• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Absensi Dan Penggajian Karyawan Pada RSAU Dr. M. Salamun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Absensi Dan Penggajian Karyawan Pada RSAU Dr. M. Salamun"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

50

4.1. Analisis Sistem Informasi Absensi dan Penggajian Karyawan pada RSAU Dr. M. Salamun

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh ke dalam komponen - komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan

maupun mengevaluasi semua permasalahan – permasalahan, hambatan –

hambatan yang terjadi serta kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga

dapat meningkatkan kualitas sistem yang sudah ada.

4.1.1. Analisa Dokumen yang berjalan

Adapun tujuan dari analisa dokumen adalah untuk mengetahui semua

dokumen atau file yang digunakan dalam Flow Map Sistem Informasi Absensi

dan Penggajian yang sedang berjalan pada RSAU dr. moch. Salamun.

Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang diajukan dalam sistem yang

sedang berjalan pada RSAU dr. moch. Salamun :

1. Nama Dokumen : Daftar Hadir PNS Jajaran Staf (Absensi Uang

Makan)

Fungsi : Sebagai alat kontrol uang makan

Sumber : Bagian Personalia

(7)

Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Formulir

Periode : 1 Bulan

Item Data : no, nama, tanggal, ket

2. Nama Dokumen : Daftar Absensi Kompi II Peleton I (Absensi

Harian PNS)

Fungsi : Sebagai disiplin terhadap setiap

Karyawan/Anggota PNS

Sumber : Bagian Personalia

Distribusi : Bagian Personalia pada Karyawan

Rangkap : 2 (dua)

Bentuk : Formulir

Periode : 1 Bulan

Item Data : no, nama, pkt/gol nip, tanggal/bulan/tahun, ket

3. Nama Dokumen : Daftar Absensi PAMEN (Absensi Harian Militer)

Fungsi : Sebagai disiplin terhadap setiap

Karyawan/Anggota Militer

Sumber : Bagian Personalia

(8)

Rangkap : 2 (dua)

Bentuk : Formulir

Periode : 1 Bulan

Item Data : no, nama, pangkat/nrp, tanggal/bulan/tahun, ket

4. Nama Dokumen : Daftar Pembayaran Penghasilan dan ULP (PNS)

Fungsi : Sebagai data Penggajian PNS

Sumber : Bagian Keuangan

Distribusi : Bagian Keuangan pada juru bayar

Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Formulir

Periode : 1 Bulan

Item Data : no urut, nama/nip/tgl.lahir/jabatan, gaji pokok,

tunjangan, potongan, jml.pot, ulp, jml yg

dibayarkan/tanda tangan

5. Nama Dokumen : Daftar Pembayaran Penghasilan dan ULP (TNI)

Fungsi : Sebagai data Penggajian TNI

Sumber : Bagian Keuangan

Distribusi : Bagian Keuangan pada juru bayar

(9)

Bentuk : Formulir

Periode : 1 Bulan

Item Data : no urut, nama/nip/tgl.lahir/jabatan, gaji pokok,

tunjangan, potongan, jml.pot, ulp, jml yg

dibayarkan/tanda tangan

6. Nama Dokumen : Slip Gaji

Fungsi : Bukti penerimaan gaji

Sumber : Bagian Keuangan

Distribusi : Bagian Keuangan kepada Karyawan

Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Slip

Periode : 1 Bulan

(10)

4.1.2. Prosedur Kegiatan Absensi dan Penggajian yang berjalan

Dalam suatu sistem perusahaan didalam mengelola dan menjalankan

usahanya melakukan berbagai aktivitas yang disajikan sebagai alur kegiatan. Alur

kegiatan pengelolaan data absensi dan penggajian karyawan yang sedang berjalan

adalah sebagai berikut :

1. Karyawan akan menerima Daftar Hadir PNS Jajaran Staf (Absensi Uang

Makan) dan Daftar Absensi Kompi II Peleton I (Absensi Harian PNS), serta

Daftar Absensi Pamen (Absensi Harian Militer) oleh bagian personalia.

2. Kemudian di cek ulang oleh komandan regu pada Daftar Absensi Uang Makan

tersebut yang telah ditandatangani oleh karyawan, fungsinya untuk menbantu

Bagian keuangan agar lebih mudah dalam memberikan potongan uang makan

kepada karyawan yang tidak hadir pada gaji bulanan karyawan tersebut. Dan

setelah itu karyawan menandatangani Daftar Absensi Harian PNS dan Militer

juga.

3. Setelah itu Daftar Absensi Harian PNS dan Militer yang telah ditandatangani

oleh karyawan, kemudian akan di cek oleh Komandan Regu, dan di cek ulang

oleh tiap Kepala Peleton, fungsinya untuk kedisiplinan karyawan tersebut.

4. Laporan Daftar Absensi Harian tersebut diserahkan ke Kepala Kompi buat

disahkan.

5. Bagian Keuangan menerima Daftar Absensi Uang Makan yang sudah di cek

ulang oleh Komandan Regu, dan membuat Daftar Gaji dan Laporan Slip Gaji

(11)

kepada Personalia, dan Personalia mencek laporan gaji tersebut, kemudian slip

gaji ditujukan kepada Karyawan.

4.1.3. Diagram Flow Map di RSAU dr. moch. Salamun yang sedang berjalan

Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity melalui

aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber

data tersebut.

