• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemenuhan kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa jurusan ilmu perpustakaann di perpustakaan fakultas adab dan humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemenuhan kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa jurusan ilmu perpustakaann di perpustakaan fakultas adab dan humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Di Susun Oleh : Ridho Fakhrurahman

NIM : 105025001026

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

▸ Baca selengkapnya: pidato tentang adab diatas ilmu

(2)

Skripsi berjudul “ PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI DAN ILMU

PENGETAHUAN BAGI MAHASISWA JURUSAN ILMU

PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA” telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal Jakarta, 23 Desember 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) pada Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Jakarta, 23 Desember 2010

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang Sekretaris

Drs. Rizal Saiful Haq, MA Pungki Purnomo, MLIS.

NIP : 19530319 199504 1 001 NIP : 19641215 199903 1 005

Anggota

Pembimbing

Kosam Rimbarawa, MLS

NIP : 320000689

Penguji 1 Penguji 2

Drs. Rizal Saiful Haq, MA Pungki Purnomo, MLIS.

(3)

i

Bagi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi yang memberikan segala jenis informasi dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa yang membutuhkannya. Dalam hal ini keberadaan perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora yang berada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta harus mampu memenuhi kebutuhan dan ilmu pengetahuan pada saat ini.

(4)

ii

Puji syukur penulis hanturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kasih sayang dan curahan rahmat kepada umatnya. Hanya dengan izinnyalah

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa

tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang teladan dan mulia.

Serta membawa petunjuk bagi manusia kepada jalan yang benar, bagi para

sahabat dan pengikutnya yang senantiasa hingga akhir zaman.

Banyak hambatan dan rintangan yang penulis hadapi dalam melakukan

penulisan skripsi ini, alhamdullilah skripsi ini dapat diselsaikan dengan segenap

kemampuan dan kekurangan yang masih harus di gali oleh penulis. Penulis sadar

bahwa setiap penulisan tak luput jauh lebih sempurna. Untuk itulah sumbangsih

pemikiran dalam bentuk kritik dan saranlah yang sangat membantu penulis.

Tulisan ini merupakan buah dari ketulusan berbagai pihak yang telah

membantu serta memotivasi kepada penulis untuk menyelesaikannya. Maka untuk

itulah penulis layak menghanturkan ucapan terimaksih kepada :

1. DR. Abdul Wahid Hasyim, M.Ag selaku dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. Rizal Siful Haq, MA Selaku ketua jurusan Ilmu Perpustakaan dan

Pungki Purnomo, MLIS selaku sekertaris jurusan Ilmu Perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Kosam Rimbarawa, MLS selaku dosen pembimbing, yang telah berkenan

(5)

iii penulis.

5. Ibu Yusminar, S.IP (Kepala Urusan Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora) yang sudah memberikan izin dan meluangkan waktunya

untuk memberikan informasi dan masukan kepada penulis ketika

melakukan penelitian diperpustakaan tersebut.

6. Ayah, Ibu, Saudara-saudaraku Siti Nurbaiti, Herman Prasojo, Farhan

Azhari, Fajri Muhaini, Misbah Zulkarnain, dan malaikat kecilku Alma

Fauziah Rizma & Muhammad Naufal Sahaja tercinta yang selalu

memberikan kecerian & kasih sayang serta dorongan baik berupa materil

dan moril yang tak terhingga begitu besarnya kepada penulis.

7. Keluarga besar Drs. H. Memed Sururi yang telah mengenalkan kepada

penulis tentang pentingnya dunia pendidikan dan yang telah membantu

penulis baik berupa materil serta moril yang tak terhingga begitu besarnya

kepada penulis.

8. Para alumni JIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah sukses dalam

karirnya, serta teman-teman seperjuangan JIP angkatan 2005 yaitu Agus,

Ardian, Andita, Dewi, Dwi, Davi, Erna, Eka, Vani, Nunung,

Badriyah,Bambang, Yayah, Mahdalena,Nining, Nurhasanah, Rosela, Eka,

Imas, Mutia, Nasrul, Irvan, Khafi, Rohim, Yulmawan, Liza, Widi, Zaki

(6)

iv menyelesaikan skripsi ini.

10.Keluarga besar KB-TK Al-Fath Cirendeu Ms. Ita, Ms. Ajeng, Ms. Sudiarti

yang telah mengizikan penulis untuk berkerja di Al-Fath sebagai pengajar

dan rekan-rekan lainya Ms. Lela, Ms. Susi, Ms. Dona, Ms. Niken, Ms.

Alita, Ms. Ratna, Ms. Susan, Ms. Umroh, Ms. Tuti, Ms. Sofi, Ms, Wahyu,

Ms. Alisa, Ms, Tasya, Ms. Wiwik, Ms. Ulfa, Ms. Iva, Ms. Au, Ms. Lina,

Ms. Liena, Ms. Falah,Ms. Eli, Ms. Ria, Mr. Subhan, Mr. Asep, Mr. Adi,

Mr. Komar, Mr. Rahmat, Mr. Ridwan, Mr. Arip, Mr. Akmal, Mr. Thoat,

Mr. Alvis

11.Semua pihak yang telah membantu ketika penulis mengalami kendala

yang mendadak, sehingga dapat memberikan bantuannya maka penulis

mengucapkan banyak terimakasih.

Penulis menyadari bahwa karya ini tidak lepas dari kekuarangan, namun

penulis mengharapkan karya ini bermanfaat bagi yang membaca dan dapat

memberikan sumbangan ilmu pengetahuan.

Jakarta, Desember 2010

(7)

v

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Pembatasan Masalah ... 4

C. Perumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Metode Penelitian ... 6

G. Pengelolaan Data ... 8

H. Sistematika Penulisan ... 9

BAB II. TINJAUAN LITERATUR A. Tinjauan Inforamasi Dan Ilmu Pengetahuan ... 11

1. Pengertian Informasi ... 11

2. Jenis-jenis Informasi ... 12

3. Sumber – sumber Informasi ... 12

4. Pengertian Ilmu Pengetahuan ... 13

(8)

vi

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 16

3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi... 18

C. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 19

D. Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dan Ilmu Pengetahuan ... 22

BAB III. GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA A. Profil Fakultas Adab dan Humaniora ... 25

1. Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora ... 25

2. Visi dan Misi... 27

B. Profil perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora ... 29

1. Sejarah perpustakaan Fakultas Adab dan Humniora ... 29

2. Visi dan Misi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora ... 30

3. Struktur organisasi ... 31

4. Keanggotaan perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora ... 34

5. Koleksi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora ... 37

6. Sistim temu kembali informasi ... 39

BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Prosedur Penelitian ... 40

B. Pengumpulan data ... 41

1. Indentitas responden... 41

2. Hasil Kuesioner... 42

(9)

vii

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(10)

1

A. Latar Belakang

Perkembangan zaman pada saat ini membuat informasi dan ilmu

pengetahuan berkembang dengan begitu pesatnya, segala jenis informasi dan ilmu

pengetahuan dapat diakses dengan begitu cepatnya. Melihat hal tersebut

perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi yang dibutuhkan bagi para

pencari informasi dan ilmu pengetahuan serta agen perubahan yang memberikan

kesempatan kepada masyarakat pengguna perpustakaan untuk dapat membaca dan

belajar di perpustakaan. Perpustakan mempunyai tujuan melayani para pengguna

dalam penelusuran informasi dan ilmu pengetahuan di perpustakaan, dimana

perpustakaan harus mampu memberikan layanan yang baik kepada pengguna

untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya.

