• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMASARAN JERUK ( STUDI KASUS DI KECAMATAN SIMPANG IV DAN MERDEKA KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PEMASARAN JERUK ( STUDI KASUS DI KECAMATAN SIMPANG IV DAN MERDEKA KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA )."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMASARAN JERUK (Studi Kasus di Kecamatan Simpang IV dan Merdeka Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

HAZRAL ASWAD 7113210020

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya yang

diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analisis Pemasaran Jeruk (Studi Kasus di Kecamatan Simpang IV dan Merdeka

Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara)”.

Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan. Penulisan Skripsi ini dilakukan untuk melihat tingkat efisiensi pemasaran

dan tingkat keadilan keuntungan pada pemasaran jeruk di Kecamatan Simpang IV

dan Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.

Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini,

khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Selaku Rektor Universitas

Negeri Medan beserta para staf.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu T.Teviana SE, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dita Amanah, M.BA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

(5)

iv

5. Bapak Dr. Saidun Hutasuhut, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah bersedia meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan

dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak / Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

7. Teristimewa untuk kedua orang tua dan keluarga atas doa dan

dukungannya baik moril maupun materil, serta semangat yang terus

diberikan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman Jurusan Manajemen Kelas B angkatan 2011 yang telah

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. dan seluruh mahasiswa/i Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

Penulis telah berusaha sebaik-baiknya, dan penulis menyadari masih

banyak kekurangan yang perlu diperbaiki lagi. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2015

(6)

i ABSTRAK

Hazral Aswad, NIM 7113210020, Analisis Pemasaran Jeruk (Studi Kasus di Kecamatan Simpang IV dan Merdeka Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara). Skripsi, Medan. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah ”apakah saluran pemasaran jeruk di Kecamatan Simpang IV dan Merdeka Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara sudah dapat dikatakan efisien dan sudah dengan tingkat keuntungan yang adil”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis saluran pemasaran, fungsi-fungsi pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, marjin pemasaran dan tingkat efisiensi pemasaran dengan tingkat keadilan keuntungan dalam pemasaran jeruk di Kecamatan Simpang IV dan Merdeka Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Sampel dari penelitian ini adalah petani dan lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran jeruk, yaitu petani sebanyak 91 KK dan lembaga pemasaran sebanyak 16 orang. Metode penarikan sampel dilakukan dengan dua cara, penarikan sampel petani menggunakan metode Simple Random Sampling dan penarikan sampel lembaga pemasaran menggunakan metode Total Sampling.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan tabulasi sederhana dengan membandingkan data lapangan dengan ketentuan yang ada. Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh: terdapat 3 jenis saluran pemasaran di daerah penelitian, yaitu saluran pemasaran I : petani → konsumen, saluran pemasaran II : petani → pedagang pengecer → konsumen, dan saluran pemasaran III : petani → pedagang pengumpul → pedagang pengecer → konsumen. Saluran pemasaran I memiliki total biaya pemasaran Rp 330 per kg, total keuntungan Rp 2.505 per kg, dan tidak memiliki marjin. Saluran pemasaran II memiliki total biaya pemasaran Rp 500 per kg, total keuntungan sebesar Rp 4.802 per kg, dan marjin sebesar Rp 2.750 per kg,. Saluran pemasaran III memiliki total biaya pemasaran Rp 683 per kg, total keuntungan Rp 4.374 per kg, dan marjin sebesar Rp 3.616 per kg. Saluran pemasaran I memiliki tingkat efisiensi sebesar 7,33% dengan farmer’s share sebesar 100%, saluran pemasaran II memiliki tingkat efisiensi sebesar 8% dengan farmer’s share sebesar 56%, dan saluran pemasaran III memiliki tingkat efisiensi sebesar 10,15% dengan farmer’s share sebesar 46,23%.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka dapat dinyatakan bahwa pemasaran jeruk di Kecamatan Simpang IV dan Merdeka Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara sudah efisien dan sudah dengan tingkat keuntungan yang adil.

(7)

ii ABSTRACT

Hazral Aswad, NIM 7113210020, Orange Marketing Analysis (Case Study in Simpang IV and Merdeka Sub-district Karo Regency North Sumatra Province). Thesis, Medan. Management Department, Economics Faculty, State University of Medan, 2015.

The problem in this research is "whether the orange marketing channels in the Simpang IV and Merdeka Sub-district Karo Regency North Sumatra Province can already be said to be efficient and has a fair level of profit".

