membangun suatu dummy blog yang berkualitas membutuhkan waktu yang lama, karna mendapatkan nilai page rank di atas 0, domain authority dan page authority di atas 20 membutuhkan waktu yang lama. Jika membangun sebuah dummy blog yang berkualitas dari awal, kita membutuhkan waktu yang sangat lama. Tetapi ada cara untuk membangun sebuah backlink dengan kualitas yang bagus dengan waktu yang singkat yaitu dengan cara menggunakan backlink dari suatu website blog yang berkualitas tetapi sudah ditinggalkan pemiliknya dan dihapus oleh pihak blog atau biasa disebut blog zombie, nama domain blog tersebut masih tercantum di backlink yang pernah dibangun oleh pemilik sebelumnya walaupun kita aktifkan kembali dan kontennya masih kosong, tetapi backlink page, authority page rank, dan Domain Autority-nya masih ada, sehingga memudahkan kita untuk membangun sebuah backlink [5].
3
Dengan dilakukan penelitian ini, diharapkan dapat membantu pembuatan backlink yang berkualitas untuk website dengan waktu yang singkat dan efisien dalam membangun sebuah backlink untuk mendapatkan posisi di halaman pertama google. Diharapkan juga dengan adanya software ini, pengguna tidak harus selalu ada di depan komputer untuk mencari blog zombie, cukup mencari dengan alat bantu otomatis yang akan dibuat. Dengan demikian pengguna akan mendapatkan blog zombie yang berkualitas dan bisa digunakan sebagai dummy blog secara cepat, mudah dan efisien.
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, yang menjadi pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sulitya membuat backlink yang berkualitas, karena backlink yang berkualitas diantaranya yaitu backlink dari dummy blog yang mempunyai page rank di atas 0, domain authority, dan page authority di atas 20.
2. Mencari blog zombie sebagai alternatif untuk mengganti pembangunan dummy blog dari awal.
3. Pencarian blog zombie dengan cara manual sangat menyita waktu
1.3 Maksud dan tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk pembangunan alat bantu pembuatan backlink dengan memanfaatkan blog zombie. Sedangkan tujuan penelitian ini, sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu :
1. Mempermudah pembuatan backlink yang berkualitas dari blog yang mempunyai Page Rank di atas 0, page authority dan domain authority di atas 20.
2. Mempermudah pencarian blog zombie sebagai alternatif untuk mengganti pembangunan dummy blog dari awal.
4
1.4 Batasan Masalah
1. Aplikasi yang akan dibuat berbasis desktop
2. Aplikasi yang akan dibuat menggunakan Ubot Studio 3. Aplikasi ini hanya bisa berjalan ketika ada koneksi internet 4. Aplikasi ini hanya bisa berjalan lancar jika menggunakan Proxy
5. Aplikasi yang akan dibuat hanya sebatas bisa mencari dan menyaring mana yang termasuk blog zombie dan mana yang bukan dan bisa menampilkan Page Rank , Page Authority, Domain Authority
6. Blog yang digunakan adalah blog dari blogspot
7. Penelitian ini tidak membahas bagaimana konstruksi backlink pada blog zombie yang dibangkitkan
8. Blog zombie yang ditemukan bisa saja menghilang beberapa detik kemudian pada saat kita membangkitkannya karena berebut dengan orang lain, yang tercepat menemukan dan membangkitkannya yang bisa mendapatkannya
9. Aplikasi ini hanya menampilkan CHECK PA DA PR dalam sekali pengecekan hanya menampilkan sampai 100 link URL
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang akan digunakan akan dijelaskan secara rinci pada uraian berikut :
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. 1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
5
1. Analysis
Pada tahap ini akan dikumpulkan informasi tentang kriteria backlink yang berkualitas, bagaimana cara mencari blog yang berkualitas, mengumpulkan informasi tentang ubot studio, memilih algoritma yang tepat untuk aplikasi ini, mencari website yang memiliki kriteria untuk pengecekan tentang Page rank, Page Authorithy, Domain Authority, menganalisis spesifikasi komputer yang digunakan untuk membangun aplikasi..
2. Design
Pada tahap ini akan dilakukan penjabaran tentang proses desain yang akan dibangun pada sistem. Dimana dalam sistem yang akan dibangun terdapat kolom input data untuk footprint, save untuk menyimpan hasil scraping data, run untuk memulai, stop dan pause, fitur untuk pengecekan blog hasil pencarian tidak aktif bisa diaktifkan, tidak aktif bisa diaktifkan, sudah aktif, save untuk menyimpan hasil dari pengecekan blog hasil pencarian tidak aktif bisa diaktifkan, tidak aktif bisa diaktifkan, sudah aktif, save untuk menyimpan hasil dari pengecekan blog tentang Page rank, Page Authorithy, Domain Authority.
3. Coding
Tahap ini merupakan tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu. Dalam langkah ini penulis membangun sistem dengan menggunakan aplikasi ubot studio dan algoritma brute force.
4. Testing
Pada tahap ini sistem akan diuji apakah aplikasi berjalan lancar atau belum, terdapat bug atau tidak, sebagai sistem yang lengkap dan memastikan bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi.
5. Maintenance
6
7
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Mendeskripsikan latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, serta batasan masalah yang berkaitan dengan “Pembangunan Alat Bantu Pembuatan
Backlink dengan Memanfaatkan Blog Zombie”.
BAB II LANDASAN TEORI
Menguraikan konsep-konsep dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian sebagai pendukung proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dijelaskan rincian dan detail dari model penelitian, menggambarkan identifikasi permasalahan, menguraikan analisis kebutuhan, serta pemodelan basis data dan diagram-diagram yang digunakan dalam membangun sistem.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada tahap ini dilakukan implementasi antar muka pengguna, perancangan menu, pengujian alpha dan beta, pengujian blackbox dan whitebox, serta menyesuaikan sistem yang sudah dibangun dengan kebutuhan pengguna.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini akan dijelaskan dasar-dasar acuan maupun referensi-referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini.
2.1 Search Engine Result Pages
Search Engine Result Pages yang selanjutnya akan disebut dengan SERP merupakan daftar halaman website yang ditampilkan sebagai hasil respon dari kata kunci yang kita tuliskan pada mesin pencari (search engine). Secara rinci dapat dikatakan ketika kita mengetikkan sebuah kata kunci pada mesin pencari, lalu kita tekan enter, maka halaman yang akan muncul berujud daftar halaman web yang berisi judul, tautan url (atau disebut pula permalink), dan deskripsi singkat yang merupakan kesesuaian kata kunci dengan konten dari halaman yang dituju [7].
10
2.2 Search Engine Optimization
Pada dunia internet sekarang ini, khususnya bagi para pengembang situs dan blogger diperlukan pengetahuan tentang Search Engine Optimization. Manfaat digunakannya Search Engine Optimization adalah untuk menampilkan posisi sebaik mungkin pada SERP sehingga meningkatkan peluang situs ataupun blog yang telah dibuat untuk dikunjungi.
Search Engine Optimization yang selanjutnya akan disebut SEO merupakan serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung [8].
2.3 Backlink
Backlink dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antar situs, hubungan tersebut berupa pencantuman nama maupun alamat situs kita pada situs lain. Backlink yang bagus merupakan backlink dari situs-situs terkenal yang memiliki page rank yang tinggi [3].
