Training of Trainer
Guru SMA se Jawa Timur
Di Hotel Orchid Batu, 18 Agustus - 3 september 2010
Besaran, Satuan, &
Analisis Dimensi
Oleh Abdurrouf
Biodata diri
Pendidikan:
– S1 (UB), S2 (ITB), S3 (Jerman), Posdoct (Jepang) – Pelatihan non gelar (Jepang, 2x)
Jabatan:
– Sekjur Fisika UB
– Ketua Reviewer pada Lembaga Penerbitan UB Press
– Ketua pembina olimpiade mahasiswa (ON MIPA & OSN PTI)
Publikasi:
– Luar negeri: Physical Review Letters (3), Physical Review A (1), IEEE (4) – Dalam negeri: Natural, Mitra Akademika, Jurnal ilmu teknik
Konferensi:
– Luar negeri: Seoul (3), Kyoto (1), Montreal (1), Muenchen (1) – Dalam negeri: BSS 5, BSS 6, Semnas-Unair, dll
Interaksi dengan SMA:
Bagaimana memahami alam ?
TEORI Kemampuan matematis
HUKUM Generalisasi
FENOMENA Visualisasi
MODEL
Model : sejenis analogi atau citra mental suatu fenomena yang dinyatakan sebagai sesuatu yang kita kenal
Teori : Gambaran yang lebih luas dan lebih rinci tentang suatu masalah dan sering diikuti dengan ketepatan matematis
Lalu untuk apa perlunya mempelajari fisika?
• Untuk memahami hukum fisika dan menerapkannya dalam kehidupan
• Untuk membantu merancang suatu percobaan • Untuk pembentukan suatu pola pikir.
Pada akhirnya, dengan mempelajari fisika (dan ilmu dasar yang lain) dimungkinkan untuk melakukan inovasi
Beberapa pengertian dasar
• Besaran, satuan, sistem satuan, &
konversi satuan
Besaran dinamis
Besaran statis Nilainya bergantung waktu?
Y
T
Besaran ekstrinsik
Besaran intrinsik Tergantung pada kuantitas ?
Y
T
Besaran fisis
Besaran matematis Mewakili besaran alam ?
Y T
Besaran vektor
Besaran skalar Memiliki arah ?
Y
T
Besaran pokok
Besaran turunan Didefinisikan secara langsung ?
Y
T
Besaran dasar
Pertanyaan dasar:
• Berapa jumlah besaran dasar yang harus dipilih? • Besaran-besaran mana yang harus dipilih?
• Siapa yang harus melakukan pemilihan?
Jawabnya:
Kita harus memilih besaran (dasar) sesedikit mungkin, tetapi yang dapat memberikan gambaran selengkap dan
sesederhana mungkin tentang fisika.
Besaran dasar dalam sistem SI
Panjang (l) Massa (m)
Waktu (t)
Arus listrik (i/I) Temperatur (t)
Jumlah zat (n)
Intensitas cahaya (I) Sudut bidang
Sudut ruang
Besaran
meter (m) Kilogram (kg)
sekon (sec)
ampere (A) kelvin (K)
mole
candela (Cd) radian (rad)
steradian (strad)
Satuan
Tak berdimensi Tak berdimensi
Contoh pentingnya sistem satuan:
(Kasus SI)
Karena
• Hukum II Newton
F=k
1ma
dengan
k
1=1
• Hukum Lorentz
F=k
2q
v
x
B
dengan
k
1=1
Maka
• Hukum Gravitasi F=k3m1m2/r2 dengan k
3=G
• Hukum Coulumb F=k4q1q2/r2 dengan k
Konversi satuan
Tujuan : mencari perbandingan dua besaran
Metode :
• Untuk besaran dasar : cukup melihat definisinya • Untuk besaran turunan : dapat dilakukan dengan memanfaatkan persamaan terkait
Meskipun tidak formal, seringkali suatu besaran dinyatakan dengan satuan yang lain, tetapi
Awalan awalan dalam SI (rentang kajian fisika)
Cara menuliskan angka yang besar
Misalnya jari-jari atom Bohr (a0)
0,00000000005291 m
dapat ditulis sebagai
• Dengan notasi ilmiah a0=5.291x10-11 m
Satuan massa
Analisis dimensi
Kegunaan:
• Merunut bagaimana suatu besaran dibentuk dari besaran pokok
• Mendefinisikan satuan besaran turunan dalam satuan dasar