Berikut ini adalah gambar Flow Map sistem pengolahan data absensi dan

(12)

KARYAWAN

(13)

4.1.4. Diagram Konteks

Suatu perancangan proses dalam pembuatan sistem informasi meliputi

beberapa kegiatan diantaranya pembuatan Diagram Konteks. Diagram Konteks

merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur ini untuk

menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram

konteks ini sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan sumber informasi

yang dibutuhkan dan tujuan yang ingin dihasilkan.

KARYAWAN SISTEM INFORMASI

ABSENSI DAN PENGGAJIAN LAB. ABSENSI HARIAN KEPALA KOMPI ABSENSI UANG MAKAN

DAN HARIAN

SLIP GAJI

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Pengolahan Data Absensi dan Penggajian yang sedang berjalan

4.1.5. Diagram Alir Data

Diagram alir data berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang telah

(14)

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Diagram alir

data pengolahan data absensi dan penggajian digambarkan pada gambar 4.3;

KARYAWAN

Gambar 4.3 Diagram Alir Data Sistem Pengolahan Data Absensi dan Penggajian yang sedang berjalan

4.1.6. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan pada prosedur dan analisis sistem yang telah berjalan saat ini,

maka sistem absensi dan penggajian yang lama perlu dirubah dan dikembangkan

menjadi sebuah sistem absensi dan penggajian yang baru dan terkomputerisasi

dengan baik,

Sistem absensi dan penggajian pada RSAU dr. moch. Salamun yang

(15)

waktu yang lama, kesalahan pengolahan data dan lambatnya proses penyajian

laporan data absensi dan penggajian karyawan.

Berdasarkan hal diatas, maka akan dibuat suatu sistem absensi dan

penggajian karyawan yang terkomputerisasi dari sistem yang sekarang sedang

berjalan. Pada sistem yang dirancang diharapkan dapat mengefisienkan kinerja

pegawai dan bagian HRD dalam pemprosesan dan perhitungan data absensi serta

gaji karyawan, selain itu juga data dan hasil laporan lebih akurat, dengan sistem

komputerisasi ini dapat menghemat jumlah biaya, waktu dan tenaga yang

dikeluarkan dibanding dengan menggunakan sistem absensi dan penggajian yang

masih manual.

Untuk memudahkan penulis dalam menguraikan hasil evaluasi maka dibuat dalam

bentuk table seperti dibawah ini.

No Yang Berjalan (Masalah) Solusi yang Diusulkan 1 Pencarian data absensi dan penggajian

membutuhkan waktu yang lama.

Proses pembuatan laporan absensi dan penggajian bisa dilakukan dengan waktu yang singkat

2 Kesalahan pengolahan data dan pengisian

daftar kehadiran, serta data penggajian.

Tidak terjadi kesalahan dalam pengolahan data dan pengisian daftar

kehadiran, serta data

(16)

3 Lambatnya proses penyajian laporan data absensi dan penggajian karyawan.

Proses penyajian laporan

data absensi dan

penggajian karyawan

bisa dilakukan dengan

cepat

Tabel 4.1 Tabel Evaluasi Sistem

4.2. Perancangan Sistem

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai berikut :

1. Untuk memudahkan dalam pengolahan dan penyimpanan data absensi

dan penggajian.

2. Untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam pembuatan

laporan – laporan absensi dan penggajian yang dibutuhkan.

Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran-

sasaran sebagai berikut :

1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah

dipergunakan.

2. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun yang

(17)

meliputi data dan informasi, simpan data, metode-metode dan lain

sebagainya.

4.2.2. Prosedur Kegiatan Absensi dan Penggajian yang diusulkan

Dalam suatu sistem perusahaan didalam mengelola dan menjalankan

usahanya melakukan berbagai aktivitas yang disajikan sebagai alur kegiatan. Alur

kegiatan pengelolaan data absensi dan penggajian karyawan yang sedang

diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Karyawan menyerahkan data identitas karyawan tersebut kepada bagian

personalia, kemudian bagian personalia menginput data tersebut ke

database, agar data karyawan tersebut tersimpan kedalam database

2. Bagian personalia menyerahkan data karyawan tersebut kepada bagian

keuangan, agar bagian keuangan tersebut dapat menghitung gaji pokok

dan potongannya, beserta tunjangan berdasarkan jabatan dan golongan

karyawan tersebut dari data karyawan, guna melakukan perhitungan gaji,

kemudian bagian keuangan menginput data tersebut kedalam database

3. Setelah data karyawan tersebut sudah tersimpan kedalam database,

karyawan menginputkan data, guna melakukan absensi harian dan absensi

uang makan, kemudian di cek oleh komandan regu dan kepala peleton

masing-masing.

4. Bagian keuangan menghitung total gaji beserta potongan dan mencek

ulang absensi uang makan, kemudian mencetak laporan gaji dan ditujukan

(18)

5. Bagian personalia menyerahkan slip gaji kepada karyawan, dan mencetak

laporan absensi harian juga kepada kepala kompi

4.2.3. Diagram Flow Map di RSAU dr. moch. Salamun yang diusulkan

Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity melalui

aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber

data yang di usulkan tersebut.

