• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL SURAT KABAR SOEARA ASAHAN DI TANJUNGBALAI (1927).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL SURAT KABAR SOEARA ASAHAN DI TANJUNGBALAI (1927)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Profil Surat Kabar Soeara Asahan di Tanjung Balai (1927)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Sejarah

OLEH : ROZIAH NIM : 3123321048

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

ROZIAH. NIM 3123321048. PROFIL SURAT KABAR SOEARA ASAHAN DI TANJUNGBALAI (1927). SKRIPSI S-1 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perjalanan Surat Kabar Soeara Asahan di Tanjungbalai dan mengapa surat kabar ini tidak berjalan lagi sampai sekarang. Penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana peranan surat kabar soeara asahan terhadap zaman perjuangan di Tanjungbalai dalam menyuarakan kemerdekaan.

Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif Kualitatif. Metode yang diguanakan deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kepustakaan (Library Research) yaitu dengan mengumpulkan data-data sekunder dan data primer mengenai masalah, dan literatur atau tulisan yang dipakai yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti, dan metode penelitian dengan cara mengambil data langsung dari Surat Kabar Soeara Asahan.

Hasil penelitian terhadap Profil Surat Kabar Soeara Asahan Di Tanjugbalai ini adalah salah satu surat kabar kota kecil yang ikut menyuarakan semangat kemerdekaan dan persatuan pada saat itu. Surat kabar yang terkena pasal berkala dari Belanda, namun selama perjalanannya sudah ikut menyuarakan semangat kemerdekaan dan persatuan.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan atas kehadiran Allah SWT dimana,

atas rahat dan karunianya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :

“Profil Surat Kabar Soeara Asahan di Tanjungbalai (1927)”. Shalawat

berangkaikan salam dihadiahkan kepada junjungan besar Rasullulalh Muhammad

SAW, yang mana syafaatnya diharapkan di yaumul mahsyar kelak.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh

dari sempurna, baik isi teknik penelitian, maupun nilai ilmiahnya, mengingat

keterbatasan pengetahuan, pengetahuan dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan

segala kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan. Maka dalam

kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih serta pengharapan yang

sebesar-besarnya kepada :

 Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

 Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

 Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Sejarah Sekarang serta sebagai penguji yang telah banyak membantu dan

memberi masukan kepada peneliti.

 Bapak Dr. Phil Ichwan Azhari, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi,

peneliti mengucapkan terima kasih atas masukan dan kemudahan yang

telah bapak berikan kepada peneliti mulai dari proses penyusunan proposal

(7)

iii

 Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi lubis, M.Si selaku Dosen Pembimbing

Akademik dan penguji yang telah banyak memberi nasehat-nasehat bagi

peneliti selama masa perkuliahan.

 Bapak Syahrul Nizar Saragih,M.Hum,MA selaku Dosen penguji atau

pembanding bebas yang banyak memberi inspirasi bagi peneliti.

 Dosen-dosen peneliti lain yang ada di Jurusan Pendidikan Sejarah,Ibu

Flores Tanjung Pak Ponirin, Pak Pristi Suhendro, Pak Hidayat, Pak Tappil,

Ibu Samsidar Tanjung dan seluruh dosen lainnya yang telah memberikan

ilmu dan pengalaman kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan di

Universiteas Negeri Medan.

 Almarhum Ayah H. Ahmad Gusti Rambe dan Almarhumah Mama Hj.

Aminah Hasibuan tercinta yang melahirkan, mendidik dan memebesarkan

peneliti. Kiranya Allah SWT memberikan tempat yang baik buat Ayah

sama Mama disana.

 Abanganda Brimob M. Darwin Rambe, SH dan Abanganda Zulham

Rambe, S.Pd serta Kakak Emi Rambe, Misbah Rambe, Asma Rambe yang

selalu memberi dukungan penuh baik secara material dan non material

serta memberikan dukungan, doa, kasih sayang, semangat, motivasi yang

tiada henti.