Menyadari perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi dan ilmu

pengetahuan terutama perpustakaan perguruan tinggi yang memberikan segala

jenis informasi dan ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa yang membutuhkan

seharusnya menjadi sebuah tempat yang efektif serta dapat memberikan semangat

dalam mencari informasi dan ilmu pengetahuan di perpustakaan bagi para

mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan yang

dicarinya. Selain itu juga perpustakaan perguruan tinggi sebagai salah satu tempat

(11)

keilmuan para mahasiswa, karena perpustakaan perguruan tinggi berfungsi

sebagai sarana pendidikan, penelitian, informasi, rekreasi dan budaya.

Pada dasarnya hakekat perpustakaan perguruan tinggi adalah pusat sumber

belajar dan sumber informasi bagi civitas akedemika. Secara umum perpustakaan

mempunyai arti sebagai suatu tempat yang didalamnya terdapat kegiatan

penghimpunan, pengolahan dan penyebar luasan informasi dan ilmu pengetahuan,

baik yang tercetak maupun yang terekam semua sumber informasi dan ilmu

pengetahuan tersebut tersusun yang di pergunakan untuk kepentingan belajar

melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi segenap yang

membutuhkannya. Dan tidak bisa dipungkiri untuk mencapai Tri Dharma

perguruan tinggi keberadaan perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi sangat

penting dan merupakan sarana yang sangat penting dalam menciptakan

masyarakat yang ilmiah di lingkungan perguruan tinggi. Di era informasi sekarang

ini keberadaan perpustakaan sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan

informasi dan ilmu pengetahuan, selain itu juga perpustakaan perguruan tinggi

harus memiliki ketersediaan koleksi sebagai sumber informasi dan ilmu

pengetahuan bagi para mahasiswa.

Oleh sebab itu keberadaan perpustakaan perguruan tinggi harus dapat

menunjang para mahasiswa dalam penelusuran informasi dan ilmu pengetahuan .

maka dengan itu perpustakaan perguruan tinggi harus mampu beradaptasi

terhadap perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat

terjadi, dimana informasi berjalan terus menerus tanpa mengenal waktu dan

(12)

perguruan tinggi adalah mencari kembali informasi yang pernah ditulis oleh

seseorang mengenai topik tertentu, penelusuran informasi dan ilmu pengetahuan

dapat dilakukan dengan cara manual atau secara komputerisasi1. Dalam suatu

siklus transfer informasi dan ilmu pengetahuan paling tidak ada dua pihak yang

terlibat yaitu pihak-pihak sumber informasi dan pihak pemakai informasi ,

sumber-sumber informasi adalah media-media yang digunakan untuk menyimpan

dan menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan , sedangkan pemakai informasi

adalah masyarakat dalam arti luas yang memerlukan informasi dan ilmu

pengetahuan untuk berbagai keperluan2.

Dalam hal ini keberadaan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

yang merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang berada

dilingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,

seyogyanya dapat memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan bagi

para civitas akademika pada umumnya mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora

dan khususnya para mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dalam menunjang

proses pendidikan dan belajar mengajar yang di mana keberadaan Jurusan Ilmu

Perpustakaan merupakan salah satu program studi dari Fakukultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang konsen terhadap keberadaan

perpustakaan.

Maka dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi dan ilmu

pengetahuan para mahasiswa perpustakaan perguruan tinggi khususnya

1

Jusni Djatin, Penelusuran Literatur (Jakarta : Universitas Terbuka, 1996 ), h. 3.

2

(13)

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora harus dapat lebih kreatif lagi

sehingga memudahkan para mahasiswa dalam penelusuran informasi dan ilmu

pengetahuan di perpustakaan. Untuk itulah perpustakaan perguruan tinggi hadir

untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan para

mahasiswa. Dari permasalahn diatas maka peneliti memilih judul

PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI DAN ILMU PENGETAHUAN

BAGI MAHASISWA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DI

PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

B. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah hanya pada hal-hal kemampuan

perpustakaan dalam memberikan informasi dan ilmu pengetahuan akademik

kepada para mahasiswa dengan koleksi yang tersedia saat ini khususnya para

mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN syarif

Hidyatullah Jakarta serta kepuasan para mahasiswa dalam penelusuran khususnya

penelusuran informasi dan ilmu pengetahuan dengan koleksi yang tersedia di

perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas dapat

(14)

1. Seberapa besar kemampuan Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora

dapat memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan akademis

terhadap para pengguna?

2. Apakah Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora saat ini sudah

mampu memberikan kepuasan kepada para penggunanya dalam

penelusuran informasi dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkannya?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan Perpustakaan Fakultas

Adab Dan Humaniora dapat memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu

pengetahuan akademis terhadap para pengguna dengan koleksi yang

tersedia saat ini

2. Untuk mengetahui pendapat para mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan

Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora terhadap perpustakaan saat

ini.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian diharapakan dapat memberikan masukan yang berguna bagi

para pustakawan Perguruan Tinggi dalam upaya memberikan informasi dan ilmu

pengetahuan bagi para pengguna perpustakaan perguruan tinggi dalam memenuhi

(15)

F.Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu

metode yang digunakan untuk mencari fakta, status sekelompok manusia, suatu

obyek, suatu kondisi, suatu sistim pemikiran atau pun suatu peristiwa pada masa

sekarang dengan interprestasi yang tetap3.

Peneltian skripsi ini dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

berkisar pada pengukuran dengan tujuan untuk memperoleh metode dan

pengukuran yang setepat-tepatnya agar dapat tercapai pengetahuan yang

memungkinkan dibuat rumusan kemungkinan-kemungkinan tentang apa yang

akan terjadi dalam keadaan tertentu4.

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian penulis mengumpukan data dengan dua cara yaitu :

a. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penulis mencari informasi melalui buku, artikel, dan sumber-sumber

yang sesuai dengan apa yang sedang dibahas oleh penulis.

b. Penelitian Lapangan, antara lain dengan cara :

a) Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang berupa tanya jawab

antara pihak pencari informasi dengan sumber informasi yang berlangsung

3

Sedarmayati Dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian ( Bandung : Mandar Maju, 2002 ), h. 33.

4

(16)

secara lisan5. Wawancara dilakukan sebagai cara mengumpulkan data dan

informasi langsung kepada responden.

b) Observasi

Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan

terbuka, yaitu pengamatan yang diketahui oleh subyek penelitian dimana

subyek akan suka rela memberikan kesempatan pada peneliti untuk

mengamati proses yang terjadi dan menyadari bahwa ada yang sedang

mengamati hal yang di lakukan mereka

c) Angket

Penyebaran angket berupa pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data

yang obyektif dimana responden yang adalah pengguna dapat memilih

jawaban-jawaban yang telah sediakan

3.Populasi Dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yaitu obyek yang

diteliti6. Populasi dalam penelitian ini adalah para mahasiswa yang berkunjung

keperpustakaan dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu

pengetahuan, sedangkan untuk penarikan sampel peneliti menggunakan teknik

penarikan sampel aksidential ini didasarkan pada kemudahan (convenience),

sampel ini dapat dipilih karena berada pada waktu, situasi dan tempat yang sama7.

5

Hadari Nawawi dan Mertini Hadari, Instrumen Bidang Sosial (Yogyakarat: Gajah Mada University Press, 1992)

6

Irawan Suhartono, Metode Penelitian Sosial (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000), h. 35.

7

(17)

Sampel adalah cara mengumpulkan data dari populasi dengan mengambil

sebagian data anggota populasi, jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 32

atau 15% dari jumlah populasi yaitu jumlah mahasiswa Jurusan Ilmu

Perpustakaan angkatan 2005 sampai dengan angkatan 2009 dengan rata-rata 207

orang ,(15% x 207 orang = 3,05 orang, 32 orang responden merupakan hasil

pembulatan dari 31,05 orang). Pengambilan sampel sebanyak 15% dari jumlah

populasi ini didasarkan pada pendapat Arikunto Suharsimin yang mengatakan jika

populasi lebih dari 100 orang maka sampel dapat diambil 10% - 15%8.