Berikut ini adalah gambar Flow Map sistem pengolahan data absensi dan

(19)

KARYAWAN

(20)

4.2.4. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis, pendekatan

struktur ini untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan. Pada diagram

konteks ini sistem informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang akan dihasilkan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

KARYAWAN SISTEM INFORMASI

Gambar 4.5 Diagram Konteks Sistem Pengolahan Data Absensi dan Penggajian yang diusulkan

4.2.5. Data Flow Diagram

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logical. Diagram biasanya digunakan sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses-

proses yang saling terhubung satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan

menggunakan Data Flow Diagram adalah supaya lebih memudahkan pemakai

(21)

akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Flow Diagram merupakan

sekumpulan program dapat juga merupakan transformasi secara manual.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami di

dalam kegiatan proses pengolahan data khususnya pada Sistem Informasi Absensi

dan Penggajian adalah sebagai berikut :

KARYAWAN

(22)

4.2.6. Kamus Data

1 Nama arus data : Data Karyawan.

Alias : -

Aliran data : Karyawan-Proses1, Proses1-file karyawan, file

karyawan- Proses2

Struktur data : NIP, nama, jenis kelamin, tempat lahir,

Tanggal lahir, agama, alamat, no telp, jabatan,

golongan, tahun masuk.

2. Nama arus data : Data Penggajian.

Alias : -

Aliran data : Keuangan-proses 2, proses 2-file

penggajian, file penggajian-proses 3,

file penggajian-file 6, file 6-karyawan

Struktur data : NIP, gaji pokok, tunjangan,

potongan, ULP, total gaji.

3. Nama arus data : Data Absensi.

Alias : Data Absensi.

Aliran data : Karyawan-proses 4, proses 4-file absensi, file

absensi-proses 3.

4. Nama arus data : Laporan Absensi.

Alias : -

Aliran data : Karyawan-proses 4, proses 4-file absensi, file

(23)

Struktur : Tanggal, NIP, nama pegawai, jam masuk,

Jam keluar, status.

5. Nama arus data : Laporan Penggajian.

Alias : -

Aliran data : Proses 3-file penggajian, file penggajian-proses 6.

Struktur data : NIP, nama pegawai, gaji pokok, tunjangan,

potongan, ULP, total gaji.

6. Nama arus data : Slip Gaji.

Alias : -

Aliran data : file penggajian-proses 6, proses 6-karyawan.

4.2.7. Perancangan Basis Data 4.2.7.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam

beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang database untuk

melakukan verifikasi terhadap tabel – tabel yang telah dibuat sehingga tidak

menimbulkan masalah saat data diperbaharui maupun saat dihapus. Suatu tabel

dikatakan normal jika memenuhi kondisi – kondisi tertentu.

a. Bentuk Unnormal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau

(24)

Unnormal : NIP, nama, jenis kelamin, tempat lahir, Tanggal lahir,

agama, alamat, no telp, jabatan, golongan, tahun masuk,

status, jumlah anak, NIP, nama pegawai, jabatan, golongan,

gaji pokok, tunjangan, potongan, ULP, total gaji, Tanggal,

NIP, nama pegawai, jam masuk, Jam keluar, status, kode,

NIP, nama pegawai, tanggal, jam absen, NIP, nama pegawai,

gaji pokok, tunjangan, potongan, ULP, total gaji, kode, nama

jabatan, tunjangan jabatan, kode, nama golongan, gaji pokok,

tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan, tunjangan anak,

kode, nama tunjangan, golongan, besar tunjangan.

b. Bentuk Normalisasi Pertama

Bentuk normalisasi pertama dapat terpenuhi, apabila tabel tidak memiliki

atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain bernilai sama

seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini :

Normalisasi Pertama :

{NIP, nama, jenis kelamin, tempat lahir, Tanggal lahir, agama, alamat, no

telp, jabatan, golongan, tahun masuk, kode, nama jabatan, tunjangan

jabatan, kode, nama golongan, gaji pokok, tunjangan keluarga,

tunjangankesehatan, tunjangan anak, kode, nama tunjangan, golongan, besar

tunjangan NIP, gaji pokok, tunjangan, potongan, ULP, total gaji, Tanggal,

NIP, nama pegawai, jam masuk, Jam keluar, status, NIP, nama pegawai, gaji

(25)

c. Bentuk Normalisasi Kedua

Tahap normalisasi kedua adalah menentukan kunci dari normalisasi

pertama yang digunakan sebagai primary key pada tabel, membentuk tabel

berdasarkan primary key dan mengelompokkan data pada tabel – tabel yang sudah

dibentuk. Berikut merupakan bentuk normalisasi kedua :

Normalisasi Kedua :

Karyawan : NIP, nama, jenis kelamin, tempat lahir,Tanggal lahir,

agama, alamat, no telp, jabatan, golongan, tahun masuk

kode, nama jabatan, tunjangan jabatan, kode, nama

golongan, gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan

kesehatan, tunjangan anak, kode, nama tunjangan,

golongan, besar tunjangan.

Penggajian : NIP, gaji pokok, tunjangan,

potongan, ULP, total gaji.

Lap.Absensi : Tanggal, NIP, nama pegawai, jam masuk,

Jam keluar, status.

