• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP KOORDINASI ANTAR DINAS DAERAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP KOORDINASI ANTAR DINAS DAERAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA YOGYAKARTA."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan rangkaian pembahasan yang dikemukakan penulis di

atas maka kesimpulan yang dapat diberikan mengenai permasalahan dalam

penulisan hukum ini adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 sudah mengatur

tugas dan wewenang pemerintah dan pemerintah daerah dalam

mengoordinasikan dan melaksanakan pengendalian pencemaran atau

kerusakan lingkungan hidup di kabupaten/kota. Maka koodinasi

dalam rangka pencegahan pencemaran di kota Yogyakarta dapat

langsung dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup dengan

dinas-dinas daerah yang terkait berdasarkan pada Peraturan Walikota

Nomor 100 Tahun 2009 Tentang Pola Koordinasi Perangkat Daerah/

Instansi Vertikal Di Pemerintahan Kota Yogyakarta.

Kegiatan koordinasi antar dinas daerah dalam rangka pencegahan

pencemaran lingkungan hidup di kota Yogyakarta dilakukan oleh

Badan Lingkungan Hidup yang langsung berkoordinasi dan

konsultasi dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, SKPD

(Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan Staf Ahli dari dinas yang

terkait untuk melaksankan tugas dan fungsinya dalam pencegahan

pencemaran di kota Yogyakarta.

(2)

2. Hambatan dalam koordinasi antar dinas daerah dalam rangka

pencegahan pencemaran di kota Yogyakarta adalah komunikasi dan

konsultasi antar dinas daerah yang terkait kurang berjalan dengan

baik disebabkan adanya tumpah tindih kepentingan antara dinas

daerah dengan dinas lainya.

B. Saran

1. Hendaknya dalam melaksanakan koordinasi antar dinas daerah

dalam pencegahan pencemaran lingkungan hidup di kota Yogyakarta

para SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan Staf Ahli yang

ditunjuk langsung oleh Badan Lingkungan Hidup melalui Asisten

Perekonomian dan Pembangunan harus menyadari tugas dan fungsi

untuk menyelamatkan lingkungan hidup dari pencemaran atau

perusakan lingkungan hidup dari ulah manusia sendiri.

2. Para SKPD (Satuan Kerja Perangkat) dan Staf Ahli yang ditunjuk

langsung oleh Badan Lingkungan Hidup melalui Asisten

Perekonomian dan Pembangunan seharusnya mampu untuk

membangun hubungan antar dinas daerah dalam rangka pencegahan

pencemaran lingkungan hidup di kota Yogyakarta dengan dialog

antar dinas daerah, komunikasi yang baik antar dinas daerah dan

disertai moral yang baik dari para pegawai negeri sipil dalam

(3)

Yogyakarta. Sehingga tugas dan fungsi antar dinas daerah dapat

berjalan harmonis dan elegan.

3. Sebaiknya pun pendidikan para pegawai neger sipil tersebut yang

ditunjuk menjadi SKPD dan Staf Ahli ditingkatkan kembali agar

sumber daya manusianya dalam melaksanakan pencegahan

pencemaran lingkungan hidup di kota Yogyakarta dapat diterapkan

dengan baik dan menghasilkan perubahan di lingkungan kota

(4)

DAFTAR PUSTAKA Buku

C. Hestu Cipto Handoyo, 2009, Hukum Tata Negara Indonesia, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Hyronimus Rhiti, 2006, Hukum Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Koesnadi Harjosoemantri, 2006, Hukum Tata Lingkungan, Gajdah Mada University PRESS, Yogyakarta.

Website

www.google.com, Andi Hamzah, Pencemaran Lingkungan di kota Yogyakarta, tanggal 5 juni 2010.

www.google.com, M. R. Karliansyah, Presentasi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup, 27 Mei 2010.

www.google.com, Budi H. Wibowo, Manajemen dan Koordinasi, 20 Juni 2010.

www.google.com, Samawa Balong, Makalah Pencemaran Lingkungan, 22 Juni 2010.

www.wikipedia.org/wikizdvn, tanpa nama, Pencemaran Air, 22 Juni 2010.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang

(5)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Perangkat Daerah.

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pembentukan,

Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah.

Peraturan Walikota Nomor 100 Tahun 2009 Tentang Pola Koordinasi Perangkat

Referensi

Dokumen terkait

Dengan begitu, penelitian ini diarahkan untuk tujuan mengetahui apakah ada pengaruh pemberian penguatan terhadap hasil belajar lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa Prodi

Dari gambar pola retak hasil pengujian, perbedaan pola retak untuk variasi volume bata ringan dengan mutu yang sama belum terlihat namun perbedaan pola retak

Adanya peningkatan secara populasi tersebut mengindikasikan transfer daya tahan terhadap KHV antar populasi ikan mas rajadanu hasil seleksi dapat berjalan dengan

Perkumpulan petani pemakai air (P3A) merupakan organisasi sosial dari para petani, yang bertindak dan bernaung pada golongan atau partai politik, merupakan organisasi yang bergerak

Tahun 1994 bekerja sebagai staf peneliti di Balai Arkeologi Medan, dan pada tahun 1997 sebagai staf peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. Meraih

balik menggunakan pengontrol nonlinier seperti pengontrol information state ataupun pengontrol certainty equivalence tidak dapat diterapkan pada sistem nonlinier secara

Dari Tabel 2, dapat dilihat bahwa kemampuan DVR dengan kombinasi feed back dan feed forward kontroller PI mempunyai performa yang sama bagusnya dengan kontroller feed back PI

Secara umum beberapa masalah, antara lain (1) masih banyak ditemukan guru bahasa Jawa di sekolah di wilayah kita yang tidak berasal dari bidang studi bahasa Jawa, sementara