Adapun kriteria penilaian dari backlink agar dapat disebut backlink berkualitas diantaranya adalah sebagai berikut [9]:
1. Backlink dari domain yang sudah cukup lama 2. Jumlah domain referensi backlink
3. Jumlah dari backlink
4. Backlink dari situs dengan ekstensi .edu dan .gov 5. Backlink dari situs dengan page rank di atas 0
11
8. Backlink dari situs dengan konten yang relevan ataupun memiliki topik yang sama
2.4 Page Rank
Page Rank merupakan nilai dengan skala 1 sampai dengan 10 dengan nilai 10 sebagai nilai terbaik yang diberikan oleh mesin pencari Google dengan menggunakan algoritma tertentu untuk menilai relevansi dan popularitas dari situs. Page Rank merupakan salah satu cara yang baik untuk melihat seberapa kuat suatu link yang ditempatkan pada suatu situs, tapi bukan menjadi satu-satunya parameter yang menjadi acuan situs yang baik. Inilah sebabnya mengapa Page Rank belum bisa dikatakan sempurna.Google mengklaim memperbarui Page Rank setiap enam bulan, tetapi bisa jadi lebih lama dalam banyak kasus [5].
2.5 Domain
Domain adalah identitas sebuah situs web di internet. Untuk bisa membuka sebuah situs web, kita harus mengetahui domain situs tersebut dan menginputkannya di kolom alamat browser yang kita gunakan.
Sebuah domain terdiri dari nama domain dan ekstensi. Pada contoh google.com, google adalah nama domain, sedangkan .com adalah ekstensinya. Ekstensi .com (dot commercial) biasa digunakan untuk keperluan komersial atau bisnis [9].
Terdapat banyak sekali ekstensi domain, beberapa diantaranya adalah .net (dot network: untuk jaringan), .org (dot organization: untuk organisasi), .edu (dot education: untuk pendidikan), .gov (dot goverment: untuk pemerintahan), dan .mil (dot millitary: untuk militer). Domain-domain tersebut termasuk kategori Global Top Level Domain(gTLD).
12
2.6 Domain Authority
Domain authority adalah ukuran tingkat keterpecayaan suatu domain dari suatu mesin pencari.
Mesin pencari google menilai domain authority dengan skala 1-100 dimana semakin tinggi nilai dari domain authority akan semakin baik. Domain authorithy dihitung dengan menganalisa grafik dari suatu domain internet dan membandingkannya dengan puluhan ribu domain lainnya [10].
Adapun kriteria-kriteria yang digunakan untuk menilai baiknya suatu domain authority diantaranya sebagai berikut [5]:
1. Usia dari suatu domain
Semakin lama usia dari suatu domain akan menambah nilai dari domain tersebut.
2. Popularitas domain
Semakin populer suatu domain maka akan menambah nilai dari domain tersebut. Popularitas dari suatu domain dapat diukur dengan banyaknya link yang masuk. Backlink yang berkualitas akan menambah penilaian dari domain tersebut.
3. Bounce rate
Yang dimaksud dengan bounce rate sendiri adalah persentasi jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi 1 halaman dan tidak membuka halaman lainnya. Semakin tinggi nilai bounce rate dari suatu domain maka akan mengurangi nilai domain tersebut. Hal ini dikarenakan konten-konten yang terdapat pada domain tersebut mayoritas dianggap kurang bermanfaat.
2.7 Page Authority
13
Adapun kriteria-kriteria konten yang dapat menambah nilai dari page authority diantaranya adalah sebagai berikut [5]:
1. Optimisasi keyword 2. Sering diperbaharui
3. Berisi tentang hal-hal yang mutakhir dan bermanfaat bagi pembaca 4. Terperinci dan relevan
5. Memiliki backlink yang berkualitas
2.8 UBot Studio
UBot Studio adalah alat otomatisasi browser web yang memungkinkan pengguna untuk membangun script berbasis web lengkap seperti data mining, pengujian web, dan pemasaran media sosial. Script yang dibuat melalui perintah dalam browser UBot Studio, dan dapat dikompilasi ke dalam file executable terpisah ("botsinternet") yang dapat dijalankan di komputer yang memenuhi spesifikasi untuk aplikasi ubot. Saat ini ubot Telah disebut "bagian infrastruktur dunia botting" [11]. UBot Studio dikembangkan oleh Seth Turin Media, Inc. Pertama kali dirilis pada tahun 2009, UBot Studio adalah satu-satunya produk otomasi web yang dirancang untuk otomatisasi internet marketing [12].
Versi lanjutan dari UBot Studio adalah drag-and-drop pengguna desainer antarmuka untuk bots, gambar, tugas susunan acara, dan kemampuan untuk mengotomatisasi aplikasi bukan berbasis website. Pada tahun 2013, perusahaan memperkenalkan sebuah API untuk penciptaan plugin, untuk memungkinkan penambahan fungsi non-standar untuk perangkat lunak [12].
2.9 Blog
Blog sebetulnya merupakan istilah yang sudah umum digunakan untuk singkatan web log. Blog merupakan aplikasi web base yang biasanya berisi tentang tulisan-tulisan maupun artikel-artikel dengan topik ataupun tema tertentu [13].
14
kemudian atau tepatnya pada bulan Februari 2003, hosting blog ini diakuisisi oleh Google [14].
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan media interaksi dan juga promosi untuk perusahaan-perusahaan. Berdasarkan jenis pengelolanya blog dibagi menjadi dua kategori yaitu ada blog yang dikelola oleh seorang penulis saja, sementara sebagian lainnya dikelola oleh beberapa penulis biasanya tipe blog seperti ini digunakan oleh organisasi ataupun perusahaan. Seiring dengan perkembangan dunia blog, blog ada yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan.
2.10 Web Scraping
Web scarping merupakan suatu teknik untuk mengutip data ataupun informasi dari suatu web atau blog menggunakan perangkat lunak dengan metode tertentu. Biasanya perangkat lunak tersebut mensimulasikan aktifitas manusia terhadap suatu web atau blog dengan menggunakan low-level HTTP atau menggunakan web browser [15].
Web Scraping berhubungan dengan pengindeksan web yang merupakan suatu teknik yang lazim digunakan secara universal oleh seluruh mesin pencari. Perbedaannya web scraping lebih berfokus pada transformasi dari suatu web atau blog yang tidak terstruktur (umumnya berformat HTML) menjadi suatu format data terstruktur yang dapat disimpan pada basis data dan atau dianalisa menjadi suatu lembar kerja.
Pada saat melakukan web scraping untuk mengekstraksi data dari suatu web atau blog hal-hal yang perlu dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut [15]: 1. Menemukan halaman HTML sasaran dari sebuah situs dengan menggunakan
hyperlinks
15
2.11 CAPTCHA
CAPTCHA atau Captcha (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart) adalah suatu bentuk uji tantangan-tanggapan (challange-response test) yang digunakan dalam perkomputeran untuk memastikan bahwa jawaban tidak dihasilkan oleh suatu komputer. Proses ini biasanya melibatkan suatu komputer (server) yang meminta seorang pengguna untuk menyelesaikan suatu uji sederhana yang dapat dihasilkan dan dinilai oleh komputer tersebut. Karena komputer lain tidak dapat memecahkan CAPTCHA, pengguna manapun yang dapat memberikan jawaban yang benar akan dianggap sebagai manusia. Oleh sebab itu, uji ini kadang disebut sebagai uji Turing balik, karena dikelola oleh mesin dan ditujukan untuk manusia, kebalikan dari uji Turing standar yang biasanya dikelola oleh manusia dan ditujukan untuk suatu mesin. CAPTCHA umumnya menggunakan huruf dan angka dari citra terdistorsi yang muncul di layar [16].