Lap.Gaji : NIP, nama pegawai, gaji pokok, tunjangan, potongan, ULP,

total gaji.

d. Bentuk Normalisasi Ketiga

Bentuk tahap ketiga terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang

tidak termasuk pada primary key memiliki ketergantungan fungsional primary key

(26)

Normalisasi Ketiga :

Karyawan : NIP *, nama, jenis kelamin, tempat lahir,Tanggal

lahir, agama, alamat, no telp, jabatan, golongan,

tahun masuk.

Jabatan : kode jabatan *, nama jabatan, tunjangan jabatan.

Golongan : kode golongan *, nama golongan, gaji pokok,

tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan,

tunjangan anak.

Tunjangan : kode tunjangan *, nama tunjangan, golongan,

besar tunjangan.

Penggajian : NIP *, gaji pokok, tunjangan,

potongan, ULP, total gaji.

Lap.Absensi : NIP *, Tanggal, nama pegawai, jam masuk,

Jam keluar, status.

Lap.Gaji : NIP *, nama pegawai, gaji pokok, tunjangan,

(27)

4.2.7.2 Relasi Tabel

Relasi Tabel adalah data yang menggambarkan hubungan antara tabel

yang satu dengan yang lainnya.Relasi antar table untuk sistem informasi absensi

dan penggajian adalah sebagai berikut:

(28)

4.2.7.3 Entity Relationship Diagram

Relasi antar table untuk sistem informasi absensi dan penggajian adalah

sebagai berikut:

(29)

4.2.7.4 Struktur File

Di dalam Pembuatan Program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang

dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan

pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan sistem komputer.

Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk

mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman komputer, yang dapat

dilihat pada tabel berikut:

(30)

Tabel 4.5 Tabel Jabatan

No Nama Field Type Size

1 Kode_Jabatan * Text 20

2 Nama_Jabatan Text 30

3 Tunjangan_Jabatan Text 10

Tabel 4.6 Tabel Potongan

No Nama Field Type Size

1 NIP * Text 20

2 Nama_Potongan Text 30

3 Besar_Potongan Currency Auto

Tabel 4.7 Tabel Tunjangan No Nama Field Type Size

1 Kode_Tunjangan * Text 20

2 Nama_Tunjangan Text 30

3 Kode_Golongan Text 20

4 Besar_Tunjangan Text 10

Tabel 4.8 Tabel DetailTunjangan No Nama Field Type Size

1 Kode_Golongan * Text 20

2 Kode_Tunjangan ** Text 20

3 Jumlah_Tunjangan Currency Auto

Tabel 4.9 Tabel Absen

No Nama Field Type Size

1 Kode_Karyawan * Text 20

(31)

3 Tanggal Date/Time 8

4 Jam_Masuk Date/Time 8

5 Jam_Keluar Text 20

6 Status Text 20

Tabel 4.10 Tabel AbsenMakan No Nama Field Type Size

Pengkodean dibutuhkan dalam suatu sistem informasi yaitu untuk

mempermudah dalam pencarian suatu objek.

Adapun pengkodean dalam sistem informasi absensi dan penggajian yang

(32)

1. NIP

Format : XXXXXX

Status Militer

Contoh : 506848

506848 = menunjukkan status Militer

2. Kode

Format : XXXXXXX XXX

nomor urut pegawai

bulan dan tahun kerja pegawai

Contoh : Mei2011001

Mei2011 = menunjukkan bulan dan tahun kerja pegawai

001 = menunjukkan nomor urut absensi dan gaji pegawai yang ke-1

3. Kode_Tunjangan

Format : XXX XXX

nomor urut jenis tunjangan singkatan tunjangan

Contoh : TUN001

TUN = menunjukan singkatan dari Tunjangan

(33)

Format : X

kode jenis jabatan

Contoh : 1

1 = menunjukan kode jenis jabatan

4.2.8 Perancangan Antar Muka

Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari intruksi-intruksi atau

perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat

melakukan fungsi sesuai dengan yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan

program ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas yang

berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu sistem yang

lebih baik.

4.2.8.1 Struktur Menu

Dalam perancangan program ini menggunakan menu yang

mengintegrasikan semua bagian dalam program adapun gambaran menu, seperti

(34)

MENU UTAMA

Gambar 4.8 Struktur Menu Program Sistem Informasi Absensi dan Penggajian

4.2.8.2 Perancangan Input

Masukan (input) merupakan awal dimulainya suatu proses sistem, dimana data mentah dimasukan untuk diolah menjadi informasi yang lebih berguna.

Perancangan input yaitu pembuatan antarmuka (interface) untuk menerima masukan dari pengguna system. Antarmuka untuk input data ini harus

memberikan kejelasan kepada user baik bentuk maupun masukan-masukan yang harus diisi. Perancangan yang terdapat dalam sistem informasi akademik ini

adalah sebagai berikut :

1. Form Login

(35)

User Name

Password

LOGIN USER

MASUK KELUAR

Gambar 4.9 Form Login

Tabel 4.12 Keterangan form login

No Nama navigasi Keterangan

1 Masuk Untuk menginput nama user

2 Keluar Untuk membatalkan penginputan nama user

2. Form Pegawai

(36)

DATA PEGAWAI

Tabel 4.13 Keterangan form pegawai

No Nama navigasi Keterangan

1 Tambah Button untuk menginputkan data pegawai baru

2 Ubah Button untuk mengubah data pegawai 3 Hapus Button untuk menghapus data pegawai 4 Keluar Button untuk membatalkan penyimpanan