 Yang selalu menemani penulis saat penulis susah maupun senang, yang

selalu memberi semangat di saat penulis sedang malas, yang selalu

menjadi bagian dari hari-hari penulis Sahabat penulis Terima kasih untuk

(8)

iv

 Teman-teman Ekstensi 2012 Pendidikan Sejarah, Suriyanti Siagian, Fakhri

Muliawan, Nurul Azmi Sambas, Uci Armayanti, Ema Manisa, Agnes

Tasya Sinulingga, Kartika Siregar, Regina Siburian, Dian Puspita Sari

Sirait, Sarah Amanda Gultom, Fitra Jaka Restu, Muhammad Adnin

Sumantri, Lot Syahputra Berutu.

 Teman-teman PPL Pantai Cermin, terimah kasih atas kenangan selama 3

bulan yang tidak akan pernah terlupakan.

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan

terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi

ini bermanfaat bagi pembaca dan menjadi

bahan masukan bagi yang membacanya, khususnya di wilaya Faklutas Ilmu

Sosial.

Medan, Juli 2016 Penelitian

(9)

i

1.2.Identifikasi Masalah ... 3

1.3.Pembatasan Masalah ... 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 16

3.1. Metode Penelitian... 16

3.2. Sumber Data ... 16

3.3. Tekhnik pengumpulan Data ... 17

(10)

ii

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 19

4.1 Sejarah Singkat Terbentuknya Surat Kabar Soeara Asahan ... 19

4.1.1. Format dan Tata Letak Surat Kabar Soeara Asahan ... 22

4.2. Gambar Ataupun Iklan Dalam Surat Kabar Soeara Asahan ... 24

4.2.1 Iklan ... 24

4.2.1.1 Iklan Minuman ... 25

4.2.1.2 Iklan Sewa Mobil ... 29

4.2.1.3 Iklan Fotografi ... 29

4.2.1.4 Iklan Niaga ... 30

4.2.1.5 Iklan Pengumuman ... 36

4.3. Pemberitaan Yang Paling Menonjol Dalam Surat Kabar Soeara Asahan... 37

4.3.1 Artikel ... 37

4.3.1.1 Persatuan ... 40

4.3.1.2 Pengetahuan ... 48

4.3.1.3 Menantang Belanda ... 53

(11)

iii

4.4. Daerah Asahan ... 63

4.4.1 Hiburan ... 67

4.4.2 Kriminal ... 69

4.4.3 Kesehatan ... 80

4.4.4 Olaragah ... 81

4.5. Berita ... 85

4.5.1 Berita Indonesia ... 85

4.5.2 Berita Luar Indonesia ... 102

4.6. Sastra ... 110

4.7. Maklumat atau Pemberitahuan... 111

BAB V KESIMPULAN ... 114

5.1. Kesimpulan ... 114

5.2. Saran ... 115

(12)

i

1.2.Identifikasi Masalah ... 3

1.3.Pembatasan Masalah ... 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 16

3.1. Metode Penelitian... 16

3.2. Sumber Data ... 16

3.3. Tekhnik pengumpulan Data ... 17

(13)

ii

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 19

4.1 Sejarah Singkat Terbentuknya Surat Kabar Soeara Asahan ... 19

4.1.1. Format dan Tata Letak Surat Kabar Soeara Asahan ... 22

4.2. Gambar Ataupun Iklan Dalam Surat Kabar Soeara Asahan ... 24

4.2.1 Iklan ... 24

4.2.1.1 Iklan Minuman ... 25

4.2.1.2 Iklan Sewa Mobil ... 29

4.2.1.3 Iklan Fotografi ... 29

4.2.1.4 Iklan Niaga ... 30

4.2.1.5 Iklan Pengumuman ... 36

4.3. Pemberitaan Yang Paling Menonjol Dalam Surat Kabar Soeara Asahan... 37

4.3.1 Artikel ... 37

4.3.1.1 Persatuan ... 40

4.3.1.2 Pengetahuan ... 48

4.3.1.3 Menantang Belanda ... 53

(14)

iii

4.4. Daerah Asahan ... 63

4.4.1 Hiburan ... 67

4.4.2 Kriminal ... 69

4.4.3 Kesehatan ... 80

4.4.4 Olaragah ... 81

4.5. Berita ... 85

4.5.1 Berita Indonesia ... 85

4.5.2 Berita Luar Indonesia ... 102

4.6. Sastra ... 110

4.7. Maklumat atau Pemberitahuan... 111

BAB V KESIMPULAN ... 114

5.1. Kesimpulan ... 114

5.2. Saran ... 115

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berbicara mengenai pers, hendaklah kita lihat dulu asal muasal percetakan

yang digunakan untuk mencetak berita tersebut. Percetakan yang dimiliki oleh

indonesia merupakan hasil dari kedatangan bangsa belanda ke tanah air.

