• Tidak ada hasil yang ditemukan

nn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "nn"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Masalah

Perkembangan zaman saat ini, sarana dan prasarana teknologi sudah semakin maju. Kebutuhan manusia atas kemajuan teknologi dan informasi juga meningkat, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi tersebut, maka diperlukan alat bantu komputer untuk membantu proses pengolahan data. Salah satu proses pengolahan data adalah proses pengolahan data penduduk, dalam hal ini data penduduk yang di analisis ialah data penduduk Desa Jembatan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara.

Seiring bertambahnya penduduk, maka sistem pengolahan data Desa Jembatan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara perlu ditingkatan agar lebih efektif. Saat ini pengolahan data masih menggunakan pengolahan data manual yaitu masih menggunakan arsip-arsip data penduduk, jika ingin mencari informasi data penduduk perlu membuka arsip kependudukan di tiap RK/RW/RT. Hal ini sangat membutuhkan waktu yang cukup lama. Solusi dari permasalahan di atas maka dibutuhkan pengolahan data modern yaitu pengolahan data dengan sistematis komputer.

(2)

Jembatan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara sehingga pekerjaan jadi lebih efektif dan efesien.

1 .2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dikemukakan rumusan masalah : 1. Bagaimana membuat aplikasi pengolahan data penduduk pedesaan yang tepat

dan mudah untuk dimengerti.

2. Bagaimana aplikasi pengolahan data penduduk pedesaan ini dapat mempermudah perangkat desa untuk mengelola data penduduk yang didalamnya terdapat informasi-informasi penting.

1.3. Batasan Masalah

Pada Laporan Tugas Akhir ini penulis hanya akan membahas tentang aplikasi pengolahan data penduduk Desa Jembatan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara.

Pengolahan data penduduk berupa :

1. Mengolah data penduduk yaitu memasukkan semua data penduduk yang ada pada Desa jembatan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara kedalam data base pada program pengolahan data penduduk.

(3)

I .4. Tujuan

Tujuan pembuatan aplikasi pengolah data ini adalah :

1. Mengetahui, mempelajari dan memahami sistem dan cara kerja pengolahan data penduduk Desa Jembatan Kecamatan Abung Kunang dan sejarah perkembangannya.

2. Mendesain sebuah program aplikasi desktop yang mengacu pada teknologi sistem informasi berdasarkan hasil analisa terhadap sistem yang ada.

3. Sebagai sumbangan pemikiran bagi perangkat desa dalam menjalankan tugasnya.

4. Meningkatkan kualitas Perangkat desa dalam bidang komputer guna mendukung mutu pendataan dan laporan data penduduk.

1 .5. Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan sumbangsih pemikiran untuk mengatasi permasalahan yang ada pada instansi yang terkait dalam rangka profesionalisme kerja dengan menggunakan metode yang sistematis dan penerapan yang praktis guna meningkatkan kerja perangkat desa.

(4)

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pembaca yang akan mengadakan Tugas Akhir dan pengembangan sistem yang berkaitan dengan masalah yang sama.

1.6. Gambaran Umum Organisasi

1.6.1. Profil Desa Jembatan Kecamatn Abung Kunang

Desa Jembatan awal mulanya adalah dusun Aji Kagungan pada tahun 1969, dan berkembang menjadi Desa. Dengan perkembangan desa, baik pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta dukungan masyarakat, pada tahun 1970 Desa Jembatan yang semula desa persiapan di tingkatkan status desanya menjadi Desa Defenitif.

Pejabat Kepala Desa di jabat oleh M. Daud. Setelah Desa Jembatan resmi menjadi Desa Defenitif , pada tahun 1980 dilaksanakan pencalonan Kepala Desa untuk memilih Kepala Desa Defenitif, pada tanggal 11 November 1980.

(5)

1.6.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan atau instansi. Sebab dengan adanya struktur organisasi yang baik dalam tubuh suatu perusahaan atau instansi akan memudahkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

(6)

STRUKTUR ORGANISASI

Kependudukan Desa Jembatan Kec.Abung Kunang Lampung Utara

(7)

Keterangan :

a. Kepala Desa : adalah puncak pimpinan tertinggi didalam suatu desa.

b. Sekretaris Desa : mengurus segala sekretariat desa dan mencatat segala yang bersangkutan tentang masalah desa.

c. BPD (Badan Perwakilan Daerah) : mengesahkan peraturan desa, menampung aspirasi masyarakat.

d. LPM Tenaga Teknis : berfungsi menggali aspirasi masyarakat e. Kaur Penduduk : berfungsi mengurus data kependudukan. f. Kaur Pemerintahan : berfungsi mengurus data pemerintahan g. Kaur Pembangunan : berfungsi mengurus pembangunan desa h. Kepala Dusun : adalah pimpinan lingkungan desa

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komputer

Komputer adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk menyimpan data masukan, memproses dan mengeluarkan data sebagian informasi yang bermanfaat. Komputer merupakan alat yang memegang peranaan penting di dalam sistem pengolahan elektronik. Dalam hal ini tidak lepas pula hubungan perangkat keras, perangkat lunak, serta lingkungan pengendalinya.

Klasifikasi Komputer menurut fungsinya :

a. Komputer untuk pengguna khusus (Special Purpose Computer), digunakan untuk membantu mengolah masalah-masalah khusus, misalnya dalam bidang kedokteran dan sebagainya.

(9)

Klasifikasi komputer menutrut jenis data yang diola dan cara kerjanya :

1. Komputer Digital

Prinsip kerja dari komputer digital adalah mengolah data secara kuantitaif. Contoh dari komputer digital adalah komputer-komputer masa kini yang menggunakan sistem digital, penunjuk waktu digital, alat-alat permainan digital (Altari, Game Watch), pompa bensin dan lainya sebagainya.

2. Komputer Analog

Prinsip kerja komputer analog mengolah data secara kuantitatif namun tidak terlalu teliti. Contoh dari komputer analog adalah pengukuran temperatur (Thermometer), Speedometer pada kendaraan, Barometer yang dipakai untuk mengukur tegangan uadar dan sebagainya.