(37)

5 Cari Button untuk mencari data pegawai dengan memasukkan kata kunci dari kategori, kemudian data pegawai akan muncul seluruhnya, dan data pegawai yang dicari akan d tandai

6 Filter Button untuk mencari data pegawai dengan memasukkan kata kunci dari kategori, dan data pegawai yang dicari akan muncul, sedangkan data pegawai yang lainnya tidak dimunculkan

3. Form Jabatan

(38)

DATA JABATAN

Tabel 4.14 Keterangan form jabatan

No Nama navigasi Keterangan

1 Tambah Button untuk menginputkan data jabatan 2 Ubah Button untuk mengubah data jabatan 3 Hapus Button untuk menghapus data jabatan 4 Keluar Button untuk membatalkan penyimpanan

data jabatan

(39)

akan d tandai

6 Filter Button untuk mencari data jabatan dengan memasukkan kata kunci dari kategori, dan data jabatan yang dicari akan muncul, sedangkan data jabatan yang lainnya tidak dimunculkan

4. Form Golongan

Form golongan berfungsi untuk menginput semua data golongan pegawai

DATA GOLONGAN

Kode

Nama Golongan

Gaji Pokok

Tambah Ubah Hapus Keluar

Kategori

Kata Kunci

Cari

Filter

(40)

Tabel 4.15 Keterangan form golongan

No Nama navigasi Keterangan

1 Tambah Button untuk menginputkan data golongan 2 Ubah Button untuk mengubah data golongan 3 Hapus Button untuk menghapus data golongan 4 Keluar Button untuk membatalkan penyimpanan

data golongan

5 Cari Button untuk mencari data golongan dengan memasukkan kata kunci dari kategori, kemudian data golongan akan muncul seluruhnya, dan data golongan yang dicari akan d tandai

6 Filter Button untuk mencari data golongan dengan memasukkan kata kunci dari kategori, dan data golongan yang dicari akan muncul, sedangkan data golongan yang lainnya tidak dimunculkan

5. Form Tunjangan

(41)

DATA TUNJANGAN

Tabel 4.16 Keterangan form tunjangan

No Nama navigasi Keterangan

1 Tambah Button untuk menginputkan data tunjangan 2 Ubah Button untuk mengubah data tunjangan 3 Hapus Button untuk menghapus data tunjangan 4 Keluar Button untuk membatalkan penyimpanan

data tunjangan

5 Cari Button untuk mencari data tunjangan dengan memasukkan kata kunci dari kategori, kemudian data tunjangan akan muncul seluruhnya, dan data tunjangan yang dicari akan d tandai

(42)

6. Form Absensi Kerja Pegawai

Form absensi kerja pegawai berfungsi untuk menginput absensi harian

kerja pegawai

ABSENSI KERJA PEGAWAI

NIP

Nama Pegawai

Jabatan

Golongan

MASUK

PULANG

Hari, Tanggal/Bulan/Tahun Waktu

Gambar 4.14 Form Absensi Kerja Pegawai

Tabel 4.17 Keterangan form absensi kerja pegawai

No Nama navigasi Keterangan

1 Masuk Button untuk menginputkan data absensi masuk

(43)

7. Form Absensi Makan Pegawai

Form absensi makan pegawai berfungsi untuk menginput absensi makan

pegawai, dan khusus hanya PNS

ABSENSI MAKAN PEGAWAI

NIP

Nama Pegawai

Jabatan

Golongan

ABSEN

Hari, Tanggal/Bulan/Tahun Waktu

Gambar 4.15 Form Absensi Makan Pegawai

Tabel 4.18 Keterangan form absensi makan pegawai

No Nama navigasi Keterangan

(44)

8. Form Absensi Izin/Sakit

Form absensi izin/sakit berfungsi untuk menginput absensi harian pegawai

yang tidak masuk kerja, dan absensi ini dilakukan oleh bagian Admin

ABSENSI IZIN/SAKIT

NIP

Nama Pegawai

Jabatan

Golongan

Alasan MASUK

Gambar 4.16 Form Absensi Izin/Sakit

Tabel 4.19 Keterangan form absensi izin/sakit

No Nama navigasi Keterangan

(45)

9. Form Potongan

Form potongan berfungsi untuk menginput semua data potongan pegawai

oleh bagian keuangan

DATA POTONGAN

NIP

Nama Potongan

Jumlah Potongan

Tambah Ubah Hapus Keluar

Kategori

Kata Kunci

Cari

Filter

Gambar 4.17 Form Potongan

Tabel 4.20 Keterangan form potongan

No Nama navigasi Keterangan

(46)

2 Ubah Button untuk mengubah data potongan 3 Hapus Button untuk menghapus data potongan 4 Keluar Button untuk membatalkan penyimpanan

data potongan

5 Cari Button untuk mencari data potongan dengan memasukkan kata kunci dari kategori, kemudian data potongan akan muncul seluruhnya, dan data potongan yang dicari akan d tandai

6 Filter Button untuk mencari data potongan dengan memasukkan kata kunci dari kategori, dan data potongan yang dicari akan muncul, sedangkan data potongan yang lainnya tidak dimunculkan