Kedatangan belanda ini pada awalnya hanya untuk melakukan transaksi jual beli

rempah-rempah. Namun, satu hal yang tidak disangka adalah bisnis pers pada

masa itu tidak dapat dipandang sebelah mata. Karena di dalam surat kabar tersebut

tidak hanya berisi tentang berita melulu. Namun, ada juga tentang iklan. Iklan ini

dapat menambah pemasukan bagi percetakan.

Pada tahun 1903, pemerintah belanda mengeluarkan undang-undang

desentralisasikan yang memberikan kesempatan kepada setiap daerah yang ada di

Indonesia untuk menyelenggarakan pemerintah sendiri, dalam ini kebutuhan

untuk berserikat dan berkumpul serta menyatakan pendapat baik secara tertulis

maupun dengan media apa saja yang termasuk surat kabar di daerah-daerah

termasuk di Tanjoengbalai.

Selama dalam masa perang atau pergerakan mempertahankan kemerdekaan,

surat kabar adalah salah satu media massa yang mampu memberikan kontribusi

atau peranan yang besar bagi bangsa Indonesia khususnya Medan. Peranannya

sangat terlihat jelas dalam menyebarkan berita tentang perjuangan yang dapat

(16)

2

Sejarah perkembangan pers di masa Kolonial Belanda khususnya di

daerah kota Medan pada masa kolonial Belanda, menjadikan sebuah awal di masa

lalu sebagai bentuk percetakan media masa pada zaman tersebut. Di sisi lain

sebagai bentuk perjuangan masyarakat pribumi melawan Kolonialisme di zaman

Hindia Belanda. Lahirnya kesadaran nasional dan perjuangan kemerdekaan

mengilhami orang-orang untuk menerbitkan surat-surat kabar dan dengan

demikian untuk menyebarkan gagasan-gagasan mereka.

Sejalan dengan perkembangan pengetahuan, awal terbit dan

perkembangan pers di Indonesia pada umumnya dan Sumatra Utara pada

khusunya sudah mengalami perjalanan yang cukup panjang. Pada awalnya pers

diterbitkan oleh pemerintah Belanda akan tetapi tak lama kemudian, orang

Indonesia berhasil menerbitkan surat kabar milik anak negeri yang dilahirkan oleh

para cendikiawan.

Menurut Said (1976: 281), ada 143 Surat Kabar dan Majalah yang pernah

terbit di Sumatera Utara pada masa 1883-1942. Sembilan belas di antaranya

teridentifikasi terbit di Medan sebelum tahun 1930. Di antara 143 Surat Kabar

tersebut salah satu nya Surat Kabar Soeara Asahan.

Surat kabar ini merupakan surat kabar berkala yang pada masa itu

termasuk salah satu surat kabar yang terkena pasal pers pada zaman Belanda. Jelas

bahwa Soeara Asahan ini merupakan surat kabar daerah yang perjalanannya

cukup singkat. Surat kabar kota kecil ini merupakan surat kabar yang berhaluan

kebangsaan untuk memperjuangkan kemerdekaan terkhusus keluhan dari

(17)

3

Koran terbitan mingguan ini mulai menertbitkan edisi pertamanya pada

tanggal 22 Juli 1927-21 Desember 1927 sebanyak 22 edisi. Terbitan kepala Koran

setiap minggunya sama dan Koran ini merupakan surat kabar yang berhaluan

kebangsaan dengan pemimpin A.Ibrahim. Para pelaksana penerbitan Surat Kabar

ini mayoritas merupakan Suku Melayu yang mendiami kota kecil Tanjungbalai

pada saat itu. Sebagai salah satu surat kabar yang mempunyai misi damai.