3. Komputer Hybrid

Prinsip dasar dari komputer hybrid adalah gabungan dari komputer analog dan komputer digital, yaitu dapat mengolah data secara kualitatif maupun kuantitatif.

2.2. Konsep Dasar Sistem

(10)

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu saranan tertentu. (Jogianto, 1989).

Sitem adalah himpunan suatu benda nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, ketergantungan, yang secara berkeseluruhan bersatu dalam suatu kesatuan (unit) yang mencapai tujuan tertentu secara efesien dan efektif (Amsyah, 1997).

2.2.1. Sistem Komputer

Sistem komputer adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Komponen-komponen yang dimaksud adalah perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia serta prosedur dan data. Komponen tersebut saling ketergantungan antara satu dengan yang lainya. Perangkat lunak yang akan mengoperasikan perangkat kerasnya, perangkat keras yang sudah didukung oleh perangkat lunak juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia dan data untuk mengoperasikanya.

Menurut anoraga (1997) dalam buku “Manajemen Bisnis”, sistem dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Tak Berwujud : Dalam hal ini, sistem merupakan susunan yang teratur dari gagasan konsep yang saling bergantung

(11)

Ada dua kelompok pendekatan sistem, yaitu prosedur dan elemen atau komponen-komponen :

1. Pendekatan sistem prosedur

Sistem adalah suatu jaringan kerja antara prosedur yang saling berhubunagn, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan suatu sarana tertentu.

2. Pendekatan sistem elemen atau komponen-komponen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sitem tersebut.

Pengertian sistem diatas dapat dilihat pada gambar 2.1 Bagian Dasar Sistem.

Gambar 2.1 Bagian Dasar Sistem Prosedur

Prosedur

Prosedur

(12)

2.3. Karakteristik Sistem

- Komponen sistem yaitu suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraktif dan bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

- Batasan sistem, merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan yang lainya atau dengan lingkungan luarnya.

- Lingkungan luar, (environment) yaitu suatu sistem yan ada di luar batas yang mempengaruhi suatu sistem tertentu.

- Penghubung sistem (interface), merupakan media penghubung antara satu sistem dengan subsistem berupa kabel data, sinyal dan data yang diolah menjadi informasi.

- Pengolah sistem, yaitu bagian yang akan mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output).

- Sasran sistem, yaitu tercapainya cara kerja atau kinerja yang efektif dan efesien.

2.4. Alat Pengembangan Sistem

Alat pengembangan sistem adalah sebagai berikut: 1. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

(13)

Diagram arus data merupakan alat yang digunakan pada teknologi pengembangan sistem yang terstruktur dan merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menggambarkan arus data didalam sistem dengan struktur yang jelas.

2. Bagan alir Dokumen ( Document Flowchart )

Bagan alir Dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir Dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan bagan alir sistem

3. Bagan Alir Sistem ( System Flowchart )

Bagan alir system merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan prosedur yang ada dalam sistem.

2.5. Data

Data adalah fakta-fakta, perkiraan atau pendapat yang belum memiliki makna yang dapat dimanfaatkan. Data ini merupaka bahan mentah dan informasi. Jadi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, kita harus terlebih dahulu mendapatkan data.

(14)

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka data dapat dinyatakan sebagai suatu peritiwa, atau kenyataan yang mendorong pengetahuan sesuai dasar penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau penetapan keputusan. Data merupakan bahan mentah yang harus diolah menjadi keterangan/informasi. Data tersebut dapat membentuk, kata-kata, grafik atau simbol yang menggambarkan suatu situasi tertentu.

Jogiyanto (1989) mengatakan suatu data terdiri dari dua bagian, bagian pertama disebut sabagai sebutan atau atribut, sedangkan bagian kedua disebuit sebagai nilai dari atribut. Nilai inilah yang dinyatakan dengan simbol-simbol yang telah disepakati sebelumnya. Beberpa atribut data yang saling berkaitan umumnya disebut sebagai record atau tuple. Kumpulan dari record yang sejenis disebut file dan kumpulan dari beberapa file disebut database.

(15)

Moekijat (1990) menyatakan bahwa :

Pengolahan data adalah kegiatan pikiran dan bantuan tangan atau suatu peralatan dan mengikuti serangkaian langkah, perumusan atau kegiatan tertentu untuk mengubah data, sehingga data tersebut, susunan, sifat atau isinya menjadi berguna.

Jadi pengolaha data adalah susunan atau kumpulan adari kegiatan pikiran, dengan bantuan tangan atau suatu peralatan, dan mengikuti serangkaian langkah-langkah perumusan atau pola-pola tertentu untuk mengubaha data menjadi informasi yang berguna.

2.6. Informasi

Informasi adalah hasil proses komputer berupa output yang sesuai dengan bentuk yang diperlukan. Informasi merupakan salah satu elemen yang berfungsi dalam mengambil suatu keputusan.

(16)

Siklus informasi dari suatu data dapat dilihat pada gambar 1.1 Siklus Informasi

Gambar 2.2 Siklus Informasi

2.7. Sistem Informasi

Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leithch dan K. Roescoe Davis Dalam Jogianto HM. (1990) sebagai berikut.

(17)

2.7.1. Kualitas Dan Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto, kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat ( accurate ), tepat waktu ( timliners ), dan bermanfaat (relevance). Akurat artinya informasi harus bebas dari kesalahan, Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, sedangkan Relevance artinya informasi tersebut harus bermanfaat bagi penerimanya. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.

Komponen-komponen sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Blok Masukan

Blok masukan terdiri atas metode-metode dan media untuk menangkap data yang dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok model terdiri atas kombinasi prosedur,logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

(18)

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan kotak alat dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Basis data tersimpan dalam perangkat keras komputer dan untuk menggunakannya diperlukan perangkat lunak untuk memanipulasi. 6. Blok Kendali

(19)

2.8. Defenisi Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah Serangkaian instruksi-instruksi atau perintah yang ditulis dengan bahasa mesin untuk menghasilkan suatu tujuan tertentu.