G. Pengolahan Data

Untuk dapat berbagai permasalahan dalam penelitian ini, maka data-data

yang telah di peroleh selanjutnya akan penulis olah melalui teknik analisis

deskriptif (Prosentase) dangan rumus :

P = F x 100% N

Keterangan : P = Prosentase

F = Frekuensi (Jawaban Responden)

N = Number Of Case (Banyaknya Individu)9

8

Arikunto Suharsimin, Proedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), h. 25.

9

(18)

H. Sistematika Penulisan

Sistim penulisan dalam penelitian ini, yaitu :

BAB I Pendahuluan

Berisi latar belakang, pembatasan masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan

sistimatika penulisan

BAB II Tinjauan Literatur

Berisi tentang Pengertian perpustakaan perguruan tinggi ,Tujuan

Perpustakaan perguruan tinggi, Fungsi perpustakaan perguruan

tinggi, Koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi, Pengertian

informasi, Jenis-jenis informasi, Sumber-sumber informasi,

Pengertian ilmu pengetahuan, Jenis-jenis ilmu pengetahuan.

BAB III Gambaran Umum Perpustakaan Fakultas Adan dan

Humaniora

Pada bab ini berisi tentang Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora,

Visi & Misi Fakultas Adab dan Humaniora, Sejarah Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora, Visi & misi Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora, Struktur, organisasi Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora, Keanggotaan Perpustakaan Fakultas Adab

dan Humaniora, Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan

(19)

BAB IV Hasil Penelitian dan Analisa

Dalam bab ini membahas hasil penelitian dan analisa hasil

penelitian tentang Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Ilmu Pengetahuan

Bagi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Di Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB V Kesimpulan dan Saran

Merupakan kesimpulan dari penyajian hasil penelitian yang diteliti

penulis, dan penulis memberikan saran yang merupakan masukan

(20)

11

A. Tinjauan Informasi Dan Ilmu Pengetahuan

1. Pengertian Informasi

Kata informasi adalah berarti pengetahuan atau ilmu yang di

komunikasikan atau disebarluaskan. Informasi adalah disiplin ilmu yang

mempelajari susunan atau kualitas informasi ilmiah dan mempelajari

peraturan-peraturan atau kaidah teori, sejarah, metodologi, organisasi dokumentasi dan

informasi ilmiah1.

Akamarul Zaman & M. Dahlan dalam kamus ilmiah serapan

menerangkan bahwa ”informasi adalah pengetahuan tentang fakta-fakta atau

sesuatu hal, kabar atau berita tentang sesuatu hal pemberitahuan, keterangan,

laporan dan penerangan yang membawa pesan berharga bila di kodekan atau

diubah menjadi suara”2.

Sedangkan dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia ”informasi merupakan

pesan atau keterangan berupa suara, isyarat, atau cahaya dengan cara tertentu

dapat diterima oleh sasaran yakni pihak penerima informasi. Dalam pengertian

yang lebih luas informai dapat pula di artikan penambahan pengetahuan bagi si

1

Kosam Rimbarawa, Dasar-Dasar Informasi (Jakarta: Hakaesar, 2004), h. 1.

2

(21)

penerima, informasi berasal dari kata latin informance yang berarti membentuk

melalui pendidikan”3.

2. Jenis-jenis Informasi

Sulistyo Basuki pada buku pengantar ilmu perpustakaan membagi

informasi atas beberapa jenis, yaitu :

1) Informasi ilmiah, berasal dari peneliti ditujukan kepada peneliti lain.

2) Informasi profesional, merupakn informasi yang berasal dari dan untuk

pelaksana pimpinan dan pendidikan sifatnya praktis, cepat dapat

digunakan, kebanyakan disebar luaskan untuk para ahli dalam bidang

tertentu.

3) Informasi komunitas, ditujukan pada tokoh masyarakat, pembentuk

undang-undang dan media masa.

4) Informasi individu, ditujukan kepada individu untuk kepentingan

individu dan perubahan sikaf individu

3. Sumber-sumber Informasi

Perkembang informasi saat ini yang semakin berkembang membuat

siklus informasi berjalan dengan begitu cepatnya, sehingga terbentuk tiga sumber

informasi yang membentuk siklus transfer informasi, diantaranya :

3

(22)

1) Informasi Primer (Literatur Primer) merupakan hasil karya pengarang,

peneliti dan penulis yang orisinil tersebut bisa dikatakan sumber informasi

primer (naskah orisinil).

2) Informasi Sekunder (Literatur sekunder) adalah informasi yang disusun

dari sumber informasi primer yang disusun dengan suatu cara tertentu.

3) Informasi Tersier (Literatur Tersier) merupak sumber ketiga dalam

publikasi ini untuk memudahkan penelitian atau pencari informasi baik

informasi primer maupun informasi sekunder4.

4. Pengertian Ilmu Pengetahuan

llmu pengetahuan dalam bahasa Inggris dan bahasa Latin masing-masing

diterjemahkan dengan knowledge dan science bersumber dari satu sumber, yaitu

dari rasa ingin tahu (curiosity) manusia. Ilmu pengathuan diperoleh melalui alat

pikiran manusia yaitu akal manusia5

Sedangkan dalam kamus lengkap bahasa Indonesia pengertian” ilmu

pengetahuan adalah suatu bidang ilmu yang di susun secara bersistim menurut

metode tertentu yang dapat digerakan untuk menerangkan gejala tertentu di

bidang pengetahuan”6.

4

ibid,. Kosam Rimbarawa.. Hlm 4-7

5

Conny R. Semiawan. Catatan Kecil Tentang Penelitian & Pengembangan Ilmu Pengetahuan (Kencana Prenada Media Group, 2007), Ed. 1. Cet 1. h. 19.

6

(23)

5. Jenis-jenis Ilmu Pengetahuan

Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang membuat

ilmu pengetahuan terbagi atas beberapa jenis :

1) Ilmu Pengetahuan Alam (Inggris:natural science) adalah istilah yang

digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah

benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku

kapan pun dimana pun. Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik &

nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam

membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari

ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.

2) Ilmu Pengetahuan Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang

berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Jadi

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

3) llmu Pengetahuan Terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu atau

lebih bidang-bidang: matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu kimia atau

ilmu biologi untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung

mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

4) Ilmu Pengetahuan Murni (Basic Science: fisika, matematika, kimia, dan

biologi) dan teknologi/terapan/rekayasa merupakan dua hal yang saling

berhubungan satu sama lain. Teknologi tidak akan bisa berkembang tanpa

adanya ilmu pengetahuan murni, dan sebaliknya ilmu pengetahuan

membutuhkan teknologi untuk menyediakan fasilitas dan peralatan

(24)

tanpa adanya penelitian di bidang ilmu pengetahuan fisika. Di lain pihak,

keberhasilan pembuatan mesin uap ini mendorong penelitian lebih lanjut

dalam bidang ilmu murni yang berkaitan dengan teori panas dan

termodinamika.

Ilmu perpustakaan (Inggris: library science) adalah bidang interdisipliner

yang menggabungkan ilmu sosial, ilmu hukum, dan ilmu terapan untuk

mempelajari topik yang berkaitan dengan perpustakaan. Ilmu perpustakaan ini

mempelajari mengenai cara pengumpulan, pengorganisasian, pengawetan, dan

penyebarluasan sumber informasi yang ada di suatu perpustakaan, serta berkaitan

dengan nilai ekonomi dan politis dari informasi pada umumnya.