This study aims to determine the type of marketing channels, marketing functions, marketing costs, profit marketing, marketing margin and the level of marketing efficiency with fairness profit level in each of the orange marketing channel in Simpang IV and Merdeka Sub-district Karo Regency North Sumatra Province. Samples from this study are farmers and marketing agencies who involved in the orange marketing, the sample is 91 families of farmers and 16 people marketing agencies. Sampling method is done in two ways, sampling farmers using simple Random Sampling Method and sampling method of marketing agency is Total Sampling.

The analysis method used in this research is descriptive analysis and simple tabulation by comparing field data with the existing provisions. From the results of research conducted, it is obtained: there are 3 types of marketing channels in the area of research, namely marketing channels (I) : farmers → consumer, marketing channels (II) : farmers → retailers → consumers, and marketing channels (III) : farmers → wholesalers→ retailer → consumer. marketing channels (I) has total marketing costs Rp 330 per kg, total marketing profit Rp 2,505 per kg, and has no margin. Marketing channel (II) has total marketing costs Rp 500 per kg, total marketing profit Rp 4,802 per kg, and the margin Rp 2,750 per kg. Marketing channel (III) has a total marketing costs Rp 683 per kg, total marketing profit Rp 4,374 per kg, and the margin Rp 3,616 per kg. Marketing channels (I) has an efficiency percentage 7.33% with farmer's share 100%, the marketing channel (II) has an efficiency percentage 8% with farmer's share of 56%, and marketing channel (III) has an efficiency percentage 10.15% with farmer's share of 46.23%.

Based on analysis of data obtained, it can be stated that the orange marketing in the Simpang IV and Merdeka Sub-district Karo Regency North Sumatra Province has been efficient and has a fair level of profit.

(8)

v

DAFTAR ISI

HAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 8

2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 8

(9)

vi

2.1.3 Fungsi Pemasaran ... 12

2.2.1 Biaya Pemasaran ... 15

2.1.5 Marjin Pemasaran ... 16

2.1.6 Keuntungan Pemasaran ... 17

2.1.7 Efisiensi Pemasaran ... 19

2.2 Penelitian yang Relevan ... 20

2.3 Kerangka Berfikir... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan Sampel ... 26

3.2.1 Populasi ... 26

3.2.2 Sampel ... 27

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

3.3.1 Variabel Penelitian ... 29

3.3.2 Defenisi Operasional ... 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.5 Teknik Analis Data ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 34

4.1.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 34

4.1.1.1 Kecamatan Simpang IV ... 34

4.1.1.2 Kecamatan Merdeka ... 34

(10)

vii

4.1.2.1 Kecamatan Simpang IV ... 35

4.1.2.2 Kecamatan Merdeka ... 37

4.2 Deskripsi Responden Penelitian ... 38

4.2.1 Deskripsi Responden Petani ... 39

4.2.2 Deskripsi Responden Lembaga Pemasaran ... 40

4.3Analisis Data Penelitian ... 41

4.3.1 Biaya Produksi ... 41

4.3.2 Produksi dan Penerimaan ... 44

4.4 Analisis Pemasaran Jeruk ... 45

4.4.1 Saluran Pemasaran ... 45

4.4.1.1 Saluran Pemasaran I ... 45

4.4.1.2 Saluran Pemasaran II ... 46

4.4.1.2 Saluran Pemasaran III ... 47

4.4.2 Fungsi-Fungsi Pemasaran ... 47

4.4.3 Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran ... 50

4.4.3.1 Saluran Pemasaran I ... 51

4.4.3.2 Saluran Pemasaran II ... 52

4.4.3.2 Saluran Pemasaran III ... 53

4.4.4 Marjin Pemasaran ... 54

4.4.5 Efisiensi Pemasaran ... 55

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

(11)

viii

5.2Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 Jumlah Produksi Jeruk Menurut Kabupaten di Sumatera

Utara Tahun 2010-2014 ... 2

Tabel 1.2 Jumlah Produksi Jeruk Menurut Kecamatan di Kabupaten

Karo Tahun 2010-2014 ... 3

Tabel 3.1 Jumlah Responden Petani, Pedagang Pengumpul,

dan Pedagang Pengecer di Kecamatan Simpang IV

dan Kecamatan Merdeka Tahun 2015 ... 29

Tabel 4.1 Distribusi Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur di

Kecamatan Simpang IV Tahun 2015 ... 35

Tabel 4.2 Distribusi Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

di Kecamatan Simpang IV Tahun 2015 ... 36

Tabel 4.3 Distribusi Keadaan Penduduk Menurut Sumber Mata

Pencaharian di Kecamatan Simpang IV Tahun 2015... 36

Tabel 4.4 Distribusi Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur

di Kecamatan Merdeka Tahun 2015 ... 37

Tabel 4.5 Distribusi Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

di Kecamatan Merdeka Tahun 2015 ... 37

Tabel 4.6 Distribusi Keadaan Penduduk Menurut Sumber Mata

Pencaharian di Kecamatan Merdeka Tahun 2015 ... 38

(13)

x

Tabel 4.8 Karakteristik Responden Petani Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Terakhir ... 39