2.9. Defenisi Perangkat Keras

Perangkat keras adalah peralatan fisik dari suatu sistem yang terdiri dari perangkat masukan, perangkat pengolahan dan perangkat keluaran.

 Contoh perangkat masukan (Input Device) : Keyboard, Scaner, Mouse, Camera, CDROM, lain-lain.

 Contoh perangkat pengolahan (Processing Device) : Processor, RAM, IC dan lain-lain.

 Comtoh perangkat keluaran (Output Device) : Monitor, Printer, Flopy Disk, Flash Disk USB, Hardisk dan lain-lain.

2.10.Pemograman Delphi

2.10.1. Mengenal Delphi

(20)

tertentu (tombol diklik, menu pilih dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, maka kode yang berhubungan dengan event (prosedur event) akan dijalankan.

2.10.2.Struktur Aplikasi Delphi

Aplikasi (Proyek) pada Delphi tediri dari :

1. Form, yaitu jendela (Window) dimana anda akan membuat user interface atau tampilan.

2. Kontrol (Controls), yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuuat interaksi dengan pemakai.

3. Property (Properties), yaitu nilai/karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek Delphi. Contoh : Name, Caption, dan sebagainya. Delphi merupakan properti standar (default). Anda bis merubah properti saat mendesain program atau ketika program dijalankan (run time).

4. Kode Program, yaitu serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalankan. Kode program ini mengontrol dan menentukan jalanya suatu objek.

5. Metode (Methods), yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

6. Prosedur kejadian (Event Prosedure), yaitu kode berhubungan dengan suatu objek. Kode ini akan dieksekusi ketika ada respon dari pemakai berupa event tertentu.

(21)

8. Modul (Moduls), yaitu kumpulan prosedur umum, deklarasi variable dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

2.10.3.Tampilan Layar Delphi

Gambar 2.3 Tampilan Layar Delphi

1. Jendela Utama ( Main window), terdiri dari baris judul ( Title bar), baris menu (Membar), dan toolbar.

2. Jendela Form ( Form Window), yaitu pusat dari pengembangan aplikasi Delphi. Disinilah tempat “menggambar” aplikasi.

3. Jendela Proyek (Project Window), menmpilkan daftar form dan modul proyek. 4. Toolbox (Control), yaitu kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat

user interface serta kontrol bagi program aplikasi.

5. Jendela Properti ( Windows Properties), berisi daftar struktur setting properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih.

(22)

6. Jendela Layar Form ( Form Layout Windows), menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor.

2.10.4.Variable

Variable adalah tempat dalam memori yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data. Sesuai data yang ditampung maka variable harus mempunyai tipe data yang sesuai dengannya. Untuk mendeklarasikan suatu variable digunakan perintah-perintah PRIVATE, STATIC, dan PUBLIC yaitu mendeklarasikan nama variable beserta tipe datanya pada awal prosedur.

2.10.5.Tipe-Tipe Data

Delphi menyediakan tipe data yang cukup banyak, sehingga member ruang yang luas bagi programer untuk membuat program efesien dan kuat, sesuai dengan tugas yang dilakukan program. Dengan mengetahui tipe data dan rentang nilainya, diharapkan programer bisa menggunakan tipe data yang paling sesuai untuk tiap variable yang digunakan. Tipe data yang sering dugunakan dalam Delphi dapat dilihat pada Tabel 1.

Tipe Rentang Nilai

Byte 0 – 255

Word 0 – 65535

Integer -2147483648 – 2147483647

Single 1.5 X 1045

(23)

Double

Curency -9223372203685477.5808 – 922337203685477.5807 Boolean True (benar) atau False (salah)

Char 1 Karakter ANSI

Shortstring 256 karakter

Ansistring 231

Tabel 2.1. Tipe Data Delphi

2.11. Operasi Database

2.11.1. Pengertian Database

Database merupakan bidang khusus dalam dunia Sistem Informasi. Disebut khusus sebuah kebutuhan terhadap perangkat lunak jenis ini demikian besarnya. Hampir separuh kegiatan manusia yang menggunakan komputer adalah penanganan data. Seperti data pegawai, data gaji, data penduduk, data barang, dan sebagainya.

(24)

2.11.2.Tingkatan Susunan Organisasi Data

Sebelum membentuk suatu database, data mempunyai tingkatan mulai dari karakter-karakter (characters), item data (data item atau field), record, file kemudian database. Menurut Aji Supriyanto (2005: 190), tingkatan susunan organisasi data adalah:

1) Karakter

Merupakan bagian data terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf atau karakter khusus yang membentuk item data.

2) Field

Adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan item dari data.

3) Record

Merupakan kumpulan dari field yang menggambarkan suatu unit data tertentu atau sekumpulan data item yang berhubungan secara logika dari suatu objek.

4) File

Merupakan kumpulan dari record yang menggambarkan suatu kesatuan yang sejenis.

5) Database

(25)

Dari defenisi di atas maka tingkatan susunan organisasi data menurut penulis terdiri dari type data (yang berupa karakter dan numerik), field, record, file dan database.

2.11.3.Sistem Basis Data

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. Sebuah kendaraan dapat mewakili sebuah sistem yang terdiri atas komponen pemantik/starter (untuk memulai penggapian), komponen penggapian (untuk pembakaran BBM yang membuat torak bekerja), komponen penggerak/torak (untuk menggerakkan roda), komponen pengereman (untuk memperlambat/ menghentikan gerakan torak), komponen perlistrikan (untuk mengaktilkan spedometer, lampu, dan lain-lain) yang secara bersama-sama melaksanakan fungsi kendaraan secara umum, yakni sebagai sarana transportasi.

(26)

2.11.4.Komponen-komponen Sistem Basis Data

Menurut Hariyanto (2004 : 56), sistem basis data merupakan sistem penyusunan data yang saling terpadu, yang mempunyai komponen-komponen sebagai berikut : 1) Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang saling berhubungan

atau berelasi untuk menghasilkan suatu informasi.

2) Software (perangkat lunak) adalah perangkat lunak yang digunakan dalam suatu sistem basis data. Misalnya: SQL, Microsoft Access.