Ilmu perpustakaan juga berkembang sejalan dengan perkembangan

teknologi, oleh karena itu topik tentang sistem informasi manajemen, manajemen

basis data, arsitektur informasi, dan manajemen pengetahuan juga menjadi bagian

mata kuliah penting dalam pembahasan ilmu perpustakaan menuju suatu

perpustakaan digital7.

B. Tinjauan Perpustaakaan Perguruan Tinggi

1. Pengertian Perpustaakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di

lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademik dan perguruan tinggi

lainnya, yang pada hakekatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan

tinggi. Oleh karena itu perpustakaan yang berada pada dilingkungan perguruan

7

Rintisan bertopik ilmu-pendidikan-ilmu alam http://id.wikipedia.org/Wiki/

(25)

tinggi seperti di jurusan, fakultas, lembaga-lembaga dan pusat-pusat di lingkungan

perguruan tinggi, maupun perpustakaan di tingkat pusat perguruan tinggi tersebut

termasuk ke dalam jenis perpustakaan ini8.

Mengutip Harnandono dalam buku Perpustakaan dan kepustakawanan

mendifinisikan perpustakaan perguruan tinggi atau perpustakaan universitas

adalah “perpustakaan yang didirikan di lingkungan lembaga pendidikan tinggi

untuk mendukung proses belajar mengajar mahasiswa dan akademis”9

Pada dasarnya hakekat perpustakaan perguruan tinggi adalah pusat sumber

belajar dan sumber informasi bagi civitas akedemika. Secara umum perpustakaan

mempunyai arti sebagai suatu tempat yang didalamnya terdapat kegiatan

penghimpunan, pengolahan dan penyebar luasan informasi dan ilmu pengetahuan,

Dari beberapa definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

perpustakan perguruan tinggi adalah suatu lembaga yang memberikan informasi

dan ilmu pengetahuan yang berada dilingkngan lembaga pendidikan perguruan

tinggi yang bertujuan tercapainya tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian integral dalam

pendidikan, berikut ini merupakan tujuan perpustakaan perguruan tinggi :

8

Abdurahman Saleh dan Fahidin, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud, 1995), h. 17.

9

(26)

1. Menyediakan dan mengelolah bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan

informasi masyarakat perguruan tinggi, seperti mahasiswa, staf pengajar,

dan mungkin juga pegawai perguruan tinggi lainnya.

2. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi masyarakat

perguruan tinggi.

3. Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada senua tingkatan

akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepada mahasiswa

pasca sarjana, bahkan kepada staff pengajar.

4. Menyediakan suatu ruangan belajar untuk penakai perpustakaan.

5. Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pemakai (anggota)

perpustakaan.

6. Menyediakan jasa informasi aktif baik kepada pemakai di lingkungan

perguruan tingi maupun kepada masyarakat di luar perguruan tinggi

seperti kepada masyarakat industri dan lain-lain10.

Sedangkan secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah :

1. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya

staf pengajar dan mahasiswa.sering pula mencakup tenaga administrasi

perguruan tinggi.

2. Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat

akademis.

3. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.

10

(27)

4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi bernagai jenis

pemakai

5. Menyediakan jasa informasi akatif yang tidak saja terbatas pada

lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga industri lokal11.

Tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah arah atau maksud tujuan

yang akan dicapai oleh perpustakaan yang berada di perguruan tinggi tersebut

sehubungan dengan keberadaannya. Untuk itu dukungan dari berbagai pihak perlu

dilakukan agar perpustakaan berfungsi sesuai dengan tujuannya sesuai dengan

yang diharapkan, yaitu menjadi perpustakaan yang dapat memberikan segala

bentuk informasi dan ilmu pengetahuan kepada civitas akadenika.

3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sejalan dengan tri dharma perguruan tinggi, maka fungsi perpustakaan

perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

1. Sebagai pendukung pendidikan, perpustakaan mengusahakan tersedianya

fasiltas untuk keperluan belajar dan mengajar di perguruan tinggi. Bahan

pengajar yang tercantum dalam kurikulum maupun ekstra kurikulum atau

bahan penunjang lainnya.

2. Sebagai perantara antara dosen dan mahasiswa dalam hal penyediaan

bahan pustaka dan informasi serta fasilitas belajar.

3. Perpustakaan sebagai penghubung antara bahan pustaka yang berupa

informasi dengan para pemakai perpustakaan

11

(28)

4. Sebagai tempat rekreasi yang dimana perpustakaan menyediakan bahan

rekreasi bagi pembaca, seperti novel atau majalah yang hiburan yang

disediakan di perpustakaan agar dapat memberikan sedikit hiburan kepada

para mahasiswa dan dosen yang mungkin jenuh mencari informasi

sepanjang hari.

5. Perpustakaan menyediakan fasilitas ruang baca & perlengkapan yang

nyaman bagi para pengunjung perpustakaan. Sehingga para pengunjung

perpustakaan merasakan kenyamanan dan terdorong untuk melakukan

pekerjaan mambaca atau ingin mengetahui bahan apa saja yang diminati

yang terdapat diperpustakaan12.

Ditinjau dari fungsinya perpustakaan perguruan tinggi mempunyai peran

yang sangat penting demi terciptanya masyarakat yang ilmiah di perguruan tinggi.

Sesuai dengan fungsinya perpustakaan perguruan tinggi merupakan penunjang

terselenggarnya kegiatan pendidikan di perguruan tinggi.

C. Koleksi Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi.

Pemenuhan kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan tidak akan

berjalan baik apabila koleksi yang tersedia di perpustakaan tidak menunjang para

pengguna perpustakaan dalam hal penelusuran informasi dan ilmu pengetahuan

untuk memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan yang dicarinya.

Keberadaan koleksi pada perpustakaan sangatlah penting karena koleksi

mengandung pengertian bahwa semua bahan pustaka yang dikumpulkan , diolah

12

(29)

dan disimpan untuk disebar luaskan kepada masyarakat pengguna untuk

memenuhi kebutuhan informasi13. Dalam pengertian koleksi perpustakaan adalah

bahan cetak dan bahan non cetak14.

Koleksi perpustakaan harus dapat menunjang program tri dharma

perguruan tinggi, besarnya koleksi ditentukan oleh beberapa factor seperti

banyaknya program studi, jumlah mata kuliah (dasar umum, dasar keahlian,

bidang studi), tingkat pendidikan (akademik, professional), kegiatan penelitian,

banyaknya judul yang digunakan per mata kuliah. Berbagai faktor ini perlu

dipertimbangkan untuk menghitung jumlah judul yang harus dimiliki

perpustakaan, jumlah dosen dan mahasiswa diperlukan juga untuk menghitung

jumlah eksemplar setiap judul yang harus disediakan. Berikut ini akan dijabarkan

untuk menghitung jumlah judul dan jumlah eksemplar per judul untuk tiap-tiap

kelompok mata kuliah :

a) Materi perpustakaan pendukung dharma perguruan tinggi:

Perpustakaan menyediakan materi perpustakaan dengan tidak memandang

format maupun media guna mendukung kegiatan pendidikan, penelitian,

pengabdian masyarakat serta kegiatan dharma lainnya yang sesuai dengan

program lembaga induknya.

b) Materi perpustakaan inti (koleksi bahan ajar):

Perpustakaan perguruan tinggi menyediakan bahan bacaan mata kuliah

yang ditawarkan di perguruan tinggi. Masing-masing judul bahan bacaan

13

Keputusan Presiden RI No. 11 tentang peraturan pemerintah RI Mengenai Pelaksanaan Undang-undang No. 4 Tahun 1990 tentang serah simpan karya cetak & karya rekam (Jakarta: Pernas, 1996), h. 35.