Tabel 4.9 Karakteristik Responden Lembaga Pemasaran Berdasarkan Usia... 40

Tabel 4.10 Karakteristik Responden Lembaga Pemasaran Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir ... 41

Tabel 4.11 Biaya Pupuk dan Pestisida per Petani per Panen ... 42

Tabel 4.12 Biaya Tenaga Kerja per Petani per Panen ... 43

Tabel 4.13 Jumlah Komposisi Biaya Produksi per Petani per Panen ... 44

Tabel 4.14 Produksi, Harga Jual dan Penerimaan per Petani per Panen ... 44

Tabel 4.15 Fungsi-Fungsi Pemasaran pada Saluran Pemasaran I ... 48

Tabel 4.16 Fungsi-Fungsi Pemasaran pada Saluran Pemasaran II ... 49

Tabel 4.17 Fungsi-Fungsi Pemasaran pada Saluran Pemasaran III ... 50

Tabel 4.18 Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran pada Saluran Pemasaran I ... 51

Tabel 4.19 Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran pada Saluran Pemasaran II ... 52

Tabel 4.20 Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran pada Saluran Pemasaran III ... 53

Tabel 4.21 Marjin Pemasaran pada Setiap Saluran Pemasaran ... 55

Tabel 4.22 Efisiensi Pemasaran pada Setiap Saluran Pemasaran ... 56

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 24

Gambar 4.1 Skema Saluran Pemasaran I ... 45

Gambar 4.2 Skema Saluran Pemasaran I ... 46

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a Kuesioner Untuk Petani

Lampiran 1b Kuesioner Untuk Pedagang Pengumpul

Lampiran 1c Kuesioner Untuk Pedagang Pengecer

Lampiran 2 Identitas Responden Petani

Lampiran 3 Identitas Responden Lembaga Pemasaran

Lampiran 4 Biaya Pupuk dan Perstisida per Petani per Panen

Lampiran 5 Biaya Tenaga Kerja per Petani per Panen

Lampiran 6 Jumlah Setiap Komponen Biaya Produksi per

Petani per Panen

Lampiran 7 Produksi dan Penerimaan per Petani per Panen

Lampiran 8 Analisis Biaya Pemasaran per Pedagang Pengecer pada

Saluran Pemasaran II

Lampiran 9 Analisis Biaya Pemasaran per Pedagang Pengumpul pada

Saluran Pemasaran III

Lampiran 10 Analisis Biaya Pemasaran per Pedagang Pengecer pada

(16)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan, maka penulis mengambil

kesimpulan yaitu :

1. Terdapat 3 macam saluran pemasaran di daerah penelitian, yaitu saluran

pemasaran I : petani → konsumen, saluran pemasaran II : petani →

pedagang pengecer → konsumen, dan saluran pemasaran III : petani →

pedagang pengumpul → pedagang pengecer → konsumen.

2. Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan setiap saluran pemasaran

berbeda-beda.

3. Biaya pemasaran total pada saluran pemasaran I adalah Rp 330 per kg dan

keuntungan pemasaran total adalah Rp 2.502 per kg. Biaya pemasaran

total pada saluran pemasaran II adalah Rp 500 per kg dan keuntungan

pemasaran total adalah Rp 4.082 per kg. Biaya pemasaran total pada

saluran pemasaran III adalah Rp 683 per kg dan keuntungan pemasaran

total adalah Rp 4.374 per kg.

4. Saluran pemasaran I tidak memiliki marjin pemasaran. Saluran pemasaran

II memiliki marjin pemasaran sebesar Rp 2.750 per kg. Dan saluran

pemasaran III memiliki marjin pemasaran sebesar Rp 3.616 per kg.

5. Saluran pemasaran I memiliki tingkat efisiensi sebesar 7,33% dengan nilai

(17)

61

sebesar sebesar 8% dengan nilai farmer’s share sebesar 56%. Saluran

pemasaran III memiliki tingkat efisiensi sebesar 10,15% dengan nilai

farmer’s share sebesar 46,23%.