3) Hardware (perangkat keras), merupakan perangkat keras yang digunakan dalam sistem basis data yaitu unit pusat pengolah (Central Processing Unit atau CPU), unit penyimpanan (Storage Unit), keyboard, monitor, printer dan lain-lain.

4) Brainware (manusia), merupakan elemen penting pada sistem basis data yang terdiri dari sistem enginer, administrator basis data, programmer dan pemakai akhir.

2.11.5. Model Data

Model data adalah pemetaan yang menunjukkan hubungan logikal antara elemen data atau suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat melihat data secara logika. Menurut Hariyanto (2004 : 56), model data yang berbasis record terdiri dari :

a. Model Data Hirarki

(27)

b. Model Data Network

Merupakan sekumpulan record yang dihubungkan satu sama lain melalui link (berupa pointer), masing-masing hanya berisi sebuah nilai data yang disebut juga struktur plex.

c. Model Data Relational

Model data relational, digambarkan dalam bentuk tabel dua dimensi untuk memberikan gambaran sebuah berkas data. Kolom menunjukkan antara field dari suatu record, baris menunjukkan hubungan antara record dala suatu berkas data.

Dari defenisi di atas model data adalah uraian dari sebuah disain data yang memuat adanya relasi konsep dengan logika dari data tersebut.

2.11.5.1. Model Entity-Relationship

Pada Model Entity-Relationship, semesta data yang ada diterjemahkan atau ditransformasikan dengan memanfaatkan jumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data (Diagram Entity-Relationship). Komponen utama pembentuk Model E-R yaitu:

1. Entitas (Entity)

Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang eksistensinya dan dapat dibedakan dan sesuatu yang lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama disebut himpunan entitas (entity set)

2. Relasi (Relation)

(28)

entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-entitas-himpunan entitas-entitas disebut himpunan relasi (relation set). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut/properti yaitu suatu ciri atau karakteristik yang mendeskripsikan entitas tersebut.

2.11.5.2. Diagram Entity-Relationship

Diagram E-R menggambarkan dengan lebih sistematis suatu Model E-R yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi. Notasi-notasi simbolik di dalam diagram E-R adalah sebagai berikut :

Notasi Keterangan

Menyatakan himpunan entitas

Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi) Menyatakan himpunan relasi

Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut.

(29)

Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka. Berikut adalah penggambaran relasi antar himpunan lengkap dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya.

1. Relasi satu ke satu (one to one)

Pada relasi satu ke satu key dan entitas yang memiliki derajat kardinalitas yang lebih sedikit akan menjadi foreign key (kunci tamu) pada entitas yang merniliki derajat kardinalitas yang lebih banyak.

2. Relasi satu ke banyak (one to many)

Pada relasi satu ke banyak key dan entitas satu akan menjadi foreign key (kunci tamu) pada entitas banyak.

3. Relasi banyak ke banyak (many to many)

Pada relasi ini akan terbentuk suatu entitas yang baru yang berisi gabungan dan atribut kedua entitas tersebut.

2.11.6.Abstraksi Data

Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antar muka (interface) dalam melihat/menikmati data (yang lebih ramah I user oriented) kepada pemakai/user. Untuk itu, sistem tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara. Karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Abstraksi data merupakan tingkatan/ level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. Ada 3 level abstraksi data :

(30)

level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka, atau bahkan melihatnya sebagai himpunan bit data.

Level Lojik/Konseptual (Conceptual Level) ,merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Pemakai pada level ini yang, misalnya, mengetahui bahwa data pegawai disimpan/direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan, file keluarga, dan sebagainya.

(31)

sebagai gambar, data yang dapat diperdengarkan sebagai suara, dan sebagainya. Data yang diperlihatkan juga bisa sebagai suara, dan sebagainya. Data yang diperlihatkan juga bisa saja tidak berasal dari hanya sebuah tabel tapi mewakili relasi antar tabel, tapi bagi pemakai yang menggunakannya terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak.

Gambar 2.5 Level Abstraksi Data

2.11.7.MYSQL

Pada bagian ini akan dibahas tentang server database. MySQL merupakan sebuah server database yang banyak digunakan di internet karena kehandalannya dan sifatnya yang shareware. Sejarah MySQL adalah dengan dimulainya percobaan MySQL untuk menghubungkan tabel menggunakan rutin level (ISAM). Kenyataannya setelah melalui proses testing, ternyata MySQL tidaklah sesuai dengan yang diharapkan. MySQL adalah bahasa yang didesain khusus untuk pemakaian multiuser dan server database SQL multi-thread.

Beberapa alasan dipilih MySQL sebagai database server adalah sebagai berikut : a. Dukungan berbagai bahasa

(32)

Perancis, Jerman, Hungaria, Italia, Norwegia, Polish, Portugis, Spanyol dan Swedia. MySQL secara default menggunakan set karakter 150-8859-1 (Latin1) untuk data dan sorting. Set karakter tersebut dapat diubah ketika dilakukan compiling.

b. Mampu membuat tabel berukuran sangat besar

Tabel-tabel di MySQL disimpan di direktori dan file terpisah. Ukuran maksimum dan setiap table adalah diantara 4 GB sampai ukuran file yang dapat ditangani oleh sistem operasi yang dipakai.

c. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya.

MySQL lebih cepat tiga sampai empat kali dan pada database server komersial yang beredar saat ini. MySQL juga dapat dengan mudah diatur (easy to manage). Tidak memerlukan seorang database administrator yang ahli untuk mengatur administrasi pemasangan MySQL.

d. Lebih Murah

MySQL adalah RDBMS (basis data relasional) yang open source. MySQL didistribusikan dengan gratis tanpa biaya untuk UNIX platform, OS/2 dan windows platform. Jadi biaya untuk menggunakan MySQL akan jauh lebih murah daripada menggunakan database komersial.

2.12. DBDesigner

(33)

mudah dan cepat. Fitur-fiturnya antara lain reverse engineering of MySQL, Oracle, MSSQL, bermacam-macam ODBC database, drag and drop, XML database model, melakukan pencetakan, dan lain-lain. Aplikasi ini bersifat open source dan memiliki interface yang profesional disertai detailnya.