14

(30)

tersebut di sediakan tiga eksemplar untuk tiap seratus mahasiswa, di mana

satu eksemplar untuk pinjaman jangka pendek dan dua eksemplar lainnya

untuk pinjaman jangka panjang.

c) Terbitan pemerintah:

Perpustakaan menyediakan terbitan pemerintah daerah dan pusat.

d) Terbitan perguruan tinggi:

Perpustakaan menyediakan terbitan perguruan tinggi yang bersangkutan,

termasuk terbitan lembaga penelitian, karya akhir mahasiswa, karya

pengajar, serta karya yang berkaitan dengan perguruan tinggi tersebut.

e) Terbitan badan internasional:

Perpustakaan menyediakan terbitan badan internasional.

f) Materi perpustakaan referensi:

Perpustakaan menyediakan bahan referensi15.

Pada undang-undang RI nomor 43 2007 pasal 24 ayat 2 tentang

perpustakaan bahwa jumlah judul koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi

untuk mendukung pelaksanaan pendidikan diperhitungkan berdasarkan kebutuhan

bacaan wajib, bacaan penunjang, dan bacaan pengayaan wawasan keilmuan yang

terkait dengan mata kuliah yang disajikan16.

15

Badan Nasional Indonesia (SNI) 7330-2009 Perpustakaan Perguruan Tinggi, diakses pada tanggal 31 Desember 2010 dari http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/387/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-19343-5-21413_sn-9.pdf

16

(31)

D.Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Ilmu Pengetahuan

Pemenuhan Kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan baik perorangan

maupun kelompok ahli mempunyai kebiasaan masing-masing dalam hal mencari

informasi dan ilmu pengetahuan. Pemakai-pemakai informasi dan ilmu

pengetahuan adalah individu-individu yang masing-masing berbeda kebutuhannya

tergantung dari pendidikan atau faktor psikologi sosial yang unik.

Arsland pada Thesisnya yang mengutip dari Zipper mendefenisikan

kebutuhan informasi merupakan suatu kondisi dimana informasi tertentu memiliki

kontribusi yang besar dalam suatu pencapaian dimana mereka harus membuat

keputusan, menjawab pertanyaan, menempatkan fakta-fakta, dan memecahkan

masalah atau dapat memahami sesuatu17.

Kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan dapat dipengaruh oleh

aktivitas suatu pekerjaan yang sering menimbulkan keinginan atau kebutuhan

tertentu sesuai dengan apa yang diinginkan atau dibutuhkannya.

Dalam memenuhi kebutuhan informasi ada empat lapisan atau tingkatan

yang dilalui oleh pikiran manusia sebelum sebuah kebutuhan benar-benar dapat

terwujud secara pasti:

17

(32)

1) Visceral need, yaitu tingkatan ketika “need for information not existing

in the remembered experience of the inquirer” – atau dengan kata lain

ketika kebutuhan informasi belum sungguh-sungguh dikenali sebagai

kebutuhan, sebab belum dapat dikaitkan dengan

pengalaman-pengalaman seseorang dalam hidupnya.

2) Conscious Need, yaitu ketika seseorang mulai menggunakan

“mental-description of an ill-defined area of indecision” atau ketika seseorang

mulai mereka-reka apa sesungguhnya yang ia butuhkan.

3) Formalized Need, yaitu ketika seseorang mulai secara lebih jelas dan

terpadu dapat mengenali kebutuhan informasinya, dan mungkin di saat

inilah ia baru dapat menyatakan kebutuhannya kepada orang lain.

4) Compromised Need, yaitu ketika seseorang mengubah-ubah rumusan

kebutuhannya karena mengantisipasi, atau bereaksi terhadap, kondisi

tertentu18.

Luki wijayanti pada thesisnya mengatakan bahwa dalam rangka memenuhi

kebutuhan-kebutuhan tersebut, orang memerlukan informasi. Berdasarkan

beberapa pendapat tentang kebutuhan informasi, maka kondisi yang menyebabkan

munculnya kebutuhan informasi adalah pada saat seseorang menemui suatu

18

Putubuku,“ Informasi: Dibutuhkan, diinginkan, diperlukan. Ilmu perpustakaan & informasi : diskusi dan ulasan ringkas”. Artikel diakses pada tanggal 12 Januari 2010 dari

(33)

problem yang belum dapat dicari solusinya secara pribadi, sehingga ia

memerlukan informasi dan ilmu pengetahuan dari sumber-sumber diluar dirinya19.

19

(34)

25

PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

A. Sejarah Singkat Fakultas Adab Dan Humaniora

1. Sejarah Fakultas Adab Dan Humaniora

Sejarah Fakultas Adab Dan Humaniora sebelumnya bernama Fakultas

Adab, berawal dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada

tanggal 1 Juni 1957. Jurusan Bahasa Arab pada ADIA merupakan embrio dari

Fakultas Adab. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan keputusan

Presiden RI No. 11 tahun 1960, pada tanggal 24 Agustus 1960 (2 Rabi’ul

Awal 1380 H) ADIA di Jakarta dan PTAIN di Yogyakarta digabungkan dalam

satu wadah Institusi Agama Islam Negeri (IAIN). AIDIA di Jakarta mengelola

Fakultas Tarbiyah (yang merupakan pengembangan dari Jurusan Pendidikan

Islam) dan Fakultas Adab (merupakan pengembangan dari Jurusan Bahasa

Arab), sementara PTAIN Yogyakarta mengelola Fakultas Ushuluddin dan

Fakultas Syari’ah. Fakultas Adab selanjutnya mendapatkan legitimasi dengan

keluarnya Surat Keputusan Menteri Agama No. 35 Tahun 1960.

Pada tahun 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No.

5 tahun 1963, Fakultas Adab dinyatakan memiliki empat jurusan :

1. Jurusan Sastra Arab

2. Jurusan Sejarah dan Kebudyaan Islam

3. Jurusan Bahasa Urdu

(35)

Namun dua jurusan terakhir ini yaitu Jurusan Bahasa Urdu dan Jurusan

Bahasa Persia tidak dapat direalisasikan karena menghadapi berbagai kendala,

baik akademis, sumber daya manusia, maupun minat mahasiswa. Jurusan

Sastra Arab memulai perkuliahan pada tahun ajaran 1961/1962 dan Pada

tahun 1967 dibuka Jurusan Sejarah dan Kebudyaan Islam (SKI). Sejak itu,

hingga tahun 1999 Fakultas Adab hanya menyelenggarakan dua jurusan

tersebut.

Pada tahun 1999 dibuka jurusan baru yaitu Jurusan Tarjamah, Jurusan

ini dibuka berdasarkan SK Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama

Islam No.E/48/1999. Pembukaan Jurusan Terjemah ini diikuti dengan

pembukaan jurusan lainnya yaitu Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Sistim

Informasi (IPSI), selanjutnya pada tahun 2000 dibuka Jurusan Bahasa dan

Sastra Inggris (BSI). pada tahun 2005/2006 Jurusan Sejarah dan Kebudyaan

Islam membuka dua konsetrasi yaitu SPI Kawasan Timur Tengah dan SPI

Kawasan Asia Tenggara, pada tahun yang sama Jurusan Ilmu Perpustakaan

membuka dua konsentrasi yaitu Ilmu Perpustakaan (IP) dan Perpustakaan

Sekolah (School Librarian)1.

Selain lima jurusan program regular tersebut pada tahun 1998 Fakultas

Adab membuka program ekstensi (program non regular) dengan jurusan BSA

(S1) dan IPSI (S1), pada tahun 1999/2000 program non regular ini membuka

satu jurusan baru yaitu Bahasa dan Sastra Inggris (S1) dengan demikian

1

(36)

hingga tahun akadenik 2005/2006 ada tiga jurusan di program non regular

yaitu BSA, IP, dan BSI.