2.12 DeathByCaptcha
Death By Captcha adalah layanan pemecahan CAPTCHA. Dengan lebih dari 6 tahun dalam bisnis CAPTCHA Bypass, Death By Captcha telah menjadi salah satu pemimpin industri di pasar. Ahli teknis dan decoder khusus Death By Captcha telah bekerja sama untuk menciptakan sebuah sistem yang baik, sangat cepat dan sangat akurat. CAPTCHA Decoder dengan tingkat keberhasilan 95% sampai 100%, waktu respon rata-rata 15 detik dengan menggnakan API untuk memecahkan CAPTCHA apapun. API dari Death By Captcha (www.deathbycaptcha.com) digunakan dalam hal penelitian bukan untuk hal illegal [17].
2.13 Seoweather.com
16
2.14 Bulk Metrics Checker
Alat yang disediakan oleh seoweather.com untuk mengecek Page Authority, Domain Autority, Page Rank dan alamat IP dari alamat URL yang di inputkan pada halaman seowether.com [18].
2.15 Object Oriented Programming (OOP)
Object Oriented Programming (OOP) atau yang dikenal dengan Pemrograman Berorientasi Objek merupakan cara membangun aplikasi/sistem yang berorientasikan kepada objek. Objek sendiri adalah sesuatu yang memiliki satu atau lebih atribut (Field) dan macam aksi yang terdapat di dalamnya (Method), sebagai contoh terdapat objek yang bernama Bruno yang memiliki atribut berkaki 4, bermata 2 dan memiliki 1 ekor, selain itu Bruno juga memiliki macam aksi seperti tidur, makan dan berjalan.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat [19]. Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri. Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut [19]:
a. Class
17
atribut berkaki 4, bermata 2 dan memiliki 1 ekor, selain itu aksi yang dimiliki oleh Class tersebut adalah tidur, makan dan berjalan.
b. Objek
Adalah realisisi dari sebuah Class yang didalamnya terdapat atribut (Field) dan aksi (Method) yang menjadi suatu unit (Class) dalam sebuah program komputer. Objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
c. Abstraksi
Sebuah cara untuk membuat suatu Class yang memiliki keturunan (Inheritas) agar tidak dapat tercipta objek dari Class tersebut dengan tujuan menjadikan Class tersebut menjadi pola bagi Class turunannya. Sebagai contoh terdapat sebuah Class yang memiliki dua keturunan yang nantinya akan dibuat objek yang tercipta dari
Keturunannya yang tentunya dapat memiliki atribut dan aksi yang dimiliki oleh Class induk. Jika tidak dilakukan abstraksi pada Class induk maka dapat dibuat sebuah objek yang yang dapat memiliki atribut dan aksi yang tidak dimiliki oleh keturunan dari Class induk, seharusnya Class induk hanyalah sebuah bentuk umum/pola yang nantinya dapat digunakan oleh keturunannya tidak untuk dijadikan sebuah objek.
d. Enkapsulasi
18
e. Polimorfisme
Polimorfisme atau dalam bahasa Yunani disebut Polymorphysm yang berarti banyak bentuk. Polimorfisme sendiri memiliki dua karakteristik yaitu : 1. Sebuah pointer dari Class tertentu tidak hanya dapat mengacu pada objek yang
tercipta dari dirinya sendiri pointer tersebut juga dapat menampung objek dari Class keturunannya (sebuah pointer dari suatu Class dapat mengacu kepada benyak jenis objek).
2. Sebuah method yang terdapat pada sebuah Class dapat memiliki banyak implementasi, sebagai contoh terdapat sebuah Class yang menulis ulang (override) method yang diturunkan kepadanya.
f. Inheritas
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dari Class induk dengan jenis khusus/berbeda dari objek yang sudah ada objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa harus mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas).
2.16 Konsep UnifiedModellingLanguage
Unified Modelling Language Adalah standar pemodelan yang menyediakan model-model objek yang digunakan untuk mengkonstruksi sebuah sistem mendeskripsikan, menganalisis, melakukan design dan proses bisnis juga menggambarkan perilaku dari suatu objek pada sistem yang di modelkan, berguna untuk menganalisis kebutuhan fungsional sistem yang dibangun yang tentunya pembangunan sistem menggunakan pendekatan berorientasi objek yang memandang sistem sebagai suatu kumpulan objek (yang berkorespondensi dengan dunia nyata).
19
Diagram, Deployment Diagram, Component Diagram (dalam penelitian yang dilakukan hanya 4 diagram yang dibuat untuk menganalisis kebutuhan fungsional sistem yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram) [20].
a. Use Case Diagram
Diagram yang menjelaskan apa yang arus dilakukan oleh sistem pada level konseptual. Pada diagram ini terdapat tiga elemen penting yang dapat menjelaskan gambaran proses bisnis dari suatu sistem yaitu aktor, use case.
b. Class Diagram
Berperan untuk memvisualisasikan struktur Class yang terdapat dalam sistem, dapat dibuat berdasarkan Sequence Diagram, hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan keleluasaan untuk menentukan atribut pada Class Diagram itu sendiri.
Gambar 2.1 Class Diagran
c. Statechart Diagram
Diagram yang digunakan untuk menyatakan kondisi sebuah objek yang terdapat pada sistem pada saat sistem beroperasi/berjalan.
d. Sequence Diagram
20
Gambar 2.2 Sequence Diagram
e. Collaboration Diagram
Diagram yang memperlihatkan kolaborasi antar objek (waktu tidak diperhitungkan).
2.17 Jaringan Internet
Definisi internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut [11].
2.17.1 Pengertian
Menurut Salahuddien, internet adalah berbagai jaringan komputer di seluruh dunia yang saling terhubung tanpa mengenal batas teritorial, hokum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan [11].
21
Walaupun secara fisik internet merupakan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain, tetapi pada umumnya kita memandang internet sebagai sumber informasi. Isi internet merupakan sumber informasi yang sangat besar, sangat lengkap dan mencakup berbagai aspek informasi dalam kehidupan seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dsb. Karenanya sebagian orang menganggap internet sebagai dunia dalam bentuk lain (dunia maya).
2.17.2 Sejarah Perkembangan Internet
Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) pada sekitar tahun 1960. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Project Agency Network. Beberapa universitas di Amerika Serikat diantaranya UCLA, Stanford, UC Santa Barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan empat komputer di lokasi universitas yang berbeda tersebut.
Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini. Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep Internet working (jaringan antar jaringan). Oleh karena itu istilah Internet menjadi semakin popular, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah Internet [11].
22
Internet saat ini menjadi penting untuk dikembangkan karena dipandang sebagai masa depan telekomunikasi dunia.