(34)

BAB III

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

3.1 Sistem yang Sedang Berjalan

Dalam perancangan sebuah sistem, dibutuhkan suatu analisis sistem. Dari analisis tersebut

dapat diketahui kelemahan-kelemahan pada sistem tersebut.

3.2 Diagram Konteks

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Admin User

Aplikasi Pengolahan Data

Kependudukan

(35)

3.3. Data Flow Diagram 1

(36)

3.4 Entitas Relation Diagram

(37)

3. 5. Desain Database

Berikut Desain data base pada aplikasi data kependudukan :

Nama data base : db_keluarga

Berikut tabel beserta field-field dari data base db_keluarga

1. Tabel Admin

Tabel 3.1. Admin 2. Tabel User

Tabel 3.2. user 3. Tabel Penduduk

(38)

4. Tabel Kepala Keluarga

Tabel 3.4. Kepala Keluarga 5. Tabel Anggota Keluarga

Tabel 3.5. Anggota keluarga 6. Tabel Pindah

Tabel 3.6. Tabel Pindah

3.6 Desain Program

(39)

3.6.1. Desain Menu Utama

Gambar 3.4 Desain Menu Utama

3.6.2. Desain Menu Login Admin

Gambar 3.5 Desain Menu Login Admin

3.6.3. Desain Menu Login Operator

(40)

3.6.4. Desain Menu Operator

Gambar 3.7 Desain Menu Operator

3.6.5. Desain Input Data Penduduk pada Menu Operator

Gambar 3.8 Desain Input Data Penduduk pada Menu Operator

(41)

3.6.6. Desain Data Kepala Keluarga pada Menu Operator

Gambar 3.9 Desain Data Kepala Keluarga pada Menu Operator

3.6.7. Desain Input Data Kepala Keluarga pada Menu Operator

Pada desain input data kepala keluarga ini, terdapat dua tabel yang saling berhubungan yang dinamakan tabel master detail, tabel kepala keluarga merupakan tabel master dari detail tabel anggota keluarga. Jika isi atau field yang ada pada tebel kepala keluarga di klik maka field yang ada pada tabel anggota keluarga akan muncul dan akan menampilkan angota keluarga dari tabel kepala keluarga.

HEADER

NO KK

NO KTP

NAMA KEPALA KELUARGA

KECAMATAN

ID ANGGOTA KELUARGA

Tabel Kepala Keluarga

Browse

(42)

Gambar 3.10 Desain Input Data Kepala Keluarga pada Menu Operator

3.6.8. Desain Input Tambah Data Anggota Kepala Keluarga pada Menu Operator

Gambar 3.11 Desain Input Data Kepala Keluarga Pada Menu Operator

3.6.9. Desain Input Data pada Menu Admin

Desain input data pada menu admin sama saja dengan desain input data pada menu operator, yang membedakan ialah pada menu input data operator tidak terdapat tombol hapus dan tombol ganti. Desain form pada menu admin juga terdapat tab untuk menambah, menghapus dan mengganti operator dan tab untuk mengganti password admin yang tidak dimiliki oleh menu operator.

TABEL KEPALA KELUARGA

TABEL ANGGOTA KELUARGA

PILIH TOMBOL INI UNTUK MENAMBAH ANGGOTA

(43)

Berikut desain menu manambah, mangganti, menghapus operator pada menu admin

Gambar 3.12 Desain Menu Tambah, Ganti, Hapus pada Menu Admin

Desain ganti password admin pada menu admin

Gambar 3.13 Desain Menu Ganti Password Admin pada Menu Admin Data operator

User Admin

Ganti Hapus Batal Tambah Simpan

Tabel operator

Ganti Password Admin Admin

Password Lama Password Baru

Konfirmasi Password Baru

(44)

3.6.10. Desain Ganti Password Operator

Gambar 3.14 Desain Menu Ganti Password Operator

3.6.11. Desain Pencarian a. Pencarian Penduduk

Gambar 3.15 Desain Menu Pencarian Penduduk Ganti Password Operator

Operator

Password Lama Password Baru

Konfirmasi Password Baru

Simpan

Pencarian Data Penduduk

Pilih Kriteria

(45)

b. Pencarian Anggota Keluarga Berdasarkan Kepala Keluarga

Gambar 3.16 Desain Menu Pencarian Anggota Keluarga Pencarian Data Keluarga

Pilih Kriteria

(46)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahap penerapan sebuah program pada suatu sistem. Implementasi dibuat berdasarkan hasil analisis serta desain yang terinci terhadap suatu sistem yang sedang berjalan. Adapun kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan untuk menjalankan sistem ini :

1. Instalasi Program Borland Delphi 7.0

Program Pengolahan data penduduk ini menggunakan program Borland Delphi, program ini merupakan program yang hanya bisa berjalan didalam sistem operasi windows.

2. Instalasi database MYSQL

Database mysql adalah program untuk menyimpan data pada sistem pengolahan data kependudukan.

3. Instalasi ODBC Konektor

(47)

4.2 Tampilan Program

Tampilan program terdiri dari sebagai berikut :

4.2.1 Halaman Utama

Halaman utama merupakan sebuah tampilan yang berisi menu-menu yang digunakan untuk melakukan pengolahan data. Halaman utama terdiri dari menu file, login, tentang dan menu pencarian.

- Menu File berisikan option ganti password operator yaitu berfungsi untuk mengganti password jika password sudah tidak efektif lagi dan menu keluar yaitu berfungsi untuk keluar dari program.

- Menu Login terdiri dari login admin dan login operator.

Menu login admin berfungsi untuk masuk ke menu administrator dan melindungi menu administrator.

Menu login operator berfungsi untuk masuk ke menu operator dan melindungi menu operator.

- Menu Tentang

Menu ini berisikan tentang program dan profile programmer.

- Menu Pencarian berisikan menu untuk mencari data penduduk dan mencari data anggota keluarga berdasarkan field kepala keluarga.