Sejak berdirinya Fakultas Adab dan Humaniora dipimpin oleh

beberapa Dekan

1. Prof. Dr. H. Bustami A. Gani pada tahun 1960 – 1972

2. Dr. H. Rofi’I pada tahun 1972 – 1977 dan tahun 1991 – 1994

3. Prof. Dr. H. Chotibul Umam pada tahun 1977 – 1983

4. Drs. H. Abd Mutholib Sulaiman pada tahun 1983 – 1991

5. Prof. Dr . Nabilah Lubis, MA pada tahun 1994 – 1998

6. Prof . Dr . H. Fathurrahman Rauf pada tahun 1998 – 2002

7. Prof . Dr. Badri Yatim, MA pada tahun 2002 – 2006

8. Dr . H . Abdl Chair , MA pada tahun 2006 - 2010

9. Drs. H. Abd. Wahid Hasyim, M.Ag. 2010-2014

2. Visi dan Misi

Visi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

adalah menjadi fakultas terkemuka dalam bidang bahasa, sastra, budaya,

sejarah, ilmu perpustakaan, dan ilmu humaniora lainnya dengan tetap

memegang kaidah-kaidah keilmuan, norma-norma, etika agama sehingga

melahirkan manusia yang unggul, baik secara intelektual maupun moral2.

2

(37)

Sedangkan misi dari Fakultas Adab dan Humaniora adalah :

1. Menghasilkan sarjana dalam bidang bahasa, sastra, budaya, sejarah,

ilmu perpustakaan, dan ilmu humaniora lainnya yang memiliki

keunggulan kompetitif.

2. Menyelenggarakan pendidikan, riset, dan publikasi di bidang bahasa,

budaya, sejarah, ilmu perpustakaan, dan ilmu humaniora lainnya yang

berkualitas.

3. Memadukan (mengintegrasikan) teori dan metodologi keilmuan

dengan Islam.

4.

Memberikan sumbangsih bagi kemajuan masyarakat dan peradaban

.

3. Bagan Organisasi

Gambar 1

Senat Fakultas

Sub. Bagian Kepegawaian

& Keuangan

Jurusan / Program Studi

DEKAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

Pudek 1 Pudek 2 Pudek 3

Sub. Bagian Administrasi

Umum Keuangan

KABAG TATA USAHA

Sub. Bagian Akademik & Kemahasiswaan

Laboratorium / Studio

Staff Staff Staff Staff Staff Staff

(38)

B. Profil Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora

1. Sejarah Singkat Perpustakaan Adab Dan Humaniora

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora awalnya beberapa

lemari yang berisi kumpulan buku-buku koleksi fakultas yang dikelola secara

sederhana, pada tahun 1995 Dekan Fakultas Adab dan Humaniora DR. Rof’i

menunjuk salah seorang dosen yakni Drs. Ikhwan Azizi M.Ag sebagai

pengelola, kemudian pada masa Dekan DR. Hj. Nabillah Lubis pengelolannya

diganti oleh Thalha M.A (1996-1998). Dan pada tahun 1998 Rektor IAIN

Syarif Hidayatullah Jakarta mengeluarkan kebijaksanaan strategis yaitu

konsep IAIN dengan mandat lebih luas (IAIN with winder mandat) menuju

terbentuknya Universitas Islam Negeri Syahid Jakarta dimana perpustakaan

fakultas disiapkan sebagai perpustakaan kerja/belajar (Working Library),

maka untuk itulah dengan S.K. Rektor IAIN No. B.II/P/36 tanggal 23 Febuari

1999 ditugaskan 2 orang pustakawan dari UPT Perpustakaan Utama IAIN

Syarif Hidayatullah Jakarta untuk membenahi perpustakaan Fakultas Adab

dan Humaniora yakni :

1. Drs. Zainal Arifin Toy, M.SC

2. Yusnimar, S.IP

Dan selanjutnya dengan S.K. Rektor No. B. II/P/37 tanggal 25 Mei

1999 Yusnimar, S.IP ditugaskan sebagai Kepala Urusan Perpustakaan Adab

(39)

2. Visi dan Misi Perpustakaan Adab dan Humaniora

Sesuai dengan rencana induk pengembangan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 1999-2004, bahwa perpustakaan fakultas dijadikan

dan dikembangkan sebagai perpustakaan kerja/belajar (Working Library).

Melihat keberadaan perpustakaan perpustakaan fakultas dijadikan

perpustakaan kerja, belajar (Working Library) maka Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan informasi seluruh civitas akademika di lingkungan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga

proses belajar mengajar lebih bekualitas.

Visi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaiora adalah ikut

mendukung usaha untuk menjadikan Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi

terkemuka yang mengintegritaskan keilmuan, keIslaman dan keIndonesiaan.

Sedangkan misi dari Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

adalah mengembangkan dan meningkatkan jumlah keaneka ragaman koleksi

bahan pustaka, menyelenggarakan perpustakaan yang berkualitas, melakukan

pelayanan yang prima bagi pengguna perpustakaan, menyediakan tenaga yang

berkualitas, terciptanya sarana dan prasarana perpustakaan modern yang

manpu memenuhi kebutuhan segenap civitas akademika Fakultas Adab dan

Humaniora, dan berkerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dalam

(40)

3. Struktur Organisasi

1. Kinerja Organisasi

Sesuai kedudukanya sebagai perpustakaan kerja/belajar (Working

Library) pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, maka

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora berada di bawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Dekan Fakulta Adab dan Humaniora, adapun

pembinaan sehari-harinya dilakukan oleh Pembantu Dekan I. Dalam struktur

perpustakaan dan pustakawan maka Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora memiliki hubungan pembinaan dengan UPT Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena pemberdayaan dan pengembangan

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora di upayakan sebagai suatu

kepanjangantanganan atau cabang dari UPT Perpustakaan Utama yang dimana

UPT Perpustakaan Utama selaku pendukung aktifitas-aktifitas perpustakaan

fakultas, hubungan pembinaan UPT Perpustakaan utama dengan Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora adalah sebagai berikut :

1) Perpustakaan Fakultas Adab adalah binaan UPT Perpustakaan

Utama, baik dalam pembinaan koleksi maupun dalam

pembinaan pustakawannya yang dimana Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora merupakan kepanjangtanganan dari UPT

Perpustakaan Utama.

2) Pustakawan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

mmerupakan binaan langsung kepala UPT Perpustakaan Utama

(41)

antara perpustakaan fakultas di lingkungan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bagan Organisasi

Gambar 2

Struktur Organisasi

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

3. Uraian Tugas

a) Kepala Urusan Perpustakan

 Merencanakan program jangka pendek, menengah dan

pendek

 Melakukan pengembangn koleksi perpustakaan Senat Fakultas

Sub. Bagian Kepegawaian

& Keuangan Jurusan / Program

Studi

DEKAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

Pudek 1 Pudek 2 Pudek 3

Sub. Bagian Administrasi

Umum Keuangan

KABAG TATA USAHA

Sub. Bagian Akademik & Kemahasiswaan Laboratorium /

Studio

KEPALA UPT PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKATRTA

Staff Pengolahan

Staff Pengadaan Staff Pelayanan

(42)

 Menganalisa, mengontrol, menyusun rencana

operasional kegiatan pengolahan bahan pustaka,

penyimpan dan pelestarian bahan pustaka serta

pelayanan informasi.

 Mengelola data bibliografi

 Mengelola administrasi

 Promosi perpustakaan.

 Menciptakan layanan prima

 Menjalin kerjasama antara perpustakaan.