10.Form Perhitungan Gaji Pegawai

Form perhitungan gaji pegawai berfungsi untuk menginput data

penggajian pegawai

PERHITUNGAN GAJI PEGAWAI

Periode

Hitung

Gambar 4.18 Form Perhitungan Gaji Pegawai

Tabel 4.21 Keterangan form perhitungan gaji pegawai

No Nama navigasi Keterangan

(47)

11.Form Laporan Absensi

Form laporan absensi berfungsi untuk menginput data absensi harian

pegawai

LAPORAN ABSENSI

Periode

-NIP

Status

KELUAR BUKA

Gambar 4.19 Form Laporan Absensi

Tabel 4.22 Keterangan form laporan absensi

No Nama navigasi Keterangan

1 Buka Button untuk menginputkan laporan absensi

(48)

12.Form Laporan Absensi Makan

Form laporan absensi makan berfungsi untuk menginput data absensi

makan pegawai, dan ditujukan khusus bagi PNS

LAPORAN ABSENSI MAKAN

Periode

-NIP

KELUAR BUKA

Gambar 4.20 Form Laporan Absensi Makan

Tabel 4.23 Keterangan form laporan absensi makan

No Nama navigasi Keterangan

1 Buka Button untuk menginputkan laporan absensi makan

(49)

13.Form Laporan Gaji

Form laporan gaji berfungsi untuk menginput data penggajian pegawai

oleh bagian keuangan

Tabel 4.24 Keterangan form laporan gaji

No Nama navigasi Keterangan

1 Buka Button untuk menginputkan laporan penggajian

2 Keluar Button untuk membatalkan penyimpanan laporan penggajian

4.2.8.3 Perancangan Output

(50)

Adapun tampilan output yang dihasilkan dari perancangan sistem informasi absensi dan penggajian dengan konsep client server yaitu sebagai berikut :

1. Bukti Laporan Absensi

RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA DR. SALAMUN Jln. Ciumbuleuit No. 203

BANDUNG

Tanggal NIP Nama Pegawai Jam Masuk Jam Keluar Status

XXXX XXXX XXXXXX XXXX XXXX XXXX

Mengetahui,

Kepala Tata Tertib Rumkitmun

Muid Mulyana Mayor Kes. NRP 510550

(51)

2. Bukti Laporan Absensi Makan

Gambar 4.23 Bukti Laporan Absensi Makan 3. Bukti Laporan Gaji

(52)

4.2.9 Perancangan Arsitektur Jaringan

Adapun Kebutuhan Jaringan untuk mendukung program ini adalah sebagai

berikut ;

a. Tipe jaringan yang digunakan adalah LAN ( Local Area Network ), karena area yang relatif kecil, dengan model konfigurasi dimana satu komputer

bertindak sebagai server, dan yang lainnya sebagai client yang mengakses file dalam server.

b. Media transmisi menggunakan kabel twisted pair, yang tipe Unshielded twisted pair ( UTP ). Dan dengan konektor RJ 45.

c. Topologi yang digunakan adalah topologi star. Topologi ini kinerjanya

sangat optimal, karena lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.

Hub

Server Pegawai

Admin Keuangan

(53)

d. Unsur yang terkait lainnya yaitu,

a. File server, yang digunakan sebagai pusat dari jaringan,

b. WorkStations, Komputer yang terhubung ke file server dalam sebuah jaringan,

c. Network Interface Cards ( Kartu Jaringan ), Perangkat keras yang berfungsi sebagai media penghubung antar komputer,

d. Enthernet Card ( Karu Jaringan Enthernet ), Peerangkat keras yang menyediakan port untuk media transmisi ( Kabel ),

e. Repeaters, berfungsi sebagai penguat sinyal pada media transmisi yang digunakan.

(54)

98 5.1. Implementasi

Tahap implementasi dapat diterapkan jika sistem perangkat lunak dan

perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi

kebutuhan Perangkat Lunak, Perangkat Keras, Basis Data, dan implementasi

antarmuka, serta pengujian program sistem yang telah dirancang sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

5.1.1. Batasan Implementasi

Dalam mengimplemetasikan perangkat lunak pemantauan dan

pengendalian aplikasi Sistem Informasi Absensi dan Penggajian Karyawan ini

terdapat beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :

1. Kebutuhan pada Sistem Informasi Absensi dan Penggajian Karyawan ini

adalah hanya menyangkut masalah Absensi dan Penggajian saja.

2. Basis data yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah SQL Server 2000

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Untuk implementasi Perangkat Lunak pada Sistem Informasi Absensi dan

(55)

fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan Sistem Informasi Absensi

dan Penggajian Karyawan. Sementara SQL Server digunakan sebagai perangkat lunak pengembang dalam pembuatan basis data.

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Kebutuhan Perangkat Keras yang dibutuhkan oleh sistem dalam implementasi perangkat keras adalah sebagai berikut :

A. Kebutuhan Perangkat Lunak

1. Processor yang dipergunakan adalah intel Pentium III

Rekomendasi minimum adalah Processor Pentium

2. Harddisk terpasang 40GB, Rekomendasi minimum 540 MB.

3. Memori terpasang minimum 128 MB.

4. VGA card terpasang minimum Onboard.

5. CD Room minimal 56x

6. Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka

5.2. Implementasi Antar Muka dan penggunaan program

Implementasi merupakan kegiatan penerapan program yang telah dibuat

yang meliputi cara menggunakan program tersebut. Program yang telah dibuat

dalam pengaksesan datanya terbagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu :

1. Pegawai: mempunyai hak akses pada form data absensi dan form laporan

(56)

2. Keuangan: mempunyai hak akses pada form potongan, form perhitungan gaji,

dan form laporan gaji.

