PENGOLAHAN BIODIESEL DENGAN BAHAN BAKUMINYAK KELAPA
(COCONUT OIL) MELALUIMETODE TRANSESTERIFIKASI
Oleh: MUH. YASIN NOOR W.K. ( 06510068 ) Mechanical Engineering
Dibuat: 2009-07-10 , dengan 7 file(s).
Keywords: Minya kelapa, Biodiesel, Transeseterifikasi
ABSTRAK
Kebutuhan akan bahan bakar di Indonesia terus meningkat, sedangkan minyak bumi yang selama ini menjadi sumber utama terus menipis. Akibatnya produksi minyak di dalam negeri tidak sebanding dengan tingkat komsumsi minyak di dalam negeri sehingga Indonesia masih mengimpor minyak sebesar 400 ribu barel /hari.
Indonesia merupakan negara tropis yang banyak memproduksi minyak kelapa. Minyak kelapa diolah menjadi biodiesel melalui prose transesterifikasi sebagai tahap konversi dari minyak nabati menjadi metal ester, melalui reaksi dengan alcohol, dan menghasilkan produk samping yaitu gliserol. Pada proses transesterifikasi digunakan katalis KOH dan reaktan metanol untuk pembentukan biodiesel.
Berdasarkan uraian di atas, dilakukan pengolahan dari pengembangan biodiesel minyak kelapa yang telah ada. Pengolahan ini menggunakan salah satu hasil dari pengolahan minyak kelapa yaitu minyak kopra.
ABSTRACT
The requirements of fuel in Indonesia are increasing, while the petroleum which during the time as represents of main source energy is straight to attenuate. As the result, oil production in domestic ill assorted with oil consumption in domestic, so that Indonesian still import the oil equal to 400 thousands barel/day.
Indonesia is a tropical country which producing many coconut oil. Coconut oil processed to become biodiesel through transesterification process as a phase convert from vegetation oil to metally ester, through reaction with alcohol, and yield side product that is glycerol. At process of transesterification used catalyst KOH and methanol reactance to forming biodiesel.