5.1 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disarankan sebagai

berikut :

1. Kepada Petani

Petani dengan produksi jeruk yang sedikit sebaiknya menjual

langsung produksi jeruk ke konsumen tanpa melalui perantara agar

mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Sementara petani dengan

produksi jeruk yang besar sebaiknya menggunakan jasa perantara yaitu

lembaga pemasaran untuk mempercepat proses pemasaran dan

meminimalkan resiko kerusakan dalam penyimpanan jeruk disamping

menjual jeruk langsung kepada konsumen.

2. Kepada Pemerintah

Agar kiranya pemerintah meminimalkan biaya retribusi yang harus

dibayarkan oleh lembaga pemasaran dan petani dalam proses pemasaran

jeruk terutama pemungutan liar yang terjadi dalam proses transportasi

(18)

62

petani agar petani dengan modal kecil bisa meningkatkan hasil

produksinya.

3. Kepada Peneliti Selanjutnya

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para peneliti

selanjutnya yang melakukan penelitian mengenai analisis pemasaran,

efisiensi pemasaran dan tingkat keadilan keuntungan pemasaran dengan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Anidinta, Ratya. 2008. Pemasaran Hasil Pertanian. Jakarta: Papyrus.

Cahyono, Bambang. 2008. Budidaya Jeruk Mandarin (Keprok. Siam dan Jepan). Jakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Daniel. M. 2008. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmawanti. Strategi Pemasaran Buah Jeruk. http://jurtesis.blogspot.com/2007 (30 Januari 2015)

Hutauruk, J. 2003. Tata Niaga Hasil Pertanian. Jakarta: Raja Gradindo Persada.

Januwiata, I Kadek & I Ketut Dunia & Luh Indrayani. 2013. Analisis Saluran Pemasaran Usahatani Jeruk di Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. Jurnal

Kotler, P. & Keller, K.L. 2009. Alih Bahasa: Bob Sabran. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1 dan 2: Erlangga

Kotler, P. & Keller, K.L. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid 2. Jakarta: PT Indeks

Limbong, W.H & P. Sitorus. 2006. Pengantar Tataniaga Pertanian. Jakarta: Penebar Swadaya.

Nurasa, Tjetjep & Deri, H. 2009. Analisis Keragaan Marjin Pemasaran Jeruk di

Kabupaten Karo. Jurnal.

Rahim & Hastuti, DRD. 2007. Ekonomika Pertanian (Pengantar, Teori dan Kasus). Jakarta: Penebar Swadaya.

Rinaldi, Jemmy. 2014. Analisis Pemasaran dan Tataniaga Anggur di Bali. Jurnal

Said, E. Gumbira & Harizt Intan. 2011. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Soekartawi. 2006. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil- Hasil Pertanian.

Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Stanton, WJ. 2006. Prinsip Pemasaran Jilid 3. Alih Bahasa Sadu Sundaru. Jakarta: Erlangga

Sudiyono, 2006. Pemasaran Pertanian. Malang: UMM Press.

(20)

Suherty, Lina & Zainal Fanani. 2009. Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk di Desa Karang Dukuh, Kecamatan Belawang Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal

Swastha, B & Irawan. 2007. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Suyatno, Adi & Anita & Ani Muani. 2014. Analisi Efisiensi Pemasaran Jeruk Siam di Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Jurnal

Tarigan, Rina Juliana & Dwi Putra D. 2010. Manajemen Rantai Nilai Jeruk Madu di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Sumatera Utara. Jurnal

Gambar

Tabel  Hal
Gambar  Hal

Referensi

Dokumen terkait

Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya Tipe C memiliki konsep zonasi ruang yang terbagi menjadi tiga zona besar yaitu zona medis, zona penunjang medis, dan zona

diantara jenis difabel jumlah paling sedikit diantara jenis difabel yang lainnya. Minimnya perhatian pemerintah kepada pemilih difabel karena jumlahnya yang minoritas. Pemilih

Sosial Bina Karya (PSBK) “Pangudi Luhur” Bekasi. b) Untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam kegiatan keterampilan montir-4. motor di Panti Sosial Bi na Karya (PSBK)

Kepentingan non pengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada

[r]

Pengertian ‘Allah tidak membutuhkan bantuan makhluk lain’ tercantum dalam surat ….. Allah tidak mungkin rusak/binasa karena Allah

Ada pendapat mengatakan bahwa apabila waktu luang tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan disiplin, dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh yang buruk bagi anak. Karena

Pendekatan yang diterapkan oleh organisasi dalam memandang item yang dibeli adalah Kraljic’s matrix ( Supplier Positioning Model ), dimana pengelompokan barang/item/ bahan