3. Petugas Admin: mempunyai hak akses pada form data pegawai, jabatan,

golongan, tunjangan, form data absensi, form data absen admin , form

potongan, form perhitungan gaji, form laporan absensi, dan form laporan gaji

Berikut ini adalah uraian secara lengkap implementasi program dari

Perancangan Sistem Informasi Absensi dan Penggajian karyawan

Sistem Informasi Absensi dan Penggajian Karyawan terdiri dari tampilan–

tampilan dan proses yang berhubungan dengan sistem, untuk memperjelas sistem

Informasi tersebut maka dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

5.2.1 Login

Pada saat program dijalankan maka tampilan awal yang muncul adalah :

(57)

Proses login adalah proses awal untuk dapat masuk ke program yang telah

dibuat. Pertama-tama user harus menginputkan password masing-masing,

misalnya login untuk user pada bagian rekam medis, maka user harus mengisi

passwordnya, contohnya sebagai berikut:

Gambar 5.2 Login User

Setelah itu langsung masuk ke menu utama yang di dalamnya terdapat

sub-submenu yang dapat dipilih oleh user sesuai dengan hak akses yang

diberikan, tapi bila user lupa atau salah mengetikan passwordnya maka akan

muncul pesan sebagai berikut :

(58)

Gambar 5.4 Form Menu Utama

Dalam aplikasi ini menyediakan semacam fasilitas untuk mengubah

(59)

Gambar 5.5 Ubah User Name dan Password

Jika mau mengakhiri penggunaan program aplikasi, maka cukup pilih File

lalu pilih Keluar, maka langsung muncul semacam konfirmasi :

(60)

5.2.2 Hak Akses Program Petugas Admin

Pada form data Petugas Admin hanya bisa mengakses pada form data

pegawai, jabatan, golongan, tunjangan, form data absensi, form data absen

admin , form potongan, form perhitungan gaji, form laporan absensi, dan form

laporan gaji Berikut ini adalah uraian secara lengkap implementasi program dari

Perancangan Sistem Informasi Absensi dan Penggajian karyawan :

(61)

Keterangan :

1. Tambah : tombol untuk menambah data pegawai.

2. Ubah : tombol untuk mengubah data pegawai.

3. Hapus : tombol untuk menghapus data pegawai

4. Keluar : tombol untuk keluar dari form.

5. Cari : tombol untuk mencari data pegawai, dengan menampilkan semua

data pegawai

6. Filter : tombol untuk mencari data pegawai, dan hanya menampilkan data

pegawai yang dicari saja

(62)

Keterangan :

1. Tambah : tombol untuk menambah data jabatan.

2. Ubah : tombol untuk mengubah data jabatan.

3. Hapus : tombol untuk menghapus data jabatan

4. Keluar : tombol untuk keluar dari form.

5. Cari : tombol untuk mencari data jabatan, dengan menampilkan semua

data jabatan

6. Filter : tombol untuk mencari data jabatan, dan hanya menampilkan data

jabatan yang dicari saja

(63)

Keterangan :

1. Tambah : tombol untuk menambah data golongan.

2. Ubah : tombol untuk mengubah data golongan.

3. Hapus : tombol untuk menghapus data golongan

4. Keluar : tombol untuk keluar dari form.

5. Cari : tombol untuk mencari data golongan, dengan menampilkan semua

data golongan

6. Filter : tombol untuk mencari data golongan, dan hanya menampilkan data

golongan yang dicari saja

(64)

Keterangan :

1. Tambah : tombol untuk menambah data tunjangan.

2. Ubah : tombol untuk mengubah data tunjangan.

3. Hapus : tombol untuk menghapus data tunjangan

4. Keluar : tombol untuk keluar dari form.

5. Cari : tombol untuk mencari data tunjangan, dengan menampilkan semua

data tunjangan

6. Filter : tombol untuk mencari data tunjangan, dan hanya menampilkan data

tunjangan yang dicari saja

(65)

Keterangan :

1. Masuk : tombol untuk menyimpan data absensi dan dilakukan oleh

Admin, bagi pegawai yang tidak masuk kerja

Setelah menginput, kemudian itu akan ada pesan untuk menyimpan data,

dan jika pegawai menginputkan data lagi pada hari yang sama maka akan muncul

pesan sebagai berikut :

Gambar 5.12 Konfirmasi Untuk Menyimpan Data Absensi

(66)

5.2.3 Hak Akses Program Pegawai

Pada form data Pegawai hanya bisa mengakses pada form data absensi,

dan form laporan absensi. Berikut ini adalah uraian secara lengkap implementasi

program dari Perancangan Sistem Informasi Absensi dan Penggajian karyawan :

Gambar 5.14 Form Input Absensi Kerja Pegawai

Keterangan :