(48)

Gambar 4.1 Halaman Utama 4.2.2 Menu File

Menu file terdiri dari :

a. Form ganti password operator

Gambar 4.2 Ganti Paswword Operator b. Keluar

(49)

4.2.3 Menu Login

a. Menu Login Admin

Gambar 4.4 Form Login Admin

Jika salah memasukan admin maka ada pesan kesalahan berikut :

Gambar 4.5 Kesalahan Login Admin

Jika salah memasukan password maka ada pesan kesalahan berikut :

(50)

b. Menu Login Operator

Gambar 4.7 Login Operator

Jika salah memasukan operator maka ada pesan kesalahan berikut :

Gambar 4.8 Kesalahan Login Operator

Jika salah memasukan password maka ada pesan kesalahan berikut :

(51)

4.2.4 Menu Tentang

Menu tentang berisikan petunjuk penggunaan program aplikasi pengolahan data penduduk pada Desa Jembatan Kecamatan Abung Kunang lampung Utara.

4.2.5 Menu Pencarian

a. Pencarian Data Penduduk

Pencarian data penduduk berfungsi untuk mencari data penduduk, untuk memulai mencari pilih kriteria pencarian berdasarkan No KK, No KTP atau berdasarkan Nama kemudian ketik kriteria yang ingin di cari dan pilih tombol cari untuk memulai proses pencarian.

Gambar 4.10 Pencarian Penduduk

(52)

b. Pencarian Data Keluarga

Pencarian data keluarga berfungsi untuk mencari anggota keluarga berdasarkan Nama Kepala keluarga. Adapun kriteria pencarian data keluarga berdasarkan No KK atau Nama KK pada gambar berikut :

Gambar 4.12 Pencarian Anggota Keluarga

(53)

4.2.6 Menu Admin a. Menu Utama

Tampilan utama pada menu admin

Gambar 4.14 Tampilan Utama Menu Admin

b. Data Penduduk

Pada gambar di bawah ini, field-field data penduduk belum dapat di klik, untuk dapat mengklik field tersebut pilih tombol yang ada pada form data penduduk. Tombol tersebut memiliki fungsi masing-masing sesuai nama pada tombol.

(54)

Gambar 4.15 Tampilan Data Penduduk

c. Data Kepala Keluarga

(55)

pada form data keluarga terdapat tombol browse, tombol browse berfungsi untuk mengambil data dari tabel penduduk tombol browse ini sangat efesien untuk input data kepala keluarga tinggal masukan kriteria dan klik dua kali pada data yang telah di cari maka secara otomatis data akan masuk ke menu tambah kepala keluarga lihat gambar dibawah ini :

(56)

d. Data Anggota Keluarga

Form data anggota keluarga terdapat dua tabel yang saling berhubungan yang dinamakan tabel master detail, tabel kepala keluarga merupakan tabel master dari detail tabel anggota keluarga. Jika isi atau field yang ada pada tebel kepala keluarga di klik maka field yang ada pada tabel anggota keluarga akan muncul dan akan menampilkan angota keluarga dari tabel kepala keluarga.

Gambar 4.18 Tampilan Data Anggota Keluarga

Untuk menambah data anggota klik tombol di bawah tabel anggota keluarga berikut tampilan tambah anggota keluarga

(57)

e. Data Operator

Tampilan data operator, jika admin ingin mengganti operator maka pilih tombol ganti dan simpan, atau menghapus operator pilih tombol hapus ataupun jika admin ingin menambah operator pilih tombol tambah dan pilih tombol simpan untuk menyimpan data operator baru.

Gambar 4.20 Form Pengaturan Data Operator

f. Ganti Admin

(58)

4.2.7 Menu Operator

Gambar 4.22 Menu Operator

4.2.7.1 Data penduduk pada Menu Operator

(59)

4.2.7.2 Data kepala Keluarga pada Menu Operator

Gambar 4.24 Data Kepala Keluarga pada Menu Operator

(60)

4.2.8 Data Pindah

Berikut tampilan form Data Pindah

Gambar 4.26 Menu Form Data Pindah

Jika penduduk ingin pindah ke luar desa maka penduduk tersebut harus di pindahkan datanya dari data penduduk ke data pindah penduduk, pada gambar diatas adalah form untuk memasukan data pindah penduduk.

(61)

4.2.9 Laporan Data

a. Laporan Data Penduduk

Gambar 4.27 Desain Laporan Data Penduduk

(62)

Gambar 4.28 Desain Laporan Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

b. Laporan Data Anggota Keluarga

(63)

Pada gambar diatas ada beberapa pilihan, pilihan untuk menampilkan semua data, berdasarkan No KK, No KTP, nama KK dan Menampilkan berdasrkan Id anggota berikut tampilan laporan pada saat memilih Tampilkan Berdasarkan nama KK :

(64)

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan perancangan sistem yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Sistem pengolahan data kependudukan Desa Jembatan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara, masih menggunakan cara manual, yaitu mendata peduduk dengan arsip dan rekapan desa sehingga dalam pengolahan data belum dapat dilakukan dengan cepat dan masih sering terjadi kesalahan. 2. Dengan adanya Sistem Pengolahan Data ini, proses pengolahan data dan

informasi di Desa Jembatan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara mengenai data kependudukan, data keluarga, data anggota keluarga dan data penduduk pindah dapat dilakukan dengan akurat,efektif, dan efisien.

(65)

5.2 Saran

(66)

APLIKASI DATA PENDUDUK PEDESAAN PADA DESA JEMBATAN KECAMATAN ABUNG KUNANG

LAMPUNG UTARA

(Tugas Akhir)

Oleh RAMA DHONA

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(67)

APLIKASI DATA PENDUDUK PEDESAAN PADA DESA JEMBATAN KECAMATAN ABUNG KUNANG

LAMPUNG UTARA

Oleh RAMA DHONA

Tugas Akhir

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar AHLI MADYA (A.Md.)