 Menyimpan laporan yang berkaitan denagn

perpustakaan.

b) Staf Pengolahan

 Melakukan katalogisasi

 Melakukan klasifikasi

 Membuat anotasi

 Membuat kelengkapan pustaka

 Membuat kartu anggota

 Membuat surat bebas pustaka

c) Staf Pelestarian & Penyimpanan Bahan Pustaka

 Mengelola jajaran bahan pustaka

 Merawat bahan pustaka

d) Staf Pelayanan Informasi

(43)

 Melakukan layanan rujukan cepat

 Melakukan bimbingan pemakai

4. Keanggotaan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

Segenap civitas Fakultas Adab dan Humaniora berhak menjadi

anggota Perpustakaan Fakultas Adab dan Humanior, setiap mahasiswa

Fakultas Adab dan Humaniora wajib menjadi anggota Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora dan keanggotaan ini berlaku selama terdaftar sebagai

mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora.

a. Persyaratan Anggota

1) Mengisi formulir yang telah disediakan

2) Untuk dosen atau pegawai memperlihatkan KARPEG atau surat

keterangan lainnya.

3) Menyerahakan pas foto 2 x 3 sebanayk 1 lembar

4) Bersedia mematuhi peraturan Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora

b. Hak dan Kewajiban Anggota

Setiap anggota Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora berhak

menggunakan fasilitas Perpustakaan Fakultas Adan dan Humaniora sesuai

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku serta wajib mentaati segala

peraturan dean ketentuan yang berlaku pada Perpustakaan Fakultas Adab

(44)

c. Peraturan dan Tata Tertib

a) Peraturan

1) Pengunjung/pengguna Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

membaca buku di tempat.

2) Peminjaman hanya diberikan kepada anggota Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora yang terdaftar.

3) Tidak diperkenankan menggunakan kartu anggota yang lain.

4) Semua bahan pustaka dapat dibaca di tempat.

5) Semua koleksi dapat dipinjam kecuali koleksi referensi hanya

boleh dipinjamkan untuk foto copy dan tidak boleh dibawa

pulang.

6) Jumlah pinjaman hanya 3 koleksi.

7) Lama pinjaman hanya satu minggu dan dapat di perpanjang selama

satu minggu.

8) Perpustakaan buka setiap hari kerja, yaitu :

Hari Jam Layanan Istirahat

a. Senin-kamis 08.30 – 20.00 12.00 – 14.00

b. Jum’at 08.30 – 20.00 11.30 – 14.00

c. Sabtu, minggu & libur resmi tutup.

9) Keterlambatan pengembalian buku dikenakan denda Rp. 200,-

perhari untuk setiap buku.

10)Kerusakan dan kehilngan bahan pustaka karena kelalaian

(45)

11)Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora yang telah

menyelesaikan dan akan meninggalkan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, harus mendapatkan surat bebas pustaka dari Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora.

12)Ketika membuat surat bebas pustaka, kartu anggota harus di

kembalikan kepihak perpustakaan.

13)Jika menghilangkan kartu anggota akan dikenakan denda Rp.

5000,-

14) Mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya diwajibkan

menyerahkan 1 (satu) set karya ilmiah yaitu skripsi, abstarak dan

CD serta sumbangsih buku.

b) Tata Tertib

1) Harus berpakaian sopan

2) Mengisi daftar hadir yang ada pada Perpustakaan Fakultas Adab

dan Humaniora.

3) Tidak di perkenankan memakai jaket atau sejenisnya, serta

membawa map, tas kedalam ruangan (harap diletakan pada lemari

penitipan).

4) Dilarang makan, minum, merokok dalam ruang baca.

5) Dilarang merusak bahan pustaka seperti merobek, menulis dan

sebagainya.

6) Dilarang mencoret gedung, meja, kursi, serta peralatan lainnya

(46)

7) Pakailah peralatan yang ada dengan cara yang benar dan baik.

8) Menjaga kebersihan baik di dalam atau di luar ruangan

perpustakaan.

9) Mematuhi peraturan yang berlaku dalam perpustakaan.

10)Pengunjung yang akan meninggalkan ruang perpustakaan wajib

memperlihatkan barang ./ buku yang akan di bawa keluar.

5. Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk koleksi atau sumber informasi pada perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri dari

beberapa koleksi yang disesuaikan dengan setiap jurusan yang ada di

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berikut

ini akan di jabarkan koleksi dan jumlah yang tersedia di perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

a. Koleksi Umum

Koleksi ini terdiri dari buku-buku yang dapat di pinjam untuk

jangka waktu tertentu, berikut ini daftar dan jumlah koleksi umum

(47)

Tabel 1

Jumlah keseluruhan Koleksi Umum Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Indonesia Arab Inggris Jumlah

Judul Eks Judul Eks Judul Eks Judul Eks

2920 5142 1948 3369 1554 3351 6422 11865

b. Koleksi Jurusan Ilmu Perpustakaan

Koleksi yang mengenai subyek bidang ilmu perpustakaan adalah

beberapa koleksi yang tersedia di perpustakaan, baik koleksi yang

berbahasa Indonesia maupun koleksi yang berbahasa Inggris.

Tabel 2

Jumlah Keseluruhan Koleksi Subyek Bidang Ilmu Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Adab Dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

No. Bahasa Jumlah

1. Indonesia 83

2. Inggris 52

Total 135

Jumlah keseluruhan koleksi pada perpustakaan baik koleksi umum

dan koleksi referensi yang terdiri dari judul berbahasa Indonesia, Arab,

Inggris. berikut ini daftar dan jumlah keseluruhan koleksi yang ada di

perpustakaan. Walaupun jumlah koleksi yang tersedia saat ini belum

cukup memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan mahasiswa

akan tetapi pihak perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

(48)

kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan para civitas akademika yang

ada dilingkungan universitas.

Tabel 3

Jumlah Keseluruhan Judul Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

No. Judul Jumlah Eksemplar

1. Indonesia 2920 5142

2. Arab 1948 3369

3. Inggris 1554 3351

Jumlah 6422 11865

6. Sistim Temu Kembali Informasi

Pada perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, untuk sistim temu kembali informasinya menggunkan

OPAC yang telah tersedia di perpustakaan. Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunkan software yang

dibuat oleh alumni Bina Nusantara (Binus) yang kemudian di kembangkan

oleh pustakawan perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta itu sendiri.

Sedangkan untuk kartu katalog pada saat ini sudah tidak digunakan

lagi di karenakan sudah ada OPAC yang menggantikan kartu katalog sebagai

sistim temu kembali informasi dan selain itu juga hampir mahasiswa yang

datang ke perpustakaan menggunakan OPAC dalam penelusuran informasinya

(49)

40

A. Prosedur Penelitian

Pada bab ini diuraikan mengenai analisa hasil pengumpulan data dan

pembahasan penelitian mengenai Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Ilmu

Pengetahuan Bagi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan di Perpustakaan Fakulta

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Serta pengolahan data

dilakukan dengan menggunakan rumus :

P = F x 100% N

Ket : P = Prosentase

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of Case (banyaknya individu)

Adapun parameter untuk penafsiran nilai prosentase adalah :

0% : Tidak ada satupun

1% - 25% : Sebagian kecil

26% - 49% : Hampir setengahnya

50% : Setengahnya

51% - 75% : Sebagian besar

76% - 99% : Hampir seluruhnya

100% : Seluruhnya1

1

Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian : Buku Panduan Mahasiswa,

(50)

Penyebaran Kuesioner

Penyebaran kuesioner dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari:

 Jum’at, 14 Mei 2010

 Senin, 17 Mei 2010

 Senin, 24 Mei 2010

Penyebaran kuesioner ini dilakukan di Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidyatullah Jakarta kepada para mahasiswa jurusan ilmu

perpustakaan yang kebetulan mengunjungi perpustakaan pada saat penelitian

berlangsung.