Berdasarkan survei AC Nielsen di Indonesia pada Juni 1999 diketahui jumlah pengguna Internet telah mencapai 800 ribu orang dan oleh Priyatmo (Kompas 12 Maret 2000) diprediksikan tumbuh 20% per tahun. APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) memprediksikan angka 1,5 juta pada tahun 2000 dan 15 juta pada 2005. 25% diantaranya merupakan pelanggan personal ISP (Internet Service Provider) sedang sisanya akan mengakses Internet dari Warnet atau Sekolah dan Kantor. Hal ini sesuai dengan kenyataan terjadinya booming bisnis Warnet sejak tahun 1999.
2.17.3 Istilah yang digunakan dalam Internet
Ada beberapa istilah yang digunakan apabila menggunakan internet (Jack Febrian dan Farida Andayani, Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi), diantaranya adalah [11] :
a. WWW (World Wide Web), atau disebut juga sebagai web adalah suatu kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang dihubungkan satu sama lain dalam suatu jaringan yang disebut internet. Informasi ini disajikan berupa halaman-halaman (page) yang menampilkan data berupa teks, gambar, suara, video dan data multimedia lainnya.
b. Web Site (Situs Web), merupakan suatu alamat khusus tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu, pada setiap instansi, perusahaan, atau pribadi yang memiliki informasi di world wide web.
c. Homepage, merupakan sampul halaman depan yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs web.
23
e. E-Mail (Electronic Mail), atau surat elektronik adalah aplikasi yang digunakan untuk saling mengirim pesan atau menerima pesan pada salah satu layanan internet.
f. FTP (File Transfer Protocol), adalah sebuah protocol komunikasi data di internet atau jaringan yang dipergunakan untuk layanan pemindahan atau transfer dokumen, berkas atau file antar komputer.
g. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol), adalah suatu standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam tukar menukar data dari suatu komputer ke komputer yang lain. Protocol ini memberikan nomor unik pada setiap komputer yang terkoneksi sehingga terjadi kesepakatan tentang cara pengiriman dan penerimaan data antar komputer sehingga dapat dikirimkan daan diterima dengan benar.
h. MODEM (Modulation Demodulation), adalah alat untuk menghubungkan antara dua komputer melalui line telepon. Alat ini berfungsi untuk mengubah sinyal digital dari komputer asal ke sinyal analog, dan setibanya di komputer tujuan, modem tersebut mengubah sinyal analog tersebut kembali ke sinyal digital.
i. HTML (Hypertext Mark-up Language), adalah bahasa standar untuk mendeskripsikan isi dan struktur halaman pada world wide web.
j. HTTP (Hypertext Transfer Protocol), adalah protocol yang berfungsi untuk menjelaskan bagaimana server dan client berinteraksi dalam mengirim dan menerima dokumen web. Protocol ini didisain untuk mentransfer berkas yang berisi hypertext seperti berkas yang berisi HTML yang digunakan di world wide web.
k. DNS (Domain Name Server), adalah sistem penamaan komputer di internet sebagai alias dari nomor IP.
24
m. URL (Uniform Resource Locator), adalah string yang memberikan internet address (suatu alamat yang spesifik di internet). Tipe URL yang paling umum
adalah “http”.
n. Online, berarti sedang menggunakan jaringan atau terhubung dengan jaringan sehingga bisa saling berkomunikasi.
o. Offline, berarti tidak terkoneksi, sehingga aktifitas yang terjadi ketika system berjalan tidak terhubung dengan jaringan.
2.18 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP merupakan sebuah protokol yang didesain untuk men-transfer informasi dalam bentuk hypermedia antara server dengan sebuah client. HTTP juga men-transfer data suatu informasi melalui header-nya. Header HTTP ini merupakan bentuk pengembangan dari Multipurpose Internet Mail Extentions (MIMEs). Pengembangan ini memungkinkan HTTP untuk men-ransfer informasi dalam bentuk biner dan informasi dalam bentuk yang tidak standar yang berhasil dinegosiasi antara server dan client. Secara umum, delay akan terjadi pada saat melakukan suatu negosiasi sebelum proses transfer data. Karena lama dari delay yang disebabkan oleh overhead akan menjadi relative lebih besar pada transfer data yang sebetulnya singkat [11].
HTTP merupakan protokol yang bersifat stateless, sehingga server akan memproses setiap request dari pengguna secara terpisah dari request yang lain, independen terhadap request yang sebelumnya. HTTP menggunakan 8 bit untuk mentransfer semua tipe data yang mungkin. Mekanisme yang terjadi pada HTTP bila suatu client menginginkan layanan dari server dibagi dalam 4 langkah, yaitu [11]:
a. Connection Setup Client mengakses sebuah server dengan menggunakan internet address dan port number. Default dari port number adalah 80.
25
c. Response Server mengirimkan response kepada client sesudah client itu menyelesaikan request-nya. Response message meliputi informasi dari transaksi dan data yang diminta.
d. Connection Release Client mengakhiri koneksi ke server.
Pada Gambar 2.2 diperlihatkan mekanisme proses koneksi yang terjadi pada protokol HTTP antara client dan server. Proses koneksi dimulai dari client yang melakukan proses connection setup dan request ke server. Selanjutnya server akan mengirmkan response ke client. Request dari client ke server dapat terjadi lebih dari satu kali. Dari setiap request yang dilakukan oleh client, server akan mengirimkan response. Setelah request-response selesai, terjadi proses release antara client dan server [11].
27
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kekurangan yang dialami oleh pengguna. Hal-hal yang akan dianalisis pada tahap Analisis Sistem ini adalah prosedur yang sedang berjalan, analisis aliran informasi, analisis pengkodean, analisis basis data dan analisis kebutuhan non fungsional.
3.1.1 Analisis Masalah
28
Gambar 3.1 Backlink berkualitas [1]
Proses pencarian blog zombie secara manual sangat menyita waktu karena hampir semua proses pencariannya, dilakukan oleh pengguna secara bertahap dan harus selalu menunggu hasil proses pencarian dari proses satu ke proses yang lainnya. Proses yang dilakukan untuk pencarian blog zombie oleh pengguna sangat banyak yaitu:
1. Pengguna membuka web browser
2. Pengguna mengetikkan footprint dan kata kunci pada kolom search google 3.Pengguna memilih salah satu link profile blogspot untuk dibuka yang
dimunculkan oleh google sesuai kata kunci
4. Setelah dibuka, pengguna melihat apakah ada link blogspot pada profile tersebut 5. Jika tidak pengguna mencari link lagi dari hasil yang ditampilkan oleh google 6. Jika ada pengguna melakukan pengecekan secara manual (diklik)
7. Setelah itu akan terlihat link yang aktif, link yang tidak aktif bisa didaftarkan lagi, atau link yang tidak aktif dan tidak bisa didaftarkan lagi.
29
Gambar 3.2 Link blogspot tidak aktif dan bisa didaftarkan
9. Link yang tidak aktif dan tidak bisa didaftarkan dapat dilihat pada gambar 3.3
Gambar 3.3 Link blogspot tidak aktif dan tidak bisa didaftarkan 10. Setelah dilakukan pengecekan apakah bisa didaftarkan atau tidak, selanjutnya
30
Gambar 3.4 Check Page Rank, Domain Authority, Page Authority
11. Setelah mendapatkan hasil page rank, Domain Authority dan page authority sesuai yang diharapkan maka link tersebut didaftarkan, jika tidak maka diabaikan.
