PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BLUMBANG TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011
Teks penuh
Gambar
![Gambar 1. Garis Bilangan Bulat.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1069365.637336/30.595.134.516.199.484/gambar-garis-bilangan-bulat.webp)
![Gambar 3. Penjumlahan Bilangan Bulat Negatif dengan Bilangan Bulat Negatif](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1069365.637336/31.595.128.512.178.514/gambar-penjumlahan-bilangan-bulat-negatif-bilangan-bulat-negatif.webp)
![Gambar 5. Penjumlahan Bilangan Bulat Negatif dengan Bilangan Bulat Positif](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1069365.637336/32.595.114.502.173.685/gambar-penjumlahan-bilangan-bulat-negatif-bilangan-bulat-positif.webp)
![grafik sebagai berikut :](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1069365.637336/72.612.118.526.224.596/grafik-sebagai-berikut.webp)
Garis besar
Dokumen terkait
Seperti yang disampaikan oleh guru Akidah Akhlak berikut ini. Buku Kurikulum 2013 memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut. Yang pertama ini berisi cerita secara
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya untuk paket pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana Dayah/Pesantren dengan ini kami undang
Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan denyut nadi dan tekanan darah sebelum dan sesudah gilir jaga malam pada mahasiswa kepaniteraan klinik di Rumah Sakit
a. Memahami pengendalian internal-penjualan: auditor mempelajari bagan arus klien, menyusun kuesioner, dan pengujian penelusuran. Mengukur resiko pengendalian
Tulisan ini merupakan bagian dari kegiatan Riset Kapasitas PEnangkapan Cantrang pada Perikanan Demersal di Laut Jawa Serta Pukat Cincin pada Perikanan Cakalang dan
Lampiran 16 Instrumen Lembar Observasi Guru Terhadap Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Siklus 1 Pertemuan kedua...165. Lampiran 17 Instrumen Lembar Observasi
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah untuk memberikan kepastian hukum bagi wajib retribusi, bahwa keberatan yang diajukan harus diberi keputusan oleh
[r]