Pada

Jurusan Matematika Program Studi DIII Manajemen Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(68)

Judul Tugas Akhir : APLIKASI DATA PENDUDUK PEDESAAN PADA DESA JEMBATAN

KECAMATAN ABUNG KUNANG LAMPUNG UTARA

Nama Mahasiswa : RAMA DHONA

Nomor Pokok Mahasiswa : 0607051092

Jurusan : Matematika

Program studi : DIII Manajemen Informatika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MENYETUJUI

Pembimbing I, Pembimbing II,

Agus Sutrisno, S.Si.,M.Si. Bambang Hermanto, S.Kom. NIP 19700831 199903 1002 NIP 19790912 200812 1002

MENGETAHUI

Ketua Jurusan Matematika, Ketua Program Studi

DIII Manajemen Informatika,

Tiryono Ruby, M.Sc. Ph.D. Wamiliana, Ph.D.

(69)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Pembimbing I : Agus Sutrisno, S.Si.,M.Si. …...

Pembimbing II : Bambang Hermanto, S.Kom. …...

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Hi. Dr. Sutyarso, M.Biomed NIP 1957 0424 198703 1001

(70)

APLIKASI DATA PENDUDUK PEDESAAN PADA DESA JEMBATAN KECAMATAN ABUNG KUNANG

LAMPUNG UTARA

(Tugas Akhir)

Oleh RAMA DHONA

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(71)

APLIKASI DATA PENDUDUK PEDESAAN PADA DESA JEMBATAN KECAMATAN ABUNG KUNANG

LAMPUNG UTARA

Oleh RAMA DHONA

Tugas Akhir

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar AHLI MADYA (A.Md.)

Pada

Jurusan Matematika Program Studi DIII Manajemen Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(72)

Judul Tugas Akhir : APLIKASI DATA PENDUDUK PEDESAAN PADA DESA JEMBATAN

KECAMATAN ABUNG KUNANG LAMPUNG UTARA

Nama Mahasiswa : RAMA DHONA

Nomor Pokok Mahasiswa : 0607051092

Jurusan : Matematika

Program studi : DIII Manajemen Informatika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MENYETUJUI

Pembimbing I, Pembimbing II,

Agus Sutrisno, S.Si.,M.Si. Bambang Hermanto, S.Kom. NIP 19700831 199903 1002 NIP 19790912 200812 1002

MENGETAHUI

Ketua Jurusan Matematika, Ketua Program Studi

DIII Manajemen Informatika,

Tiryono Ruby, M.Sc. Ph.D. Wamiliana, Ph.D.

(73)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Pembimbing I : Agus Sutrisno, S.Si.,M.Si. …...

Pembimbing II : Bambang Hermanto, S.Kom. …...

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Hi. Dr. Sutyarso, M.Biomed NIP 1957 0424 198703 1001

(74)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.6 Struktur Organisasi Desa jembatan Kecamtan Abung Kunang L.U ... 6

2.1 Bagian Dasar Sistem ... 11

3.8 Desain Input Data Penduduk pada Menu Operator ... 40

3.9 Desain Data Kepala Keluarga pada Menu Operator ... 41

3.10 Desain Input Data Kepala Keluarga pada Menu Operator ... 42

3.11 Desain Input Tambah Data Kepala Keluarga pada Menu Operator ... 42

3.12 Desain Menu Tambah, Ganti, Hapus pada Menu Admin ... 43

3.13 Desain Menu Ganti Password Admin pada Menu Admin ... 43

3.14 Desain Menu Ganti Password Operator ... 44

3.15 Desain Menu Pencarian Penduduk ... 44

3.16 Desain Menu Pencarian Anggota Keluarga ... 45

4.1 Halaman Utama ... 48

4.2 Ganti Password Operator ... 48

(75)

4.6 Kesalahan Password Login Admin ... 49

4.7 Login Operator ... 50

4.8 Kesalahan Login Operator ... 50

4.9 Kesalahan Password Login Operator ... 50

4.10 Pencarian Penduduk ... 51

4.11 Pencarian Penduduk Bedasarkan Kriteria Nama ... 51

4.12 Pencarian Data Keluarga ... 52

4.13 Pencarian Anggota Keluarga Berdasarkan Nama KK ... 52

4.14 Tampilan Utama Menu Admin ... 53

4.15 Tampilan Data Penduduk ... 54

4.16 Tampilan Data Keluarga ... 54

4.17 Tambah Data Kepala Keluarga Dengan Tombol Browse ... 55

4.18 Tampilan Data Anggota Keluarga ... 56

4.19 Tampilan Tambah Data Anggota Keluarga ... 56

4.20 Form Pengaturan Data Operator ... 57

4.21 Form Ganti Admin ... 57

4.22 Menu Operator ... 58

4.23 Data Penduduk pada Menu Operator ... 58

4.24 Data Kepala Keluarga ... 59

4.25 Desain Tambah Anggota Keluarga pada Menu Operator ... 59

4.26 Menu Form Data Pindah ... 60

4.27 Desain Laporan Data Penduduk ... 61

4.28 Desain Laporan Data Penduduk Bedasarkan Jenis Kelamin ... 62

4.29 Desain Laporan Data Anggota Keluarga ... 62

(76)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.6 Struktur Organisasi Desa jembatan Kecamtan Abung Kunang L.U ... 6

2.1 Bagian Dasar Sistem ... 11

3.8 Desain Input Data Penduduk pada Menu Operator ... 40

3.9 Desain Data Kepala Keluarga pada Menu Operator ... 41

3.10 Desain Input Data Kepala Keluarga pada Menu Operator ... 42

3.11 Desain Input Tambah Data Kepala Keluarga pada Menu Operator ... 42

3.12 Desain Menu Tambah, Ganti, Hapus pada Menu Admin ... 43

3.13 Desain Menu Ganti Password Admin pada Menu Admin ... 43

3.14 Desain Menu Ganti Password Operator ... 44

3.15 Desain Menu Pencarian Penduduk ... 44

3.16 Desain Menu Pencarian Anggota Keluarga ... 45

4.1 Halaman Utama ... 48

4.2 Ganti Password Operator ... 48

(77)