1. Masuk : tombol untuk menyimpan data absensi dan dilakukan oleh

Pegawai

2. Pulang : tombol untuk menyimpan data absensi, ketika pegawai pulang

sesuai dengan waktu yg di tentukan

Setelah menginput, kemudian itu akan ada pesan untuk menyimpan data,

(67)

pukul 8 pagi, dan maupun bila melakukan absensi pada saat pulang sebelum

waktu yang ditentukan, yaitu pada pukul 5 sore, maka akan muncul pesan sebagai

berikut :

Gambar 5.15 Konfirmasi Untuk Menyimpan Data Absensi

Gambar 5.16 Konfirmasi Apabila Pegawai Terlambat Input Data Absensi

(68)

Gambar 5.18 Form Input Absensi Kerja Pegawai

Keterangan :

1. Absen : tombol untuk menyimpan data absensi dan dilakukan oleh

Pegawai, khususnya PNS

Setelah menginput, kemudian jika pegawai dengan status selain PNS

melakukan absensi makan tersebut, karena absensi ini hanya untuk PNS, maka

akan muncul pesan sebagai berikut :

(69)

Gambar 5.20 Form Laporan Absensi Kerja Pegawai

Keterangan :

1. Buka : tombol untuk melihat dan mencetak data absensi yang dilakukan

oleh Pegawai

2. Keluar : tombol untuk keluar dari form laporan data absensi

(70)

Gambar 5.22 Form Laporan Absensi Makan

Keterangan :

1. Buka : tombol untuk melihat dan mencetak data absensi makan yang

dilakukan oleh Pegawai

2. Keluar : tombol untuk keluar dari form laporan data absensi makan

(71)

5.2.4 Hak Akses Program Keuangan

Pada form data Keuangan hanya bisa mengakses pada form potongan,

form perhitungan gaji, dan form laporan gaji. Berikut ini adalah uraian secara

lengkap implementasi program dari Perancangan Sistem Informasi Absensi dan

Penggajian karyawan :

(72)

Keterangan :

1. Tambah : tombol untuk menambah data potongan.

2. Ubah : tombol untuk mengubah data potongan.

3. Hapus : tombol untuk menghapus data potongan

4. Keluar : tombol untuk keluar dari form.

5. Cari : tombol untuk mencari data potongan, dengan menampilkan semua

data potongan

6. Filter : tombol untuk mencari data potongan, dan hanya menampilkan data

potongan yang dicari saja

(73)

Keterangan :

1. Hitung : tombol untuk menghitung gaji, pada bulan yang ditentukan

Gambar 5.26 Form Laporan Gaji Pegawai

Keterangan :

1. Buka : tombol untuk melihat dan mencetak laporan gaji yang dilakukan

oleh Keuangan

(74)

Gambar 5.27 Tampilan Laporan Gaji Pegawai

5.3 Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pengembangan

perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah

untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang

handal. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.

Pengujian black box ini tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem atau perangkat lunak, yang diuji adalah masukan serta keluarannya.

Dengan berbagai masukan yang diberikan, apakah sistem atau perangkat lunak

(75)

5.4. Rencana Pengujian

Pengujian Sistem Informasi Absensi dan Penggajian Karyawan

menggunakan data uji berupa sebuah data absen dan gaji karyawan.

5.4.1. Kasus dan Hasil Pengujian

Penyusun akan mengambil sampel sebagai kasus untuk pengujian sistem.

(76)
(77)
(78)
(79)
(80)

Nama : Angga Leksmana

Tempat/Tanggal Lahir : Balikpapan, 28 Juli 1986

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl. BDL II Perusda Blok A No 26 RT 68

Sepinggan Balikpapan

Kalimantan Timur

Gambar

Tabel 4.14   Keterangan form jabatan
Gambar 4.12   Form Golongan
Tabel 4.16   Keterangan form tunjangan
Tabel 4.20   Keterangan form potongan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan sistem yang diusulkan, jabatan, karyawan, dan absensi karyawan akan di input dalam komputer dapat mempengaruhi perhitungan gaji karyawan, laporan gaji juga

personalia mengetahui data karyawan mana yang melakukan absen dan tidak absen pada hari tertentu, masih kurangnya jaminan akan tempat penyimpanan data absensi

Perancangan form Isi data input laporan absensi merupakan rancangan yang dibuat untuk melakukan proses pengisian laporan absen per bulan. Gambar 4.26 Perancangan Form Isi Data

Laporan yang dihasilkan dari sistem ini adalah laporan absensi, laporan data pegawai, laporan pajak, laporan slip gaji dan lainnya..

Login Data pegawai Tambah pegawai Edit pegawai Hapus pegawai Tunjangan Data Tunjangan Tambah Tunjangan Edit Tunjangan Hapus Tunjangan Potongan Data Potongan Tambah Potongan

Kelemahan form input data gaji yaitu untuk menhitung total jumlah jam pelajaran harus melihat laporan data absensi guru, apabila ada tunjangan yang bersifat bulanan harus

Aplikasi ini dapat mempersingkat waktu yang digunakan dalam membuat laporan absensi, laporan data pegawai dan laporan gaji dimana kepala kantor pos bisa langsung mencetak

Klik Button “sudah absen” pada waktu setelah absen keluar pada hari yang sama Klik Button “sudah absen” Sistem akan menolak absen dan menampilkan “Anda sudah melakukan absensi