• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peta konsep 016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peta konsep 016"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ASESMEN

[PETA KONSEP]

SEBUAH BATANG POHON DAN RANTING

,

KONSEP

-

KONSEP DALAM FISIKA SALING TERKAIT

Peta konsep dapat mendukung pembelajaran bermakna, memberikan sumber alternatif untuk belajar, memungkinkan

guru untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan mengevaluasi pembelajaran serta kinerja siswa. Peta Konsep adalah representasi visual dari bagaimana cara seorang siswa

melihat hubungan antara konsep-konsep yang berbeda. Peta konsep juga dapat digunakan sebagi sebagai alat yang berguna

untuk menggambarkan konsepsi siswa dalam bidang tertentu. Peta konsep adalah metode yang valid dan berguna untuk mendeteksi perubahan konseptual. Peta konsep juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan miskonsepsi

siswa

Ahmad Ahsin Akmali - 1502276 –

Pendidikan Fisika A 2015

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan sykur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat yang diberikan kepada kita, yang mana tetap diberikannya kehidupan dengan kesehatan

Dalam ujian ini, anda diminta untuk melakukan analisis terhadap perkembangan teknologi nano dan penerapannya pada produk-produk pangan/pertanian di Indonesia dengan melakukan

4.1.3 Mendiskripsikan prinsip kesetaraan massa dan energi pada konsep energi ikat inti. 90

untuk nanoteknologi dalam bidang pertanian dan pangan masih dalam tahap awal.. (Kuzma & VerHage 2006;

iya kalau maenurut saya karna adari hasil penelitian di dapatkan bahwa karbon aktif dari bonggol jagung ini sangat baik dalam proses penyerapannya. Apa indikatornya Zul

Kilang Pusdiklat Migas Cepu adalah salah satu Unit pengolahan minyak bumi dengan proses distilasi atmosferik, dimana dibangun dengan disain kapasitas 600 m 3 /hari, akan

Dampak lain yang juga dirasakan oleh peserta, mereka menjadi termotivasi untuk lebih banyak berkarya karena dalam kegiatan Bengkel Sastra ini mereka juga diperkenalkan pada

IV, para penulis menawarkan sebuah Pengadilan Keluarga sebagai strategi untuk mengatasi penegasian kasus KDRT yang ditemukan dalam sidang-sidang perdata, sebagai dampak dari