4.6 Kesalahan Password Login Admin ... 49

4.7 Login Operator ... 50

4.8 Kesalahan Login Operator ... 50

4.9 Kesalahan Password Login Operator ... 50

4.10 Pencarian Penduduk ... 51

4.11 Pencarian Penduduk Bedasarkan Kriteria Nama ... 51

4.12 Pencarian Data Keluarga ... 52

4.13 Pencarian Anggota Keluarga Berdasarkan Nama KK ... 52

4.14 Tampilan Utama Menu Admin ... 53

4.15 Tampilan Data Penduduk ... 54

4.16 Tampilan Data Keluarga ... 54

4.17 Tambah Data Kepala Keluarga Dengan Tombol Browse ... 55

4.18 Tampilan Data Anggota Keluarga ... 56

4.19 Tampilan Tambah Data Anggota Keluarga ... 56

4.20 Form Pengaturan Data Operator ... 57

4.21 Form Ganti Admin ... 57

4.22 Menu Operator ... 58

4.23 Data Penduduk pada Menu Operator ... 58

4.24 Data Kepala Keluarga ... 59

4.25 Desain Tambah Anggota Keluarga pada Menu Operator ... 59

4.26 Menu Form Data Pindah ... 60

4.27 Desain Laporan Data Penduduk ... 61

4.28 Desain Laporan Data Penduduk Bedasarkan Jenis Kelamin ... 62

4.29 Desain Laporan Data Anggota Keluarga ... 62

(78)
(79)
(80)
(81)

DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Zulkifli. 1997. Manajemn Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia.

Anoraga, Panji, 1997. Manajemen Bisnis. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Arianto, W. 2001. Konsep dan Perancangan Database. Komputindo, Jakarta.

Kristanto, Harianto. 2004. Konsep dan Perancangan Database. Andi Offest. Yogyakarta.

Jogiyanto, H. 1990. Analisis dan Disain Sistem Informasi. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.

Kristanto, S. 2003. Konsep dan Perancangan Database. Andi Offset. Yogyakarta.

J. J. Longkutoy, 1994. Dasar-Dasar Programing. Mutiara Sumber Widya. Jakarta.

Mc Leod, R. Jr, 2000. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ketujuh Bahasa Indonesia. PT.Prehalindo Jakarta.

Moekijat. 1990. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Robert K. Leitch dan K. Roscoe Davis, 1990. Accounting Information Systems. Prentice-Hall. New Jersey.

(82)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tipe Data Delphi ... 23

2.2 Diagram Entity-Relationship ... 29

3.1 Tabel Admin ... 37

3.2 Tabel User ... 37

3.3 Tabel Penduduk ... 37

3.4 Tabel Kepala Keluarga ... 38

3.5 Tabel Anggota Keluarga ... 38

(83)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tipe Data Delphi ... 23

2.2 Diagram Entity-Relationship ... 29

3.1 Tabel Admin ... 37

3.2 Tabel User ... 37

3.3 Tabel Penduduk ... 37

3.4 Tabel Kepala Keluarga ... 38

3.5 Tabel Anggota Keluarga ... 38

(84)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdullilah Puji Syukur Penulis panjatkan atas Ke-pada Allah SWT, yang telah memberikan berkat, rahmat, karunia-Nya dan kemampuan berfikir kepada penulis, baik dalam pembuatan maupun penulisan tugas akhir, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.

Tugas akhir dengan judul ” APLIKASI DATA PENDUDUK PEDESAAN PADA DESA JEMBATAN KECAMATAN ABUNG KUNANG LAMPUNG UTARA ” adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah wajib pada Program Studi Manajemen Informatika, Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Agus Sutrisno, S.Si.,M.Si., selaku Pembimbing Utama atas kesediaannya untuk memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini;

2. Bapak Bambang Hermanto, S.Kom., selaku Pembimbing Kedua atas kesediaannya untuk memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini;

(85)

5. Bapak Dr. Sutyarso, M.S., selaku Dekan FMIPA Universitas Lampung; 6. Dosen-dosen pengajar di FMIPA, Jurusan Matematika, Universitas

Lampung yang telah banyak memberikan ilmu dan bimbingannya selama ini;

7. Bapak Zikrillah, S.H., selaku sekretaris Desa Jembatan Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara, yang telah banyak memberikan bimbingan dan data untuk proses pembuatan Tugas Akhir penulis;

8. Teman satu angkatan 2006, Dedi Yudestira, Serli Fiter, Anwar Sadat, Bambang Samijo, Beni Supryono, Chandra Azzura, Tri Ashari dan yang lainnya yang tidak bisa ditulis semuanya;

9. Seluruh teman-teman angkatan 2006 Jurusan Matematika Unila;

10.Teman Kos Asarama Linda yang banyak memberikan semangat, suka dan duka bersama;

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dimasa yang akan datang penulis dapat berbuat yang lebih baik. Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 21 Januari 2010 Penulis

Gambar

Gambar 3.2 Entitas Flow Diagram1
Gambar 3.3 Entitas Relation Diagram
Tabel 3.2.  user
Tabel Data Penduduk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan definisi karakter dan subkarakteristik aspek functionality , pengujian dilakukan dengan checklist daftar fungsi untuk melihat kesesuaian kesatuan fungsi

Dari hasil pengamatan pola rantai pasok komoditi produk pertanian pada ketiga lokasi penelitian, kiranya dapat diperbandingkan di antara ketiganya dengan tinjauan: (1)

Demikian juga dengan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kecepatan adopsi yaitu: umur petani (tahun), pendidikan (tahun), pengalaman berusahatani kedelai (tahun),

Penelitian ini adalah yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian crossectional untuk mengetahui gambaran konsumsi sumber vitamin dan mineral, status gizi,

peruraian amoksisilin dan turunannya, N- benzoilamoksisilin mengikuti kinetika reaksi orde pertama. Tabel 6 menunjukkan bahwa pada tiap tiap suhu pengujian, nilai k dari

Gerakan politik yang lain yang dilakukan ICMI ialah mendesak pemerintah MPR DPR dan pemerintah untuk segera melaksanakan Tap MPR yang mengamanatkan penghentian kerja sama dengan

(1) Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, kordinasi, integrasi, sinkronisasi,