B. Pengumpulan Data

Hasil pengumpulan data selama penelitan berlangsung sebagai berikut:

1. Identitas Responden

Pada perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidyatullah Jakarta pengunjung yang menjadi responden sebanyak 32 orang,

dengan karakteristik sebagai berikut :

Tabel 4

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi %

Laki-laki 19 59,37

Perempuan 13 40,62

Jumlah 32 100%

Sumber : Data pengolahan dari responden

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden

laki-laki sebanyak 59,37 % (19 orang) dan responden perempuan sebanyak 40,62

(51)

Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa jumlah

pengunjung laki-laki lebih banyak mengunjungi perpustakaan pada saat penelitian

berlangsung.

Tabel 5 Angkatan Responden

Angkatan

Frekuensi

%

Angkatan 2005 5 15,62%

Angkatan 2006 6 18,75

Angkatan 2007 6 18,75

Angkatan 2008 7 21,87

Angkatan 2009 8 25

Jumlah 32 100%

Sumber: Data pengolahan dari responden

Dari uraian tabel diatas dapat dilihat bahwa Angkatan 2009 yang

mengunjungi perpustakaan pada saat penelitian berlangsung sebanyak 25 % (8

orang ), Angkatan 2008 21,87% (7 orang ), Angkatan 2007 18,75% (6 orang),

Angkatan 2006 18,75% (6 Orang ), Angkatan 2005 15,62% (5 orang )

Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa Angkatan

2009 lebih banyak mengunjungi perpustakaan pada saat penelitian berlangsung,

ini dapat dilihat dari presentase yang ada pada tabel.

2. Hasil Kuesioner

Tabel 6

Intensitas Kunjungan Responden

Jawaban Responden Frekuensi %

Ya 32 100%

Tidak 0 0

Jumlah 32 100%

(52)

Tabel diatas menunjukkan bahwa 100 % (32 orang) responden sering

mengunjungi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidyatullah

Jakarta guna memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan yang

dicarinya.

Data diatas menunjukan bahwa Tidak ada satupun responden yang

tidak pernah berkunjung ke Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Syarif Hidyatullah Jakarta. Boleh dikatakan bahwa responden sering berkunjung

ke perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidyatullah Jakarta .

Tabel 7

Frekuensi Kedatangan Responden Dalam 1 Bulan

Jawaban Responden Frekuensi %

1-3 kali dalam sebulan 14 43,75

3-6 kali dalam sebulan 9 28,12

5-7 kali dalam sebulan 3 9,37

Lebih dari 9 kali dalam sebulan 5 15,62

Jumlah 32 100%

Sumber: Data pengolahan dari responden

Pada tabel 7 diperoleh keterangan bahwa responden yang mengunjungi

perpustakaan 1-3 kali dalam sebulan sebanyak 43,75% ( 14 orang ), responden

yang berkunjung 3-6 kali dalam sebulan sebanyak 28,12% (9 orang), responden

yang berkunjung 5-7 kali dalam sebulan sebanyak 9,37% (3 orang), responden

yang berkunjung ke perpustakaan lebih dari 9 kali dalan sebulan sebanyak 15,62%

(5 orang).

Data diatas dapat menyimpulkan responden yang datang ke

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

(53)

perpustakaan masih kurang memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan

responden dan hal ini menjadi tantangan bagi perpustakaan untuk melakukan

perbaikan.

Tabel 8

Keanggotaan Responden

Jawaban Responden Frekuensi %

Anggota 25 78,12

Bukan Anggota 7 21,87

Jumlah 32 100%

Pada tabel diatas diperoleh keterangan bahwa responden yang

merupakan anggota perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidyatullah Jakarta sebanyak 78,12% (25 orang), sedangkan yang bukan anggota

Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 21,87% (7 orang)

Data diatas memperlihatkan bahwa masih ada beberapa responden

yang belum menjadi anggota atau belum mendaftar sebagai anggota perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

Tabel 9

Tujuan Kunjungan Responden Datang Ke Perpustakaan

Jawaban Responden Frekuensi %

Membaca 8 25

Mengerjakan tugas kuliah 16 50

Meminjam buku 5 15,62

Lainnya 3 9,37

Jumlah 32 100%

Sumber: Data pengolahan dari responden

Pada tabel diatas dapat diuraikan tujuan kujungan responden ke

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

(54)

meminjam buku 15,62% (5 orang), lainnya seperti browsing internet serta diskusi

sebanyak 9,37% (3 orang).

Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang

berkunjung ke Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidyatullah Jakarta mempunyai kegiatan yang beragam seperti mengerjakan

tugas kuliah, membaca, meminjam buku, browsing internet serta diskusi. Dari

data-data diatas menunjukan bahwa responden yang berkunjung untuk

mengerjakan tugas kuliah, ini merupakan kegiatan yang yang banyak dilakukan

oleh responden yakni sebanyak 50% (16 orang).

Tabel 10

Koleksi Yang Sering Dicari Oleh Responden

Jawaban Responden Frekuensi %

Buku 18 56,25

Koleksi Referensi 7 21,87

Skripsi 7 21,87

Lainnya - -

Jumlah 32 100%

Sumber: Data pengolahan dari responden

Pada Tabel 10 diperoleh keterangan koleksi yang sering dicari oleh

responden yaitu koleksi buku sebanyak 56,25% (18 orang), koleksi referensi

21,87% (7 orang), skripsi 21,87% (7 orang).

Dari data diatas dapat dilihat bahwa antar koleksi referensi dan skripsi

mempunyai presentase seimbang yang dicari oleh responden, ini dapat dilihat dari

(55)

Tabel 11

Frekuensi Responden Menggunakan Koleksi Yang Tersedia

Jawaban Responden Frekuensi %

Sering 11 34,37

Kadang-kadang 12 37,5

Jarang 9 28,12

Tidak pernah - -

Jumlah 32 100%

Sumber: Data pengolahan dari responden

Berdasarkan tabel diatas diperoleh keterangan tentang frekuensi

responden menggunakan koleksi yang tersedia di perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidyatullah Jakarta yakni sering menggunakan koleksi

yang tersedia sebanyak 34,37% (12 orang), kadang-kadang 37,5% (12 orang),

jarang 28,12% (9 orang).

Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa 34,37%

(12 orang) terkadang menggunakan koleksi yang tersedia guna memenuhi

kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan di Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

Tabel 12

Kesesuaian Koleksi Dengan Kurikulum

Jawaban Responden Frekuensi %

Sudah sesuai 6 18,75

Sesuai 10 31,52

Belum sesuai 13 40,62

Tidak Sesuai 3 9,37

Jumlah 32 100%

Sumber: Data pengolahan dari responden

Pada tabel 10 diperoleh keterangan dari responden tentang kesesuaian

Gambar

Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM
Gambar 1
Gambar 2  DEKAN
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penulis menyusun contoh kalimat yang diterjemahkan dari bahasa Mandarin kedalam bahasa Indonesia, dan sebaliknya dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Mandarin, dengan

Seorang manajer harus mengetahui tentang penelitian dikarenakan pengetahuan penelitian tidak saja menolong seseorang melihat informasi yang tersedia dengan cara canggih

Langitnya terang dan camar camar Anginnya datang datang bergelombang Berayun ayun berayun ke kaki langit langit Ternyata kini jadi samar-samar Nahkoda kami berancang ancang

Sedangkan pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang akan berinteraksi untuk mencapai

yang terdapat dalam tuturan tersebut ialah tindak tutur direktif karena penutur meminta mitra.. tutur untuk melakukan sesuatu yang termasuk ke dalam kategori verba meminta

Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan meingkatkan kekuatan otot pada pasien Fraktur Tibia Plateau

Dalam kisah Mahabharata, terdapat Senjata Pusaka yang diberikan oleh para dewa kepada manusia yang disebut dengan Astra. Manusia yang telah dianugerahi Astra tersebut

Secara umum system yang diusulkan yaitu berupa website yang menjadi media penyampaian informasi seputar airplanesystm bandung berserta informasi tentang