12. Setelah mendapatkan alamat blogspot yang diharapkan, daftarkan alamat blogspot dengan menyediakan alamat email google dan artikel untuk pengisian post.
13. Setelah mendaftarkan link blogspot, kemudian artikel yang sudah disiapkan masukan kedalam form yang disediakan untuk di publish di post blogspot. 14. Melakukan metode scrapping secara manual dalam waktu 1 jam untuk 1 kata
kunci belum mendapatkan blog zombie, dengan melakukan pencarian blog zomie sebanyak 5 kali.
31
Berdasarkan pada BAB 1 yang telah diuraikan, yang menjadi titik permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sulitya membuat backlink yang berkualitas, karena backlink yang berkualitas diantaranya yaitu backlink dari dummy blog yang mempunyai page rank di atas 0, domain authority, dan page authority di atas 20.
2. Membangun dummy blog yang mempunyai Page Rank di atas 0, Page Authority dan domain authority di atas 20 membutuhkan waktu yang lama.
3. Pencarian blog zombie dengan cara manual sangat menyita waktu.
1.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
32
Gambar 3.5 Analisis Sistem yang sedang berjalan 1.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
33
3.1.3.1Analisis kebutuhan Perangkat Keras
Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras dalam membangun dan menjalankan aplikasi. Kebutuhan minimum perangkat keras dapat dilihat pada table 3.1.
Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Minimum Perangkat Keras
No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Prosesor Prosesor dengan kecepatan minimal 1,8 Ghz
2 Monitor Resolusi 1024 x 768
3 VGA 256 MB
4 Hardisk 160 GB
5 Memori 1 GB
6 Jaringan 3G UMTS
7 Internet Protokol Proxy 8 Mouse & Keyboard Standar
3.1.3.2Analsis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak digunakan untuk mengetahui spesifikasi perangkat lunak dalam membangun dan menjalankan apllikasi yang akan dibuat. Kebutuhan minimum perangkat lunak dapat dilihat pada table 3.2.
Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan Minimum Perangkat Lunak No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Sistem Operasi Desktop Windows XP
2 IDE Ubot Studio
3.1.3.3Analisis Kebutuhan Pengguna Sistem (Pengguna)
34
Tabel 3.3 Kebutuhan Minimum Pengguna Sistem (Pengguna)
Pengguna Keterampilan Spesifikasi
Pengguna - Memiliki kemampuan dan pengertian dalam berselancar dengan internet - Memiliki kemampuan untuk
mengoperasikan komputer dengan sistem operasi windows
- Terbiasa dengan tampilan mesin pencari google
- Mengerti dasar-dasar kemampuan dari SEO
Normal (memiliki jari tangan lengkap, dapat melihat)
1.1.3 Proses Bisnis Web Scrapping
Web scarping merupakan suatu teknik untuk mengutip data ataupun informasi dari suatu web atau blog menggunakan perangkat lunak dengan metode tertentu. Proses Bisnis Web Scrapping dalam aplikasi ini memiliki beberapa tahapan diantaranya:
1. Pengguna berinteraksi dengan internet dimana pengguna membuka aplikasi yang langsung bertautan dengan www.google.com untuk melakukan proses awal scrapping.
2. Kata Kunci yang diinputkan pada kotak inputan aplikasi dengan menggunakan format site:blogger.com/profile KEYWORD yang nantinya diarahkan ke kolom Google Search
3. Proses Scrapping selanjutnya dilakukan untuk men-scrapping profile blogger yang mengandung kalimat KEYWORD pada halaman google. 4. Hasil Scrapping blogger profil pada no. 3 disimpan pada database.
Database pada sistem ini dimaksudkan adalah database sementara atau aray yang berisi Link URL.
35
6. Hasil dari scrapping no. 5 disimpan pada database, database untuk proses scraping ini adalah database yg berekstensi.txt
7. Scrapping untuk mengecek link blogspot yang sudah mati bisa di hidupkan kembali, yang sudah mati tidak bisa dihidupkan kembali dan link yang masih hidup.
8. Hasil Scrapping no 7 yang disimpan pada database dibuka, file yang berisi Link URL yang disimpan pada database kemudian di filter untuk mencari link blogspot yang mati dan bisa dihidupkan kembali disimpan pada database dan yang tidak bisa dihidupkan tidak akan disimpan.
9. Hasil Scrapping dinputkan ke alat bulk check matrics yang disediakan oleh web seoweather (www.seowaether.com) untuk melakukan check PA DA PR sebuah URL.
10.Hasil scrapping no 9 disimpan pada database yang ber extensi .csv. 11.Data URLBlog yang terdapat di database yang akan didaftarkan dimasukan
ke form URL Blogspot untuk didaftarkan
36
Berikut tahapan untuk melakukan scrapping dapat dilihat pada gambar 3.2.
Internet
Gambar 3.6 Cara Kerja WebScrapping
Sejumlah penelitian terkait web srcapping, antara lain:
[1] B. A. Darmadi, R. Intan and R. Lim, Aplikasi Search Engine Paper Karya Ilmiah Berbasis Web, 2006.
[2] Utomo, Implementasi PHP sebagai Penghasil Konten Otomatis pada Halaman Situs, 2012.
[3] N. Juliasari and J. C. Sitompul, Aplikasi Search Engine dengan Metode Depth First Search, 2012.
[4] Utomo, Web Scrapping pada Situs Wikipedia, 2013.
3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis perangkat lunak dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan perangkat lunak yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean ke dalam bahasa pemrograman.
37
3.2.1 UseCaseDiagram
Diagarm use case merupakan bagian tertingi dari fungsionalitas yang dimiliki sistem yang akan menggambarkan bagaimana seseorang atau actor akan menggunakan dan memanfaatkan sistem. Sasaran pemodelan use case diantaranya adalah mendefinisikan kebutuhan fungsional dan oprasional sistem dengan mendefinisikan scenario pengguna sistem yang akan dibangun. use case terdiri dari tiga bagian yaitu definisi actor, definisi use case ,dan skenario use case.
Gambar 3.7 UseCaseDiagram Aplikasi Alat Bantu Pembuatan Backlink
dengan memanfaatkan BlogZombie
3.2.1.1Definisi Actor
Actor yang terlibat dalam aplikasi yang akan dibuat dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Definisi Aktor
No Aktor Spesifikasi
1 Pengguna
38
3.2.1.2Definisi Use Case
Definisi Use Case berfungsi untuk menjelaskan fungsi Use Case yang terdapat pada Use Case Diagram. Definisi Use Case diterangkan pada Tabel 3.5
Tabel 3.5 Definisi Use Case
No UseCase Deskripsi
1 Input Keyword - Pengguna mengetikkan kata kunci yang menjadi acuan untuk melakukan scraping ke google.com.
2 Scrapping Profile
- Melakukan web scraping dari hasil pencarian kata kunci pada mesin pencari Google untuk
mengidentifikasi profile blogger yang memiliki kesesuaian dengan kata kunci yang telah diketikkan sebelumnya.