Tetapi khusus pada penelitian ini, peneliti hanya mengambil surat kabar

yang berbicara tentang Profil Surat Kabar Soeara Asahan di Tanjungbalai. Koran

tersebut tidak terbit lagi sekarang, akan tetapi perpustakaan Humaniora Pusat

Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial (PUSSIS) Universitas Negeri Medan, masih

menyimpan fotocopy surat kabar dan mendokumentasikannya. Dalam hal ini,

penulis merasa tertarik untuk meneliti dan mengungkapkan tulisan-tulisan

mengenai profil yang tercermin dalam koran tersebut dan mengangkat judul

Profil Surat Kabar Soeara Asahan di Tanjungbalai (1927)”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah di atas, maka dapat dikemukakan suatu

identifikasi sebagai berikut:

1. Sejak kapan Surat Kabar Soeara Asahan terbit.

2. Apa gambar ataupun iklan yang ada dalam Surat Kabar Soeara Asahan.

(18)

4

1.3. Pembatasan Masalah

Karena luasnya masalah yang dibahas, maka dalam hal ini penulis

membatasi masalah yaitu : Profil Surat Kabar Soeara Asahan di Tanjungbalai

(1927).

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rrumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana sejarah singkat Surat Kabar Soeara Asahan ?

2. Bagaimana gambar ataupun iklan yang ada dalam Surat Kabar Soeara

Asahan ?

3. Bagaimana pemberitaan yang paling menonjol dalam Surat Kabar Soeara

Asahan?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Sejak kapan Surat Kabar Soeara Asahan terbit.

2. Untuk mengetahui gambar ataupun iklan apa saja yang ada dalam Surat

Kabar Soeara Asahan

3. Untuk mengetahui Pemberitaan yang paling menonjol dalam Surat Kabar

(19)

5

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian ini

adalah :

1. Menambah wawasan peneliti tentang Profil Surat Kabar Soeara Asahan di

Tanjungbalai (1927).

2. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari

kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang Profil Surat Kabar

Soeara Asahan di Tanjungbalai (1927).

3. Memperkaya informasi bagi masyarakat khususnya untuk mengetahui

Profil Surat Kabar Soeara Asahan di Tanjungbalai (1927).

4. Memperkaya informasi bagi akademisi UNIMED, khususnya Jurusan

Pendidikan Sejarah untuk dapat kiranya mengetahui dan memahami

mengenai Profil Surat Kabar Soeara Asahan di Tanjungbalai (1927).

5. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang

bermaksud mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.

6. Menambah daftar bacaan kepustakaan ilmiah UNIMED khususnya Fakultas

(20)

113 BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan

Surat Kabar ini sendiri merupakan salah satu surat yang masuk daftar surat

kabar yang berkala yang pernah terbit di Sumatra Utara. Hal ini yang membuat

surat kabar ini tidak bertahan lama hingga saat ini. Perjalanan surat ini memang

singkat, karena pada saat itu misi surat kabar ini jelas surat kabar yang berhaluan

kebangsaan menuju kebenaran.

Apabila ada surat kabar yang berbau kemerdekaan atau perjuangan maka

pemimpin Redaksinya, Nama Pencetak, dan Surat Kabar segera dihentikan. Selain

itu juga karena tidak dilanjutkan oleh orang-orang penerusnya. Sehingga membuat

surat kabar ini berhenti perjalanannya. Surat kabar ini memang bukan surat kabar

yang besar yang tersebar dimana-mana. Surat Kabar ini hanya beredar di daerah

kecil seperti Kisaran, Binjai, Tanjungbalai, Laboean bilik, Batoe bara, Tandjoeng

pasir, dan Medan.