3 Scrapping Blogspot
- Melakukan web scraping dari hasil pencarian kata kunci pada mesin pencari Google untuk
mengidentifikasi blog yang dimiliki oleh profile blogger hasil scrapping yang dilakukan pada google.com
4 Check Blogspot Available
- Melakukan pengecekan dari hasil scraping berdasarkan kategorinya yaitu : blog yang masih aktif, blog yang sudah tidak aktif tapi masih dapat diaktifkan kembali, blog yang sudah tidak aktif dan sudah tidak dapat diaktifkan kembali.
5 Filter
- Melakukan penyortiran blog yang telah di cek berdasarkan kategori blog yang masih aktif, blog yang sudah tidak aktif tapi masih dapat diaktifkan kembali, blog yang sudah tidak aktif dan sudah tidak dapat diaktifkan kembali.
6 Check PA DA PR
39
mengidentifikasi blog-blog yang memiliki PA DA di atas 20 dan PR di atas 0.
7 Daftar Blogspot - Melakukan pendaftaran pengguna blogger terhadap alamat blogspot.
8 Isi Artikel Blogspot
- Melakukan pengisian artikel yang telah dituliskan judul post dan isi artikelnya terhadap alamat blogspot dengan syarat isi artikel adalah lengkap dengan tag htmlnya yang telah disisipi anchortext sebagai backlink untuk artikel blog sebagai
contoh anchortext ditulis dengan ” <a href="url">link text</a>”.
3.2.1.3Skenario Use Case
Skenario Use Case menggambarkan alur penggunaan sistem dimana setiap skenario digambarkan dari sudut pandang aktor, seseorang, atau piranti yang berinteraksi dengan perangkat lunak dalam berbagai cara.
Tabel 3.6 Skenario UseCaseInput Keyword Nama Use Case Input Keyword
Nomor 1
Actor Pengguna sistem
Pre-Conditions Pengguna belum mengetikan kata kunci untuk proses web scraping.
Post-Conditons Data hasil web scraping berdasarkan kata kunci yang diketikkan sudah didapatkan
Main Flow of Event
user actions system responses
1. Sistem menampilkan halaman input keyword
40
3. sistem menyimpan hasil input kata kunci dari pengguna ke dalam suatu variabel array. 4. sistem melakukan web scraping
dari hasil pencarian melalui mesin pencari google.
5. Sistem menampilkan hasil scraping melalui mesin pencari google.
Tabel 3.7 Skenario UseCaseScrapping Profile Nama Use Case Scrapping Profile
Nomor 2
Actor sistem
Pre-Conditions Data hasil web scraping sudah didapatkan di scrapping kembali
Post-Conditons Data hasil web scraping berdasarkan profile blogger sudah didapatkan
Main Flow of Event
user actions system responses
1. Sistem menampilkan hasil scraping melalui mesin pencari google.
41
3. Sistem menampung hasil akhir web scraping yang telah dilakukan ke dalam variabel berupa aray.
Tabel 3.8 Skenario UseCaseScrapping Blogspot Nama Use Case Scrapping Blogspot
Nomor 3
Actor sistem
Pre-Conditions Data hasil web scraping sudah didapatkan di scrapping kembali
Post-Conditons Data hasil web scraping berdasarkan link blogspot pada profile blogger sudah didapatkan
Main Flow of Event
user actions system responses
1. Sistem melakukan web scraping dari data hasil web scraping yang sudah didapat dari scrapping link profile untuk menemukan link blogspot 2. Sistem menampung hasil akhir
web scraping yang telah dilakukan ke dalam variabel berupa aray.
42
Tabel 3.9 Skenario UseCaseCheck Blogspot Available
Nama Use Case Check Blogspot Available
Nomor 4
Actor Pengguna sistem
Pre-Conditions Pengguna belum melakukan pemilihan berkas tujuan penyimpanan hasil web scraping. Post-Conditons Data hasil web scraping sudah disimpan
Main Flow of Event
user actions system responses
1. Menampilkan halaman Check Available Blogspot 2. Pengguna melakukan
pemilihan berkas dari data pada file berekstensi .txt hasil pencarian dengan scraping
3. Pengguna melakukan pemilihan berkas tujuan untuk penyimpanan.
4 Sistem melakukan
pengecekan link blogspot. 5 Sistem Menyimpan hasil ke
43
Tabel 3.10 Skenario Use Case Filter
Nama Use Case Filter
Nomor 5
Actor sistem
Pre-Conditions Pengguna belum melakukan pemilihan berkas tujuan penyimpanan hasil web scraping. Post-Conditons Data hasil web scraping sudah disimpan
Main Flow of Event
user actions system responses
1. sistem mengakses file array hasil pengecekan link blogspot
2. sistem melakukan scraping blogspot yang bisa didaftarkan, tidak bisa didaftarkan, atau mati. 3. Sistem menyimpan hasil akhir
Actor Pengguna sistem
Pre-Conditions Pengguna belum melakukan pemilihan berkas tujuan penyimpanan hasil web scraping. Post-Conditons Data hasil Check PA DA PR sudah disimpan
Main Flow of Event
user actions system responses
1 Sistem menampilkan
44
2 Pengguna melakukan
pemilihan berkas dari data pada file berekstensi .txt hasil web scraping
3 Pengguna melakukan
pemilihan berkas tujuan untuk penyimpanan.
4. sistem menyimpan hasil Check PA DA PR ke dalam berkas yang telah ditentukan oleh pengguna ke dalam bentuk .csv.
Tabel 3.12 Skenario UseCase Daftar Blogspot
Nama Use Case Daftar Blogspot
Nomor 7
Actor Pengguna sistem
Pre-Conditions Pengguna belum login ke situs blogger.com Post-Conditons Pengguna telah Daftar atau Login ke situs
blogger.com
Main Flow of Event
user actions system responses
1 sistem mendaftarkan blog pada pengguna blogger yang dimiliki alamat email yang telah di masukkan oleh pengguna
45
Tabel 3.13 Skenario UseCase Isi Artikel Blogspot
Nama Use Case Isi Artikel Blogspot
Nomor 8
Actor sistem
Pre-Conditions Sistem telah melakukan login email ke blogger.com
Post-Conditons Sistem mem-post artikel pada alamat blogspot
Main Flow of Event
user actions system responses
1 Sistem menampilkan
halaman Daftar Blogspot
2 Pengguna melakukan
pengisian data alamat email pada form Email
3 Pengguna melakukan
pengisian data password blogger pada form Password.
4 Pengguna melakukan
pengisian alamat blogspot yang akan didaftarkan.
5 Pengguna melakukan
pengisian Judul Artikel Pada Form Judul Artikel
6 Pengguna melakukan
46
telah disisipi anchortext sebagai backlink untuk artikel blog sebagai contoh
anchortext ditulis dengan ”
<a href="url">link
text</a>”.
7 sistem mendaftarkan blogspot pada pengguna yang dimiliki alamat email yang telah di masukkan oleh pengguna
3.2.2 ActivityDiagram
47
1. ActivityDiagramInputKeyword
Gambar 3.8 ActivityDiagramInput Keyword
pengguna sistem
menampilkan halaman Input Keyword
memasukan kata kunci
menyimpan kata kunci kedalam array
Melakukan web scraping
48
2. ActivityDiagramScrappingProfile
Gambar 3.9 ActivityDiagramScrappingprofile
3. Activity Diagram Scrapping Blogspot
Gambar 3.10 Activity Diagram Scrapping profile
sistem
menampilkan hasil scrapping
melakukan scraping profile blogger
Menyimpan Hasil ke dalam array
sistem
menampilkan hasil scrapping
Menampung hasil ke array
49
4. Activity Diagram Check Blogspot Available
Gambar 3.11 Activity Diagram Check Blogspot Available
5. Activity Diagram Filter
Gambar 3.12 Activity Diagram Filter
pengguna sistem
menampilkan halaman check Available Blogspot
membuka berkas hasil scraping
menentukan tujuan file di save
Mengecek LInk blogspot
menyimpan hasil kedalam array
sistem
mengakses file array
memilih link blogspot yang mati dan bisa di daftarkan
50
6. Activity Diagram Check PA DA PR
51
7. Activity Diagram Daftar Blogspot
52
8. Activity Diagram Isi Artikel Blogspot
Gambar 3.15 Activity Diagram Isi Artikel Blogspot
3.2.3 Struktur Data
Tabel 3.14 Struktur Tabel TScrapping
Nama Field Tipe Kunci
URLBlogScrapping Text Primary Key
Tabel 3.15 Struktur Tabel TCheckAva
Nama Field Tipe Kunci
URLBlogScrapping Text Primary Key
Tabel 3.16 Struktur Tabel TCheckPADAPR
Nama Field Tipe Kunci
URLBlogCheckPADAPR Text Primary Key
PA int
DA int
PR int
3.2.4 Class Diagram
53
54
3.2.5 Diagram Sequence
Berikut merupakan diagram sequence yang terdapat pada aplikasi berdasarkan use case yang ada
1. DiagramSequence Input Keyword
Gambar 3.17 DiagramSequence Input Keyword 2. DiagramSequence Scrapping Profile
55
3. DiagramSequence Scrapping Blogspot
Gambar 3.19 DiagramSequence Scrapping Blogspot
4. Diagram Sequence Check Blogspot Available
56
5. DiagramSequence Filter
Gambar 3.21 DiagramSequence Filter 6. Diagram Sequence Check PA DA PR
57
7. Diagram Sequence Daftar Blogspot
Gambar 3.23 Diagram Sequence Daftar Blogspot
8. Diagram Sequence Isi Artikel Blogspot
58
3.3 Perancangan Arsitektur
Setelah melakukan perancangann pada sistem yang akan dibangun, maka dilakukanlah perancangan arsitektur. Perancangan arsitektur yang telah dibuat meliputi beberapa perancangan diantaranya struktur menu, perancangan antarmuka, perancangan pesan, dan jaringan semantik
3.3.1 Perancangan Struktur menu
Untuk mempermudah dalam pembuatan sistem, diperlukan perancangan struktur menu program yang akan dibangun. Perancangan struktur menu program ini membantu dalam merancang bagian-bagian dari sistem yang sebenarnya dan untuk mengetahui bagian mana yang nantinya akan diakses terlebih dahulu setelah program selesai dibuat. Perancangan struktur menu pada aplikasi alat bantu pembuatan baclink dapat dilihat pada gambar 3.26.
Menu Aplikasi Alat Bantu Pembuatan Backlink
File Edit Scrapping
Profile Blogspot Check PA DA PR
Check Blogspot
Service Account Install Flash Run
Pause
Gambar 3.25 Struktur Menu Aplikasi Alat Bantu Pembuatan Backlink 3.3.2 Perancangan Antar Muka Pengguna
59
1. Perancangan Antar Muka Halaman Scrape Profile Blogspot
Scrape Profile
Blogsp ot Check Blog spot availa ble Check PA DA PR
Keteran gan : 1 : Menu Scrape Profile Blogspot 2 : Menu Ch eck Blo gs pot Available 3 : Menu Ch eck PA DA PR 4 : Inpu t keyword 5 : Combo bo x foo tp rint 6 : Hasil s crapping link profile 7 : Hasil Scrapp in g link b lo gs pot - Inpu t kolom 4 men gisi keyword - Klik 5 pilih foo tprint blog: o) site:logger.co m/profile, o) site:logger.co m/profile admin, o) site:logger.co m/profile keyword - Klik 8 Save Hasil Scrapping - Klik 9 untuk memu lai scraping
- klik 10 untuk menghentikan p ro ses scraping dan dapat di lanjutkan kembali
- Klik 11 Untuk menghentikan p ro ses scraping - Klik 16 Untuk menuju T04 Keteran gan:
Latar Belakang: Cus tom Reso lusi : 800x600 Deskrips i : Halaman Scrap ping
T01
File 12 Edit 13 Tools 14 Help 15
Daftar Blo gs pot 16
Gambar 3.26 Perancangan Antar Muka Halaman Scrape Profile Blogspot 2. Perancangan Antar Muka Halaman Check Blogspot Available
Scrape Profile Blogspot Check Blo gs pot Check PA DA PR
Available
Keteran gan : 1 : Menu Scrape Profile blogspot 2 : Menu Ch eck Blo gs pot Available 3 : Menu Ch eck PA DA PR 4 : Open U RL hasil Scrap ping 5 : Save URL Has il Check PA DA PR 6 : Field Total link 7 : Field Total link mati 8 : Field jumlah total blogspot yang aktif 9 : Field jumlah link blog yang bisa didaftarkan 10: Field jumlah link blog yang tid ak bisa didaftarkan 11: RUN - Klik 5 Save URL Has il CHEK Blo gsp ot Available - Klik 16 Untuk menuju T04
Keteran gan: Latar Belakang: Cus tom Reso lusi : 800x600
Deskrips i : Halaman Check Available Blog
T02
File 14 Edit 15 Tools 16 Help 17
Daftar Blo gs pot 18
60
3. Perancangan Antar Muka Halaman Check PA DA PR
Scrape Profile blogspot Check Blo gs pot Available Check PA DA PR
Keteran gan : 1 : Menu Scrape Profile Blogspot 2 : Menu Ch eck b lo gsp ot Available 3 : Menu Ch eck PA DA PR 4 : Open U RL hasil Scrap ping 5 : Save URL Has il Check PA DA PR 6 : Inpu t Nilai Delay s etiap satu keyword 10 detik Con to h: 200 keyword x 10 detik un tuk menghasilkan estimasi check PA DA PR
7 : RUN
- Klik 7 untuk memu lai pengecekan PA DA PR - klik 8 untuk menghentikan p ro ses pengecekan PA DA PR
- Klik 9 Untuk menghentikan p ro ses pengecekan PA DA PR
- Klik 14 men uju T04
Keteran gan: Latar Belakang: Cus tom Reso lusi : 800x600 Deskrips i : Halaman Check PA DA PR
T03
File 10 Edit 11 Tools 12 Help 13
Daftar Blo gs pot 14
Gambar 3.28 Perancangan Antar Muka Halaman Check PA DA PR 4. Perancangan Antar Muka Halaman Daftar Blogspot
Scrape Profile blogspot Check Blo gs pot Available Check PA DA PR
Keteran gan : 1 : Menu Scrape Profile Blogspot 2 : Menu Ch eck b lo gsp ot Available 3 : Menu Ch eck PA DA PR 4 : Menu Daftar Blogspot 5 : Inpu t Email 6 : Inpu t Password 7 : Inpu t Lin k URL Blogspot 8 : Judul 9 : Article (HTML Version) 10 : RUN - Field 5 Memasukan alamat email - Field 6 Memasukan alamat password -Field 7 memasukan link url b lo gs pot - Field 8Memasukan judul artikel - Field 9 Memasukan isi artikel bisa dengan tag HTML - Klik 10 memulai pros es
- Klik 12 mrnghen tikan sejenak proses - Klik 10 Menghentikan pros es
Keteran gan: Latar Belakang: Cus tom Reso lusi : 800x600 Deskrips i : Halaman Check PA DA PR
T04
File 13 Edit 14 Tools 15 Help 16
Daftar Blo gs pot
61
3.3.3 Jaringan Semantik
Jaringan semantik menggambarkan hubungan antara tampilan satu dengan tampilan lainnya. Jaringan semantik dapat dilihat gambar 3.12 dan
keterangan pengkodean tampilan dapat dilihat pada table 3.10
T01
T03
T02
T04
Gambar 3.31 Jaringan Semantik Aplikasi Alat Bantu Pembuatan Backlink Tabel 3.17 Pengkodean Tampilan
Kode Tampilan Nama Tampilan
T01 Halaman Scrapping
T02 Halaman Check Blogspot Available
T03 Halaman Check PA DA PR
T04 Halaman Daftar Blogspot
3.3.4 Perancangan Method
62
1. Perancangan Method UiScrapping()
63
2. Perancangan Method ScrapingProfile()
64
3. Perancangan Method ScrappingBlogspot()
Gambar 3.34 Perancangan Method ScrappingBlogspot()
65
4. Perancangan Method UiCheckAvaBlog()
66
5. Perancangan Method Filter()
67
6. Perancangan Method UiCheckPADAPR()
68
7. Perancangan Method UiCreateZombie()
69
8. Perancangan Method UiCreateZombie()
71
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Implementasi sistem merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan aplikasi ke dalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem.