Dinamakan sebagai Surat Kabar Soeara Asahan karena Surat Kabar Soeara

Asahan ini merupakan surat kabar yang berperan untuk menyampaikan atau

menyalurkan suara-suara dari masyarakat yang menginginkan kemerdekaan dan

menginginkan lahirnya suatu kebenaran yang adil dan merdeka pada saat itu. Pada

tiap halaman awal surat kabar terdapat tulisan dari tahun terbit surat kabar. Tertera

(21)

114

Surat Kabar ini mulai terbit pada tahun 1927 bulan Juli tanggal 29 dan

berakhir 21 Desember. Surat kabar ini tidak bertahan sampai satu tahun genap

hanya terbit beberapa bulan pada saat itu. Koran tersebut tidak terbit lagi

sekarang, akan tetapi perpustakaan Humaniora Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu

Sosial (PUSSIS) Universitas Negeri Medan, masih menyimpan fotocopy surat

kabar dan mendokumentasikannya.

Adapun isi Surat Kabar Soeara Asahan ini adalah terdiri dari Artikel,

Daerah Asahan, Berita Indonesia, Berita Luar Negeri, Sastra, Iklan, Maklumat

atau pemberitaan.

5.2. Saran

Berdasarkan pengalaman saat melakukan penelitian dan analisa terhadap

hasil penelitian, peneliti mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Diharapkan agar masyarakat Asahan tidak melupakan bahwa di

Tanjungbalai pernah ada surat kabar daerah yang bernama Soeara Asahan.

2. Diharapkan juga agar masyarakat Asahan mengetahui bahwa Surat Kabar

Soeara Asahan merupakan surat kabar bersejarah dalam bidang persurat

kabaran yakni surat kabar yang berjalan pada masa itu.

3. Surat kabar Soeara Asahan merupakan surat kabar yang diterbitkan oleh

para cendikiawan Asahan yang merupakan surat kabar yang perjalanannya

memang sangat singkat sehingga diharapkan akan lahir cendikiawan

(22)

115

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Ahmad, (2003). Sejarah Awal Pers dan Kebangkitan Kesadaran

Keindonesiaan. PT Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Josephin, (2013), Profil Surat Kabar Soeara Dairi Tahun 1930 di Sidikalang

Munandar, Haris, (2003), Media Massa dan Masyarakat Modern. Kencana.

Jakarta.

Nurjaman , Kadar.2012. Komunikasi dan Publik Relation. Bandung; Penerbit

Pustaka Setia.

Said, Mohammad, (1976), Sejarah Pers Di Sumatera Utara. Percetakan Waspada:

Medan

Said, Tribuana. 1988. Sejarah Pers Nasional dan Pengembangan Pers

Pancasila.Jakarta; CV.Haji Masagung.

Syamsudin, Helius. 2012. Metodologi Penelitian Sejarah. Ombak. Yogyakarta.

Tamburaka, Apriadi.2013. Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media

Massa. Jakarta; Kharisma Putra Utama Offeset.

TWH, Muhammad, (1996), Perlawanan Pers Sumatera Utara Terhadap Gerakan

Pki. Yayasan Pelestarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan Republik

Indonesia; Medan.

TWH, Muhammad, (2001), Sejarah Perjuangan Pers Sumatera Utara. Yayasan

(23)

116

TWH, Muhammad, (2010), Parada Harahap Berjuang Dengan Pena. Yayasan

Pelestarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia; Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Data sekunder yang digunakan oleh peneliti didapat dari hasil penelitian kepustakaan ( library research ). Penelitian kepustakaan adalah cara memperoleh data dengan

Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi serta studi kepustakaan(Library Research). Kemudian tekhnik pengolahan

Metode pembahasan yang digunakan adalah metode Deskriptif yaitu dengan mengumpulkan dan menguraikan data primer dan sekunder, kemudian diolah dan dikaji dengan mengacu

Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan penelitian hukum normatif. Sumber data utama penelitian adalah data sekunder dengan

Dengan metode penelitian yuridis normatif yang menggunakan data sekunder dari hasil studi kepustakaan (library research) dan didukung olahan informasi dari hasil

Metode pembahasan yang digunakan adalah metode Deskriptif yaitu dengan mengumpulkan dan menguraikan data primer dan sekunder, kemudian diolah dan dikaji dengan mengacu

Metode penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan deskriptif analisis. Data primer, yaitu Kitab suci al-Qur’an.

Metode pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan melakukan