4. 1 Implementasi
Tujuan implementasi sistem adalah untuk menjelaskan tentang manual modul kepada semua pengguna yang akan menggunakan sistem, Sehingga pengguna tersebut dapat merespon apa yang ditampilkan di sistem dan memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk dilakukan perbaikan agar sistem lebih baik lagi.
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi alat bantu pembuatan backlink dengan memanfaatkan blog zombie ini dapat dilihat pada tabel 4.1 :
Tabel 4.1 Perangkat Keras yang digunakan
No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Prosesor Prosesor Intel Dualcore T4400 ~ 2.2Ghz
2 Monitor Resolusi 1366 x 768
3 VGA 256 MB
4 Hardisk 500 GB
5 Memori 3 GB
6 Jaringan 3G UMTS
72
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi alat bantu pembuatan backlink dengan memanfaatkan blog zombie ini dapat dilihat pada tabel 4.2 :
Tabel 4.2 Perangkat Lunak yang digunakan No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Sistem Operasi Desktop Windows XP
2 IDE Ubot Studio
4.1.3 Implementasi Antar Muka
Pada tahap ini dilakukan penerapan hasil perancangan antarmuka ke dalam sistem yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak yang telah dipaparkan pada sub bab implementasi perangkat lunak. Berikut ini beberapa tampilan antarmuka yang telah di implementasikan.
1. Implementasi Antarmuka Halaman Scrape Profile Blogspot
73
2. Implementasi Antar Muka Halaman Check Blogspot Available
Gambar 4.2 Implementasi Antarmuka Halaman Check Blogspot Available
3. Implementasi Antarmuka Halaman Check PA DA PR
74
4. Implementasi Antarmuka Halaman Daftar Blogspot
Gambar 4.4 Implementasi Antarmuka Halaman Daftar Blogspot
4. 2 Pengujian
Pengujian sistem dilakukan bertujuan untuk menemukan kesalahan atau kekurangan pada perangkat lunak yang telah diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut.
Dalam penelitian ini pengujian yang dilakukan terhadap sistem yaitu pengujian secara fungsional (alpha) dan beta. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah pengujian blackbox yang berfokus pada persyaratan fungsional dari sistem yang dibangun.
4.2.1 Pengujian Blackbox
75
4.2.1.1Rencana Pengujian
Rencana peengujian adalah pengujian terhadap fungsionalitas yang terdapat dalam aplikasi. Berikut adalah tabel 4.3 rencana pengujian aplikasi.
Tabel 4.3 Rencana Pengujian Aplikasi
Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian
Input Keyword Input data Keyword Blackbox
Scrapping Profile
Scrapping Profile Blogspot Blackbox
Run Blackbox
Pause Blackbox
Stop Blackbox
Scrapping Blogspot Scrapping Blogspot Blackbox
Save File Blackbox
Check Blogspot Available
Open Blogspot Url Blackbox
Run Blackbox
Pause Blackbox
Stop Blackbox
Filter Save Available Blogspot Blackbox
Check PA DA PR
Open Blogspot Url Blackbox Save Available Blogspot Blackbox
Run Blackbox
Pause Blackbox
Stop Blackbox
Daftar Blogspot
Input data email Blackbox Input data password Blackbox Input data URL blogspot Blackbox
Isi Artikel Blogspot
Input data Judul Artikel Blackbox Input data Artikel Blackbox
Run Blackbox
Pause Blackbox
76
4.2.1.2Kasus dan Pengujian Hasil Blackbox
Berdasarkan rencana pengujian, maka dapat dilakukan pengujian blackbox dengan teknik Equivalence Partitioning.
4.2.1.2.1 Equivalence Partitioning
Equivalence Partitioning adalah pengujian perangkat lunak yang dilakukan dengan cara membagi data masukan dari unit perangkat lunak menjadi beberapa partisi data dimana test case dapat diturunkan. Pada prinsipnya, uji kasus dirancang untuk menutupi setiap partisi minimal sekali. Teknik ini mencoba mendefinisikan kasus uji yang mengungkap kelas kesalahan, sehingga mengurangi jumlah kasus uji yang harus dikembangkan.
a. Pengujian Scrape Profile Blogspot
Tabel 4.4 Pengujian Scrape Profile Blogspot
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Hasil Yang Diharapkan Hasil Sesuai Uji
Kasus
Proses dilanjutkan menuju Scrapping profile blogspot yang terdapat kata
“zombie”
77
Klik : Pause Proses menghentikan sejenak Scrapping sesuai keyword dilakukan
Setelah pengguna mengklik pause maka sistem akan berhenti sejenak sampai pengguna men-klik RUN.
[√] Diterima
[ ] Ditolak
Klik : Stop Proses menghentikan Scrapping sesuai keyword dilakukan
Setelah pengguna mengklik stop maka sistem akan berhenti .
[√] Diterima
[ ] Ditolak
b. Pengujian Check Blogspot Available
Tabel 4.5 Pengujian CheckBlogspotAvailable
Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Hasil Yang Diharapkan Hasil Sesuai Uji
Kasus
Proses dilanjutkan menuju pengecekan link hasil Scrapping profile blogspot yang terdapat kata
“zombie”